HASIL PENGOLAHAN AUM SERI UMUM : SMA 1 : X4
|
|
- Glenna Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AUM UMUM A. Pendahuluan AUM Umum adalah sebuah instrumen standar yang dikembangkan oleh Prayitno, dkk. yang dapat digunakan rangka memahami dan memperkirakan masalah-masalah yang dihadapi klien. Alat Ungkap Masalah ini didesain untuk mengungkap sepuluh bidang masalah yang mungkin dihadapi klien. B. Pembahasan AUM UMUM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengungkap masalahmasalah siswa, mahasiswa, dan masyarakat secara menyeluruh mengungkapkan masalahmasalah umum[1].alat Ungkap Masalah ini didesain untuk mengungkap sepuluh bidang masalah yang mungkin dihadapi klien. Kesepuluh bidang masalah tersebut adalah: a. Jasmani dan Kesehatan (JDK), yang terdiri dari dua puluh lima item. b. Diri Pribadi (DPI) yang terdiri dari dua puluh item. c. Hubungan Sosial (HSO) yang terdiri dari lima belas item. d. Ekonomi dan Keuangan (EDK) yang terdiri dari lima belas item. e. Karir dan Pekerjaan (KDP) yang terdiri dari lima belas item. f. Pendidikan dan Pelajaran (PDP) yang terdiri dari lima puluh lima item. g. Agama, Nilai, dan Moral (ANM) yang terdiri dari tiga puluh item. h. Hubungan Muda-Mudi (HMM) yang terdiri dari lima belas item. i. Keadaan dan Hubungan Keluargha (KHK) yang terdiri dari dua puluh lima item. j. Waktu Senggang (WSG) yang terdiri dari sepuluh item. Jumlah keseluruhan item dari AUM Umum ini adalah sebanyak dua ratus dua puluh lima item.aplikasi AUM Umum ini, maka didapatlah data berdasarkan dua format pengolahan, yaitu: a. Rekapitulasi dan hasil pengolahan format kelompok b. Masalah-masalah yang banyak dialami siswa AUM Umum c. Interpretasi hasil pengolahan AUM Umum pengolahan instrumen yang telah dilaksanakan dengan menggunakan AUM Umum, maka didapatlah data, sebagai berikut: HASIL PENGOLAHAN AUM SERI UMUM (Kelompok) Sekolah : SMA Negeri 1 Pariangan Kelas : X4 Jumlah siswa : 35 Orang Tanggal Pengadministrasian : 10 Februari 2011
2 BIDANG MASALAH Tabel IV Hasil Pengolahan AUM Seri Umum Masalah keseluruhan Tertgg Terrdh JML % Ratarata per Masalah berat JML Ratarata per Jasmani dan ,9 5,3 6 0,2 Kesehatan JDK (25) 2. Diri PribadiDPI (20) ,7 8,8 6 0,2 3. Hubungan Sosial HSO (15) 4. Ekonomi dan Keuangan EDK (15) 5. Karir dan PekerjaanKDP(15) 6.Pendidikan dan Peman PDP (55) 7. Agama, nilai dan moral ANM(35) 8. Hubungan Mudamudi HMM (15) 9. Keadaan dan hubungan keluargakhk (25) 10. Waktu senggangwsg (10) ,7 3,8 0 0, ,4 2,6 1 0, ,4 6,9 8 0, ,2 24 0, ,8 8,6 1 0, ,1 2,4 0 0, ,6 5,2 9 0, ,3 2,6 3 0,1 Keseluruhan (225) ,7 67,0 58 1,6 Dari tabel diatas terungkap bahwa : pada bidang masalah jasmani dan kesehatan (JDK) yang terdiri dari 25 item dengan masalah tertinggi 11 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 186 dengan persentase 21,9 % dari 35 orang siswa. Sedangkan ratarata persiswa mengalami masalah 5,3 jumlah masalah berat yang dialami 6 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2. Pada bidang masalah diri pribadi (DPI) yang terdiri dari 20 item dengan masalah tertinggi 18 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 311 dengan persentase 45,5 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 8,8 jumlah masalah berat yang dialami 6 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2.
3 Pada bidang masalah hubungan sosial (HSO) yang terdiri dari 15 item dengan masalah tertinggi 11 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 136 dengan persentase 26,7 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 3,4 jumlah masalah berat yang dialami 0 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0. Pada bidang masalah ekonomi dan keuangan (EDK) yang terdiri dari 15 item dengan masalah tertinggi 9 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 94 dengan persentase 18,4 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 2,6 jumlah masalah berat yang dialami 1 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0. Pada bidang masalah karir dan pekerjaan (KDP) yang terdiri dari 15 item dengan masalah tertinggi 14 dan masalah terendah 3 jumlah masalah yang dialami 242 dengan persentase 47,4 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 6,9 jumlah masalah berat yang dialami 8 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2. Pada bidang masalah pendidikan dan pelajaran (PDP) yang terdiri dari 55 item dengan masalah tertinggi 38 dan masalah terendah 10 jumlah masalah yang dialami 710 dengan persentase 38 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 20,2 jumlah masalah berat yang dialami 24 dengan rata-rata mengalami masalah 0,7. Pada bidang masalah agama, nilai dan moral (ANM) yang terdiri dari 30item dengan masalah tertinggi 28 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 304 dengan persentase 29,8 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 8,6 jumlah masalah berat yang dialami 1 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0. Pada bidang masalah hubungan muda mudi (HMM) yang terdiri dari 15 item dengan masalah tertinggi 10 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 87 dengan persentase 17,1 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 2,4 jumlah masalah berat yang dialami 0 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0. Pada bidang masalah keadaan dan hubungan keluarga (KHK) yang terdiri dari 25 item dengan masalah tertinggi 14 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 184 dengan persentase 21,6 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 5,2 jumlah masalah berat yang dialami 9 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2. Pada bidang masalah waktu senggang (WSG) yang terdiri dari 10 item dengan masalah tertinggi 8 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 93 dengan persentase 27,3 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 2,6 jumlah masalah berat yang dialami 3 dengan rata-rata mengalami masalah 0,1. Jadi jumlah masalah keseluruhan bidang masalah yang terdiri dari 255 item, untuk AUM UMUM FORMAT 2 SISWA SLTA KELAS X 4, yaitu masalah tertinggi 161 terendah 21 dengan jumlah masalah keseluruhan yang dialami 2347 dengan persentase 30,7 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 67,0 jumlah keseluruhan masalah berat yang 58 dengan rata-rata persiswa 1,6.
4 Program layanan bimbingan dan konseling berdasarkan data AUM UMUM Bidang/aspek-aspek Tujuan/target Jenis Materi Metode/strategi Penilaian bimbingan layanan layanan layanan Bidang Belajar Motivasi diri Minat Keterampilan Siswa yang Layanan Cara Diskusi memilki informasi meningkatka Tanya jawab masalah BKP n hasil tadi Konseling dapat memperoleh hasil yang memuaskan kelompok Pentingnya motivasi Kiat-kiat menumbuhk an motivasi Layseg Klien memahami bahwa yang sedang terjadi dirinya sekarang merupakan sebuah masalah yang perlu dientaskan segera Layjapen Klien bisa mengerti atau memahami pentingnya memotivasi diri Layjapang Siswa bisa keluar dari masalah yang dihadapi, termotivasi dan tidak gelisah sewaktu kegiatan mengajar
5 berlangsung. Pemakalah membuat program layanan dengan alasan, bahwasannya masalah yang sedang di alami oleh siswa Kelas X4 SMA PARIANGAN ini sangat di perlukan untuk diselesaikan. Dengan alasan hasil yang di peroleh oleh siswa kurang memuaskan. Jika hasil siswa tersebut di biarkan maka akan berdampak terhadap prestasi siswa kedepannya. C. Penutup Demikianlah makalah kami ini, semoga apa yang kami paparkan di atas semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dari pembaca. DAFTAR KEPUSTAKAAN Prayitno, MudjiranDkk, 1997AUM UMUM Format 3, SLTP,Prodi BK JurusanPsikologiPendidikanFakultasIlmuPendidikan IKIP Padang. [1]Prayitno, MudjiranDkk, AUM UMUM Format 3, SLTP,(Prodi BK Jurusan Psikologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Padang :1997), hal2
Oleh DWI YUSNANTO. Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN. Pada
HUBUNGAN MASALAH DOMINAN YANG DIALAMI MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2011 (Penelitian pada mahasiswa FKIP Unila angkatan
Lebih terperinciTINGKAT PENGUASAAN APLIKASI INSTRUMENTASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP DI KOTA METRO
49 Aplikasi Instrumentasi TINGKAT PENGUASAAN APLIKASI INSTRUMENTASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP DI KOTA METRO SITI SUNDARI & SATRIO B.W Program Studi Bimbingan dan Konseling UM Metro Abstrak: Kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data dan mencapai pemahaman. Metode penelitian adalah usaha
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk memperoleh data dan mencapai pemahaman. Metode penelitian adalah usaha untuk menemukan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
70 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Metode yang dimaksud adalah berkaitan dengan pendekatan lokasi dan subjek penelitian,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling
BAB II KERANGKA TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling a. Pengertian Aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
Lebih terperinciGUIDANCE AND COUNSELING TEACHER TENURE OF APPLICATIONS INSTRUMENTATION AT SMP OF METRO CITY
Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : 2088-9623 Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN : 2442-7802 GUIDANCE AND COUNSELING TEACHER TENURE OF APPLICATIONS INSTRUMENTATION AT SMP OF METRO CITY
Lebih terperinciHASIL ANALISIS AUM SETIAP INDIVIDU PER TOPIK KELAS X2 NO NAMA SISWA JDK KHK KDP EDK
HASIL ANALISIS AUM SETIAP INDIVIDU PER TOPIK KELAS X2 NO NAMA SISWA JDK KHK KDP EDK 1 Abdul Rohim 3 2 1 0 2 Akhmad Cahyo Nugroho 5 1 1 2 3 Andre Kelvianto 11 1 1 0 4 Arum Fianti 6 4 3 5 5 Desy Afita Putri
Lebih terperinciANALISIS KONSELING REALITAS TERHADAP PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP TRI BHAKTI PEKANBARU TAHUN AJARAN
ANALISIS KONSELING REALITAS TERHADAP PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP TRI BHAKTI PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012-2013 Defi Rachmasari Utami 1) Zulfan Saam 2) Sardi Yusuf 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR Nofianti Eka Permadi Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciKeywords: Individual Counseling, Counseling Results. Universitas Riau. Universitas Riau
ANALISIS HASIL KONSELING INDIVIDU TERHADAP 5 ORANG SISWA YANG BERMASALAH DI SMP TRI BHAKTI PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/ 2013 Yunita Sari 1 Zulfan Saam 2 Elni Yakub 3 FKIP Universitas Riau Email : sari_
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL KEBERHASILAN AKADEMIK SISWA SMP KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING
PENGEMBANGAN MODEL KEBERHASILAN AKADEMIK SISWA SMP KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING Ludffi Hadi Wijaya dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciANALISIS HASIL KONSELING KELOMPOK TERHADAP 5 ORANG SISWA YANG BERMASALAH DI SMP TRI BHAKTI PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013.
ANALISIS HASIL KONSELING KELOMPOK TERHADAP ORANG SISWA YANG BERMASALAH DI SMP TRI BHAKTI PEKANBARU TAHUN AJARAN 0/0 Indra Saputra ) Zulfan Saam ) Elni Yakub ) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling,
Lebih terperinciNikmatul Makrufah Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Hp
PEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (UNESA) TAHUN ANGKATAN 2009-2012 THE MAPPING OF COLLEGE STUDENTS PROBLEMS IN FACULTY OF ECONOMICS STATE UNIVERSITY OF SURABAYA (UNESA)
Lebih terperinciKONSEP DIRI DAN MASALAH YANG DIALAMI ORANG TERINFEKSI HIV/AIDS
Volume 1 Nomor 1 Januari 2012 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling Halaman 1-12 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor KONSEP DIRI DAN MASALAH YANG DIALAMI ORANG TERINFEKSI HIV/AIDS SurahmaWahyu 1 Taufik
Lebih terperincia. Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan
Lebih terperinciTHE MAPPING OF COLLEGE STUDENTS PROBLEMS IN FACULTY OF SOCIAL SCIENCES (FIS) STATE UNIVERSITY OF SURABAYA PERIOD
PEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN ANGKATAN 2009-2012 THE MAPPING OF COLLEGE STUDENTS PROBLEMS IN FACULTY OF SOCIAL SCIENCES (FIS) STATE UNIVERSITY
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGMENT
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 1, Januari 2015 ISSN 2442-9775 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGMENT Endang Wahyuni
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 6 YOGYAKARTA. Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 6 YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 6 YOGYAKARTA Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 6 YOGYAKARTA Oleh : Stevi Gilar Hervani (424442) PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPemetaan Permasalahan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
PEMETAAN PERMASALAHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2013 THE MAPPING OF SPORT SCIENCE FACULTY STUDENT S PROBLEMS IN STATE UNIVERSITY OF SURABAYA 2013 Marta Wahyuningsih
Lebih terperinciTriya Utami Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Hp ,
PEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2013 THE MAPPING OF EDUCATIONAL FACULTY STUDENTS PROBLEMS IN STATE UNIVERSITY OF SURABAYA 2013 Triya Utami Hp. 085730792391,
Lebih terperinciJurnal Konseling dan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 2 Nomor 3, November 2014, Hlm 31-36 dan Info Artikel: Diterima 06/11/2014 Direvisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Landasan Pemikiran Diagnosis dan Pemecahan Kesulitan Belajar
BAB I PENDAHULUAN A. Landasan Pemikiran Diagnosis dan Pemecahan Kesulitan Belajar Proses pembelajaran adalah merupakan salah satu strategi untuk mentransfer pengetahuan (kebudayaan) dari guru ke sipembelajar.
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN 2012 / 2013
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN 2012 / 2013 Diajukan guna melengkapi salah satu persyaratan penyelesaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II Disusun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata masalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) berarti kata yang
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Masalah Mahasiswa 1. Pengertian Masalah Mahasiswa Kata masalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) berarti kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang
Lebih terperinciPelayanan Konseling untuk Remaja Putri Usia Pernikahann
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 Volume 1 Nomor 2, Juni 2013, Hlm 109-114 dan Info Artikel: Diterima 11/05/2013 Direvisi 22/06/2013 Dipublikasikan 30/06/2013
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... vii LANDASAN TEORITIS TENTANG PERANAN GURU BK
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian...
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Oleh: Kurnia Dewi Putri Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL SISWA BERPRESTASI DALAM BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING JURNAL ILMIAH
INTERAKSI SOSIAL SISWA BERPRESTASI DALAM BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING JURNAL ILMIAH NAMA : PENI RAMANDA BP/NIM : 2008 / 01089 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA
Volume 2 Nomor 2 Juni 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor hlm. 15-19 Info Artikel: Diterima 01/05/2013 Direvisi 15/05/2013 Dipublikasikan 05/06/2013 MASALAH
Lebih terperinciYekti Endah Pambudi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Hp ,
PEMETAAN PERMASALAHAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2013 THE MAPPING OF TECHNIQUE FACULTY STUDENTS PROBLEMS IN STATE UNIVERSITY OF SURABAYA 2013 Yekti Endah Pambudi Hp. 085735825905,
Lebih terperinciWawasan Bimbingan Konseling di Sekolah. Meliputi : pengertian, tujuan, landasan & urgensi BK, fungsi, sifat, ruang lingkup, prinsipprinsip,
Wawasan Bimbingan Konseling di Sekolah Meliputi : pengertian, tujuan, landasan & urgensi BK, fungsi, sifat, ruang lingkup, prinsipprinsip, asas-asas Definisi Bimbingan Konseling Definisi bimbingan : 1.
Lebih terperinciPEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN
Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 62-70 Info Artikel: Diterima21/02/2013 Direvisi25/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PEROLEHAN
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI Oleh: LENI MARLINA EA1D209032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciJurnal Konseling dan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 2 Nomor 2, Juni 2014, Hlm 1-8 dan Info Artikel: Diterima 06/06/2014 Direvisi 12/06/2014
Lebih terperinciwujud nyata penyelanggaraan layanan bimbingan dan konseling. Kegiatan bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan bimbingan dan konseling memiliki bidang bimbingan dan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang dilakukan sebagai wujud nyata penyelanggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat menentukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat menentukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan mengembangkan kepribadian dan potensi (bakat, minat
Lebih terperinciPARTISIPASI GURU BIDANG STUDY DALAM
ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU BIDANG STUDY DALAM KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN KONSELING DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : ELA WULANDARI ERA1D010125 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciSILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Pelayanan : Bimbingan dan Konseling (Bidang Belajar) Kelas/ Semester
Lebih terperinciPersepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir
Konselor Volume 5 Number 2 June 2016 ISSN: Print 1412-9760 Received April 19, 2016; Revised May 19, 2016; Accepted June 30, 2016 Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir Amrina Asfarina, Indra
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa Endang Sampurnawati (09220037) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi merupakan faktor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok sering dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling terutama pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah SMK Negeri Gorontalo terutama pada layanan informasi, konseling individual, bimbingan kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia biasanya dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA. Bimbingan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Kegiatan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan, maka dilingkungan pendidikan kegiatan bimbingan dan
Lebih terperinciPENANGGULANGAN KESULITAN BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS PADA SATU ORANG SISWA) Abstrak
Vol. 8 No.1 Desember 2015 (143-148) http://dx.doi.org/10.22202/jp.2015.v8i1.349 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENANGGULANGAN KESULITAN BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS PADA
Lebih terperinciPEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN ANGKATAN
Pemetaan Masalah Mahasiswa FMIPA Unesa PEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN ANGKATAN 2009-2012 THE MAPPING OF SCIENCE AND MATH
Lebih terperinciPemetaan Masalah Mahasiswa FBS Unesa
PEMETAAN MASALAH MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI (FBS) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN ANGKATAN 2009-2012 THE MAPPING OF COLLEGE STUDENTS PROBLEMS IN ART AND LANGUAGE FACULTY (FBS) STATE UNIVERSITY
Lebih terperinciANALISIS TRANSAKSIONAL MEDIA AUM KONSELING TERHADAP POLA KOMUNIKASI BAHASA VERBAL MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM IAIN KERINCI
ANALISIS TRANSAKSIONAL MEDIA AUM KONSELING TERHADAP POLA KOMUNIKASI BAHASA VERBAL MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM IAIN KERINCI Nuzmi Sasferi, Moh. Kamil Fikri Jurusan BKI IAIN Kerinci Corresponding
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : S U S A N T O NIM.
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : S U S A N T O NIM. EA1D311005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis 1. Persepsi a. Pengertian Persepsi Pada pembahasan kerangka teoritis ini ada beberapa teori yang dianggap relevan untuk menjelaskan permasalahan sekitar judul
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO TERHADAP PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Persepsi Terhadap Profesi Guru BK 78 PERSEPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO TERHADAP PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERLI NOVITA SARI & NURUL ATIEKA Program Studi
Lebih terperinciPERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIHADAPI SISWA AKSELERASI (STUDI PADA SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA)
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIHADAPI SISWA AKSELERASI (STUDI PADA SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA) : Oleh: Nur Erlinasari, S.Sos.I NIM: 1220410112 TESIS Diajukan
Lebih terperinciKLASIFIKASI SISWA MENGGUNAKAN BAYESIAN CLASSIFICATION DI UPTD SMP NEGERI 2 BARON
pissn: 2442-3386 eissn: 2442-4293 Vol 1 No 1 January 2015, 15-22 KLASIFIKASI SISWA MENGGUNAKAN BAYESIAN CLASSIFICATION DI UPTD SMP NEGERI 2 BARON Yenita Endah Puspitowati 1, Mumun Nurmilawati 2, Daniel
Lebih terperinciBAB II LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DIMTs NEGERI 1 CILEGON
BAB II LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DIMTs NEGERI 1 CILEGON A. Jumlah Guru BK dan Siswa di MTsN 1Cilegon 1. Jumlah Guru BK MTsN 1 Cilegon MTsN 1 Cilegon memiliki dua guru Bimbingan dan Konseling (Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan dan konseling oleh siswa di SMA Negeri 1 Telaga Biru Kabupaten
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Peneltian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling oleh siswa
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab1.
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada sub bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab1. 1. Gambaran Kematangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B.
Lebih terperinciKORELASI KEHADIRAN DAN PENYELESAIAN TUGAS TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TAHUN 2017
Jurnal Swarnabhumi Vol. 3, No. 1, Februari 2018 PENDIDIKAN KORELASI KEHADIRAN DAN PENYELESAIAN TUGAS TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TAHUN 2017 Eviliyanto 1, Endah
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MASALAH HUBUNGAN SOSIAL DENGAN KELUARGA DAN HUBUNGAN MUDA-MUDI SISWA TERISOLIR KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TAMBANG
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MASALAH HUBUNGAN SOSIAL DENGAN KELUARGA DAN HUBUNGAN MUDA-MUDI SISWA TERISOLIR KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TAMBANG Dian Rahmadani 1) Abu Asyari 2) Rosmawati 1) Mahasiswa
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : INSTRUMEN BK-1 1 (NON TES) Kode : D 216 Bobot : 3 sks Kelompok : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB-1) Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar sebagai perluasan pengetahuan yang diperoleh di Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga yang baik tentunya menginginkan memiliki kualitas sumber daya yang baik dari semua bidang yang ada. Namun pada kenyataannya banyak lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemandirian, kreativitas dan produktivitas. Namun, pendidikan di sekolah sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siswa adalah manusia berpotensi yang layak dikembangkan untuk mencapai kemandirian, kreativitas dan produktivitas. Namun, pendidikan di sekolah sampai saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pendidikan adalah tercapainya prestasi belajar siswa yang baik. siswa, guru, orang tua siswa maupun masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar merupakan kegiatan inti dari pendidikan, dimana pendidikan sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Indikator keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri, dewasa, dan juga berprestasi maka setiap siswa diharapkan untuk mempersiapkan diri agar dapat menjalankan
Lebih terperinciSILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Pelayanan : Bimbingan dan Konseling (Bidang Karir) Kelas/ Semester :
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 40 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 40 MUARO JAMBI Oleh: GUSTINA NINGSIH ERA ID009072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014
Lebih terperinciUpaya Mengurangi Kebiasaan Buruk Dalam Membolos Dan Mencontek Dengan Layanan Bimbingan Kelompok Siswa
Upaya Mengurangi Kebiasaan Buruk Dalam Membolos Dan Mencontek Dengan Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Neni Arni Yeti Ervi Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPeran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata Pelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah
Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 19, 2014; Revised May 17, 2014; Accepted June 30, 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata
Lebih terperinciJurnal Konseling dan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 2 Nomor 2, Juni 2014, Hlm 9-13 dan Info Artikel: Diterima 05/06/2014 Direvisi
Lebih terperinciDAFTAR SISWA ASUH SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA. Guru Pembimbing : Drs. Bandono, MM.
Lampiran: 8 DAFTAR SISWA ASUH Tahun Pelajaran : 2006-2007 Kelas : I - A : No. urut No.Buku Pokok No. Kode *) Nama Siswa Asuh Keterangan *) Nomor Kode siswa membuat tahun pelajaran (2002), kelas I-A, dan
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN
PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Oleh Nurul Musdalifah 132012013 PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Laporan seluruh hasil penelitian berada di bab IV yang memaparkan hasil penelitian dan pembahasan. Paparan hasil penelitian dan pembahasan meliputi 3 (tiga) hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi-potensinya agar mencapai pribadi yang bermutu. Sekolah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan dan kemampuan siswa. Dengan pendidikan diharapkan individu (siswa) dapat mengembangkan potensi-potensinya
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa mengenai Area Permasalahan Studi yang menjadi penyebab keterlambatan dalam penyelesain studi pada mahasiwa angkatan 2000 Fakultas
Lebih terperinciRamtia Darma Putri 1) Rosmawati 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA YANG MENGALAMI MASALAH DIRI PRIBADI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Ramtia Darma Putri 1) Rosmawati
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA Ayunda Mayasari Dewi (10220138) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Perumusan Masalah dalam
Lebih terperinciKEGIATAN EKSTRAKURIKULER SANGGAR KONSULTASI REMAJA (SKR) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 PADANG
Volume 1 Nomor 1 Januari 2012 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling Halaman 1-15 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SANGGAR KONSULTASI REMAJA (SKR) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN Sri Wahyuni Adiningtiyas. Dosen Tetap Prodi Bimbingan Konseling UNRIKA Batam Abstrak Penguasaan terhadap cara-cara belajar yang
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI Oleh : JUFRI AFRIANTO ERA1D08043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI FEBRUARI,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 6 YOGYAKARTA. Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Pengalaman Lapanganm (PPL) di SMK N 6 YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 6 YOGYAKARTA Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Pengalaman Lapanganm (PPL) di SMK N 6 YOGYAKARTA Oleh : Fenny Brilian Arsanti (11104244041) PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Layanan Konseling Individual Bagi Siswa Kelas Akselerasi. a. Guru bimbingan dan konseling dalam layanan konseling individual
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari uraian sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Layanan Konseling Individual Bagi Siswa Kelas Akselerasi a. Guru bimbingan dan konseling dalam layanan konseling
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Konsep Diri Siswa Dalam Belajar Melalui Teknik Modeling Dalam Bimbingan Kelompok
Upaya Meningkatkan Konsep Diri Siswa Dalam Belajar Melalui Teknik Modeling Dalam Bimbingan Kelompok Subardi (09220275) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciPROSIDING Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling dan Konsorsium Keilmuan BK di PTKI Batusangkar, November 2015
ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA JURUSAN TARBIYAH TERHADAP PELAYANAN KONSELING Oleh: Fadila, M.Pd. Hartini, M.Pd., Kons. (Dosen Program Studi Bimbingan Konseling Islam STAIN Curup) Abstrak Mahasiswa dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap organisasi atau perusahaan baik pemerintah maupun swasta untuk bekerja sama dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan, sehingga menjadi seorang yang terdidik. Menurut Sagala (2009:1) Pendidikan berarti menghasilkan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing, membentuk dan membina anak agar menjadi manusia yang berkualitas. Pendidikan secara umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia. Kenyataan menunjukan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengemukakan bahwa: Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
Lebih terperinciLAYANAN KONSELING DI SEKOLAH (KONSEP & PRAKTIK)
LAYANAN KONSELING DI SEKOLAH (KONSEP & PRAKTIK) Pelayanan Pendidikan di Sekolah Administratif / Manajemen Pembelajaran Perkembangan individu yang optimal dan mandiri Konseling (Naskah Akademik ABKIN, 2007)
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PERILAKU AGRESIF SISWA DI SEKOLAH
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 243-249 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi20/01/2013 Dipublikasikan 25/02/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap-tahap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dan konseling sangat berperan penting dalam dunia pendidikan, karena tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu untuk mengembangkan diri secara
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang yang meningkat pula, khususnya dalam penguasaan bahasa. Oleh karena itu, penguasaan kemampuan berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keselarasan, dan kesemimbangan dalam aspek-aspeknya yaitu spiritual, moral,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap bentuk aspek kehidupan manusia baik pribadi, keluarga, kelompok maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal sekarang sudah merupakan bagian yang integral dan tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam lingkungan persekolahan saat ini istilah kegiatan BK (Bimbingan dan Konseling) sudah dikenal terutama oleh para siswa dan juga personil sekolah lainnya, eksistensi
Lebih terperinciPERMASALAHAN YANG DIHADAPI SINGLE PARENT DI JORONG KANDANG HARIMAU KENAGARIAN SIJUNJUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN KONSELING
Volume 2 Nomor Februari 203 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 76 82 Info Artikel: Diterima5/02/203 Direvisi 2/02/203 Dipublikasikan 0/03/203 PERMASALAHAN
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU SD, SMP PROPINSI DKI JAKARTA
INSTRUMEN PEAN KINERJA GURU SD, SMP PROPINSI DKI JAKARTA Kep. Kepala Dinas Pendidikan Dasar Propinsi DKI Jakarta. tahun Tgl. 7 Maret Nama : NIP / NRK : Tempat Tugas : Wilayah Binaan : I (satu) Penilaian
Lebih terperinciSILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Pelayanan : Bimbingan dan Konseling (Bidang Pribadi) Kelas/ Semester
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. berupa wawancara dan dokumentasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penyajian data yang telah penulis peroleh dari alat pengumpul data berupa wawancara dan dokumentasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tugaskoordinator
Lebih terperinci