PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI PADA MATA KULIAH LITERATURGESCHICHTE JURUSAN SASTRA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG
|
|
- Widya Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI PADA MATA KULIAH LITERATURGESCHICHTE JURUSAN SASTRA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Muhamad Abdul Hafidz Annu man Universitas Negeri Malang Pembimbing I: Dudy Syafruddin, S.S., M.A. Pembimbing II: M. Kharis, S.Pd., M.Hum Abstrak: This research aims to develop instructional media that have been validated so that the media is feasible for using as a media representative in Literturgeschichte learning. The data in this research is questionnaire and obtained from the test subjects that include media expert, material expert and the students from students of offering A, B, and AA 00. The result of the questionnaires are analyzed descriptively and qualitatively. According to media expert, the media is valid, so the media can be used in learning, but with revision. Matterial expert argue that the material is valid, so the media can be used. Material expert gives advice as a repair material for media excellence. Based on trial results to the students who have tried this product, this media is valid, but must be revision. Keywords: developtment, animation media, Literaturgeschichte Abstrak: tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis animasi yang telah divalidasi, sehingga media ini bisa digunakan dalam pembelajaran Literaturgeschichte. Data diperoleh dari angket yang diberikan kepada ahli media, ahli materi, dan mahasiswa dari offering A, B, dan AA angkatan 00. Angket tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptiv qualitativ. Menurut ahli media, media sudah valid, sehingga media tersebut bisa digunakan dalam pembelajaran namun dengan revisi. Ahli materi berpendapat bahwa materi sudah valid, sehingga media ini bisa digunakan. Ahli materi memberikan saran sebagai perbaikan untuk kesempurnaan media. Berdasarkan hasil uji coba kepada mahasiswa yang telah mencoba produk ini, media ini sudah valid namun dengan revisi. Kata Kunci : pengembangan, media animasi, Literaturgeschichte. Literaturgeschichte merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang perkembangan budaya dan sastra Jerman sejad abad ke X hingga sekarang beserta para sastrawan dan karyakaryanya (katalog Jurusan sastra Jerman, 00:). Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara dengan mahasiswa angkatan 008 yang pada semester genap 000 mengambil mata kuliah Literaturgeschichte, selama proses pembelajaran mereka masih bersifat pasif reseptif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang sastra dan jumlah sks pada mata kuliah Literaturgeschichte yang sedikit, yakni dua sks per minggu. Oleh karena itu, dituntut untuk selalu kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran, sehingga mahasiswa tidak akan merasa bosan dan menjadi termotivasi untuk belajar sastra seperti Literaturgeschichte. salah
2 satu inovasi dan motivasi yang diberikan adalah melalui perantara media yang relevan guna memudahkan penyampaian materi. Melalui media, materi Literaturgeschichte diduga akan bisa diterima dengan lebih baik. Hamabatan yang terdapat dalam pembelajaran akan bisa diatasi dengan penggunaan media pembelajaran, sehingga mahasiswa akan lebih bisa menerima pesan dengan lebih baik dan menjadikan pembelajaran menjadi sangat menarik dan efektif. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Sadiman dkk (00:6), media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian mahasiswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan salah satu sarana media pembelajaran alternatif berbasis komputer yang berbeda dengan media yang biasa digunakan oleh pengajar. Media representatif yang peneliti sarankan adalah media animasi berbantuan Macromedia Flash 8. Macromedia Flash 8 merupakan program animasi berbasis vector yang digunakan untuk membuat animasi dan aplikasi web profesional seperti animasi logo, kartun, game, menu interaktif dan aplikasi multimedia (Candra, 006:). Dengan menggunakan program ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil diantaranya banner web, iklan web, slide presentasi, CDopening, game, film kartun, projek pembelajaran, dan kartu ucapan (ecards). Kelebihan dari macromedia flash bila dibandingkan dengan software yang lain: () mampu membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang lain, () macromedia flash mampu membuat transparansi warna dalam movie, () macromedia flash mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain dan mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan, () file dapat dikonfersikan dan dipublikasikan ke dalam file aplikasi (.exe), (5) tool yang disediakan lebih bervariatif. Berdasarakan penjelasan diatas, maka pengembang bermaksud untuk mengembangkan sebuah produk media pembelajaran berbasis animasi berbantuan macromedia flash 8 dalam pembelajaran Literaturgeschichte. Media ini diharapkan mampu menarik minat dan motivasi mahasiswa dalam mempelajari sastra Jerman. Selain itu, diharapkan pula media ini dapat membantu mengatasi kesulitan mahasiswa dalam menganalisis karya. Sehingga pembelajaran Literaturgeschichte menjadi lebih aktif dan efektif. Oleh karena itu, dari uraian diatas peneliti mengambil judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis animasi untuk Mata Kuliah Literaturgeschichte Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. METODE Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini memodifikasi model pengembangan dari Borg dan Gall dengan langkahlangkah dari Sugiyono. peneliti mengambil 5 langkah dalam pengembangan multimedia pembelajaran dengan macromedia flash 8 pada mata kuliah Literaturgeschichte dengan langkahlangkah yang ditunjukan pada gambar. berikut:
3 Gambar. Langkahlangkah prosedur pengembangan Data pada penelitian ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada subjek uji coba, yakni ahli media, ahli materi, dan mahasiswa angkatan 00 offering A, B, dan AA yang telah mengikuti mata kuliah Literaturgeschichte. hasil dari angket tersebut dianalisis dengan menggunakanpendekatan deskiptiv qualitativ. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh dari hasil pengembangan ini berasal dari angket yang diberikan kepada tiga subjek uji coba, yakni: ahli media, ahli materi, dan mahasiswa angkatan 00 offering A, B, dan AA. Adapun uraian selengkapnya adalah sebagai berikut. Data Ahli Media Produk media pembelajaran berbasis animasi sudah diuji kelayakannya oleh Robby Yunia Irawan, S. Pd. selaku validator ahli media. Validator menilai seluruh tampilan yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte untuk mahasiswa angkatan 00. Selain itu, kualitas video, audio, gambar, dan animasi juga dinilai oleh validator. Validasi media dilakukan pada tanggal 0 Maret 0. Adapun hasil validasi tersebut tersaji secara jelas dalam tabel berikut: Tabel.. Hasil Angket Ahli Media No Pernyataan Background halaman awal menarik Font dan ukuran huruf yang digunakan dalam setiap halaman jelas dan mudah dibaca Tata letak dan pengetikan rapi Kesesuaian peletakan menumenu dalam tampilan media Gambar dan warna yang terdapat dalam media ini menarik Lagu yang disajikan menarik dan tidak mengganggu proses penggunaan media. Terdapat pengatur lagu SS S KS TS X Xi % 50% 50%
4 (power stop) yang bisa disesuaikan dengan keinginan mahasiswa (dengan/ tanpa lagu) 8 Petunjuk penggunaan media mudah untuk dipahami Kualitas tombol navigasi dalam media ini bagus 0 Kesesuaian desain media dengan materi pembelajaran Kesesuaian animasi terhadap materi dalam media ini Mudah dalam mengoperasikan media ini Kualitas video dalam media ini bagus kualitas audio dalam media 00% ini bagus 5 Media yang dikembangkan efektif untuk kegiatan pembelajaran 6 Media ini mampu menarik minat dan motivasi mahasiswa 7 Media ini menarik secara keseluruhan 50 X 68 Xi 7,5% P Berdasarkan tabel angket validasi dia atas, dapat diketahui bahwa jumlah P (prosentase data keseluruhan) adalah 75,5%, sehingga media pemebelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte tersebut valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran dengan sedikit revisi. Data Ahli Materi Ahli materi yang menjadi validator untuk menguji produk media pembelajaran berbasis animasi adalah Desti Nur Aini, S.S, M.Pd. Materi pada media animasi ini dinilai pada tanggal Mei 0. Penilaian materi pada media ini meliputi kelengkapan informasi mulai zaman Mittelalter sampai dengan zaman Romantik, kesesuaian video dan audio dengan materi, dan kesesuaian latihan soal penunjang. Hasil dari validasi materi dari validator disajikan dalam tabel.. Berdasarkan tabel angket validasi ahli materi dalam tabel. di bawah ini, dapat diketahui bahwa jumlah P (prosentase data keseluruhan) adalah 80%, sehingga media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte tersebut valid dan bisa digunakan dalam pembelajaran dengan sedikit revisi.
5 Tabel.. Hasil Angket Ahli Materi No Pernyataan Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami Isi materi pembelajaran jelas Materi yang terdapat dalam media ini sudah tepat dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran Petunjuk pengisian soal sudah jelas Soal latihan sesuai dengan wacana dalam materi Bahasa yang digunakan dalam soal latihan mudah dipahami oleh mahasiswa Pemberian pertanyaan dan tingkat kesulitan soal latihan sudah sesuai Video yang disajikan membantu dalam menguasai materi Animasi yang terdapat dalam media ini sesuai dengan materi Video yang terdapat dalam media ini sesuai dengan materi Objek gambar yang tersedia dalam media ini sesuai dengan materi Materi yang terdapat dalam media ini sudah lengkap Materi yang terdapat dalam media ini jelas Pembelajaran dengan menggunakan media ini menjadi efektif Media ini menarik secara keseluruhan X Xi P SS S KS X Xi % 00% 50% 00% 00% 50% 00% 00% 50% 00% TS % 5
6 Data Mahasiswa Data mahasiswa adalah mahasiswa angkatan 00 yang telah mencoba media pembelajaran berbasis animasi dari offering A, B, dan AA. Jumlah mahasiswa pada penelitian yang sudah menggunakan media animasi ini adalah orang. Tahap uji coba siswa dilakukan pada tanggal Mei 0. Mahasiswa memberikan penilaian terhadap produk media pembelajaran dan materi yang jumlah pernyataan keseluruhan terdapat 5 butir. Adapun uraian hasil angket uji coba kepada mahasiswa angkatan 00 offering A, B, dan AA. Tabel.. Hasil Angket Mahasiswa No. Pernyataan Produk Media Pembelajaran Saya sudah pernah menggunakan media. pembelajaran berbasis animasi untuk mata kuliah sastra Saya senang belajar. Literaturgeschichte dengan media ini Tampilan media menarik. (warna, gambar dan grafis) Font dan ukuran huruf yang. digunakan jelas dan mudah dibaca Bahasa yang digunakan mudah 5. dipahami Mudah dalam menggunakan 6. media ini Media pembelajaran ini dapat 7. meningkatkan semangat belajar saya Kualitas objek gambar, video 8. dan audio dalam media ini bagus Media ini memudahkan saya. dalam mengerjakan soal evaluasi latihan Media ini menarik secara 0. keseluruhan Materi Teks yang disajikan mudah dipahami Petunjuk dalam mengerjakan. latihan soal jelas Latihan soal yang disajikan. sesuai dengan teks Latihan soal yang disajikan. mudah dipahami SS S KS TS Xi % 85 50,5% 85,% 8,5% 7,6% 8 8,% 8,5% 7 8,55% 70,8% 8,7% 6 80,5% 7,7% 76,7% 7,76% 8 8,% X
7 5. Latihan yang disajikan sudah sesuai dengan tingkatan X Xi P ,6% ,5% Berdasrkan tabel angket mahasiswa di atas, dapat diketahui bahwa jumlah P (prosentase data secara keseluruhan) adalah 78, 5%, sehingga media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte tersebut valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran dengan sedikit revisi. Analisis Data Ahli Media Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari ahli media dapat diketahui bahwa dari keseluruhan jumlah butir dalam angket, yaitu sebanyak 7 butir, ahli media menjawab butir dengan jawaban sangat setuju. Butir tersebut adalah kualitas dari audio dalam media ini bagus. Jumlah jawaban setuju dari hasil angket tersebut adalah butir. Adapun butirbutir tersebut antara lain: () Background pada halaman awal menarik, () Font dan ukuran huruf yang digunakan dalam setiap halaman jelas dan mudah dibaca, () Peletakan menumenu dalam tampilan media sudah sesuai, () Gambar dan warna media yang terdapat dalam media menarik, (5) Terdapat pengatur lagu (power stop) yang bisa disesuaikan dengan keinginan mahasiswa (dengan/ tanpa lagu), (6) Petunjuk penggunaan media mudah untuk dipahami, (7) Kualitas tombol navigasi dalam media ini bagus, (8) Kesesuaian desain media dengan materi pembelajaran, () Desain media dengan materi dalam media sesuai, (0) Mudah dalam mengoperasikan media ini, () Kualitas video dalam media bagus, () Media yang dikembangkan efektif untuk kegiatan pembelajaran, () Media mampu menarik minat dan motivasi mahasiswa,dan () Media menarik secara keseluruhan. Sedangkan jawaban kurang setuju ahli media menjawab butir, yakni: tata letak dan kerapian pengetikan serta penyajian lagu yang menarik dan tidak mengganggu proses penggunaan media. Hasil analisis berdasarkan lembar angket, saran, kritik, dan komentar yang diperoleh dari ahli media, dapat disimpulkan bahwa ahli media kurang setuju terhadap tata letak dan pengetikan yang terdapat pada materi karena masih kurang rapi. Di samping itu, lagu yang disajikan terlalu keras sehingga lagu tersebut mengganggu proses penggunaan media. Oleh karena itu, ahli media menyarankan untuk untuk mengedit volume lagu atau memberikan tombol pengontrol volume. Pada halaman Background media menyarankan untuk membuat sedikit lebih terang dan font pada Startseite perlu lebih diperbesar. Selain itu, ahli media juga menyarankan untuk menambah tombol untuk menuju ke tombol menu materi Literaturepochen. Berdasarkan hasil dari keseluruhan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte mahasiswa angkatan 00 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dengan beberapa revisi dan kekurangankekurangan yang telah dijelaskan sudah diperbaiki sesuai dengan saransaran yang diberikan oleh ahli media. Analisis Data Ahli Materi Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari ahli materi, dapat diketahui bahwa dari keseluruhan jumlah butir dalam angket, yaitu sebanyak 5 butir, ahli 7
8 materi menjawab 6 butir dengan jawaban sangat setuju. Keenam butir tersebut adalah sebagai berikut: () Materi yang terdapat dalam media ini sudah tepat dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran, () Soal latihan sesuai dengan wacana dalam materi,() Bahasa yang digunakan dalam soal latihan mudah dipahami oleh mahasiswa, () Animasi yang terdapat dalam media ini sesuai dengan materi, (5) Objek gambar yang tersedia dalam media ini sesuai dengan materi,dan (6) Media ini menarik secara keseluruhan. Ahli materi menjawab 6 butir dengan jawaban setuju. Adapun ke6 butir tersebut adalah sebagai berikut: () Bahasa yang digunakan dalam materi sederhana dan mudah dipahami, () Isi materi pembelajaran jelas, () Pemberian pertanyaan dan tingkat kesulitan soal latihan sudah sesuai, () Video yang terdapat dalam media ini sesuai dengan materi,(5) Materi yang terdapat dalam media ini sudah lengkap,dan (6) Pembelajaran dengan menggunakan media ini menjadi efektif. Ahli materi menjawab sebanyak butir dengan jawaban kurang setuju. Adapun butirbutir tersebut adalah sebagai berikut. a. Petunjuk pengisian soal jelas. b. Video yang disajikan membantu dalam menguasai materi. c. Materi yang terdapat dalam media ini jelas. Berdasarkan hasil analisis angket dari validator ahli materi, ibu Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. menyatakan bahwa materi yang terdapat dalam media ini valid dari segi isi, namun dari segi kebahasaan tidak valid karena bahasa yang terdapat dalam media ini belum seragam. Selain itu masih terdapat kesalahan bahasa tulis dalam materi, seperti pada kata Renaissance yang seharusnya Renaissans dan penulisan katakata benda dalam bahasa Jerman masih menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital. Saransaran yang dikemukaan oleh validator ahli materi, yakni pada tiap soal yang terdapat dalam Übungen sebaiknya kembali pada satu nomor saja bila jawaban salah, jadi mahasiswa atau pengguna media tidak perlu mengulang dari awal. Video sebaiknya diberi penjelasan dalam bahasa Indonesia dan sumber materi yang berasal dari internet dituliskan secara detail. Pengembang juga disarankan untuk memberikan petunjuk dalam pengisian latihan soal. Di samping itu, foto yang dicantumkan dalam media sebaiknya resmi. Pada saat validator menilai materi yang terdapat dalam media ini, validator bertanya mengapa tidak semua babak dalam media terdapat video dan mengapa tidak terdapat tombol pengontrol untuk video. Pengembang dalam mengembangkan media ini masih banyak kekurangan sumber referensi, terutama untuk mencari video terkait yang sesuai dengan penjelasan masingmasing babak, sehingga tidak semua babak terdapat video. Tombol pengontrol yang terdapat dalam video terkadang tidak bisa muncul dikarenakan tidak semua komputer atau laptop memilki software flash player. Oleh karena itu, saran, kritik dan komentar yang diberikan oleh validator dijadikan sebagai acuan dalam perbaikan materi dalam media, namun secara keseluruhan media ini sudah layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi terhadap kekurangankekurang yang telah dijelaskan di atas. 8
9 Analisis Data Mahasiswa Data dari seluruh mahasiswa offering A, B, dan AA yang berjumlah mahasiswa diperoleh dari angket yang terdiri dari 5 butir, yaitu 0 butir untuk produk media pembelajaran dan 5 butir untuk materi. Angket ini bertujuan untuk mengetahui apakah mahasiswa sebelumnya sudah pernah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi untuk mata kuliah sastra atau belum, yakni pertanyaan nomor bagian produk media dan juga untuk mengetahui pendapat mahasiswa tentang produk media pembelajaran, yakni nomor 0 dan materi yang ada di dalam media, yakni nomor 5. Adapun penjelasan dari hasil angket tersebut adalah sebagai berikut. Pertanyaan nomor pada bagian produk media pembelajaran adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa sudah pernah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi untuk mata kuliah sastra atau belum. Hasilnya adalah sebanyak 8 mahasiswa menjawab tidak setuju dan 0 mahasiswa menjawab kurang setuju. Adapun mahasiswa yang menjawab sangat setuju adalah sebanyak 5 mahasiswa dan mahasiswa menjawab setuju. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi untuk mata kuliah sastra. Pertanyaan selanjutnya adalah untuk mengetahui pendapat mahasiswa tentang produk media pembelajaran yang telah dikembangkan. 8 mahasiswa menyatakan sangat setuju dan mahasiswa menyatakan setuju bahwa mereka senang belajar Literaturgeschichte dengan media pembelajaran ini. Hanya terdapat mahasiswa yang menyatakan kurang setuju bahwa mahasiswa tersebut kurang senang belajar Literaturgeschichte dengan media ini. Pada pertanyaan nomer, mahasiswa menjawab sangat setuju dan 0 mahasiswa menjawab setuju bahwa tampilan media menarik yakni dari segi warna, gambar, dan grafis. Sedangkan mahasiswa yang menjawab kurang setuju sebanyak mahasiswa. Mahasiswa yang menjawab sangat setuju bahwa font dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca sebanyak mahasiswa dan mahasiswa yang menjawab setuju adalah 0 mahasiswa. mahasiswa kurang setuju dengan pernyataan pada nomor, yakni font dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca. Terdapat mahasiswa yang sangat setuju, 8 mahasiswa yang menjawab setuju, dan mahasiswa yang menjawab kurang kurang setuju pada pernyataan nomer 5 bahwa bahasa yang digunakan mudah dipahami. Pernyataan nomer 6 yang menyatakan bahwa media ini mudah dalam penggunaannya dijawab sangat setuju sebanyak 8 mahasiswa, mahasiswa yang menyatakan setuju, dan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju. Pernyataan nomer 7 yang menyatakan bahwa media pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa dijawab sangat setuju oleh 5 mahasiswa. mahasiswa setuju, mahasiswa kurang setuju, dan mahasiswa tidak setuju. Pernyataan nomer 8 tentang kualitas objek gambar, video dan audio dalam media terdapat 5 mahasiswa yang menyatakan sangat setuju (sangat bagus), 6 mahasiswa setuju (bagus), 0 mahasiswa kurang setuju (biasa), dan mahasiswa tidak setuju (jelek).
10 Pernyataan berikutnya, yakni pernyataan nomer, sebanyak mahasiswa sangat setuju dan mahasiswa setuju bahwa media pembelajaran ini memudahkan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi latihan. Pernyataan terakhir tentang produk media pembelajaran yang menyatakan pendapat mahasiswa bahwa media ini menarik secara keseluruhan dijawab sangat setuju sebanyak mahasiswa, 8 mahasiswa setuju, dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak mahasiswa. Pada pernyataan nomer tentang materi yang terdapat dalam media pembelajaran, mahasiswa berpendapat sangat setuju bahwa teks yang disajikan mudah dipahami. mahasiswa yang menyatakan setuju dan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju. Selanjutnya mahasiswa sangat setuju bahwa petunjuk dalam mengerjakan latihan soal jelas dan mahasiswa menyatakan setuju. Sedangkan mahasiswa yang kurang setuju dengan pernyataan tersebut terdapat mahasiswa dan mahasiswa menyatakan tidak setuju. Pada pernyataan nomer, mahasiswa menyatakan sangat setuju dan mahasiswa setuju bahwa latihan soal yang disajikan sesuai dengan teks. Terdapat mahasiswa menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Mahasiswa yang menyatakan sangat setuju bahwa latihan soal yang disajikan mudah dipahami adalah mahasiswa dan yang menyatakan setuju terdapat 8 mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang menyatakan kurang setuju terdapat mahasiswa. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan nomer. Pernyataan terakhir dari bagian materi terdapat 0 mahasiswa yang sangat setuju bahwa latihan yang disajikan sudah sesuai dengan tingkatan. mahasiswa menyatakan setuju dan mahasiswa kurang setuju. Hasil dari analisis data angket mahasiswa diatas menunjukan bahwa separuh dari mahasiswa angkatan 00 offering A, B, dan AA yang sudah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah Literaturgeschichte menyatakan bahwa produk media pembelajaran ini bagus dan menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran Literaturgeschichte. Namun demikian, masih terdapat beberapa saran dan kritik dari mahasiswa yang harus diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut: () Nama tokoh dan katakata penting seharusnya dicetak tebal atau diwarna supaya lebih membantu dalam mengingat, () Layout background terlalu gelap, lebih baik kalau dibuat dengan warnawarna yang cerah sehingga akan lebih menarik, () Materi perlu ditambah sampai dengan satu semester karena dalam media ini hanya untuk materi tengah semester, () Gambar dan video perlu ditambah karena dalam beberapa babak tidak terdapat gambar dan video. Selain itu kualitas dari beberapa video kurang bagus dan ukuranya terlalu kecil, () video seharusnya diberikan substitle untuk membantu dalam memudahkan dalam memahami isi dari video, (5) Alangkah baiknya apabila dalam latian soal, jika ketika menjawab dan jawabannya salah bisa terus melanjutkan ke nomer berikutnya untuk efisiensi waktu. Selain itu juga perlu diperbanyak latian soal, dan (6) Ukuran font perlu diperbesar agar lebih bisa dibaca dengan jelas dan juga masih terdapat beberapa kesalahan ortografi dalam materi. 0
11 PENUTUP Kesimpulan Produk yang dihasilkan sudah diujicoba dan direvisi sehingga media ini sudah layak digunakan untuk pembelajaran Literaturgeschichte. Hasil revisi tersebut diperoleh berdasarkan hasil analisis dari angket yang diberikan kepada ahli media, ahli materi, dan mahasiswa angkatan 00 offering A, B, dan AA. Berdasarkan hasil analisis tersebut, menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis animasi ini layak digunakan sebegai media pembelajaran dalam mata kuliah Literaturgeschichte. SARAN Saran untuk penelitian selanjutnya adalah peneliti lanjutan bisa mengembangkan materi yang ada dalam media sampai dengan materi untuk satu semester, karena materi yang terdapat dalam media ini hanya sampai dengan tengah semester. Selain itu, pengembang menyarankan untuk mengembangkan media animasi pada pembelajaran Literaturgeschichte yang bersifat online agar bisa diakses melalui internet. DAFTAR RUJUKAN Candra Flash Professional 8 untuk Orang Awam. Jakarta: Maxindo Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., Rahardjito. 00. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sastra Jerman.00. Katalog Jurusan Sastra Jerman, Edisi 00. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) Sugiyono. 00. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Sukmadinata, N. S. 00. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS SEJARAH LOKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SD DI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam p-issn 2355-8237 e-issn 2503-300X PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS SEJARAH LOKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SD DI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN
Lebih terperinciNikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA
APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
Media Pembelajaran Interaktif (Muhammad Nasirudin) 1 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN INTERACTIVE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XV, Nomor 2, Tahun 2016 87 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET DEVELOPMENT INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iqro adalah sebuah metode pengajaran membaca Al-Qur an yang menekankan siswa untuk banyak berlatih membaca. Metode iqro dilengkapi dengan enam jilid buku panduan yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN ISTIANA Istiana17@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan
Lebih terperinciMochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS CAI TUTORIAL POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H.,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Flash PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO Herdy Yudhaskara Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG
Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA
Lebih terperinciAbstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Macromedia Flash dan 3D Studio Max Untuk Mata Pelajaran Animasi 3 Dimensi Sekolah Menegah Kejuruan Abdul Kadir, Mukhni, Gufron Program Studi
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG
Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Octario Sakti Susilo 1, I Nyoman Sudana Degeng 2, Susilaningsih 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang dilaksanakan mulai dari bulan November 2016 sampai dengan bulan April 2017 bertempat di SDN Serang 11 Kota Serang yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pengembangan Modul Elektronik... (Aditama C. Dewi) 1 PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ELECTRONIC MODULE DEVELOPMENT
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI
2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6
Pengembangan Media Pembelajaran... (Wahyu Fitrian Prakoso) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS
1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA Aviv Asmara Khahar Universitas Negeri Malang E-mail: asmara.aviv@gmail.com Abstrak : Perkembangan teknologi berpengaruh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Rafiqah Sari Neli 1, Erman Har 1, Azrita 2 Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK
Pengembangan Media Pembelajaran... (Iis Ernawati) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK The DEVELOPMENT of INTERACTIVE LEARNING MEDIA
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 MAGELANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ida Dzatul Munwarah S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO
Biodik Vol 2 No. 1 Juni 2016 Hal 1-6 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto
Panji Sasmito, Wahyu Herwanto; Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Serious Game Mata Pelajaran Kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII Oleh: Idrus Nasinha 1 Wahyudi Siswanto 2 Muakibatul Hasanah 3 Email: naszinsky@gmail.com Universitas
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 OLEH MUHAMMAD ANSHORI HASIBUAN NIM A1C108019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang ihdanenina@gmail.com Abstract: Research of Interactive Multimedia Development on Accounting
Lebih terperinciPengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang
Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi
Lebih terperinciAbstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Jodhi Pratama) 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIKKELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 WONOSARI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Silvia Anggraeni, Khairudin, Ashabul Khairi Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 1, APRIL 2016 1 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN Oleh: Rofiqul Fuadi Sholihin, Yoto dan Sunomo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6
Pengembangan media pembelajaran (M Miftah Romadhon dan Sutop) 139 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6 DEVELOPMENT OF MILL MACHINING LEARNING MEDIA BASED ON ADOBE
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
PENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Syahrul Mubarak Abdullah Syahrul.Mubarak@umi.ac.id Universitas Muslim Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA
PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA Efitra Nindy Frima Yonansa, Sentot Kusairi, dan Purbo Suwasono Universitas Negeri Malang, Malang Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SITUBONDO
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SITUBONDO Try Sevita Haryanto Wasis Djoko Dwiyogo Sulistyorini Universitas Negeri Malang Jl. Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45454545 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini mengkaji courseware multimedia pembelajaran interaktif pada sub materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi yang dikembangkan untuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN
JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: doi.org/10.21009/jkkp.042.07 E-ISSN : 2597-4521 PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN Gufron Amirullah 1,a),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO Siti Yumini S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR
JURNAL JPSD Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 ISSN 2356-3869 (Print), 2614-0136 (Online) PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Erika Nuril Izza 1, Arfilia Wijayanti 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciPengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang
Pengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang Indah Zahrotul Fauziah Sutrisno Suwarni Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang E-mail: indzafa@gmail.com; sutrisno_um@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Media Pembelajaran Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash pada
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG Sholehatul Novia 1, Widjianto 2, Sutarman 3 1 Mahasiswa Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LECTORA INSPIRE
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LECTORA INSPIRE Rahmat Karuniawan 1), Astalini ), Wawan Kurniawan 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK Nur Ani Lestari dan Istiqomah 1,2,3 Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATAKULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Heru Wahyu Herwanto, Ruth Ema Febrita
Wahyu Herwanto, Ema Febrita; Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Matakuliah Pemrograman Berorientasi Objek PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATAKULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR Dendy Dewa Widjaya Putra, Syaad Patmanthara Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK
Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH Gusmiati 1), Gusmaweti 2), Erman Har 2) 1) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs
PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs Pipin Sumarni*, Delsi K**, Alfi Yunita** *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FILM KARTUN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FILM KARTUN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII Zaharatul Jannah 1, Edrizon 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU Cantia Putri, A. Duran Corebima, Sri Rahayu Lestari Fakultas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR Rasyid Hardi Wirasasmita 2, Muhammad Zamroni Uska 2 1,2
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI
38 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-5 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI MEDIA DEVELOPMENT OF SCIENCE CARTOON IN SUBJECT
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO Doni Antoko S1 Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT
686 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT Swaditya Rizki Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail: swaditya.rizki@gmail.com ABSTRACT The objective of
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI
PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI Titi Wijayanti & Tejo Nurseto Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: titiestukara@gmail.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC DENGAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM/DRAMA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA Anis Nur Wahyuni Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI Annafi Arrosyida dan Suprapto, M.T Program Studi Pend. Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Zeny Dwi Cahyanto 1) Maryaeni 2) Azizatuz Zahro 2) E-mail zenyreog@gmail.com Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL
1 THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL Liani *, Rini **, R. Usman Rery *** Email :*lianizubir25@gmail.com **rinimasril@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Holifa Cahyo Ning Arif, Mimien Henie Irawati, Susilowati Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 36, NO. 1, PEBRUARI 2013:51 62 PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH Suwasono Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul online
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT Wahyu Agusman, Azrita, Wince Hendri Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung
Lebih terperinciPLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA
Pengembangan Media Pembelajaran.. (Maulida Retnaningtyas) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN DINAMIKA PLANET BUMI DAN TATA SURYA BERBASIS ADOBE FLASH BAGI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PERTEMPURAN DI SURABAYA UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KALITIDU- BOJONEGORO
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PERTEMPURAN DI SURABAYA UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KALITIDU- BOJONEGORO Tenny Widya, Universitas Negeri Malang E-mail : kristiana.tenny@yahoo.com ABSTRAK :
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN
Pengembangan Media Pembelajaran (Iswara Yudha Pratama) 463 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA USING ADOBE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII
PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Lebih terperinciSuwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 2 Bulan Februari Tahun 2017 Halaman: 199 205 PENGEMBANGAN MEDIA AJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 5, No.2, pp , May 2016
KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATERI POKOK KIMIA UNSUR FEASIBILITY OF INTERACTIVE MULTIMEDIA-BASED BLENDED LEARNING IN SUBJECT MATTER CHEMICAL ELEMENTS Uliya Ulil Arham
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL
Pengembangan Media Flash (Novi Hidayat) 1 PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL FLASH MEDIA DEVELOPMENT ON MANUAL ARC WELDING SUBJECTS AT SMK N 1 PUNDONG
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD Rumidjan Sumanto A.Badawi Program Studi PGSD Jurusan KSDP FIP Universitas Nergeri Malang Jln. Semarang 5
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)
PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Arifta Yuhda Prawira Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Pengembangan Komik Sebagai (Cahya Yanuar Hutama) 1 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII DEVELOPING A COMIC AS A SOCIAL STUDIES LEARNING RESOURCE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA
PENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA Iwan Setya Budi Pembimbing: (1) Drs. Purbo Swasono, M.Si,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL Disusun oleh: Rakhmad Ardiansyah 10416241019 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo) Inayah Probowati
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 1 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE SUBJECT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR BERWAWASAN CINTA INDONESIA BERBASIS APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA PENUTUR ASING
PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR BERWAWASAN CINTA INDONESIA BERBASIS APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA PENUTUR ASING Nike Aditya Putri dan Tommi Yuniawan Jurusan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinci