JUJUR PADA PLURALIS. Ch. Daniel Saduk Manu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JUJUR PADA PLURALIS. Ch. Daniel Saduk Manu"

Transkripsi

1 JUJUR PADA PLURALIS Ch. Daniel Saduk Manu Prawacana Perdebatan seputar paham pluralisme agama yang dilakukan oleh seorang pengajar teologi sistematis dan seorang mahasiswa teologi tak terasa telah menarik banyak perhatian warga. Wacana tentang paham ini menjadi diskusi-diskusi yang menarik bagi kalangan pemuda dan telah menjadi pengantar atau tolakan bagi perjamuan kudus ala kaum muda. Salah satu pokok diskusi ringan itu adalah konsep yang diperdebatkan oleh dosen Esra Alfred Soru dan mahasiswa teologi Daud Tari tentang salahkah pluralis filosofis itu? Sebagai suatu wacana berteologi, maka perdebatan itu sah-sah saja. Ia menjadi tidak sah lagi apabila perdebatan itu telah menjadi suatu pertarungan intelektual akademistis yang telah melibatkan unsur sense (rasa). Sebab jika hal itu yang terjadi, maka sebagaimana yang dikatakan oleh Simone de Beauvoir bahwa bila orang bersengketa, maka penalaran tidak berfungsi lagi. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa perdebatan di atas tidak memakai nalar, tetapi ada baiknya suatu perdebatan ilmiah menghilangkan suatu pendekatan indoktriner dan memojokkan seperti katakata dalam tulisan perdebatan itu : siapakah Soru yang telah mengklaim... atau juga sebaiknya anda berhenti sekolah teologi... dan kata-kata yang lain. Bukankah kata-kata itu menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpikir? Oke, jika dimungkinkan, saya berkeinginan untuk masuk dalam diskusi tentang pluralis. Keberanian saya sebagai orang awam teologi dalam memberikan komentar teologis tentang pluralis, didasarkan pada keyakinan bahwa trend teologi tidak menjadi milik para teolog saja tetapi telah menjadi teologi semua orang. Bukankah teologi dibagi dalam dua bentuk yakni teologi primer yaitu teologi kaum papalele yang tidak mengecam pendidikan teologi dan teologi sekunder yang merupakan produk ilmiah dengan memakai langkah-langkah pengkajian ilmiah? Selain itu pengalaman perjumpaan saya dengan sekolompok orang yang berbeda agama dalam suatu Forum Dialog Antar Kita di Makassar membuat saya tertarik untuk meramaikan wacana ini. Pluralisme Agama suatu pendekatan filosofis Tulisan Soru dengan judul Pluralisme Agama : Sebuah Inkonsistensi Filosofis bagian kedua berupaya menolak pluralisme agama dengan memakai logika: apabila 1

2 kaum pluralis menganggap pandangannya sebagai yang mutlak, maka dengan sendirinya menggugurkan argumen yang dibangunnya. Logika yang dibangun Soru dapat diparalelkan pada pertanyaan Atheis tentang Allah. Jika Allah Maha Kuasa, maka dapatkah Allah menciptakan benda yang Ia sendiri tidak mampu mengangkatnya. Pertanyaan ini telah melahirkan suatu lingkaran setan yang tidak akan ditemukan jalan keluarnya... Bingung?? Atau mau memberikan argumen bahwa konteksnya beda? Oke saya pertegas. Apabila kaum pluralis mengatakan bahwa konsepnya adalah mutlak, maka dengan sendirinya ia menggugurkan pandangannya. Benar statement ini. Jika ia mengatakan bahwa konsepnya tidak mutlak, maka dengan sendirinya segala pandangan di bumi tidak mutlak. Hal ini berarti bahwa baik kaum pluralis, inklusif maupun eksklusif tidak mutlak. Bukankah dengan mengakui bahwa ia tidak mutlak, maka dengan sendirinya apa yang diungkapkan kaum pluralis menjadi benar. Tapi hal ini masih dapat diperdebatkan lagi, karena dengan mengakui statement ini, kaum pluralis menjadi mutlak. Hal ini sama dengan jawaban atas pertanyaan Atheis yakni jika Allah dapat menciptakan benda yang Ia sendiri tidak mampu mengangkat, maka Ia tidak Maha Kuasa. Jika Allah tidak dapat menciptakan benda itu, maka lebih-lebih Ia tidak Maha Kuasa. Bukankah ada lingkaran setan dalam perdebatan tersebut. Untuk itu, ada baiknya kita berhenti pada perdebatan seperti ini. setuju?? Oke kita lanjutkan diskusinya. Kaum eksklusif sebagaimana Soru memiliki konsep bahwa Allah bukan satusatunya yang mutlak. Landasan argumentasinya yakni Allah yang mutlak akan menghasilkan sesuatu yang mutlak. Argumentasi logis lain yang dikemukakan yakni dengan memakai pendekatan matematis yang dianggap sebagai kebenaran mutlak. Yach sah-sah saja apa yang dikatakan oleh Soru, karena saya tidak mau memutlakkan pandangan saya. Tapi ada baiknya kita uji argumen di atas. Setuju? Terima kasih atas pengertiannya. Pertama, saya berpikir bahwa kita memiliki landasan pijak yang sama yakni Allah itu mutlak (entah satu-satunya, atau juga salah satu dari sekian yang mutlak). Pertanyaan yang muncul yakni apakah yang keluar dari Allah yang mutlak itu tetap mutlak? Maaf kita berbeda. Perbedaan ini terletak pada asumsi dasar yang saya yakini. Bagi saya, manusia yang diciptakan Allah memiliki keterbatasan. Untuk itu ia tidak mutlak. Mau bukti? Oke. Kita coba pembuktiannya. Jika manusia mutlak, maka tidak mungkin ia bisa berdosa. Kalau ia mutlak maka paling tidak ia tidak membutuhkan orang lain. Kenyataan membuktikan bahwa keterbatasannya telah membuat manusia hanya bisa hidup apabila ia berinteraksi dengan sesama maupun makluk yang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia tidak mutlak, khan? Bukankah ini juga menandakan bahwa apa yang keluar dari Allah tidak mutlak? Ingat manusia diciptakan oleh Allah (statement awal anda menyatakan bahwa segala yang 2

3 keluar dari Allah bersifat mutlak)... Beda argumen? Wajar saja karena sudut pandang kita berbeda. Saya lanjutkan. Pertanyaan kedua berhubungan dengan statement bahwa Firman dan wahyu Allah bersifat mutlak. Apa yang kita pahami tentang Firman. Apabila Firman yang kita pahami seperti para ilmuan Perbandingan Agama sebagaimana Joachim wach, maka yang dimaksud adalah Yesus Kristus. Bukankah Allah yang mutlak dan tak terhampiri itu harus menjadi manusia yang terbatas, agar dapat meresapi segala yang dirasakan manusia. Dengan demikian rencana penyelamatan menjadi nyata? Dan untuk itu Allah harus menjadi terbatas. Tidakkah Yesus telah menjadi manusia yang memiliki keterbatasan ruang dan waktu? Dan bukankah setelah kebangkitannya baru Ia menjadi tidak terbatas, dengan demikian setelah melepaskan kemanusiaannya baru Ia menjadi mutlak, khan? Apabila Firman yang kita pahami adalah Alkitab, maka tidakkah diketahui bahwa Alkitab memiliki keterbatasannya? Mau bukti? gambaran Matius dan Lukas tentang kisah kelahiran Yesus sangat bertentangan. Matius menggambarkan bahwa Yesus berasal dari Betlehem dan baru menuju Nazareth setelah pelariannya di Mesir, sedangkan Lukas menyatakan bahwa keluarga Yesus sebelumnya sudah bertempat tinggal di Nazareth. Begitu juga kisah pelayanan Yesus setelah dibaptis antara Markus dan Yohanes sangat bertentangan, di mana Yohanes tidak mengakui adanya pencobaan di padang gurun. Mudah-mudahan saya tidak salah membaca Alkitab. Hal ini membuktikan bahwa Alkitab tidak mutlak. Kedua, logika mutlak secara matematis. Apakah 1+1= 2 merupakan kebenaran mutlak? Ah masa.. kalau ia merupakan kebenaran mutlak, maka dapatkah 1 sendok gula pasir ditambah 1 gelas air menjadi 2. belum tentu, khan? Dengan demikian membuktikan bahwa kebenaran matematis ini bersifat parsial (sebagian). Ia dipengaruhi oleh kondisi tertentu. Masih belum puas dengan argumen ini? baik saya akan coba tambahkan. Bagaimana jika di suatu tempat ada kesepakatan bersama yang mengungkapkan bahwa 1+1=3. Apakah kita berani mengatakan bahwa hal itu mutlak. Belum tentu dong.. Bukankah kebenaran yang selama ini kita anut hanya merupakan kesepakatan bersama (untuk lebih jelasnya kita perlu mempelajari aliranaliran filsafat, terutama filsafat bahasa)..lantas bagaimana selanjutnya? Bagi saya (maaf ini menurut saya dan belum tentu benar), Allah sebagai causa prima (penyebab utama) bersifat mutlak. FirmanNya bersifat mutlak dan universal. Firmannya ditujukan pada seluruh manusia. Sayangnya manusia sebagai penerima memiliki keterbatasan, sehingga wahyu menjadi tidak sempurna. Keterbatasan manusia dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di mana ia berada. Untuk itu, Firman yang semula mutlak menjadi parsial sebagai akibat keterbatasan manusia. Dengan memakai asumsi bahwa manusia itu terbatas dalam menerima wahyu Allah maka jika diperhadapkan pada konsep agama Kristen yang mengakui bahwa Yesus adalah satu- 3

4 satunya jalan kesalamatan adalah benar, karena hanya itulah yang dapat ditangkap oleh manusia yang beragama Kristen. Ia khan? Apa... belum dapat menerima? Baik saya akan coba sederhanakan. Saya tinggal di Naikoten. Karena keterbatasan saya, maka saya hanya mengenal jalan ke Oeba melalui Kuanino. Oleh karena itu saya menyebutnya bahwa jalan satu-satunya adalah lewat Kuanino. Ini benar, karena jalan tersebut menuju Oeba. Tapi ada teman saya yang tinggal di Walikota, dan ia mengatakan bahwa jalan satu-satunya adalah melalui pasir panjang. Apakah saya dan teman saya salah atas pernyataan kami? Tidak bukan? Perbedaan di antara kami adalah keterbatasan yang kami miliki. Ketidak-mutlakan kami. Dengan demikian, jika dihubungkan dengan Penolakan Soru pada konsep Pdt. Dr. Budyanto yang dianggap inkonsisten, bagi saya kurang tepat, karena Budyanto berbicara dalam konteks Sebagai Orang Kristen dan bukan pada Hanya Yesus (obyek pandang berbeda). Budyanto coba meneropong dalam keadaan sebagai a- theis (bukan Im- theis) atau tanpa tendensi. Ia berkaca dalam kapasitas sebagai orang dalam Ilmu Perbandingan Agama dan bukan orang dalam Teologi Agama-Agama. Ada perbedaan besar antara Ilmu Perbandingan Agama (IPA) dan Teologi Agama- Agama (TAA). IPA memberikan penilaian sebagai orang yang tidak beragama (netral) sedangkan TAA memakai suatu agama sebagai tolok ukur dalam menilai agama lain. Gimana hayooo..? Masih banyak hal yang ingin didiskusikan, tetapi keterbatasan halaman, maka saya berupaya menambahkan satu point diskusi dengan harapan di lain waktu, ada kesempatan untuk mendiskusikan topik menarik ini yang masih tersisa. Point yang sedikit menggangu dan menarik adalah bagaimana cara Yesus bekerja dalam agama lain? Uhh... jawaban yang sulit dari pertanyaan yang sederhana. Dan terus terang saya tidak dapat menjawab karena saya tidak mutlak. Saya terbatas. Yang dapat menjawab mungkin yang mutlak itu. Baiknya saya bertanya balik? Mengapa Maria dan dua murid yang berjalan ke Emaus tidak dapat mengenal wajah Yesus? Padahal wajah itu senantiasa menghampiri mereka dalam kesehariannya. Hanya berselang beberapa hari mereka tidak melihat wajah Yesus, kok langsung tidak mengenal Yesus? Aneh khan.. Yesus baru dikenal ketika ia telah melakukan perbuatan yang biasa ia lakukan. Dengan demikian kemisteriusan wajah Yesus hanya dapat dikenal melalui perbuatannya. Hal ini berimplikasi pada kehadiran Yesus di agama lain dengan cara dan nama yang lebih mereka kenal? Bukankah Yesus bagi kaum eksklusif dianggap sebagai Maha Kuasa? Jika Ia Maha Kuasa, maka suatu dogma sempit tidak dapat membatasi karya Allah di luar orang Kristen. Hal yang paling penting bahwa saya bersama teman-teman di FORLOG Antar Kita adalah penganut Pluralis Agama tetapi kami masih tetap pada identitas kami masing-masing sebagai orang Kristen dan Islam. Bukankah P. Borong, Olaf 4

5 Schumann, Knitter adalah kelompok pluralis tapi masih mengakui sebagai orang Kristen? Apakah kami ini Murtad? Terserah anda menilainya. Salam sejahtera. * (penulis adalah Pemuda GMIT Jemaat Silo Naikoten I) Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan: Dikutip dari 5

Jawaban atas tanggapan Ch. Daniel Saduk Manu Jujur Pada Kebenaran (1) Esra Alfred Soru *

Jawaban atas tanggapan Ch. Daniel Saduk Manu Jujur Pada Kebenaran (1) Esra Alfred Soru * Jawaban atas tanggapan Ch. Daniel Saduk Manu Jujur Pada Kebenaran (1) Esra Alfred Soru * Satu lagi tanggapan terhadap tulisan saya di sekitar masalah Pluralisme Agama datang dari seorang yang bernama Ch.

Lebih terperinci

Mencurigai Kebenaran (1)

Mencurigai Kebenaran (1) Mencurigai Kebenaran (1) (Tanggapan atas Tulisan Alfred Esra Soru tentang Jujur pada Kebenaran) Ch. Daniel S. Manu Pengantar Ketakutan saya pada ketidak-keberhasilan diskusi kita sepertinya terbukti. Mengapa?

Lebih terperinci

Tanggapan balik untuk tulisan Esra Alfred Soru Apakah Tuhan Yesus = Allah Sejati? (1)

Tanggapan balik untuk tulisan Esra Alfred Soru Apakah Tuhan Yesus = Allah Sejati? (1) Tanggapan balik untuk tulisan Esra Alfred Soru Apakah Tuhan Yesus = Allah Sejati? (1) Frans Donald Shalom elekhem (=[as]salamu'alaikum) para pembaca yang bersahaja di NTT. Pertama-tama saya mengucapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah satunya karena Indonesia berdasar pada Pancasila, dan butir sila pertamanya adalah Ketuhanan

Lebih terperinci

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Dikutip dari buku: UCAPAN PAULUS YANG SULIT Oleh : Manfred T. Brauch Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara - Malang - 1997 Halaman 161-168 BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Sama

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sejak manusia pertama (Adam) jatuh ke dalam dosa, seperti dikisahkan pada kitab Kejadian dari Alkitab Perjanjian Lama, maka pintu gerbang dunia terbuka

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1.

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1. BAB V PENUTUP Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1. Kesimpulan Teologi pluralisme agama memang simpatik karena ingin membangun teologi

Lebih terperinci

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH Bahan Sharing COOL Remaja Pemuda Oktober 2010 Minggu I BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH "Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengangcengang, karena melihat, bahwa karunia

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latarbelakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latarbelakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latarbelakang Pluralitas agama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat lagi dihindari atau disisihkan dari kehidupan masyarakat umat beragama. Kenyataan akan adanya pluralitas

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN 1. Latar Belakang Masalah a) Gambaran GKP Dan Konteksnya Secara Umum Gereja Kristen Pasundan atau disingkat GKP melaksanakan panggilan dan pelayanannya di wilayah Jawa

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA 6 Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang Kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Kehidupan Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Kehidupan Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia Bagian 3 Kehidupan Orang Kristen yang Sejati Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah percakapan dengan teman-teman penulis yang berasal dari Talaud, Sulawesi Utara, yang saat ini sedang belajar di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Permasalahan Jean Paul Sartre seorang filsuf eksistensialis dari Perancis mengatakan bahwa manusia dilahirkan begitu saja ke dalam dunia ini, dan ia harus segera menanggung

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Permasalahan The Meeting Place of World Religions. 1 Demikianlah predikat yang dikenakan pada Indonesia berkaitan dengan kemajemukan agama yang ada. Selain majemuk

Lebih terperinci

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Apa Gereja 1Uhan Itu? Apa Gereja 1Uhan Itu? Yesus berkata, "Aku akan mendirikanjemaatku" (Matius 16 :18). Apa yang dimaksudkannya dengan kata jemaat? Apakah pengertian murid-muridnya tentang kata ini? Mungkin saudara telah

Lebih terperinci

Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah?

Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah? Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah?... Dialah Putra Allah. Pada pintu perusahaan tukang kayu itu tergantung tanda dengan tulisan, "Terbuka untuk Urusan Dagang". Perusahaan itu milik satu keluarga, dan

Lebih terperinci

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1 KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1 Pengantar Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga (Filipi 4:6). Apa yang Anda kuatirkan? Uang? Kesehatan yang buruk? Menjadi tua? Menyakiti

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode

...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode ...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode Sukakah saudara makan makanan yang telah disediakan dengan baik? Saya suka. Kita tahu bahwa ada cara yang betul dan cara yang salah untuk menyediakan makanan Cara

Lebih terperinci

RESENSI BUKU Keselamatan Milik Allah Kami - bagi milik

RESENSI BUKU Keselamatan Milik Allah Kami - bagi milik RESENSI BUKU Judul : Keselamatan Milik Allah Kami Penulis : Christopher Wright Penerbit : Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur Tahun : 2011 Halaman : 225 halaman Dalam buku ini Christopher Wright berupaya

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED Di dalam Pengakuan Iman Westminster, BAB XXVIII, point 1-4, mengenai Baptisan, disebutkan sebagai berikut: 1. Baptisan merupakan suatu sakramen Perjanjian

Lebih terperinci

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan bagian berikutnya dalam seri khotbah Menemukan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra

PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agama Kristen pada awal sejarah kekristenan disebut agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. Agama Kristen pada awal sejarah kekristenan disebut agama Kristen 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agama Kristen pada awal sejarah kekristenan disebut agama Kristen Protestan. Dalam agama Kristen hanya mengakui dua sakramen yaitu sakramen baptisan kudus dan sakramen

Lebih terperinci

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN? JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN? Salah satu prinsip yang diterapkan untuk mengambil arti dari nas-nas Alkitab adalah agama sejati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. E.P. Ginting, Religi Karo: Membaca Religi Karo dengan Mata yang Baru (Kabanjahe: Abdi Karya, 1999), hlm.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. E.P. Ginting, Religi Karo: Membaca Religi Karo dengan Mata yang Baru (Kabanjahe: Abdi Karya, 1999), hlm. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Secara umum masyarakat Karo menganggap bahwa agama Hindu-Karo adalah agama Pemena (Agama Pertama/Awal). Dalam agama Pemena, terdapat pencampuran konsep

Lebih terperinci

TIDAK SALAHKAH PLURALISME AGAMA? (3)

TIDAK SALAHKAH PLURALISME AGAMA? (3) Jawaban Atas Tanggapan Balik Daud Tari TIDAK SALAHKAH PLURALISME AGAMA? (3) Esra Alfred Soru * Dengan demikian doktrin Extra Ecclesia Nulla Salus sama sekali berbeda dengan doktrin kaum eksklusif masa

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : AGAMA KRISTEN PROTESTAN Revisi 3 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 07 Juli 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

SEBUAH BACAAN KRITIS UNTUK MENDEWASAKAN GEREJA

SEBUAH BACAAN KRITIS UNTUK MENDEWASAKAN GEREJA SEBUAH BACAAN KRITIS UNTUK MENDEWASAKAN GEREJA THE BREAKTHROUGH Denardi Winata THE BREAKTHROUGHT Penulis : Denardi Winata Hak Cipta 2012 pada Penulis Penerbit BRIGHT FUTURE PUBLISHER Dilarang mengutip,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 120 Menit Kurikulum acuan : KTSP Penyusun : Lukas Sungkowo, SPd Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: dr. Andrew M. Liauw, M.Div., M.Th DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Penuh Kasih

Bekerja Dengan Penuh Kasih Bekerja Dengan Penuh Kasih Meskipun ada beberapa anak-anak laki-laki yang datang ke kelas Alkitab yang diajar oleh Kim, dia mendapat sedikit kesulitan mengajar mereka. Dengan saksama ia menyiapkan pelajaran

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi Dalam Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 4-8 Petrus memberikan kepada kita suatu Kristologi yang unik sekali dalam PB yang memberikan gambaran Kristus sebagai batu yang hidup, batu penjuru,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1) MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1) Dalam Kitab Kisah Rasul tercatat beberapa kasus pertobatan dimana orang yang mendengar injil Kristus menyerahkan

Lebih terperinci

SAMPLE. Yesus Kristus. Kisah tentang

SAMPLE. Yesus Kristus. Kisah tentang Kisah tentang Yesus Kristus Ini adalah kisah nyata mengenai Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai seorang bayi dan bertumbuh dewasa. Tetapi Ia lebih dari sekedar manusia biasa. Ia adalah Anak Allah.

Lebih terperinci

Mengatasi Rintangan Rintangan

Mengatasi Rintangan Rintangan Mengatasi Rintangan Rintangan Rasul Paulus ada di dalam penjara. Ia tidak dapat mengajarkan kabar baik tentang Kristus lagi. Ia tidak dapat berkeliling lagi untuk melayani kebutuhan orangorang. Ia tidak

Lebih terperinci

Mencari Keterangan Tentang Yesus

Mencari Keterangan Tentang Yesus Mencari Keterangan Tentang Yesus Perkenankan saya mengajukan suatu pertanyaan. Pada hemat saudara siapakah Yesus itu? Ada orang yang mengatakan, "Ia guru yang termasyhur." Orang lain menyebut Dia nabi,

Lebih terperinci

Yohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes

Yohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes Buku Pembimbing: Injil Yohanes Yohanes 1 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Kabar Baik oleh Seorang yang Bernama Yohanes Yohanes mendengar kabar baik itu Yohanes memberitakan kabar baik itu

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini? MALAM KETIGA Yesus Adalah Utusan (Rasul) Tuhan A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini? B: Memang demikian, karena kedatangan kami kemari khususnya

Lebih terperinci

(Lihat juga Hakim-hakim 13-16; Lukas 22:54-62; Yohanes 1:35-46; Efesus 5:1; 1 Yohanes 2:6; ayat-ayat tambahan di materi murid)

(Lihat juga Hakim-hakim 13-16; Lukas 22:54-62; Yohanes 1:35-46; Efesus 5:1; 1 Yohanes 2:6; ayat-ayat tambahan di materi murid) Pelajaran 10 7 Maret 2015 Menolak Tekanan Teman Sebaya Negatif Apa yang berbau busuk? Persiapan A. Sumber Roma 12:2 Mazmur 1:1 (Lihat juga Hakim-hakim 13-16; Lukas 22:54-62; Yohanes 1:35-46; Efesus 5:1;

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Iman Kristen (6/10) Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1 A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Masalah Perjamuan Kudus merupakan salah satu ritual yang masih terpelihara dalam tradisi gereja hingga saat ini. Sebuah ritual jamuan makan roti

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 02Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan TERBENTUKNYA GEREJA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-nya

Lebih terperinci

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir.

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir. Lesson 2 for October 8, 2016 Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir. Pertentangan dimulai. Pertentangan

Lebih terperinci

lambang dan Citra citra Rakyat (PERSETIA. 1992), hlm.27 6 Scn 3, hlm

lambang dan Citra citra Rakyat (PERSETIA. 1992), hlm.27 6 Scn 3, hlm BAB I PENDAHULUAN 1. Permasalahan 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakekatnya adalah makhluk berbudaya, karena itu manusia tidak dapat lepas dari budaya yang dianutnya. Suatu budaya memiliki nilai

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita

Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Pernahkah saudara bertanya-tanya dalam hati bagaimana Allah memberikan Alkitab kepada kita? Apakah Alkitab itu mungkin disiapkan oleh malaikat dan kemudian ditinggalkan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita

Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita Setelah Yesus menyucikan bait Allah maka datanglah orang buta dan orang timpang kepada Yesus dalam bait Allah itu dan

Lebih terperinci

4 INJIL. Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS

4 INJIL. Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS 4 INJIL Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS Dalam Alkitab kita menemukan empat Injil, walaupun keempat Injil digabungkan, tidak dapat menggambarkan segala sesuatu tentang Yesus; siapa Dia, apa yang Dia

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Peran Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya maka ia menjalankan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA HUBUNGAN ANTAR AGAMA DI INDONESIA Dosen : Mohammad Idris.P, Drs, MM Nama : Dwi yuliani NIM : 11.12.5832 Kelompok : Nusa Jurusan : S1- SI 07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MENJAWAB BUKU MENJAWAB DOKTRIN TRITUNGGAL KARANGAN FRANS DONALD

MENJAWAB BUKU MENJAWAB DOKTRIN TRITUNGGAL KARANGAN FRANS DONALD MENJAWAB BUKU MENJAWAB DOKTRIN TRITUNGGAL KARANGAN FRANS DONALD Oleh: Sonny Prayitno Halaman 78-80 Yesus Maha Tahu dan berkuasa Membuat Mujizat KLAIM TRINITARIAN: Kitab suci menunjukkan bahwa Yesus mempunyai

Lebih terperinci

Kelahiran Tuhan Yesus

Kelahiran Tuhan Yesus Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Kelahiran Tuhan Yesus Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: M. Maillot Disadur oleh: E. Frischbutter; Sarah S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

a. Pengajaran Perjanjian Baru mengenai otoritas Tuhan dalam Perjanjian Lama secara kesuluruhan

a. Pengajaran Perjanjian Baru mengenai otoritas Tuhan dalam Perjanjian Lama secara kesuluruhan Pewahyuan Dan Otoritas Perjanjian Lama Yesus dan rasul-rasul dalam berkhotbah sering mengambil ayat-ayat di dalam Perjanjian Lama, tetapi kadang-kadang kita sering mengabaikan tentang pengajaran Yesus

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

REFLEKSI BUKU SYALOM, SALAM DAN SELAMAT KARANGAN TOM JACOBS, SJ. Robert Setio

REFLEKSI BUKU SYALOM, SALAM DAN SELAMAT KARANGAN TOM JACOBS, SJ. Robert Setio REFLEKSI BUKU SYALOM, SALAM DAN SELAMAT KARANGAN TOM JACOBS, SJ. Robert Setio 1 Pengantar Syalom, seperti yang dikatakan Rm. Tom di bagian paling awal buku Syalom, Salam dan Selamat (selanjutnya saya singkat

Lebih terperinci

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM INJIL YOHANES (Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35) Oleh, Yohanes Yuniatika

Lebih terperinci

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau Pelajaran Enam Yesus Adalah Kebenaran Kebenaran dalam agama adalah sangat penting. Sebenarnya kebenaran adalah penting dalam bidang apapun. Manusia ingin mengetahui kebenaran dalam bidang pengobatan, dalam

Lebih terperinci

1. Persiapan. A. Sumber. B. Apa yang dikatakan tentang Toleransi. C. Kemanakah Toleransi ini tertuju

1. Persiapan. A. Sumber. B. Apa yang dikatakan tentang Toleransi. C. Kemanakah Toleransi ini tertuju Pelajaran 13 HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: TOLERANSI Kebebasan untuk semua? 28 Maret 2015 1. Persiapan A. Sumber Kisah 17:16-34 Yohanes 10:16 Yesaya 56:6, 7 "Di dunia itu disebut Toleransi, tapi di neraka

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Iman: Pemberian Allah atau Respons Manusia?

Iman: Pemberian Allah atau Respons Manusia? Iman: Pemberian Allah atau Respons Manusia? Oleh Dr. Steven E. Liauw Orang Kristen yang percaya Alkitab mempercayai apa yang Paulus katakan dan ajarkan, bahwa keselamatan adalah oleh iman kepada Kristus

Lebih terperinci

Apa yang Ia katakan atau Ia lakukan, yang meyakinkan Anda bahwa Yesus adalah Tuhan?

Apa yang Ia katakan atau Ia lakukan, yang meyakinkan Anda bahwa Yesus adalah Tuhan? Apakah Yesus Memiliki Sifatsifat Tuhan? Pengantar Perjanjian Lama memberikan banyak mengenai sifatsifat Tuhan. Tuhan dijelaskan sebagai: Maha Hadir, Maha Tahu, Maha Kuasa, kekal dan tak berubah. Ia mengasihi,

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA

YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA 3 Oleh: Stephen Tong Penerbit Momentum 2004 YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA Oleh: Stephen Tong Transkrip: Sutjipto Subeno Tata Letak: Djeffry Desain Sampul: Ricky Setiawan

Lebih terperinci

HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: Dasar yang Kokoh, 21 Maret 2015

HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: Dasar yang Kokoh, 21 Maret 2015 Pelajaran 12 HIDUP DI SINI DAN SEKARANG Dasar yang Kokoh Pilihan kedua 21 Maret 2015 1. Persiapan HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: Dasar yang Kokoh, 21 Maret 2015 A. Sumber Matius 7:13, 14 Mazmur 19:7-9 Mazmur

Lebih terperinci

RESENSI BUKU Jesus Behaving Badly: The Puzzling Paradoxes of the Man from Galilee

RESENSI BUKU Jesus Behaving Badly: The Puzzling Paradoxes of the Man from Galilee RESENSI BUKU Judul : Jesus Behaving Badly: The Puzzling Paradoxes of the Man from Galilee Penulis : Mark L. Strauss Penerbit : Inter-Varsity Tahun : 2015 Halaman : 221 halaman Sekitar tahun 1990-an muncul

Lebih terperinci

KENAIKANYESUS KRISTUS

KENAIKANYESUS KRISTUS KENAIKANYESUS KRISTUS Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid- Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata

Lebih terperinci

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS MAKALAH 2 DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Penginjilan merupakan salah satu dimensi yang esensial dari misi Kristen. Gereja bertanggungjawab untuk mewartakan injil ke seluruh dunia, untuk memberitakan

Lebih terperinci

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pentingnya Satu (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Satu menciptakan perbedaan.

Lebih terperinci

KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB

KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB Pdt. William Liem Matius 1:18-25 18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu- Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Minggu 10 : Adakah Allah Menyembuhkan Pada Masa Kini?

Minggu 10 : Adakah Allah Menyembuhkan Pada Masa Kini? Minggu 10 : Adakah Allah Menyembuhkan Pada Masa Kini? 1. Tujuan: Pada akhir sesi ini, tamu-tamu akan diminta untuk maju menerima doa kesembuhan. 2. Tidak akan ada diskusi pada sesi ini tetapi fokusnya

Lebih terperinci

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN

Lebih terperinci

Kelahiran Tuhan Yesus

Kelahiran Tuhan Yesus Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Kelahiran Tuhan Yesus Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: M. Maillot Disadur oleh: E. Frischbutter; Sarah S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

Kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul (1) DR Wenas Kalangit

Kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul (1) DR Wenas Kalangit Kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul (1) DR Wenas Kalangit 6 November 2007 Jakarta 1 Kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul (1) a. Kitab-kitab Injil Keempat kitab pertama dalam PB (Matius, Markus, Lukas,

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci