BAB III PEMBAHASAN. Pengenalan dan aplikasi GPS pada bab ini akan dibahas yaitu cara mengoperasikan GPS Geodetik Javad Triumph 1.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. Pengenalan dan aplikasi GPS pada bab ini akan dibahas yaitu cara mengoperasikan GPS Geodetik Javad Triumph 1."

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN Pengenalan dan aplikasi GPS pada bab ini akan dibahas yaitu cara mengoperasikan GPS Geodetik Javad Triumph 1. PENGUKURAN METODE RTK NTRIP Langkah setting alat GNSS Javad Triumph 1 untuk pengukuran NTRIP adalah sebagai berikut : 1. Nyalakanreceiver Triumph menggunakan tombol 2. Nyalakancontroller Victor. 3. Pilih RTK dari Main window 4. Maka akan muncul dialog RTK (Lite View) seperti gambar dibawah : 5. Koneksikancontroller dan receiver denganmemilih icon Bluetoothdan pilih receiver sesuai SN (jika sudah pernah melakukan pairing), jika belum pairing dapat memilih Search Bluetooth Receiver.Jika sudah terkoneksimaka simbol Bluetooth akan berwarna hijau.

2 6. Ketika sudah terkoneksi data controller akan tampak seperti berikut: 7. Pilih tombol untuk memilih mode Extended. Pilih tombol untuk membuat Job.Pilih tombol Newdan isikan nama Job. Isikan Info Deskripsi, nama surveyor yang mengukur jika diperlukan. Pilih Create untuk eksekusi pembuatan Job. 8. Untuk membuat sistem koordinat baru (Mis : UTM Zone 49S) pilih tombol Tab CS. Kemudian pilih tombol untuk memilihkoordinat sistem yang diinginkan. Pilih koordinatnya dan pilih tombol untukok.

3 9. Kemudian pilih tombol untuk melakukan setting RTK. Pilih tombol untuk membuat setting baru, maka akan muncul dialog. Isikan nama setting RTK tersebut. Misalkan beri nama : rtk ntrip. Klik next kemudian pada correction source pilih internet (Ntrip, RCV). 10. Kemudian klik Next, pilih tipe antenna seperti gambar berikut. Klik Next.

4 11. Jika pengguna sudah memasukkan SIM Card pada Receiver Triumph. 12. SettingGPRS parameter sesuai operator kartu GSM yang digunakan. Pada gambar menggunakan setting kartu XL. Berikut setting GPRS untuk beberapa operator GSM yang ada di Indonesia : 13. Masukkan data Ntrip server sesuai titik CORS yang akan digunakan. Data yang digunakan adalah IP address, Port, User name & password, Mountpoint, dan Corrections. Pada gambar di bawah menggunakan CORS UGM, namun biasanya digunakan CORS terdekat. Untuk melakukan edit mountpoint dapat menekan tombol Update Table. Pilih mountpoint pada source table (lihat gambar). Klik OK, kemudian klik Next untuk menyelesaikan setting.

5 14. Setting Roverseperti gambar berikut dan klik Finish. 15. Klik kembali tanda panah untuk kembali ke mode Lite View. 16. Tunggu hingga rover mendapatkan koneksi dengan CORS. a. NTRIP (GSM) akan berubah dari : detect, registration, connecting, connected. b. LQ akan menjadi 100 % c. Tunggu hingga solusi menjadi fix. 17. Pemberian tinggi klik tanda panah untuk ke menu extended mode. Pilih tombol Apply receiver style (tidak perlu di ceklist). Pilih Start, maka akan muncul dialog untuk pemberian tinggi. Isikan tinggi alat plih Enter.

6 18. Masuk kembali ke Lite Menu dengan menekan tanda panah. Pilih tombol, pilih lama pengamatan dan solusi yang digunakan saat perekaman data. Prosedur untuk pengukuran titik-titik bidang tanah : 1. Jika solusi pengukuran fix, pengguna dapat memulai pengukuran. 2. Klik Point untuk mengambil data. Saat pengambilan data suatu titik maka tampilan data kolektor akan seperti berikut. Ubah nama titik dengan menekan tombol seperti pada gambar.

7 3. Untukmelihat data pengukuran pilih tanda panah pilih tombol, maka akan terlihat data pengukuran kemudian

8 STAKING OUTRTK GPS Rekonstruksi batas (staking out) merupakan pekerjaan yang sering digunakan untuk mencari posisi titik yang diketahui koordinatnya di lapangan. Aplikasinya dapat digunakan juga untuk mencari/ mengembalikan titik/ patok yang hilang atau tertimbun tanah. Langkah utama untuk melakukan rekonstruksi batas, upload terlebih dahulu koordinat titik yang ingin dicari. Data titik dapat berupa data text (*.txt) atau data spasial (*.dxf, *. shp, *.tab). Langkah untuk Stake Out : 1. melakukan Masuk ke menu Data pilih Design Points. Pilih tombol untuk melakukan import data. Pilih data sesuai pekerjaan yang akan dilakukan (mis : malang.txt). Klik Import. Maka akan ada pemberitahuan import sukses. Pilih OK. 2. Maka data akan ditampilkan pada layar dan pengguna memiliki kumpulan titik yang dapat dicari di lapangan.

9 3. Pilih tanda panah dialog berikut. kemudian pilih Stakeout. Maka akan muncul 4. Pilih tombol pilih From List maka akan muncul dialog berikut. Pilih titik yang akan dicari (mis : bid4) kemudian Apply.

10 DOWNLOAD DATA GPS Download adalah proses pemindahan (transfer) data hasil pengukuran lapangan ke komputer secara langsung untuk pemrosesan lebih lanjut. Download data dilakukan pada komputer yang telah diinstal Microsoft Active Sync. Sebelum melakukan download ke komputer, terlebih dahulu eksport data sesuai format yang dipilih, dengan langkah-langkah seperti berikut : 1. Setelah pengukuran selesai, klik tanda panah untuk kembali ke Extended Menu. Pilih gambar bola bumi seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini: 2. Pilih data yang akan di-export atau pilih tanda select all (jika semua data akan di-export) lalu pilih ikon export. 3. Beri nama pada file tersebut dan pilih format data yang diinginkan

11 4. Setting sistem koordinat yang akan dituju. Klik Next. 5. Editformatexport untuk mengeluarkan data apa saja yang akan di-export (misal HRMS dari point yang diukur). 6. Klik Next dan klik Export. Jika ada pemberitahuan berhasil maka proses export data sudah selesai 7. Sambungkan kabel konektor dari controller ke komputer, copikan data yang telah di download tadi. Data hasil download dengan format *.txt dibuka pada notepad.

12 PEMAKAIAN TOTAL STATION Salah satu pengenalan alat pada buku ini akan dibahas yaitu cara mengoperasikan alat total station seri Nikon DTM 302 Series (DTM 352, 332, 362) PENGENALAN FUNGSI TOMBOL POWER Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat. MSR1 / MSR2 Tombol ini digunakan untuk melakukan pengukuran / Measurement, dimana masing-masing tombol dapat kita seting mode pengukurannya seperti : - Target dengan prisma atau tanpa prisma ( untuk tipe NPL ) - Konstanta prisma - Mode pengukuran - Pengulangan pengukuran - Mode perekaman DSP ( Display / Tampilan ) Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan di layar Alat. Tampilan layar memiliki 5 tampilan, dimana masing-masing tampilan berbedabeda meliputi : - Tampilan 1 : HA, VA, SD - Tampilan 2 : HA, VD, HD - Tampilan 3 : HL, V%, HD - Tampilan 4 : Nilai koordinat X,Y,Z - Tampilan 5 : HD, VD, SD ANG / ANGLE Tombol ini berfungsi untuk membuat sudut dengan ukuran tertentu, membuat bacaan sudut menjadi nol, perulangan pengukuran sudut, dan bacaan sudut biasa / luar biasa.

13 MODE Tombol MODE ini mempunyai 2 fungsi yaitu : 1. Tombol ini dapat digunakan untuk merubah tombol numerik menjadi alphanumeric. Contoh : MOD E KE Y 2. Tombol ini dapat digunakan untuk melakukan pengukuran secara Quick Code, dimana masing-masing kode tersebut sudah kita rekam ke alat. Contoh : MOD E KEY MENU Tombol ini digunakan untuk melihat menu-menu yang ada di alat ILLUMINATION KEY Tombol ini digunakan untuk menyalakan / mematikan lampu pada layar alat.apabila ditekan dan tahan selama lebih kurang satu detik maka akan muncul menu untuk pengaturan lampu dan suara. HOT KEY Tombol ini daigunakan untuk mengatur tinggi target, suhu dan tekanan, konstanta target prisma, catatan ( Note ), default point.

14

15 PEREKAMAN PENGUKURAN DATA Alat survey NIKON DTM 302 series didesain memiliki kemampuan water proof dan mempunyai kapasitas perekaman data hingga data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitian jarak (3 +2 ppm x jarak) mm. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perekaman data pengukuran. Catata n: Sebelum melakukan pengukuran, pastikan diketahui minimal 2 titik koordinat yang diketahui koordinatnya di lapangan, atau diketahui 1 titik koordinat dan 1 sudut azimuth. A. Membuat Job Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU pilih JOB atau tekan tombol angka 1 ENTER sehingga akan muncul seperti berikut : Pilih Create (tekan tombol MSR1) Masukkan nama JOB Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2 B. Memulai Pengukuran Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara : Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :

16

17 i. Known Known pointmerupakan titik koordinat tempat berdiri alat, dimana titik koordinat tersebut sudah diketahui. ii. Resection Resection point merupakan titik koordinat tempat berdiri alat, dimana titik koordinat tersebebut diukur terlebih dahulu melalui minimal 2 titik koordinat yang sudah diketahui koordinatnya. iii. Quick Quick point merupakan titik koordinat tempat berdiri alat, dimana diketahui azimuth dari alat ke titik Backsight. iv. Remote BM Remote BM point merupakan langkah untuk mengupdate data tinggi alat dan tinggi target terhadap titik BM tempat berdiri alat. v. BS Check BS Check merupakan langkah untuk mengetahui besarnya sudut dan azimuth dari koordinat berdiri alat menuju backsight. vi. Base XYZ Base XYZ merupakan koordinat tempat berdiri alat, dimana koordinatnya harus diinputkan ke alat dan masukkan sudut horisontal dari alat ke titik Backsight. vii. Known Line Known line digunakan untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat, dimana koordinat tempat berdiri alat tersebut dihitung berdasarkan dua titik yang sudah diketahui koordinatnya atau diketahui besarnya sudut azimuth dari dua titik tersebut. Pilih KNOWNpoint atau tekan tombol nomer 1 untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat. Masukka n: ST : Nomor titik tempat berdiri alat X,Y,Z : Masukkan Koordinat tempat berdiri alat HI : Masukkan Tinggi Alat CD : Masukkan Kode Titik Tempat Berdiri alat Memasukkan Backsight ( BS ) Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma. Informasi ini dapat berupa : - Informasi Koordinat backsight

18 - Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight.

19 Azimuth ini bisa diperoleh dengan cara : Dengan bantuan kompas, arahkan teropong ke utara Buat sudut horisontal ( HA ) menjadi 0 dengan cara tekan tombol ANG kemudian pilih 0 set. Putar teropong dan bidik ke arah titik backsight ( BS ) kemudian catat bacaan HA nya. Maka bacaan sudut HA tersebut adalah sudut azimuthnya Misal diketahui azimuth maka penulisan di alat Kemudian masukkan : BS : Nomor titik tempat berdiri prisma HT : Masukkan Tinggi Target Prisma AZ : Masukkan Azimuth Backsight Melakukan Pengukuran Detail Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan, maka selanjutnya secara otomatis dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan, dengan cara bidik target detail yang diinginkan lalu tekan tombol MSR1 / MSR 2 kemudian tekan tombol ENTER untuk merekam data, maka akan muncul : PT masukkan nomor titik pengukuran HT masukkan tinggi target CD masukkan kodenya ( jika diperlukan ) Untuk melihat data yang sudah terekam di alat yaitu dengan cara menekan tombol DAT atau menekan tombol no 6.

20 STAKING OUTTOTAL STATION Untuk melakukan pengukuran Staking out data di lapangan dengan cara menekan tombol S O atau menekan tombol nomor 8, sehingga akan tampil seperti berikut : A. Stake Out HA HD Stake out berdasarkan sudut dan jarak tertentu. Langkahny a: Tekan tombol S-O ( tombol no 8 ) Pilih HA HD kemudian tekan enter Masukkan sudut dan jarak yang diinginkan Keterangan : HD = Jarak mendatar ( harus diisi ) dvd = Selisih jarak vertikal ( tidak harus diisi ) HA = Sudut horisontal ( harus diisi ) Putar teropong sehingga diperoleh bacaan dha menjadi Tanda panah merupakan arah putar teropong ke kiri atau ke kanan. Arahkan target ke bidikan di teropong alat. Lakukan pengukuran jarak dengan cara menekan tombol MSR, sehingga diperoleh informasi jarak menjadi Keteranga n: dha = selisih sudut horisontal antara di alat dan titik target. R/L = kurang ke kanan/ke kiri FILL/CUT = digali/ditimbun Untuk informasi hasil stake out selanjutnya dapat dilihat dengan cara menekan tombol DSP

21 B. Stake Out XYZ Stake out XYZ yaitu stake out berdasarkan nilai koordinat tertentu. Stake out ini dapat dilakukan berdasar input koordinat secara langsung di lapangan atau berdasar koordinat yang sudah terekam di alat. Apabila koordinat sudah ada atau terekam di alat maka kita dapat melakukan stake out secara langsung, tetapi apabila koordinat belum terekam di alat maka secara otomatis kita diminta menginputkan nilai koordinat di alat. Langkahny a: Tekan tombol S-O ( tombol no 8 ) Pilih XYZ kemudian tekan enter Masukkan koordinat yang diinginkan Pemasukan koordinat yang diinginkan ini dapat berdasarkan : PT = Nomor point RAD = Radius titik yang dimaksud CD = Kode titik Masukkan koordinat yang akan di stake out ( apabila nilai koordinat belum terekam di alat ) Putar teropong sehingga diperoleh bacaan dha menjadi Tanda panah merupakan arah putar teropong ke kiri atau ke kanan. Arahkan target ke bidikan di teropong alat dan jarak titik yang dimaksud akan tampil di layar. Lakukan pengukuran jarak dengan cara menekan tombol MSR, sehingga diperoleh informasi jarak menjadi Keteranga n: dha = selisih sudut horisontal antara di alat dan titik target. R/L = kurang ke kanan/ke kiri FILL/CUT = digali/ditimbun Untuk informasi hasil stake out selanjutnya dapat dilihat dengan cara menekan tombol DSP

22 C. Stake Out DivLine S-O ( Div = Divide ) Yang dimaksud dengan Stake Out DivLine S-O ini adalah apabila kita menginginkan dalam satu line / garis dengan acuan titik tertentu dibuat menjadi beberapa titik bagian yang sama panjang. P2 20 P1 m 10 m Langkahny a: Tekan tombol S-O ( tombol no 8 ) Pilih Divline S-O kemudian tekan enter Bidik titik yang akan dijadikan referensi garis misal P2 kemudian tekan tombol MSR1 / MSR2 Masukkan nilai Span total sesuai dengan panjang garis yang diinginkan, kemudian tekan enter. Arahkan target ke bidikan di teropong alat dan jarak titik yang dimaksud akan tampil di layar. Lakukan dengan pengukuran jarak cara menekan tombol MSR. Gunakan tombol panah ke atas atau panah ke bawah untuk menampilkan titik selanjutnya.

23 D. Stake Out RefLine S-O ( Ref = Reference ) Stake Out RefLine S-O yaitu melakukan stake out titik ofset berdasar dua titik dalam satu line / garis tertentu. P P1 P2 PO Langkahny a: Tekan tombol S-O ( tombol no 8 ) Pilih Refline S-O kemudian tekan enter Masukkan koordinat line point pertama (P1) Masukkan koordinat line point kedua (P2) Keterangan : Apabila titik koordinat belum terekam di alat, kita dapat langsung mengukurnya dengan cara menekan tombol MSR Masukkan parameter ofset yang diinginkan (lihat gambar) : - Sta : jarak dari P1 menuju batas titik yang dimaksud P sepanjang garis P1 & P2 - O/S : jarak dari P ke PO (nilai positif (+) apabila disebelah kanan garis dan nilai negatif ( ) apabila di sebelah kiri garis. - dz : beda tinggi antara titik di P dengan PO Putar teropong alat sehingga sudut dha menjadi Arahkan target, kemudian lakukan pengukuran

24 dengan cara menekan tombol MSR1/MSR2 Tekan ENTER untuk merekam data. Gunakan tombol panah ke atas atau panah ke bawah untuk menampilkan titik selanjutnya.

25 COGO Untuk masuk ke menu Cogo, tekan tombol nomer 2. Menu COGO yang ada di dalam alat survey NIKON antara lain : 1. Inverse Menu Cogo Inverse digunakan untuk menghitung sudut azimut dan jarak berdasar dari dua titik yang diketahui koordinatnya. 2. Input Menu Cogo Input digunakan untuk menginputkan data koordinat ke alat survey secara langsung. 3. Area & Perim Menu Cogo Area & Perim digunakan untuk menghitung luas dan keliling suatu daerah hasil pengukuran koordinat alat secara langsung. 4. Line & O/S Menu Cogo Line & O/S digunakan untuk mengkalkulasi koordinat dari suatu garis dan ofset. 5. Intersection Menu Cogo Intersection digunakan untuk menentukan titik koordinat yang dihitung dari perpotongan dua buah garis. Cogointersection ini terdiri dari : Brng Brng ( Bearing Bearing ) Intersection sudut azimut dari dua titik Brng Dist ( Bearing Distance/Radius ) intersection dari azimut dan radius lingkaran. Dist Dist intersection dari dua radius lingkaran tertentu Point Line intersection dari titik dan garis.

26 PEMROSESAN DATATOTAL STATION Olah data pengukuran adalah proses penyusunan file asli hasil upload dari alat ukur sampai dengan hasil koordinat xyz. Tahapan dalam olah data dan contohnya adalah sebagai berikut: 1. Buka file ASCII format.trn dengan Microsoft Excel.

27 2. Pemisahan file ASCII kedalam format baris-kolom dalam format xls. Langkah pertama memilih (select) data asli, berikut ini cara memilih data yang akan disusun menjadi data awal perhitungan.

28 Perintah[Data > Text to Columns] Muncul urutan dialog sebagai berikut: Pilih Delimited

29 3. Menyusun urutan data kedalam format hitungan. Setelah data terpisah menjadi baris dan kolom selanjutnya dilakukan penyusunan data untuk hitungan, ada beberapa data yang dihilangkan seperti waktu pengukuran dan info temperatur. 4. Penghitungan poligon Langkah perhitungan poligon menggunakan metode Bowditch adalah sebagai berikut: Menyusun data sudut dan jarak kedalam format hitungan. Menghitung Sdt Jurusan/Azimut Awal dan Akhir. Menghitung Sudut terkoreksi. a. Menghitung Salah Penutup Sudut (Fb) Fb = Jumlah sudut (( akhir - awal)+nx180 ) (contoh untuk poligon terikat sempurna) b. Menghitung Koreksi sudut. kor = Fb/n c. Menghitung Sudut terkoreksi. kor = + kor Menghitung Sudut Jurusan/Azimut. = awal + kor Menghitung Jumlah Total jarak. Menghitung Absis (D Sin ) dan Ordinat (D Cos ). dx = D x Sin dan dy = D x Cos Menghitung Salah penutup Absis (fx) dan Ordinat (fy). fx = Jumlah dx (Xakhir Xawal). fy = Jumlah dy (Yakhir

30 Yawal). Menghitung Koreksi Absis (Kdx) dan Koreksi Ordinat (Kdy) kor.dx = (di/ D) x fx kor.dy = - (di/ D) x fy Menghitung koordinat X dan Y Xi+1 = Xi + dxi + kdx Yi+1 = Yi + dyi + kdy

31 Periksa koordinat akhir hasil hitungan harus sama dengan koordinat akhir yang diketahui Berikut ini contoh format hitungan poligon metode Bowditch Keterangan tabel: n : Jumlah berdiri alat fb : Salah penutup sudut kor : koreksi sudut pada tiap titik fx : Kesalahan penutup absis fy : kesalahan penutup ordinat fh : kesalahan penutup tinggi

32 5. Penghitungan detil Rumus yang digunakan perhitungan detil ini sama dengan perhitungan poligon, perbedaannya pada detil hanya diamat satu kali. 6. Penyimpanan file koordinat Perintah [File >save as>file.csv]

33 PENGGAMBARAN 1. Menyimpan file pekerjaan dalam format drawing (dwg). Perintah [File>Save as] 2. Membuat project pekerjaan. Caranya pilih [Project>Reassociate drawing> Create Project]. Urutan dialog box akan muncul sebagai berikut:

34 3. Impor titik poligon maupun titik detil dengan seting layer berbeda. Tujuanya dibuat layer berbeda untuk memudahkan dalam proses penggambaran. Nama layer untuk poligon : poligon. Nama layer detil : detil. Dalam proses impor point ini akan muncul beberapa dialog box seperti di bawah ini: Perintah [Point>import/export point>import point]

35 Pada dialog box diatas pilih format sesuai dengan basis data yang dibentuk dari Microsoft Excel (PENZD), kemudian source file adalah letak basis data disimpan.setelah menjalankan proses tersebut maka akan tergambar posisi masing-masing titik hasil ukuran kedalam AutoCAD. 4. Identifikasi obyek sesuai dengan keadaan lapangan. Sebagai contoh sebuah rumah titik detil yang diambil adalah pojokpojoknya, maka titik pojok-pojok tersebut dihubungkan dengan garis akan tergambar sebuah rumah. Begitu pula dengan obyek yang lainnya. Gambar di bawah ini adalah sebuah contoh peta situasi yang telah dilakukan editing.

36 5. Penggambaran Garis Kontur Digital terrain model (DTM) atau surface merupakan permodelan dari suatu permukaan tertentu ditampilkan dalam bentuk jaringan yang menghubungkan titik terdekat membentuk jarring-jaring segitiga. Fungsi dari DTM sangat banyak sekali diantaranya adalah : a. Membentuk garis kontur. b. Menghitung volume galian dan timbunan. c. Membuat section (profil), baik profil melintang ataupun memanjang. d. Mengetahui kemiringan medan (slope), dll. Dalam kesempatan ini akan dibahas kegunaan DTM untuk pembuatan garis kontur. Langkah-langkah pembentukan DTM menggunakan AutoCAD Land Dekstop. Perintah [Terrain.>Terrain Model Explorer] Klik kanan mouse, muncul dialog Kemudian klik pada tulisan tersebut.

37 Selanjutnya membangun surface menggunakan basis data yang sama yaitu basis data yang digunakan untuk penggambaran detil situasi maupun poligon dengan format csv ataupun txt. Di bawah ini adalah urutan membentuk surface. Klik kanan pada points, kemudian muncul dialog seperti diatas. Setelah pengambilan basis pembentukan surface adalah buildsurface, seperti gambar berikut. data selesai tahap terakhir

38 Untuk mengetahui hasil bentukan maka perlu ditampilkan DTM tersebut sebagai sebuah gambar berupa jaringan triangulasi (segitiga) yang menghubungkan titik terdekat dari sebuah basis data. Adapun perintah yang digunakan : [Terrain>edit surface>import 3D Lines] Pembuatan Garis Kontur dengan [Terrain.>create contour] Langkah-langkah pembentukan garis kontur. perintah

39 DTM Kontur interval (kontur minor) dan kontur indeks (kontur mayor). Contoh peta topografi dengan garis kontur:

Laboratorium Geofisika Eksplorasi Sie. Perpetaan Topografi 2011 BAB I PENDAHULUAN

Laboratorium Geofisika Eksplorasi Sie. Perpetaan Topografi 2011 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Stake out adalah salah satu metode dengan mengembalikan data ke lapangan, hal ini bertujuan untuk memastikan data yang telah diperoleh dari pengukuran sebelumnya. Pada

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIS PENGGUNAAN TOTAL STATION TOPCON GTS-100N/GTS-230N/ GPT-3100N/GPT-3000LN SERIES

PETUNJUK PRAKTIS PENGGUNAAN TOTAL STATION TOPCON GTS-100N/GTS-230N/ GPT-3100N/GPT-3000LN SERIES PETUNJUK PRAKTIS PENGGUNAAN TOTAL STATION TOPCON GTS-100N/GTS-230N/ GPT-3100N/GPT-3000LN SERIES PT. Exsol Innovindo Distributor Tunggal Produk Survei & Pemetaan Merek Topcon Gandaria 8, Lt 7 Suite B &

Lebih terperinci

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol)

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

Membuat Long dan Cross Section

Membuat Long dan Cross Section Membuat Long dan Cross Section Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi

Lebih terperinci

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN NTRIP Client untuk membaca data koreksi dari stasiun CORS pada mode survey NTRIK-RTK Serial Bluetooth untuk melakukan setting perubahan pada alat E-GNSS ke pilihan mode

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN SOKKIA SERI 50X

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN SOKKIA SERI 50X PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN SOKKIA SERI 50X SOKKIA SET SERI 50X Display Standar Display Iluminasi U 0 0 0 1001B 1002BD 1 2 99 BM 1004BD 3BM 1030 U 3 1 32 1020 1000 1003 BD 1005 BD 2 7 1 1006B 1007 3 1008BD

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (MULTI)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (MULTI) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP JIKA TERSEDIA JARINGAN DATA INTERNET Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime: RTK-Radio;

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP JIKA TERSEDIA JARINGAN DATA INTERNET Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime: RTK-Radio;

Lebih terperinci

MODUL TUTORIAL CARA MEMBUAT KONTUR DENGAN SOFTWARE MINCOM MINESCAPE

MODUL TUTORIAL CARA MEMBUAT KONTUR DENGAN SOFTWARE MINCOM MINESCAPE MODUL TUTORIAL CARA MEMBUAT KONTUR DENGAN SOFTWARE MINCOM MINESCAPE Modul tutorial ini dibuat untuk memberi panduan kepada siswa mengenai pengolahan data hasil pengukuran (survey) di program software Minescape.

Lebih terperinci

Bahan ajar On The Job Training. Penggunaan Alat Total Station

Bahan ajar On The Job Training. Penggunaan Alat Total Station Bahan ajar On The Job Training Penggunaan Alat Total Station Direktorat Pengukuran Dasar Deputi Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia 2011 Pengukuran Poligon

Lebih terperinci

PPK RTK. Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic)

PPK RTK. Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic) Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic) Syarat Kondisi Keuntungan / Kekurangan PPK Tidak diperlukan Koneksi Data Base secara realtime Diperlukan 1

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Land Development Halaman 1

Petunjuk Pemakaian Land Development Halaman 1 Petunjuk Pemakaian Land Development Halaman 1 1. Menu Pembukaan Land Development (LDT): 2. Memulai LDT dengan membuat New Projects : Setiap File Proyek (Project File) yang dibuat dalam manajemen data base

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780 E : info@sharpmapping.com

Lebih terperinci

Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft

Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft Buka program Geosoft. Klik File Project New. Maka akan muncul tampilan seperti berikut Geosoft adalah software yang menggunakan database didalamnya.

Lebih terperinci

ATRI s Report Information System

ATRI s Report Information System ATRI s Report Information System Type : Tutorial Release : Ver 2.0 Pub Date : 10 October 2007 Pages : 13 Publisher : PT. Atri Distribusindo Overview Sebagai perusahaan distribusi & penyedia jasa logistik

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Tutorial Land Desktop Cara Memulai Proyek / Gambar Baru Posted by Aga Yuditra

Tutorial Land Desktop Cara Memulai Proyek / Gambar Baru Posted by Aga Yuditra Tutorial Land Desktop Cara Memulai Proyek / Gambar Baru Posted by Aga Yuditra Land Desktop merupakan software yang familiar dalam dunia ukur tanah, mulai dari Land Desktop Development atau disingkat LDD

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

1.Sebagai kerangka Horizontal pada daerah pengukuran 2.Kontrol Jarak dan Sudut 3.Basik titik untuk pengukuran selanjutnya 4.

1.Sebagai kerangka Horizontal pada daerah pengukuran 2.Kontrol Jarak dan Sudut 3.Basik titik untuk pengukuran selanjutnya 4. Pengukuran Poligon Sudut 1.Sebagai kerangka Horizontal pada daerah pengukuran 2.Kontrol Jarak dan Sudut 3.Basik titik untuk pengukuran selanjutnya 4.Memudahkan dalam perhitungan dan ploting peta Syarat

Lebih terperinci

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H 1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK

Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

Heryzal Heryandi

Heryzal Heryandi Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

LAPORAN PEMETAAN DIGITAL

LAPORAN PEMETAAN DIGITAL LAPORAN PEMETAAN DIGITAL Pengenalan Alat Total Station Disusun oleh: Danang Dwi Nugroho 15/386501/SV/09887 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK GEOMATIKA DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT Buat 3 gambar kontur yang terdiri dari kontur awal sebelum di hitung cut and fill, gambar kontur yang berisi rencana

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM PANDUAN DASAR PENGGUNAAN DAN PEMBAHARUAN DATA SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OLEH : DIREKTORAT PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN ASET I-MHERE

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME Berikut merupakan cara dan langkah langkah yang dilakukan untuk membuat kontur dan menghitung volume pada autocad civil 3D 2013 : 1. Pembuatan Kontur a) Buka software

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM

URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM PASANG UNIT PADA TITIK SURVEI DAN COLOKKAN POWER BANK SETTING KONEKSI BLUETOOTH dan KAMERA HP SETTING PILIHAN MODE SURVEI SINGLE MULAI SURVEI Pengaturan dasar KONEKSI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler 159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol

Lebih terperinci

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan...

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 TUTORIAL APLIKASI ABSENKU... 4 A. ADMIN... 4 Membuka Halaman Depan... 4 1. Menu User... 6 Ganti Password... 6 2. Pengolahan Data Murid... 6 Tambah Data... 8 Import Data Murid...

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN)

BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN) BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN) Terima kasih atas kepercayaan anda menggunakan itrack.iqios.com Untuk mengetahui cara kerja, anda bisa mengklik langsung di tombol cara kerja

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime:

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Penggunaan Receiver di bagi menjadi 2 bagian : 1. Mode Static 2. Mode RTK (Real Time Kinematic) Penggunaan Receiver dengan Mode Static 1. Bonding Base Receiver dengan

Lebih terperinci

SETUP DATABASE Akuntansi Perusahaan Nirlaba Halaman ke-1

SETUP DATABASE Akuntansi Perusahaan Nirlaba Halaman ke-1 Sebelum melakukan input transaksi terlebih dahulu anda harus melakukan Create Database yang baru, yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah CHART OF ACCOUNT. COA ini dapat berbentuk file misalnya Excel,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF

BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF I. PENDAHULUAN Program upah harian lepas dan staff adalah program yang digunakan untuk mengelola data upahan harian lepas serta absensi staff di

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill

Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Jun, 2013) ISSN: 2301-9271 1 Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill Firman Amanullah dan Khomsin Jurusan

Lebih terperinci

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: MODUL 2 GEOSTATISTIK A. TUJUAN Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Praktikan dapat membuat data membuat data yang dapat dibaca oleh perangkat lunak SGeMS 2. Praktikan dapat menginput dan menampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra Muh. Tamimuddin H Geogebra dapat digunakan untuk membuat sebuah lembar kerja dinamis. Pada tulisan ini, GeoGebra akan kita gunakan untuk menggambarkan sebuah garis

Lebih terperinci

Panduan Install dan Pemakaian Aplikasi MCorner-SMS

Panduan Install dan Pemakaian Aplikasi MCorner-SMS Panduan Install dan Pemakaian Aplikasi MCorner-SMS Revisi 2.01 Panduan Install dan Pemakaian Aplikasi MCorner-SMS 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Memasang Sim Card pada Modem Huawei E173... 3 Install Driver

Lebih terperinci

Memasukkan kartu SIM dan baterai

Memasukkan kartu SIM dan baterai Panduan Ringkas Nomor model: Nokia E90-1 Selanjutnya disebut Nokia E90 Communicator. Memasukkan kartu SIM dan baterai Selalu nonaktifkan perangkat, dan lepaskan pengisi daya sebelum mengeluarkan baterai.

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto PENGENALAN WINDOWS Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Mematikan, Me-restart, Stand-by, Log Off Ketika kita klik tombol pop-up di sebelah kanan, windows akan menampilkan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber LATIHAN GPS SUNGAI TIGO Di Ambil dari Berbagai Sumber Perlengkapan Unit GPS Komputer dengan serial/usb port Kabel data serial/usb transfer data Software (GIS, RS & GPS) Peta dasar MAIN PAGES Garmin GPS

Lebih terperinci

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut BAB VI MENGEDIT DATA VEKTOR Ringkasan Modul Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut 6.1. Mengedit Data Vektor Langkah awal

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan

Lebih terperinci

SETUP MODEM & DIAL UP

SETUP MODEM & DIAL UP Sekolah Mata Pelajaran Semester : SMA KALIJOGO WATES : TIK : 1 (Ganjil) Nama : No :.. Kelas : XI IPS SETUP MODEM & DIAL UP A. SETUP MODEM. Langkah untuk mensetting Modem pada prinsipnya sama. Langkah-langkah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY RUTE RABU, 5 MARET 2014

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY RUTE RABU, 5 MARET 2014 LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY RUTE RABU, 5 MARET 2014 Nama : Hesti Nur Septa A NIM : 11/319243/TK/38373 1. Menampilkan Description Field a. Buka file koordinat_ts1.str, sebelumnya ingat lakukan set as work

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: )

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: ) CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno adamdzaky@yahoo.com; Phone:08123562718) Sebelum memulai, dari 2 gbr kontur yg akan dihitung

Lebih terperinci

PIKABilling. Panduan Pelanggan 1. PIKABilling Server Install (Untuk XP/Win7)

PIKABilling. Panduan Pelanggan 1. PIKABilling Server Install (Untuk XP/Win7) PIKABilling Server Install (Untuk XP/Win7) 1. www.pikawarnet.com Untuk yang sudah daftar di situs pika warnet. 2. www.pikawarnet.com anda dapat mendownload pika billing, client dan software. 3. Setelah

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan Prosedur Penggunaan Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi Impressive : 1. Server Impressive 1.1. Penggunaan Fitur Remote Control

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Entri dan Modifikasi Sel

Entri dan Modifikasi Sel BAB Entri dan Modifikasi Sel 6 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA Email: dwilestar@uny.ac.id Pelatihan GeoGebra untuk Pembelajaran Matematika, 2013 PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA Geogebra merupakan software yang berisi aplikasi aljabar dan geometri. Berikut ini diberikan

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada kerja praktek ini merupakan bagian

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada kerja praktek ini merupakan bagian 28 BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada kerja praktek ini merupakan bagian dari Pengukuran Detail Desain Penyempurnaan Jaringan Reklamasi Rawa Untuk Peningkatan Potensi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER

MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER A. Perhitungan Volume Bukit, Lembah, Galian dan Timbunan Pengguna Surfer dapat menghitung volume galian dan timbunan. Produk ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

Editing Video (Lanjutan)

Editing Video (Lanjutan) Editing Video (Lanjutan) Terampil menguasai program editing Adobe Premiere Pro Sekarang Kita mulai dengan membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, Ak tampil il Window

Lebih terperinci

SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 7 : PENGUKURAN DENGAN TOTAL STATION

SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 7 : PENGUKURAN DENGAN TOTAL STATION SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 7 : PENGUKURAN DENGAN TOTAL STATION UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 APA ITU TOTAL STATION???? Secara sederhana

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL ILMU UKUR TAMBANG. Oleh: YULI KUSUMAWATI, S.T., M.T.

LATIHAN SOAL ILMU UKUR TAMBANG. Oleh: YULI KUSUMAWATI, S.T., M.T. LATIHAN SOAL ILMU UKUR TAMBANG Oleh: YULI KUSUMAWATI, S.T., M.T. Contoh 1. Hitunglah bearing dari data pengukuran poligon berikut ini: BS IS Sudut kanan Jarak datar Bearing FS 6 7 8 9 10 6 7 8 9 10 11-280

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

MEMULAI MINESCAPE. A. Membuat Project Minescape Click icon bar exceed, kemudian click icon bar minescape.

MEMULAI MINESCAPE. A. Membuat Project Minescape Click icon bar exceed, kemudian click icon bar minescape. MEMULAI MINESCAPE A. Membuat Project Minescape Click icon bar exceed, kemudian click icon bar minescape. Create Project Diisi nama project, tempat project, origin global, serta dilakukan pengedikan unit

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL WEBFORM GA

PETUNJUK OPERASIONAL WEBFORM GA PETUNJUK OPERASIONAL WEBFORM GA Daftar Isi MEMULAI APLIKASI...2 LOGIN...2 MENU...4 NEW...5 BROWSE...15 N E W...16 E D I T...16 D E L E T E...17 APPROVE...17 S E N D...18 DOWNLOAD...19 UPLOAD...20 REFERENCE...21

Lebih terperinci

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

Install Italc Di Windows XP

Install Italc Di Windows XP Install Italc Di Windows XP Italc ( Intelligent Teaching And Learning With Computer) adalah sebuah software yang digunakan dan sangat didedikasikan untuk keperluan belajar mengajar seorang guru dengan

Lebih terperinci

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Registrasi Image dengan ARC VIEW MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik

Lebih terperinci

DIGITASI on screen Using Autodeskmap software.

DIGITASI on screen Using Autodeskmap software. DIGITASI on screen Using Autodeskmap software runi_asmaranto@ub.ac.id DIGITASI Cara kerjanya adalah dengan mengkonversi fitur-fitur spasial yang ada pada peta menjadi kumpulan koordinat x,y. Untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL Tentang Microsoft Office Microsoft Excel adalah salah satu bagian dari paket Microsoft Office, yaitu sekumpulan perangkat lunak untuk keperluan perkantoran secara umum. Berikut

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Referensi Tabel Kode (Check List Atribut Wisuda)...3 B. Manajemen Wisuda...4 C. Hak Akses Cek List User...8 D. Check List Syarat

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pengantar

DAFTAR ISI. Pengantar DAFTAR ISI Halaman Pengantar I 1. Panduan Instalasi Aplikasi Database PVUK 1 2. Panduan Merubah Region dan Language ke format Indonesia 8 3. Panduan Tambah Formulir Isian Peternakan 10 4. Panduan Edit/Ubah

Lebih terperinci