PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA ITA APRIANTI (

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA ITA APRIANTI ("

Transkripsi

1 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA ITA APRIANTI ( ) Skripsi ini diajukan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2017

2 PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA ITA APRIANTI Skripsi ini diajukan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG i

3 ii HALAMAN PENGESAHAN Skripsi PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA OLEH : ITA APRIANTI Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika Dosen Pembimbing I Palembang, Februari 2017 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma, Dekan, Nyimas Sopiah, M.M., M.Kom M.Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D Dosen Pembimbing II Rasmila, M.Kom ii

4 iii HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi Berjudul Penerapan Metode Webqual Guna Mengukur Kualitas Website STIK Bina Husada. Oleh Ita Aprianti telah dipertahankan didepan komisi penguji pada hari Sabtu tanggal 11 Februari Komisi Penguji 1. Nyimas Sopiah, M.M., M.Kom Ketua (.) 2. Rasmila, M.Kom. Seketaris (.) 3. Darius Antoni, S.Kom., M.M.,Ph.D Anggota (...) 4. Timur Dali Purwanto, M.Kom. Anggota (...) Mengetahui, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Ketua, A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom iii

5 iv SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ita Aprianti Nim : Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Karya tulis Saya (tesis, skripsi, tugas akhir) ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar akademik baik (magister, sarjana, dan ahli madya) di Universitas Bina Darma Palembang. 2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian Saya sendiri dengan arahan tim pembimbing. 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis di publikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dikutip dengan mencantumkan nama pengarang dan memasukkan kedalam daftar pustaka. 4. Karena yakin dengan keaslian karya tulis ini, saya menyatakan bersedia tesis/skripsi/tugas akhir, yang saya hasilkan diunggah di internet. 5. Surat pernyataan ini saya tulis denngan sungguh-sungguh dan apabila terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi dengan aturan yang berlaku di perguruan tinggi ini. Demikian surat pernyataan saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Palembang, Februari 2017 Yang Membuat Pernyataan, Ita Aprianti Nim : iv

6 v MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : Yakin, Ikhlas dan Istiqomah Selama ada keyakinan, semua akan menjadi mungkin, Karna usaha tidak pernah menghianati hasil, dan selalu Istiqomah dalam menghadapi cobaan Kupersembahan Kepada : ALLAH SWT atas segala rakhmat dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada kedua Orang tua ku, Brother and Sister Nurhadi Kusuma, S.T, Dwi Anggraini S.Pd, and Tri Amalia, S.E yang telah menjadi motivasi dan inspirasi, dan tiada henti memberikanku dukungan serta do'a. Terima kasih yang tak terhingga untuk dosen-dosen ku, terutama pembimbingku Ibu Nyimas Sopiah, M.M., M.kom dan Ibu Rasmila, M.Kom yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada ku. Terimah Kasih untuk yang Tersayang yang selalu mendukung dan membantuku. Terima kasih juga kepada sahabat-sahabatku : Humam, Niza, Wahyu, Devi, Topan, Rahmi, Devi dan teman-teman yang lain, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan selalu ada disetiap pembuatan skripsi ini. Almamaterku dan kampus binadarma v

7 vi KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena dengan berkah dan limpahan rahmat serta hidayah-nya, sehingga skripsi yang berjudul PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA ini dapat penulis selesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan bimbingan dalam pembuatan tugas akhir skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi ini tepat waktu. Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Ir. H. Bochari Rahman, M.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Darma Palembang. 2. M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M, Ph,D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 3. A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Informatika. 4. Nyimas Sopiah, M.M., M.Kom., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan penulisan skripsi ini. 5. Rasmila M.Kom., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan penulisan skripsi ini. 6. Darius Antoni, S.Kom., M.M.,PHD selaku penguji sekaligus Dosen dan Kaprodi S2 Teknik Informatika Universitas Bina Darma. vi

8 vii 7. Timur Dari Purwanto, M.Kom selaku penguji sekaligus dosen Teknik Informatika Universitas Bina Darma. 8. Kedua Orang tua ku tercinta, Ayahanda Holdani & Ibunda Nihayati S.Pd. Terima kasih telah memberikan kasih saying yang tak ternilai, dukungan dan motivasi untuk menggapai mimpi dan doa yang indah disetiap sujudnya. 9. Teman-teman dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan masukkan serta bantuan baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya. Penulis hanya dapat berdoa semoga amal baik kalian mendapatkan imbalan yang lebih besar dari Allah SWT. Akhir kata semua kritik dan saran atas skripsi ini akan penulis terima dengan senang hati dan akan menjadi bahan pertimbangan bagi penulis untuk menyempurnakan skripsi ini. Palembang, Februari 2017 Penulis vii

9 viii ABSTRAK Website Perguruan Tinggi merupakan aplikasi berbasis online untuk dapat berhubungan dengan pengguna eksternal maupun internal. Fasiltas yang bisa digunakan pada website ini antara lain menyebarkan berita/pengumuman, sistem akademik, dan media promosi. Layanan sebuah website dapat diukur untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna akhir sehingga dapat diperoleh umpan balik. Pada penelitian ini, kualitas website dapat diukur dengan menggunakan metode webqual. Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Variabel dari webqual adalah kegunaan, kualitas informasi dan interaksi layanan yang merupakan variabel bebas. Sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas website yang dinilai dari kepuasan pengguna, untuk menguji hubungan antar dimensi dari webqual dengan kualitas website, maka analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang signifikan dari ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat. Di mana urutan yang paling tinggi adalah interaksi layanan, kualitas informasi dan kegunaan. Kata kunci: webaite, Webqual, Kepuasan Pengguna, regresi linier. viii

10 ix DAFTAR ISI COVER DEPAN HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii SURAT PERNYATAAN... iv MOTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Sistematika Penulisan... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Sejarah Singkat STIK Bina Husada Visi dan Misi STIK Bina Husada Visi Misi Struktu Organisasi ix

11 x Website STIK Bina Husada Landasan Teori Penerapan Kualitas Website Kualitas Website Webqual Penelitian Sebelumnya Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Data Penelitian Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data Variabel Operasional Populasi dan Sampel Populasi Sampel Teknik dan Analisis Data Variabel Penelitian dan Operasional Variabel Variabel Usability Variabel Information Quality Variabel Service Interaction Quality Variabel Kualitas Website Kuesioner Penelitian Pengujian Validitas dan Reliabilitas Uji Variabel Uji Reliabilitas Uji Persyaratan Regresi Berganda x

12 xi Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas Uji Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji Parameter Individual (Uji Statistik T) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Ringkasan Objek Penelitian Analisis Satatistik Deskriptif Karakteristik Responden Jenis Kelamin Angkatan Umur Program Studi Pengujian Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Persyaratan Regresi Berganda Hasil Uji Normalisasi Hasil Uji Heterokedastisitas Hasil Uji Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji Parameter Individual (Uji Statistik T) Pembahasan Kepentingan Kualitas Website di STIK Bina Husada Berdasarkan Hasil Penelitian Kepentingan Pengguna Website STIK Bina Husada Berdasarkan Kualitas Website xi

13 xii V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Xii

14 xiii DAFTAR GAMBAR 2.1. Bagan Struktur Organisasi Tampilan Website STIK Bina Husada Dimensi Kualitas Website Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian Responden Berdasarkan Jenis kelamin Responden Berdasarkan Angkatan Responden Berdasarkan Umur Responden Berdasarkan Program Studi Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas xiii

15 xiv DAFTAR TABEL 3.1. Skala Likert Webqual Operasional Variabel Usability Operasional Variabel Information Quality Operasional Variabel Service Interaction Quality Operasional Variabel Kualitas Website Kuesioner Penelitian Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Responden Berdasarkann Angkatan Distribusi Responden Berdasarkann Umur Distribusi Responden Berdasarkan Program Studi Hasil Uji Validitas Usability Hasil Uji Validitas Information Quality Hasil Uji Validitas Service Interaction Quality Hasil Uji Reliabilitas Hasil Uji Regresi Linier Berganda Hasil Uji F Hasil Uji T xiv

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi berbasis internet saat ini merupakan suatu kebutuhan sehari-hari yang tak terhindarkan. Sentuhan internet di segala segi kehidupan banyak membantu dalam mencapai kebutuhan informasi secara cepat dan lengkap. Sehingga terjadi komunikasi yang efektif dan efisien. misalnya media informasi tentu tak lepas dari internet. Internet adalah sebuah jaringan global yang menyatukan jaringan-jaringan baik itu milik pribadi, organisasi, instansi, perusahaan dan sebagainya, hal ini diikuti pula oleh perkembangan word wide web (www) atau sering disebut dengan website. website adalah sebuah media untuk menyebarkan informasi dan promosi secara luas. seperti halnya pelayanan kepada pengguna yang menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Seperti pelayanan kepada pengguna yang menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Perguruan Tinggi merupakan salah satu organisasi pendidikan yang mempunyai website sebagai bentuk komunikasi dengan pengguna. Website di setiap perguruan tinggi mempunyai tampilan yang beragam. Website tersebut juga dapat menyediakan informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi dari institusi yang bersangkutan. Satu hal yang dapat menjadi nilai tambah bagi perguruan tinggi adalah dapat menyediakan informasi yang valid dan dapat dipercaya kepada penggunanya, terutama pengguna di dalam perguruan tinggi itu 1

17 2 sendiri. Pengguna perguruan yang berada di internal yang sangat berperan dengan kegiatan kampus adalah mahasiswa dan calon mahasiswa. Mahasiswa dapat mengakses berita dan informasi mengenai akademik kampus, dimulai dari ketersediaan informasi yang telah disediakan di website tersebut. STIK Bina Husada adalah salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan yang ada di Palembang Sumatra Selatan, STIK Bina Husada mempunyai jumlah mahasiswa yang aktif sampai tanggal 16 November 2016 sebanyak mahasiswa. (sumper:forlap.go.id). yang memiliki alamat website isi content umum dari website STIK Bina Husada yaitu terdapat ketersediaan informasi mengenai, STIK Bina Husada, Pendaftaran mahasiswa baru, dan pengumuman lowongan pekerjaan. Website ini sudah menjadi bagian penting bagi mahasiswa yang ingin mengetahui STIK Bina Husada agar pengguna dapat dengan mudah berinteraksi antar website dan pengguna. Sejauh ini layanan website STIK Bina Husada belum diukur kualitasnya berdasarkan persepsi pengguna akhir atau pengunjung website, sehingga pengelola website belum bisa menerima umpan balik tentang website tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengukuran kualitas website ini adalah metode Webqual. Webqual merupakan salah satu metode atau teknik yang digunakan untuk mengukur kualitas website berdasarkan persepsi kualitas pengguna akhir. Webqual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa interaksi dalam penyusunan dimensi (Barnes dan Vidgen, 2000). Webqual 0.4 terdapat pertanyaan yang mencakup tiga area (dimensi) kualitas yaitu: kemudahan pengguna (usability), kualitas informasi (information quality), kualitas interaksi pelayanan (servic interaction quality).

18 3 Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengukur kualitas website STIK Bina Husada berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode webqual dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik website internal maupun website eksternal. Persepsi pengguna tersebut yaitu persepsi tentang mutu layanan yang dirasakan (aktual). website yang bermutu dari perspektif pengguna dapat dilihat dari tingkat layanan aktual yang tinggi, penelitian ini menggunakan persepsi pengguna untuk indikasi keefektifan website STIK Bina Husada untuk mengukur kualitas website berdasarkan kegunaan (usability), kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi pelayanan (service interaction quality) pada pengguna website. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka penulis bermaksut mengangkat permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian. Adapun judul yang dipilih yaitu Penerapan Metode WebQual Guna Mengukur Kualitas Website STIK Bina Husada. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana hubungan antara dimensi-dimensi dalam webqual dengan tingkat kualitas website STIK Bina Husada. 2) Dimensi yang manakah dari dimensi-dimensi dalam webqual tersebut yang berkontribusi lebih besar dengan tingkat kualitas website STIK Bina Husada dibandingkan dengan dimensi-dimensi yang lain.

19 4 3) Berdasarkan hubungan yang diperoleh antara dimensi-dimensi dalam webqual dengan tingkat kualitas website, tingkat apa yang harus dilakukan rekomendasi dan saran guna meningkatkan kualitas website ( 1.3 Batasan Masalah Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka dalam penulisan laporan penelitian terhadap pengukuran kualitas website STIK Bina Husada menggunakan metode webqual akan dibatasi, yaitu: 1) Penelitian hanya pada website STIK Bina Husada. 2) Responden Mahasiswa STIK Bina Husada untuk melakukan kuesioner sebagai data interval. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Berdasarkan dari perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengevaluasi kualitas website STIK Bina Husada dari persepsi pengguna berupa kegunaan (usability), kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi pelayanan (servive interation quality). 2) Untuk mengetahui item-item pada dimensi yang mana dari webqual yang berpengaruh terhadap kualitas website (

20 5 3) Untuk memberikan saran (rekomendasi) berdasarkan hasil pengukuran kualitas website tentang tindakan apa yang harus dilakukan manajemen guna meningkatkan kualitas website Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Adanya rekomendasi bagaimana membangun website dengan kualitas yang baik berdasarkan pada dimensi Kegunaan, Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi Pelayanan. 2) Menambah ilmu dan wawasan bagi penulis dalam menerapkan metode webqual guna mengukur kualitas website. 3) Dan menambah ilmu bagi para pembaca, dimana penelitian ini bisa menjadi acuan untuk penelitian yang akan datang. 1.5 Metode Penelitian Desain riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana suatu metode pembahasan masalah dapat memberikan gambaran secara sistematis dan akurat, dengan digunakannya pendekatan kualitatif, maka dapat dilakukan proses penelitian yang mengungkapkan masalah penelitian dengan menyesuaikan keadaan atau kondisi real yang meliputi penelitian dan pembahsan yang berdasarkan pada metodologi dengan menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Dengan demikian metode penelitian deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi dibidang tertentu

21 6 secara aktual dan cermat. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data serta keterangan yang diperlukan, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1) Metode Kuesioner Menurut Sugiyono (2016:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). 2) Metode Studi Pustaka Menurut Sugiyono (2008:203) hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada. Studi pustaka mempelajari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian seperti buku ataupun internet yang berkaitan.

22 7 1.6 Sistematika Penulisan Penjelasan mengenai permasalahan dan penyusunan skirpsi ini disusun dalam kerangka bab dan sub-sub supaya dapat lebih dimengerti. Adapun sistematika yang digunakan adalah : BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan Latar Belakang, Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Batasan Masalah, Metode Penelitian, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dijelaskan beberapa landasan teori penerapan, website, kualitas, kualitas website, webqual, penelitian sebelumnya, kerangka perpikir, dan hipotesis penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, data penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan data, variabel operasiona, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik dan analisis data, variabel penelitian dan operasional variabel, kuesioner penelitian, pengujian validitas dan reliabilitas, uji persaratan analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis terhadap kualitas website STIK Bina Husada. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, hasil uji analisis regresi berganda, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan kepentingan pengguna terhadap website STIK Bina Husada

23 8 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari keseluruhan bab serta memberikan saran-saran serta rekomendasi bagaimana membangun website dengan kualitas website yang baik pada dimensi yang ada pada metode webqul.

24 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Sejarah Singkat STIK Bina Husada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Kota Palembang Sumatra Selatan, STIK Bina Husada Palembang berdasarkan falsafah Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945 yang merupakan landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan setingkat perguruan tinggi dalam upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada tanggal 26 Juli 2000, Menteri Pendidikan Nasional RI. dengan SK. Mendiknas Nomor: 112/D/O/2000 menerbitkan surat izin penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang, yang memiliki 4 Program Studi, hal ini merupakan hasil kerja keras dari kumpulan beberapa orang yang mendirikan Yayasan Bina Husada yaitu: 1) Martawan Madari, S.KM, M.KM, 2) Herawati, AL, S.Sos, 3) Dr. Amar Muntaha, SKM, M.Kes, 4) Dr. Chairil Zaman, M.Sc, 5) dan Drs. M. Ali Yusuf. 9

25 10 Pada tahun 2001 secara keseluruhan STIK Bina Husada Palembang telah pindah ke gedung baru yang awalnya berbentuk Ruko dan kemudian menambah gedung baru berlantai empat di Jalan Syech Abdul Somad No. 28 RT. 07 RW. 03 Kelurahan 22 Ilir Palembang. Pada lokasi inilah mulai dibangun gedung-gedung dan merenovasi gedung-gedung lama, sehingga menjadi suatu kampus yang berjudul Permata di Jantung Kota Visi dan Misi STIK Bina Husada Visi Visi STIK Bina Husada yaitu, Terwujudnya STIK Bina Husada yang Unggul, Berkompeten dan Berkarakter di Indonesia Misi Berikut ini misi dari STIK Bina Husada Pelembang : 1) Melaksanakan proses belajar dan mengajar yang standar. 2) Mengikuti kurikulum yang sesuai dengan perkembangan IPTEK. 3) Memiliki mahasiswa yang selektif. 4) Menyediakan dosen yang berkualitas. 5) Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang standar.

26 Struktur Organisasi Sumber. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Website STIK Bina Husada Website merupakan salah satu bentuk implementasi dari kemajuan teknologi komputer dan informasi yang selalu di ikuti oleh dunia IT (Information Technologi), dalam perkembangannya untuk selalu menjadi yang terdepan dalam dunia pendidikan. Website STIK Bina Husada yang memiliki domain name binahusada.ac.id. Bagi STIK Bina Husada ini merupakan salah satu cara untuk menyediakan informasi mengenai akademik kampus, dimulai dari ketersedian informasi, pendaftaran mahasiswa baru, dan lain sebagainya. Adapun tampilan website STIK Bina Husada sebagai berikut.

27 12 Gambar 2.2 Tampilan website STIK Bina Husada Sumber Landasan Teori Penerapan Penerapan adalah proses untuk memastikan terlasanakannya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tertentu atau dengan kata lain adalah melaksanakan praktek dari suatu perancangan atau teori yang disebut oleh seseorang atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan (Abu, 2006). Penerapan merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci (Kawaqi, 2012). Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah pengaplikasian dari sebuah rencana yang telah disusun dan matang secara terperinci yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja atau biasa diartikan suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori atau metode untuk mencapai kepentingan yang diinginkan.

28 Kualitas Kualitas merupakan seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler, 2009). Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Yamit, 2010). Dari kedua pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa kualitas merupakan bagian dari semua fungsi usaha yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memiliki suatu kondisi yang dinamis, dari suatu tingkat kesempurnaan seberapa jauh suatu produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditetapkan untuk memenuhi keinginan pelanggan Website Menurut Rahmat dalam Syaifullah dan Soemantri (2016) Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Menurut Simarmata dalam Syaifullah dan Soemantri (2016) website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Interaksi web dibagi dalam 3 langkah yaitu permintaan, pemrosesan dan jawaban

29 14 Dari dua pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa website adalah sebuah media untuk menyebarkan informasi dan promosi secara luas dan dapat dengan mudah dilihat oleh semua kalangan. Melalaui website juga memudahkan pengguna melakukan penelusuran informasi yang dibutuhkan, semua dapat dengan mudah didapatkan secara cepat, efektif dan efisien tanpa adanya kesulitan untuk mencarinya Kualitas Website Menurut Hyejeong dan Niem dalam Syaifullah dan Soemantri (2016), mengungkapkan bahwa para peneliti terdahulu membagi dimensi kualitas website menjadi lima yaitu : 1) Informasi, meliputi kualitas konten, kegunaan, kelengkapan, akurat, dan relavan. 2) Keamanan, meliputi kepercayaan, privasi, dan jaminan keamanan. 3) Kemudahan, meliputi mudah untuk dioprasikan, mudah dimengerti, dan kecepatan. 4) Kenyamanan, meliputi daya tarik visual, daya tarik emosional, desain kreatif dan atraktif. 5) Dan kualitas pelayanan, meliputi kelengkapan secara online dan customer service. Menurut kotler and keller dalam Syaifullah dan Soemantri (2016), mengatakan bahwa website yang efektif menampilkan tujuh elemen desain disebut 7C, yaitu :

30 15 1) Context, tata letak dan desain. 2) Content, text, gambar, suara, dan video yang ada di dalam website. 3) Community, bagaimana situs memungkinkan adanya komunikasi antar pengguna. 4) Cutomization, kemampuan situs untuk menghantarkan dirinya pada berbagai pengguna atau memungkinkan pengguna mempersonalisasikan situs. 5) Communication, bagaimana situs memungkinkan komunikasi situs dengan pengguna, pengguna dengan situs, atau komunikasi dua arah. 6) Connection, tingkat hubungan situs itu dengan situs lain. 7) Commerce, kemampuan situs untuk memungkinkan transaksi komersial Webqual Menurut (Barnnes dan Vidgen, 2000) webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari SERVQUAL yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Konsep ini telah dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaan. Webqual dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website internal maupun eksternal, persepsi pengguna tersebut yaitu tentang mutu layanan yang dirasakan (aktual). Model kualitas situs atau Webqual tersebut pertamakali digunakan pada portal sekolah bisnis berdasarkan faktorfaktor kemudahan penggunaan, pengalaman, informasi, komunikasi, dan integrasi. Sedangkan tingkat pengukurannya banyak menggunakan seven-likert scale. Webqual telah mengalami banyak berbaikan, versi terakhir Webqual adalah

31 16 Webqual 4.0. Webqual 4.0 terdapat pertanyaan yang mencakup tiga area (dimensi) kualitas yaitu : 1) Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan situs. 2) Information Quality adalah mutu dari isi yang terdapat pada situs, pantas tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi, format dan keterkaitannya. 3) Service Interaction Quality adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki situs. Menurut (Barnnes dan Vidgen, 2002) WebQual menggunakan pendekatan perception dan importance dari pengguna. Jika WebQual 1.0 menitikberatkan analisa kualitas informasi dan memiliki kekurangan di interaksi layanan, WebQual 2.0 sebaliknya, yaitu lebih menekankan pada analisa terhadap interaksi tetapi terasa kurang pada analisa kualitas informasi. Kedua instrumen tersebut dicoba untuk diterapkan pada sebuah penelitian terhadap kualitas situs lelang online (Stuart.J.Barnes dan Richard T.Vidgin, 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa kualitas situs dikategorikan ke dalam tiga fokus area yang berbeda, yaitu: Kualitas situs; Kualitas informasi yang disediakan dan Kualitas interaksi yang ditawarkan oleh layanan. Hasil penelitian inilah yang dikenal sebagai WebQual 3.0. Analisa lanjutan terhadap WebQual 3.0 menghasilkan pendekatan model WebQual 4.0 yang akhirnya mengganti dimensi pertama, yaitu kualitas situs menjadi dimensi Usability (Kegunaan). Berikut ini disajikan gambar dari dimensi dan item yang menjelaskan Model WebQual 4.0 (Barnes & Vidgin, 2002).

32 17 Gambar 2.3 Indikator Webqual 4.0 Dari kedua pendapat di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir.

33 Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya oleh Siti Sa uda dan Nyimas Sopiah, tahun 2014 dengan judul Penerapan Metode Webqual Dalam Mengukur Kualitas Layanan Website Perguruan Tinggi. Dari hasil kesimpulan penelitian tersebut, Uji validitas untuk variabel dalam penelitian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan. Hal ini didukung dengan teori yang menyatakan bahwa jumlah responden yang 300 orang maka jika nilai korelasi lebih besar dari 0,095 maka dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai korelasi kurang dari 0,095 maka kuesioner dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas yang diukur dengan koefisien alpha atau Cronbach Alpha. Item pengukuran dikatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,6 (Malhotra:2002). Berdasarkan hasilnya maka beberapa variabel dalam penelitian ini dinyatakan lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner reliabel dan bisa digunakan dalam penelitian ini. Penelitian Candra Irawan, tahun 2012 dengan judul Evaluasi Kualitas Website Pemerintahan Daerah Dengan Menggunakan Webqual (Studi Kasus Pada Kabupaten Ogan Ilir). Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Dari persamaan regresi menunjukkan bahwa variabel independen yang dianalisis berupa item-item pertanyaan pada ketiga dimensi Webqual (usability, kualitas informasi dan kualitas interaksi) berkontribusi positif terhadap kualitas website dalam penelitian ini. Kualitas website dikatakan sangat bagus apabila bernilai sebesar 117,275. Hal tersebut dimungkinkan apabila setiap item di keseluruhan dimensi bernilai 5 dan kualitas website dikatakan sangat tidak bagus apabila bernilai sebesar 23,453. Hal tersebut dimungkinkan apabila setiap item di keseluruhan dimensi bernilai 1. Dalam penelitian ini kualitas website Pemda

34 19 Ogan ilir mempunyai nilai di antara 52 dan 90 dengan rata-rata 73,3375. Nilai tersebut dapat dilihat berdasarkan jawaban responden untuk item pertanyaan no 23. Oleh karena itu dapat diperoleh kesimpulan bahwa kualitas website Pemda Ogan Ilir dikatakan cukup bagus. Penelitian yang menggunakan metode webqual juga pernah di terapkan oleh Syaifullah dan Dicky Oksa Soemantri, tahun 2016 dengan judul Pengukuran Kualitas Website Menggunakan Metode Webqual 4.0 (Studi Kasus : CV. Zamrud Multimedia Network). Yang menghasilkan kesimpulan secara keseluruhan kualitas kegunaan (Usability) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna (user statisfaction) dengan nilai regresi sebesar Sedangkan kualitas informasi (information quality) sebesar Kemudian kualitas interaksi (service interaction) memiliki pengaruh positf terhadap pengguna dengan nilai Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan melakukan proses pengumpulan data, pengumpulan data yang di dapat dari beberapa sumber. Selanjutnya dilakukan pembuatan kuesioner yang meliputi beberapa hal yang ada dalam metode webqual. Lalu dilakukan penyebaran kuesioner yang diberikan pada mahasiswa STIK Bina Husada. Setelah itu dilakukan penghitungan hasil dari presentase kualitas website dari sana dapat disimpulkan hasil penelitian kualitas website yang didasari dari pengguna. Berdasarkan analisis yang berpedoman pada hubungan-hubungan di atas, maka dapat disusun dalam kerangka sebagai berikut:

35 20 Gamber 2.4 Kerangka Berpikir 2.5 Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian yang terdapat pada laporan skripsi ini sebagai berikut: H1 : Usability (kegunaan) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas website yang dinilai dari kepuasan pengguna. H2 : Information Quality (kualitas informasi) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas website yang dinilai kepuasan pengguna. H3 : Service Interaction Quality (kualitas layanan interaksi) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas website yang dinilai dari kepuasan pengguna. H4 : Usability (kegunaan), Information Quality (kualitas informasi), dan Service Interaction Quality (kualitas layanan interaksi) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas website yang dinilai dari kepuasan pengguna.

36 Gambar 2.5 Hipotesis Penelitian 21

37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian penerapan metode webqual guna mengukur kualitas website STIK Bina Husada yang beralamat di Jl. Syech Abdul Somad No.28 Kel. 22 Palembang Sumatra Selatan. Penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2016 sampai dengan Februari Data Penelitian Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini maka dilakukan pengambilan data secara premier dan sekunder yaitu : 1) Data Premier Data premier yaitu, data atau informasi yang diambil secara langsung dari subjek penelitian malalui prosedur penelitian dengan melakukan kuesioner dan pengamatan. 2) Data Sekunder Data sekunder yaitu, sumber data penelitian yang diambil secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) yaitu dari dokumen dan studi pustaka, baik dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. 22

38 Desain Penelitian Desain riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dimana suatu metode pembahasan masalah dapat memberikan gambaran secara sistematis dan akurat dengan digunakananya pendekatan kualitatif maka dapat dilakukan proses penelitian yang mengungkapkan masalah penelitian dengan menyesuaikan pada keadaan atau kondisi real yang meliputi proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Dengan demikian metode penelitian deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori bukan menguji teori, metode ini menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah. Adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif, metode deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel yang lain (Sugiono, 2012:8). Pendekanan yang digunakan adalah kualitatif yang diarahkan pada latar belakang dan individu tersebut secara utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Dalam penelitian ini terdapat 3 dimensi yang ada pada metode webqual yaitu Usability, Information Quality, dan Service Interaction Quality yang akan dijabarkan sebagi berikut :

39 24 1) Kegunaan (Usability) Usability merupakan variabel pertama yang ada pada metode webqual, diamana memiliki peran penting untuk menilai apakah kualitas layanan website STIK Bina Husada yang sudah ada. Masih bisa mungkin ditingkatkan kembali kinerjanya dan melihat sejauh mana kemudahan pengguna saat menggunakan website ini. 2) Informasi (Information Quality) Variabel kedua dari metode webqual ini menilai apakah layanan website STIK Bina Husada saat ini dapat memberikan kualitas informasi bagi pengguna, dan informasi yang disajikan harus mempunyai nilai yang berguna bagi pengguna. 3) Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality) Variabel ketiga dari metode ini menilai kualitas interaksi layanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka mempelajari website STIK Bina Husada ini, kemudian diwujudkan oleh kepercayaan dan empati, misalnya masalah pembelajaran dan keamanan informasi, melihat nilai personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik website (Barnes dan Vidgen, 2002). 4) Keseluruhan (Overall) Variabel keseluruhan ini merupakan variabel terkait dari ketiga vareabel metode webqual, variabel ini menilai dari hasil keseluruhan ketiga variabel diatas yaitu usability, information quality dan service interaction quality, untuk mengukur

40 25 kuliatas website yang di nilai dari kepuasan pengguna website STIK Bina Husada atau sampel yang telah ditentukan pada penelitian ini. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data serta keterangan yang diperlukan, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1) Metode Kuesioner Menurut Sugiyono (2016:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Pada metode ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat beberapa pertanyaan kuesioner untuk penelitian penerapan metode webqual guna mengukur website STIK Bina Husada. 2) Metode Studi Pustaka Menurut Sugiyono (2008:203) hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada. Studi pustaka mempelajari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian seperti buku ataupun internet yang berkaitan. Pada metode ini, kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data yang dilakukan untuk mencari bahan yang berhubungan dengan penelitian melalui buku,

41 26 jurnal, skripsi, dan internet yang berkaitan tentang penerapan metode webqual guna mengukur website STIK Bina Husada Variabel Operasional Variabel penelitian menurut Sugiyono (2016:60), adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanya. Dalam rangka memberikan gambaran yang lebih tajam mengenai pada penerapan metode webqual guna mengukur kualitas website STIK Bina Husada, metode pemecahan masalah terhadap objek pembahasan ditentukan dengan menetapkan variabel penelitian yang dibentuk kedalam variabel diperlukan untuk menentukan dimensi, indikator, serta skala dari variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian dapat dilakukan secara benar. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel bebas (Variabel Independen) dan variabel terkait (Variabel Dependen). Variabel bebas (Variabel X) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau tibulnya variabel terkait (Sugiyono, 2016:60). Sedangkan variabel terkait (Variabel Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016:60). Jadi variabel bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel yang telah ada pada metode webqual itu sendiri, sedangkan variabel terkait dalam penelitianini adalah kualitas dari layanan website STIK Bina Husada.

42 Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2016: 117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi itu terdiri dari individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas atau golongan tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STIK Bina Husada, jumlah populasi Mahasiswa STIK Bina Husada sebanyak orang (sumber: forlap.dikti.go.id) Sampel Menurut Sugutono (2016:118) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampeling yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan bersetara secara propesional. Berdasarkan jumlah populasi yang telah diketahui maka akan di hitung sampel dengan menggunakan rumus slovin. (Prasetyo, 2006: ). Rumus : Keterangan : n = N 1 + Ne 2 n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

43 28 e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan penarikan sampel yang masih dapat di toleriratau dingin kan 10% maka nilai e = 0,1 = (0,1) 2 = 1816 = 94,78 95 sampel 19,16 Berdasarkan rumus di atas, maka didapatkan sampel yang digunakan sebanyak 95 orang dari Mahasiswa STIK Bina Husada yang dibagi dari kelompok populasi sebanyak 5 populasi. Sedangkan teknik penentuan jumlah sampel pada masing-masing Program Studi penelitian di lakukan secara Propotional (Rubbin & Luck, 1987) dengan rumus sebagai berikut : n i = N i N n Keterangan : n i = Jumlah Sampel N i = Jumlah Populasi N = Jumlah Populasi Keseluruhan n = Jumlah Sampel Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat : ( ) 95 = 2,354 2 Mahasiswa Ilmu Keperawatan : ( ) 95 = 57,12 57 Mahasiswa Kesehatan Masyarakat : ( ) 95 = 6,748 7 Mahasiswa Profesi Ners : ( ) 95 = 9, Mahasiswa Kebidanan : ( ) 95 = 19,09 19 Berdasarkan rumus di atas, maka didapatkan responden Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat sebanyak 2 mahasiswa, Mahasiswa Ilmu Keperawatan sebnayak 57 mahasiswa, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat sebanyak 7 mahasiswa, Mahasiswa Peoses Ners ssebanyak 10 mahasiswa, dan Mahasiswa Kebidanan sebanyak 19 mahasiswa.

44 Teknik Dan Analisis Data Teknik analisis data yaitu kegiatan yang dilakukan setelah hasil kuisioner didapatkan, yaitu sebagai berikut: 1) Kuesioner dipisahkan berdasarkan jawaban responden yang telah disahkan menggunakan skala likert. 2) Menguji tingkat validitas dan reabilitas dari masing-masing pertanyaan yang disediakan, hal tersebut dilakukan dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 23 berdasarkan atas hasil jawaban kuesioner dari 95 responden yang menjadi sasaran dari penelitian ini. 3) Dibuat laporan penelitian serta rekomendasi. Sesuai dengan tujuan dan metode penelitian yang ditetapkan, data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden yang telah dipilih sebagai sampel penelitian. Kuesioner terdiri dari 22 pertanyaan. Penilaian akan kualitas website terhadap pengguna menggunakan kuesioner yang dirancang dengan skala likert dengan instrumen atau dimensi berdasarkan metode Webqual 4.0. Metode Webqual 4.0 terdiri dari 3 dimensi yaitu dimensi Usability, Information Quality, dan Interaction Quality. Skala pengukuran untuk tingkat kepuasan 5 (Sangat Setuju), 4 (Setuju), 3 (Cukup Setuju), 2 (Tidak Setuju), 1 (Sangat Tidak Setuju). Tabel skala likert webqual dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Skala Likert Webqual Skala Ukur Keterangan Nilai SS Sangat Setuju 5 ST Setuju 4

45 30 CS Cukup Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 Dari proses yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan rekapitulasi seluruh jawaban responden. Hasil dari rekapitulasi tersebut kemudian dilakukan pembobotan terhadap jawaban responden. Setiap soal yang dijawab sesuai dengan pilihan masing-masing responden. 3.7 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data mengenai isi data mengenai kegunaan (Usability), Kualitas Informasi (Infomation Quality), dan Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality). Tiap-tiap variabel penelitian didefinisikan, dioperasionalisasikan dan diukur skalanya. Setiap pertanyaan diberikan rentang skala pengukuran penilaiyan, untuk tingkat kepuasan 5 (Sangat Setuju), 4 (Setuju), 3 (Cukup Setuju), 2 (Tidak Setuju), 1 (Sangat Tidak Setuju). Berikut uraian dari masing-masing variabel penelitian ini, yaitu : Variabel Usability (X1) Ussability merupakan variabel pertama dalam metode analisis webqual dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah kualitas layanan website STIK Bina Husada yang sudah ada masih bisa ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana kemudahan pengguna menggunakan website. Berikut dimensi tabel Operasional Ussability (sumber : Barnes dan Vidgen, 2003).

46 31 Tabel 3.2 Operasional Variabel Usability Variabel Dimensi Indikator Ukuran Usability Kemudahan Pengguna Mudah mengoperasikan website Interaksi atara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami Mudah dalam hal navigasi Mudah menggunakan website Website memiliki tampilanyang menarik Desain website memiliki tampilan yang sesuai dengan jenis situs Website mempunyai kompetensi Website menciptakan pengalan positif Tingkat Kepuasan Variabel Information Quality (X3) Information quality merupakan variabel kedua di metode webqual, yang memiliki peran untuk menilai apakah kualitas informasi yang disajikan pada layanan website STIK Bina Husada sesuai dengan informasi yang di butuhkan oleh pengguna dan memiliki nilai yang berguna bagi penggunanya. Berikut dimensi tabel Operasional Information Quality (sumber : Barnes dan Vidgen, 2003): Tabel 3.3 Operasional Variabel Information Quality Variabel Dimensi Indikator Ukuran Information Quality Kualitas Informasi Website menyediakan informasi yang akurat Website menyediakan informasi yang dipercaya Tingkat Kepentingan

47 32 Website menyediakan informasi yang tepat waktu Website menyediakan informasi yang relevan Website menyediakan kemudahan untuk memahami informasi Website menjanjikan informasi dalam format yang sesuai Website memberikan informasi pada tingkat yang tepat secara detail Variabel Service Interaction Quality (X3) Kualitas interaksi layanan merupakan dimensi terakhir yang ada di metode webqual, dalam dimensi ini pengguna mempelajari layanan kualitas website STIK Bina Husada yang diwujudkan oleh kepercayaan dan empati, misalnya masalah transaksi dan keamanan informasi, pengiriman produk, personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik website. Berikut dimensi tabel Operasional Service Interaction Quality (sumber : Barnes dan Vidgen, 2003): Tabel 3.4 Operasional Variabel Service Interaction Quality Variabel Dimensi Indikator Ukuran Service Interaction Quality Kualitas Interaksi Website memiliki reputasi yang baik Rasa aman untuk menyelesaikan transaksi Informasi pribadi anda merasa aman Website menciptakan rasa personalisasi Website menyampaikan rasa komunikasi Tingkat Kepentingan

48 33 Membuatnya budah untuk berkomunikasi dengan organisasi Anda merasa yakin bahwa barang/jasa yang akan disampaikan seperti yang dijanjikan Variabel Overall (Y) Kepuasan pengguna atau ketidakpuasan pengguna terhadap kuliatas website yang diberikan merupakan perbedaan antara harapan (expectation) dan kinerja yang dirasakan pengguna terhadap layanan kuliatas website (variabel y) yang dinilai dari kepuasan pengguan. Berikut tabel dimensi Overall (y) untuk mengukur kualitas website yang dinilai dari kepuasan pengguna. (sumber : Barnes dan Vidgen, 2003): Tabel 3.5 Operasional Variabel Overall Variabel Dimensi Indikator Ukuran Expectation Overall Pendapan anda secara keseluruhan tentang website ini. Tingkat Kepuasan 3.8 Kuesioner Penelitian Sejumlah kuesioner disebarkan secara langsung pada mahasiswa STIK Bina Husada di setiap program studi, berikut contoh kuesioner yang di sebarkan kepada responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalan kuesioner penelitian. Tabel 3.6 Kuesioner Penelitian Kriteria Penelitian Dimensi Kegunaan (Usability) 1. Anda merasa mudah untuk mengoprasikan website Jawaban SS ST CS TS STS

49 34 2. Interaksi antara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami 3. Pengguna merasa mudah untuk bernavigasi dalam website 4. Pengguna merasa website mudah untuk digunakan 5. Website memiliki tampilan yang menarik 6. Website memiliki tampilan desain yang sesuai dengan jenis situs 7. Website STIK Bina Husada mempunyai kompetensi 8. Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna Dimensi Kualitas Informasi (Information Quality) 9. Website menyediakan informasi yang akurat 10. Website menyediakan informasi yang dipercaya 11. Website menyediakan informasi yang tepat waktu 12. Website menyediakan informasi yang relevan 13. Website menyediakan kemudahan untuk memahami informasi 14. Website memberikan informasi pada tingkat yang tepat secara detail 15. Website menjanjikan informasi dalam format yang sesuai Dimensi Layanan Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality) 16. Website memiliki reputasi yang baik 17. Rasanya Aman untuk menyelesaikan transaksi 18. Informasi pribadi anda merasa aman 19. Website menciptakan rasa personalisasi 20. Website menyampaikan rasa komunitas

50 Membuatnya mudah untuk berkomunikasi dengan organisasi 22. Anda merasa yakin bahwa barang/jasa yang akan disampaikan seperti yang dijanjikan Keseluruhan (Overall) 23. Anda merasa puas terhadap kualitas isi website STIK Bina Husada ( secara keseluruhan? 3.9 Pengujian Validasi dan Reliabilitas Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan. Apabila alat ukur yang dipakai tidak valid dan tidak dapat dipercaya, maka hasil penelitian yang dilakukan tidak akan menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dalam mengatasi hal tersebut diperlukan dua macam pengujian, yaitu uji validitas (test of validity) dan uji keandalan (test of reliability) untuk menguji kesungguhan jawaban responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner tertutup dengan jawaban yang tersedia berupa angka-angka interval dari 1 sampai 5. Kuisioner tersebut akan di uji dengan uji validitas dan reliabilitas yang di lakukan dengan aplikasi program komputer SPSS (Statistical Product of Social Sciencies) for Windows Versi 23. adapun pengujian dalam anilisis ini terbagi menjadi dua yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, berikut penjelasannya:

51 Uji Validitas Uji validitas merupakan tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid harus menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2016:172). Dengan kata lain, uji validitas yaitu suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (konten) dari suatu kuesioner, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan kuesioner yang digunakan dalam suatu penelitian. Secara umum ada dua rumus atau cara Uji Validitas yaitu dengan Korelasi Bevariate Pearson dan Correlated Item-Total Correlation. Korelasi Bevariate Pearson adalah salah satu rumus yang dapat digunakan untuk melakukan uji validitas data dengan program SPSS dengan demikian penulis menggunakan Rumus Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product Moment) dalam melakukan Uji Validitas. Rumus dari Korelasi Pearson Product Moment adalah: r hitung = n. ( XY) ( X)( Y) [n. X 2 ( X) 2 ]. [n. Y 2 ( Y) 2 ] Keterangan : X = Skor variabel Y = Skor total variabel n = Jumlah Responden Dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang

52 37 berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Pengujian menggunakan uji dua pihak dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: 1) Jika r hitung r tabel (uji dua pihak dengan sig. 0,05) maka kuesioner atau itemitem pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). 2) Jika r hitung < r tabel (uji dua sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau itemitem pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid) Uji Reliabilitas Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai rxx mendekati angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : n r 11 = ( n 1 )(1 σ t 2 σ ) t 2

53 38 Keterangan : r 11 = Reliabilitas yang dicari n = Jumlah item pertanyaan yang diuji 2 σ t = Jumlah varians skor tiap-tiap item 2 σ t = Varians total Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, jika alpha antara maka reliabilitas tinggi. Jika alpha maka reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel Uji Persyaratan Analisis Regersi Berganda Dalam regresi linear berganda terdapat 3 (tiga) persyaratan uji analisis regresi berganda yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas dan uji heterokedastisitas, berukut penjelasannya: Uji Normalitas Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah model regresi variabel terikat dan variable bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Data yang berdistribusi normal dalam suatu model regresi dapat dilihat pada grafik normal P-P plot, dimana bila titik-titik yang menyebar disekitar

54 39 garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal Uji Heterokedastisitas Pengujian heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain dengan dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a) Jika ada data yang membentuk pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu dan teratur (bergelombang, melebar kemudian meyempit) maka telah terjadi heterokedastisitas b) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Uji Regresi Linier Berganda Pengujian ini regresi linier berganda dilakukan dengan uji statistik, karena variabel independen yang digunakan lebih dari satu variabel, Analisa Regresi Berganda digunakan untuk melihat pengaruh lebih dari satu variabel, yang dalam penelitian ini adalah usability, information quality, dan service interaction quality terhadap kualitas website. Untuk mengetahui hubungan dari variabel bebas, terhadap besar kecil variabel terikat yang digunakan koefisien determinasi (R2). Adapun persamaan regresi bergandanya adalah : Y = a + b1x1 + b2x2 + b 3x3 + e Keterangan: a = Konstanta

55 40 X1 = Variabel kegunaan (Usability) X2 = Variabel kualitas informasi (Information Quality) X3 = Variabel kualitas layanan interaksi (Service Interaction Quality) Y = Overall e = Error b1,b2,b3 = Koefisien Regresi 3.11 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikansi simultan (uji statistik f) dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t), berikut penjelasanya Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji keseluruhan variabel independen, yaitu pengaruh tindakan pencegahan, pendeteksian dan audit investigasi yang mempengaruhi terhadap satu variabel dependen. Secara bebas dengan signifikansi sebesar 0,05 dapat disimpulkan. 1) Jika nilai f hitung < 0,05, maka Ha diterima 2) Jika nilai f hitung > 0,05, maka Ha ditolak Uji Parameter Individual (Uji Statistik T) Uji T diperlakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, apabila sig t lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Demikian sebaliknya jika sig t lebih kecil

56 41 dari 0,05 maka Ha diterima. Bila Ha diterima ini bearti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Ringkasan Objek Penelitian Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang digunakan anak SMA (Sekolah Menengah Atas) untuk melanjutkan tugas belajarnya ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswanya, perguruan tinggi menggunakan alat bantu aplikasi dalam bentuk website. Website perguruan tinggi tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan akademik perguruan tinggi tersebut. STIK Bina Husada adalah salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan yang ada di Palembang Sumatra Selatan, objek penelitian ini adalah mahasiswa STIK Bina Husada. STIK Bina Husada memiliki alamat website isi content umum dari website STIK Bina Husada yaitu terdapat ketersediaan informasi mengenai, STIK Bina Husada, Pendaftaran mahasiswa baru, informasi mengenai akdemik kampus, dan pengumuman lowongan pekerjaan. Website ini sudah menjadi bagian penting bagi mahasiswa yang ingin mengetahui STIK Bina Husada agar pengguna dapat dengan mudah berinteraksi antar website dan pengguna. 42

58 Analisis Statistik Deskriptif Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa STIK Bina Husada Palembang. Karakteristik responden dalam penelitian ini ada empat jenis, yaitu berdasarkan Jenis Kelamin (laki-laki dan perempuan), angkatan (2013, 2014, 2015, dan 2016), umur (17-18, 19-20, 21-22, 23-25), dan program studi (profesi ners, kesehatan masyarakat, pasca sarjana, ilmu kebidanan, dan ilmu keperawatan) Karakteristik Responden Jenis Kelamin Berdasarkan 95 responden yang telah dibagikan kuesionernya, maka dapat dilihat distribusi frekuensinya pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis_Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-Laki 22 23,2 23,2 23,2 Perempuan 73 76,8 76,8 100,0 Total ,0 100,0 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Setelah frekuensi telah diketahui, maka berikut ini merupakan histogram dari jumlah responden berdasarkan jenis kelamin. Dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.

59 44 Gamber 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Angkatan Angkatan pada penelitian ini terdiri dari empat, yaitu angkatan tahun 2013, 2014, 2015, dan Tabel 4.2 berikut merupakan distribusi respondennya. Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Angkatan Angkatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ,2 3,2 3, ,8 35,8 38, ,7 54,7 93, ,3 6,3 100,0 Total ,0 100,0 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Setelah frekuensi telah diketahui, maka berikut ini merupakan histogram dari jumlah responden berdasarkan angkatan. Dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.

60 45 Gambar 4.3 Responden Berdasarkan Angkatan Umur Karakteristik responden berikutnya adalah berdasarkan umur. Kategori umur yang ditentukan dalam penelitian ini adalah tahun, tahun, tahun, tahun. Distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ,6 12,6 12, ,4 67,4 80, ,7 14,7 94, ,3 5,3 100,0 Total ,0 100,0 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Setelah didapatkan distribusi frekuensinya, maka dapat dilihat perbandingan umur responden dengan melihat gambar 4.3 berikut.

61 46 Gambar 4.3 Responden Berdasarkan Umur Program Studi Karakteristik responden yang terakhir adalah berdasarkan Program Studi. Kategori program studi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah profesi ners, kesehatan masyarakat, pasca sarjana, ilmu kebidanan, dan ilmu keperawatan. berikut distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Program Studi Program_Studi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Profesi Ners 10 10,5 10,5 10,5 Kesehatan Masyarakat 7 7,4 7,4 17,9 Pasca Sarjana 2 2,1 2,1 20,0 Ilmu Kebidanan 19 20,0 20,0 40,0 Ilmu Keperawatan 57 60,0 60,0 100,0 Total ,0 100,0 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23)

62 47 Setelah didapatkan distribusi frekuensinya, maka dapat dilihat perbandingan program studi responden dengan melihat gambar 4.4 berikut. Gambar 4.4 Responden Berdasarkan program Studi 4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Dalam hal ini pengujian data diawali dengan menguji setiap pertanyaanpertanyaan yang ada di kuesioner, yaitu dengan menguji uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product Of Social Sciencies) Versi 23. Hal tersebut dilakukan agar dijadikan alat ukur untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

63 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidtan angket dalam mengumpulkan data. Uji validitas dilaksanakan dengan rumus korelasi Bivariate Person dengan alat bantu program SPSS versi 23. Item angket dalam uji validitas dikatakan valid jika r hitung > r tabel pada nilai signifikan 5%. Sebaliknya item dikatakan tidak valid jika r hitung < r tabel pada nilai signifikan 5%. Berdasarkan r tabel pada tabel uji validitas untuk 95 responden adalah 0,168. Uji validitas tiaptiap variabel dapat diuraikan terperinci sebagai berikut : 1) Variabel Kegunaan (Usability) Adapun ringkasan hasil uji validitas untuk variabel kegunaan (usability) sebagaimana data dalam tabel berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kegunaan (Usability) Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted U1 28,4632 9,826,571,399,744 U2 28,7053 9,040,678,520,722 U3 28,5579 9,526,523,462,750 U4 28,7368 9,302,554,434,744 U5 28,7474 9,638,481,317,758 U6 28, ,023,255,220,790 U7 28, ,350,364,310,776 U8 28, ,280,453,263,762 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Hasil perhitungan uji validitas sebagaimana tabel di atas, menunjukkan bahwa semua nilai Corrected Item-Total Correlation untuk masing-masing item di variabel kegunaan semua di atas dari nilai r tabel pada nilai signifikasi 5%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua item dalam angket peneltian ini valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

64 49 2) Variabel Kualitas Informasi (Information Quality) Ringkasan hasil uji validitas untuk variabel Kualitas Informasi (Information Quality) dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kualitas Informasi (Information Quality) Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Info1 23, ,739,621,526,852 Info2 23, ,231,706,611,840 Info3 23, ,639,686,521,843 Info4 23, ,839,696,518,843 Info5 23, ,268,578,372,857 Info6 23, ,321,627,426,853 Info7 23, ,132,594,386,855 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Hasil perhitungan uji validitas sebagaimana tabel di atas, menunjukkan bahwa semua nilai Corrected Item-Total Correlation untuk masing-masing item di variabel kualitas informasi (information qulity) semua di atas dari nilai r tabel pada nilai signifikasi 5%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua item dalam angket peneltian ini valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. 3) Variabel Kualitas Interaksi Layanan (Service Interaction Qulity) Hasil uji validitas untuk variabel Kualitas Interaksi Layanan (Service Interaction Quality) dapat dilihat pada tabel 4.7.

65 50 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kualitas Interaksi Layanan (Service Interaction) Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Inter1 22, ,271,426,308,818 Inter2 22, ,763,534,379,802 Inter3 22, ,266,598,396,791 Inter4 22, ,414,694,628,773 Inter5 22, ,430,603,535,791 Inter6 23, ,643,516,356,805 Inter7 22, ,758,575,368,796 Sumber : Data primer yang telah dioleh dengan komputer (SPSS Versi 23) Hasil perhitungan uji validitas sebagaimana tabel di atas, menunjukkan bahwa semua nilai Corrected Item-Total Correlation untuk masing-masing item di variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality) semua di atas dari nilai r tabel pada nilai signifikasi 5%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua item dalam angket peneltian ini valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Alpha Cronback dengan menggunakan SPSS versi 23 untuk mengetahui apakah kuesioner penelitian ini reliabel atau tidak, maka dilihat dari nilai Cronbach s Alpha di setiap variabel yang dibandingkan dengan nilai koefisien yang telah ditetapkan yaitu 0,6. Adapun hasil pengujian reliabilitas untuk variabel Ussability, Information Quality, Service Interaction Quality dapat dilihat pada tabel berikut ini.

66 51 Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's Alpha N of Items Usability,781 8 Information quality,868 7 Interaction quality,821 7 Berdasarkan dari table hasil uji reliabilitas diatas yang diperoleh menggunakan SPSS versi 23, bahwa dalam penelitian ini angka koefisien reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronback bernilai diatas angka 0,6. Hal tersebut berarti bahwa dimensi Ussability, Information Quality, dan Service Interaction Quality dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. 4.3 Uji Persyaratan Analisis Regresi Berganda Dalam regresi linier berganda terdapat 3 (tiga) persyaratan uji analisis regresi berganda yang harus di penuhi, yaitu : Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Bila asumsi ini di langgar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Model regresi yang baik adalah data distribusi yang normal. Cara untuk mendeteksi normalitas adalah dengan melihat penyebaran data (titik-titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

67 52 2) Jika data menyebarkan jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Pengujian normalitas dalam penelitian ini yaitu melalui normal probability plot dengan menggunakan SPSS versi 23 dan berikut ini gambar hasil uji normalitas yang telah dilakukan dalam penelitian ini : Gambar 4.5 Grafik Uji Normalitas Berdasarkan gambar grafik uji normalitas diatas garis diagonal dalam grafik ini menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi penelitian ini memenuhi asumsi normalitas (berdistribusi normal). Artinya data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

68 Hasil Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi perdebatan variance dari residual data yang ada. Dalam penelitian ini uji heterokedastisitas dilakukan dengan analisis grafik plot antara nilai prediksi variabel terkait (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Pengujian ini dilakukan menggunakan SPSS versi 23 dengan hasil sebagai berikut: Gambar 4.6 Uji Heterokedastisitas Dasar analisa uji heterokedastisitas dengan grafik plot adalah jika titik dalam grafik tersebar (tidak membentuk pola) maka tidak terjadi heterokedastisitas. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa titik-titik yang ada tidak membentuk pola yang teratur, sehingga dapat disimpulkan pahwa pada data penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas. Artinya dalam fungsi regresi dipenelitian ini tidak muncul gangguan karena varian yang tidak sama.

PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA

PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA Ita Aprianti 1, Nyimas Sopiah 2, Rasmila 3 Mahasiswa Universitas Bina darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Email : itaaprianti498@gmail.com

Lebih terperinci

MENGUKUR KUALITAS WEBSITE DENGAN METODE WEBQUAL (STUDI KASUS : STIK BINA HUSADA PALEMBANG)

MENGUKUR KUALITAS WEBSITE DENGAN METODE WEBQUAL (STUDI KASUS : STIK BINA HUSADA PALEMBANG) MENGUKUR KUALITAS WEBSITE DENGAN METODE WEBQUAL (STUDI KASUS : STIK BINA HUSADA PALEMBANG) Tri Rizqi Ariantoro, M.Kom, 0220018302 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang tririzqiariantoro@yahoo.com

Lebih terperinci

1. Pendahuluan PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI

1. Pendahuluan PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI Prosiding SnaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI 1 Siti Sa uda, dan 2 Nyimas Sopiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah. BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Masalah. Instrumen Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data. Rekomendasi. Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Masalah. Instrumen Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data. Rekomendasi. Gambar 3.1 Alur Metode Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

PENGARUH METODE WEBQUAL 4.0 TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PENGARUH METODE WEBQUAL 4.0 TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PENGARUH METODE WEBQUAL 4.0 TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE POLITEKNIK THE IMPACT OF WEBQUAL 4.0 METHOD TOWARDS USER SATISFACTION OF POLITEKNIK WEBSITE Agnes Manik 1, Irma Salamah 2, Eka Susanti 3 123

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan penelitian pada analisis pengaruh kualitas Website perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0, yaitu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja. Untuk itu diperlukan usaha yang dapat mendekatkan perguruan tinggi dengan

BAB I PENDAHULUAN. kerja. Untuk itu diperlukan usaha yang dapat mendekatkan perguruan tinggi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketersediaan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Perguruan Tinggi diposisikan sebagai institusi penghasil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi menjadi lebih fokus dan terarah kompetensinya.

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi menjadi lebih fokus dan terarah kompetensinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Perguruan Tinggi diposisikan sebagai institusi penghasil SDM

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN CALON SISWA MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN CALON SISWA MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN CALON SISWA MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: ARIE DWI NURCAHYANI NIM 090210301039 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA ALFAMART CABANG BANYUDONO SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA ALFAMART CABANG BANYUDONO SKRIPSI ANALISIS PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA ALFAMART CABANG BANYUDONO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagaian syarat-syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Lampung. Sampel akan diambil secara acak di seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CARREFOUR JEMBER SKRIPSI. Oleh: Lucky Hardiman

ANALISIS PENGARUH KINERJA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CARREFOUR JEMBER SKRIPSI. Oleh: Lucky Hardiman ANALISIS PENGARUH KINERJA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CARREFOUR JEMBER SKRIPSI Oleh: Lucky Hardiman 040810201154 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2010 i ANALISIS

Lebih terperinci

ADITIAWARMAN. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika

ADITIAWARMAN. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika PEMILIHAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER THREE( ID3) (Studi Kasus : Bidang Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang) ADITIAWARMAN 12142009 Diajukan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC

TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat cepat dan telah menempatkan internet menjadi layaknya sebuah kebutuhan pokok. Kesadaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo ) SKRIPSI

( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo ) SKRIPSI PENGARUH TINGKAT KESADARAN, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KONDISI KEUANGAN SERTA TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN ( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya yang sudah berdiri sejak tahun Universitas Surabaya (Ubaya)

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya yang sudah berdiri sejak tahun Universitas Surabaya (Ubaya) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Surabaya adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yang sudah berdiri sejak tahun 1968. Universitas Surabaya (Ubaya) merupakan kelanjutan dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut (Sutabri, 2010), Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut (Sutabri, 2010), Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan, 6 BAB II LANDASAN TEORI.1 Informasi Menurut (Sutabri, 010), Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan, diolah atau di interprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.. Metode

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian preventif, pengendalian operasional, pengendalian kinerja, pengelolaan keuangan daerah

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian preventif, pengendalian operasional, pengendalian kinerja, pengelolaan keuangan daerah ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan keuangan negara yang banyak mendapat sorotan dari media massa terutama surat kabar hampir tiap hari menampilkan kasus-kasus yang menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi & Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi & Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Narotama (UNNAR) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi, yang memiliki lima fakultas yaitu Fakultas Ekonomi & Bisnis,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia pada umunya lebih mengarah pada model pembelajaran yang dilakukan secara masal dan klasikal, dengan berorientasi

Lebih terperinci

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B PENGARUH KEAHLIAN INDIVIDU DAN PENGGUNAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN : DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Terhadap Karyawan Administrasi UMS) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara utama yang digunakan peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rodex Travel berdiri tanggal 9 September 2009, dibawah naungan PT. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang tours

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT UNTUK MEMPEROLEH KARTU JAMKESDA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT UNTUK MEMPEROLEH KARTU JAMKESDA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT UNTUK MEMPEROLEH KARTU JAMKESDA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (Studi kasus : Bro.do) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil 30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET INDOMARET WAHID HASYIM KUDUS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET INDOMARET WAHID HASYIM KUDUS 1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET INDOMARET WAHID HASYIM KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ilmiah sistematis yang mengembangkan dan menggunakan model-model

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ilmiah sistematis yang mengembangkan dan menggunakan model-model BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini bisa disebut sebagai penelitian kuantitatif, merupakan penelitian ilmiah sistematis yang mengembangkan dan menggunakan model-model

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PDAM KABUPATEN JEPARA

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PDAM KABUPATEN JEPARA PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PDAM KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan penulisan skripsi Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen

Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen Alfalah 1, Zanial Mazalisa 2, Eka Puji Agustini 3 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu: 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat, apalagi di bidang sistem informasi, salah satunya di bidang sistem informasi akademik. Teknologi informasi

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PELAYANAN, LOKASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PASAR BUGEL KECAMATAN KEDUNG JEPARA

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PELAYANAN, LOKASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PASAR BUGEL KECAMATAN KEDUNG JEPARA HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PELAYANAN, LOKASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PASAR BUGEL KECAMATAN KEDUNG JEPARA Nama : Ali Akbar Nafis NIM : 131110000004 Program Studi : Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL Galih Permadi 1, Bambang Soedijono W 2, Armadyah Amborowati 3 Program S2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di wilayah kelurahan Ketawanggede, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan karena lokasi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya kegiatan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang tinggi dengan keuntungan yang memadai. Untuk mewujudkan tujuan tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE Megawaty 1) Informatika, Universitas Bina Darma Jl. Jend A. Yani No. 3 Plaju Palembang email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis. Sugiyono

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI Oleh: Nama : NUR HIDAYAH NIM : 11412759 Program Studi : Manajemen FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK (Studi Kasus Konsumen Batik Luar Biasa Laweyan) SKRIPSI

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK (Studi Kasus Konsumen Batik Luar Biasa Laweyan) SKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK (Studi Kasus Konsumen Batik Luar Biasa Laweyan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh:

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH TARIF RAWAT INAP, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR TESIS

PENGARUH TARIF RAWAT INAP, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR TESIS PENGARUH TARIF RAWAT INAP, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu Pengetahuan Kewirausahaan (X 1 ), Lingkungan Sekolah (X ) dan Pengalaman Praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KACAMATA DI ALUN-ALUN KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KACAMATA DI ALUN-ALUN KOTA SURAKARTA SKRIPSI ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KACAMATA DI ALUN-ALUN KOTA SURAKARTA 111 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang menjadikan kebutuhan manusia ikut berkembang. Perusahaan berlombalomba untuk menciptakan

Lebih terperinci