BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian
|
|
- Yohanes Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental yang menggunakan rancanganobservasional analitik dengan desaincross sectional. Variabel bebas(asupan karbohidrat, protein, lemak dan energi totalschool feeding) danvariabel terikat (tingkat kecerdasan) anak sekolah dasar yang diukur dalam satu waktu yang sama (Murti, 2010). B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulanagustus 2014 C. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswasekolah dasar islam terpadu Nur Hidayah Surakarta dengan kriteria inklusi sebagai berikut : a. Siswa kelas 3 (1 tahun school feeding) b. Siswa kelas 4 (2 tahunschool feeding) c. Tidak menderita penyakit kronis (± 6 bulan terakhir) seperti: TBC, ISPA, diare, dll. Kriteria eksklusinya adalah: a. Siswa membawa bekal dari rumah b. Pada saat dilakukan penelitian, siswa sedang sakit c. Siswa pernah tidak naik kelas
2 33 D. Sampel dan Teknik Sampel 1. Sampel Subjek yang memenuhi kriteria diambil sejumlah 37 untuk masing-masing kelompok sebagai sampel, yang ditentukan denganrumus (Lemeshow dalam Murti, 2010) sebagai berikut : Z²1 α/2. P 1 P. N n = d 2 N 1 + Z²1 α/2. P(1 P) = 1,96². 0,029 (0,971).291 (0,05)² (290) + 1,96².0,029(0,971) = 31,4131 0,8364 = 37 siswa Keterangan : N : jumlah populasi 291 siswa kelas 3 dan 4 Z²1-α/2: Statistik Z (misalnya Z -1,96, untuk α = 0,05) P : Prevalensi siswa yang tidak lolos KKM sebesar 2,9 % (Data Primer, 2014) 1-P : 0, 971 d² : presisi absolut atau margin of error yang diinginkan di kedua sisi proporsi (+/- 5%) 2. Teknik Sampel Teknik pengambilan sampel dengan cara SimpleRandom Sampling, sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok 1 siswa kelas 3 yang mengikuti school feeding sejumlah 37 siswa, kelompok 2 siswa kelas 4 yang mengikuti school feeding sejak kelas 3 berjumlah 37 siswa, dan kelompok 3 siswa kelas 3 dan 4 yang tidak mengikuti school feeding sebagai kelompok kontrol sebanyak 37 siswa.
3 34 E. Alur Penelitian Populasi N=291 Sampel n=111 Kelompok 1 37 siswa kelas 3 school feeding Kelompok 2 37 siswa kelas 4 school feeding Kelompok 3 37 siswa nonschool feeding Asupan energi school feeding Food recall 3x24 hour dan comstock Asupan energi school feeding Food recall 3x24 hourdan comstock Asupan energischool feeding Food recall 3x24 hourdan comstock TestIQ Culture Fair Intellegence Test (CFIT 2A) Test IQ Culture Fair Intellegence Test (CFIT 2A) Test IQ Culture Fair Intellegence Test (CFIT 2A) Gambar 3. Alur Penelitian Hubungan Asupan Karbohidrat, Protein, Lemak, dan Energi Total School Feeding Dengan Tingkat Kecerdasan Anak Kelas 3 dan Kelas 4 Sekolah Dasar Full Day F. Variabel Penelitian 1. Variabel Independent : Asupan Karbohidrat, Protein, Lemak, dan Energi Total School Feeding 2. Variabel Dependent : Tingkat Kecerdasan 3. Variabel Perancu terkendali :Asupan Makanan, Sosial Ekonomi 4. Variabel perancu tidak terkendali : Faktor Genetik dan Faktor Lingkungan
4 35 G. Definisi Operasional Tabel 5. Definisi Operasional Variabel Indikator variabel Alat dan cara mengukur Asupan School Feeding Tingkat Kecerdasan Kadar Glukosa Darah makanan yang diberikan kepada anak sekolah yang berasal dari SDIT Nur Hidayah dalam bentuk makan siang dengan variasi menu yang berbeda setiap hari kemampuan mental yang melibatkan proses berfikir secara rasional Kadar glukosa dalam darah yang dilihat sebelum dan sesudah makan Skala Nilai ukur Comstock Ordinal 1. Kurang ( 70% dari 2/5 AKG) 2. Cukup ( 70% dari 2/5 AKG) (Modifikasi Gibson (2005) dan Prasetyowati & Gunanti (2003) ) Culture Fair Intellegence Test (CFIT 2A) Glucometer merk Easy Touch Rasio 1. rata-rata rata-rata 109 (Nasution, N, dkk. 2002) Rasio Nilai Normal mg/dl (Henrikson J. E. et al., 2009) Asupan Makanan Status gizi jumlah dan jenis zat gizi energi, karbohidrat, lemak dan protein yang dikonsumsi dalam sehari keadaan gizi sebagai hasil dari asupan dan metabolism berbagai zat gizi di dalam tubuh. Umur Lama hidup seseorang yang dihitung dalam tahun penuh sejak lahir sampai saat wawancara Jenis Kelamin Perbedaan cirri-ciri fisik yang dapat dilihat dan didapat sejak lahir. food recall 3 x 24 jam Antropometri Ordinal Ordinal 1. Kurang (< 70% AKG) 2. Cukup ( 70% AKG) (Gibson, 2005) 1. Obesitas: + 2SD 2. Overweight: +1 SD 3. Kurus: - 2 SD Kuesioner Ordinal 2. 8 tahun 3. 9 tahun 4. Sangat kurus: - 3 SD Kuesioner Nominal 1. Laki-laki 2. Perempuan
5 36 H. Instrument Penelitian 1. Lembar Informed Consent 2. Formulir identitas responden 3. Formulir food recall 24 jam 4. Formulir Comstock 5. Daftar Angka Kecukupan Gizi (Kemenkes, 2008) 6. Daftar Komposisi Bahan Makanan (Kemenkes, 2005) 7. Alat Tes IQ dengan metode Culture Fair Intellegence Test (CFIT 2A) 8. Timbanganmakanandigital merk Tanita dengan ketelitian 0,01 gr 9. Glucometer dengan merk Easy Touch I. Prosedur Pengumpulan Data 1. Data primer berupa identitas siswa,asupan makanan dan tingkat kecerdasan. a. Identitas siswa Identitas siswa yang dibutuhkan meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua.data diperoleh melalui pengisian data karakteristik siswa. b. Asupan makanan dirumah Data asupan energi darimakanan sehari dilakukan dengan cara wawancara langsung pada responden dengan menggunakan kuesioner Food Recall 24 hourdari masing-masing siswa sebanyak 3 kali dan dilakukan pada hari libur dan hari sekolah. Food Recall 24 hour dilakukan berulang-ulang dan tidak berturut-turut supaya dapat menghasilkan gambaran asupan zat gizi lebih optimal dan memberikan variasi yang lebih besar tentang intake. harian individu dan untuk menghindari bias.data konsumsi makanan ditampilkan dalam bentuk tingkatkecukupan gizi (karbohidrat, protein dan lemak), yang diperoleh dariperbandingan zat gizi yang dikonsumsi dengan yang dianjurkan (AKG) dikali 100%.Jumlah porsi dari ukuran rumah tangga (URT)dikonversikan ke dalam ukuran gram untuk di analisa.
6 37 c. Asupan School Feeding Data konsumsi makan siang diperoleh dengan cara pengamatan sisamakanan selama 5 hari dengan metode visual comstok untuk setiapjenis hidangan. Taksiran visual dikonversi ke dalam persen.terdiriatas skala 6 point. Skala 6 point yang dimaksud : 1. Tidak ada sisa makanan atau bila makanan yang disajikan dikonsumsi seluruhnya 2. Terdapat sisa seperempat (1/4) atau bila makanan yang disajikan dikonsumsi 75 % 3. Terdapat sisa setengah (1/2) atau bila makanan yang disajikan dikonsumsi 50 % 4. Terdapat sisa tiga perempat (3/4) atau bila makanan yang dikonsumsi 25 % 5. Terdapat banyak sisa makanan atau bila makanan yang disajikan dikonsumsi hanya 5 % 6. Terdapat sisa makanan atau bila makanan yang disajikan tidak ada yang dikonsumsi. Selanjutnya ditimbang dengan menggunakan timbangan makanan untuk lebih akurat dalam pengamatan sisa makanan, kemudian dikonversi dalam bentuk satuan gram. Data asupan zat gizi siswa yang diperoleh, dibandingkan dengan angka kecukupan gizi sesuai Angka Kecukupan Gizi per umur yang telah diukur. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan dibantu enumerator. Enumerator sebelumnya dilatih dan diberi pengarahan terlebih dahulu, terutama tentang cara pengukuran dan wawancara yang baik, pemahaman isi kuesioner, dan cara mengisinya. Pelatihan ini berguna untuk menyamakan persepsi enumerator dalam memperoleh data yang akurat. d. Tingkat Kecerdasan Dalam penelitian ini menggunakan tes CFIT skala 2 yang terdiri dari 4 subtes : (1) seri subtes dimana urutan gambar dilengkapi dengan memilih diantara pilihan respon, (2) klasifikasi subtes, dimana responden memilih satu gambar yang berbeda dari gambar lain, (3) subtes matriks yang membutuhkan penyelesaian matriks atau pola, dan (4) ketentuan subtes yang mengharuskan responden untuk mengidentifikasi beberapa gambar geometris untuk memenuhi kondisi tertentu. Dua form yang tersedia, form A dan B yang dikombinasi dan diberikan sebagai skala tunggal dalam proses standarisasi.pelaksanaan tes CFIT skala 2A dilakukan dengan bantuan psikolog dari lembaga Psiko Aktif.
7 38 e. Kadar Gula Darah Pemeriksaan kadar glukosa darahdilakukan dengan mengambil sampel darah tepi sebelum makan siang diambil jam 11:00 siang dan waktu istirahat ke 4 jam 15:00. Cara ukur dengan menusuk ujung jari dengan menggunakan hemolet untuk mengambil setetes darah. Darah diteteskan ke atas strip dan diukur dengan alat pengukur kadar glukosa darah(glucometer) merk Easy Touch. Menurut penelitian Lilik (2005) Glucometer memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah membutuhkan sampel darah yang relatif sedikit, yaitu 5 µl, hasil pengukuran tidak dipengaruhi oleh sentuhan pada strip uji dan bukti akurasi klinis 98 persen. 2. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan pihak sekolah untuk mendapatkan data tentang penyelenggaraan school feeding. J. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan bantuan beberapa perangkat lunak, dengan memanfaatkan program komputer yang sesuai. Proses pengolahan data dimulai dengan : 1. Editing Tahap ini merupakan kegiatan penyuntingan data yang telah terkumpul, yaitu memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi kuesioner, serta mempelajari struktur pada masing-masing variabel yang akan digunakan. 2. Coding Merupakan pemberian label dan pengkodean ulang (recording) sesuai dengan klasifikasi yang dikehendaki peneliti dan berguna untuk mempermudah saat analisis data. 3. Processing Merupakan proses pemasukan data ke dalam computer dengan menggunakan pengolahan program statistik perangkat lunak.
8 39 4. Cleaning Pada tahap ini dilakukan pembersihan data, yaitu merupakan pengecekan kembali data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak, dengan cara melihat distribusi frekuensi dari tiap variabel yang digunakan peneliti. Bila terdapat missing value, maka data tersebut tidak diikutsertakan dalam analisis data. K. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pada penelitian ini tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas, di karenakan alat ukur yang digunakan sudah teruji validitasnya seperti alat tes IQ dengan CFIT skala 2A (Raven, J.C., 1974 dan Nasution, N, dkk. 2002)., aplikasi nutrisurvey, formulir food recall 24 hours dan comstock. L. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Data Uji normalitas dan homogenitas ini berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Berdasarkan pengalaman empiris data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n> 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal, dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square : X 2 (Oi Ei) = Ei Keterangan : X² = Nilai X² Oi = Nilai observasi Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N (total frekuensi) (pi x N) N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi) (Sugiono, 2008)
9 40 M. Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dan proporsi dari masingmasing variabel (Sugiyono, 2008).Variabel bebas (asupan karbohidrat, protein, lemak dan total energi school feeding) dan variabel terikat (tingkat kecerdasan). 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji yang digunakan adalah uji One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95%, signifikan apabila p<0,05 3. Analisis Multivariat Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel, yaitu empat variabel bebas yang terdiri dari protein(x 1 ), lemak(x 2 ), karbohidrat (X 3 ), energi (X 4 ) serta satu variabel terikat yaitu tingkat kecerdasan (Y), persamaan garis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Keterangan : Y : Tingkat kecerdasan X 1 X 2 X 3 X 4 b a : protein school feeding : lemak school feeding : karbohidrat school feeding : energi school feeding : Angka arah koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) garis naik, dan bila (-) maka garis turun. : nilai Y ketika X = 0 (harga konstanta)
10 41 N. Etika Penelitian Sebelum melakukan penelitian, siswa diminta kesediaannya untuk dijadikan subjek penelitian. Setelah mendapat kepastian kesediaan menjadi subjek penelitian dari siswa melalui inform consent, kemudian peneliti menjelaskan kepada subjek penelitian tentang maksud dan tujuan penelitian, serta merahasiakan semua data identitas subjek penelitian yang telah didapat dengan tidak menyebarluaskan kepada siapapun baik kepada masyarakat umum, media cetak ataupun media elektronik dan data yang didapat hanya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam penelitian. Waktu penelitian mengikuti jadwal yang telah diberikan oleh pihak sekolah, agar tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan
Lebih terperincirumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²
BAB 4 METODOLOGI PENELITIP AN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengenai kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik dan faktor lainnyaa dengan status gizi mahasiswa penghuni Asrama
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain studi Penelitian ini merupakan penelitian yang memanfaatkan penelitian sebelumnya mengenai Pengaruh Asupan Asam Lemak Trans terhadap Profil Lipid Darah yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional analitik adalah penelitian yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu sebuah studi pada sekelompok orang pada satu titik waktu untuk mengetahui hubungan pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4. 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional karena pengambilan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS ATAU RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id 23 A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pretestposttest control group design" karena terdapat suatu kelompok diberi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi. 1.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat : Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik, yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan variabel independen dan dependen dinilai sekaligus
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).
Bab III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu pengambilan atau pengukuran data
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka teori yang ada, tidak semua variabel akan diteliti, tetapi peneliti memilih variabel yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan analitik cross sectional yang diarahkan untuk mengetahui hubungan pola makan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross-
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross- Sectional Study. Dalam penelitian ini digunakan pengukuran variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep VARIABEL BEBAS Konsumsi Minuman Beralkohol Frekuensi konsumsi minuman beralkohol Banyaknya konsumsi minuman beralkohol VARIABEL TERIKAT Kejadian Obesitas Abdominal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan menerangkan masalah penelitian yang terjadi pada anak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi. 3.2 Tempat dan Waktu Tempat: SMA Negeri 9 Semarang Waktu: April - Mei 2016 3.3 Jenis dan Rancangan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian Pada Data Primer Kegiatan Praktek Kesehatan Masyarakat dengan melakukan penelitian / survei yang berjudul Gambaran Umum Status Gizi dan Kesehatan Baduta,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross
31 III. METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu studi observasional yang mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada Bulan Februari Mei 2016. Tasikmadu dipilih sebagai tempat penelitian karena memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan)
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan) dan status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatancase control, yaitu suatu penelitian (survei) analitik yang
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan analitik dengan pendekatancase control, yaitu suatu penelitian (survei) analitik yang menyangkut bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosssectional study dimana seluruh paparan dan outcome diamati pada saat bersamaan dan pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriftif analitik yaitu metode penelitian yang hanya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gresik karena ibu hamil yang mengalami KEK dan bayi dengan berat lahir rendah masih tinggi. Waktu pengambilan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Gizi 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di area
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
13 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian tentang hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah dan kolesterol ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul Penyusunan Model Perbaikan Status Gizi Dan Kesehatan Anak Balita Pada Rumah Tangga Miskin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metode preexperimental karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan atau tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. TIPE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. 3.2. DESAIN PENELITIAN Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.pemilihan desain cross sectional karena penelitian ini
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara variabel independen jenis kelamin, sikap terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi, protein,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode rancangan cross sectional (studi potong lintang). Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkung keilmuan mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Lingkup tempat dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional (Notoatmodjo, 2010). Pengambilan data primer dari semua pemulung di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif, karena menjelaskan hubungan antara dua
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Berdasarkan hipotesa yang ditetapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif, karena menjelaskan hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan observasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang - Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Metode penelitian ini berdasarkan rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ruang perawatan kelas III, dan data-data terkait antara lain standar
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan November 2011, dimana data yang diambil adalah data sekunder
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain penelitian Cross Sectional, dimana data antara variabel independen dan dependen akan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yaitu observasi atau pengukuran variabel penelitian dilakukan pada satu waktu saja untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu penyakit dalam yang menitikberatkan pada hubungan status gizi dengan kualitas hidup pada ODHA di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif analitik yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah posttest only control
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
35 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khusunya Endokrinologi dan Pediatri Sosial. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Boyolali III, Puskesmas Ampel I, Puskesmas Ampel II, Puskesmas Sambi I, Puskesmas Andong, Puskesmas Selo
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1.Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross sectional, yakni mengambil data pada satu waktu, dimana pengumpulan variabel dependen dan independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control yang dilakukan dengan menggunakan desain studi observasional analitik. B. Lokasi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi,
43 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi, asupan
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang
BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat : Instalasi Geriatri Paviliun Lanjut Usia Prof. Dr. Boedhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua atau lebih variabel yang akan diteliti. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. kontrol diri sendiri (pre and post test without control).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik bidang gizi klinik yang menggunakan pendekatan crossectional. B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak hanya berhenti pada taraf
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (Explanatory Research) karena hubungan dan pengaruh antara variabel-variabelnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif analityc dengan rancangan cross sectional study, yaitu setiap variabel diobservasi hanya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional, yaitu
37 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya (status merokok orang tua, pergaulan teman sebaya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu menghubungkan antara dua variabel yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian di Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1. Lingkup Tempat Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Semarang. 3.1.2. Lingkup Waktu Penelitian dilakukan sejak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel. Pada rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini mengambil tempat di Posyandu Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. variabel terikat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana data yang berkaitan dengan variabel bebas dan variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah study komparatif, desain ini difokuskan untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok subyek tanpa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinci