TEKNIK SWITCHING Perkembangan Teknologi Switching Manual System) Step By Step System Common Control System Stored Program Controlled

Transkripsi

1 TEKIK SWITCHIG Perkembangan Teknologi Switching - Sentral telepon manual (Manual System) dibangun pertama kali tahun 878 di Connecticut. - Tahun 89 ditemukan sistem sentral yang langsung dikendalikan pesawat telepon (Step By Step System) oleh Almon B. Strowger dan sentralnya lebih dikenal sebagai sentral Strowger. - Tahun 9, seorang engineer Swedia, Gotthief Betulander menemukan sistem sentral otomatis crossbar yang sederhana, sistemnya disebut Crossbar Batulander. - Perbaikan sistem Crossbar Batulander muncul Crossbar Switch yang menggunakan sistem pengontrolan elektromagnet dan pengontrolan bersama (Common Control System). - Selain sistem Crossbar Switch, perbaikan sistem Crossbar Batulander juga melahirkan penggunaan Reed relay. - Reed relay memicu perkembangan rele elektronik dan menyebabkan berkembangnya sentral elektronik, khususnya setelah perang dunia kedua. - Sentral elektronik menggunakan pengontolan komputer (Stored Program Controlled) dikenalkan sekitar tahun Perkembangan pemakaian komputer menyebabkan sistem komunikasi bergeser ke sistem digital. Maka ditemukanlah time switch yang menggunakan elektronika digital. Sistem pengontrolannya tetap menggunakan komputer (Stored Program Controlled). - Akhir abad 0, sistem penggunaan serat optik mulai berkembang. Engineer telekomunikasi mulai memikirkan sistem sentral yang menggunakan optik, sehingga muncul sistem optical switching.

2 Jenis Jenis Switch Yang Digunakan Selektor Selektor merupakan alat pemilih yang menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan beberapa pilihan keluaran (outlet). 3.. Crossbar Switch Crossbar switch atau switch yang terdiri dari garis/batang yang bersilangan adalah sistem switch yang menghubungkan beberapa titik input output yang berbentuk matriks. Crossbar switch menggunakan rele elektromagnet dan terdiri dari 0 horizontal bar yang digerakkan oleh 5 pasang rele elektromagnet dan 0 vertikal bar yang digerakkan 0 rele elektromagnet, sehingga memiliki 00 titik persilangan. ELEKTRO MAGET BAR ELEKTRO MAGET

3 Rele Selain selektor dan crossbar switch, rele banyak digunakan sebagai komponen penbentuk sentral telepon. Berdasarkan dasar fisika yang membentuk rele, rele terdiri atas rele elektrostatis, rele elektromagnetis, rele thermo, SCR (Silicon Controlled Rectifier), Rele cahaya dan transistor. Selektor dan crossbar pada dasarnya juga adalah rele, namun memiliki banyak outlet. Rele Reed G Rele Elektrostatis Rele Elektromagnetis Rele Elektronik

4 Struktur Switching Struktur switching adalah kumpulan switch yang menghubungkan beberapa inlet (masukan) ke beberapa outlet (keluaran). Inlet Inlet Inlet Outlet 8 Outlet 8 Outlet 8 A B C Struktur Switching (a) Square Matrix, (b) Graded Square Matrix, (c) Triangular Matrix Multiple Stage Switching Untuk jumlah inlet dan outlet sama, jumlah switch yang dibutuhkan untuk Square Matrix adalah dan Triangular Matrix adalah.( )/. Jika jumlah inlet dan outlet 5, maka Square Matriks Switching membutuhkan 5 switch, sedangkan Triangular Matrix Switching membutuhkan 0 switch. Jika terdapat inlet dan outlet 000 maka akan dibutuhkan switch atau switch. Untuk mereduksi jumlah switch yang terlalu banyak, maka digunakan switch dengan tingkatan (Multiple Stage Switching). 3 x 3 3 x 3 3 x 3 3 x 3 3 x 3 3 x 3 Two Stage Switching 9 x 9

5 Untuk switching 3 tingkatan ( 3 Stage Switching ) dengan inlet-outlet, dimana jumlah switch group tingkat pertama dan ketiga n buah sedangkan jumlah switch group ke dua k buah, akan dibutuhkan jumlah switch sebanyak x, dimana : x =..k + k.(/n) n unit Switch Group k unit Switch Group n unit Switch Group n x k x n n k x n n n ILET n n x k x n n k x n n OUTLET n n x k x n n k x n n Stage Stage Stage Three Stage Switching k =.n Jumlah Line Jumlah Switch (Crosspoint) Three Stage onblocking Switch Single Stage Switch , Juta 8.9 4, Juta 67 Juta Juta Triliun Juta Triliun

6 Jenis-Jenis Sentral Telepon Sentral Manual A Jack A Plug Cord B B Supervisi A B Operator A B Ringing Ringing Circuit A B (A) (B)

7 Step By Step (Direct Control) Contoh Sentral Step By Step Sederhana SLIC SLIC SLIC SLIC SLIC 5 Line Finder Controller Selector Controller Line Finder Controller Selector Controller Line Finder Controller Selector Controller 5 Ke Sentral Lain Sentral Step By Step Kapasitas 5 Pelanggan

8 * 8 # * 8 # Common Control (Indirect Control) - MARKER TRASLATOR REGISTER SEDER CALLIG PARTY OUTGOIG TRUK ICOMIG TRUK DARI/KE SETRAL LAI CALLED PARTY SLIC SWITCHIG ETWORK Sentral Crossbar Di beberapa tempat, sentral common control crossbar masih banyak digunakan. Telephone exchange Crossbar no. TXC (TXK atau ATE 5005A) digunakan pertama kalli di Broughton, Lancashire tahun 964. TXK digunakan sebagai Group Switching Centres, Sector Switching Centres dan S.T.D. Kemudian dimodifikasi menjadi TXK atau ATE 5005T sebagai International Switching Centres. Generasi ketiga sentral crossbar modern adalah TXK3 (BXB) digunakan mulai tahun 97. TXK4 atau BXB, menggunakan 4-wire register control system dan digunakan sebagai Transit Switching. TXK5 atau ARM0, digunakan sebagai International Switching Centre, di Stag Lane, London. TXK6 atau AKE3 digunakan sebagai ISC.

9 * 8 # Stored Program Controlled (SPC) SUBCRIBER SLIC TRUK SWITCHIG ETWORK SWITCHIG COTROL ACTIVITY SCAER SIGALLIG EQUIPMET RECORD BILLIG AD STATISTICAL DATA COMPUTER DUPLEXED Switching Digital PCM (Pulse code Modulation) FILTERIG COMPRESSIG SAMPLIG QUATIZIG MULTIPLEXIG Proses pengubahan sinyal analog menjadi sinyal digital.

10 TDM terbagi, yakni : - The orth American Standard (PCM 4 Transmission System) - The European Primary System (PCM 30 Transmission System) Sistem Transmisi PCM 4 Frame PCM 4 terdiri dari 4 saluran telepon yang telah diubah menjadi sinyal digital, dengan frekuensi sampling 8 khz dengan kode Mu law yg menghasilkan 8-bit word tiap sampling. Sehingga dalam satu frame terdapat 9 bit. Kemudian bit frame alignment ditambahkan pada awal susunan frame, sehingga jumlah total 93 bit. Karena frame ini dibentuk dalam range waktu 5 µs, maka jumlah total adalah bit dalam detik atau.544 Kbit/s atau,544 Mbps. Di dalam sistem transmisi, saluran yang memiliki kecepatan,544 Mbps disebut saluran T. Sistem ini digunakan di USA, Kanada dan Jepang. Sistem Transmisi PCM 30 TDM mengkombinasikan 30 saluran telepon yang disampling dengan frekuensi 8 khz dengan menggunakan kode A law, menghasilkan 8-bit word setiap sampling. Selain 30 sinyal telepon (masing masing 8 bit) juga ditambahkan x 8 bit untuk sinyal signaling dan supervisi. Jika setiap 8 bit disebut time slot, maka PCM 30 terdiri atas 3 time slot, dimana 30 time slot adalah untuk sinyal telepon, time slot untuk sinyal tambahan (slot ke 0 untuk supervisi/ frame allignment, slot ke 3 untuk signalling). Jumlah total adalah 8x3 = 56 bit. Karena pembentukannya berlangsung

11 selama 5 µs, maka diperoleh jumlah total selama detik, menghasilkan kecepatan 048 kbps atau,048 Mbps. Saluran yang memiliki kapasitas,048 Mbps disebut saluran E. Sistem transmisi PCM 30 banyak digunakan di Eropa, Australia, Amerika Latin, juga termasuk di indonesia. Digital Switch.

12 Digital switch terdiri dari komponen multiplexer, demultiplexer, memory register dan komponen elektronika digital lainnya. Untuk aplikasi sentral besar, sering digunakan kombinasi space switch dan time switch atau disebut juga switching dua dimensi. Hasil kombinasinya antara lain TS switching (Time Space), STS (Space Time Space), TST (Time Space Time) dan TSSST (Time Space Space Space Time). i j x j Control Store (A) TS Switching i j x x i j (B) TST Switching

13 x (C) TST Switching (D) TSSST Switching

14 Arsitektur Sentral Digital ESS o.4 Digital Cross Connect Digital Cross Connect (DCS atau DXS) pada dasarnya adalah matrix switching digital yang digunakan untuk operasi interfacing saluran input dan output yang memiliki hubungan yang relatif statis. Bebrapa peralatan telekomunikasi yang dihubungkan berdasarkan rute panggilan dapat dihubungkan secara otomatis dengan menggunakan DCS. Sentral Metallic Facilities (Jalur Kabel) Trunk (Ke Sentral Lain) * 8 # Lokal Interlokal * 8 #

15 Metallic Facilities Telepon Intenet Gateway Internet Dial Up Foreign Exchange Teknologi Akses Channel Bank Leased Line T V.5x Interface Digital Cross Connect (DCS) Sentral Lokal Leased Line ISD Hierarki DCS

16 Contoh hirarki DCS Metallic Facilities Telepon Internet Dial Up DCS 0/3 Intenet Gateway Foreign Exchange Teknologi Akses T Channel Bank DCS 3/ Leased Line Sentral Lokal Leased Line ISD DCS /0 PABX PABX atau Private Automatic Branch exchange adalah sentral telepon kecil yang digunakan pada sisi pelanggan seperti gedung perkantoran, kantor serta rumah. Berbeda dengan sentral telepon, trunk PABX yang dihubungkan dengan sentral telepon sering disebut dengan line, sedangkan line yang dihubungkan dengan telepon pelanggan sering disebut sebagai extension. Kapasitas PABX umumnya sangat kecil, mulai 4 extension sampai 500 extension. Beberapa PABX dengan kapasitas ratusan extension digunakan sebagai sentral rural, contohnya PABX MD0, yang digunakan sebagai sentral rural PT.Telkom di Indonesia. Penulisan kapasitas PABX berturut-turut menunjukkan merk, jumlah line, dan jumlah extension. Misalnya PABX Q-et 05, berarti merk Q-et dengan jumlah line dan extension 05. Kapasitas yang sering ditemui adalah 04, 05, 06, 08, 6, 308, 43, 864, dan lain lain.