Pada semua Kendaraan Megane II dipasang air conditioning (manual atau automatic), management pendinginan lakukan oleh injection computer, melalui

Transkripsi

1 AIR CONDITIONING RENAULT Mégane II has 3 air conditioning functions, depending on the equipment level: - conventional heating (without air conditioning), - manual air conditioning, - automatic air conditioning.

2 Pada semua Kendaraan Megane II dipasang air conditioning (manual atau automatic), management pendinginan lakukan oleh injection computer, melalui Protection and Switching Unit (PSU) dengan menggunakan vehicle multiplex network. Pada semua versi engine, compressor menggunakan variable capacity compressor (pneumatically controlled) dibuat oleh Delphi. Selanjutnya, refrigerant circuit hanya mempunyai satu filler valve, seperti pada RENAULT Laguna II atau RENAULT Vel Satis.

3 MANUAL AIR CONDITIONING 1 Control panel. 2 UCH. 3 Protection and Switching Unit. 4 Injection computer. 5 Climate control compressor. 6 External temperature sensor. 7 Resistor unit. 8 Passenger compartment fan. 9 PTC heating resistor.

4 Untuk diperlukan start pada ait conditioning compressor berasal darii control unit, dimana pengiriman melalui 3 computer : UCH, Protection and Switching Unit (PSU), injection computer. Saat menekan tombol AC button, control panel mengirim ke UCH melalui kabel. Tegangan pada Control panel 12 volt di suplai oleh UCH. Control panel juga memberitahukan UCH, dari track yang lain, ke ventilasi passenger compartment. Jika kecepatan ventilasi 0 Tegangan 0 volt Jika kecepatan tidak 0, Tegangan 12 volt UCH kemudian mengirim yang diperlukan oleh injection computer melalui vehicle multiplex network. Terakhir mengirim kembali melalui vehicle multiplex network, ke Protection and Switching Unit (PSU). Dari hasil tersebut, PSU menyediakan tegangan kepada compressor clutch.

5 CONTROLLED AIR CONDITIONING 1 Control panel. 2 UCH. 3 Protection and Switching Unit. 4 Injection computer. 5 Climate control compressor. 6 External temperature sensor. 7 Internal temperature sensor. 8 Insolation sensor. 9 Passenger compartment fan power module. 10 Passenger compartment heating/ventilation fan. 11 Engine cooling fan. 12 PTC heating electric resistor.

6 RENAULT Mégane II juga dipasang dengan automatic air conditioning. Pada electronic regulation mengontrol : - Pengaturan untuk seting temperatur, - Kecepatan pada interior ventilation, - Pengoperasionalan pada compressor, - Pendistribusian udara di kabin - Pengaturan pada recirculation flap. Bagaimanapun juga, Tidak ada pemisahan setpoint control temperatur pada passenger dan driver. Fungsi automatic juga melakukan penghitungan radiasi matahari dengan menggunakan sensor yang lokasinya terletak di center pada dashboard. Pada " see clear " function juga digunakan pada versi ini. Yang berfungsi mengoperasikan heater rear screen, de-icing pada door mirror dan distribusi udara pada windscreen. The setpoint temperature is at the hottest and the operation of the compressor is requested.

7 Pada automatic mode, hanya pada set temperature, the Automatic and the compressor request are displayed. However, when the user adjusts a parameter other than the temperature setting (the distribution, for example), the adjusted parameter is displayed and Auto goes out. It should be noted that there is no stop position.

8 THE SENSORS Insolation sensor

9 THE SENSORS

10 THE ACTUATORS

11 THE ACTUATORS

12 PTC HEATING ELECTRIC RESISTANCE Heater matrix Pada diesel engine menggunakan electrical heating resistor (PTC), dengan output 1000 atau watt, PTC ini untuk melengkapi engine K9K dan F9 (tergantung dari negara). PTC merupakan pengganti dari thermoplunger dan memungkinkan pemanasan dengan cepat pada passenger compartment ketika temperatur pendingin rendah.

13 PTC HEATING ELECTRIC RESISTANCE START-UP CONDITIONS LOCATION OF THE RELAYS