PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJUALAN FURNITURE MENGGUNAKAN METODE AIR TERJUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJUALAN FURNITURE MENGGUNAKAN METODE AIR TERJUN"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJUALAN FURNITURE MENGGUNAKAN METODE AIR TERJUN Handimi 1, Yanti Faradillah Siahaan 2, Husni Lubis 3 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 handimi2506@gmail.com, 2 yanti_faradilla1@yahoo.co.id Abstrak Furniture adalah kebutuhan perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, tempat tidur dan lemari. Furniture juga merupakan penunjang gaya hidup masa kini yang sangat diminati oleh masyarakat. Usaha dibidang penjualan furniture juga sangat berkembang, dengan demikian dibutuhkan sistem informasi penjualan furniture secara terkomputerisasi dan efisien. Tujuannya untuk mempermudah pengolahan data dan penjualan furniture dengan sistem yang interaktif dan userfriendly. Penulis mengembangkan sistem informasi penjualan furniture dengan metode SDLC air terjun (waterfall), perancangan menggunakan UML, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Implementasi sistem menggunakan pengujian white box. Hasil yang diperoleh berupa website Gallery Furniture dengan nama domain Handimi.com. Out put sistem interaktif, dinamis, memiliki fasilitas keranjang belanja, print report dan menerapkan SEO. Kata Kunci : Analisa sistem air terjun, gallery furniture online Abstract Furniture is a home fixture that includes of all items such as chairs, tables, beds and cabinets. Furniture is also supporting today's lifestyle which is in demand by the public. Business in the sale of furniture is also highly developed, thus needed computerized and efficient sales information system. The goal is to simplify data processing and sale of furniture with an interactive and userfriendly system. The authors develops the sales of furniture information systems with waterfall SDLC methods, the design using UML, PHP programming language and MySQL database. Implementation of the system using white box testing. The results is in website of Gallery Furniture with the domain name Handimi.com. Its output interactive, dynamic, has a shopping cart facility, print report and applying SEO. Keywords : Analysis of waterfall system, an online furniture gallery. 1. Pendahuluan Sistem informasi penjualan manual sudah banyak transaksi penjualan yang tidak lagi menggunakan ditinggalkan oleh penggunanya. Banyak hal yang kertas. Waktu yang dibutuhkan juga dapat menjadikan sistem informasi penjualan manual diminimalisir walaupun data yang diolah dalam menjadi kurang sesuai dengan kehidupan masyarakat jumlah besar. Hal ini yang menjadikan sistem yang semakin dekat dengan teknologi informasi. informasi penjualan yang terkomputerisasi semakin Salah satu kelemahan system manual adalah proses diminati. transaksinya yang tidak efisien sehingga banyak Penulis tidak hanya mengembangkan sistem waktu yang dihabiskan. Sistem manual ini juga masih informasi penjualan manual menjadi sistem informasi menggunakan kertas sebagai media utama pencatatan penjualan terkomputerisasi tetapi juga berbasis web. datanya. Mengingat berbagai kelemahan yang ada Sistem ini digambarkan dalam suatu prototipe sistem pada sistem informasi penjualan manual, penulis ingin yang dapat diakses langsung melalui jaringan mengembangkan sistem informasi penjualan menjadi internet. Sistem informasi penjualan yang dipilih sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi. adalah sistem informasi penjualan furniture, Sistem informasi penjualan ini member banyak khususnya Sistem informasi penjualan pada toko manfaat bagi para pelaku usaha. Banyak kemudahan mekar furniture. Pemilihan bidang usaha furniture yang diberikan khususnya untuk pengaturan berkas, dikarenakan bidang usaha tersebut adalah bidang pencatatan data barang, data pelanggan dan data usaha yang sangat diminati oleh masyarakat sebagai Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 1

2 penunjang gaya hidup masakini. Salah satu metode yang diterapkan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah metode air terjun (waterfall), metode air terjun termasuk metode klasik yang dianggap paling sesuai dengan prototipe sistem yang akan dibangun. Dengan mengembangkan dan membangun prototipe sistem informasi penjualan dengan metode air terjun ini, diharapkan memberi banyak manfaat tidak hanya bagi pelaku usaha/perusahaan tetapi juga bagi konsumen. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis ingin membangun sebuah website yang mampu memberikan layanan penjualan dan layanan informasi bagi pelanggan maupun pihak pengelola dalam proses penjualan furniture yang mendukung proses penjualan secara interaktif dan user friendly. Denagn ini penulis mengambil tema dan berinisiatif untuk judul Tugas Akhir ini yaitu Pengembangan dan Prototipe Sistem Informasi Penjualan Furniture Menggunakan Metode Air Terjun. 2. Landasan Teori 2.1 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama. (Jogiyanto, 2005) Menurut Jogiyanto (2005) mengatakan: siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle) atau SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan dan langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Tahapan tersebut terdiri dari: 1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem Kebijakan sistem (system policy) merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Perencanaan sistem (system planning) merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem. 2. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahapan menganalisis sistem untuk menemukan kelemahannya sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3. Desain (perancangan) Sistem secara umum Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci yang mengidentifikasikan komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. 4. Desain (perancangan) Sistem terinci Desain sistem terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. 5. Seleksi Sistem Seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. 6. Implementasi Implementasi sistem yaitu tahapan menerapkan sistem supaya sistem siap dioperasikan. 7. Perawatan Sistem Perawatan sistem merupakan tahapan setelah pengembangan sistem selesai dilakukan atau sistem telah dioperasikan. 2.2 Model Air Terjun / Waterfall Model air terjun adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat sekuensial. Metode ini dikenalkan oleh Royce pada tahun 1970 dan pada saat itu disebut sebagai isi klus klasik dan sekarang ini lebih dikenal dengan sekuensial linier. Selain itu model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software. Inti dari metode air terjun adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Ada dua gambaran dari model air terjun, walaupun berbeda dalam menggunakan fase tapi intinya tetap sama. Gambar 2.1.Model Air Terjun (Sumber : Roger S. Pressman (1992)) Secara garis besar berikut penjelasan mengenai fasefase dalam model air terjun. 1. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis) Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 2

3 pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemprogram. 2. Desain Sistem (System Design) Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat pengkodean. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya 3. Coding / Penulisan Kode Program (Implementation) Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan pengujian adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Penerapan / pengujian program (Integration & Testing) Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadiakan digunakan oleh user. Model air terjun juga memiliki kelebihan, adapun kelebihan metode air terjun adalah sebagai berikut : 1. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. 2. Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. 3. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik. Model air terjun juga memiliki kelemahan, adapun kelemahan metode air terjun adalah sebagai berikut : 1. Diperlukan manajemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk. 2. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan yang berakibat pada tahapan selanjutnya. 3. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidak pastian pada saat awal pengembangan. 4. Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu yang lama. 5. Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori. Iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem Berjalan Umumnya sistem yang digunakan pada beberapa usaha furniture adalah sistem manual dengan mencatat pada beberapa faktur, dan pemesanan pelanggan datang langsung ke pusat penjualan, beberapa proses manual yang berlangsung pada perusahaan tersebut adalah : 1. Dalam proses pengolahan data masih menggunakan perangkat tulis, data yang diolah berupa nama produk, persediaan, dan pemesanan. 2. Inputan data dan media penyimpanan data pemesanan beberapa usaha furnitrue menggunakan sistem pengarsipan dan belum menggunakan pemrograman terstruktur yang dirancang khusus. Data pelanggan yang diterima adalah nama pelanggan, alamat, nomor identitas, jenis kelamin dan telepon, sedangkan data pemesanan data yang diterima adalah informasi data pelanggan, dan produk yang dipesan. 3. Dalam hal pemesanan, pelanggan harus datang ke lokasi penjualan, karena banyak perusahaan yang belum memanfaatkan media internet. 4. Penanggung jawab perusahaan menerima laporan data pelanggan, produk data pemesanan. Seluruh laporan yang dihasilkan merupakan print out dari softcopy dari inputan menggunakan aplikasi microsoft excel yang telah dilakukan oleh administrasi. Berikut adalah alur dari sistem yang sedang berjalan: Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 3

4 Gambar 3.1 Sistem yang sedang berjalan (Sumber: Data diolah, 2014) 3.2 Perancangan Sistem Usulan Pada perancangan sistem menjelaskan mengenai rancangan yang akan dikerjakan serta fitur-fitur yang akan dipakai pada aplikasi tersebut seperti algoritma rancangan, rancangan layar, dan lainnya. Dimana objek dari perancangan ini difokuskan pada pengembangan sistem penjualan berbasis website. Untuk menggambarkan proses sistem penulis menggunakan beberapa diagram, yaitu sebagai berikut. (Sumber: Data diolah, 2014) Keterangan Gambar 3.2: 1. Untuk dapat mengakses dan melakukan pemesanan produk, pelanggan terlebih dahulu harus menjadi member dalam website yang dibangun. Danjuga dapat memberikan pesan kepada administrasi website, dari website yang dirancang pelanggan menerima informasi produk terbaru dan dapat melihat semua spesifikasi produk furniture yang dijual. 2. Sebagai administrator website, adminmelakukan input data dan memeriksa pemesanan produk maupun pesan dari pelanggan, inputdata yang dilakukan adalah data admin, data member, datakategori, dan data furniture. Seluruh hasil pengolahan data pimpinan menerima laporan data admin, data produk, data member dan data pemesanan, selaku penanggung jawab dari seluruh mekanisme sistem Perancangan Basis Data Menggunakan E/R Diagram Diagram ER berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk yaitu one to one,one to many, dan many to many Use Case Diagram Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan kegiatan aktor atau pengguna aplikasi. Adapun use case diagram aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut. Gambar 3.3 Entity Realtionship Diagram (Sumber: Data diolah, 2014) 3.3 Implementasi Gambar 3.2.Use Case Diagram Sistem Yang Dirancang Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan perancangan. Sebuah sistem yang telah dirancang dan sudah memasuki tahap pemasaran ada baiknya sistem tersebut diuji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ditemukan masalah pada sistem yang dirancang dan dapat diselesaikan secepatnya dengan baik tanpa kekurangan dalam sistem yang dihasilkan maka sistem ini sudah dapat dijadikan untuk Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 4

5 pengembangan Gallery Furniture di Indonesia. Tahap implementasi sistem ini dapat membutuhkan beberapa faktor untuk mendukung kinerja sistem antara lain: 1. Perangkat Keras ( Hardware ) 2. Perangkat Lunak ( Software ) 3. Perangkat Manusia ( Brainware ) Implementasi aplikasi dimulai dari halaman menu utama merupakan halaman depan saat pengunjung pertama kali mengunjungi website yang berisikan menu dan gambar promo terbaru Gambar 3.6 Halaman Pemesanan (Sumber: ) Data yang tersimpan pada database akan diterima oleh admin untuk segera diproses dan memperbaharui status pesanan. Setelah status pesanan diperbaharui, maka user akan menerima bukti faktur yang dapat diprint seperti gambar berikut: Gambar 3.4 Halaman Menu Utama (Sumber: ) Setelah itu user dapat login sebagai member dan dapat memilih berbagai furniture pada halaman furniture. Gambar 3.7 Halaman Print Faktur (Sumber: ) Pada gambar diatas berisikan data produk yang dipesan, total harga yang harus dibayar serta tanda pengiriman dan penerima. Gambar 3.5 Halaman Furniture Sumber: ) 4. Kesimpulan Berdasarkan analisis dari program yang telah dibuat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah sebuah aplikasi penjualan dan pembelian furniture yang interaktif dan dinamis. Dapat diakses secara online atau berbasis internet. Sehingga sangat efisien dalam mengolah data penjualan. Terdapat print report untuk memudahkan admin dan pelanggan dalam memperoleh rekapitulasi Setelah menentukan furniture yang akan dipesan, maka detail data pemesanan akan tertera di halaman pemesanan data. Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 5

6 Daftar Pustaka: [1.] Azwar, Saifuddin, 1998, Metode Penelitian, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. [2.] Dera Kristia Anggraini, Bambang Eka Purnama, Sukadi, 2012, Pembuatan Sistem Informasi Simpan Pinjam Unti Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Mp) Pada Kecamatan Nawangan, IJCSS, ISSN [3.] Era Alfansyuri, 2010, Implementasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Untuk Pengelolaan Pendidikan Dasar Kabupaten Tanah Datar, Rekayasa Sipil, Vol. 4, No. 1, ISSN [4.] Hidayatullah, A.Taufiq, 2007, Merancang Sendiri Halaman Website Menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, penerbit Indah, Surabaya [5.] Jogiyanto, Hartono, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, penerbit Andi, Yogyakarta. [6.] Ladjamudin, Al-Bahra, 2005, Analisis Dan Disain Sistem Informasi, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. [7.] Nugroho, Eko, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Index, Jakarta. [8.] Roger S. Pressman, Ph.D, 2002, Rekayasa perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi (Buku Satu), penerbit Andi, Yogyakarta. [9.] Sugiarti, Yuni, Analisis Dan perancangan UML (Unified Modeling Languange) Generated VB.6, Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. [10.] Sunarfrihantono, Bimo, 2002, PHP dan MySQL untuk Web, penerbit Andi, Yogyakarta. [11.] Utami Dewi Widianti, Pembangunan Sistem Informasi Aset Di PT.Industri Telekomunikasi Indonesia (PERSERO) Berbasis Web, Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, Vo.1, No. 2, ISSN [12.] Yasin, Verdi, 2012, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pemodelan Arsitektur Dan Perancangan, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta. Biltek Vol. 3, No. 023 Tahun 2014 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 6

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan sistem, dan sistematika penulisan. Secara umum bab ini menerangkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam dunia usaha kita mengenal perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, sedangkan perusahaan dagang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula toko-toko atau instansi-instansi yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang PT Bank Mandiri Cabang Jakarta Mal Puri Indah, merupakan Perusahaan Perseroan (Persero) yang bergerak di bidang jasa perbankan dengan misi umum untuk memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi saat ini berpengaruh pada penggunaan perangkat lunak yang selalu berkembang. Hampir setiap Instansi, Organisasi, Perusahaan, Lembaga baik milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten FakFak adalah merupakan instansi milik pemerintah Kabupaten FakFak,dan merupakan pembangunan daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan melihat kondisi kantor D TINELO MANAGEMENT saat ini, semua pengolahan data, dan pencarian bakat masih menggunakan cara manual, contoh untuk suatu kegiatan kantor

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

Kata kunci : SIAKAD, waterfall. 3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Kata kunci : SIAKAD, waterfall. 3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 1. JUDUL 1.1.Judul Penelitian PENERAPAN METODOLOGI WATERFALL DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (Studi Kasus PT Sentra Vidya Utama Surabaya). 1.2.Peneliti Nama : M.Nur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No., Juni 207, Hal. 2-28 ISSN :2356-000 Copyright 207 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG. ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG Disusun Oleh : Nama NIM : Sigit Sedia Pratama : A12.2006.02329 Program Studi : Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 200~204 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB 200 Andi Saryoko 1, Yuliando Mauris

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN GAYA BARU PHOTO BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Toko Gaya Baru Photo)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN GAYA BARU PHOTO BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Toko Gaya Baru Photo) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN GAYA BARU PHOTO BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Toko Gaya Baru Photo) Oleh : Purwadi 1, Ferix Aziz Susandi 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi INTI merupakan koperasi yang berawal dari Ikatan Kesejahteraan Karyawan (IKK) oleh karyawan PT INTI. Koperasi yang ada di PT INTI diawali dengan adanya kegiatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.66 Bandung merupakan suatu Badan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service atau lebih dikenal SMS merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk mengirim maupun menerima pesan antar telepon seluler. SMS sendiri telah

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR 1 Devie firmansyah, 2 Mustaqimin Akbar 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah tugas, diantaranya melakukan pengelolaan aset atau barang milik daerah meliputi 6 ketegori

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA DI SMP NEGERI 2 MENES PANDEGLANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA DI SMP NEGERI 2 MENES PANDEGLANG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA DI SMP NEGERI 2 MENES PANDEGLANG Didda Rahayu Yuliana Program Studi S1 Teknologi Informatika Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Al-Khairiyah Cilegon Jl.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PIUTANG PADA TOKO KERAMIK PANASIA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PIUTANG PADA TOKO KERAMIK PANASIA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PIUTANG PADA TOKO KERAMIK PANASIA Demi Golika 1,Joni Devitra 2 12 Program Studi Magister Sistem Informasi, Stikom Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok

Lebih terperinci

JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK

JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK Oleh: IRA NUR HAYATI 12.1.03.03.0028 Dibimbing oleh : 1. M. Rizal Arief, ST., M.Kom 2. Sucipto, M.Kom PROGRAM

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PENJUALAN OLI PETRONAS DI PT.CITRA KENCANA NIAGA SEMARANG

IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PENJUALAN OLI PETRONAS DI PT.CITRA KENCANA NIAGA SEMARANG IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PENJUALAN OLI PETRONAS DI PT.CITRA KENCANA NIAGA SEMARANG Peiter Kenisa (A12.2008.03100), Peiter Sistem Informasi (S-1) Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD SIRIH INTERIOR DECORATION adalah salah satu usaha kecil penyedia jasa reparasi furnitur dan pemesanan baru. Perusahaan ini melayani pemesanan dan reparasi sofa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Niaga Berkah berdiri sejak bulan Juni 2005 bermula dari ide kreatif keluarga Bapak Kiki Sudianan dan istrinya yang bernama Lia Herliati yang mampu memadang jeli

Lebih terperinci

E-COMMERCE PADA KHALIFAH SHOP.

E-COMMERCE PADA KHALIFAH SHOP. E-COMMERCE PADA KHALIFAH SHOP Helmi Muslim Jurusan Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro E-mail :helmi.muslim22@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada UMKM Binaan PT.ASABRI Bandung (Studi Kasus : Bandeng Isi KHANSA )

Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada UMKM Binaan PT.ASABRI Bandung (Studi Kasus : Bandeng Isi KHANSA ) Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada UMKM Binaan PT.ASABRI Bandung (Studi Kasus : Bandeng Isi KHANSA ) Iwan Rijayana 1, Nanang Robit Musthofa 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

MOBILE MECHANIC SERVICE

MOBILE MECHANIC SERVICE MOBILE MECHANIC SERVICE Rizky Utama Lubis 1, Arif Ridho Lubis, M.Sc.IT 2, Tantri HidayatiSinaga, M.Kom 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Joni No. 70 Medan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL Nanik Susanti 1* 1, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE DENI SEPTIADI ABSTRACT Development of information technology very fast and can be utilized appropriately for businesses, students,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dampak dari meningkatnya teknologi informasi yang memicu berkembangnya perusahaan-perusahaan, instansi atau unit kegiatan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, Inventaris sebagai penunjang

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Piutang adalah hak perusahaan yang masih terdapat pada pihak lain. Piutang timbul karena adanya penjualan kredit. CV Nisa Jaya merupakan CV yang bergerak dalam penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah menjadi istilah yang populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap teknologi informasi yang mungkin masih belum

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE Umi Salamah 1, Dedi Irawan 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berguna sebagai salah satu sarana pendidikan dan komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, khususnya di Indonesia perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi semakin pesat, sesuai kebutuhan seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.khusus untuk perkembangan industri di Jawa Barat meliputi perkembangan industri kecil, industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis saat ini. Mulai dari pengusaha kecil

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto RANCANG BANGUN E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER PENJUALAN ATRIBUT EMBLEM PADA TOKO JAYA MANDIRI PURWOKERTO Oleh : Priyono Program Studi Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Progam Studi Sistem Informasi Oleh :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Metode FIFO (First in First Out) menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal (pertama) masuk akan dijual (digunakan ) terlebih dahulu, sehingga persediaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE

IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 89~95 IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE 89 Susliansyah 1, Susi Susilowati 2,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI LINGKUP UPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI LINGKUP UPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI LINGKUP UPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S. Kom

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK pengembangan perangkat lunak (PL) dapat dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah besar, dipecah menjadi kecil terus-menerus sampai paling kecil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan, menanipulasi dan menganalisis informasi geografi yang semula informaasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal.

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut (Jogiyanto, 2006), aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Jogiyanto juga menjelaskan bahwa pengertian aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEUBEL MURAH GOMBONG. Oleh : Andi Dwi Riyanto 1, Tarto Supriyoko 2. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEUBEL MURAH GOMBONG. Oleh : Andi Dwi Riyanto 1, Tarto Supriyoko 2. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEUBEL MURAH GOMBONG Oleh : Andi Dwi Riyanto 1, Tarto Supriyoko 2 1,2 Program Studi Tekhnik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak E-Commerce merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN Rahmaddi Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia addygayo98@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dalam memilih topik pembahasan, ruang lingkup dalam pembahasan, manfaat dan tujuan yang didapatkan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dengan menggunakan komputer merupakan sebuah media yang dapat memudahkan seseorang dalam mengelola data dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI

PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI Marta Dinata 1, Leon Andretti Abdillah 2, Evi Yulianingsih 3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Jalan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI RAKIT PANEL LISTRIK SEBAGAI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA (Studi Kasus: PT. YMP)

RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI RAKIT PANEL LISTRIK SEBAGAI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA (Studi Kasus: PT. YMP) RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI RAKIT PANEL LISTRIK SEBAGAI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA (Studi Kasus: PT. YMP) Meta Amalya Dewi 1), Ega Yulianti 2), Maulida 3), Linda Hafiladina 4) 1,4) Sistem Informasi,

Lebih terperinci