BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)"

Transkripsi

1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

2 Rencana Kinerja Tahunan 2015 Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya, dapat menyelesaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Tahun 2014, sebagai penjabaran dari aktivitas selama tahun pelaksanaan dan merupakan amanat dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 bahwa Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan, sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Rencana Kinerja Tahunan memuat sasaran, indikator kinerja dan target yang harus dicapai pada tahun 2014, dengan harapan mampu memberikan konstribusi positif bagi upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka merencanakan dan menciptakan good governance khususnya di lingkungan Bappeda Provinsi Jawa Barat. Akhir kata, semoga dengan adanya dokumen rencana kinerja tahunan ini dapat menjadi rujukan dan pedoman pelaksanaan kegiatan di Bappeda Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. Kepala, Ir. YERRY YANUAR, MM Pembina Utama Madya NIP Bappeda Provinsi Jawa Barat ii i

3 Rencana Kinerja Tahunan 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Bab. I Pendahuluan Latar Belakang Dasar Hukum Tugas Pokok dan Fungsi... 5 Bab. II Rencana Strategis Rencana Strategis Tahun Rencana Kinerja Tahun Bab. III Penutup Lampiran - Lampiran : - Lampiran 1 : Rencana Strategis Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun Lampiran 2 : Rencana Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Bappeda Provinsi Jawa Barat ii

4 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Untuk menjamin tercapainya pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan Perencanaan (Bappeda) Provinsi Jawa Barat sesuai dengan yang telah dirumuskan pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, maka disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT merupakan dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu. RKT menuntut konsistensi antara pelaksanaan kegiatan dengan proses dan ketentuan dalam Renja dan Renstra sehingga diperlukan kompetensi, profesionalisme, dan disiplin pegawai dilingkungan Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatannya. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, menyatakan bahwa dokumen RKT adalah tolok ukur untuk mencapai akuntabilitas kinerja instansi, pertanggungjawaban pencapaian visi, misi, dan tujuan Bappeda Provinsi Jawa Barat, serta sebagai dasar dalam penetapan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 bagi Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur 1.2. Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatar belakangi penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Badan Perencanaan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang-undang Nomor tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia 950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) Bappeda Provinsi Jawa Barat 1

5 Rencana Kinerja Tahunan 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-undang Nomor tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerUndangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Bappeda Provinsi Jawa Barat 2

6 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 10. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Bappeda Provinsi Jawa Barat 3

7 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Republik Indonesia Nomor 4817); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 18. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11); 19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010); 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana ; 21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 22. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 2 Seri E); 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 12 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 1); 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 44) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Bappeda Provinsi Jawa Barat 4

8 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 88); 26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10 Seri E); 27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46); 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47); 29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64); 30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat; 31. Peraturaturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Perencanaan ; 1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan (Bappeda) Provinsi Jawa Barat dibentuk sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Peraturan Pemerintah tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2015, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Provinsi Jawa Barat. Bappeda Provinsi Jawa Barat bertugas menyelenggarakan kebijakan teknis bidang perencanaan provinsi, menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah Provinsi di bidang perencanaan. Perencanaan tersebut meliputi aspek fisik, ekonomi, sosial dan budaya, pemerintahan, pendanaan, pengendalian dan Bappeda Provinsi Jawa Barat 5

9 Rencana Kinerja Tahunan 2016 evaluasi, menyelenggarakan dan perencanaan Daerah Kabupaten/Kota, serta mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis data. Fungsi Bappeda Jawa Barat: 1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan ; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah Provinsi di bidang perencanaan ; 3. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah bidang perencanaan ; 4. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan Darah Kabupaten dan Daerah Kota; 5. Penyelenggaraan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintah Daerah Provinsi di bidang perencanaan ; dan 6. Penyelenggaraan identifikasi, pengolahan dan penganalisaan data. Tugas Bappeda sebagai salah satu perangkat yaitu membantu Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan, sebagaimana diamanatkan juga dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala BAPPEDA dalam hal ini Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat bertanggungjawab terhadap tugas pokok dan fungsi perencanaan.dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bappeda selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dengan menjadikan organisasi pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan good governance dan clean government. Dalam lima tahun ke depan, Bappeda memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang dimiliki. Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran, sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program dipersiapkan secara jelas dan terukur serta digunakan dalam pengendalian dan evaluasi secara konsisten. Untuk menjawab perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal, setiap bidang harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Barat 6

10 Rencana Kinerja Tahunan 2016 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Bidang lingkup Bappeda. Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan serta kajian stratejik, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh insan Bappeda akan terus dipacu mengingat produk perencanaan yang dinamis, efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya aparatur perencananya. Terorganisirnya basis data dan informasi merupakan salah satu prioritas program ke depan, sehingga Bappeda dan pemangku kepentingan lainnya akan lebih mudah untuk mengakses, mencari dan mengungkapkan data dan informasi sebagai input dalam proses perencanaan. Bappeda akan terus pula melakukan segala upaya untuk menjamin produk perencanaan dan hasil kajian stratejik tidak saja berdaya guna dan berdaya hasil bagi penentu kebijakan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan publik. Bappeda Provinsi Jawa Barat 7

11 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Bab II. Rencana Strategis 2.1. Rencana Strategis Tahun Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan sebagai upaya mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Provinsi Jawa Barat yang diharapkan, maka ditetapkan Visi Bappeda Provinsi Jawa Barat, yaitu: Perencanaan Pembangunan Jawa Barat yang berkualitas dan akuntabel dengan Misi sebagai berikut: 1. Perencanaan yang implementatif. 2. Perencanaan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah (kab/kota) dan pemerintah pusat 3. Perencanaan yang konsisten dan transparan 4. Perencanaan yang didukung oleh SDM yang handal Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Bapeda Provinsi Jawa Barat tersebut, maka dirumuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Bappeda selama kurun waktu lima tahun ke depan adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan yang jelas dan terukur 2. Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi 3. Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan 4. SDM perencana yang kompeten Bappeda Provinsi Jawa Barat 8

12 Rencana Kinerja Tahunan Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program A. Tujuan Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Bapeda Provinsi Jawa Barat Tahun , maka tujuan jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai berikut : 1. Perencanaan yang jelas dan terukur 2. Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi 3. Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan 4. SDM perencana yang kompeten B. Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai pada periode adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya kesesuaian prioritas RKPD terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD 2. Meningkatnya kesesuaian target program Renstra OPD terhadap target program RPJMD 3. Meningkatnya kesesuaian target kegiatan Renja OPD terhadap target prioritas RKPD 4. Meningkatnya kinerja perencanaan 5. Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang 6. Meningkatnya kualitas pelayanan perencanaan 7. Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana 8. Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran 9. Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur 10. Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal Tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 2.1 sebagaimana berikut ini: Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang Terukur 1.1. Meningkatnya kesesuaian prioritas Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan Persen Bappeda Provinsi Jawa Barat 9

13 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) RKPD terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD 1.2. Meningkatkanya kesesuaian target program Renstra OPD terhadap target program RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Persen Meningkatnya kesesuaian target kegiatan Renja OPD terhadap target prioritas RKPD Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Persen Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi 2.1 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat keselarasan rencana provinsi dengan Nasional, Kab/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi Persen Persentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas Jawa Barat Persen Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang Tingkat kesesuaian rencana dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Persen Bappeda Provinsi Jawa Barat 10

14 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) 3. Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan 3.1 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat layanan informasi perencanaan Tingkat ketersediaan data dan informasi Persen Persen Tingkat aksesibilitas data dan informasi Orang Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat kesesuaian sasaran jangka panjang, jangka menengah dan tahunan Persen Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Persen Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat konsistensi perencanaan dengan penganggaran Persen SDM perencana yang kompeten 4.1 Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur Prosentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi Persen 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1 4.2 Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal Prosentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal Persen Bappeda Provinsi Jawa Barat 11

15 Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kinerja Tahun Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis Renja Bappeda Tahun 2016 ditujukan untuk mengoptimalkan kinerja program dan kegiatan dalam rangka mencapai target dan indikator pada Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun Untuk mengakselerasi pencapaian target, indikator dan ketepatan pelaksanaan program dan kegiatan perlu berlandaskan pada hasil evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2016 sampai dengan triwulan I dengan memperhatikan pencapaian tahun 2015 terutama triwulan 3 (tiga) dan 4 (empat). Disamping itu, Renja ini juga perlu memperhatikan dokumen RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 serta kebijakan akibat adanya kebijakan nasional yang harus dilaksanakan di. Renja Bappeda tahun 2016 masih mengusung 11 program dan 103 kegiatan seperti yang tertera di dalam dokumen Renja Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Dalam upaya mendukung pencapaian Visi dan Misi Bappeda Provinsi Jawa Barat tersebut, pada tahun 2016 telah ditentukan sasaran dan indikator sasaran strategis yang ditunjukan sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD, dengan indikator sasaran Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD sebesar 80%; 2. Meningkatnya Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD, dengan indikator sasaran sebagai Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD sebesar 80%; 3. Meningkatnya Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD, dengan indikator sasaran Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD sebesar 70%; 4. Meningkatnya kinerja perencanaan, dengan indikator sasaran : Bappeda Provinsi Jawa Barat 12

16 Rencana Kinerja Tahunan 2016 a. Tingkat keseuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kab/Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi 80 %; b. Persentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas Jawa Barat 70% 5. Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang, dengan indikator sasaran yaitu Tingkat keselarasan rencana tata ruang Provinsi dengan tata ruang Kab/Kota sebesar 50% 6. Meningkatnya kualitas layanan perencanaan, dengan indikator sasaran : a. Tingkat layanan informasi perencanaan sebesar 100 % b. Tingkat aksesibilitas informasi sebesar orang 7. Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana, dengan indikator sasaran yaitu : a. Tingkat kesesuaian sasaran dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan sebesar 80 %. b. Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana sebesar 90 %. 8. Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran, dengan indikator sasaran Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran sebesar 90 % 9. Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur, dengan indikator sasaran Prosentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi sebesar 0,08 %. 10. Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal, dengan indikator sasaran Prosentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal sebesar 31 % Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Provinsi Jawa Barat 13

17 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Tahun 2016 No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan MISI 1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG IMPLEMENTATIF 1 Meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang Terukur 1) Meningkatnya Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD Pembangunan RPJMD 2) Meningkatnya Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD 3) Meningkatnya Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Target Tahun 2016 persen 80 persen 80 persen 80 MISI 2 PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SELARAS DENGAN FUNGSI PERENCANAAN PEMERINTAH DAERAH (KAB/KOTA) DAN PEMERINTAH PUSAT 2 Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi 1) Meningkatnya kinerja perencanaan persen 80 2) Meningkatnya Konsistensi dan kinerja penataan ruang a) Tingkat keselarasan rencana provinsi dengan Nasional, Kab/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi b) Persentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas Jawa Barat Tingkat kesesuaian rencana dengan Rencana Tata Ruang Wilayah MISI 3 PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG KONSISTEN DAN TRANSPARAN 3 Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan 1) Meningkatnya Kualitas Layanan Perencanaan Pembangunan a) Tingkat layanan informasi perencanaan b) Tingkat aksesibilitas informasi persen 70 persen 50 persen 85 orang Bappeda Provinsi Jawa Barat 14

18 Rencana Kinerja Tahunan 2016 No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan 2) Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana 3) Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran a) Tingkat kesesuaian sasaran dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan b) Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran MISI 4 PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG DIDUKUNG OLEH SDM YANG HANDAL 4 SDM perencana yang kompeten 1) Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur Prosentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki 2) Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal sertifikat kompetensi Prosentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal Target Tahun 2016 persen 80 persen 90 persen 90 persen 0,08 persen 31 Sementara dengan keterkaitan antara sasaran, program dan indikator program jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat disajikan dalam Tabel 2.3 sebagaimana berikut ini : Tabel 2.3 Program dan Indikator Program No Program Indikator 1 Program Kerjasama Pembangunan 1 Jumlah kerjasama antar kabupaten/kota, dan perbatasan; antar provinsi; dan luar negeri (dok) 2 Jumlah kerjasama dengan Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, Swasta, LSM dalam dan luar negeri (dok) TARGET KINERJA PROGRAM TAHUN KE Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi 1 Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Bappeda Provinsi Jawa Barat 15

19 Rencana Kinerja Tahunan 2016 No Program Indikator 3 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Masa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 2 Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) 3 Efektivitas Pengendalian (%) 4 Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) 5 Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) 6 Jumlah Ketersediaan Dokumen Perencanaan Regional, Makro, Spasial dan Sektoral Daerah (%) 7 Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) 8 Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) 9 Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) 1 Rasio perijinan lembaga penyiaran (%) 2 Status mutu isi siaran lembaga penyiaran (%) 3 Jumlah Peserta pengembangan SDM penyiaran (orang) 4 Jumlah masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media (orang/tahun) 5 Persentase Rencana Umum Pengadaan yang diumumkan pada Inaproc (%) TARGET KINERJA PROGRAM TAHUN KE Bappeda Provinsi Jawa Barat 16

20 Rencana Kinerja Tahunan 2016 No Program Indikator 6 Tingkat pelayanan informasi perencanaan dan (%), 7 Indeks Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) (%) 8 Jumlah penduduk melek TIK (orang) 9 Jumlah infrastruktur pendukung penyelenggaraan kominfo (koneksi) TARGET KINERJA PROGRAM TAHUN KE Program Pengembangan kompetensi Aparatur 5 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur 6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 8 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 9 Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Prosentase pegawai yang mencapai SKP diatas 70% (%) 2 Persentase aparatur yang kompeten dan berkualitas (%) 1 Prosentase Pegawai yang terpenuhi kebutuhan kesejahteraan sesuai standar Daerah (%) 1 Persentase unit kerja SKPD/Balai/UPT/UPTD ysng terpenuhi pemenuhan kebutuhan operasional dasar dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsinya (%) 1 Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur (buah) 1 Jumlah sarana dan prasarana yang dilakukan pemeliharaan rutin di setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/ UPTB (unit) 1 tingkat kesesuaian pelaporan kinerja sesuai dengan standar akuntansi (%) 2 Tingkat akurasi, kecepatan dan kecermatan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan (%) Bappeda Provinsi Jawa Barat 17

21 Rencana Kinerja Tahunan 2016 No Program Indikator 10 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1 Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) 2 Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) 11 Program Penataan Ruang 1 Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga Metroplitan (%) 2 Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga pusat pertumbuhan (%) TARGET KINERJA PROGRAM TAHUN KE Tingkat penanganan ketersedian Rencana Rinci Tata Ruang (%) Program, Kegiatan dan Anggaran 2016 Memperhatikan hasil evaluasi, isu strategis, rancangan kerangka ekonomi dan kerangka pendanaan, serta dalam rangka pencapaian sasaran prioritas, maka tema Tahun 2016 adalah : Satu Perencanaan Jabar untuk Peningkatan Daya Saing, Kemandirian dan Kesiapan dalam Persaingan Global Dalam mencapai tujuan berdasarkan tema yang sudah ditetapkan tersebut, maka Bappeda sebagai lembaga perencana yang handal serta menjadi organisasi pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan good governance dan clean government menetapkan Rencana Kerjanya yang terdiri dari programprogram dan kegiatan-kegiatan untuk mengerahkan seluruh sumber daya sebagai masukan serta menghasilkan keluaran dalam bentuk produk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Pelaksanaan anggaran Bappeda tahun 2016 terdiri dari 11 program dan 86 kegiatan Bappeda Provinsi Jawa Barat 18

22 Rencana Kinerja Tahunan 2016 dengan Total pembiayaan sebesar Rp ,- dengan rincian (terlampir) sebagai berikut: 1. Urusan Wajib 1.1. Bidang Penataan Ruang. 1. Program Penataan Ruang 1. Revisi RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun Penyelenggaraan BKPRD Provinsi Jawa Barat 1.2. Bidang Perencanaan Pembangunan 2. Program Kerjasama Pembangunan 3. Kerjasama Pembangunan Jawa Barat 3. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi 4. Pembangunan Sumberdaya Insani dan Standar Kesejahteraan di Metropolitan Jawa Barat 5. Penyusunan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Daerah Jawa Barat 6. Kegiatan METR Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Cirebon Raya 7. Penyelenggaran TIM Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat 8. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk penyusunan RKPD Provinsi Jawa 9. Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Gubernur rencana besar kesejahteraan Sosial, Pembangunan Kependudukan dan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 10. TKW-Keberhasilan Implementasi Kegiatan Tematik Kewilayahan 11. Perencanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 12. Perencanaan Penyelenggaraan Pemerintah di Wilayah Perbatasan Provinsi Jawa Barat 13. Perencanaan Pendanaan Pembangunan Non APBD 14. Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi di Jawa Barat 15. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 16. Penyusunan Rencana Kerja Bappeda 17. PPP-Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pusat Pertumbuhan Bappeda Provinsi Jawa Barat 19

23 Rencana Kinerja Tahunan 2016 Rancabuaya Raya 18. PPP-Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pusat Pertumbuhan Palabuhanratu Raya 19. METR - Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Cirebon Raya 20. METR - Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Metropolitan BODEBEKKARPUR Raya 21. METR - Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Bandung Raya 22. PPP-Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya 23. Penyusunan Rencana Besar Destinasi Wisata Dunia 24. Penyusunan Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun dan Perubahan RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik 27. Penyusunan Kebijakan dan Koordinasi RAD-GRK Provinsi Jawa Barat 28. Penyusunan Evaluasi RKPD Provinsi dan Kab/Kota Jawa Barat tahun Penyusunan Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab/Kota 30. Penyusunan Evaluasi Kinerja Midterm RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun Penyusunan Dokumen Perubahan KUA PPAS Tahun 2016 dan KUA PPAS Tahun Penyelenggaraan Penghargaan Perencanaan 33. Penyelenggaraan Koordinasi Pengelolaan Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) 34. METR-Penyelenggaraan Dewan dan Badan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Provinsi Jawa Barat 35. Peningkatan Wawasan dan Kualitas Perencanaan Aparatur Desa 36. Pengendalian dan Pelaporan Kinerja Pembangunan Jawa Barat Bappeda Provinsi Jawa Barat 20

24 Rencana Kinerja Tahunan Penyelenggaraan Tim Pengembangan Wilayah Jabar Bagian Utara 38. Penyelenggaraan Tim Pengembangan Wilayah Jabar Bagian Selatan 39. Penyusunan Analisis Perkembangan Ekonomi Makro Ekonomi Tahunan Jawa Barat 40. Pengelolaan Tim CSR Jawa Barat 41. Pengelolaan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Barat 42. Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipastif Program WISMP Pengembangan Taman Budaya Ilmu dan Teknologi di kawasan Pendidikan Jatinangor 44. Penyelenggaraan TIM Manajemen Pengembangan Kawasan Pendidikan dan RISET di Jawa Barat. 45. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Komite Perencana Pembangunan Jawa Barat 47. LU Komisi Daerah Lansia 48. Forum Perencanaan Daerah Provinsi Jawa Barat 49. Penyusunan Blue Book di Jawa Barat 50. Penyusunan Master Plan dan Valuasi Komprehensif Pengembangan Kota Raya Walini 51. METR-Penyelenggaraan Tim Pengembangan Kota Raya Walini di Metropolitan Bandung Raya 52. Penyelenggaraan Tim Pusat Pengendalian dan Pemanfaatan Pembangunan Terpadu Jawa Barat 53. Revisi Renstra Bappeda Tahun Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya 55. Penyelenggaraan TIM Akselerasi Pencapaian IPM Pelaksanaan dan Koordinasi Ekonomi Produktif Lansia 57. METR Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan BODEBEKKARPUR 58. PPP-Penyusunan Kebutuhan Rencana Investasi Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya 59. PPP-Penyusunan Kebutuhan Rencana Investasi Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Raya Bappeda Provinsi Jawa Barat 21

25 Rencana Kinerja Tahunan PPP-Penyusunan Kebutuhan Rencana Investasi Pusat Pertumbuhan Palabuhanratu Raya 61. METR Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Bandung Raya 62. Penyusunan DED Ruangan Gardu Pandang Etalase Perencanaan 63. Sosisalisasi Program Studi diluar Domisili (PDD) 64. Survey terinci Program Studi diluar domisili (PDD) 65. Penyusunan Perda BUMD Pembangunan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat (MP2JB) 66. Penyusunan PERDA Pembangunan Sumberdaya Insani Jawa Barat Bidang Komunikasi dan Informatika 4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 67. Publikasi Proses Perencanaan Pembangunan Melalui Media 68. Pelayanan Data dan Informasi Hasil Analisis Pembangunan 69. Pengelolaan Jendela Dunia Perencanaan 70. Pengembangan Sistem RKPD JABAR ONLINE 2101 dan Sistem APBD JABAR ONLINE 1.4. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian 5. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur; 71. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat 6. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur; 72. Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur UPTB Pusdalisbang 73. Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat 7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 74. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran UPTB Pusdalisbang 75. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Terpusat BAPPEDA Provinsi Jawa Barat 8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 76. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Bappeda Provinsi Jawa Barat 22

26 Rencana Kinerja Tahunan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTB Pusdalisbang 78. Pembangunan KLP2D 9. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur; 79. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Bappeda 80. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran UPTB Pusdalisbang 10. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 81. Penyusunan Rencana Kinerja, Evaluasi, dan Pelaporan Internal Bappeda 82. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Bappeda Provinsi Jawa Barat 1.5. Statistik 11. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 83. Surveillance Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk pelayanan Data Pembangunan Jawa Barat 84. Penguatan Informasi Jawa Barat 85. Pengelolaan Satu Data Pembangunan Jawa Barat 86. Kajian Analisis Pembangunan Jawa Barat Bappeda Provinsi Jawa Barat 23

27 Rencana Kinerja Tahunan 2015 Bab III. Penutup Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 ini merupakan komitmen Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean government) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. Adapun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Perencanaan kinerja merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapai sasaran dan program yang telah ditetapkan pada tahun yang direncanakan. Rencana kinerja ini dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras oleh sumberdaya manusia dan potensi yang ada, dengan harapan mampu memberikan konstribusi positif bagi upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka merencanakan khususnya di lingkungan Bappeda Provinsi Jawa Barat. Dimana keberhasilan suatu organisasi tidak hanya diukur dari habisnya anggaran yang telah dialokasikan, tetapi difokuskan pada pada aspek efisiens yang dapat dicapai, kualitas output yang dihasilkan serta efektivitas mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan tersusunya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan atas pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat pada Tahun Bappeda Provinsi Jawa Barat 24

28 TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target 1 Perencanaan yang implementatif (1) (2) (3) 1.1 Meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang Terukur Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD (dalam %) (5) (5) Mengoptimalkan penilaian Program Kerjasama prioritas RKPD Aspek Pembangunan Kerjasama Pembangunan Terhadap Prioritas RPJMD (6) (7) (8) (9) Jumlah kerjasama antar kabupaten/kota, dan perbatasan (dok); antar provinsi (dok); dan luar negeri (dok) Indikator ini merupakan indikator baru yang muncul pada Renstra Revisi (2016) Mengoptimalkan penilaian Program Perencanaan, Pengendalian dan prioritas RKPD Aspek Evaluasi ; Aparatur, Politik dan Hukum Terhadap Prioritas RPJMD Jumlah kerjasama dengan Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, Swasta, LSM dalam dan luar negeri (dok) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Terhadap Prioritas RPJMD Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Kependudukan dan Kesehatan Terhadap Prioritas RPJMD Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Tata Ruang dan LH Terhadap Prioritas RPJMD Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Infratruktur WilayahTerhadap Prioritas RPJMD Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Pertanian Terhadap Prioritas RPJMD Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Mengoptimalkan penilaian prioritas RKPD Aspek Dunia Usaha, Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Terhadap Prioritas RPJMD Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Mengoptimalkan penyediaan data dan analisis indikator Program Pengembangan Data/Informasi/statistik Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) Mengoptimalkan penyusunan Evaluasi RPJMD Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) Mewujudkan Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Kerjasama Pembangunan Terhadap Target Program RPJMD Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%)

29 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Aparatur, Politik, dan Hukum Terhadap Target Program RPJMD (6) (7) (8) (9) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Terhadap Target Program RPJMD Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Kependudukan dan Kesehatan Terhadap Target Program RPJMD Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Tataruang dan LH Terhadap Target Program RPJMD Program Penataan Ruang Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga Metroplitan (%) Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga pusat pertumbuhan (%) Tingkat penanganan ketersedian Rencana Rinci Tata Ruang (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Infrastruktur Wilayah Terhadap Target Program RPJMD Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Pertanian Terhadap Target Program RPJMD Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Program Renstra OPD Aspek Dunia Usaha, Industri, Perdagangan dan Pariwisata Terhadap Target Program RPJMD Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Mengoptimalkan Penyusunan Evaluasi RKPD Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%)

30 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) (6) (7) (8) (9) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Mewujudkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Kerjasama Pembangunan Terhadap Target Prroritas Pembangunan RKPD Program Kerjasama Pembangunan Jumlah kerjasama antar kabupaten/kota, dan perbatasan; antar provinsi; dan luar negeri (dok) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Aparatur, Politik, dan Hukum Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Jumlah kerjasama dengan Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, Swasta, LSM dalam dan luar negeri (dok) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Terhadap Target Prroritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Kependudukan dan Kesehatan Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%)

31 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Tataruang dan LH Terhadap Target Prroritas Pembangunan RKPD (6) (7) (8) (9) Program Penataan Ruang Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga Metroplitan (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Infrastruktur Wilayah Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga pusat pertumbuhan (%) Tingkat penanganan ketersedian Rencana Rinci Tata Ruang (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Pertanian Terhadap Target Prroritas Pembangunan RKPD Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Mengoptimalkan Penilaian Kesesuaian Target Renja OPD Aspek Dunia Usaha, Industri, Perdagangan dan Pariwisata Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Mengoptimalkan Penyusunan Evaluasi Renja OPD Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Mengoptimalkan Pelaporan Pelaksanaan Renja OPD Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Perencanaan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah (kab/kota) dan pemerintah pusat 2.1 Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi Keterlibatan pelaku dalam proses perencanaan Persentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas Jawa Barat Koordinasi dan komunikasi perencanaan OPD/Biro lingkup Provinsi Jawa Barat Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Meningkatkan peran Dunia Usaha, Komunitas/LSM, Perguruan Tinggi dalam tahapan perencanaan Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Koordinasi dan komunikasi provinsi dengan pemerintah kab/kota dan pemerintah pusat dalam proses perencanaan Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Meningkatkan kemudahan dan keamanan mekanisme pengusulan perencanaan Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Meningkatkan dukungan mekanisme pengusulan perencanaan melalui pemanfaatan teknologi informasi Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Diversifikasi media komunikasi publik Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Rasio perijinan lembaga penyiaran (%) Status mutu isi siaran lembaga penyiaran (%)

32 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) (6) (7) (8) (9) Jumlah Peserta pengembangan SDM penyiaran (orang) Jumlah masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media (orang/tahun) Persentase Rencana Umum Pengadaan yang diumumkan pada Inaproc (%) Tingkat pelayanan informasi perencanaan dan (%), Indeks Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) (%) Jumlah penduduk melek TIK (orang) Meningkatkan materi Program Perencanaan, Pengendalian dan perencanaan Evaluasi ; yang mudah dipahami publik Jumlah infrastruktur pendukung penyelenggaraan kominfo (koneksi) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Sinergitas perencanaan antar ruang, antar waktu, dan antar Tingkat kesesuaian rencana dengan rencana tata ruang wilayah Meningkatkan peran dan fungsi forum penataan ruang provinsi dan kab/kota Program Penataan Ruang Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga Metroplitan (%) Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten/kota Tingkat ketersediaan pranata penataan ruang pengembangan tiga pusat pertumbuhan (%) Tingkat kesesuaian sasaran jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan Meningkatkan kinerja tahunan terhadap sasaran jangka menengah maupun jangka panjang Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Tingkat penanganan ketersedian Rencana Rinci Tata Ruang (%) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali)

33 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) (6) (7) (8) (9) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Tingkat keselarasan rencana provinsi dengan nasional, kab./kota dan wilayah perbatasan provinsi Meningkatkan efektivitas forum perencanaan lintas Provinsi Program Kerjasama Pembangunan Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Jumlah kerjasama antar kabupaten/kota, dan perbatasan; antar provinsi; dan luar negeri (dok) Tingkat Kesesuaian Prioritas pada RKPD yang sesuai dengan prioritas RKP Meningkatkan efektivitas forum perencanaan Provinsi dan pemerintah pusat Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Jumlah kerjasama dengan Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, Swasta, LSM dalam dan luar negeri (dok) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat kesesuaian Prioritas pada RKPD Kab./Kota dengan prioritas RKPD Provinsi Meningkatkan efektivitas forum perencanaan Provinsi dengan Kab/Kota Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) indikator ini pada Renstra revisi masuk ke indikator Tingkat keselarasan rencana provinsi dengan nasional, kab./kota dan wilayah perbatasan provinsi 3. Perencanaan yang konsisten dan transparan 3.1 Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan Konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan Tingkat kesesuaian perencanaan dengan anggaran Meningkatkan pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaan Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) penyesuaian nomenklatur indikator sasaran pada Renstra revisi Meningkatkan kinerja OPD/Biro dalam melaksanakan program dan kegiatan sesuai target kinerja pemerintah Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Meningkatkan koordinasi bidang pengendalian dengan bidang perencana dalam hal pencapaian target rencana Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Meningkatkan kapasitas dan kinerja sistem pengendali pelaksanaan yang sesuai dengan rencana Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Meningkatkan pembiayaan tahunan berdasarkan prioritas Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Memfokuskan pembiayaan pada program yang bersifat holistik, tematik, integratif, dan spasial Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Meningkatkan pelayanan Program Peningkatan Pengembangan administrasi penganggaran, Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan penatausahaan, dan Keuangan pelaporan Bappeda tingkat kesesuaian pelaporan kinerja sesuai dengan standar akuntansi (%) Tingkat akurasi, kecepatan dan kecermatan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan (%)

34 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) Meningkatkan koordinasi Program Perencanaan, Pengendalian dan antara bidang perencanaan Evaluasi ; dengan tim anggaran pemerintah (6) (7) (8) (9) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Meningkatkan fokus pembiayaan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, yang didukung oleh infrastruktur dan lingkungan, sumber daya manusia dan tatakelola pemerintahan yang baik Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Transparansi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan Tingkat ketersediaan data dan informasi Meningkatkan ketersediaan Program Pengembangan data dan informasi Data/Informasi/statistik dari OPD/Biro Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) Mengoptimalkan verifikasi, validasi, dan analisis data serta informasi Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Program Pengembangan Data/Informasi/statistik statistik Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi ; Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%)

35 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) (6) (7) (8) (9) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Meningkatkan kerjasama penyediaan data antara Bappeda dengan lembaga statistik Program Pengembangan Data/Informasi/statistik Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) Mengoptimalkan implementasi peraturan tentang pengumpulan dan analisis data Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) Tingkat aksesibilitas data dan informasi 400, , , , , Diversifikasi media penyebarluasan data dan informasi Program Pengembangan Data/Informasi/statistik Persentase pemenuhan kebutuhan data/informas/statistik (%) satuan indikator sasaran = jumlah orang Meningkatkan kerjasama dengan Biro Humas dan Diskominfo dalam penyebarluasan data dan informasi Jumlah dokumentasi data/informasi/statistik (dok) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Rasio perijinan lembaga penyiaran (%) Teknologi Informasi Status mutu isi siaran lembaga penyiaran (%) Jumlah Peserta pengembangan SDM penyiaran (orang) Jumlah masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media (orang/tahun) Persentase Rencana Umum Pengadaan yang diumumkan pada Inaproc (%) Tingkat pelayanan informasi perencanaan dan (%), Indeks Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) (%) Jumlah penduduk melek TIK (orang) Meningkatkan pemanfaatan Program Perencanaan, Pengendalian dan teknologi informasi dalam Evaluasi ; melayani penyediaan data dan informasi bagi publik Jumlah infrastruktur pendukung penyelenggaraan kominfo (koneksi) Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%)

36 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) (6) (7) (8) (9) Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Meningkatkan fasilitas Program Pemeliharaan Sarana dan pengolahan dan penyediaan Prasarana aparatur data Jumlah sarana dan prasarana yang dilakukan pemeliharaan rutin di setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB (unit) Perencanaan yang didukung oleh SDM yang handal 4.1 SDM perencana yang kompeten Profesionalisme SDM perencana Persentase aparatur perencana OPD dan Kab./Kota yang memiliki sertifikat kompetensi 0,06 0,07 0,08 0,09 0, Meningkatkan keikutsertaan SDM perencana dalam pendidikan dan pelatihan lanjutan Program peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur Prosentase Pegawai yang terpenuhi kebutuhan kesejahteraan sesuai standar Daerah (%) penyesuaian nomenklatur indikator sasaran pada Renstra revisi Meningkatkan keikutsertaan SDM perencana dalam peningkatan ketrampilan dan pengetahuan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase unit kerja SKPD/Balai/UPT/UPTD ysng terpenuhi pemenuhan kebutuhan operasional dasar dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsinya (%) Program peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase Pegawai yang terpenuhi kebutuhan kesejahteraan sesuai standar Daerah (%) Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur (buah) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana aparatur Jumlah sarana dan prasarana yang dilakukan pemeliharaan rutin di setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB (unit) Meningkatkan pendidikan Program Perencanaan, Pengendalian dan dan pelatihan lanjutan bagi Evaluasi ; profesi SDM perencana OPD/Biro dan kabupaten/kota Persentase kesesuaian pelaksanaan program (%) Tingkat Kesesuaian antara Perencanaan dengan Implementasi (%) Efektivitas Pengendalian Pembangunan Daerah (%) Tingkat kesesuaian perencanaan Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (%) Jumlah Ketersediaan Dokumen Spasial dan Sektoral Daerah (%) Tingkat partisipasi publik dalam proses perencanaan (kali) Implementasi tematik kewilayahan oleh SKPD Provinsi Jawa Barat (%) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan SDM perencana OPD/Biro dan kabupaten/kota Implementasi tematik kewilayahan oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat (%) Meningkatkan kerjasama Program peningkatan kesejahteraan dan diklat fungsional perencana kemampuan aparatur dengan lembaga diklat dalam dan luar negeri Prosentase Pegawai yang terpenuhi kebutuhan kesejahteraan sesuai standar Daerah (%) Tingkat kinerja SDM perencana Meningkatkan nilai kinerja (SKP) SDM perencana Program Pengembangan Kompetensi Aparatur Prosentase pegawai yang mencapai SKP diatas 70% (%) pada Renstra revisi indikator ini dihilangkan Kuantitas SDM perencana Presentase SDM Perencana terhadap kebutuhan ideal Assesment kebutuhan SDM perencana Bappeda dan OPD/Biro Pemetaan distribusi SDM perencana berdasarkan kompetensi Persentase aparatur yang kompeten dan berkualitas (%) penyesuaian nomenklatur indikator sasaran pada Renstra revisi

37 Sasaran (Tahun) No Misi Tujuan Uraian Indikator Sasaran Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Keterangan Kebijakan Program Indikator Kebijakan Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (5) (5) Meningkatkan koordinasi dengan Pusbindiklatren Bappenas Optimalisasi sekretariat fungsional perencana di Bappeda (6) (7) (8) (9) Program peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur Prosentase Pegawai yang terpenuhi kebutuhan kesejahteraan sesuai standar Daerah (%)

38 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 4. METR Pembangunan Sumber Daya Insani dan Standar Kesejahteraan di Metropolitan Jawa Barat 1. Dana Rupiah 1,109,300, SDM Orang Aturan Pendukung Berkas 3 1. Dokumen Pembangunan Sumber Daya Insani dan Standar Kesejahteraan di Metropolitan Jawa Barat Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 5. Penyusunan Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Daerah Jawa Barat Meningkatnya pengembangan Persentase 25 Metropolitan Jawa Barat 1. Dana Rupiah 490,000, SDM Orang Aturan Pendukung Berkas 7 1. Tersusunya dokumen rencana pendapatan tahun Tersusunya dokumen rencana pengalokasian anggaran Fixed Cost Tahun Tersusunya Dokumen Formulasi Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Tahun 2017 Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 6. Kegiatan METR Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Cirebon Raya Meningkatnya Kesesuaian Antara Persentase 100 Perencanaan dan Penganggaran 1. Dana Rupiah 850,000, SDM Orang Tersusunya Dokumen Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Cirebon Raya Terwujudnya Metropolitan Cirebon Raya sebagai tujuan Investasi Melaui Perencanaan Pembangunan yang menyeluruh di Jawa Barat Persentase 100 Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 39. Penyusunan Analisis Perkembangan Ekonomi Makro Ekonomi Tahunan Jawa Barat 1. Anggaran Rupiah 285,000, SDM Orang Terfasilitasinya Tim Ekonomi Makro Provinsi Jawa Barat dan tersedianya Kegiatan Jabar Economic Outlook 2017 Kegiatan 1 Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tewujudnya sinergi perencanaan Provinsi Tingkat partisipasi publik dalam 90% 45. Pengendalian dan Evaluasi dengan pusat dan Kab./Kota proses perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2016 Tersedianya bahan kebijakan ekonomi makro tingkat Jawa Barat kab/kota Dana Rupiah 1,529,500, SDM Orang Peraturan perundangan berkas 5 1 Terlaksananya Partisipasi Kegiatan 1 Musrenbang Desa, Kecamatan, dan kab/kota 2 Terlaksananya Musrenbang Provi Kegiatan 1

39 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 3 Terlaksananya Partisipasi dalam Pra Musrenbangnas Tahun 2016 dan Kegiatan musrembang nasional 4 Terlaksananya Virtual Musrenbang Terwujudnya proses perencanaan partisipatif di Jawa Barat Kegiatan 1 Kegiatan 1 Persentase 75 Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 46. Komite Perencana Pembangunan Jawa Barat 1. Dana Rupiah 475,000, SDM Orang 50 Tersusunnya rekomendasi kebijakan perencanaan Tersedianya dokumen perencanaan Persentase 100% yang bersipat terobosan bagi perencanaan di jawa barat Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 47. LU Komisi Daerah Lansia 1. Dana Rupiah 485,000, SDM Orang 15 1 Tersusunnya Dokumen Teknis Kota Ramah Lansia Terwujudnya sinergi pengelolaan Persentase 75 Komda Lansia Provinsi dan kabupaten /Kota Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 49. Penyusunan Blue Book di Jawa Barat Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 56. Pelaksanaan dan Koordinasi Ekonomi Produktif Lansia 1. Dana Rupiah 500,000, SDM Orang Peraturan Berkas 7 1 Dokumen Blue Book Pembangunan di Jawa Barat 1 Penerbitan, Pertanggungjawaban dan Persentase 100 Publikasi Informasi Obligasi Daerah; Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Makro, Spasial dan Sektoral 1. Anggaran Rupiah 300,000, SDM Orang Terselenggaranya kali 8 Pendampingan dan Koordinasi Ekonomi Procluktif Lansia Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 63. Sosialisasi Program Studi DI luar Domisili ( PDD) Meningkatnya Produktifitas Lansia Jawa Barat Kabupaten / kota prov jawabarat 1. Dana Rupiah 877,500, SDM Orang Peraturan Berkas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 Tentang 1 Prosiding Rapat Konsinyering Penyusunan Dokumen PDD 2 Terlaksananya Rapat Sosialisasi dengan 27 Kab/Kota se Jawa Barat 27 dokumen 1 Kali 1

40 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Terwujudnya kegiatan Pendidikan Diluar Domisili Sesuai jadwal Persentase 75% Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 64. Survei Terinci Program Studi di Luar Domisili (PDD) 1. Dana Rupiah 500,000, SDM Orang Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Penyelengaraan 1 Terlakasaanya Kajian dan Penetapan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru 2 Terlaksananya Kajian Penyiapan PrasaranaE-Learning dokumen 1 dokumen 1 Terwujudunya Kegiatan Pendidikan Di Luar Domisili Sesuai Jadwal Persentase 100 Mewujudkan Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 66. Penyusunan Perda Pembangunan Sumber Daya Insani Jawa Barat 1. Dana Rupiah 400,000, SDM Orang Peraturan Berkas 4 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 7. PPP Penyusunan Rencana Induk Pembangunan (Renip) Pusat Pertumbuhan Ranca Buaya Raya 1 Terlaksannya Dokumen PERDA Pembangunan Sumber Daya Insani Jawa Barat Termanfaatkannya Dokumen PERDA Pembangunan Sumber Daya Insani Jawa Barat dokumen 1 Persentase Dana Rupiah 950,000, SDM Orang Peraturan Pendukung Berkas 3 1. Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ranca Buaya Raya Terwujudnya Perencanaan clan Perda Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Raya Persentase 100% Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 8. PPP Penyusunan Rencana Induk Pembangunan (Renip) Pusat Pertumbuhan Palabuhan Ratu Raya 1. Dana Rupiah 950,000, SDM Orang Peraturan Pendukung Berkas 3 1. Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Palabuhan Ratu Raya Terwujudnya Perencanaan clan Perda Persentase 100% Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Palabuhan Ratu Raya Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 9. METR Penyusunan Rencana Induk Pembangunan (Renip) Metropolitan Cirebon Raya 1. Dana Rupiah 1,850,000, SDM Orang Peraturan Berkas 3

41 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 1. Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Cirebon Raya Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 20. METR Penyusunan Rencana lnduk Pembangunan (Renip) Metropolitan BODEBEK-KARPUR Raya Terwujudnya Perencanaan dan Perda Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Cirebon Raya Persentase Dana Rupiah 1,850,000, SDM Orang Peraturan Berkas 3 1. Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Bodebekkarpur Terwujudnya perencanaan dan Perda Renip Metropolitan Bodebekkarpur Persentase 100 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 21. METR Penyusunan Rencana lnduk Pembangunan (Renip) Metropolitan Bandung Raya 1. Dana Rupiah 1,850,000, SDM Orang Peraturan Berkas 3 1. Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Metropolitan Bandung Raya Terwujudnya perencanaan dan Perda Rencana lnduk Pembangunan Metropolitan Bandung Raya Persentase 100 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 22. PPP Penyusunan Rencana lnduk Pembangunan (Renip) Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya 1. Dana Rupiah 950,000, SDM Orang Peraturan Berkas 3 Dokumen dan Perda Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Perda Rencana Induk Pembangunan Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya Persentase 100 Meningkatnya kesesuaian target Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 23. Penyusunan Rencana Besar Destinasi Wisata Dunia Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Tingkat kesesuaian antara 95% 29. Penyusunan Evaluasi Rencana Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran perencanaan dengan Pembangunan Jangka implementasi Menengah Daerah (RPJMD) Kab/Kota 1. Anggaran Rupiah 500,000, SDM Orang Tersedianya Dokumen Rencana Besar Destinasi Wisata Dunia Terwujudnya Jewa Barat Sebagai Kab./Kota 27 Destinasi Wisata Dunia Melalui Perencanaan Pembangunan 1. Dana rupiah 150,000, SDM orang 150 orang 1. Tersusunya Dokumen Laporan Evaluasi Recana Jangka Menengah Dokumen 1 Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan dengan penganggaran % 100

42 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Tingkat kesesuaian antara 95% 30. Penyusunan Evaluasi Kinerja Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran perencanaan dengan Midterm RPJMD Provinsi Jawa implementasi Barat Tahun Dana rupiah 350,000, SDM orang 150 Tersusunya dokumen evaluasi kinerja midtern RPJMD Jawa Barat dokumen 1 Terwujudnya kesesuaian antara Perencanaan dan Penganggaran % 100 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 34. METR Penyelenggaraan Dewan dan Badan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Provinsi Jawa Barat 1 Dana rupiah 4,220,018,000 2 Sumber Daya Manusia orang Terfasilitasinya Akrivitas Dewan dan Badan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat 2. Operasionalisasi Personal Project Management Services, Tim Studio (analisis dan basis data), Profesional Eksekutif, Tenaga Teknis dan Administrasi sebagai Pendukung Kinerja Sekretariat Tim B-MPZJB bulan bulan Tersusunnya Dokumen penyelenggaraan BMPZJB bulan 7 Terwujudnya kesesuaian antara Perencanaan dan Penganggaran % 100 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 50. Penyusunan Masterplan dan Valuasi Komprehensif Pengembangan Kota Raya Walini 1. Dana Rupiah 750,000, SDM Orang Peraturan Berkas 6 1 Tersusunnya Dokumen Masterplan Pengembangan Kota Raya Walini 2 Tersusunnya Dokumen Kajian Valuasi komprehensif pengembangan Kota Raya Walini Tersusunnya Masterplan dan Valuasi Komprehensif Pengembangan Kota Walini Dokumen 1 1 Persentase 100 Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 51. METR Penyelenggaraan Tim Pengembangan Kota Raya Walini di Metropolitan Bandung Raya 1. Dana Rupiah 500,000, SDM Orang Peraturan Perundang-undangan Berkas 4 1 Tersusunnya dokumen penyelenggaraan Tim Terwujudnya penyelenggaraan pengernbangan Kota Raya Walini di Metropolitan Bandung Raya Persentase 100

43 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase kesesuaian 90% 53. Revisi Renstra Bappeda Tahun Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran pelaksanaan program SDM Orang 200,000, Anggaran Rupiah Tersedianya Dokumen Renstra Terwujudnya kesesuaian antara 100 perencanaan dan penganggaran Persentase Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 57. Kegiatan METR Penyusunan Rencana Kebutuhan lnvestasi Metropolitan BODEBEKKARPUR 1. Dana Rupiah 850,000, SDM Orang 11 Tersusunnya Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Terwujudnya Metro BODEBEKKARPUR Persentase 100% Sebagai tujuan investasi melalui Perencanaan Pembangunan yang menyeluruh di Jawa Barat Meningkatnya kesesuaian target Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 58. persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 59. PPP Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya PPP Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Raya 1. Tersedianya Dana APBD Rupiah 500,000, Tersedianya SDM Orang Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Tersusunnya Penyusunan Rencana Persentase 95% Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya 1. Tersedianya Dana Rupiah 500,000, Tersedianya SDM Orang Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Raya Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 60. PPP Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Palabuhan Ratu Raya Tersusunnya Penyusunan Rencana Persentase 95% Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya 1. Dana Rupiah 500,000, SDM Orang Sarana Prasarana Komputer, 11 notebook, Printer Infocus 8 unit 1. Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Pelabuhanratu Raya Tersusunnya Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya Persentase 95% Meningkatnya kesesuaian target Tingkat kesesuaian target persen 100 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 61. Kegiatan METR Penyusunan Rencana Kebutuhan lnvestasi Metropolitan Bandung Raya 1. Dana APBD Rupiah 850,000, SDM Orang 11 Tersusunnya Rencana Kebutuhan Investasi Metropolitan Bandung Raya

44 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Mewujudkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Persen 80 Program Perencanaan, Terwujudnya sinergi perencanaan provinsi Tingkat kesesuaian perencanaan 80% 8. Pengendalian dan Evaluasi dengan pusat dan kabupaten/kota Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 untuk penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Terwujudunya Metropolitan Bandung Raya Sebagai tujuan Investasi Melalui Perencanaan Pembangunan yang menyeluruh di Jawa Barat Persentase 100% 1. Dana Rupiah 150,000, SDM Orang Peraturan Perundang-undangan Berkas 5 Sertifikasi ISO 9001:2008 Penerapan manajemen mutu perencanaan Sertifikat 1 Persentase 100 Mewujudkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKP Mewujudkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKP Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase kesesuaian 90% 16. Penyusunan Rencana Kerja Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran pelaksanaan program BAPPEDA Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 62. Penyusunan DED Ruangan Gardu Pandang Etalase Perencanaan 1. Dana Rupiah 250,000, SDM Orang Sarana dan Prasarana Unit Komputer, Printer 4. Peraturan Pendukung Berkas 6 Terlaksananya penyusunan Dokumen Dokumen 2 Perencanaan Bappeda Terwujudnya kesesuaian perencanaan dan penganggaran Bappeda Persentase 85% 1. Dana Rupiah 200,000, SDM Orang 5 1. Tersedianya DED Ruangan Gardu Pandang Etalase Perencanaan Meningkatnya Perencanaan Ruangan Gardu Pandang Etalase Perencanaan persentase 100 Mewujudkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKP Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 65 Penyusunan Perda BUMD Pembangunan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat (MP2JB) 1. Dana Rupiah 350,000, SDM Orang Terbitnya Perda Pembentukan BUMD Pembangunan MP2JB Termanfaatkannya Perda BUMD sebagai acuan dokumen 1 Persentase 100% Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Persen 80 Program Kerjasama Pembangunan Terwujudnya kerjasama antar, kabupaten dan kota, antar provinsi dan luar negeri Jumlah kerjasama antar, kabupaten/kota, antar provinsi dan luar negeri AD = Kerjasama Pembangunan Jawa Barat AP = Dana Rupiah 950,000,000 LN = 5 2. SDM Orang Aturan Pendukung Berkas 4 1 Dokumen Kesepakatan Bersama Perencanaan Kerjasama Pembangunan di Perbatasan Antar Provinsi, Mitra Praja Utama (MPU), Pembangunan Regional Se-Jawa - Bali dan Kerjasama Antar Kabupaten/Kota Dokumen 4 Meningkatnya kerjasama antar, Kab/Kota dan Antar Provinsi Persentase 100

45 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Persen 80 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 7. RTM Penyelenggaraan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 844,000, SDM Orang Peraturan Berkas 2 1. Terlaksananya Koordinasi Tim kali orang 1 x 100 TKPK Tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota 2. Tersusunya Dokumen LP2KD Tahunan TKPK Provinsi Jawa Barat 3. Terlaksananya pengumpulan Kab/Kota 27 data dan informasi dari Kab/Kota di Jawa Barat 4. Terlaksananya Koordinasi, Kab/Kota 27 Monitoring, Evaluasi, Verifikasi Penanggulangan Kemiskinan 5. Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengurangan Kemiskinan Provinsi Jawa Barat orang 50 Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Persentase 75% Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 9. Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Peranturan Gubernur Rencana Besar Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Kependudukan, Pembangunan Kesehatan Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 1,038,960, SDM Orang Peraturan Pendukung Berkas 3 1. Tersedianya Dokumen Naskah Akademik Sebagai Dasar Rancangan Pergub Rencana Induk Pembangunan Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Barat, Rencana Besar Kependudukan Provinsi Jawa Barat dan Rencana Besar Kesehatan Provinsi Jawa Barat Terwujudnya kesejahteraan sosial, Kependudukan dan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa Barat Persentase 75% Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Sinergi kewilayahan dan lintas Implementasi tematik 70% 10. TKW Keberhasilan Implementasi Pengendalian dan Evaluasi kewilayahan oleh Kegiatan Tematik Kewilayahan Kabupaten/Kota se- Jawa Barat 1. Anggran Rupiah 895,000, SDM Orang 25 1 Tersusunnya Laporan Rapat Koordinasi Implementasi Kegiatan Tematik Kewilayahan 2 Tersusunnya Laporan Pendampingan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tematik Kewilayahan 3 Tersusunnya Laporan Pendampingan Penyusunan Laporan Kegiatan Tematik Kewilayahan 4 Tersusunnya Laporan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tematik Kewilayahan 5 Tersusunnya Laporan Rapat Pelaporan Kegiatan Ternatik Kewilayahan

46 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 1 Meningkatnya keseuaian implementasi kegiatan tematik kewilayahan dengan perencanaan tematik Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 11. Perencanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 1. Dana Rupiah 1,500,000, SDM Orang Sarana dan Prasarana Unit 6 Komputer/ 2 Printer 4. Peraturan Pendukung Berkas 3 1. Dokumen Design Besar Penataan Daerah (Desarda) Provinsi Jawa Barat Tahun Dokumen Kajian Potensi Pengembangan Pelayanan Balai/UPT/KCP 3 Terselenggaranya Rapat Koordinasi Bidang Pemeirntahan Meningkatnya kinerja perencanaan Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 12. Perencanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Wilayah Perbatasan Provinsi Jawa Barat Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 14. Perencaan Pembangunan Bidang Ekonomi di Jawa Barat 4 FGD Bidang Pemerintahan 5 Dokumen Road MAP Reformasi Birokrasi 6 Penyebarluasan Informasi Pembangunan provinsi Jawa Barat Keluaran Terwujudnya Sinergitas Perencanaan Persentase 100% Provinsi dengan Pusat dan Kab/Kota 1. SDM Rupiah 500,000, Dana Orang Sarana dan Prasarana Unit 6 Komputer/ 2 Printer 4. Peraturan Berkas 5 1. Dokumen Kajian Prototipe dan Potensi Di Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan, Regional, Makro, Spasial, dan Sektoral Persentase 100% 1. Anggaran Rupiah 1,000,000, SDM Orang 25 1 Tersusunnya Dokumen Hasil Rumusan Rapat Koordinasi Perencanaan 2 Tersusunnya Dokumen Hasil Rumusan Rapat Teknis Perencanaan dan 3 Penganggaran Tersusunnya Dokumen OPD Provinsi Rencana dan Induk Pembangunan Sektor Pertanian di 4 Jawa Tersusunya Barat Dokumen Rencana Induk Pembangunan Sektor Non Pertanian di Jawa Barat Tersedianya Dokumen Perencanaan, Regional, Makro, Spasial, dan Sektoral Persentase 100%

47 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kinerja perencanaan Persentase Usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas a Jawa Barat persen 70 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase kesesuaian 90% 15. Penyusunan Rencana Kerja Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran pelaksanaan program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 852,400, SDM Orang 150 Sarana dan Prasarana Unit 8 unit/ Komputer, Notebook, Printer, Infocus 3. Peraturan Pendukung Berkas 5 1. Tersusunnya Dokumen RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun Tersusunnya Dokumen Perubahan RKPD Provinsi Jawa Hasil Tersedianya Dokumen Perencanaan, Regional, Makro, Spacial dan Sektoral Persentase 100% Meningkatnya kinerja perencanaan Persentase Usulan dari pelaku yang sesuai dengan prioritas Jawa Barat persen 70 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase kesesuaian 90% 24. Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran pelaksanaan program Penyusunan Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun dan Perubahan RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun Dana Rupiah 790,000, SDM Orang Sarana Prasarana Unit Peraturan Perundang-undangan Berkas 5 1 Tersusunnya Dokumen Rancangan Akhir Perubahan 2 Tersusunnya Dokumen Naskah Raperda dan Penetapan Perda Tersedianya Dokumen Perencanaan, Regional, Makro, Spasial dan Sektoral Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Peresentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan Prioritas Jawa Barat persen 70 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 26. Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik 1. Dana Rupiah 345,000, SDM Orang Peraturan 1. Terlaksananya rapat konsolidasi dan koordinasi penyusunan kebijakan perencanaan lingkup bidang fisik 2. Tersusunnya dokumen kebijakan teknis terkait terkait Outcome sektor : lingkup bidang fisik Tersedianya dokumen perencanaan regional, makro,spasial dan sektoral Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan tingkat kesesuaian perencanaan, 95% 32. Penyelenggaraan Penghargaan Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran provinsi, pusat dan Perencanaan kabupaten/kota 1. Dana rupiah 285,000, SDM orang 90 Terlaksananya seleksi dan pemberian anugrah pangripta nusantara tingkat kabupaten kota kegiatan 1 Terwujudnya Perencanaan Provinsi dengan pusat dan kabupaten/kota % 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Persen 80 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 33. Penyelenggaraan Koordinasi Pengelolaan Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) 1. Tersedianya dana APBD rupiah 70,000, Terseidanya SDM orang Peraturan Perundangan terkait berkas pelaksanaan program PLKSDA- BM 3

48 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 1. Tersusunnya Profil Program PLKSDA- BM Provinsi Jawa Barat (Update) dokumen 1 Terwujudnya kesesuaian antara Perencanaan dan Penganggaran Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase kesesuaian 90% 35. Peningkatan Wawasan dan Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran pelaksanaan program Kualitas Perencanaan Aparatur Desa 1. Dana rupiah 300,000, SDM orang Peraturan perundangan berkas 5 1. Terlaksananya Biintek peningkatan wawasan dan kali kualitas perencanaan aparatur 1 desa Terwujudnya kesesuaian antara Perencanaan dan Penganggaran Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 37. Penyelenggaraan Tim Pengembangan Wilayah Jabar Bagian Utara 1. Dana rupiah 600,000, SDM orang Sarana dan prasarana komputer/p rinter 6/.2 4 Peraturan berkasi 3 Dokumen Pengembangan wilayah Dokumen Jabar bagian utara 1 Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan dan penganggaran Persentase 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 38. Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan 1. Dana rupiah 655,000, SDM orang Sarana dan prasarana 6/,2 4 Peraturan perundan Dokurnen Rumusan Dokumen Pengernbangan Wilayah Jabar 1 Selatan Terwujudnya Kesesuaian antara Persentase perencanaan dan penganggaran 100 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentanse Kesesuain 90% 42. Pengelolaan Sistem lrigasi Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Pelaksanaan Program Partisipatif (WISMP-2) Pembangunan 1. Dana Rupiah 140,000, SDM Orang Peraturan Perundang-undangan Berkas 3 Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 Dokumen 43. Pengembangan Taman Budaya, Ilmu, dan Teknologi di Kawasan Pendidikan jatinangor 1 Terlaksananya koordinasi pelaksanaan Program WISMP 2 di Provinsi Jawa barat 2 Terlaksana pemberdayaan pendampingan irigasi kewenangan Provinsi dalam Program WISMP 2 Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan penganggaran kali 10 kegiatan 1 Persentase 100% Program 1. Dana Rupiah 390,000, SDM Orang Peraturan berkas 3

49 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kinerja perencanaan Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentanse Kesesuain 90% 44. Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Pelaksanaan Program Pembangunan Penyelenggaraan Tim Manajeman Pengembangan Kawasan Pendidikan dan Riset di Jawa Barat Tewujudnya sinergi perencanaan Provinsi Kesesuaian perencanaan 80% 48. Forum Perencanaan Daerah Pengendalian dan Evaluasi dengan pusat dan Kab./Kota Provinsi, Pusat dan Provinsi Jawa Barat Kabupaten/Kota 1. Penyusun Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pusat Budaya, Ilmu dan Teknologi di Kawasan Pendidikan Jatinangor- Sumedang Provinsi Kawan Pengembangan Taman Budaya, Ilmu dan Teknologi di Kawasan Pendidikanjatinangor 1. Termanfaatkannya Kelembagaan Taman Budaya, Ilmu dan Teknologi Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor Persentase Dana Rupiah 380,000,000 2 SDM 3 Peraturan Orang Terlaksananya Fasilitasi Tim Manajemen Pengembangan Kawasan 2. Terlaksananya FGD dan Terlaksananya Fasilitasi Tim Manajemen Orang 30 Orang 40 Termanfaatkannya Dokumen Persentase 100% Pengembangan Kawasan Pendidikan dan Riset 1. Dana Rupiah 1,909,629, SDM Orang Sarana Prasarana Unit Komputer, Notebook, Printer, Infocus sebanyak 8 unit 1 Tersusunnya dokumen rekomendasi dan inspirasi dalam peningkatan mutudan kualitas perencanaan Jawa Barat Dokumen 4 Meningkatnya kinerja perencanaan Peresentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan Prioritas Jawa Barat persen 70 Program Perencanaan, Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 54. Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Meningkatnya kualitas perencanaan Persentase 75% melalui komunikasi 1. Dana Rupiah 575,000, SDM Orang Peraturan berkas 3 1. Terlaksananya rapat konsolidasi dan koordinasi penyusunan kebijakan perencanaan lingkup bidang sosbud 2. Tersusunnya dokumen kebijakan teknis terkait terkait sektor lingkup bidang sosbud Meningkatnya kinerja perencanaan Tingkat kesesuaian perencanaan pusat, provinsi dan Kabupaten Kota dan Wilayah Perbatasan Provinsi Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentanse Kesesuain 90% 55. Penyelenggaraan Tim Akselerasi Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Pelaksanaan Program Pencapaian IPM 80 Pembangunan Terwujudnya Sinergitas dan Evaluasi Perencanaan Bidang Sosial Budaya Provinsi Jawa Barat Persentase 75% 1. Dana Rupiah 475,000, SDM Orang Peraturan berkas 4 1 Terlaksananya Kajian Kerangka Konsep Penyelenggaraan dokumen 1

50 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Hasil Terselenggaranya Akselerasi Tim dalam Pencapaian IPM 80 pada tahun 2021 Presentase 75% Meningkatnya kinerja perencanaan Peresentase usulan dari pelaku yang sesuai dengan Prioritas Jawa Barat persen 70 Program Perencanaan, Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan Persentase kesesuaian 90% Pengendalian dan Evaluasi penganggaran pelaksanaan program 70. Pengembangan Sistem RKPD JABAR ONLINE 2101 dan Sistem APBD Jabar Online 1. Dana Rupiah 1,373,500, SDM Orang Peraturan Perundangan Berkas 3 4. Peralatan Komputer 8 Unit 1 Terlaksananya Penambahan Aplikasi RKA Online pada Sistem RKPD Jabar Online; 2 Terlaksananya Penambahan Update menu dan Fiture RKPD Jabar Online; 3 Terlaksananya Penambahan Update Menu dan Fiture APBD Jabar Online; 4 Terlaksananya Pengembangan Fiture Administrasi APBD Jabar Online; 5 Terlaksananya Penambahan Fiture Geospasial pada Sistern RKPD Jabar Online dan APBD Jabar Online; 6 Terlaksananya Pengelolaan Keamanan Sistem RKPD Jabar Online; 7 Terlaksananya Pelatihan RKPD Jabar Online 2101 dan APBDJabar Online; 8 Tersusunnya Dokumen Manual RKPD RKPD Jabar Online 2101; Aplikasi 1 Update 1 Update 1' Buah 1 Buah 1 Buah 1 kali 1 Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang Tingkat kesesuaian rencana dengan rencana tata ruang wilayah Tingkat kesesuaian rencana dengan rencana tata ruang wilayah Persen 50 Program Penataan Ruang Meningkatnya kinerja penataan ruang Tingkat penanganan ketersedian 100% 1. Rencana Rinci Tata Ruang Persen 50 Program Penataan Ruang Meningkatnya kinerja penataan ruang Tingkat koordinasi penataan 100% 2. ruang Penyusunan Revisi RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun Fasilitasi Penyelenggaraan BKPRD Provinsi Jawa Barat 9 Tersusunnya Dokumen Manual APBD Jabar Online; 10 Tersusunnya Dokumen Laporan Asesment Keamanan Sistem RKPD Jabar Online oleh Kemenkominfo (ID-SIRTi) Terwujudnya Kesesuaian Antara Persentase 100 Perencanaan dan Penganggaran 1. Dana Rupiah 950,000, SDM Orang Aturan Pendukung Berkas 7 1. Tersusunnya dokumen revisi RTRWP Jawa Barat Meningkatnya penyempurnaan Persentase 100 produk Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 995,900, SDM Orang Data Pendukung Berkas 1 1. Koordinasi dan Konsultasi BKPRD Provinsi Jabar dengan instansi pusat dan kabupaten/kota (Rakor BKPRD, Ratek Pokja BKPRD, Rapat Pleno BKPRD, dan Rapat yang diadakan Instansi Pusat)

51 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 2. Kunjungan dinas BKPRD Provinsi dalam rangka pembinaan BKPRD 27 kabupaten/kota se-jawa Barat di 4 BKPP Prov.Jabar, pemantauan implementasi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang Kab./Kota Updating konten/isi website BKPRD Kali 1 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat layanan informasi perencanaan Persentase 100 Program Pengembangan Meningkatnya pelayanan informasi kepada Tingkat pelayanan informasi 95% 67. Publikasi Proses Perencanaan Komunikasi, Informasi, Media masyarakat dan stakeholder perencanaan dan Pembangunan Melalui Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya kinerja penataan Persentase 100 ruang Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 1,720,000, SDM Orang Terlaksananya Publikasi Program Perencaan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Melalui Massa Radio Bulan Terlaksananya Publikasi Program Perencanaan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Media Massa Televisi kali 5 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat layanan informasi perencanaan Persentase 100 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat dan stakeholder Tingkat pelayanan informasi perencanaan dan 95% 68. Pelayanan Data dan Informasi Hasil Analisis Pembangunan Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya Pelayanan informasi kepada masyarakat dan stakeholder Persentase Dana Rupiah 327,500, SDM Orang Terfasilitasinya Pengembangan Website Pusdalisbang Kali 1 2. Terlaksananya Pameran Kali 2 Pembangunan 3. Terlaksananya Publikasi Radio Kali 2 4. Tersusunnya buku indikator Kali 1 makro kab./kota 5. Terlaksananya pemeliharaan Kali 13 sistem informasi outlet jabar menjawab 6. Terlaksananya Pengelolaan Perpustakaan Kali Terlaksananya Pengelolaan Konten Website dan Pengembangan Multimedia Meningkatnya pelayanan data dan informasi hasil analisis Kali 13 Persentase 90 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat aksesibilitas informasi orang 500,000 Program Pengembangan Meningkatnya pelayanan informasi kepada Tingkat pelayanan informasi 95% 69. Pengelolaan Jendela Dunia Komunikasi, Informasi, Media masyarakat dan stakeholder perencanaan dan Perencanaan Pembangunan Massa dan Pemanfaatan Teknologi Jawa Barat Informasi 1. Dana Rupiah 380,000, SDM Orang Terpeliharanya Jaringan Lokal dan Internet Bappeda Provinsi Jawa Barat 2. Perubahan Website Bappeda provinsi Jawa Barat Kegiatan Kegiatan 1 3. Terlaksananya Pengelolaan Website BAPPEDA

52 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat aksesibilitas informasi Tingkat layanan informasi perencanaan orang 500,000 Program Pengembangan Tersedianya data Jawa Barat Jumlah dokumentasi 9 Dokumen 83. Data/Informasi/Statistik Daerah data/informasi/statistik Surveillance Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pelayanan Data Pembangunan Jawa Barat Persentase 100 Program Pengembangan Tersedianya data Jawa Barat Jumlah dokumentasi 9 Dokumen 84. Penguatan Informasi Data/Informasi/Statistik Daerah data/informasi/statistik Jawa Barat 4. Tersedianya Dokumentasi Perencanaan Pembangunan (foto, video, file Tahun presentasi) 5. Penataan komunikasi Server Jendela Dunia PengeIo aan Sistem Informasi, Jaringan lokal, dan Website Bappeda Provinsi Jawa Barat selama Tahun 2016 Kegiatan 1 Persentase SDM Orang Dana Rupiah 120,000, Dasar Hukum berkas 2 1. Terlaksananya pelatihan audit sertifikasi SMM ISO 9001: Diperolehnya sertifikat SMM ISO 9001:2008 untuk pengelolaan satu data Jawa Barat 3. Tersedianya laporan kegiatan Meningkatnya kualitas pengelolaan Satu Pembangunan Jawa Barat Kali 2 Sertifikat 1 Persentase Dana Rupiah 500,000, SDM orang Dasar Hukum Berkas 3 1. Terlaksanaya Koordinasi Satu Data OPD Provinsi dan Kab/Kota 2. Tersusunya Data dan analisis data Jawa Barat Meningkatnya penggunaan data Jawa Barat Kab/Kota 27 Persentase 100 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat layanan informasi perencanaan Persentase 100 Program Pengembangan Tersedianya data Jawa Barat Jumlah dokumentasi 9 Dokumen 85. Pengelolaan Satu Data Data/Informasi/Statistik Daerah data/informasi/statistik Pembangunan Jawa Barat 1. SDM Orang Dana Rupiah 1,157,500, Dasar Hukum Berkas 2 Terselenggaranya Pengeiolaan Satu Bulan 12 Data Pembangunan Jawa Barat Terbangunnya Prototype Aplikasi Slstem Dinamik Tersusunnya Indikator RPJMD Jawa Barat Terselenggaranya Rapat Koordinasi Pengelolaan Simpul Jaringan INA-SDI Unit 1 Buku 10 Kali 2 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan Tingkat layanan informasi perencanaan Persentase 100 Program Pengembangan Tersedianya data Jawa Barat Jumlah dokumentasi 9 Dokumen 86. Kajian Analisis Pembangunan Data/Informasi/Statistik Daerah data/informasi/statistik Jawa Barat Meningkatnya dukungan Basis Data yang akurat/terukur, dan terintegrasi Persentase SDM Orang Dana Rupiah 650,000, Dasar Hukum Berkas 2 1. Terfasilitasinya Penyediaan rekomendasi analisis Jawa Barat Kegiatan 2

53 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 2.Terlaksananya Kajian Analisis Pembangunan Jawa Barat Kegiatan 2 Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana persen 90 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Tingkat Kesesuaian antara 95% 25. Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran perencanaan dengan implementasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubemur Tahun 2015 Dukungan Basis Data yang Akurat, Terukur clan Terintegrasi Persentase Dana Rupiah 1,300,000, SDM Orang Bahan Paparan dan Tayangan Multimedia 1 Set Set 1 2 Bahan Inforrnasi LKPJ Gubernur Jawa Barat AkhirTahun Anggaran 2015 untuk media massa 3 Pameran Pembangunan Jawa Barat Tahun Anggaran 2015 Set 1 Kali 1 4 LKPJ Triwulanan TA 2016 Dokumen 3 Terwujuclnya Kesesuaian antara Persentase 100 Perencanaan dan Penganggaran Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat kesesuaian sasaran dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan Tersedianya Dokumen Perencanaan Regional, Jumlah Ketersediaan Dokumen 9 dokumen 27. Penyusunan Kebijakan dan Koordinasi RAD-GRK Provinsi Jawa Barat 1. Tersedianya Dana APBD Rupiah 120,000, SDM Orang Tersedianya Data, Informasi, dan Aturan Pendukung Berkas 3 1. Laporan Prosiding Rapat Koordinasi Pokja RAD GRK, Rakor Kab/Kota, Rapat Teknis PEP RAD- GRK Tahun 2016, Workshop Kaji Ulang RAD-GRK Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Tingkat kesesuaian antara 95% 28. Penyusunan Evaluasi RKPD Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran perencanaan dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota implementasi Jawa barat tahun 2016 Meningkatnya konsistensi Tingkat konsistensi pelaksanaan Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan tingkat kesesuaian antara 95% 36. pelaksanaan terhadap rencana Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran perencanaan dengan terhadap rencana implementasi Pengendalian dan Pelaporan Kinerja Pembangunan Jawa Barat 2. Tersusunnya laporan PEP RAD RAD-GRK Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Terwujudnya Koordinasi dan Sinergitas Penurunan Emisi Gas Persentase Dana Rupiah 350,000, SDM Orang 100 Tersusunnya dokumen evaluasi RKPD Dokumen 2 Terwujudnya Kesesuaian antara Persentase 100 Perencanaan dan Penganggaran 1. Dana rupiah 450,000, SDM orang Terlaksananya Pengendalian Kinerja Pembangunan Tahun 2. Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Klnerja Pembangunan Jawa Barat tahun Terfasilitasinya kegiatan pusat dan luar provinsi 4. Terlaksananya Pemeliharaan Aplikasi E-Monev Jabar kali dokumen paket paket

54 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan dengan Penganggaran Persentase 100 Meningkatnya konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Tingkat konsistensi pelaksanaan terhadap rencana Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Efektivitas Pengendalian 96% 52. Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Penyelenggaraan Tim Pusat Pengendalian dan Pemanfaatan Pembangunan Terpadu Jawa Barat 1. Dana Rupiah 1,670,000, SDM Orang 30 1 Tersusunnya dokumen strategis pengendalian dan pemanfaatan terpadu Jawa Barat 2 Tersedianya instrumen pengendali berbasis IT (command center) dan Jaringan Internet Kecepatan Tinggi Unit Jaringan ISP Fiber Optik dan ISP VSAT 3 Tersusunnya Evaluasi Kinerja Pengendalian dan Pemanfaatan Pembangunan Terpadu Jawa Barat Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan penganggaran Persentase 100 Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran persen 90 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentase Kesesuaian 90% 13. Perencanaan Pendanaan Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran Pelaksanaan Program Pembangunan Non APBD Pembangunan 1. Dana Rupiah 250,000, SDM Orang Peraturan Pendukung Berkas 5 1. Tersusunnya Dokumen Usulan Kegiatan Pendanaan Pemerintah Daerah (UKPPD) Tahun 2017; 2. Tersusunnya Dokumen Daftar Usulan Kegiatan Dana Alokasi Khusus Provinsi Jabar Tahun 2017 Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran persen 90 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Tingkat kesesuaian antara 95% 31. Pengendalian dan Evaluasi dan penganggran perencanaan dengan implementasi Penyusunan Dokumen Perubahan KUA PPAS Tahun 2016 dan KUA PPAS Tahun Tersusunnya Dokumen Buku Data Kriteria dan Indeks Teknis Dana Alokasi Khusus Provinsi Jawa Barat 4. Tersusunnya Dokumen Daftar Program dan Kegiatan APBN Tahun Meningkatnya koordinasi dan sinergi Tematik KewilayahanProvinsi Jawa Barat Persentase 1. Peraturan Perundangan Berkas 3 2. Dana rupiah 715,000, Sumber Daya Manusia (SDM) orang Tersusunya dokumen kebijakan umum perubahan APBD tahun 2016 dokumen Tersusunya dokumen prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD Tersusunya dokumen kebijakan umum - APBD tahun Tersusunya dokumen prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2017 dokumen dokumen dokumen 1 1 1

55 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan regional, makro, spasial dan sektor persen 90 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentanse Kesesuain 90% 40. Pengelolaan Tim CSR Jawa Barat Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Pelaksanaan Program 1. Dana Rupiah 340,000,000 Pembangunan 2. SDM Orang Peraturan berkas 7 % Tersusunnya Buku Laporan CSR JabarTahun 2015; 2 Terlaksananya Update Web CSR kali 1 Jabar; 3 Terlaksananya Rakor CSR Jabar; Kali 1 4 Terlaksananya Peresmian Bersama CSR Jabar (5 Tahun CSR Jabar/Jabar CSR Award); 5 Terlaksananya Diseminasi CSR Jabar. Terwujudnya Kesesuaian Antara Perencanaan dan Penganggaran Kali 1 Persentase Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran persen 90 Program Perencanaan, Terwujudnya Kesesuaian antara perencanaan Persentanse Kesesuain 90% 41. Pengelolaan Tim Anggaran Pengendalian dan Evaluasi dan penganggaran Pelaksanaan Program Pemerintah Daerah (TAPD) Pembangunan Provinsi Jawa Barat 1 Peraturan perundangan 2 Dana Rupiah 950,000,000 3 SDM Orang Tersusunnya Dokumen Preceding Pembahasan Rencana Program clan kegiatan tahun Tersusunnya Dokumen Proceding Pembahasan Struktur Pendanaan di jawa barat Terwujudnya Kesesuaian Antara Perencanaan dan Penganggaran Persentase 100 Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Aparatur Persentase Aparatur Perencana OPD dan Kab/Kota yang memilki sertifikat kompetensi Persentase 0,08 Program Peningkatan Meningkatnya jaminan kesejahteraan bagai aparatur Prosentase pegawai yang terpenuhi 60% Kesejahteraan Sumber Daya pemerintah kebutuhan kesejahteraan sesuai Aparatur standar 71. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 390,000, SDM Orang Penanaman Sikam Mental, Kegiatan 1 Disiplin dan Jiwa Korsa (Outbond) 2. ESQ Kali 1 3. Peningkatan Kompetensi Melalui Benchmarking Meningkatnya Kompetensi Pegawai Provinsi Jawa Barat Kali 1 Persentase 100 Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Aparatur Persentase Aparatur Perencana OPD dan Kab/Kota yang memilki sertifikat kompetensi Persentase 0,08 Program Peningkatan Meningkatnya jaminan kesejahteraan bagai aparatur Prosentase pegawai yang terpenuhi 60% Kesejahteraan Sumber Daya pemerintah kebutuhan kesejahteraan sesuai Aparatur standar 72. Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur UPTB Pusdalisbang 1. Dana Rupiah 91,000, SDM Orang Terlaksananya Ceramah Keagamaan 2. Terlaksananya Kegiatan Senam Bulan Capacity Building Pemetaan Potensi Desa Orang 35

56 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 4. Terfasilitasinya Jamuan Snack Bulan 11 Jaminan Kesejahteraan bagi aparatur pemerintahan Persentase 100 Meningkatnya proporsi SDM Perencana terhadap kebutuhan ideal Persentase SDM Perencana terhadap kebutuhan ideal Persentase 31 Program Peningkatan Meningkatnya jaminan kesejahteraan bagai aparatur Prosentase pegawai yang terpenuhi 60% 73. Kesejahteraan Sumber Daya pemerintah kebutuhan kesejahteraan sesuai Aparatur standar Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 1,317,300, SDM Orang Uang Saku Diklat/Bimtek/Seminar 2. Uang Saku Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Perencana 3. Uang Saku Diklat Hok 47 Kepemimpinan III 4. Uang Saku Diklat Hok 120 Kepemimpinan IV 5. Belanja Obat-obatan untuk Bulan 12 Persediaan di Klinik 6. Jasa Instruktur Kesenian 7. Jasa Instruktur Senam 8. Jasa Kerohanian 9. Jasa Tenaga Profesional 10. Sewa Sarana Olahraga Lapang Bulan 12 Sepak Bola 11. Sewa Sarana Olahraga Lapang Bulan 12 Futsal 12. Sewa Sarana Olahraga Lapang Bulan 12 Bulutangkis 13. Sewa Sarana Olahraga Lapang Bulan 12 Tenis 14. Snack Peserta Senam Kali PDH Pelaksana Orang PDH Pejabat Struktural Orang Program Pelayanan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit Persentase unit kerja 100% Perkantoran kerja Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam mendukung SKPD/Balai/UPT/UPTD ysng tugas pokok dan fungsinya terpenuhi pemenuhan kebutuhan operasional dasar dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsinya 74 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran UPTB Pusdalisbang 17. Belanja Pakaian Adat Daerah Untuk Struktural 18. Pakaian Olahraga Untuk Kegiatan Pekan Olahraga 19. Biaya Kontribusi mengikuti diklat teknis, bimbingan teknis, 20. Biaya Kontribusi Mengikuti Seminar, 21 Biaya PKL Mengikuti diklat dan bintek Meningkatnya Kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi Orang 27 Orang 200 Orang 20 Persentase Dana Rupiah 1,200,000, SDM Orang Tersediaanya Alat Tulis Kantor 2. Tersedianya Alat Listrik dan Elektronik 3. Tersedianya Pengadaan Materai Lembar 700

57 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 4. Tersedianya Pengisian Gas Elpiji 5. Terfasilitasinya Cetak Photo 6. Terfasilitasinya Pembayaran Telepon 7. Terfasilitasinya Pembayaran Listrik 8. Terfasilitasinya Pembayaran Internet 9. Terfasilitasinya Surat Kabar/Majalah 10. Terfasilitasinya pengiriman paket 11. Terfasi itasinya Belanja Cetak 12. Terfasilitasinya Penggandaan/Fotocopy 13. Terfasilitasinya Makan dan Minum 14. Terfasilitasinya Biaya Perjalanan Dinas Program Pelayanan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit Persentase unit kerja 100% Perkantoran kerja Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam mendukung SKPD/Balai/UPT/UPTD ysng tugas pokok dan fungsinya terpenuhi pemenuhan kebutuhan operasional dasar dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsinya Terpenuhinya Fasilitas Dasar Operasional unit kerja UPTB Pusdalisbang Persentase Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Terpusat BAPPEDA 1. Dana Rupiah 5,375,000,000 Provinsi Jawa Barat 2. SDM Orang Tersedia nya ATK 2. Tersedianya alat listrik dan elektronik 3. Terfasilitasinya pengadaan materai 4. Tersedianya peralatan kebersihan Lembar Tersedianya gas elpiji Kali 4 6. Terfasilitasinya cetak photo 7. Terfasilitasinya pembayaran telepon 8. Terfasilitasinya pembayaran listrik 9. Terfasilitasinya Pembayaran surat kabar/majalah 10. Terfasilitasinya pembayaran kawat/faksimil/internet 11. Terfasilitasinya pengiriman paket Bulan Terfasilitasinya pergelaran seni Paket Terfasilitasinya belanja cetak 14. Terfasilitasinya Penggandaan/Fotocopy 15. Terfasilitasinya sewa meja kursi Kali 1

58 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 16. Terfasilitasinya sewa tenda Paket Terfasilitasinya makanan dan minuman Bulan Tersedianya perjalanan dinas Bulan Tersedianya jasa tenaga supir Bulan Tersedianya jasa tenaga Front office Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja dalam mendukung tupoksinya Bulan 12 Persentase Program Peningkatan Sarana dan Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana kerja Jumlah pengadaan sarana dan 100 Unit 76. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur aparatur sesuai standar prasarana kerja aparatur Prasarana Aparatur BAPPEDA Provinsi Jawa Barat 1. Dana Rupiah 10,659,000, SDM Orang ATK Penunjang Kegiatan Paket 1 2 Battere Sond System Wireless Unit 50 3 Cetak Konten Billboard Unit 18 4 DED Pembangunan Geclung dan Paket 1 Basement tempat parkir 5 DED Pembangunan Billboard Paket 1 6 Pengawasan Pemabangunan Paket 1 Billboard 7 Kendaraan P4TJB Unit 1 8 Kendaraan Jelajah Jabar Unit 1 Merencana 9 Dekorasi Kendaraan Meeting Paket 1 Mobile 10 Penclingin Ruangan Portable Unit 1 11 Penataan Ruang Musik Paket 1 12 Lemari Besi Kaca Unit Lemari Roll O'Pack Unit 2 14 AC 5 PK Unit 6 15 AC2PK Unit 3 16 Water Heater Unit 3 17 Pengadaan TV LCD 32" dan Paket 2 18 Server Pendukung V Paket 1 19 PC All in One Unit Pengadaan Laptop Pendukung V Paket 1 Musrenbang 21 Pengadaan Laptop Pimpinan Unit 1 22 Printer Laserjet A3 Unit 5 23 Printer Portable Unit 5 24 Printer Warna, A4, F4 Unit Printer Hitam Putih A4, F4 Unit Printer-i-Scanner Portable Unit Printer Warna A3 Unit 6 28 Monitor LED TV Wall Unit 8 29 Monitor PC Unit 1 30 Perangkat AKtif Fiber Optic Paket 1 31 WIFI Unit Kabel LAN UTP Roll 3 33 Tools Jaringan Paket 1 34 Kursi Rapat Ruang Sekretaris Unit 8 35 Gordyn Ruang Kerja meter Karpet Ruang Sidang A meter Karpet T.U. Pimpinan meter Lensa Kamera Unit 2 39 Kamera CCTV (indoor) Paket 1 40 Proyektor Unit 2 41 Wireless Ruang Rapat buah 5 42 Wireless Soundy System ruang Paket 1 rapat sidang 43 Kelengkapan Sound System dan Paket 2 Audio 44 Digital Mini Voice Recorder Unit 5 45 Pembuatan Billboard Paket 1 46 Penataan Tempat Wudhu Paket 1 47 Pemindahan Septytank Paket 1 48 Penataan Taman dan Parkir Paket 1

59 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Program Peningkatan Sarana dan Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana kerja Jumlah pengadaan sarana dan 100 Unit 77. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur aparatur sesuai standar prasarana kerja aparatur Prasarana Aparatur Balai Pusdalisbang 49 Pembuatan Ruang Tunggu Paket 1 50 Penataan Pintu Masuk Paket 1 51 Penataan Ruang Operator RS Paket 1 52 Pembangunan Billboard Paket 1 Meningkatnya kinerja Bappeda Persentase 100 Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya 1. Dana Rupiah 970,000, SDM Orang Pengadaan Network Area Unit 1 Storage (NAS) 2. Penataan Ruang Tata Usaha Paket 1 3. Pengadaan Komputer PC Unit 6 4. Pengadaan Notebook Unit 2 5. Pengadaan Printer Unit 3 6. Pengadaan Proyektor Unit 3 7. Pengadaan Piala buah 1 Terfasilitasnya Prasarana Aparatur UPTB Pusdalisbang Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana kerja Jumlah pengadaan sarana dan 100 Unit Prasarana Aparatur aparatur sesuai standar prasarana kerja aparatur Program Pemeliharaan Sarana dan Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional Jumlah sarana dan prasarana yang 200 Unit 79. Prasarana Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat dilakukan pemeliharaan rutin di setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB 78. Pembangunan KLP2D 1. Dana Rupiah 2,725,000, SDM Orang Terlaksananya revitalisasi Pembangunan sarana dan prasarana kampus Pembangun Auditorium lapangan perencanaan an (KLP2D) Provinsi Jawa Barat Pembangunan 3 Pembangun unit mess an Pembangun kantor an Pembangun mushola an Pembangun rumah penjaga an Pembangun gazebo an Gedung pendukung sarana dan prasarana APK Gedung Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Bappeda Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur sesuai standar Persentase Dana Rupiah 1,625,000, SDM Orang BBM Kendaraan Dinas tahun 1 Operasional Commuter 16 Penumpang 2 Sewa Tanaman/Mini Garden kali 2 3 BBM Genset tahun 1 4 Pengisian isi Pengharum tahun 1 Ruangan 5 Pengisian isi Tabung Kebakaran tabung 5O 6 Pajak Bumi dan Bangunan tahun 1 7 asa Cleaning Service Bappeda orang 9 8 Jasa Cleaning Service KLPZD orang 4

60 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket 9 Jasa Keamanan KLP2D orang 2 10 Belanja STNK Mobil (pajak mobil 28 disamakan dengan umum) 11 Belanja STNK Motor (pajak motor 30 disamakan dengan umum) 12 Belanja Jasa KIR Kendaraan mobil 4 13 Belanja Asuransi Kebakaran tahun 1 14 Perawatan / penggantian suku tahun 1 cadang 16 unit mobil lainnya 15 Ban Kendaraan Dinas Jeep dan unit Perawatan / penggantian suku tahun 1 cadang motor (busi, rem, aki, lampu dll) 17 Pelumas Jeep tahun 1 18 Pelumas Mini Bus tahun 1 19 Pelumas Sedan tahun 1 20 Penggantian suku cadang unit Penggantian ban mini bus unit Penggantian ban jeep unit 8 23 Penggantian ban sedan unit 4 24 Pemeliharaan Mebelair paket 1 25 Pemeliharaan Lift bulan 3 26 Pemeliharaan Genset bulan Pemeliharaan Komputer tahun 1 28 Pemeliharaan alat-alat studio / bulan 1 sound system 29 Pemeliharaan alat komunikasi tahun 1 30 Pemeliharaan lantai kantor tahun 1 31 Pemeliharaan AC tahun 1 32 Pemeliharaan pintu den jendela tahun 1 33 Penyedotan septic tank tahun 1 34 Pemeliharaan Kolam tahun 1 35 Pemeliharaan Saluran Air tahun 1 36 Perbaikan Atap tahun 1 37 Pelaburan Insidentil tahun 1 Terpeliharanya sarana dan prasarana Persentase 100 operasional OPD Program Pemeliharaan Sarana dan Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional Jumlah sarana dan prasarana yang 200 Unit 80. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Bappeda Provinsi Jawa Barat dilakukan pemeliharaan rutin di Prasarana Kantor UPTB setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB Pusdalisbang 1. Dana Rupiah 850,000, SDM Orang 20 1 Terpenuhinya kewajiban membayar pajak 2 Terlaksananya kebersihan kantor 3 Terlaksananya keamanan kantor 24 jam 4 Terlaksananya service berkala kendaraan bermotor 5 Terlaksananya penggantian suku cadang kendaraan bermotor 6 Terlaksananya ganti oli kendaraan bermotor 7 Terlaksananya pemeliharaan genset 8 Terlaksananya pemeliharaan lift 9 Terlaksananya pemeliharaan komputer 10 Terselenggaranya pemeliharaan AC 11 Terselenggaranya pemeliharaan printer 12 Terlaksananya pemeliharaan pesawat telepon dan PABX 13 Terlaksananya pemeliharaan meubelair 14 Terlaksananya pemeliharaan pompa air 15 Terlaksananya pemelil-iaraan filling cabinet

61 Sasaran Strategis Program Kegiatan Uraian Indikator Satuan Target Uraian Sasaran Program Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Ket Program Peningkatan Meningkatnya pelaporan capaian kinerja Tingkat kesesuaian pelaporan 100% 81. Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja sesuai dengan standar Pelaporan Internal Capaian Capaian Kinerja dan Keuangan akuntansi Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Meningkatnya pelaporan capaian kinerja Tingkat kesesuaian pelaporan 100% 82. Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja sesuai dengan standar Capaian Kinerja dan Keuangan akuntansi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Bappeda Provinsi Jawa Barat 16 Teflaksananya penwehharaan gedung 17 Terpeliharanya pemeliharaan instalasi jaringan telepon dan PABX 18 Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet 19 Terlaksananya pemeliharaan jaringan CCTV 1 20 Terlaksananya pemeliharaan taman Terpeliharanya sarana dan prasarana Persentase 100 operasional kantor UPTB Pusdalisbang 1. Dana Rupiah 135,000, SDM Orang Sarana Prasarana Unit 8 Komputer, Notebook, Printer, Infocus 4 Peraturan Perundang-undangan Aturan UU No.25 Tahun 2005, UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 32 Tahun 2004, 1. Tersedianya Dokumen LAKIP Bappeda 2. Tersedianya Dokumen LPPD Bappeda 3 Tersedianya Dokumen RKA/DPA/DPPA Bappeda Dokumen 3 Tercapainya Peningkatan Pelaporan Persentase 100 Capaian Kinerja Pembangunan 1. Dana Rupiah 100,000, SDM Orang Sarana dan Prasarana Penunjang Berkas ATK & APK 1. Terlaksananya Pembinaan Persentase 100 Terhadap Para Pengelola Keuangan di lingkungan Bappeda Lingkungan Bappeda Prov. Jabar 2.Terlaksananya Pemutakhiran kapasitas keuangan Meningkatnya Kinerja Pengelola Keungan di Lingkungan Bappeda Provinsi Meningkatnya Kinerja Pengelola Keungan di Lingkungan Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kali 1 Persentase 100

62 Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY EKSEKUTIF SUMMARY Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan suatu bentuk format pertanggung-jawaban instansi pemerintah yang berisi informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana

Lebih terperinci

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 18,149,941, BELANJA LANGSUNG 51,471,910,000.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 18,149,941, BELANJA LANGSUNG 51,471,910,000.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.06 URUSAN WAJIB Perencanaan Pembangunan 1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 18,19,91,725.00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 15,917,242, BELANJA LANGSUNG 50,190,075,000.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 15,917,242, BELANJA LANGSUNG 50,190,075,000.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.06 URUSAN WAJIB Perencanaan Pembangunan 1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 15,917,22,90.00

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 BAB II RENCANA STRATEGIS Rencana strategis merupakan dokumen yang bersifat taktis strategis dan implementatif serta menjabarkan strategi pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013 Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 33 Tahun 2012 Tanggal : 28 Juni 2012 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR: 8 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 6 Tahun 2014 Seri E Nomor 3 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2015-2019 Diundangkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun BAB I PENDAHULUANN. 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun tahun 2004 tentang Sistem Perencanaann Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 21 Tahun 2013 Tanggal : 31 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat adalah suatu muara keberhasilan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengemban

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik dalam skala nasional maupun daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : /KEP.GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi sebagai titik tolak pembenahan sistem sosial politik di tanah air semakin

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN MENGHARAP

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BALI TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BALI TAHUN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO,

Lebih terperinci

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARRU,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 2 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perwujudan dari perencanaan pembangunan tahunan diwajibkan daerah untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT, : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi a. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai bagian integral dari Pemerintah Kuantan Singingi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT 1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BOGOR TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BANJARMASIN TAHUN 2011 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016 Halaman I. 1

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016 Halaman I. 1 Lampiran : Peraturan Bupati OKU Selatan Nomor : Tahun 2015 Tentang : Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun Anggaran 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisten Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Pemerintah maupun Pemerintah Daerah setiap

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Lampiran Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 44 Tahun 2016 Tanggal : 25 Oktober 2016. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah, yang disusun melalui 4 pendekatan, yaitu: Pendekatan Teknokratis

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, SALINAN BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Kebijakan nasional berupa arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN, maupun yang

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN KINERJA

HASIL PENGUKURAN KINERJA IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 29 Tahun 2010 merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E Lampiran II LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E ========================================================== PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), seperti tercantum dalam Undang- Undang Nomor

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengacu pada Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tiga bulan setelah Bupati / Wakil Bupati terpilih dilantik wajib menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G PEMERINTAH KOTA PONTIANAK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH JalanZainuddin No.5Telp(0561) 734294 733045 Fax (0561) 733045 PONTIANAK 78111 Website: www.bappeda.pontianakkota.go.id email: bappeda@pontianakkota.go.id

Lebih terperinci