KATA PENGANTAR. Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu alaikum Wr, Wb

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr, Wb Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia dan ridla-nya, penyusunan Rencana Strategis Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten tahun dapat diselesaikan. Rencana Strategis tahun merupakan rencana pelaksanaan pembangunan daerah Provinsi Banten pada bidang Perpustakaan dan Kearsipan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan yang penyusunannya berpedoman kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Provinsi Banten Tahun , tugas pokok dan fungsi BPAD serta isu-isu strategis mengenai pembangunan bidang perpustakaan dan kearsipan di Provinsi Banten. Akhirnya, kami berharap agar program dan kegiatan yang ada dalam Renstra BPAD Provinsi Banten Tahun ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk melaksanakan pembangunan bidang perpustakaan dan kearsipan di Provinsi Banten demi terwujudnya Rakyat Banten Sejahtera Berdasarkan Iman dan Taqwa. Wassalamu alaikum Wr, Wb. Serang, Februari 2014 KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN H. KURDI MATIN Pembina Utama Madya NIP Rencana Strategis II - 6

2 RENCANA STRATEGIS BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN PEMERINTA H PROVINSI BANTEN DAERAH BADAN PERPUSTA KAAN DAN ARSIP Jl. Raya Serang Jakarta KM.4 Pakupatan - Kota Serang BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis II - 7

3 1.1. Latar Belakang Dengan berakhirnya masa berlaku Rencana Strategis Daerah (Renstrada) Provinsi Banten tahun , maka berakhir pula masa berlaku Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Provinsi Banten tahun Hal tersebut dikarenakan Renstra SKPD Provinsi Banten Tahun merupakan penjabaran Resntrada Provinsi Banten Tahun yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Dalam rangka memelihara kesinambungan proses pembangunan dan melanjutkan berbagai pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan serta sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan pada masa mendatang, maka diperlukan Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten tahun Penyusunan Renstra ini juga diharapkan mampu mendukung dan mewujudkan pencapaian target-target pembangunan Provinsi Banten, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun Perubahan mendasar terhadap paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan mulai digulirkan melalui penetapan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta perangkat peraturan perundangan penjabarannya. Perubahan tersebut diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan. Terkait dengan kewajiban perangkat daerah dalam penyiapan dokumen perencanaan, terdapat dalam Undang-undang No.32 Tahun 2004 pada Pasal 151 ayat 1 yang menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Sedangkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 pada pasal 1 ayat 7 ditetapkan ketentuan mengenai Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun Penyusunan dan penetapan Renstra-SKPD sebagaimana diatur dalam UU No.25 Tahun 2004 dan UU No. 32 tahun 2004 merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Strategis II - 8

4 dan penetapan dokumen perencanaan, yang meliputi tahapan-tahapan pokok sebagai berikut : 1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJM Daerah sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program Prioritas Kepala Daerah dan arah kebijakan keuangan daerah; 2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah; 3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra-SKPD dengan berpedoman pada RPJP Daerah; 4. Kepala Bappeda menyelenggarakan Musrenbang Jangka Menengah Daerah; 5. Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik; 6. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJM Daerah berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah; 7. RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lambat 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dilantik; 8. Renstra SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD. Berdasarkan tahapan-tahapan pokok dalam penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah tersebut, dapat diambil suatu pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan Renstra-SKPD merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJM Daerah. Sebagai salah satu perangkat daerah, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten berkewajiban menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya untuk jangka waktu lima tahunan. Kewajiban ini disamping sebagai bentuk implementasi amanat peraturan perundangan, juga didasarkan atas kebutuhan dalam menyongsong pembangunan Provinsi Banten untuk masa lima tahun ketiga sesuai dengan pergantian masa tugas Kepala Daerah Provinsi Banten periode Rencana Strategis Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Tahun (Renstra BPAD Provinsi Banten ) adalah dokumen perencanaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi BPAD, berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun dan bersifat indikatif. Rencana Strategis II - 9

5 Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Rencana Pembangunan Tahunan) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan Landasan Hukum Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Tahun disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Hirarki Peraturan Perundang- Undangan; 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; 8. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 12. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten; 13. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten; Rencana Strategis II - 10

6 14. Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun ; 15. Peraturan Gubernur Banten Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Tahun bertujuan untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama periode tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta guna mendukung pelaksanaan amanat pembangunan daerah Provinsi Banten tahun Oleh Karena itu maksud penyusuna n Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten tahun adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi potret Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten; 2. Mengidentifikasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah Provinsi Banten Tahun yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten; 3. Mengidentifikasi kondisi dan prospek perencanaan pembangunan daerah Provinsi Banten tahun yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten; 4. Merumuskan visi, misi, maksud dan tujuan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten tahun ; 5. Merumuskan strategi dan kebijakan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten tahun ; 6. Merumuskan Program dan Kegiatan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten tahun Sistematika Penulisan Rencana Strategis II - 11

7 Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Tahun disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan tentang: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan BAB II - GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menyajikan tentang : Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPAD, Sumber Daya BPAD, Kinerja Pelayanan BPAD, dan Tantangan serta Peluang Pengembangan Pelayanan BPAD Provinsi Banten BAB III - ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menyajikan tentang : identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BPAD, Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu- Isu Strategis BAB IV - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menyajikan tentang : Visi dan Misi BPAD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPAD dan Strategi serta Kebijakan BAB V - RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif BAB VI - INDIKATOR KINERJA BPAD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Rencana Strategis II - 12

8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN 2.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kedudukan Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai kedudukan sebagai berikut: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan unsur pendukung tugas Gubernur di bidang perpustakaan dan arsip daerah. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Darah yang bersifat teknis dan kemasyarakatan yang berada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten Tugas Pokok Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perpustakaan dan arsip daerah Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah; 2. Penyusunan rencana program kegiatan bidang perpustakaan dan arsip daerah; 3. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan dan arsip daerah; 4. Perencanaan dan pelaksanaan koordinasi dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas bidang perpustakaan dan arsip daerah; 5. Penyiapan standar pelayanan minimal di bidang perpustakaan dan arsip daerah; 6. Pengelolaan database dan informasi bidang perpustakaan dan arsip daerah; 7. Pengintegrasian sistem, pengolahan dan pemanfaatan perpustakaan dan arsip daerah; Rencana Strategis II - 13

9 8. Pemanfaatan data dan informasi tentang perpustakaan dan kearsipan daerah; 9. Pelaksanaan implementasi potensi literasi kepustakaan dan kearsipan daerah; 10. Pengembangan kualitas sumber daya manusia pada pustakawan dan arsiparis daerah; 11. Pusat Pelayanan Data dan Informasi Pengetahuan dan Keilmuwan dibidang perpustakaan dan kearsipan daerah; 12. Pusat Pelatihan dan Pendidikan di bidang perpustakaan dan kearsipan daerah; 13. Pelaksanaan kerjasama bidang perpustakaan dan arsip daerah; 14. Pelayanan jasa di bidang perpustakaan dan arsip daerah; 15. Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya Struktur Organisasi Susunan Organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten sebagai berikut : Gambar 2.1 Susuna Organisasi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Rencana Strategis II - 14

10 Sumber: Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten 2.2 Kondisi Sumber Daya Sumber Daya Manusia Dukungan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam mengelola suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara optimal merupakan hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja organisasi akan sangat ditentukan oleh kinerja sumber daya manusia yang ada dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Rencana Strategis II - 15

11 Sebagai salah satu perangkat kerja Pemerintah Provinsi Banten, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah didukung oleh sejumlah personil atau pegawai yang mengemban tugas dan fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten didukung aparatur yang terbagi menurut bidang dan sekretariat. Pada tahun 2012 jumlah pegawai yang berada di lingkungan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten adalah sebanyak 46 orang. Tabel II.1 Jumlah dan Distribusi Pegawai pada BPAD Provinsi Banten Menurut Status dan Golongan Tahun 2012 Golongan Status Pegawai Total I II III IV - Pegawai Negeri Sipil Sumber: BPAD Provinsi Banten, 2012 Gambar 2.2 Persentase PNS pada BPAD Provinsi Banten Berdasarkan Golongan Tahun 2012 Rencana Strategis II - 16

12 Berdasarkan tingkat golongan, keberadaan jumlah pegawai yang berstatus PNS lebih banyak didominasi oleh pegawai tingkat golongan III, yaitu sebanyak 29 orang atau sekitar 63% dari seluruh pegawai. Hal ini mencerminkan, bahwa penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten masih memerlukan adanya pengurangan personil untuk tingkat golongan II yang cukup berpengalaman di bidang teknis. Golongan kedua terbanyak dari status golongan kepegawaian di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten adalah golongan IV dengan jumlah pegawai sebanyak 9 orang atau 20%. Sedangkan golongan II hanya berjumlah 8 orang atau 17%. Dalam tinjauan berdasarkan tingkat pendidikannya, hingga semester I tahun 2013, Personil yang memiliki pendidikan terakhir setingkat Sarjana Strata-2 sebanyak 13 orang (28%) dan 21 orang Sarjana Strata-1 (46%). Dari jumlah tersebut hanya 8 % atau 4 orang dengan pendidikan yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok dan fungsi lembaga, yaitu Sarjana Perpustakaan, Diploma Kearsipan. Tingkat pendidikan personil BPAD sebagian besar adalah dari lulusan SLTA sebanyak 10 orang atau 22%, sedangkan tingkat pendidikan teknis setingkat Diploma 3 sebanyak 2 orang (4%). Tabel II.2 Jumlah, Status dan Tingkat Pendidikan Pegawai BPAD Tahun 2013 NO. STRUKTUR JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR <SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 TOTAL Rencana Strategis II - 17

13 1. Kepala Badan Sekretaris Kepala Bidang Kepala Sub Bidang/Bagian Pelaksana JUMLAH Gambar 2.3 Persentase Pegawai pada BPAD Provinsi Banten Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 Rencana Strategis II - 18

14 Sumber: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten, Prasarana dan Sarana Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh SDM yang kompeten dan ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai. Dalam rangka mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten maka dibutuhkan perbaikan ataupun penambahan untuk beberapa jenis sarana dan prasarana kerja, seperti bangunan kantor, gedung depo arsip, kantin dan sarana parkir kendaraan, perangkat komputer, perangkat teknologi informasi (IT) meubeler, serta kendaraan operasional dinas. Secara lebih jelas kondisi sarana dan prasarana kantor BPAD dapat dilihat pada Tabel II.3, II.4, dan II.5. Rencana Strategis II - 19

15 Tabel II.3 Rekapitulasi Prasarana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 No Uraian Luas Tanah Luas Bangunan Lokasi / Alamat Status 1 Tanah Bangunan Kantor m2 Jl. Raya serang Jakarta Block Sapiah Kel. Penancangan Cipocok Jaya Kota Serang. Sertifikat Hak Milik Pemda 2. Bangunan Gedung Permanen/Pe rkantoran m m2 Jl. Raya Serang Jakarta KM.4 Pakupatan Kota Serang Hak Milik Pemda Tiga Lantai, Perpustakaan, dan Kearsipan, serta Sekertariat. 3. Garasi Mobil/ Awning 40 m2 40 m2 Jl. Raya Serang Jakarta KM.4 Pakupatan Kota Serang Hak milik Pemda Sumber: Aset Barang Milik Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Rencana Strategis II - 20

16 Tabel II.4 Sarana Transportasi BPAD Provinsi Banten No Jenis Kendaraan Merk Tahun No. Pol Jumlah Keterangan 1 Kendaraan Roda 4 1. TOYOTA KIJANG INNOVA 2009 A.37 1 unit Rencana Strategis II - 21

17 (empat) 2. TOYOTA AVANZA 3. TOYOTA KIJANG LSX 4. MITSUBISHI KUDA 5. MINIBUS ISUJU 2011 A unit 2008 A unit 2008 A unit 2010 A unit Mobil Sadar Arsip 2. Kendaraan Roda 2 (Dua) 6. TOYOTA AVANZA 7. TOYOTA HI LUX 8. TOYOTA KIJANG LX 9. SUZUKY CARRY 10. TOYOTA KIJANG LX 2010 A unit 2010 A unit Mobil MUPK 2008 A unit Mobil MUPK 2008 A unit 2008 A unit Mobil MUPK 1. HONDA WIN 2008 A.3694 A 1 unit 2. HONDA MEGA PRO 2008 A 5793 A 1 unit 3. HONDA SUPRA X 2008 A 4037 A 1 unit 4. HONDA WIN 2008 A 3496 A 1 unit 5. HONDA SUPRA X HONDA SUPRA X HONDA BEAT (MATIC) 2008 A 6715 A 1 unit 2011 A 2003 A 1 unit 2011 A 2002 A 1 unit Rencana Strategis II - 22

18 Tabel II.5 Sarana Perlengkapan Kantor BPAD Provinsi Banten Sampai Dengan Tahun 2012 No NAMA/JENIS BARANG SATUAN JUMLAH 1 Alat Bengkel dan Alat ukur -Mesin Bor Buah 1 2 Alat Kantor Dan Rumah Tangga -Mesin ketik manual Standar (14-16) Buah 4 -Mesin Ketik Elektronik Buah 3 -Mesin Fotocopy dgn kertas folio Buah 1 -Mesin FotoCopy dgn kertas biasa double folio Buah 1 -Lemari Besi Buah 2 -Rak Besi/Metal Buah 18 -Rak Kayu Buah 47 -Filling Besi Metal Buah 28 -Lemari Kaca Buah 6 -Lemari Kayu Buah 2 -Alat Penghancur Kertas Buah 2 -Papan Nama Instansi Buah 5 -Papan Pengumuman Buah 1 -Alat Penghancur KertasGlobe Buah 1 -Mesin Absensi Buah 1 -Alat Pemotong Kertas Buah 1 -OverHead Proyektor Buah 2 Rencana Strategis II - 23

19 -Alat Akntor Lainnya Buah 14 -Lemari Kayu Buah 5 -Rak Kayu Buah 9 -Meja Kayu/Rotan Buah 10 -Meja Rapat Buah 6 -Meja Tulis Buah 22 -Meja Receptionist Unit 1 -Meja Tambahan Buah 1 -Meja Meja Panjang Buah 7 -Kursi Tamu Buah 2 -Kasur Buah 1 -Sofa Unit 1 -Lemari Pakaian Unit 1 -Mesin Penghisap Debu Unit 2 -Lemari Es Unit 2 -AC Unit Unit 2 -AC Split Unit 29 -Alat Pendingin Lain-lain Unit 1 -Televisi Unit 9 -Cassete recorder Unit 1 -Sound System Unit 1 -Compact Disc Unit 1 -Wireless Unit 3 -Camera Film Buah 3 -Tustel Buah 1 -Tangga alumunium Buah 1 -Handycam Unit 3 -Alat Rumah Tangga Lainnya Unit 23 -PC Unit Unit 29 -Lap Top Unit 12 -Note Book Unit 8 Rencana Strategis II - 24

20 -Personal Komputer Lainnya Unit 5 -Hard Disk Unit 2 -Peralatan Komputer Mainframe Lainnya Unit 13 -Printer Unit 10 -CPU Unit 6 -Monitor Unit 8 -Printer Unit 14 -Scanner Unit 8 -Peralatan Personal Komputer Lainnya Unit 4 -Server Unit 4 -Hub Unit 1 -Peralatan Jaringan Lain-lain Unit 8 -Meja Kerja Pejabat Esselon II Unit 1 -Meja Kerja Pejabat lain-lain Unit 3 -Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Esselon III Unit 2 -Kursi Kerja Pejabat Esselon II Unit 1 -Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Esselon II Unit 1 -Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis Unit 4 3 Alat Studio dan Alat Komunikasi -Microphone/Wireless Unit 2 -Unintemuptible Power Suply (UPS) Unit 3 -Digital Audio Tape Recorder Unit 1 -Peralatan Studio Visual Lain-Lain Unit 1 -Camera Electronic Unit 6 -Tripod Camera Unit 1 -Alat Penyimpan Data Unit 3 -Telephone (PABX) Unit 2 -Pesawat Telephone Unit 2 -Handy Talky Unit 2 Rencana Strategis II - 25

21 -Alat Komunikasi lain-lain Unit 1 -Switchwe Antena Lain-Lain Unit 1 Tabel II.6 Data Koleksi Perpustakaan pada BPAD Provinsi Banten Rencana Strategis II - 26

22 Sampai Dengan Tahun 2012 No JENIS BUKU/LAINNYA BUKU PERPUSDA JUMLAH SATUAN 1 KARYA UMUM 711 EKS 2 ILMU FILSAFAT 669 EKS 3 AGAMA 3208 EKS 4 ILMU-ILMU SOSIAL 2863 EKS 5 BAHASA 593 EKS 7 ILMU-ILMU MURNI 919 EKS 8 ILMU TERAPAN, TEKNOLOGI 3892 EKS 9 KESENIAN 732 EKS 10 KESUSASTRAAN 2758 EKS 11 GEOGRAFI, SEJARAH UMUM 963 EKS 12 ANAK-ANAK 2388 EKS 13 REFERENSI 1396 EKS 14 MUPK 3973 EKS 15 SURAT KABAR/MAJALAH JUMLAH EKS Kondisi sarana dan prasarana pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten cukup beragam, sebagian berada dalam kondisi baik, dan banyak pula yang sudah mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa, maka kebutuhan sarana dan prasarana pendukung untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat dilihat pada Tabel II.7. Tabel II.7 Sarana Dan Prasarana Kepustakaan Dan Kearsipan Yang Dibutuhkan Pada Tahun 2017 SARANA DAN PRASARANA JUMLAH Rencana Strategis II - 27

23 YANG DI BUTUHKAN I. Infrastruktur Perpustakaan Manual Koleksi Buku Pendidikan, SD, SMU, PT Koleksi Buku Umum Meja Gambar Meja Baca Kursi Baca Rak Buku Kantin EKS EKS 40 BUAH 50 BUAH 100 BUAH 50 SET 1 GEDUNG II. INFRASTRUKTUR PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK SERVER 4 LAPTOP 24 PC UNIT 50 PRINTER 12 SCANNER 8 APLIKASI PERPUSDA III. INFRASTRUKTUR LAYANAN MULTI MEDIA RUANG MULTIMEDIA RUANG INTERAKSI MULTIMEDIA 4 PAKET 2 RUANG 1 RUANG IV. INFRASTRUKTUR LAYANAN PERPUSTAKAN MOBILE MOBIL UNIT PERPUSTAKAAN KELILING 12 UNIT MOBIL UNIT PERPUSTAKAAN DIGITAL MULTI MEDIA (IT MOBILE) V. INFRASTRUKTUR KEARSIPAN RUANG DEPO ARSIP RUANG PENGOLAHAN DATA BASE KEARSIPAN RUANG JIKP (IT) 8 UNIT 1 GEDUNG 1 RUANG 1 RUANG 2.3 Kinerja Pelayanan Rencana Strategis II - 28

24 Berdasarkan hasil evaluasi indikator kinerja yang terdapat dalam Rencana Strategis BPAD Provinsi Banten Tahun , diketahui bahwa beberapa indikator dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, bahkan ada yang melampaui target, dan sebagian lagi belum sesuai target. Penilaian capaian target tersebut juga dilakukan terhadap beberpa indikator yang belum masuk dalam Renstra, akan tetapi tetap diberikan penialaian karena dianggap merupakan indikator keberhasilan BPAD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Secara lebih jelas indikator-indikator dimaksud dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel II Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Tantangan Bidang lingkup perpustakaan dan kearsipan sangat luas dan kompleks sehingga kedua bidang ini merupakan bidang teknis dan strategis bagi perkembangan peradaban masyarakat di Provinsi Banten. Sejalan dengan bergulirnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dituntut untuk tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pemustaka dan stakeholders yang terkait. Tantangan di bidang perpustakaan dan kearsipan diantaranya adalah : a. Merubah mindset masyarakat dan stakeholders tentang perpustakaan dan kearsipan, yang belum menganggap membaca merupakan satu kebutuhan dan masalah kearsipan hanya dianggap persoalan sejarah atau memori saja. b. Merubah mindset aparatur yang menganggap profesi pustakawan dan asiparis bukan profesi yang diperhitungkan. c. Perkembangan globalisasi dan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat dan masif menuntut BPAD untuk dapat menyesuaikan diri serta sekaligus memanfaatkan semaksimal mungkin teknologi untuk peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan. d. Penyediaan dan pengelolaan database dan distribusi informasi bidang perpustakaan dan kearsipan belum menjadi perhatian khusus. Rencana Strategis II - 29

25 e. Keterbukaan informasi publik yang sudah menjadi satu keharusan, dan harus dapat disikapi secara arif dengan tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan tugastugas pemerintahan maupun pembangunan Peluang Peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi BPAD Provinsi Banten, dan peluang tersebut antara lain adalah sebagai berikut : a. Dukungan regulasi yang telah menetapkan perpustakaan dan kearsipan sebagai urusan wajib pemerintah daerah serta peraturan perundangan terkait perpustakaan dan kearsipan yang telah spesifik menetapkan tujuan yang harus dicapai dalam pembangunan dibidang peprustakaan dan kearsipan daerah. PP No 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota mengamanatkan Kearsipan Kearsipan dan Perpustakaan sebaai urusan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah Provinsi karena berkaitan dengan pelayanan dasar. UU No 43/2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan alokasi anggaran perpustakaan minimal 5% dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang diluar belanja pegawai dan belanja modal ( pasal 23;6) UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik memberi dimensi baru dalam ranah kepustakaan dan kearsipan konvensional, sekalipun lebih bernuansa pendekatan hukum terhadap tatanan baru yang terbentuk dari kemajuan teknologi informasi, tetapi terdapat beberapa hal yang pelu disikapi dalam konteks perpustakaan dan kearsipan yang antara lain diterjemahkan dalam : - Pergub no. 34 Tentang Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Provinsi Banten, serta - Pergub No.35 tentang Rencana Induk dan Sandarisasi Penyelenggaraan digital Government service Pemerintah Provinsi Banten. UU No.14/2008 tentang keterbukaan informasi publik menjadikan lembaga pemerintah sebagai lembaga publik, dan salah satu konsekuensinya adalah lembaga pemerintah harus menyediakan data dan informasi kepada publik yang antara lain dilakukan oleh fungsi kepustakaan dan kearsipan. Rencana Strategis II - 30

26 b. Perda No.3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten meningkatkan status dan memberi kejelasan wewenang penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan. c. Peningkatan koordinasi dan kerjasama institusi Pemerintah dan Non Pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah ; d. Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin meningkatkan dinamika dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan dan berakibat pada: - Semakin meningkatnya transaksi informasi antar pelaku pembangunan yang berakibat pada peningkatan kebutuhan pengarsipan, - Mendorong tumbuhnya moda baru layanan pustaka berbasis komunitas dan teknologi informasi dan komunikasi yang akan membantu peningkatan cakupan layanan perpustakaan dan kearsipan, - Semakin meningkatnya kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan layanan perpustakaan dan kearsipan. e. Masih banyaknya dan luasnya wilayah-wilayah di Provinsi Banten yang membutuhkan layanan perpustakaan dan pengelolaan arsip, f. Sebagai Provinsi Baru, masih terdapat arsip-arsip yang belum dikuasai dan tertata, baik secara manual maupun elektronik, g. Masih belum optimalnya peranserta masyarakat dan swasta dalam pengembangan perpustakaan dan kearsipan. Rencana Strategis II - 31