P E N E T A P A N. Nomor : 01/ Pdt.P/2012/PA.Pts. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 01/ Pdt.P/2012/PA.Pts. بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan Penetapan sebagaimana terurai dibawah ini, dalam perkara permohonan Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh: SYEH ABDURRAHIM bin alm. SYEH DOLEK, umur 77 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Jalan Tanjung Pura, RT 02 RW 03, Nomor 35 Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, selanjutnya disebut PEMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat dalam perkara ini; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 24 Januari 2012 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau dengan register Nomor: 01/Pdt.P/2012/PA.Pts., tanggal 24 Januari 2012, bermaksud mangajukan permohonan Penetapan Ahli Waris dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut; Bahwa, telah meninggal dunia orang tua laki-laki kandung Pemohon yang bernama SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD pada tanggal 26 Januari 1982 di Putussibau..

2 2 Putussibau karena sakit; Bahwa, SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD memiliki istri yang telah meninggal dunia lebih dahulu bernama MASJUBAI binti SYEH SALIM pada tahun 1975 di Putussibau karena sakit; Bahwa, almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD dan MASJUBAI binti SYEH SALIM, meninggalkan harta sebidang tanah yang terletak di Pantai Sibau yang luasnya belum pernah diukur yang berbatasan dengan tanah milik almarhum USMAN YUNAN, SYEH ULET dan HAJI MASDAN alias LELEK serta 5 (lima) orang anak kandung, yang masing-masing bernama: SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 28 Februari 1991, di Putussibau; SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 15 Juni 2006, di Putussibau; SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 17 Juni 2001, di Putussibau; SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 31 Maret 2008, di Putussibau; SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK, masih hidup, berumur 77 tahun; Bahwa, sejak meninggalnya almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD hingga saat ini belum pernah ditetapkan ahli warisnya; Bahwa, ahli waris semuanya beragama Islam dan tidak ada halangan dalam hal kewarisan; Bahwa, maksud dan tujuan dari Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli waris ini adalah untuk menetapkan ahli waris dari harta peninggalan almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD; Bahwa,..

3 3 7. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan atau dalil-dalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau c.q. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk menjatuhkan penetapan sebagai berikut: Mengabulkan Permohonan Pemohon; Menetapkan ahli waris dari almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD adalah SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK; Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil- adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon hadir secara pribadi di persidangan, lalu dibacakanlah permohonan Pemohon, yang pada pokoknya tetap dengan permohonan Pemohon, dan atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon memberikan jawaban sebagai keterangan tambahan sebagai berikut; Bahwa, orang tua SYEH DOLEK telah meninggal dunia terlebih dahulu daripada SYEH DOLEK; Bahwa, ketika SYEH DOLEK meninggal dunia, kelima anak SYEH DOLEK masih hidup; Bahwa, ketika SYEH DOLEK meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam; Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, Pemohon dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat sebagai berikut: Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.3/41/Kel.KHR/PEM, tanggal 24 Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Kedamin Hilir..

4 4 Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan, bahwa SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD telah meninggal dunia pada hari Selasa, tanggal 26 Januari 1982 di Putussibau karena sakit, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.1); Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.3/42/Kel.KHR/PEM, tanggal 24 Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan, bahwa SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK telah meninggal dunia pada hari Selasa, tanggal 28 Pebruari 1991, di Putussibau karena sakit, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.2); Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.3/43/Kel.KHR/PEM, tanggal 24 Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan, bahwa SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK telah meninggal dunia pada hari Kamis, tanggal 15 Juni 2006 di Putussibau karena sakit, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.3); Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.3/46/Kel.KHR/PEM, tanggal 24 Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan, bahwa SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 17 Januari 2001 di Putussibau karena sakit, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.4); Fotokopi..

5 5 5. Fotokopi Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.3/44/Kel.KHR/PEM, tanggal 24 Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan, bahwa SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK telah meninggal dunia pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2008 di Putussibau karena sakit, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.5); Fotokopi Silsilah Keluarga Alm. SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD, tanggal 24 Januari 2012, yang dibuat oleh SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK dengan bermeterai Rp6.000,- dan diketahui oleh Lurah Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang memaparkan, bahwa SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD ketika meninggal dunia pada tahun 1982, telah meninggalkan 5 (lima) orang anak yang masih hidup, sedang istrinya MASJUBAI binti SYEH SALIM telah terlebih dahulu meninggal dunia tahun 1975, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.6); Bahwa, selain mengajukan bukti tertulis Pemohon juga telah menghadirkan 2 (dua) saksi, yang di depan persidangan masing-masing mengaku bernama: SYEH ABDULLAH BUJANG bin SYEH SALEH, umur 71 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani Karet, bertempat tinggal di Jalan Tanjung Pura, RT. 02/RW. 01, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, kabupeten Kapuas Hulu. Setelah di sumpah di depan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi adalah tetangga Pemohon; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon mengurus permohonan penetapan ahli waris..

6 6 waris dari orang tuanya, ayah bernama SYEH DOLEK dan ibu bernama MASJUBAI; Bahwa, saksi mengetahui SYEH DOLEK dan istrinya MASJUBAI telah meninggal dunia karena sakit, dan istrinya malah meninggal lebih dahulu;- - Bahwa, saksi mengetahui SYEH DOLEK dan istrinya MASJUBAI, mempunyai 5 (lima) orang anak, yang bernama, SYEH ABDURRAHMAN, SYEH HUSIN, SYEH AMINAH, SYEH ABDILAH dan SYEH ABDURRAHIM; Bahwa, saksi mengetahui ketika SYEH DOLEK dan istrinya MASJUBAI meninggal dunia kelima anak tersebut masih hidup; Bahwa, saksi mengetahui kelima anak SYEH DOLEK dan MASJUBAI yang masih hidup SYEH ABDURRAHIM, sedang 4 (empat) anak yan g lain telah meninggal dunia; Bahwa, saksi mengetahui SYEH DOLEK selama hidupnya beragama Islam dan meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam; Bahwa, saksi mengetahui kelima anak SYEH DOLEK dan MASJUBAI semuanya beragama Islam; Bahwa, saksi mengetahui SYEH DOLEK selama hidupnya hanya menikah dengan seorang perempuan bernama MASJUBAI dan tidak mempunyai anak angkat; Drs. H.M. SJOHOR bin H. USMAN DAMAI, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Kemenag, bertempat tinggal di Jalan Pattimura No. 6, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Saksi telah disumpah di depan persidangan dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, saksi mengaku kenal dengan Pemohon, karena saksi masih ada hubungan..

7 7 hubungan keluarga tetapi sudah jauh; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon mengurus penetapan ahli waris dari orang tuanya; Bahwa, saksi mengetahui orang tua Pemohon ayah bernama SYEH DOLEK dan ibu bernama MASJUBAI; Bahwa, saksi mengetahui orang tua Pemohon (SYEH DOLEK dan MASJUBAI) sudah meninggal dunia karena sakit; Bahwa, saksi mengetahui orang tua Pemohon (SYEH DOLEK dan MASJUBAI) sewaktu hidup hingga meninggal dunia beragama Islam; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon sebagai anak kandung dari SYEH DOLEK dan MASJUBAI mempunyai 4 (emat) orang saudara kandung, yang bernama, SYEH ABDURRAHMAN, SYEH HUSIN, SYEH AMINAH, dan SYEH ABDILLAH; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan keempat saudara kandungnya ketika SYEH DOLEK meninggal dunia, Pemohon dan keempat saudaranya masih hidup; Bahwa, saksi mengetahui keempat saudara Pemohon sekarang sudah meninggal dunia dan ketika meninggal dunia semua beragama Islam; Bahwa saksi mengetahui orang tua dan istri SYEH DOLEK yang bernama MASJUBAI meninggal dunia lebih dahulu daripada SYEH DOLEK; Bahwa, atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon menerima dan membenarkannya. Selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan bukti surat dan atau saksi-saksi, dan dalam kesimpulannya menyatakan tetap ingin melanjutkan perkaranya dan mohon untuk segera mendapatkan Penetapan; Bahwa, segala hal ikhwal yang terjadi selama persidangan perkara ini berlangsung, telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan, maka untuk mempersingkat..

8 8 mempersingkat uraian Penetapan ini, Majelis Hakim menunjuk dan menyatakan bahwa Berita Acara Persidangan dan segala surat-surat yang bersangkutan termasuk dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Penetapan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka perkara permohonan penetapan ahli waris, adalah termasuk dan kewenangan Pengadilan Agama, oleh karenanya permohonan Pemohon dapat diterima dan dipertimbangkan; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya adalah agar ditetapkan ahli waris dari Almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD; Menimbang, bahwa Pemohon di dalam dalil-dalil permohonannya mengajukan alasan bahwa, seorang laki-laki bernama SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD, telah meninggal dunia pada tanggal 26 Januari 1982, yang pada saat hidupnya menikah dengan seorang perempuan bernama MASJUBAI binti SYEH SALIM, yang juga telah meninggal dunia pada tahun Dan dari perkawinan SYEH DOLEK bin SYEH AHMADE dengan MASJUBAI binti SYEH SALIM tersebut telah dikaruniai 4 (empat) orang anak laki-laki dan 1 (satu) orang anak perempuan, masing-masing bernama, (1). SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 28 Februari 1991; (2). SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 15 Juni 2006; (3). SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 17 Juni 2001; (4). SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK, meninggal pada tanggal 31 Maret 2008; dan (5). SYEH ABDURRAHIM..

9 9 ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK, masih hidup. Kemudian sejak meninggalnya SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD belum ditetapkan ahli warisnya dan semua ahli waris beragama Islam; Menimbang, bahwa pada saat SYEH DOLEK meninggal dunia, kedua orang tuanya (Ayah dan Ibu) telah meninggal dunia terlebih dahulu; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa fotokopi surat-surat dengan ditandai P.1 sampai dengan P.6; Menimbang, bahwa bukti P.1, hingga P.6 berupa fotokopi surat-surat yang bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai aslinya, oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 286 RBg. Ayat (1) dan Pasal 2 ayat (3) Undang - Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai, bukti-bukti tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6, fotokopi Silsilah Keluarga Alm. SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD, tanggal 24 Januari 2012, yang dibuat oleh SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK dengan bermeterai Rp6.000,- dan diketahui oleh Lurah Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, yang memaparkan, bahwa SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD ketika meninggal dunia pada tahun 1982, telah meninggalkan 5 (lima) orang anak yang masih hidup, sedang istrinya MASJUBAI binti SYEH SALIM telah terlebih dahulu meninggal dunia tahun 1975 daripada SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya patut dinyatakan, bahwa ketika SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD meninggal dunia pada tahun 1982, istrinya bernama MASJUBAI binti SYEH SALIM telah meninggal dunia lebih dulu pada tahun 1975, sedangkan kelima anak SYEH DOLEK masih hidup semua; Menimbang,..

10 10 Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SYEH DOLEK bin SYEH HAMID, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 21 April 1975;---- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 28 Pebruari 1991; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2006; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 berupa fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa SYEH AMINAH bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2001;--- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 berupa fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya. Oleh karenanya berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 31 Maret 2008;..

11 ; Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat sebagaimana tersebut diatas, Pemohon di persidangan juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, yang masing-masing bernama SYEH ABDULLAH BUJANG bin SYEH SALEH dan Drs. H.M. SJOHOR bin H. USMAN DAMAI, kedua saksi tersebut di bawah sumpah telah memberikan keterangan sebagaimana terurai di atas, keterangan mana antara saksi satu dengan lainnya saling bersesuaian, oleh karenanya berdasarkan ketentuan pasal 175 RBg. Majelis Hakim menilai keterangan saksi Pemohon telah dapat menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa keterangan para saksi yang diajukan oleh Pemohon tersebut didasarkan atas penglihatan dan pengetahuannya sendiri, oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 308 dan 309 RBg. keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, alat bukti surat-surat serta keterangan saksi-saksi, maka Majelis Hakim dipersidangan telah menemukan fakta yang disimpulkan sebagai berikut: Bahwa, SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD telah menikah dengan seorang perempuan bernama MASJUBAI bin SYEH SALIM; Bahwa, SYEH DOLEK meninggal dunia pada 26 Januari 1982 dan istrinya MASJUBAI meninggal dunia pada tahun 1975; Bahwa, dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 4 (empat) orang anak laki-laki dan 1 (satu) orang anak perempuan, masing-masing bernama; SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia; SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia; SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK, telah meninggal dunia; SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK, telah meninggal dunia; SYEH ABDURRAHIM..

12 12 5. SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK, masih hidup; Bahwa, SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD selama hidupnya dan ketika meninggal dunia beragama Islam; Bahwa, SYEH DOLEK hanya menikah dengan seorang perempuan saja bernama MASJUBAI bin SYEH SALIM; Bahwa, MASJUBAI bin SYEH SALIM telah meninggal dunia lebih dahulu dari pada SYEH DOLEK sebagai suaminya; Bahwa, SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD dengan isterinya MASJUBAI bin SYEH SALIM, selama hidupnya tidak pernah mengangkat anak; Bahwa, ketika SYEH DOLEK meninggal dunia, kelima anak SYEH DOLEK masih hidup semua; Bahwa, keempat anak SYEH DOLEK yang telah meninggal dunia selama hidupnya beragama Islam semua; Bahwa, orang tua SYEH DOLEK telah meninggal lebih dahulu daripada SYEH DOLEK; Menimbang, bahwa pembagian harta waris dalam Islam menganut azas ijbari (memaksa), sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 11 yang berbunyi; فریضة من الله Artinya: Ini adalah ketetapan dari Allah ; Maka meskipun saudara kandung sudah meninggal dunia tetap berhak mendapatkan bagian harta peninggalan dari orang tua Pemohon (SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi sebagai berikut; ) Kelompok-kelompok ahli waris terdiri dari: a.. Menurut..

13 13 a. Menurut hubungan darah: Golongan laki-laki terdiri dari: ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki, paman dan kakek; Golongan perempuan terdiri dari: ibu, anak perempuan, saudara perempuan dari nenek; b. Menurut hubungan perkawinan terdiri dari: duda atau janda; ) Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan hanya: anak, ayah, ibu, janda atau duda; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon di muka persidangan dan dikuatkan dengan bukti-bukti, baik bukti tertulis maupun bukti saksi, Almarhun SYEH DOLEK ketika meninggal dunia hanya meninggalkan kelima anaknya yang masih hidup, sehingga kelima anaknya tersebut menjadi satusatunya ashhabul furud yang berhak menerima harta warisan dari Almarhum SYEH DOLEK; Menimbang, bahwa dari bukti surat dan keterangan saksi-saksi tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat tidak diperoleh bukti-bukti tentang adanya penghalang, yang menyebabkan terhalang untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD terhadap Pemohon dan saudarasaudara kandung Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, permohonan Pemohon dinilai Majelis Hakim telah cukup bukti dan beralasan menurut hukum, oleh karenanya permohonan Pemohon patut dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara penetapan ahli waris adalah perkara voluntair, dimana Pemohon adalah pihak yang berkepentingan atas perkara ini, maka biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon, yang besarnya sebagaimana tercantum dalam amar penetapan ini; Mengingat,..

14 14 Mengingat, semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta hukum syar i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, ahli waris dari Almarhum SYEH DOLEK bin SYEH AHMAD adalah; Pemohon (SYEH ABDURRAHIM bin SYEH DOLEK), sebagai anak kandung; SYEH ABDURRAHMAN bin SYEH DOLEK (almarhum), sebagai anak kandung; SYEH HUSIN bin SYEH DOLEK (almarhum), sebagai anak kandung; SYEH AMINAH binti SYEH DOLEK (almarhumah), sebagai anak kandung; SYEH ABDILLAH bin SYEH DOLEK (almarhum), sebagai anak kandung; Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (seratus lima puluh satu ribu rupiah); Demikian, penetapan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulawal 1433 Hijriyah, oleh kami Drs. M. AGUS SOFWAN HADI, sebagai KETUA MAJELIS; DARDA ARISTO, S.H.I. dan TAUFIQUR RAKHMAN AL HAQ, S.H.I. masing-masing sebagai HAKIM ANGGOTA, penetapan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis, yang didampingi oleh dua orang Hakim Anggota dan H. HASIM, S.H.I. sebagai PANITERA PENGGANTI, dengan dihadiri oleh Ahli Waris Pemohon; HAKIM ANGGOTA,..

15 15 HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, 1. DARDA ARISTO, S.H.I. Drs. M. AGUS SOFWAN HADI 2. TAUFIQUR RAKHMAN AL HAQ, S.H.I. PANITERA PENGGANTI, H. HASIM, S.H.I. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Panggilan Pemohon : Rp ,- 4. Biaya Redaksi : Rp ,- 5. Biaya Meterai : Rp ,- J u m l a h : Rp ,-