MARKET BRIEF HS 2304 SOYBEAN CAKE TAHUN 2014

Transkripsi

1 MARKET BRIEF HS 2304 SOYBEAN CAKE TAHUN 2014 ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle Lyon, France Ph Fx itpc.lyon@gmail.com site:

2 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief HS 2304 Soybean Cake telah selesai disusun. Market brief ini mengangkat tema produk Soybean Cake di Prancis. Kelompok produk HS 2304 dipilih menjadi tema karena nilai impor Prancis untuk kelompok produk tersebut dari dunia mencapai 1,7 milyar USD pada tahun 2013, dan nilai impornya dari Indonesia baru mencapai 23 juta USD (share 1,4%) di tahun yang sama. Nilai impor HS 2304 Prancis mencapai 98% dari total perdagangan HS 2304 karena nilai ekspor HS 2304 Prancis sangat kecil hanya sebesar 40 juta USD. Tahun 2013 Indonesia merupakan pemasok nomor sembilan HS 2304 ke Prancis, oleh karena itu Indonesia berpeluang besar untuk bisa meningkatkan pasokan HS 2304 ke Prancis di masa yang akan datang. Soybean cake merupakan ampas kedelai dan merupakan limbah dari industri berbahan baku kedelai, banyak digunakan sebagai bahan baku makanan ternak baik itu ternak mamalia, unggas, atau ikan. Indonesia yang banyak memiliki industri olahan makanan yang menggunakan bahan baku kedelai, memiliki stok soybean cake yang cukup melimpah. Di sisi lain, Prancis yang merupakan negara produsen terbesar produk-produk 2

3 peternakan di kawasan Uni Eropa, khususnya sapi dan babi, tentu saja membutuhkan bahan baku makanan ternak dalam jumlah yang sangat besar. Tulisan ini memberikan gambaran singkat tentang potensi pasar HS 2304 kepada pemerintah Indonesia dan para pengusaha produsen dan eksportir HS 2304 di Indonesia sehingga diharapkan bisa membantu untuk mengembangkan ekspor HS 2304 ke Prancis. Menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna dan masih terdapat kelemahan, dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikan kedepannya. Terimakasih atas perhatian dan sarannya. Lyon, Juni 2014 ITPC LYON 3

4 DAFTAR ISI Kata Pengantar... 2 DAFTAR ISI... 4 DAFTAR TABEL DAN GAMBAR... 5 PETA PRANCIS... 6 I. PENDAHULUAN Pemilihan Negara Pemilihan produk Profil Negara Perancis... 9 II. POTENSI PASAR HS 2304 DI PERANCIS Ekspor HS 2304 Perancis Negara Tujuan Ekspor t HS 2304 Perancis Potensi Pasar HS 2304 di Perancis Impor Kelompok HS 2304 Perancis Regulasi Perdagangan HS 2304 di Perancis Saluran Distribusi HS 2304 di Perancis Hambatan Perdagangan HS 2304 di Perancis III PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN HS 2304 DI PRANCIS Peluang Perdagangan HS 2304 di Perancis Strategi Ekspor HS 2304 ke Perancis IV.INFORMASI PENTING Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis Daftar Pameran Buyer Potensial HS 2304 di Perancis

5 DAFTAR TABEL DAN GAMBAR DAFTAR TABEL Tabel 1 Negara Tujuan Ekspor HS 2304 Perancis. 14 Tabel 2 Negara Asal Impor HS 2304 Perancis 17 DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Impor HS 2304 Perancis Dari Indonesia 9 Grafik 2 Ekspor HS 2304 Perancis Ke Dunia Grafik 3 Impor HS 2304 Perancis Dari Dunia DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Peta Negara Perancis

6 PETA NEGARA PERANCIS Gambar 1 Peta Negara Perancis Sumber : Luas wilayah Perancis adalah km2 Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol. 6

7 I. PENDAHULUAN 1.1 Pemilihan Negara Prancis merupakan negara anggota Uni Eropa yang menduduki posisi kedua setelah Jerman dalam kekuatan ekonomi. Oleh karena itu Prancis memegang peran penting dalam perekonomian dikawasan Eropa Barat dan di kawasan Uni Eropa. Ditingkat dunia, Prancis merupakan negara dengan PDB terbesar kelima dunia yakni mencapai milyar dolar USA atau $ per penduduk. 1 Perekonomian Prancis tersebut menjadikan Prancis sebagai tujuan ekspor yang menjanjikan. Tahun 2013 Indonesia berada dalam 50 besar negara asal impor Prancis yaitu di posisi 45. Perdagangan antara Indonesia dan Prancis menunjukkan perkembangan yang positif dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2009 impor Prancis dari Indonesia mencapai 1,7 milyar USD, pada tahun 2011 sempat meningkat menjadi 2,5 milyar USD, tetapi akibat krisis ekonomi yang melanda Prancis sejak tahun 2012, pertumbuhan impornya dari Indonesia mengalami penurunan menjadi 2,1 milyar USD pada tahun Situs resmi Pemerintah Prancis, diakses 12 Januari

8 Sebaliknya ekspor Prancis ke Indonesia dalam 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tahun 2009, ekspor Prancis ke Indonesia hanya sebesar 1,2 milyar USD, tetapi pada tahun 2013 nilai ekspornya sudah mencapai 2,1 milyar USD, meningkat hingga 75% dalam 5 tahun. Walaupun pada tahun 2013 impor Prancis dari Indonesia mengalami penurunan, tetapi total perdagangannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun Pemilihan produk Kelompok produk dengan HS Codes of Heading 2304 adalah Soybean Cake. Nilai impor Prancis dari dunia untuk produk HS 2304 ini pada tahun 2013 mencapai 1,65 milyar USD, sedangkan nilai impornya dari Indonesia sebesar 23 juta USD atau mendapatkan share sebesar 1,4% dan menempati posisi 9 (sembilan) sebagai pemasok HS 2304 ke Prancis, artinya Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai ekspor produk HS 2304 ke Prancis. Apalagi sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012 impor HS 2304 Prancis dari Indonesia nilainya nol. Berikut ini perkembangan impor produk HS 2304 Prancis dari Indonesia dalam 3 tahun terakhir. 2 Source of Data: DNSCE,

9 25,0 Impor HS 2304 Prancis dari Indonesia Dalam Juta USD Sumber : DNSCE 23,0 20,0 15,0 10,0 5,0 0,0 0,0 0, Seperti yang ditunjukkan oleh grafik di atas, nilai impor HS 2304 Prancis dari Indonesia cukup signifikan pada tahun 2013 padahal dua tahun sebelumnya nilai impornya nol. 1.3 Profil Prancis Profil Geografi Prancis terdiri dari daerah metropolitan yang terletak di Eropa Barat dengan luas km² dan wilayah di seberang lautan (Les territoires français d outre-mer) dengan luas km2 sehingga luas totalnya km². Dari luas wilayah tersebut, Prancis metropolitan meliputi 96 departemen (kabupaten) dan memiliki garis 9

10 pantai sepanjang km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris. 3 Mayotte menjadi departement ke 101 Prancis pada tanggal 31 Maret 2011, sedangkan wilayah di seberang lautan terdiri dari 5 departement (departement d outre-mer/ DOM) yaitu La Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la Guyane dan Mayotte. Secara astronomis, Prancis metropolitan terletak pada 42 LU 51 LU dan 5 BB 8 BT. Pemerintahan. Republik Prancis merupakan negara kesatuan dengan sistem pemerintahan semi presidensial. Presiden diajukan oleh partai dan dipilih secara langsung oleh rakyat. Pemerintahan Prancis saat ini dipimpin oleh Partai Sosialis yang memenangkan Pemilu pada tahun Prancis telah melewati sejarah panjang sejak Revolusi Perancis pada tahun yang meletakkan dasar nilai-nilai kebebasan (liberté), kebersamaan (égalite) dan persaudaraan (fraternité) yang diterapkan pada seluruh lini kehidupan masyarakat Prancis. Demografi. Jumlah total populasi Prancis pada Januari 2013 mencapai jiwa yang terdiri dari pria dan wanita. Komposisi penduduk yang berusia dibawah 20 tahun mencapai 24,7% dari total populasi, komposisi penduduk usia 3 Situs resmi Pemerintah Prancis, diakses 12 Januari

11 20-64 tahun sebanyak 58%, dan sisanya penduduk berusia diatas 65 tahun berjumlah 17,3%. 4 Infrastruktur. Prancis memfokuskan pembangunan infrastruktur pada transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The De le Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun kereta jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan infrastruktur transport sebesar 79,7% dari total insfrastruktur industri pada tahun 2012, meningkat menjadi 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun Ekonomi. Kegiatan ekonomi Prancis menempatkan negara Napoleon ini sebagai negara dengan PIB terbesar kelima dunia yakni mencapai milyar dolar USA atau US$ per penduduk. 6 Perekonomian Prancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian INSEE. Population par sexe et groupes d'âges quinquennaux. Business Monitor International. France Infrastructure Report Q Diterbitkan 18 Januari 2012, Situs resmi Pemerintah Prancis, diakses 12 Januari

12 dan industri. Prancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75 juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan sumber pendapatan terbesar Prancis serta menempatkan Prancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia produktif. Sektor pertanian menempatkan Prancis sebagai negara produsen anggur dan spiritus terbesar dunia. II. POTENSI PASAR HS 2304 DI PRANCIS 2.1 Ekspor HS 2304 Prancis Kelompok produk HS 2304 merupakan salah satu komoditi yang diekspor Prancis ke dunia meskipun komoditi ini tidak termasuk dalam komoditi unggulan Prancis. Pada tahun 2013 ekspor kelompok produk ini hanya memberikan share kurang dari 0,01% terhadap ekspor Prancis secara keseluruhan dengan nilai 39,6 juta USD. Berikut ini adalah grafik perkembangan ekspor Prancis untuk produk HS 2304 dalam 3 tahun terakhir. 12

13 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 0,0 Ekspor HS 2304 Prancis ke Dunia Dalam Juta USD Sumber : DNSCE 49,5 32,3 39, Negara Tujuan Ekspor HS 2304 Prancis Negara tujuan utama ekspor Prancis untuk kelompok HS 2304 adalah negara-negara Uni Eropa. Pada tahun 2013, ekspor tertinggi dilakukan Prancis ke Portugal yang mencapai 9,4 juta USD atau 24% dari total ekspor kelompok produk ini. Kemudian disusul oleh Italia pada tempat kedua dengan nilai ekspor mencapai 5,9 juta USD atau share 15%. Negara tujuan eskpor ke tiga adalah Turki dengan nilai 5,7 juta USD (share 15%). Selanjutnya pada posisi keempat adalah Belanda 13

14 dengan nilai 3,9 juta USD (share 10%). Dan pada posisi lima ditempati oleh Inggris dengan nilai 3,5 juta USD (share 9%). Indonesia tidak termasuk sebagai negara tujuan ekspor Prancis untuk kelompok HS Negara-negara ASEAN lainnya pun bukan merupakan tujuan ekspor produk HS 2304 Prancis. Berikut ini 10 (sepuluh) negara utama tujuan ekspor HS 2304 Prancis. Tabel 1. Negara Tujuan Ekspor HS 2304 Prancis (dalam juta USD) No. Negara Portugal 11,1 10,3 9,4 2 Italy 4,4 0,9 5,9 3 Turkey 0,0 5,3 5,7 4 Netherlands 9,7 4,3 3,9 5 United Kingdom 0,0 2,2 3,5 6 Ireland 2,5 1,2 3,3 7 Belgium 2,3 2,4 2,8 8 Germany 2,7 2,3 2,8 9 Switzerland 13,9 2,1 1,0 10 Spain 2,4 1,1 0,8 Sumber : DNSCE, Potensi Pasar HS 2304 di Prancis HS 2304 atau Soybean Cake banyak digunakan sebagai bahan makanan untuk hewan ternak seperti sapi, unggas, ikan, dan babi karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan kandungan daging atau susu hewan-hewan ternak tersebut. Prancis merupakan negara di Uni Eropa yang merupakan 14

15 pemasok utama hasil-hasil peternakan seperti daging dan susu ke berbagai negara, khususnya di kawasan Uni Eropa sendiri. Menurut data dari departemen pertanian pemerintah Prancis, pada tahun 2010 populasi sapi di Prancis, baik itu sapi potong maupun sapi perah, mencapai 19,3 juta ekor. Sedangkan jumlah babi yang dipotong setiap tahunnya mencapai 25 juta ekor, artinya populasinya jauh lebih besar lagi. Ditambah dengan jumlah populasi unggas yang jumlahnya tidak sedikit maka kebutuhan HS 2304 Prancis untuk memenuhi pasokan terhadap industri peternakan dalam negerinya sangat besar. Oleh karena itu Prancis menjadi negara yang sangat potensial sebagai tujuan ekspor HS 2304 dari Indonesia. 2.4 Impor Kelompok HS 2304 Prancis Nilai impor Prancis untuk kelompok HS 2304 pada tahun 2013 sangat besar mencapai 1,7 milyar USD atau mengalami peningkatan sebesar 4,6% dibandingkan nilai impor pada tahun 2012 yang mencapai 1,6 milyar USD. 15

16 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5 1,4 1,4 Impor HS 2304 Prancis Dari Dunia Dalam Milyar USD Sumber : DNSCE 1,5 1,6 1, Negara utama asal impor HS 2304 Prancis adalah Brazil dengan nilai mencapai 909,8 juta USD pada tahun 2013 atau meraih share 55,1% untuk keseluruhan impor HS 2304 Prancis. Negara-negara utama asal impor berikutnya berturut-turut yaitu Belgia dengan nilai mencapai 164,6 juta USD dengan share 10,0%, India dengan nilai 157,8 juta USD (share 9,6%), Argentina dengan nilai 156,1 juta USD (share 9,5%), dan Spanyol dengan nilai yang mencapai 75,3 juta USD (share 4,6%). 16

17 Tabel 2. Negara Asal Impor HS 2304 Prancis (dalam juta USD) No. Negara Brazil 988,20 966,73 909,81 2 Belgium 138,75 145,52 164,59 3 India 74,87 117,80 157,77 4 Argentina 102,72 183,98 156,12 5 Spain 72,97 71,38 75,25 6 Netherlands 53,71 52,48 69,81 7 Germany 23,26 25,61 39,19 8 United States 5,06 0,45 38,59 9 Indonesia 0,00 0,00 22,95 10 Poland 4,60 2,34 5,59 Sumber : DNSCE, 2014 Impor HS 2304 Prancis dari Indonesia sendiri pada tahun 2013 sebesar 23 juta USD dan berada di posisi 9 (sembilan), padahal pada tahun 2011 dan tahun 2012 Indonesia sama sekali belum menjadi pemasok HS 2304 ke Prancis. 2.5 Regulasi Perdagangan HS 2304 di Prancis Tahapan yang harus dilakukan saat mengekspor HS 2304 ke Prancis yaitu : 1. Traceability. Eksportir, importir, atau distributor harus bisa menjelaskan darimana produk berasal dan kemana produk akan didistribusikan. Dan jika diminta, informasi tersebut juga harus 17

18 secepatnya disampaikan ke pihak otoritas kesehatan dan keamanan setempat. 2. Contaminant. Untuk mengantisipasi resiko-resiko yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keamanan terhadap konsumen, maka makanan ternak tidak boleh terkontaminasi mikroba berbahaya atau melebihi ambang batas kontaminasi, tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya, dan kandungan zatzat yang terdapat dalam produk harus memenuhi persyaratan batasan kandungan yang telah ditetapkan. Jika ternyata di dalam produk terbukti terkontaminasi mikroba berbahaya atau melebihi ambang batas kontaminasi yang diperbolehkan, mengandung zat berbahaya atau kandungan suatu zat terbukti melebihi ambang batas yang ditetapkan, maka produk tersebut tidak diperbolehkan memasuki kawasan Prancis bahkan Uni Eropa. Lembaga di Prancis yang mengontrol kandungan produk makanan ternak dimaksud adalah Direction départementale de la protection des populations (DDPP). 3. Pesticide Residue. Produk juga harus memenuhi batas kandungan pestisida yang telah ditetapkan. Daftar lengkap batasan kandungan pestisida yang sudah ditetapkan oleh otoritas resmi komisi Uni Eropa dapat dilihat di link (website) berikut : 18

19 e.selection. 4. Labelling. Produk harus diberi label dalam bahasa yang jelas dan dapat dimengerti dan harus terlihat, terbaca, serta tidak bisa dihapus. Informasi yang harus tercantum dalam label di kemasan yaitu : Nama produk atau merek. Nama atau merek yang dicantumkan boleh berupa nama tradisional produk tersebut atau berupa deskripsi produknya. Jenis produk juga harus dicantumkan secara spesifik. Berat bersih. Tanggal kadaluarsa. Cara pemakaian dan penyimpanan produk. Nama dan alamat produsen, distributor, atau penjual. Negara asal produksi. Ukuran isi/volume. 19

20 2.6 Saluran Distribusi HS 2304 di Prancis Produk HS 2304 dijual oleh penjual eceran seperti toko-toko bahan makanan ternak dengan pembeli adalah para pemilik hewan ternak (kuda, sapi, dan sebagainya) dengan jumlah sedikit, dan pedagang grosir yang menjual dalam kuantitas besar kepada peternakanpeternakan besar dan kepada toko-toko pengecer. Grosir yang merupakan distributor biasanya mengimpor langsung HS 2304 atau membeli dari grosir lainnya yang lebih besar. 2.7 Hambatan Perdagangan HS 2304 di Prancis Regulasi yang ketat akan menjadi hambatan utama dalam perdagangan HS 2304 ke Prancis. Bagi eksportir yang sudah mengekspor HS 2304 ke Prancis tentu tidak akan terlalu mengalami kesulitan karena mereka sudah melewati dan memahami prosedur yang harus dijalankan, tetapi untuk para eksportir yang baru akan mengekspor HS 2304 ke Prancis mungkin akan terkendala dengan pemenuhan regulasi yang diterapkan oleh Prancis. Oleh karena itu sangat penting mempelajari dan memenuhi segala regulasi yang berlaku di Prancis dan Uni Eropa agar bisa mengekspor produk HS 2304 ke Prancis. 20

21 III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN HS 2304 DI PRANCIS 3.1 Peluang Perdagangan HS 2304 di Prancis Prancis sebagai negara produsen produk-produk peternakan yang terbesar di kawasan Uni Eropa, tentu akan membutuhkan sumbersumber bahan makanan ternak dalam jumlah besar dari negara lain. Apalagi jika bahan makanan ternak tersebut memiliki kualitas yang baik dan harga yang sangat terjangkau. HS 2304 yang merupakan limbah kedelai diperkirakan jumlahnya cukup banyak di Indonesia karena banyak industri makanan di Indonesia yang menggunakan kedelai sebagai bahan baku, seperti tahu, tempe, kecap, dan sebagainya. Komoditi HS 2304 tersebut diharapkan bisa diekspor ke Prancis dimana nilai jualnya lebih tinggi yaitu sekitar 420 /ton sedangkan di Indonesia sekitar 380$/ton, ditambah dengan adanya permintaan pasar yang tinggi. Agar Indonesia mampu bersaing dengan produk HS 2304 dari negara lain khususnya Brazil yang menyuplai hingga 55%, maka harga dan kualitas produk HS 2304 Indonesia harus kompetitif. 3.2 Strategi Ekspor HS 2304 ke Prancis Agar nilai ekspor perdagangan produk HS 2304 Indonesia bisa meningkat di pasar Prancis, maka perlu sekali upaya promosi secara 21

22 intensif kepada para buyers di Prancis selain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu meningkatkan kualitas produk dan harga yang kompetitif. Promosi dilakukan khususnya kepada para buyers yang selama ini membeli HS 2304 dari negara lain namun belum membeli dari Indonesia dan di pihak lain terus mendorong buyers yang sudah membeli HS 2304 dari Indonesia supaya mereka bisa semakin meningkatkan pembeliannya. Cara promosi yang bisa dilakukan antara lain dengan mengikuti pameran-pameran yang bertemakan HS 2304 atau pameran-pameran yang sesuai dan potensial untuk memamerkan HS 2304 di Prancis, melakukan business meeting dengan para buyers Prancis, atau mengundang para buyers Prancis untuk datang langsung melihat industri-industri HS 2304 di Indonesia. 22

23 IV. INFORMASI PENTING 4.1 Informasi Perwakilan Negara Prancis di Indonesia KEDUTAAN BESAR PRANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA 40th floor Jl. M. H. Thamrin n 1 Jakarta Pusat Tel. : (62-21) Faks : (62-21) Surel : contact@ambafrance-id.org ambassade@ambafrance-id.org Web. : KONSULAT JENDERAL PRANCIS DI DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : Faks : Surel : consul@dps.centrin.net.id BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n 31 JAKARTA Tel : (021) Faks : (021) Surel : jakarta@dree.org Web : KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n 21 JAKARTA Tel : (62 21) Faks : (62 21) Surel : news@ifcci.com Web : 23

24 4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Prancis KBRI UNTUK PRANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA rue Cortambert Paris, France Tel : (33-1) Faks : (33-1) , Surel : komparis@online.fr Web : atau KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : Faks : Surel : info@cons-indonesie.fr Web : atau INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle Lyon, France Tel : Faks : Surel : itpc.lyon@gmail.com Web : Daftar Pameran SPACE Tipe pameran : 1 Tahun sekali Tanggal : Setiap bulan September Tempat : Parc-Expo de Rennes-Aéroport Kontak : Space Rond Point Maurice Le Lannou CS Rennes Cedex France Telepon : +33 (0) Fax : +33 (0)

25 SOMMET DE L'ÉLEVAGE Tipe pameran : 1 Tahun sekali Tanggal : Setiap bulan Oktober Tempat : Grande Halle d'auvergne Kontak : Sommet de l'élevage Cité Régionale de l'agriculture 9, allée Pierre de Fermat Aubière France Telepon : +33 (0) Fax : +33 (0) SALON INTERNATIONAL DE L'AGRICULTURE Tipe pameran : 1 Tahun sekali Tanggal : Setiap bulan Februari Tempat : Paris Expo Porte de Versailles Kontak : Comexposium Immeuble le Wilson 70, avenue du Général-de-Gaulle Paris-La Défense France Telepon : +33 (0) Fax : +33 (0) Buyer Potensial HS 2304 di Prancis 1. EQUIDEOS 80 rue Arthur ENAUD ZI de Très le Bois - CS LOUDEAC CEDEX 2. GFCN ET ASSOCIES 4 Rue Manuel PARIS Telepon : CATATAN : Apabila ada eksportir Indonesia yang berminat untuk melakukan ekspor komoditi HS 2304 ini, bisa langsung berhubungan dengan perusahaan di Perancis namun harap memberitahukan juga kepada ITPC Lyon / KBRI Paris. 25