ABSTRAK INTEGRASI TAM DAN ECM DALAM MENJELASKAN NIAT MEMBELI KEMBALI PRODUK FASHION SECARA ONLINE DI KOTA DENPASAR
|
|
- Shinta Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK INTEGRASI TAM DAN ECM DALAM MENJELASKAN NIAT MEMBELI KEMBALI PRODUK FASHION SECARA ONLINE DI KOTA DENPASAR Kemajuan teknologi Internet saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis, ini dikarenakan baik pelaku bisnis dan konsumen dapat mengoprasikannya kapan saja. Meskipun bisnis online memberikan kemudahan dan kenyamanan, ternyata masyarakat masih merasa kurang mendapatkan manfaat serta masih merasa rumit dalam proses belanja online. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan integrasi TAM dan ECM dalam mempengaruhi niat membeli kembali secara online. Sampel yang digunakan sebanyak 130 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu bertempat tinggal di Kota Denpasar, dan pernah melakukan pembelian online produk fashion. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang selanjutnya dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan program AMOS 21.0 serta SPSS 19. Hasil penelitian ini menunjukkan konstruk persepsi kemudahan penggunaan dan konstruk konfirmasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan. Persepsi kegunaan yang dirasakan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat membeli kembali secara online. Implikasi hasil penelitan ini menunjukkan bahwa konsumen lebih menginginkan sistem yang mudah dimengerti, fleksibel digunakan, sehingga proses transaksi pada situs belanja online dapat lebih cepat. Disarankan bagi pebisnis online untuk lebih memperhatikan kualitas situs dan terus melakukan evaluasi secara kontinyu agar persepsi kegunaan yang dirasakan konsumen dapat dibangun dengan baik sehingga konsumen akan berniat untuk kembali berbelanja secara online. Kata kunci : TAM, ECM, persepsi kemudahan penggunaan, konfirmasi, persepsi kegunaan yang dirasakan, niat membeli kembali secara online. iii
2 ABSTRACT THE INTEGRATION TAM AND ECM TO EXPLAINING ONLINE REPURCHASE INTENTION PRODUCT FASHION AT DENPASAR With the advancement of Internet technology, is also used by businesses, this is because businesses and consumers can operated any time. Although online business provides a lot of convenience and comfortable, there are some people still feel less beneffit and still feel the difficult in online shopping process. The purpose of this study is to explain integration TAM and ECM that influence the online repurchase intention. The sample used as many as 130 respondents its taken using purposive sampling that live in the city of Denpasar, and ever make online purchases to fashion products Data were collected through questionnaires Analyzed using Structural Equation Model (SEM) with program AMOS21.0 and SPSS 19. The results of this study indicate the construct of perceived ease of use and construct confirmation has a positive and significant impact on the perceived of usefulness. Perceived of usefulness also has a positive and significant impact on online repurchase intention. The implication of this study shows that consumers want a system that is easy to understand, flexible to use so that processes transactions on the online shopping can be faster. Suggested for online businesses for more attention to the quality of the site and continue to evaluated, so that consumer perceived of usefulness can be established and furthermore consumers willing to online repurchase. Keywords: TAM, ECM, perceived ease of use, confirmation, perceived usefulness, online repurchase intention iv
3 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... Error! Bookmark not PRASYARAT GELAR... Error! Bookmark not LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not PENETAPAN PANITIA PENGUJI... Error! Bookmark not SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... Error! Bookmark not UCAPAN TERIMAKASIH... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat teoritis Manfaat praktis BAB II TINJAUAN PUSTAKA... Error! Bookmark not 2.1 Perilaku Konsumen... Error! Bookmark not 2.2 Techology Acceptance Model (TAM)Error! Bookmark not Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) Error! Bookmark not Persepsi kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness) Error! Bookmark not 2.3 Expectation Confirmation Model (ECM)Error! Bookmark not Konfirmasi... Error! Bookmark not Niat menggunakan kembali (continuance intention)... Error! Bookmark not 2.4 Integrasi TAM dan ECM... Error! Bookmark not 2.5 Situs Belanja Online... Error! Bookmark not 2.6 Produk Fashion... Error! Bookmark not BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN... Error! Bookmark not 3.1 Kerangka Berpikir... Error! Bookmark not v
4 3.2 Kerangka Konseptual... Error! Bookmark not 3.3 Hipotesis Penelitian... Error! Bookmark not Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap kegunaan yang dirasakan... Error! Bookmark not Pengaruh konfirmasi terhadap kegunaan yang dirasakan Error! Bookmark not Pengaruh kegunaan yang dirasakan terhadap niat membeli kembali secara online... Error! Bookmark not BAB IV METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup PenelitianError! Bookmark not Rancangan penelitian... Error! Bookmark not Ruang lingkup penelitian... Error! Bookmark not 4.2 Variabel Penelitian... Error! Bookmark not Identifikasi variabel... Error! Bookmark not Definisi operasional variabel Error! Bookmark not Persepsi kemudahaan penggunaan (X 1 )... Error! Bookmark not Konfirmasi (X 2 )... Error! Bookmark not Persepsi kegunaan yang dirasakan (Y 1 )... Error! Bookmark not Niat membeli kembali secara online (Y 2 )... Error! Bookmark not 4.3 Prosedur Pengumpulan Data... Error! Bookmark not Jenis data menurut sifatnya... Error! Bookmark not Jenis data menurut sumbernya... Error! Bookmark not 4.4 Populasi dan Sampel Penelitian... Error! Bookmark not Populasi... Error! Bookmark not Sampel... Error! Bookmark not Prosedur pengumpulan data.. Error! Bookmark not Pengujian instrumen... Error! Bookmark not 1) Validitas... Error! Bookmark not 2) Reliabilitas... Error! Bookmark not Metode analisis data... Error! Bookmark not Langkah-langkah SEM... Error! Bookmark not BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... Error! Bookmark not 5.1 Hasil Penelitian... Error! Bookmark not Gambaran umum situs belanja online. Error! Bookmark not vi
5 5.1.2 Hasil pengujian instrumen penelitian.. Error! Bookmark not 1) Uji validitas... Error! Bookmark not 2) Uji reliabilitas... Error! Bookmark not Karakteristik responden... Error! Bookmark not 5.2 Deskripsi Variabel Penelitian... Error! Bookmark not Persepsi kemudahan penggunaan... Error! Bookmark not Konfirmasi... Error! Bookmark not Persepsi kegunaan yang dirasakan... Error! Bookmark not Niat membeli kembali secara online... Error! Bookmark not 5.3 Analisis Data... Error! Bookmark not Spesifikasi model... Error! Bookmark not Identifikasi model... Error! Bookmark not 1) Uji validitas... Error! Bookmark not 2) Uji reliabilitas... Error! Bookmark not Asumsi-asumsi SEM... Error! Bookmark not 1) Ukuran sampel... Error! Bookmark not 2) Uji normalitas data... Error! Bookmark not 3) Hasil uji outliers... Error! Bookmark not 4) Uji multikolinearitas... Error! Bookmark not 5) Uji kesesuaian dan uji statistik... Error! Bookmark not 5.4 Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not Pengaruh langsung... Error! Bookmark not Pengaruh tidak langsung... Error! Bookmark not Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan... Error! Bookmark not Pengaruh konfirmasi terhadap terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan... Error! Bookmark not Pengaruh persepsi kegunaan yang dirasakan terhadap niat membeli kembali secara online... Error! Bookmark not 5.5 Implikas Penelitian... Error! Bookmark not Implikasi teoritis... Error! Bookmark not Implikasi praktis... Error! Bookmark not 5.6 Keterbatasan Penelitian... Error! Bookmark not BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not 6.1 Simpulan... Error! Bookmark not vii
6 6.2 Saran... Error! Bookmark not Bagi praktisi... Error! Bookmark not Bagi akademisi... Error! Bookmark not DAFTAR PUSTAKA... Error! Bookmark not DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Technology Acceptance Model (Davis, 1989)... Error! Bookmark not 2.2 Expectation Confirmation Model (Bhattacherjee, 2001)... Error! Bookmark not 2.3 Model Penelitian Wen et al. (2011)... Error! Bookmark not 3.1 Kerangka Konseptual Penelitan... Error! Bookmark not 5.1 Diagram Alur... Error! Bookmark not 5.2 Measurement Model... Error! Bookmark not viii
7 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Rentang Usia Pengguna Internet di Indonesia Tahun Identifikasi Variabel Penelitian... Error! Bookmark not 4.2. Goodness Of Index... Error! Bookmark not 5.1 Hasil Uji Validitas Konstruk Penelitian Error! Bookmark not 5.2 Hasil Uji Reliabilitas Konstruk penelitian... Error! Bookmark not 5.3 Karakteristik Responden... Error! Bookmark not 5.4 Deskripsi Tingkat Jawaban Responden Terhadap Konstruk Persepsi Kemudahan Penggunaan... Error! Bookmark not 5.5 Deskripsi Tingkat Jawaban Responden Terhadap Konstruk Konfirmasi... Error! Bookmark not 5.6 Deskripsi Tingkat Jawaban Responden Terhadap Konstruk Persepsi Kegunaan yang Dirasakan... Error! Bookmark not ix
8 5.7 Deskripsi Tingkat Jawaban Responden Terhadap Konstruk Niat Membeli Kembali Secara Online. Error! Bookmark not 5.8 Uji Validitas Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not 5.9 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not 5.10 Assesment of Normality... Error! Bookmark not 5.11 Goodness of Fit Model SEM... Error! Bookmark not 5.12 Regression Weight... Error! Bookmark not DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Kuesioner penelitian... Error! Bookmark not 2 Uji validitas dan reliabilitas SPSS... Error! Bookmark not 3 Deskripsi jawaban responden... Error! Bookmark not 4 Diagram alur... Error! Bookmark not 5 Output keseluruhan... Error! Bookmark not 6 Output masing-masing konstruk... Error! Bookmark not x
9 xi
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah mengalami perkembangan yang pesat sejak diciptakannya hingga saat ini. Kemudahan mengakses Internet baik melalui smartphone atau gadget memudahkan masyarakat untuk mengakses segala informasi mengenai sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Ditambah lagi dengan tersedianya alat pencari Google dan banyaknya situssitus web yang bermunculan dapat memberikan informasi, serta pengetahuan secara luas bagi masyarakat. Para pelaku usaha juga memanfaatkan Internet sebagai tempat berjualan yang biasanya disebut dengan e-commerce atau berjualan secara online, dengan Internet pelaku usaha dapat menawarkan barang atau jasanya yang dimilikinya. Seiring dengan kemajuan teknologi hingga saat ini, jumlah pengguna Internet di seluruh dunia juga mengalami perkembangan. Indonesia sendiri menempati peringkat ke enam, setelah lima besar negara pengguna Internet di dunia yaitu, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang (emarketer, 2014). Berdasarkan hasil survei mengenai pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2016 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapi juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah ini lebih besar dari tahun 2014 yang hanya sebesar 88,1 juta. Data ini menunjukkan begitu banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan Internet di dalam kegiatan sehari-hari mereka. Berdasarkan hasil survei APJII mengenai profil pengguna Internet di Indonesia tahun 2016 juga menjelaskan bahwa, sebanyak 47.5% pengguna Internet adalah perempuan dan sebanyak 52.5% adalah laki-laki. Ini menunjukkan perbandingan pengguna Internet baik perempuan maupun laki-laki tidak terlalu besar, sehingga dapat dikatakan baik perempuan 12
11 dan laki-laki sama-sama aktif menggunakan Internet. Berdasarkan rentang usia pengguna Internet di Indonesia adalah mereka yang mayoritas masih tergolong muda yaitu antara usia tahun, sebesar lebih dari setengah total jumlah pengguna Internet di Indonesia yaitu 72.2 %. Artinya pada usia tersebut, segmen pengguna Internet di Indonesia adalah mereka yang termasuk dalam kategori digital natives yaitu generasi yang lahir atau tumbuh seiring perkembangan teknologi Internet. Rentang usia pengguna Internet di Indonesia dapat ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Rentang Usia Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2016 Usia Jumlah % % % % % Total 100 % Sumber: APJII 2016 Tersedianya jaringan Internet ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis. Hal tersebut dikarenakan Internet adalah salah satu produk jasa yang sangat mudah dioperasikan dan dapat digunakan oleh semua kalangan setiap saat (Dwipayani dan Rahyuda, 2016). Bagi pelaku bisnis Internet merupakan media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memasarkan produk secara online dan untuk memperluas pangsa pasar, sehingga baik pelaku bisnis dan konsumen dapat mengoprasikannya kapan saja. Pemanfaatan Internet sebagai 13
12 media untuk berjualan secara online disebut juga e-commerce. E-commerce atau perdagangan elektronik merupakan proses pemasaran dan jual beli produk atau jasa melalui jaringan Internet (Parastanti dkk. 2014). Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan hasil sensus ekonomi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, total jumlah e-commerce di Indonesia mencapai 26,2 juta, jumlah tersebut mengalami peningkatan 17 % sejak sepuluh tahun terakhir. Data tersebut menunjukkan bahwa bisnis online atau e- commece sangat terbuka luas dan memberikan peluang besar untuk para pengusaha melakukan kegiatan bisnis. Banyaknya situs jual beli online yang tersedia juga dapat menjadi pilihan bagi konsumen dalam melakukan transaksi secara online. Menurut Alexa.com (2016) sebagai penyedia data komersial terkait traffic web, menemukan bahwa Tokopedia.com, Bukalapak.com, dan Lazada.co.id merupakan tiga situs belanja online yang paling banyak memiliki lalu lintas web di Indonesia tahun Transaksi jual beli secara online memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis dan pelanggan online. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan media online sebagai toko untuk mengurangi biaya penyewaan atau pembangunan toko fisik (offline) dalam berjualan. Meskipun jika pelaku bisnis telah memiliki toko fisik sebelumnya mereka juga tetap memanfaatkan media online memperluas pangsa pasar dengan harapan pelanggan dapat lebih mudah memilih, mendapatkan informasi yang lengkap, serta mudah memesan produk atau jasa yang diinginkan. Transaksi pembayaran pada sistem jual beli online relatif mudah, konsumen dapat menggunakan kartu kredit, pembayaran langsung atau Cash On Delivery (COD), atau melakukan transfer uang pembayaran, baik melalui ATM atau e-banking, yang ditujukan kepada rekening penjual. 14
13 Bagi konsumen, melakukan pembelian melalui online juga memberikan kemudahan, karena konsumen yang memiliki waktu terbatas serta kesibukan kerja atau aktifitas lainnya tidak perlu pergi ke mall atau toko untuk berbelanja (Wen et al., 2011). Pendapat ini sejalan dengan Kotler dan Armstrong (2008:222) mereka mengatakan penjualan langsung melalui Internet juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan sehingga pelanggan tidak perlu datang ke toko dan menghabiskan waktu di jalan. Kegiatan berbelanja dengan media Internet sering kali disebut dengan belanja online (online shoping), kegiatan ini secara tidak langsung merubah kehidupan masyarakat, di mana gaya hidup masyarakat Indonesia telah mengalami perkembangan menjadi semakin modern yang lebih praktis dan menginginkan kemudahan dalam segala aktivitasnya (Parastanti dkk. 2014). Meskipun bisnis online memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan, namun ternyata masih banyak yang tidak menyukai sistem belanja online ini. Berdasarkan survei mengenai perilaku pengguna Internet di Indonesia oleh APJII tahun 2016 menjelaskan bahwa, alasan utama masyarakat Indonesia mengakses Internet adalah untuk update informasi (25.3%), terkaitan dengan pekerjaan (20.8%), mengisi waktu luang (13.5%), sosialisasi (10.3%), terkait pendidikan (9.2%), hiburan (8.8 %) dan berbisnis, berdagang serta mencari barang (8.5%). Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa, ternyata masih sedikit yang memanfaatkan akses Internet untuk melakukan transaksi online shopping. International Data Corporation (IDC) tahun 2016 juga menyatakan masyarakat Indonesia masih enggan dalam berbelanja online, hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih gemar berbelanja pada toko fisik. Alasannya karena produk yang mereka beli secara online tidak bisa dilihat secara fisik (68,50%), informasi produk yang tertera tidak begitu jelas (57,70%), kurang yakin dengan metode pembayaran (57,70%), takut penipuan (44,30%) dan proses yang rumit (14,10%). Kondisi tersebut menggambarkan bahwa selain alasan produk, ternyata masyarakat Indonesia masih merasa kurang 15
14 mendapatkan manfaat serta kemudahan dalam berbelanja online, mereka masih merasa tidak mudah mendapatkan informasi yang akurat dari vendor, serta masih merasa rumit dalam proses belanja online. Tentunya hal tersebut menjadi tantangan serta masalah bagi para pelaku bisnis online untuk memahami perilaku pelanggan agar dapat memajukan bisnisnnya dan mempertahankan pelanggan yang pernah berbelanja secara online. Di Indonesia jenis produk fashion masih menjadi produk yang paling diminati karena fashion sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di mana fashion seseorang dapat menunjukkan status sosial dan dapat meningkatkan gengsi mereka. Hasil survei IDC 2016, menemukan bahwa kategori produk fashion mendominasi pasar online sebagai produk yang paling sering dibeli sebesar 51,7%, kemudian kegiatan travel 47,7%, kebutuhan sehari-hari 22,1%, pembelian gadget 11,4%, dan alat elektronik 7,4 %. Pembelian produk fashion pada situs online juga dapat memberikan resiko kepada pelanggan sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan melakukan pembelian online. Produk fashion termasuk dalam kategori durable goods diantaranya pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris yang kesemuanya membutuhkan informasi mengenai ukuran, warna, dan tekstur yang terkadang menyebabkan perbedaan persepsi sehingga membuat pembelian melalui Internet menjadi beresiko (Suandana, 2015). Niat membeli kembali atau Repurchase intention merupakan tindakan konsumen pasca pembelian. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah suatu keharusan bagi vendor, karena memiliki pelanggan yang setia dan terus bertambah merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan dan kemajuan bisnis. Meskipun kenyataannya memang tidak mudah bagi vendor untuk mempertahankan pelanggan agar tetap kembali dan membeli produknya. Banyaknya pertumbuhan situs belanja online juga dapat menumbuhkan persaingan yang ketat. Dalam rangka mempertahankan pelanggan dan mendorongnya kembali berbelanja online, menurut Wen et al. (2011) dari perspektif pemasaran, biaya 16
15 mempertahankan pelanggan jauh lebih sedikit daripada biaya untuk mendapatkan pelanggan baru, sehingga dirasa sangat penting bagi para pebisnis online mengetahui tentang faktorfaktor yang mempengaruhi pelanggan bersedia untuk membeli kembali pada situs belanja online. Salah satu teori yang digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen dalam belanja online adalah Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan model yang dirancang oleh Davis (1989) secara luas digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku konsumen dalam menerima atau menggunakan teknologi. TAM mendeskripsikan terdapat dua konstruk utama yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam menggunakan teknologi. Konstruk pertama adalah persepsi kemudahan penggunaan teknologi (perceived ease of use), dan konstruk kedua adalah persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi (perceived usfulness). Kedua faktor tersebut mempengaruhi niat untuk memanfaatkan teknologi (usefulness) yang selanjutkan akan mempengaruhi niat beli konsumen secara online (Wen et al., 2011). Sebagai kelanjutan terhadap niat beli konsumen selain menggunakan TAM, digunakan juga teori lain yaitu Expectation-Confirmation Model (ECM) oleh Bhattacherjee (2001) yang merupakan perkembangan dari Expectation Confirmation Theory (ECT) oleh Oliver (1980). Model ini digunakan untuk mempelajari interaksi pelanggan dalam konteks penggunaan teknologi berbasis Internet. Berdasarkan dari teori dan perilaku konsumen ECM berfokus pada konstruk utama yaitu konfirmasi dalam menentukan niat untuk terus menggunakan teknologi (Bhattacherjee, 2001). Beberapa penelitian sebelumnya telah mengkaji tentang bagaimana vendor online dapat memahami serta meningkatkan penggunaan lanjutan pelanggan terhadap situs belanja online. Wen et al. (2011) melakukan penelitian dengan menggunakan sebuah model yang terintegrasi untuk mengetahui niat pelanggan membeli kembali secara online. Penelitian Wen et al. (2011) dilakukan pada Universitas di Amerika Serikat dan menggunakan
16 mahasiswa sebagai responden. Wen et al. (2011) menggunakan tujuh variabel dan sepuluh hipotesis, di mana variabel-variabel penelitiannya diadopsi dari teori TAM yaitu persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan yang dirasakan, serta teori ECM yaitu konfirmasi dan kepuasan, dan penelitiannya juga menambahkan variabel kepercayaan dan kenyamanan untuk mempengaruhi niat pelanggan membeli kembali secara online. Penelitian Wen et al. (2011) menemukan hasil yang positif signifikan dalam penggunaan TAM dan ECM terhadap niat untuk membeli kembali secara online. Penelitian lainnya yang juga menggunakan teori TAM dan ECM adalah (Hong et al,. 2006; Liao et al,. 2009), hasil penelitiannya menemukan pengaruh yang positif signifikan terhadap perilaku konsumen dalam penggunaan teknologi lanjutan. Menurut Hong et al. (2006), TAM dan ECM dirancang untuk menjelaskan aspek yang berbeda dari persepsi pengguna teknologi. TAM digunakan untuk mengetahui sikap konsumen dalam menggunakan teknologi dan ECM merupakan keberlanjutan dalam menggunakan teknologi di mana dalam hal ini konsumen memiliki niat untuk terus menggunakannya. Teori TAM dan ECM memiliki kesamaan variabel yaitu persepsi kegunaan yang dirasakan. Pada TAM persepsi kegunaan yang dirasakan menjadi anteseden antara persepsi kemudahaan penggunaan dan niat untuk menggunakan teknologi, sedangkan pada ECM persepsi kegunaan yang dirasakan menjadi anteseden antara konfirmasi dan niat untuk terus menggunakan teknologi. Rehman et al. (2016) menemukan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan konfirmasi bersama-sama telah berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan yang selanjutnya mempengaruhi niat untuk melakukan belanja online kembali. Penelitian tersebut juga di dukung Yuan et al. (2014), mereka menemukan pengaruh positif dan signifikan anteseden kegunaan yang dirasakan terhadap persepsi kemudahan penggunaan, konfirmasi dan niat keberlanjutan menggunakan mobile banking. 18
17 Beberapa penelitian lainnya ternyata menemukan hasil yang berbeda, Kim (2012), menemukan pengaruh persepsi kemudahan penggunaan tidak berpengaruh kuat terhadap persepsi kegunaan yang dirasan pada sistem belanja online, tidak seperti pada penelitian lainnya yang cenderung memiliki pengaruh yang kuat terhadap kedua konstruk tersebut. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Ramayah dan Ignatius (2005) dan Lin et al. (2010), menemukan hasil yang tidak signifikan antara pengaruh persepsi kegunaan yang dirasakan terhadap niat belanja online kembali. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini ingin menggunakan integrasi kedua teori yaitu TAM dan ECM yang akan diterapkan pada kenyataan terhadap populasi di Kota Denpasar dengan mengambil situs belanja online produk fashion sebagai objek penelitian. Mengingat Kota Denpasar sudah semakin berkembang dan karakteristik masyarakatnya lebih moderen daripada daerah lainnya di Bali. Oleh karena itu dirasa penting untuk mengkaji bagaimana pengaruh integrasi model TAM dan ECM terhadap niat membeli kembali secara online di Kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka penulis merumuskan permasalahan yang diteliti antara lain. 1) Bagaimanakah pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan dalam belanja secara online? 2) Bagaimanakah pengaruh konfirmasi terhadap persepsi kegunaan yang dirasakan dalam belanja online? 3) Bagaimanakah pengaruh persepsi kegunaan yang dirasakan terhadap niat membeli kembali secara online? 19
18 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hal sebagai berikut. 1) Untuk menjelaskan pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap kegunaan yang dirasakan dalam belanja online. 2) Untuk menjelaskan pengaruh konfirmasi terhadap kegunaan yang dirasakan dalam belanja online. 3) Untuk menjelaskan pengaruh kegunaan yang dirasakan terhadap niat membeli kembali secara online. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan empiris sebagai berikut Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi dan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran khususnya penggunaan teori TAM dan ECM terhadap niat membeli kembali produk fashion secara online, di mana terdapat empat konstruk dalam penelitian ini yaitu persepsi kemudahan penggunaan, konfirmasi, kegunaan yang dirasakan, dan niat membeli kembali secara online. Sebagai studi empiris, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk peneliti selanjutnya dengan kajian dan pembahasan dengan topik yang sama dengan populasi yang sama ataupun berbeda Manfaat praktis Untuk memberikan informasi dan kontribusi kepada pelaku bisnis online khususnya dalam penggunaan teori TAM dan ECM untuk membangun niat untuk membeli 20
19 kembali produk fashion secara online kepada pelanggan yang pernah berbelanja secara online. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pelaku bisnis online untuk meningkatkan niat pelanggan agar memiliki keingian untuk kembali berbelanja secara online. 21
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia sekarang sudah tidak bisa dibatasi dengan ruang dan waktu. Segala bentuk informasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai
Lebih terperinciINTEGRASI TAM DAN ECM DALAM MENJELASKAN NIAT MEMBELI KEMBALI PRODUK FASHION SECARA ONLINE DI KOTA DENPASAR
ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6.6 (2017): 2475-2502 INTEGRASI TAM DAN ECM DALAM MENJELASKAN NIAT MEMBELI KEMBALI PRODUK FASHION SECARA ONLINE DI KOTA DENPASAR Ayu Prasetya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat ini, menimbulkan pemikiran baru bagi pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya agar dapat bersaing dengan pelaku
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x
Lebih terperinciKONTRIBUSI SUCCESS FACTORS
ABSTRAK KONTRIBUSI SUCCESS FACTORS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU PASCA PENGGUNAAN (Studi Pada Pengguna E-marketplace di Denpasar) Tidak sedikit konsumen yang merasa tidak puas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika
Lebih terperinciKata kunci: e-commerce, sistem informasi akuntansi, berwirausaha
Judul : Pengaruh E-Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Non Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi. Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2013), jumlah pengguna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tren perkembangan teknologi digital di Indonesia telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dekade terakhir terjadi perubahan yang drastis di dalam bisnis khususnya e-business, perkembangan tersebut diantaranya perkembangan komunikasi dan proses
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERCEIVED VALUE DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA LAZADA
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERCEIVED VALUE DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA LAZADA OLEH: ERLINA 3103013182 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA SURABAYA 2017 PENGARUH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penilitian yang menjadi acuan adalah hasil penelitian Chahal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini hasil penelitian terdahulu yang akan dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini. 2.1.1 Chahal et al (2014) Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha dalam industri jasa semakin ketat. Dilihat dari banyaknya perusahaan yang menawarkan usaha dalam bentuk jasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet merupakan suatu hal yang sangat penting di era modern ini. Internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kemudahan dalam
Lebih terperinciPENGARUH PERCEIVED SOCIAL PRESENCE
PENGARUH PERCEIVED SOCIAL PRESENCE, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS, DAN ATTITUDE TOWARDS ONLINE SHOPPING TERHADAP NIAT BELI PADA JAKARTANOTEBOOK.COM OLEH: JESSICA HANI SIANADEWI 3103014160
Lebih terperinciJudul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking
Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di yang didirikan oleh
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Groupon Disdus adalah awal mulanya bernama disdus sebuah situs e- commerce yang awalnya beralamat di http://www.disdus.com yang didirikan oleh PT. Lamuda Tenka pada Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Later Belakang Internet diperkenalkan pada tahun 1969 di Amerika Serikat dan sampai saat ini jumlah penggunanya terus meningkat. Internet dapat digunakan sebagai alat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia teknologi dan internet telah membuka banyak peluang bagi dunia bisnis. Jumlah pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkanbahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Internet mengalami perkembangan yang cukup pesat di tahun 1990-an. Salah satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah digunakan dan aplikatif
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. aktivitas yang dilakukan manusia. Mulai dari aktivitas untuk kepentingan pekerjaan,
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat saat ini sangat memudahkan aktivitas yang dilakukan manusia. Mulai dari aktivitas untuk kepentingan pekerjaan, pendidikan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP SATISFACTION TERHADAP LOYALITAS MELALUI TRUST, COMMITMENT, DAN BRAND ATTITUDE PADA HARYONO TOURS AND TRAVEL SURABAYA
ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP SATISFACTION TERHADAP LOYALITAS MELALUI TRUST, COMMITMENT, DAN BRAND ATTITUDE PADA HARYONO TOURS AND TRAVEL SURABAYA OLEH: Antonius David 8112413033 PROGRAM STUDI MAGISTER
Lebih terperinciPENGARUH E-SERVICESCAPE TERHADAP KEPERCAYAAN DAN NIAT PEMBELIAN PADA TOKO ONLINE ZALORA. Oleh : FUMIKO JOVITA
PENGARUH E-SERVICESCAPE TERHADAP KEPERCAYAAN DAN NIAT PEMBELIAN PADA TOKO ONLINE ZALORA Oleh : FUMIKO JOVITA 3103012117 FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016 PENGARUH E-SERVICESCAPE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam publikasi hasil survei yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE
SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE BERDASARKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), DENGAN PERSEPSI KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI SEBAGAI FAKTOR MEDIASI Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH PENGALAMAN BELANJA ONLINE, KEPUASAN PELANGGAN, ADJUSTED EXPECTATIONS, TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG PADA LAZADA.CO.ID
PENGARUH PENGALAMAN BELANJA ONLINE, KEPUASAN PELANGGAN, ADJUSTED EXPECTATIONS, TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG PADA LAZADA.CO.ID Disusun oleh: ALFRED TJANDRA 3103014018 FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciPENGARUH BRAND PERSONALITY TERHADAP KOMITMEN DENGAN TRUST DAN ATTACHMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BRAND POCARI SWEAT DI SURABAYA
PENGARUH BRAND PERSONALITY TERHADAP KOMITMEN DENGAN TRUST DAN ATTACHMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BRAND POCARI SWEAT DI SURABAYA TESIS OLEH: KELVIN TERINATE 8112411006 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH STORE IMAGE TERHADAP STORE BRAND MELALUI PRODUCT CLASS DI HYPERMART SURABAYA
PENGARUH STORE IMAGE TERHADAP STORE BRAND MELALUI PRODUCT CLASS DI HYPERMART SURABAYA Skripsi S-1 Oleh : REINALDO CLARENCE TJOA 3103012094 FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet sekarang ini menjadi sebuah alat penyediaan informasi serta pembelian produk. Kemajuan dalam teknologi internet ini memungkinkan konsumen
Lebih terperinciPENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NIAT BELI ULANG. (Studi pada Konsumen Produk Sepatu Merek Converse tipe Chuck Taylor
PENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NIAT BELI ULANG (Studi pada Konsumen Produk Sepatu Merek Converse tipe Chuck Taylor di Kecamatan Jebres Solo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komunikasi saja namun juga sebagai tempat jual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data dalam jumlah besar yang dapat diakses secara langsung dari komputer rumah (Lewis, 1997).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat memunculkan inovasiinovasi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu inovasi yang lahir dari perkembangan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, penggunaan internet menjadi salah satu aktivitas penting dalam mendukung kehidupan manusia di seluruh dunia. Berdasarkan data dari internetworldstats.com,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA
PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA Oleh : RYAN WIFALIN 3103010202 JURUSAN MANAGEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciPENGARUH PERCEIVED RISK, TRUST, PERCEIVED USEFULNESS, DAN PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA WEBSITE LAZADA.
PENGARUH PERCEIVED RISK, TRUST, PERCEIVED USEFULNESS, DAN PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA WEBSITE LAZADA Skripsi S-1 OLEH : PETER LUKAS 3103013217 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat sejak dahulu hingga saat ini. Pada awal mulanya berbelanja dilakukan dengan sistem barter atau
Lebih terperinciKata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.
ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
Lebih terperinciPENGARUH PERCEIVED INFORMATION QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN LOYALTY INTENTION PADA FASHION STORE WEBSITE
PENGARUH PERCEIVED INFORMATION QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN LOYALTY INTENTION PADA FASHION STORE WEBSITE Disusun Oleh : Hangga Prasetya W 3103012037 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk memfasilitasi transaksi pembelian antarsemua jenis aktor:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk tetap kompetitif dalam melayani pelanggan dengan nyaman, cepat, dan murah dalam melakukan pembelian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PATH
IMPLEMENTASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PATH TESIS ROSSALIA URAN No. Mhs: 135001945/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKeywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang menentukan kesuksesan layanan website e-government melalui persepsi masyarakat terhadap kepuasan pengguna dan niatan untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang berkualitas, mereka menginginkan pelayanan memuaskan sepanjang waktu. Pada umumnya konsumen yang merasa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut segala informasi dapat diakses secara cepat dan
PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Era globalisasi telah menuntut segala informasi dapat diakses secara cepat dan praktis. Munculnya sebuah teknologi baru, khususnya di bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di dunia khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Internet menjadi salah satu media yang tidak hanya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
KATA PENGANTAR Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan judul PERILAKU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Prediksi Pengguna Ponsel Populasi Global Sumber: E-Marketer (2014)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehadiran layanan ponsel kini tidak lagi menjadi barang komplementer atau pelengkap bagi jasa telepon. Karena kehadiran ponsel justru sudah menjadi barang substitusi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Persaingan bisnis dewasa ini menuntut perusahaan untuk mengadopsi perkembangan teknologi dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat. Perusahaan yang mempu memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia tidak akan lepas dari transaksi jual beli sehingga pasar-pasar semakin lama menjadi lebih besar. Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual
Lebih terperinciPengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)
BAB I PENDAHULUAN 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama teknologi di bidang komunikasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi yang cukup pesat telah menjadikan teknologi sebagai bagian dari sarana pendukung berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut manusia untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Salah satunya adalah internet, hampir
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet sudah menjadi salah satu bagian penting dari hidup kita. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan berhubungan dengan internet karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan dalam bidang tekhnologi informasi menjadikan internet tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Teknologi tidak dapat lepas dari manusia dikarenakan teknologi sudah menjadi suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam bisnis maupun konsumen. Keberadaan internet menjadi media
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012) : Marketing is about identifying and meeting
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya
Lebih terperinciThomas Hendri Hananto
TESIS PERAN CITRA MEREK SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI ANTARA ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN NIAT BELI KONSUMEN PADA TOKOPEDIA Disusun oleh : Thomas Hendri Hananto NPM : 145002267 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini sistem informasi dan teknologi informasi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada zaman modern ini sistem informasi dan teknologi informasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sistem informasi dan teknologi
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Web 2.0 selama 15 tahun terakhir terus merubah semuanya, termasuk cara berjualan. Jeff Jordan, CEO dari OpenTable, yang merupakan world s leading
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. yang selama ini ada di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Indonesia semakin terbuka terhadap kedatangan wisatawan termasuk wisatawan asing. Hal ini memberikan dampak langsung pada industri perhotelan yang selama ini ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet telah menjadi kebutuhan bagi setiap individu ataupun ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan pergeseran dramatis dalam cara melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era modern pada saat ini teknologi mengalami perkembangan yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern pada saat ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin bertambah.teknologi memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: hedonic shopping value, shopping lifestyle, dan impulse buying
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hedonic shopping value terhadap impulse buying, hedonic shopping value terhadap shopping lifestyle, shopping lifestyle terhadap impulse buying,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan teknologi semakin mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat saat ini. Internet sudah dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh negara dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi internet dan handphone terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari hari.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan cepat. Beragam inovasi muncul seiring dengan majunya teknologi masa kini. Teknologi informasi memungkinkan kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus bersaing untuk menghadapi perkembangan teknologi. Di era perkembangan zaman yang
Lebih terperinciPENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING
TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP CONTINUED USE INTENTION PADA KONSUMEN PAKAIAN ONLINE DI SURABAYA
PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP CONTINUED USE INTENTION PADA KONSUMEN PAKAIAN ONLINE DI SURABAYA OLEH : SHEILA SEMIARDI 3103010127 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah pengguna internet di seluruh dunia diprediksi hingga akhir tahun 2014 mencapai 3 miliar jiwa. Dua pertiganya berasal dari penduduk di negaranegara berkembang,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir penelitian ini : Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan pada Gambar 3.1 Kerangka pikir 34 35 Penulis memulai penelitian ini dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan evolusi Web telah fenomenal, dan terus tumbuh menurut Murugesan et al [1] Web telah mengubah cara orang mengumpulkan informasi, melakukan pekerjaan mereka,
Lebih terperinci