Dasar Perencanaan PSTN
|
|
- Sudomo Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dasar Perencanaan PSTN Jaringan Telekomunikasi Sukiswo Jartel, Sukiswo 1
2 Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal (perangkat penghubung antara user dengan Jaringan), terdiri dari Terminal Equipment dan Communication Equipment Local Network : perangkat penghubung user terminal dengan Exchange System Exchange System : sistem yang mengatur jaringan, tidak hanya dalam hal pertukaran informasi antar user terminal, tetapi dalam konteks yang lebih luas Trunk Network atau backbone Jartel, Sukiswo 2
3 User Terminal Contoh contoh : Telephone-set & Telefax untuk PSTN Handphone untuk PLMN ISDN terminal untuk ISDN Komputer untuk jaringan pada umumnya dll Jartel, Sukiswo 3
4 Local Network Contoh- contoh Pada PSTN dan ISDN disebut juga sebagai local-loop atau subscriber line, misal : jarlokab (jaringan lokal akses kabel tembaga) ; jarlokar (jaringan lokal akses radio dan jarlokaf (jaringan lokal akses kabel optik). Pada ISDN di local loop terdapat hierarchy berupa Reference Point R,S, T, U dan V Pada PLMN berupa base station yang umumnya terdiri dari BTS (base transceiver station) dan BCS (base station controller) Pada jaringan komputer bisa berupa LAN (local area network) Jartel, Sukiswo 4
5 Exchange System Contoh contoh : Pada PSTN dan ISDN berupa sentral (hierarkinya : sentral lokal, sentral interlokal dan sentral internasional. Perbedaan sentral PSTN dan ISDN pada konsep jaringan, di mana PSTN mengacu pelayanan telepon, ISDN mengacu pada jaringan komputer pada umumnya Pada PLMN berupa switching system, yang umumnya terdiri dari service switching center, location register, authentication center, equipment identify register dan support system Pada jaringan komputer pada umumnya terdiri dari router dan switch Jartel, Sukiswo 5
6 Trunk Network Merupakan jaringan penghubung antara Exchange system dalam suatu jaringan Suatu jaringan dengan jaringan lain (internetworking) Bisa berupa jaringan kabel (umumnya kabel optik) maupun jaringan radio Trunk network biasa disebut juga sebagai backbone. Jartel, Sukiswo 6
7 Technical Plan Technical Plan terdiri dan mengacu pada Protokol standar (OSI, TCP/IP dll) Rekomendasi dan standar (internasional, regional dan nasional) Buku Referensi Fundamental Technical plan merupakan pokok-pokok perencanaan yang harus diacu oleh semua operator, vendor dan user di suatu negara. Fundamental Technical Plan disusun oleh regulator (saat ini di RI : Ditjen Postel dan BRTI) Transmission Plan pada local-loop maupun long distance network Signalling plan pada local loop signalling maupun network signalling Charging plan Numbering plan Routing anda networking plan Switching plan QOS (quality of service) plan Netwrok Management plan Intellegent Network plan Jartel, Sukiswo 7
8 Konsep PSTN (Public Switched Telecommunication Network) Public telecommunication network = jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh operator jaringan telekomunikasi dan disediakan untuk melayani pelanggan (subscriber) dan pemakai (user) dengan sistem pentarifan tertentu Switched = pelayanan utama menggunakan perangkat switching, berarti ada konsentrasi, distribusi dan ekspansi. Tetapi dimungkinkan juga adanya leased-line. Jartel, Sukiswo 8
9 Konsep PSTN Komponen Jaringan PSTN: User Terminal : perangkat penghubung user dg jaringan terdiri dari TE dan CE Local network : penghubung antara user terminal dg excange system Exchange System : sistem yg mengatur jaringan Trunk Network / backbone Jartel, Sukiswo 9
10 PSTN (Public Switched Telecommunication Network) Konsep dasar PSTN adalah pelayanan subscriber dan user melalui saluran pelanggan (subscriber line = local loop)analog 4 khz. Terminal pelanggan bisa berupa : Telepon analog : langsung tersambung ke local loop Telefax (biasa disebut awam sebagai fascimile) Wartel & warnet Komputer / data terminal : terhubung ke local loop menggunakan modem (modulator-demodulator) Jartel, Sukiswo 10
11 PSTN (Public Switched Telecommunication Network) Kondisi jaringan PSTN di RI saat ini : Peralatan switching dan transmisi sudah digital ( IDN = integrated Digital Network) Local loop umumnya berupa saluran analog 4 khz menggunakan kabel tembaga (jarlokab = jaringan lokal akses kabel tembaga) Terdapat local loop berupa jarlokar (jaringan lokal akses radio), jarlokaf (jaringan lokal akses fiber optik) dan HFC (hybrid fiber optic + copper) VAN (value added network) dalam local loop, misalnya DSL (digital subscriber line) Jaringan radio ( Telkom Flexi, Starone, Esia) Jartel, Sukiswo 11
12 Diagram Umum Suatu PSTN Jaringan Lokal (Local Loop) - Kabel Tembaga - Wireless/Fixed Cellular - Serat Optik Trunk Sentral Lokal (Local Exchange) Sentral Lokal Lainnya atau Sentral Toll (SLJJ) PABX (Private Automatic Branch Exchange) Terminal Pelanggan - Pesawat Telepon - Mesin Fax - PC dengan modem Ext #1 Ext #n Jartel, Sukiswo 12
13 Dasar Perencanaan Jarlokab 1 Unsur dalam jarlokab : Ancillary ( non saluran ), antara lain berupa : MDF (Main Distribution Frame) Tiang telepon Rumah Kabel (RK) dan Distribution Point (DP) Hand-hole dan mand hole Alat sambung kabel KTB (kotak terminal batas) Saluran pelanggan, berupa : Saluran primer Saluran sekunder Saluran penanggal / drop-wire Saluran rumah (house-wiring) Jartel, Sukiswo 13
14 Unsur Jarlokab Jartel, Sukiswo 14
15 Dasar Perencanaan Jarlokab 2 Limitasi dalam jarlokab: Transmission limit : keterbatasan panjang kabel disebabkan redaman kabel dan redaman terminal yang totalnya tidak boleh melebihi SCRE lokal Signalling limit : keterbatasan panjang kabel karena PSTN menggunakan konsep centralbatterey, dimana catu arus dan tegangan untuk terminal dikirim dari sentral Jartel, Sukiswo 15
16 Dasar Perencanaan Jarlokab 3 Signalling limit : Loop-resistance dari jarlokab tergantung dari sentral PSTN Resistance limit sentral digital sekitar 2000 s/ d 4000 ohm Loop resistance kabel tembaga sekitar 60 s/d 125 ohm per km panjang kabel Jadi panjang kabel jarlokab maksimum yang disebabkan signalling limit adalah sekitar 12 s/d 25 km Rumusan umum : Panjang kabel <= R limit / Loop Resistance Jartel, Sukiswo 16
17 Dasar Perencanaan Jarlokab 4 Transmission limit : Redaman total antara sentral s/d terminal tidak boleh melebihi SCRE lokal ( SCRE lokal di setiap negara berbeda, misal Jepang = 7 db, Finland= 9,5 db, Austria = 11 db, Indonesia = 15,5 db dan Netherland = 17 db) Redaman kabel tembaga sekitar 0,8 s/d 1,25 db per km panjang kabel Redaman terminal sekitar 0,0001 s/d 0,01 kali loopresistance Rumusan : Redaman kabel + Redaman lain2 <= SCRE local Jartel, Sukiswo 17
18 Dasar Perencanaan Jarlokab 5 Impedansi terminal sebaiknya matched dengan impedansi kabel Mutual capacitance kabel tembaga sekitar 40 s/d 50 nf per km panjang kabel Loop resistance kabel tembaga sekitar 60 s/d 125 ohm per km panjang kabel Jartel, Sukiswo 18
19 Dasar Perencanaan Jarlokab 6 Perencanaan jarlokab bisa dimulai bila letak local exchange telah ditentukan Letak local exchange dalam boundarynya dilakukan antara lain mempertimbangkan center-of-gravity method atau umum dikenal sebagai copper center Jartel, Sukiswo 19
20 Dasar Perencanaan Penomoran PSTN 1 Penomoran pada PSTN, sejauh ini mempertimbangkan: Terminal standar hanya memiliki 12 key-pad (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, *dan #) menyebabkan adanya limitasi (keterbatasan sumber daya penomoran PSTN) Diperlukan adanya Country code (1, 2 atau 3 digit) : misalnya USA=1 (1 digit), Indonesia = 62 (2 digit) Untuk negara besar diperlukan area code (1 digit, 2 digit atau 3 digit) Untuk SLJJ, SLI dan intra-wilayah diperlukan prefix hubungan Nomor lokal = subscriber number perlu diberikan pada setiap saluran pelanggan dan mungkin juga untuk nomor cabangnya Jartel, Sukiswo 20
21 Dasar Perencanaan Penomoran PSTN 2 di Indonesia di Australia di USA Jumlah Digit nomor lokal tidak seragam 8 digit 7 digit Area Code 2 atau 3 digit, 1 digit, direncanakan 3 digit, direncanakan direncanakan secara secara random secara random sistematis, setiap area code memperlihatkan lokasi area Prefix SLJJ Prefix SLI Jartel, Sukiswo 21
22 Soal Pada jaringan akses tembaga diketahui limit Resistance = RL = 2600 Ω, insertion loss 1 db, SCRE terminal 5 db, SCRE mikrophon 0,08 x Loop Resistance (db/ω), R loop 125 Ω / km dan redaman local 1,2 db/km. Berapa panjang maksimum saluran tembaga yang diperbolehkan. Jawab : α = redaman kabel (db/km) L = panjang kabel (km), SCRE lokal (Indonesia) = 15,5 db Panjang maksimum harus memenuhi syarat (1) dan (2) dibawah : (1). Redaman kabel + Redaman lain2 SCRE local SCRE terminal + SCRE mikrophon + Insertion loss + α.l 15,5 db 5 db + 0, Ω / km. L + 1dB + 1,2 db/km.l 15,5 db 6 db + 10 L + 1,2 L 15,5 db 11,2 L 9,5 db L 0,85 km (2). Panjang kabel R limit / Loop Resistance L 2600 Ω / (125 Ω / km) L 20,8 km Dari kedua syarat di atas maka yang memenuhi syarat L= 0,85 km atau panjang maksimum saluran L = 0, 85 km. Jartel, Sukiswo 22
Powered by TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -
Powered by http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan
Lebih terperinciArsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari :
Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan Jaringan), terdiri dari Terminal Equipment dan Communication Equipment
Lebih terperinciBAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini
BAB II JARINGAN PSTN 2.1 Umum Jaringan VoIP pada dasarnya pengembangan dari jaringan telepon konvensional atau yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini menghubungkan
Lebih terperinciDasar Perencanaan Jaringan Akses
Dasar Perencanaan Jaringan Akses Jaringan Telekomunikasi Sukiswo sukiswok@yahoo.com Jartel, Sukiswo 1 Design guidance untuk transmission planning berdasar rekomendasi ITU (berlaku untuk transmisi telephony
Lebih terperinciPowered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -
Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Jaringan Akses Jaringan akses merupakan sub sistem jaringan telekomunikasi yg menghubungkan pelanggan (UN-User Node) dengan Service
Lebih terperinciSukiswo Jartel, Sukiswo 1
JARINGAN AKSES OPTIK Sukiswo sukiswok@yahoo.com Jartel, Sukiswo 1 JARINGAN AKSES PSTN Jartel, Sukiswo 2 Outline Akses Tembaga Akses Optik Jartel, Sukiswo 3 JARINGAN AKSES TEMBAGA Sukiswo sukiswok@yahoo.com
Lebih terperinciJARINGAN AKSES TELEPON
JARINGAN AKSES TELEPON Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan sentral telepon. Jaringan akses sering juga disebut sebagai Outside Plan (OSP), beberapa istilah juga sering disebut
Lebih terperinciJARINGAN AKSES PSTN (Public Switch Telephone Network) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)
JARINGAN AKSES PSTN (Public Switch Telephone Network) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Konfigurasi Umum Jartel 2 Struktur Jaringan Figure A.3.33 The network hierarchy according to the ITU-T Figure
Lebih terperinciPENGANTAR TELEKOMUNIKASI
JARINGAN BACKBONE DAN PENOMORAN PENGANTAR TEKOMUNIKASI SUSMINI INDRIANI STARININGATI, M.T KONFIGURASI UMUM JARTEL HIRARKI SENTRAL Jaringan telepon membutuhkan interkoneksi antar sentral untuk merutekan
Lebih terperinciPENGANTAR TELEKOMUNIKASI
PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PENGANTAR TELEKOMUNIKASI SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang
Lebih terperinciPERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK)
PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK) POKOK BAHASAN Jaringan fisik berdasarkan bentuk fisik Jaringan fisik berdasarkan cara pemasangan Jaringan fisik berdasarkan fungsi penggunaan TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Lebih terperinciBAB III DATA DAN HASIL PENGUKURAN
BAB III DATA DAN HASIL PENGUKUN 3.1 SEKILAS TENTANG KANCATEL PAMANUKAN 3.1.1 Letak Daerah Dan Wilayah Kantor Cabang Telekomunikasi (KANCATEL) Pamanukan terletak di daerah pantai utara Kabupaten Subang,
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciPowered by Upload by - Vj Afive -
Powered by http://teuinsuska2009.wordpress.com Upload by - Vj Afive - Komunikasi Penyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media komunikasi Komponen komunikasi : Sumber (suara manusia, speaker,
Lebih terperinciJARINGAN AKSES. Akses Tembaga. Akses Optik. Akses Radio
JARINGAN AKSES PSTN JARINGAN AKSES Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio AKSES TEMBAGA Struktur Umum : Elemen Jaringan Akses Tembaga : (1) Sentral Telepon (2) Kabel Primer (3) Rumah Kabel (4) Kabel Sekunder
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
Lebih terperinciDasarJaringan Komunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya DasarJaringan Komunikasi Modul 5: Media Transmisi Fisik Prima Kristalina PENS (Maret 2015) POKOK BAHASAN 1. Jaringan fisik berdasarkan bentuk fisik 2. Jaringan fisik
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciFaculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 10 Jaringan Akses PSTN Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015 JARINGAN AKSES PSTN JARINGAN AKSES Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio AKSES TEMBAGA Struktur
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB SISTEM TELEKOMUNIKASI & JARINGAN INTERNET TEKNOLOGI KOMUNIKASI Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan
Lebih terperinciMAKALAH. 20 Mei JARINGAN PUBLIK. Pendid kan Teknologi Informasi dan Komunikasi SISTEM TELEKOMUNIKASI VEGA R BAWOTONG
20 Mei MAKALAH JARINGAN PUBLIK SISTEM TELEKOMUNIKASI VEGA R BAWOTONG 10 311 616 Pendid kan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Vega R Bawotong Kelas C semester 4 20 Mei 2012 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Jaringan Telekomunikasi Kabel (PSTN) By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? SISTEM TELEKOMUNIKASI Sistem yang terdiri dari segenap perangkat telekomunikasi
Lebih terperinciISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1
ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi
Lebih terperinciPola Penomoran A=6 A=5 A=4 A=7 A=9 A=2 A=3 B = 1 B = 5 B = 2 B = 3 B = 9 B = 6 B = 8 B = 7
Penomoran Sistem Penomoran Latar belakang penomoran mrpk sbr daya terbatas perlu pengaturan Tujuan : memberi alamat (nomor) yang unik (unique) di tingkat : lokal, nasional maupun internasional Cakupan
Lebih terperinciSentral Telepon. Syah Alam, M.T STTI JAKARTA
Sentral Telepon Syah Alam, M.T STTI JAKARTA Brief History Sentral manual Sentral Otomatis Step-by-step Exchange (Strowger Exchange) Crossbar Exchange Stored Program Controlled (SPC) Exchange Digital Exchange
Lebih terperinciWAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan
Lebih terperinciArsitektur Jaringan GSM. Pertemuan XIII
Arsitektur Jaringan GSM Pertemuan XIII Jaringan GSM adalah sistem yang terdiri dari beberapa sel/cell. Jangkauan area service sebuah cell (atau yang disebut coverage berbeda dari satu cell dengan cell
Lebih terperinciModul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup Prima Kristalina PENS (November 2014) Peralatan telepon: pesawat telepon jaringan telepon sentral telepon Urutan call-setup
Lebih terperinciPRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKAS 2012 YUYUN SITI ROHMAH, ST.,MT
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKAS 2012 YUYUN SITI ROHMAH, ST.,MT Sistem yang terdiri dari segenap perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan para penggunanya yang lokasinya berjauhan, sehingga kedua
Lebih terperinciTembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Jaringan Lokal Akses Tembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memahami konfigurasi jaringan kabel telepon Memahami tentang rumah hkbl kabel Memahami tentang kotak DP
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK TELEKOMUNIKASI KOMPETENSI KEAHLIAN
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Jaringan local akses optik (JARLOKAF) adalah jaringan. menghubungkan Central Office (CO) pada operator telekomunikasi ke Remote
BAB II DASAR TEORI 2.1. Jaringan Lokal Akses Fiber Jaringan local akses optik (JARLOKAF) adalah jaringan yang menghubungkan Central Office (CO) pada operator telekomunikasi ke Remote Unit (RU) dengan menggunakan
Lebih terperinciPertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010
Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat
Lebih terperinciJaringan Lokal Akses
Jaringan Lokal Akses Macam macam Media Transmisi Media Transmisi Kabel : Pasangan Kabel Tembaga Kabel Coaxial / bawah laut Fiber Optik Media Transmisi Radio : Radio Jarak Pendek Radio Troposcater Radio
Lebih terperinciBAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD. Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching
BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD 3.1 Pengenalan sentral EWSD Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching System telah di produksi oleh PT. INTI dengan lisensi dari SIEMENS
Lebih terperinciHome Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Home Networking Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Pengertian Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan media
Lebih terperinciTELEPHONE. Oleh Kholistianingsih, S.T., M.Eng.
TELEPHONE Oleh Kholistianingsih, S.T., M.Eng. Definisi Tele : Jauh Phone : Suara Telephone : Hubungan suara jarak jauh Penemu : Alexander Graham Bell Prinsip : Gelombang suara diubah menjadi gelombang
Lebih terperinci2. Sistem Komunikasi Telepon
TEE 843 Sistem Telekomunikasi 2. Sistem Komunikasi Telepon Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016 Sistem Komunikasi Telepon 1. Basic Telecommunications
Lebih terperinciTREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.
TREND JARINGAN Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Jaringan Komputer Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
Lebih terperinciInstruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. :
Nama : Tio Adistiyawan (29) Iin Windarti(9) Diagnosa WAN Konsep Phisical Layer WAN Kelas : XII TKJ A Paraf : Tgl : 23 September 2012 Instruktur : Bpk Rudi Haryadi Bpk Antoni Budiman No Exp. : A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciadalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.
Sistem Informasi Akuntansi Data Communication adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer Jaringan kerja atau (network) adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk
Lebih terperinciTEKNOLOGI JARINGAN AKSES
TEKNOLOGI JARINGAN AKSES Digital Line Carrier atau Pair Gain DLC memungkinkan penggunaan 1 pair kabel untuk beberapa pelanggan, misalnya 1 line untuk 8 pelanggan. Perbedaan UDLC dan IDLC Teknologi DLC
Lebih terperinciFaktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver
Version 1.1.0 Faktor Rate data Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Kecepatan Transmisi Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem selular GSM GSM (global system for mobile communication) GSM mulanya singkatan dari groupe special mobile adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital.
Lebih terperinci2011, No Penggunaan dan Pembiayaan Jasa Telekomunikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.125, 2011 KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Jasa Telekomunikasi. Pembiayaan. Penggunaan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciDEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI SPESIFIKASI TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI PENGELOMPOKAN ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI KELOMPOK : REGULASI TEKNIS NOMOR URUT
Lebih terperinciBAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1
BAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1 3.4 Jaringan Akses STO Jatinegara PT TELKOM Indonesia sebagai salah satu penyelenggara telekomunikasi terbesar
Lebih terperinci~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~
~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi
Lebih terperinciBAB III JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA (JARLOKAT) PT. TELKOM INDONESIA
25 BAB III JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA (JARLOKAT) PT. TELKOM INDONESIA Pada bab 2 (dua) telah dibahas tentang teknologi dan jaringan ADSL (asymmetric digital subscriber line) secara umum. Mengingat bahwa
Lebih terperinciSistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)
Sistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) 1. Pendahuluan Gagasan untuk menggunakan serat optik untuk menghubungkan perangkat premise pelanggan dengan fasilitas penyedia telah
Lebih terperinciPowered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -
Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Jarlokar Adalah jaringan transmisi yang menghubungkan perangkat terminal pelanggan dengan sentral lokal dengan menggunakan media radio
Lebih terperinciANALISIS SOLUSI JARINGAN FTTDP DI LOKASI PERUMAHAN PT. VALE INDONESIA
ANALISIS SOLUSI JARINGAN FTTDP DI LOKASI PERUMAHAN PT. VALE INDONESIA Disusun oleh : I Gusti Dwiki Ary Wibowo (1022019) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No.
Lebih terperinciProgram Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 02 Konsep Dasar Telekomunikasi Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012 Definisi Telekomunikasi Telekomunikasi
Lebih terperinciISDN. (Integrated Services Digital Network)
TUGAS 2 KOMUNIKASI DATA DINY SYARIFAH SANY 5520110093 IF-C/2010 ISDN (Integrated Services Digital Network) 1. PENGERTIAN ISDN ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network)
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 (STRUKTUR JARINGAN) POKOK BAHASAN
PERTEMUAN 7 (STRUKTUR JARINGAN) POKOK BAHASAN Topologi Jaringan MEA Hirarkhi Jaringan Telepon TUJUAN DAN INSTRUKSIONA KHUSUS Membahas berbagai topologi jaringan Menjelaskan hirarkhi jaringan telepon Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi komunikasi informasi di Indonesia sekarang ini memasuki babak baru dengan kehadiran teknologi IP (Internet Protocol). Perkembangan teknologi IP diharapkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Physical Layer Disusun Oleh : Kelompok 7 Ahmad Qadafi (10110409) Annisa Latiefina Astwad (10110918) Chandra Wahyu Utama (11110558) Danu Permadi (11110691) Dede Hardiyan (11110738)
Lebih terperinciPERTEMUAN 8 (RUMAH KABEL) POKOK BAHASAN
PERTEMUAN 8 (RUMAH KABEL) POKOK BAHASAN Definisi rumah kabel Komponen rumah kabel Penamaan box-box rumah kabel Teknologi rumah kabel TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan fungsi dari rumah kabel
Lebih terperinciBab I Garis-garis Besar Sistem Komunikasi
Bab I Garis-garis Besar Sistem Komunikasi Berbagai cara dalam melakukan komunikasi Suara Gerak gerik Lambang / gambar Bentuk-bentuk Komunikasi a. Komunikasi suara Komunikasi radio siaran Informasi dipancarkan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN A. PSTN (Public Switched Telephone Network) 1. Karakteristik PSTN
BAB II PEMBAHASAN A. PSTN (Public Switched Telephone Network) PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciSTT Telematika Telkom Purwokerto
PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari
Lebih terperinciANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN
Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 1-5 ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN Anis Qustoniah 1), Dewi Mashitah 2) Abstrak ISDN (Integrated
Lebih terperinciIntegrated Sevices Digital Network (ISDN)
Tujuan Mengetahui Jaringan Digital layanan Terpadu sistem telekomunikasi. Mengetahui bagian-bagian penting pada Jaringan Digital layanan terpadu Memahami Jaringan Digital layanan Terpadu beserta sifat-sifatya.
Lebih terperinciANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL
ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL Anggun Fitrian Isnawati 1) Irwan Susanto 2) Renny Ayu Purwanita 3) 1,2,3 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK. Gambar Jaringan WAN.
WIDE AREA NETWORK 1. Pengertian WAN WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara
Lebih terperinciWAN (Wide Area Network)
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS ( WIDE AREA NETWORK ) Oleh Ariya Kusuma, A.Md. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan dengan skala luas yang menghubungkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA a. b. c. d. e. f.
DAFTAR PUSTAKA 1. DIKTAT PT. TELKOM, 1987, Pengantar Sistem Telekomunikasi Jaringan, Perumtel, Bandung. 2. DIKTAT PT. TELKOM, 1996, Teknik Fundamental Technical Plan, PT. Telekomunikasi Indonesia, Indonesia.
Lebih terperinciDEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI SPESIFIKASI TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI PERSYARATAN TEKNIS ALAT/PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Seperti halnya
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP
WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol
Lebih terperinciSistem Komunikasi Telepon
TEE 843 Sistem Telekomunikasi Sistem Komunikasi Telepon Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2015 1 Sistem Komunikasi Telepon 1. Basic Telecommunications
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG
TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG Oleh Nurcholis 41406120074 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciDefinisi Telekomunikasi (1/2)
KONSEP DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Definisi Telekomunikasi
Lebih terperinciJARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006
JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 Jaringan dan Layanan Jaringan komunikasi sekumpulan perangkat dan fasilitas
Lebih terperinciJARINGAN PUBLIK CICILIA ERFINA Fakultas Teknik Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas C / Semester IV
"JARINGAN JARINGAN PUBLIK PUBLIK CICILIA ERFINA 10 310 198 Fakultas Teknik Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas C / Semester IV 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA
BAB I PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua itik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara
Lebih terperinciBAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )
BAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ) Perkembangan yang paling penting dalam industri computer dan communication adalah evolusi dari Sistem (Integrated Services Digital ). adalah suatu sistem
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi Komunikasi Data & Jaringan Komputer Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 12/20/2013 Konsep Komunikasi Data Pengertian Komunikasi data Pengiriman data menggunakan transmisi elektronik
Lebih terperinciSWITCHING & JARINGAN
SWITCHING & JARINGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2010 1 Pengertian Switching Secara umum arti
Lebih terperinci1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang
Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Latar Belakang ISDN 1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan
Lebih terperinciTELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000
1 TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK 1.1 Ars2000 TANTANGAN MANAJEMEN REVOLUSI TELEKOMUNIKASI KOMPONEN, FUNGSI DARI SISTEM TELEKOMUNIKASI KOMUNIKASI NETWORK ELECTRONIC COMMERCE & ELECTRONIC BUSINESS TECHNOLOGIES
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Aktifitas Pegawai IT di PT. Telkom Cianjur terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:
22 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Aktifitas Pegawai PT. Telkom Aktifitas Pegawai IT di PT. Telkom Cianjur terbagi dalam beberapa bagian, yaitu: 1) Technical Support: a) Bertugas mengurus, mengelola, dan memaintain
Lebih terperinciMODERNISASI JARINGAN AKSES TEMBAGA DENGAN FIBER OPTIK SAMPAI DENGAN KE PELANGGAN. Oleh :
MODERNISASI JARINGAN AKSES TEMBAGA DENGAN FIBER OPTIK SAMPAI DENGAN KE PELANGGAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciA. PSTN (Public Switch Telephony Network)
A. PSTN (Public Switch Telephony Network) PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama
Lebih terperinciBab 9. Circuit Switching
1/total Outline Konsep Circuit Switching Model Circuit Switching Elemen-Elemen Circuit Switching Routing dan Alternate Routing Signaling Control Signaling Modes Signaling System 2/total Jaringan Switching
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau pesan kepada orang lain. Seiring berkembangnya teknologi
Lebih terperinciPenggunaan IP-PBX Sebagai Sentral Telefon Case Study pada Project Pengolahan Produksi Gas Donggi. Aspar Anggoro Wibowo Mentor: Budhi Satriya
Penggunaan IP-PBX Sebagai Sentral Telefon Case Study pada Project Pengolahan Produksi Gas Donggi Aspar Anggoro Wibowo Mentor: Budhi Satriya PENGOLAHAN PRODUKSI GAS DONGGI Pembangunan fasilitas produksi
Lebih terperinciBAB III MEKANISME KERJA
BAB III MEKANISME KERJA 3.1 Jaringan Fiber Optik MSC Taman Rasuna PT. Bakrie Telecom sebagai salah satu operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia telah menggunakan jaringan fiber optic untuk
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK. PSM (PERIPHERAL SWITCHING MODULE) PADA SGD (SENTRAL GERBANG DOMESTIK) ZTE ZXJ10 PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PSM (PERIPHERAL SWITCHING MODULE) PADA SGD (SENTRAL GERBANG DOMESTIK) ZTE ZXJ10 PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Dictosendo N P R¹, Achmad Hidayatno, ST, MT.² ¹Mahasiswa dan ²Dosen
Lebih terperinciTraining Center Tujuan
1 Tujuan Peserta memahami karakteristik elektris kabel tembaga guna memberikan solusi dalam menentukan jenis layanan yang dibutuhkan 2 Topik JENIS PENGUKURAN METODE PENGUKURAN PARAMETER ELEKTRIS 3 JENIS
Lebih terperinciTeknologi Jarlokaf. DLC (Digital Loop Carrier) PON (Passive Optical Network) AON (Active Optical Network) Point to Point. 1 Digital Loop Carrier (DLC)
Teknologi Jarlokaf DLC (Digital Loop Carrier) PON (Passive Optical Network) AON (Active Optical Network) No Teknologi Konfigurasi Dasar Keterangan 1 Digital Loop Carrier (DLC) Point to Point DLC konvensional
Lebih terperinciBagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon?
Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon? Penggunaan Internet makin hari makin menjadi kebutuhan bagi sementara anggota masyarakat. Namun mahalnya tarif telekomunikasi khususnya telepon
Lebih terperinciAUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Makalah Seminar Kerja Praktek AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI Fabianus Marintis Dwijayatno ( 21060110110067 ) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciDiscrete Multitone TRANSMISI SUARA TELEPON TELEPON KABEL TEMBAGA PC + MODEM INTERNET TRANSMISI BERSAMA TELEPON DAN DATA KABEL TEMBAGA TELEPON DG DSL
Discrete Multitone ANSI menyepakati penggunaan teknologi DMT (discrete multitone), yang memanfaatkan jaringan kabel telepon versi AG Bell untuk mengangkut data digital kecepatan tinggi. TELEPON KABEL TEMBAGA
Lebih terperinciANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL
ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL Anggun Fitrian Isnawati 1) Irwan Susanto 2) Renny Ayu Purwanita 3) 1,2,3 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciVoIP (Voice Over Internet Protocol)
VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk
Lebih terperinciProgram Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 06 Media Transmisi Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012 1 2 3 Konfigurasi Sistem Transmisi Sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISA JARINGAN AKSES TEMBAGA UNTUK IMPLEMENTASI ADSL DI KANCATEL PAMANUKAN
BAB IV ANALISA JARINGAN AKSES TEMBAGA UNTUK IMPLEMENTASI ADSL DI KANCATEL PAMANUKAN 4.1 PERHITUNGAN DATA HASIL PENGUKURAN Kabel tembaga yang tergelar di Kancatel Pamanukan menggunakan Polyethelene (PE)
Lebih terperinciSebelum memasang kabel ini,anda harus mengetahui kategori dari kabel UTP (Unshelded Twisted Pair), Ada 7 kategori dari kabel ini Antara lain:
PENDAHULUAN a. Definisi RJ Adalah Singkatan dari Register Jack, Dimana Register Jack adalah standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan
Lebih terperinci