MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT"

Transkripsi

1 MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT Viriya Dharma Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran mengenai pengaruh adopsi teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari jenis kelamin responden dan tingkat adopsi teknologi informasi dan komunikasi dan menganalisis model prediksi tingkat adopsi internet pada UMKM. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan tingkat adopsi penggunaan internet diukur dengan variabel kategorikal, yaitu internet adopter, potensial adopter, dan non-adopter. Instrumen penelitian menggunakan 8 variabel prediktor yaitu kinerja harapan, harapan usaha, internet self-efficacy, kecemasan terhadap internet, kondisi pendukung, pengaruh sosial, sikap, dan kehendak untuk penggunaan internet. Dalam penulisan ini, peneliti menggunakan data primer dengan cara oservasi langsung dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, alat analisis yang digunakan adalah analisis diskriminan dan anova.pada analisis diskriminan, dalam tabel classification results, didapat hasil yaitu 72,9% dari data telah terklasifikasi dengan benar, berarti data tersebut sudah dimasukkan pada grup yang sesuai dengan data semula. Pada analisis anova, untuk variabel PE, EE, ISE, Anx, SuC, SoI, dan InU terdapat perbedaan antara nilai rata-rata dari kelompok internet, dan pada variabel Att tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata. Sedangkan nilai rata-rata yang paling adalah kelompok internet adopter yang didapat dari variabel PE, EE, ISE, SuC, SoI, Att, InU. Dan untuk variabel Anx, nilai rata-rata yang paling tinggi adalah kelompok internet non-adopter. Kata kunci: TIK, UMKM, UTAUT 1. Pendahuluan Berbagai keadaan pada masyarakat di Indonesia menunjukkan bahwa belum meratanya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di beberapa daerah. Misalnya, masih sangat sedikit masyarakat yang dapat menggunakan internet sebagai media informasi dan komunikasi yang canggih. Hal itu bisa disebabkan oleh minimnya sumber daya manusia yang tersedia yang mampu melakukan adopsi teknologi tersebut. Perusahaan-perusahaan besar tentu sudah menggunakan berbagai macam produk teknologi informasi tersebut untuk menunjang kegiatan usaha mereka. Tetapi untuk usaha-usaha kecil yang ada di Indonesia, kebanyakan dari mereka belum memanfaatkan kemajuan dari teknologi informasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran mengenai pengaruh adopsi teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari jenis kelamin responden dan tingkat adopsi teknologi informasi dan komunikasi dan menganalisis model prediksi tingkat adopsi internet pada UMKM.

2 2. Tinjauan Pustaka Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6). Tercakup dalam definisi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele)komunikasi. Telaah terhadap piranti teknologi informasi ini dijelaskan oleh Haag dan Keen (1996) dalam Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) bahwa Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Demikian juga dengan apa yang disampaikan oleh William dan Sawyer (2003) yang dikutip Abduk Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) dalam bukunya pengenalan teknologi informasi mengemukakan bahwa Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Dari data di atas tergambar bahwa teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Pengertian tentang usaha kecil menengah (UKM) tidak selalu sama, tergantung konsep yang digunakan Negara tersebut. Mengenai pengertian atau definisi UKM sangat bervariasi, di satu Negara berlainan dengan Negara lainnya. Dalam definisi tersebut mencakup sedikitnya dua aspek yaitu aspek penyerapan tenaga kerja dan aspek pengelompokkan perusahaan ditinjau dari jumlah tenaga kerja yang diserap dalam kelompok perusahaan tersebut. Berbagai teori perilaku (behavioral theory) yang terkait dengan faktor individu dalam penggunaan teknologi informasi diantaranya adalah Teori tindakan beralasan (Theory of Reason Action-TRA), Teori perilaku terencana (Theory of Planned Behaviour-TPB), teori kognitif social (Social Cognitive Theory-SCT), teori kecocokan tugas dengan teknologi (Task-Technology Fit Theory-TTF), dan model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model-TAM). Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model penelitian yang paling luas digunakan untuk meneliti adopsi teknologi informasi. Lee, Kozar, dan Larsen (2003) menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 18 tahun terakhir TAM merupakan model yang popular dan banyak digunakan dalam berbagai penelitian mengenai proses adopsi teknologi informasi. Model atau teori yang paling mutakhir adalah Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), yang dikemukakan pertama kali oleh Venkatesh et., al. (2003). Kings dan Gribbins (2002) menyebutkan bahwa pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, Fishbein dan Ajzen telah mulai mengembangkan suatu teori yang membantu para peneliti untuk memahami dan memprediksi sikap dan perilaku individu. TRA telah berhasil memprediksi dan menjelaskan perilaku pada berbagai wilayah kajian. Teori tersebut paling sering digunakan sebagai model teoritis dalam sistem informasi. TPB merupakan perluasan dari TRA, yaitu dengan penambahan variabel perceived behavioral-control-selain perilaku dan norma subyektif, untuk menerangkan situasi dimana individu tidak memiliki pengendalian terhadap perilaku yang diinginkannya (Ajzen,1991) di dalam Chau dan Hu (2001). Menurut King (2003), penelitian mengenai adopsi teknologi sudah menggunakan TRA dan TPB

3 sebagai model teoritisnya, tetapi TRA lebih umum digunakan. Chau dan Hu (2001) menggabungkan TPB dengan TAM. Variabel pengendaliannya diukur dengan 3 indikator yaitu kemampuan, pengetahuan, dan sumber daya yang dimiliki. TAM, yang diperkenalkan pertama kali oleh Fred D. Davis pada tahun 1986, TAM dibuat khusus untuk pemodelan penerimaan pengguna terhadap sistem informasi. TAM memprediksi user acceptance terhadap teknologi apapun berdasarkan dua faktor, perceived usefulness (tingkatan dimana user percaya bahwa dengan menggunakan sistem akan meningkatkan performa mereka dalam bekerja) dan perceived easy of use (tingkatan dimana user percaya bahwa dengan sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah). TAM sendiri merupakan evolusi dari model yang dikembangkan oleh Ajzen (1980), yaitu Theory of Reason Action (TRA). Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna. TAM menganggap bahwa 2 keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (perceived usefulness-pu) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use-peou), adalah pengaruh utama perilaku penerimaan komputer. UTAUT model yang dikemukakan oleh Venkatesh,dkk merupakan sebuah penyatuan dari berbagai perilaku pengguna dan model penerimaan teknologi, yaitu Theory of Reason Action (TRA), Technology Acceptance model (TAM), Motivational Model (MM), Theory of Planned Behaviour (TPB), Combined TAM and TPB (C- TAM-TPB), Model of PC Utilization (MPCU), Innovation Diffusion Theory (IDT), Social Cognitive Theory (SCT). Model UTAUT ini terdiri dari empat variabel sebagai determinan terhadap tujuan dan penggunaan teknologi informasi, yaitu kinerja harapan, harapan usaha, pengaruh sosial, dan kondisi pendukung, dan empat variabel sebagai moderator (moderating variables) antardeterminan dengan tujuan dan penggunaan teknologi informasi, yaitu jenis kelamin, usia, pengalaman, dan voluntariness (wajib atau tidaknya menggunakan sistem informasi dalam pekerjaan). 3. Metode Penelitian Responden penelitian ini dilakukan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang berada disekitar wilayah Bekasi baik pria maupun wanita. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang menjadi objek penelitian ini adalah sektor usaha yang termasuk usaha pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, dan usaha industri pengolahan. Penelitian ini mengambil Usaha Miro, Kecil, dan Menengah yang berada di sekitar wilayah Bekasi sebagai responden, yang berjumlah 70 Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah. Tanggal dilakukannya penelitian atau penyebaran kuesioner yaitu pada tanggal 12 Juni-13 Juli Teknik pengukuran skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likert Summated Rating (LSR) Data-data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode: 1. Metode penelitian lapangan Metode penelitian ini dilakukan secara langsung, karena data yang digunakan peneliti merupakan data primer yang berasal dari jawaban kuesioner yang diperoleh responden yang merupakan pemilik, ataupun pengelola pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 2. Metode kepustakaan Selain menggunakan metode di atas, peneliti juga menggunakan beberapa buku dan jurnal yang mempunyai hubungan dengan materi dari penelitian ini, yang

4 hasilnya merupakan data sekunder untuk dijadikan sebagai bahan referensi yang dapat mendukung penelitian yang dilakukan. Instrumen penelitian menggunakan 8 variabel prediktor yaitu kinerja harapan, harapan usaha, internet self-efficacy, kecemasan terhadap internet, kondisi pendukung, pengaruh sosial, sikap, dan kehendak untuk penggunaan internet. Kedelapan variabel prediktor tersebut akan dianalisis pengaruhnya terhadap variabel tingkat adopsi yang bersifat kategorikal, yaitu internet adopter, potensial adopter, dan non-adopter. Pengujian reliabilitas instrumen penelitian menggunakan Cronbach Alpha dan pengukuran validitas konstruknya menggunakan analisis faktor dengan metode Principal Component Analysis yang dilengkapi dengan uji Kaiser-Meyer- Olkin (KMO) dan Bartlett. Model utama penelitiannya akan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriminan dengan pengujian signifikasi modelnya menggunakan Chi-square dan Wilks Lambda. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Responden Secara umum profil responden diketahui bahwa jumlah responden pria sebanyak 51 orang atau 72,86%, dan jumlah responden wanita sebanyak 19 orang atau 27,14%. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang memiliki usaha kecil lebih banyak pria daripada wanita. Usia responden yang paling muda berumur 19 tahun dan yang paling tua berumur 58 tahun. Responden yang sudah menikah sebesar 91,43%, dan responden yang tidak menikah sebesar 8,57%. Jadi dapat dikatakan bahwa pada umumnya responden sudah menikah. Terdapat tiga responden yang memiliki jumlah anggota paling sedikit yaitu hanya 2 orang dalam satu keluarga, dan terdapat satu responden yang memiliki jumlah anggota keluarga paling banyak yaitu 16 orang. Pendidikan terakhir dari responden diketahui terdapat 22,86% yang pendidikan terakhirnya SD, 21,43% untuk pendidikan SMP, 37,14% untuk pendidikan SMU, 10% untuk pendidikan Diploma, dan sisanya sebesar 8,57% untuk pendidikan Sarjana atau S1. Responden yang membuka usaha sebelum tahun 1980 hanya satu responden, rata-rata responden membuka usahanya tahun Sebagian besar responden sudah memiliki handphone sebagai alat komunikasi yaitu sebesar 94,29% dan yang belum memiliki handphone sebesar 5,71%. Responden yang sudah memiliki komputer pribadi sebesar 48,57%, dan yang belum memiliki komputer sebesar 51,43%. Responden yang sudah menggunakan internet hanya sedikit jumlahnya, yaitu sebesar 28,57% dan yang belum menggunakan internet sebesar 71,43%. Responden yang memiliki sebesar 18,57% dan yang tidak memiliki sebesar 81,43%. Sebagian besar responden tidak memiliki website atau situs sendiri. Sebanyak 60% responden melakukan pencatatan keuangan dan 40% responden tidak melakukan pencatatan keuangan. Kebanyakan responden tidak memiliki rencana usaha tertulis yaitu 68,57% dan yang memiliki rencana usaha tertulis hanya 31,43%. Responden yang menggunakan komputer untuk usaha 24,29% dan responden yang tidak menggunakan komputer untuk usaha 75,71%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih sangat kurang karena responden kebanyakan hanya sampai tingkat SMU saja. Tingkat penggunaan handphone sudah cukup merata dari jumlah responden, dan jumlah responden yang belum menggunakan komputer pribadi maupun internet lebih

5 sedikit bila dibandingkan dengan responden yang sudah menggunakan komputer pribadi maupun internet. Walaupun sebagian besar responden melakukan pencatan keuangan, tetapi responden tidak semuanya melakukan pencatatan keuangan dengan menggunakan komputer karena jumlah responden yang menggunakan komputer untuk usaha sangat sedikit sekali, selain itu sebagian besar responden tidak melakukan pencatatan keuangan. 4.2 Hasil Pengujian Hasil dari pengujian validitas dari delapan variabel menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai tingkat validitas yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh (1) nilai KMO di atas 0,5 dan (2) hasil pengujian Bartlett s yang signifikan. Nilai KMO berkisar dari yang terendah 0,665 untuk variabel kecemasan (anxiety) terhadap teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet sampai yang tertinggi 0,840 untuk variabel harapan kinerja (performance expectancy). Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel yang ada menunjukkan tingkat reliabilitas yang baik karena nilai cronbach s alpha dari semua variabel berada di atas 0,6. Nilai cronbach s alpha berkisar dari yang terendah 0,740 untuk variabel kondisi pendukung atau supporting condition (SuC), sampai tertinggi untuk variabel kehendak penggunaan atau intendance of use (InU). Gambaran mengenai pengaruh adopsi internet antara responden pria dan wanita yaitu, Untuk variabel kinerja harapan (PE), nilai rata-rata dari responden wanita lebih besar daripada pria, ini berarti responden wanita lebih banyak beranggapan bahwa kinerja harapan dengan menggunakan internet lebih besar dibandingkan dengan responden pria. Untuk variabel harapan usaha (EE), nilai ratarata dari responden wanita lebih besar daripada pria, ini berarti responden wanita lebih banyak beranggapan bahwa mereka merasa lebih dapat memahami internet daripada pria. Variabel kepastian menggunakan internet sendiri (ISE), nilai rata-rata dari responden wanita lebih besar daripada pria, ini berarti responden wanita lebih banyak beranggapan bahwa mereka lebih yakin untuk bisa memahami internet. Untuk variabel kecemasan terhadap internet (Anx), nilai rata-rata dari responden pria lebih banyak daripada wanita, ini berarti bahwa responden pria mempunyai tingkat kecemasan terhadap internet yang lebih besar daripada wanita. Variabel kondisi pendukung (SuC), nilai rata-rata dari responden wanita lebih banyak daripada responden pria, ini berarti bahwa responden wanita memiliki kondisi pendukung yang lebih dalam penggunaan internet. Untuk variabel pengaruh sosial (SoI), nilai rata-rata dari responden wanita lebih banyak daripada responden pria, ini berarti bahwa responden wanita mendapat pengaruh sosial yang lebih banyak untuk menggunakan internet daripada responden pria yang mendapat pengaruh sosial lebih sedikit. Untuk variabel sikap dalam menggunakan internet (Att), nilai rata-rata dari responden wanita lebih besar daripada pria walaupun hanya berbeda sedikit saja, ini berarti tanggapan responden wanita bahwa menggunakan internet adalah baik, lebih besar daripada responden pria. Dan untuk variabel kehendak penggunaan internet (InU), nilai rata-rata dari responden wanita juga lebih banyak daripada pria, ini berarti bahwa responden wanita lebih berminat untuk menggunakan internet pada masa yang akan datang atau beberapa bulan ke depan. Model prediksi tingkat adopsi internet oleh responden dapat dilihat dalam tabel berikut.

6 Function Hipotesis Keputusan 1 Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata dari kedua fungsi diskriminan, angka signifikan > 0,05 Ha: Ada perbedaan rata-rata yang jelas dari kedua fungsi diskriminan, angka signifikan < 0,05 2 Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata dari kedua fungsi diskriminan, angka signifikan > 0,05 Ha: Ada perbedaan rata-rata yang jelas dari kedua fungsi diskriminan, angka signifikan < 0,05 Tolak Ho Terima Ho Dari hasil yang didapat, diketahui bahwa angka Chi-Square hitung adalah 49,112 dengan signifikansi 0,000 yang jauh di bawah 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, atau memang ada perbedaan yang nyata (signifikan) antara rata-rata (centroid) variabel independen dengan kedua fungsi diskriminan (adopter dan potensial adopter). Karena ada perbedaan yang nyata, maka perilaku penggunaan internet memang berbeda. Pada function yang kedua, dengan angka Chi-Square hitung 6,431 dan dengan signifikansi 0,490 yang jauh di atas 0,05 maka Ho diterima, atau justru tidak ada perbedaaan yang nyata antara rata-rata variabel independen dengan kedua fungsi diskriminan (potensial adopter dan non-adopter) Original Count % Internet Adopter Potensial Adopter Non Adopter Adopter Potensial Adopter Non Adopter Classification Results a a. 72.9% of original grouped cases correctly classified. Predicted Group Membership Potensial Adopter Adopter Non Adopter Total Dan dari tabel tersebut menyatakan bahwa 72,9% dari data telah terklasifikasi dengan benar. Hal ini berarti 72,9% dari 70 data yang diolah telah dimasukkan pada grup yang sesuai dengan data semula. 5. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian reliabilitas dan validitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah valid dan reliabel sehingga instrumen penelitian dapat digunakan untuk penelitian utama. Gambaran umum responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah

7 banyak yang menggunakan handphone, namun berikutnya semakin rendah tingkat adopsinya untuk penggunaan komputer pribadi dan internet. Untuk gambaran mengenai pengaruh tingkat adopsi internet bila dilihat dari jenis kelamin didapat hasil, untuk variabel PE, EE, ISE, SuC, SoI, Att, InU nilai ratarata responden wanita lebih banyak daripada pria sedangkan untuk variabel Anx, nilai rata-rata responden pria lebih banyak daripada wanita. Dan untuk tingkat adopsi teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet untuk tiga kelompok internet (adopter, potensial adopter, dan non-adopter) terdapat Performance Expectancy (PE) atau harapan kinerja terhadap penggunaan internet yang mempunyai pengaruh yang paling tinggi. Analisis diskriminan menunjukkan model prediksi penggunaan internet adalah signifikan dengan tingkat prediksi sebesar 72,9% dengan tiga tingkatan adopsi internet (adopter, potensial adopter, dan non-adopter). Daftar Pustaka Author s Guide Konsep Teknologi Informasi. diakses pada tanggal 14 Juli Bhuono Agung Nugroho Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta. ANDI. Budi Hermana Model Adopsi Teknologi. diakses pada tanggal 10 April Budi Hermana. et al Menentukan Internet Adopsi Bahasa Indonesia Oleh Usaha Kecil dan Menengah Pemilik. diakses pada tanggal 26 Mei Budi Hermana, Farida, dan Riza Adrianti Model Adopsi Internet Pada Kaum Ibu. n+wanita.pdf, diakses pada tanggal 2 mei Chindi Azmiko. et al Teknologi Informasi Penerimaan Analisis dalam Membuat Laporan Keuangan. diakses pada tanggal 26 Mei Duwi Priyanto Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Edy Haryanto Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. diakses pada tanggal 15 Juli Farida dan Budi Hermana Analisis Proses Adopsi Electronic Payment System dengan Menggunakan UTAUT Model naskah-SIIT_05_038.pdf, diakses pada tanggal 15 Juli Fathul Wahid Apakah Perempuan Indonesia Terbelakang Dalam Adopsi Internet pdf, diakses pada tanggal 25 Mei Renza Azhary dan Intan Sari Model-Model User Acceptance. Model-Model-User-Acceptance.pdf, diakses pada tanggal 2 Mei Sudradjad Latar Belakang UKM. diakses pada tanggal 15 Juli 2009.

8 Teddy Oswari, E. Susy Suhendra, dan Ati Harmoni Model Perilaku Penerimaan Teknologi Informasi. diakses pada tanggal 2 Mei 2009.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Dalam penelitian Oswari, Suhendra, Harmoni (2008), mengungkapkan penggunaan komputer sudah cukup tinggi pada pengelola UKM, terutama dalam pembentukan

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa teori mengenai mengenai The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT), perumusan hipotesis penelitian, dan model penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Saat ini teknologi informasi memiliki peran sebagai pendukung proses

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan belajar mengajar sudah tidak diharuskan dalam sebuah tempat khusus yang bernama kelas. Dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. proses bisnis. Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu

BAB II LANDASAN TEORI. proses bisnis. Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi Informasi Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam perekayasaan sebagian besar proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi, dan konektivitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball

Lebih terperinci

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT Muhammad Nasir Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No.12 Palembang nasir@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

DETERMINAN PENERIMAAN PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL

DETERMINAN PENERIMAAN PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DETERMINAN PENERIMAAN PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL Susy Suhendra 1, Yusye Meliawati 2 Universitas Gunadarma ABSTRAK Luasnya penggunaan internet dari segala sektor, dimana sektor pendidikan menjadi salah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu: BAB III LANDASAN TEORI A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) UTAUT adalah sebuah model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh Viswanath Venkatesh, dkk pada tahun 2003 (Venkatesh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer memiliki peran yang sangat penting untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih berkembang, karena mereka merupakan pembeli (individual) yang akan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut. 2.1 Unified Theory of Acceptance

Lebih terperinci

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT Diana Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang Pos-el: diana@mail.binadarma.ac.id Abstract: This

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fitriana Destiawati 1), Tri Yani Akhirina 2), Abdul Mufti 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis alat transportasi

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PELATIHAN BLOG ONLINE BAGI PENGELOLA USAHA KECIL DAN MENENGAH

EFEKTIFITAS PELATIHAN BLOG ONLINE BAGI PENGELOLA USAHA KECIL DAN MENENGAH EFEKTIFITAS PELATIHAN BLOG ONLINE BAGI PENGELOLA USAHA KECIL DAN MENENGAH 1 Yulia Febin Ririanda 2 Lana Sularto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1 vbin_mutz@yahoo.com 2 lana@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Teori/ Konsep 2.1.1. UTAUT UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang dikembangkan oleh Venkatesh, dkk [5]. Dengan kata lain UTAUT ( Unified Theory of

Lebih terperinci

PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL 21 Juni 2008 PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Iman Murtono Soenhadji, Ida Astuti, Septi Mariani Universitas Gunadarma, Jl.Akses

Lebih terperinci

PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022 PREDIKSI KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS STUDENTSITE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Iman Murtono

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Evaluasi 2.1.1 Konsep Dasar Evaluasi Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.tanpa evaluasi, maka tidak

Lebih terperinci

MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN Budi Hermana 1, Farida 2, dan Riza Adrianti 3 Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok, Telp (021) 78881122,

Lebih terperinci

MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN MODEL ADOPSI INTERNET PADA KAUM IBU: PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN Budi Hermana, Farida, dan Riza Adrianti Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 00 Depok, Telp (0) 7888, Fax: (0) 7888

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI Jurnal SISTEMASI, Volume 6, Nomor 2, Mei 207 : 26 34 E-ISSN:2540-977 ISSN:2302-849 PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi

Lebih terperinci

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology (UTAUT) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori

Lebih terperinci

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP 5209 100 028 Dosen Pembimbing I : Tony Dwi Susanto,S.T.,M.T.,Ph.D Dosen Pembimbing II : Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc Kebutuhan & Tuntutan PT. Lisa Concrete Indonesia

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG Muhammad Nasir 1, Vivi Sahfitri 2 Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el:

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe Analisis Minat Penggunaan Sistem Informasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Menggunakan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) Studi Kasus SMP Negeri 1 Salatiga Artikel Ilmiah

Lebih terperinci

Adopsi Teknologi Informasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Menjalankan Bisnis

Adopsi Teknologi Informasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Menjalankan Bisnis Adopsi Teknologi Informasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Menjalankan Bisnis Vionita Mandala 1), Andeka Rocky Tanaamah 2), Johan J.C. Tambotoh 3) Program Studi System

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontr

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontr PENGARUH PEMANFAATAN BLOG-ONLINE PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI JAKARTA, DEPOK DAN BOGOR Nadhia Trianaputri Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X Pengukuran Penerimaan Aplikasi Uwks Academic Smart Mobile Menggunakan Metode Utaut (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) Dio Gadang Rachmadi 1) Dewiyani Sunarto 2) Ignatius Adrian Mastan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti menyertakan beberapa uraian singkat penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring sosial.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif 2.Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Internet banking menjadi pusat perhatian baru ketika jumlah pengguna internet meningkat secara global serta merasakan manfaatnya. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan organisasi akan informasi akan meningkat sejalan dengan perkembangan organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, maka semakin besar pula

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT Nur Ali Farabi Manajemen Informatika, AMIK BSI Tangerang nuralifar46@gmail.com Abstract In the process of searching for donors foundation

Lebih terperinci

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya PENERAPAN MODEL UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS: EXPERENTIAL E-LEARNING OF SANATA DHARMA UNIVERSITY I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya Program

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), dengan satu premis bahwa reaksi

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT Aris Puji Widodo 1), Rahmat Gernowo 2) 1 Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang email:

Lebih terperinci

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone Qoriani Widayati 1, Febriyanti Panjaitan 2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang Qoriani_widayati@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI Agung Utama, Arif Wibowo, & Nurhadi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia agungutama@uny.ac.id Abstract: Pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 281

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 281 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 281 ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TCASH MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 (UTAUT2) STUDI PADA MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tahap yang dilakukan mulai dari proses awal penelitian hingga proses akhir penelitian. Tahapan dari penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 dibawah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien pada bukunya Management Information Systems 10e (2010), sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI Wahyuni Setyowati ), Wing Wahyu Winarno 2), Sudarmawan 3) 1), Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM adalah teori sistem informasi yang memodelkan penerimaan dan penggunaan teknologi. TAM yang dikemukakan oleh Davis (Davis, 1989) merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS PENGURUSAN JENJANG AKADEMIK DOSEN DENGAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi saat ini sangat banyak digunakan di hampir seluruh bidang industri di Indonesia, dikarenakan perkembangan teknologi, perubahan proses bisnis yang dinamis,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang persepsi kemudahan penggunaan pernah dilakukan oleh Suhendro pada tahun 2009 bertujuan untuk membuat perceived usefulness

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Lembaga Pemerintahan Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) (Studi Kasus : DISHUBKOMBUDPAR Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana,Universitas Riau 2. Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Riau

Program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana,Universitas Riau 2. Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Jurnal SOROT Vol 8 No 1 April hal 1 104 Lembaga Penelitian Universitas Riau FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMNAFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

Ratih Wijayanti Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

Ratih Wijayanti Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN INTERNET BANKING (STUDI EMPIRIS TERHADAP NASABAH BANK DI DEPOK) Ratih Wijayanti Mahasiswa

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT D-36 EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang) Fatmasari Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani 3 Palembang, Sumatera

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut: 2 BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori Technology Acceptance Model(TAM) telah digunakan oleh banyak peneliti untuk mengeksplorasi sikap pengguna terhadap teknologi dan perilaku pengguna untuk menggunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma, Palembang,

Lebih terperinci

KAJIAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

KAJIAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT PARADIGMA, VOL XV NO. MARET 203 KAJIAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT Nunung Hidayatun Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPUTERISASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

PENGARUH KOMPUTERISASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PENGARUH KOMPUTERISASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada Karyawan Bagian Pemasaran Perusahaan Manufaktur Di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii. Halaman Pengesahan Skripsi... iv

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii. Halaman Pengesahan Skripsi... iv DAFTAR ISI Halaman Sampul....... i Halaman Judul...... ii Pernyataan Bebas Plagiarisme..... iii Halaman Pengesahan Skripsi...... iv Berita Acara Ujian Skripsi.... v Halamanan Motto.... vi Halaman Persembahan......

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDICRAFT BINAAN BANK JATENG TIM PENGUSUL: Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101 Saifudin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh masyarakat baik lokal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, di mana setiap orang berusaha untuk mendapatkan informasi dengan tepat, akurat, dan secepat

Lebih terperinci

Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM)

Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM) Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM) Khairani Ratnasari Siregar Telkom Institute of Management, Bandung, Jawa Barat, Indonesia E-mail: raniratnasari@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA UKM SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI WILAYAH JABODETABEK. Daud Prasetyo

ANALISIS PERILAKU PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA UKM SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI WILAYAH JABODETABEK. Daud Prasetyo ANALISIS PERILAKU PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA UKM SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI WILAYAH JABODETABEK Daud Prasetyo (daud_pyo@yahoo.com) S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK)

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK) PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK) Yesni Malau Manajemen Administrasi, ASM BSI Jl. Jatiwaringin Raya No.18

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Menggunakan Model UTAUT

Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Menggunakan Model UTAUT Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Menggunakan Model UTAUT R. Kristoforus Jawa Bendi 1, Sri Andayani 2 Sekolah Tinggi Teknik Musi, Palembang 30113 1,2 E-mail: kristojb@gmail.com, andayani_s@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI INTERNET OLEH PENGAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI INTERNET OLEH PENGAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI INTERNET OLEH PENGAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Cholila Djavad Nammah 1, Dana Indra Sensuse 2 Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY

ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY ) TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik pada STTNAS Yogyakarta) ) Trie Handayani

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jeffrey L. Whitten, pada bukunya yang berjudul System Analysis and Design Methods (Whitten, 2007), secara umum sistem dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Electronic Banking (E-Banking) Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci