BAB V HASIL DAN RANCANGAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN RANCANGAN"

Widya Agusalim
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Pengembangan Gedung ASEAN Secretariat (ASEC) Jakarta Tema : Green Building BAB V HASIL DAN RANCANGAN V.1. V.2. V.3. V.4. V.5. V.6. V.7. V.8. V.9. Siteplan Blok Plan Denah Ground Floor Denah Typical Potongan Tampak Aksonometri Struktur Gedung ASEAN Secretariat Aksonometri Struktur Gedung Parkir Skematik Plumbing V.10. Perspektif Mata Burung V.11. Detail Arsitektur 1 V.12. Detail Arsitektur 2 V.13. Perspektif Interior Gedung ASEAN Secretariat Baru 1 V.14. Perspektif Interior Gedung ASEAN Sectetariat Baru 2 V.15. Perspektif Eksterior Gedung ASEAN Secretariat Baru 1 V.16. Perspektif Eksterior Gedung ASEAN Sectetariat Baru 2 V.17. Perspektif Eksterior Gedung ASEAN Sectetariat Baru 3 V.18. Perspektif Interior Gedung Parkir 1 V.19. Perspektif Interior Gedung Parkir 2 V.20. Perspektif Eksterior Gedung Parkir 1 V.21. Perspektif Eksterior Gedung Parkir 2 V.22. Perspektif Eksterior Gedung Parkir 3 V.23. Suasana Bangunan 1 V.24. Suasana Bangunan 2 Desy Arieyani Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana

PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA DATA UMUM INTERIOR PROJECT DATA Nantinya akan dibangun Gedung ASEAN Secretariat (ASEC) Baru yang iconic, harmonis dan terintergrasi dengan Gedung ASEAN

Wilayah Jakarta Selatan umumnya dikategorikan daerah perbukitan rendah tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut.

2 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA DATA UMUM INTERIOR PROJECT DATA Nantinya akan dibangun Gedung ASEAN Secretariat (ASEC) Baru yang iconic, harmonis dan terintergrasi dengan Gedung ASEAN Secretariat yang lama dengan konsep Green Buiding dan memperhatikan Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture) Lokasi : Jalan Sisingamangaraja 70 A, Jakarta Selatan Topografi Topografi Wilayah Jakarta Selatan umumnya dikategorikan daerah perbukitan rendah tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah selatan, banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah utara. Iklim Jakarta Selatan beriklim panas, suhu rata-rata pertahun 27 C, tingkat kelembapan berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin Muson Barat terutama pada bulan Mei-Oktober. BATASAN LAHAN : Luas lahan : 1,32 Ha atau m2 Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 40% Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 3 KDH : 35 % KTB : 50% Kebutuhan ruangan : ,19 m2 Lapisan Bangunan Maksimum : 16 Lantai Lapisan Bangunan-bangunan : 1 lantai dasar/plaza,16 lantai BATAS TAPAK = Batas-batas Lahan Utara : Masjid Nurul Rahman Timur : Jalan Raden Patah 1 Selatan : Jalan Trunojoyo Barat : Gedung ASEAN Secretariat (ASEC) Lama

3 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA BEDAH KARYA BEDAH KARYA GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA SIRKULASI GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA ZONING DENAH LT.1 GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA ZONING POTONGAN A-A GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA BUBBLE DIAGRAM DENAH LT.1 GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA ZONING POTONGAN B-B GEDUNG ASEAN SECRETARIAT LAMA

PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA ANALISA NON FISIK 1. ANALISA KEGIATAN 2.

200 m2 KDB = 40% Luas lantai dasar yang boleh dibangun = 40% X 13.200 m2 = 5.

600 m2 KDH = 35 % Luas lahan hijau = 35% x 13.200 = 4.

640 m2 Perhitungan Program Zona Office Space = 20.078, 71 m2 Meeting Room = 9.

4 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA ANALISA NON FISIK 1. ANALISA KEGIATAN 2. ANALISA KEBUTUHAN RUANG Kebutuhan Ruang = ,19 m2 Luas Ruang = 1,32 Ha = m2 KDB = 40% Luas lantai dasar yang boleh dibangun = 40% X m2 = m2 KLB = 3 Luas lahan yang boleh dibangun = 3 X m2 = m2 KDH = 35 % Luas lahan hijau = 35% x = m2 KTB = 50% Luas lahan basement = 50% x = m2 Perhitungan Program Zona Office Space = , 71 m2 Meeting Room = 9.160,58 m2 Room with Special Functions = 1.175,20 m2 Building Management & Operations= 1.484,60 m2 Staff Welfare Facilities = 4.682,60 m2 Public Facilities = 2.509,00 m2 Other Facilities = 7.299,50 m2 Jumlah Total Luas Ruang = ,19 m2

5 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA 3. PROGRAM RUANG ANALISA NON FISIK

7 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA ANALISA FISIK Berikut adalah hasil dari solar radiation untuk menentukan rasio antara dinding dan bukaan serta sebagai acuan dalam pemilihan material dan desain peneduh (shading) pada bangunan

8 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP ZONING

PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP KONSEP DASAR Bentuk fasad berasal dari

Lama dan agar bangunan terdahulu dapat terintegrasi dengan bangunan Gedung ASEC Baru,

dari sawah yang merepresentasikan kestabilan, kedamaian, persatuan, dan dinamika organisasi

Komposisi gubahan massa podium berupa tumpukan massa dengan tampilan susunan berbaris mundur

Massa vertikal merupakan desain baru seningga memudahkan masyarakat membedakan bangunan lama

tanggapan ruang luar tapak bangunan Drop Off ASEAN Secretariat Baru Security Post untuk

green building pada bangunan ini terlihat pada penggunaan greenroof.

MASSA Dilengkapi kaca lutsinar yang merupakan teknik pencahayaan untuk ruang dalam sekaligus

Kaca lutsinar merupakan kepingan kaca yang dilapisi logam dengan beberapa dozen ketebalan

Kelebihannya yaitu orang dari dalam dapat melihat keluar dan orang dari luar bangunan tidak

9 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP KONSEP DASAR Bentuk fasad berasal dari tarikan horizontal bangunan lama untuk mempertahankan konsep bangunan Gedung ASEAN Secretariat Lama dan agar bangunan terdahulu dapat terintegrasi dengan bangunan Gedung ASEC Baru, dikombinasikan dengan massa vertikal berupa logo ASEAN berupa ikat padi yang baru dipotong dari sawah yang merepresentasikan kestabilan, kedamaian, persatuan, dan dinamika organisasi tersebut sehingga terdapat kesinambungan antara Gedung ASEAN Secretariat dan Logo ASEAN. Komposisi gubahan massa podium berupa tumpukan massa dengan tampilan susunan berbaris mundur merepresentasikan teras persawahan yang dapat ditemukan pada negara-negara anggota ASEAN. Massa vertikal merupakan desain baru seningga memudahkan masyarakat membedakan bangunan lama dan baru Kebutuhan keadaan darurat yaitu helipad pada rooftop tower Monumen ASEAN sebagai tanggapan ruang luar tapak bangunan Drop Off ASEAN Secretariat Baru Security Post untuk keamanan Gedung ASEAN Secretariat Pada bagian rooftop gedung parkir digunakan sebagai tempat penampungan air hujan. Air tersebut digunakan untuk menyiram tanaman dan bunga di luar dan di atap bangunan Penerapan green building pada bangunan ini terlihat pada penggunaan greenroof. Disamping itu bangunan ini juga menggunakan photovoltec untuk cadangan energy listrik GUBAHAN MASSA Dilengkapi kaca lutsinar yang merupakan teknik pencahayaan untuk ruang dalam sekaligus meminimkan penggunaan lampu elektrik. Kaca lutsinar merupakan kepingan kaca yang dilapisi logam dengan beberapa dozen ketebalan atom-atom. Kaca ini memasukkan cahaya ke dalam ruangan dan menyaring hawa panas. Kelebihannya yaitu orang dari dalam dapat melihat keluar dan orang dari luar bangunan tidak dapat melihat ke dalam Penyediaan plaza dan lansekap yang selaras dan berkesinambungan dengan kawasan serta untuk kegiatan seremonial pada desain luar pada level dasar bangunan Penerapan Green Building pada bangunan ini terlihat pada penggunaan Green Roof pada atap bangunan

PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP STRUKTUR RIGID

dengan tumbuhan diatasnya atau ditempat yang atap konvensional.

lapisan tanah (biasanya 12 inchi atau lebih) Menggunakan pondasi tiang

Kelebihannya mampu mencapai lapisan tanah keras yang dalam dari

10 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP STRUKTUR RIGID FRAME & CORE GREEN ROOF Roof Garden atau taman atap adalah sistem atap dengan tumbuhan diatasnya atau ditempat yang atap konvensional. Taman atap biasanya terdiri dari membran tahan air, drainase lapisan, lapisan tanah (biasanya 12 inchi atau lebih) Menggunakan pondasi tiang pancang. Kelebihannya mampu mencapai lapisan tanah keras yang dalam dari permukaan tanah. Dan relative mudah dan cepat dalam pelaksanaannya Menggunakan dilatasi kolom antara bangunan office dan meeting room

11 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA KONSEP UTILITAS SISTEM KEBAKARAN

12 PENGEMBANGAN GEDUNG ASEAN SECRETARIAT JAKARTA BLOCKPLAN, SITEPLAN, DENAH, TAMPAK, POTONGAN BLOCKPLAN SITEPLAN DENAH TAMPAK POTONGAN

15 13,5 Jl. Sisingamangaraja Jl. Hang Tuah Jl. Hang Tuah VIII 016.H.2.a.b.g 30 Jl. Raden Patah 015 P.1.a.b.g Jl. Hang Tuah IX 13,5 Jl. Hang Tuah 16,5 016.R 5.b.g 0 6.R.5.b.g CAN EEN ARK R R U I I ARK R M BI N DARI BASEMEN SA OS AM OU ECURI IN MO OR OU Jl. Hang Tuah S.7.g KE B MEN ECURI P.1.b.g A A ANGAN OU DOOR 018 S.4.b.g ION SECURI 017.H.7.b.g Jl. Raden Patah P.1.b.g CEREMONIA AZA MO UMEN AS AN ARKIR MO OR DRO O KO AM MONUMEN ASEAN A M BNI OS O OS SA AM SECURI CHECK A AM N HA E J. Truno J yo 007.P.1.a.b.g 020.P.1.b.g H.2.a.b.g 004.H.2.a.b.g

17 13 5 Jl. Hang Tuah 2 Jl. Sisingamangaraja IN OU CAN EEN SA OS AM O U N S AN ARK R AR R M BI SA OS AM O N OS SA AM M BNI SECURI CHECK R U I I A ANGAN OU DOOR CEREMON A KE BA AZA A MEN ON HA E DARI BASEMEN 2 DRO O KO AM 30 ONUMEN ASEAN ECURI ECURI O OU SECURI N MO OR 2 Jl. Hang Tuah VIII 016.H.2.a.b.g Jl. Raden Patah 015.P.1.a.b.g 30 Jl. Hang Tuah IX 13,5 Jl. Hang Tuah 16,5 016.R 5.b.g 016.R.5 b.g Jl. Hang Tuah S.7.g P..b.g 018 S.b.g 017.H.7.b. Jl. Raden Patah P.1.b.g RK R MO OR J. Tru o Joy 0 7 P 1 a g 0 0.P.1 b.g H.2.a.b.g 00.H.2.a.b.g

dokumen-dokumen yang mirip

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar perancangan Hasil perancangan sentra industri batu marmer adalah penerapan dari tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, Social dan