1. Pendahuluan Pada era yang semakin berkembang seperti sekarang ini, dominasi Teknologi Informasi telah merambah berbagai bidang kehidupan, seperti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan Pada era yang semakin berkembang seperti sekarang ini, dominasi Teknologi Informasi telah merambah berbagai bidang kehidupan, seperti"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Pada era yang semakin berkembang seperti sekarang ini, dominasi Teknologi Informasi telah merambah berbagai bidang kehidupan, seperti bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, banyak sekali universitas di Indonesia yang membuka dan menawarkan program studi maupun jurusan yang berhubungan dengan bidang Teknologi Informasi, untuk memenuhi kebutuhan dunia terhadap individu yang mampu memahami dan menguasai teknologi. Salah satu universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan Teknologi Informasi adalah Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW berdiri sejak tahun FTI UKSW memiliki visi untuk menghasilkan pemimpin yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan memiliki kepekaan terhadap perubahan berlandaskan nilai Kritis, Kreatif dan Inovatif. Oleh sebab itu, FTI UKSW selalu berusaha menarik minat calon mahasiswa agar mau menjadi mahasiswa FTI. FTI UKSW merupakan salah satu dari beberapa fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di UKSW. Sejak awal berdiri, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar sebagai mahasiswa FTI selalu stabil dan cenderung meningkat pada setiap tahunnya. FTI UKSW mampu menarik minat lebih dari 500 calon mahasiswa baru setiap tahunnya, untuk menjadi mahasiswa FTI. Pada tahun 2010, FTI UKSW menerima sekitar 700 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2010/2011. Namun, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ( ), jumlah mahasiswa baru yang mendaftar sebagai mahasiswa FTI UKSW cenderung berkurang jumlahnya [1]. FTI UKSW berusaha untuk kembali meningkatkan promosi kepada sekolah-sekolah yang memiliki kuantitas dan kualitas siswa yang dianggap mampu bersaing dalam bidang teknologi informasi, serta menjaga loyalitas terhadap sekolah yang selalu memberikan input berupa profil lulusan yang baik kepada FTI UKSW. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sistem yang mampu mengelola dan mengakomodasi loyalitas consumer (dalam hal ini calon mahasiswa baru FTI UKSW), agar jumlah mahasiswa setiap FTI UKSW setiap tahunnya stabil dan berkualitas. Terdapat sebuah kerangka yang dapat digunakan untuk menjaga loyalitas pihak sekolah terhadap FTI UKSW, yaitu dengan Customer Relationship Management. CRM adalah strategi inti dalam bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen sasaran secara profitable [2]. CRM berfokus pada proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan melalui proses penjualan, pemasaran, dan interaksi dengan pelanggan. Dengan kata lain, FTI UKSW dapat menjaga loyalitas customer (pihak sekolah dan yang berhubungan dengan FTI UKSW) agar customer tetap percaya dengan kualitas dan layanan yang diberikan oleh FTI UKSW. Selain itu, hal tersebut dapat meningkatkan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar ke FTI UKSW setiap tahunnya. Dengan menggunakan CRM, FTI UKSW dapat mengidentifikasikan siapa saja customer yang mereka miliki dan berfokus untuk mempertahankan customer terbaik yang dimiliki. Customer terbaik yang dimiliki, merupakan customer yang dapat memberikan keuntungan yang relatif besar bagi organisasi. 2

2 2. Tinjauan Pustaka Sudah ada beberapa penelitian serupa yang membahas mengenai pengembangan web sebagai media promosi, entah itu barang maupun jasa. Penelitian-penelitian yang ditulis oleh beberapa penulis berikut ini betujuan untuk membangun sebuah media promosi yang sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin didominasi oleh teknologi, yaitu dengan menggunakan media web. Salah satu contoh penelitian yang membahas hal tersebut adalah penelitian yang berjudul Perancangan Web Promosi Pada Perusahaan Kecap Tirta Mirasa Pati yang ditulis oleh Santi Arisandi, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam penelitian ini, aplikasi dibuat berbasis web yang bertujuan untuk membantu sebuah perusahaan kecap dalam memasarkan produknya. Aplikasi berbasis web dibuat sebagai media promosi pada perusahaan tersebut agar scope promosi perusahaan tersebut lebih luas lagi. Hal tersebut disebabkan karena media promosi yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan kecap tersebut hanya menggunakan selebaran/pamflet maupun dari mulut ke mulut, sehingga jangkauan promosi produk perusahaan kecap tersebut hanya terbatas pada daerah-daerah tertentu di dalam kota Pati [3]. Aplikasi web yang dibangun hanya berfokus sebagai media pengenalan (promosi) produk kecap, bukan untuk penjualan kecap [3]. Pada penelitian ini, tidak membahas mengenai keamanan jaringan dan aplikasi yang dibangun tidak memberikan report yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam pengambilan kerputusan. Penelitian ini menjelaskan bahwa website yang dibuat adalah alat pendukung promosi, bukan alat promosi utama. Contoh penelitian lain adalah penelitian yang berjudul Pembuatan Website Pariwisata Kota Tomohon yang ditulis oleh Ribka Charlita Beathrix Sumarauw, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam penelitian tersebut, aplikasi dibuat berbasis web yang bertujuan untuk membantu pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tersebut. Dalam penelitian ini, metode perancangan sistem yang digunakan adalah waterfall model. Tampilan halaman utama dari aplikasi yang disajikan cukup menarik dan user-friendly, sehingga pengunjung situs tersebut dapat dengan nyaman mengunjungi halaman web tersebut. Dalam halaman web tersebut tersedia beberapa pilihan menu yang berhubungan dengan informasi pariwisata yang disuguhkan, antara lain menu event wisata, objek wisata, hotel, kuliner, dan lain sebagainya. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah pada penelitian ini menggunakan pendekatan Customer Relationship Management dalam membangun sistem informasi promosi. Pendekatan tersebut digunakan karena pendekatan tersebut bertujuan untuk menjaga loyalitas customer FTI UKSW, yang dalam hal ini adalah calon mahasiswa, mahasiswa dan sekolah tingkat SMA / SMK / Sederajat. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya [4]. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan sebuah 3

3 bentuk komunikasi yang digunakan untuk menarik dan mempengaruhi perhatian orang lain agar menggunakan barang maupun jasa yang ditawarkan. Pengertian Customer Relationship Management (CRM) menurut O Brien, adalah suatu sistem yang terintegrasi dan secara otomatis melakukan banyak proses layanan pada customer dalam penjualan, pemasaran, dan interaksi dengan pelanggan. Secara tidak langsung, CRM berfokus pada proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan melalui proses penjualan, pemasaran, dan interaksi dengan pelanggan. Dalam perkembangannya, CRM juga bisa didefinisikan sebagai berikut : (a) CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, software dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan; (b) CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggannya, agar tidak lari ke pesaing, dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, , masukan dari situs atau hasil pembicaraan dengan staff sales and marketing; (c) CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dari sebuah perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secar efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan [5]. Customer Relationship Management diklasifkasikan menjadi tiga, yang pertama adalah Operational CRM. CRM Operasional lebih dikenal sebagai front office perusahaan. CRM Operasional ini berfokus pada otomatisasi cara-cara perusahaan dalam berhubungan dengan para pelanggan, seperti otomatisasi pemasaran, otomatisasi armada penjualan, otomatisasi layanan. Otomatisasi pemasaran memudahkan perusahaan dalam mengembangkan, mengatur anggaran, serta melaksanakan kampanye komunikasi dengan para pelanggan [2]. Otomatisasi pemasaran mencakup segmentasi pasar, manajemen kampanye komunikasi, event-based marketing. Otomatisasi armada penjualan mencakup opportunity management termasuk lead management. otomatisasi layanan mencakup operasi contact-center dan call-center, layanan berbasis web layanan di lapangan [2]. Salah satu penerapan CRM yang termasuk dalam kategori operasional CRM adalah dalam bentuk aplikasi Web. Melalui Web, suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat terhadap pelanggan. Kedua, CRM Analitis. CRM Analitis dikenal sebagai back-office perusahaan. CRM Analitis ini berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan-tujuan strategis dan taktis. Data-data tersebut digunakan untuk meningkatkan nilai konsumen maupun perusahaan [2]. Dengan kata lain, CRM Analitis berperan dalam memahami kebutuhan pelanggan, melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan analisis perilaku pelanggan. Data yang digunakan pada CRM analitis adalah data yang berasal dari CRM Operasional. Ketiga, CRM Strategis. CRM Stategis menekankan CRM sebagai strategi bisnis yang mengutamakan konsumen dan bertujuan memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan. Pada CRM strategis, semua sumber daya akan dialokasikan untuk mendukung semua langkah yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan, serta sistem ganjaran (reward system) yang dapat meningkatkan perilaku positif para karyawan yang bermuara 4

4 pada kepuasan pelanggan, serta peningkatan sistem pengumpulan, penyebarluasan dan aplikasi informasi tentang pelanggan untuk menunjang berbagai aktivitas perusahaan [2]. Gambar 1 Sistem CRM Tahapan pengembangan Customer Relationship Management dilakukan dalam tiga tahap. Tahap yang pertama adalah tahap Acquire atau tahap mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan baru, didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik. Pada tahapan ini, biasanya perusahaan maupun organisasi berusaha untuk mendapatkan pelanggan baru sebanyak banyaknya. Kedua, tahap Enhance. Tahapan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada. Pada tahapan ini, perusahaan maupun organisasi berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (Customer Service). Perusahaan maupun organisasi akan selalu membangun hubungan yang baik dan dinamis terhadap pelanggan, agar pelanggan merasa nyaman dan percaya dengan pelayanan yang diberikan. Ketiga, tahap Retain atau tahap mempertahankan pelanggan. Perusahaan maupun organisasi akan selalu berusaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan cara mendengarkan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi keinginan pelanggan agar customer yang mereka miliki tidak meninggalkan perusahaan. 5

5 Gambar 2 Komponen CRM [6] Seperti yang terlihat pada gambar 2 di atas, Customer Relationship Management terdiri dari 5 komponen. Komponen yang pertama adalah Manajemen Kontak dan Rekening. Software CRM membantu para praktisi penjualan,pemasaran,dan layanan untuk menangkap serta menelusuri data yang relevan mengenai setiap kontrak yang sudah lewat atau yang direncanakan dengan para pelanggan atau calon pelanggan, seperti juga kegiatan siklus hidup dan bisnis lainnya dari pelanggan. Komponen kedua adalah Penjualan. Sistem CRM memberikan para staff penjualan alat software dan sumber data perusahaan yang mereka butuhkan untuk mendukung serta mengelola aktivitas penjualann mereka,dan mengoptimalkan penjualan silang dan peningkatan tawaran untuk penjualan. CRM juga memberi mereka akses real-time ke satu tampilan umum atas pelanggan, hingga memungkinkan mereka untuk memeriksa semua aspek dari status rekening pelanggan dan sejarahnya, sebelum menjadwalakan panggilan telepon untuk penjualan mereka. Komponen ketiga adalah Pemasaran dan pemenuhan pemesanan. Sistem CRM membantu para praktisi pemasaran menyelesaikan kampanye pemasaran langsung dengan mengotomatisasikan tugas-tugas seperti pengkualifikasian pemasaran pada sasaran, dan penjadwalan serta penelusuran pengiriman surat pemasaran langsung. CRM juga membantu dalam pemenuhan respon calon pelanggan serta pelanggan dengan secara cepat menjadwalkan kontak penjualan serta memberi informasi yang tepat atas produk dan jasa bagi mereka, sementara sambil menangkap informasi yang relevan untuk database CRM. Komponen keempat adalah Layanan dan Dukungan untuk Pelanggan. CRM membantu para manajer layanan pelanggan membuat, menetapkan, dan mengelola berbagai permintaan atas layanan dari pelangggan. Layanan mandiri berbasis Web memungkinkan para pelanggan mengakses dengan mudah informasi di situs Web perusahaan. Komponen kelima adalah Program Retensi dan Loyalitas. Pada komponen ini perusahaan berusaha untuk mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah dimiliki. Hal tersebut disebabkan karena untuk memperoleh satu pelanggan baru membutuhkan biaya yang lebih besar daripada mempertahankan pelanggan yang lama. 6

6 Gambar 3 Pilar CRM [6] Seperti yang terlihat pada gambar 3 di atas, terdapat tiga Faktor pendukung yang juga menjadi pilar terbentuknya sebuah CRM. Pilar yang pertama adalah People. Tujuan dari penerapan CRM dalam perusahaan maupun organisasi harus jelas dan dipahami secara benar oleh karyawan dalam perusahaan maupun organisasi. Oleh sebab itu, diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, serta mampu dan memahami hal tersebut agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan-pelatihan dan proses belajar yang akan membuat karyawan lebih siap dalam proses implementasi CRM. Pilar yang kedua adalah Process. Perusahaan maupun organisasi harus mendefinisikan prosedur untuk melayani konsumen secara jelas. Hal ini penting karena karyawanlah yang nantinya akan menjalankan hal tersebut ketika berhubungan langsung dengan pelanggan. Pilar yang ketiga adalah Technology. Meskipun telah memiliki karyawan yang berkompeten dan standar prosedur pelayanan yang jelas, namun jika tidak didukung dengan pemanfaatan teknologi, sebuah organisasi maupun perusahaan tidak dapat mengimplementasikan CRM dengan baik, karena teknologi merupakan hal yang umum digunakan dalam strategi CRM. Teknologi inilah yang akan dikelolah oleh karyawan dan menunjang kinerja mereka, sesuai dengan prosedur yang telah dipersiapkan. 7

7 3. Metode Perancangan Gambar 4 Tahapan Penelitian Tahapan pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan mencari data dari sumber lainnya. Sedangkan studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan teori dari literatur yang mendukung serta berhubungan dengan data dan penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama atau objek penelitian. Data yang dikumpulkan merupakan data mengenai promosi yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung terhadap bagian promosi FTI UKSW mengenai kebutuhan, gambaran proses bisnis dan permasalahan yang dihadapi oleh bagian promosi FTI UKSW. Selain itu, data yang dikumpukan berupa data mahasiswa yang diperoleh dari bagian promosi FTI UKSW. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber lain di luar bagian promosi FTI UKSW. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data sekolah menengah di seluruh wilayah Indonesia yang diperoleh dari data pokok pendidikan menengah kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berdasarkan kuantitas. Penelitian ini mengelola data mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mengelompokkannya berdasarkan daerah asal mahasiswa untuk mengetahui jumlah mahasiswa FTI UKSW setiap tahunnya dari berbagai daerah. Selain itu, jumlah mahasiswa yang ditampilkan dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat perencanaan maupun kebijakan kegiatan promosi selanjutnya. Tahap selanjutnya adalah tahap analisis data. Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap data dan hasil wawancara yang telah dikumpukan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa bagian promosi FTI UKSW membutuhkan sebuah media penyampaian informasi yang juga dapat menarik minat calon mahasiswa baru 8

8 untuk mendaftar di FTI UKSW dan menjaga hubungan dengan pihak sekolah maupun calon mahasiswa. Bagian promosi FTI UKSW juga membutuhkan media yang dapat digunakan untuk melakukan pendataan asal mahasiswa, mengelompokkan mahasiswa berdasarkan daerah asal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan tim promosi FTI UKSW dalam melakukan kunjungan ke beberapa daerah pada waktu berikutnya. Hasil wawancara tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk Unified Modeling Language (UML), agar dapat memberikan gambaran mengenai proses bisnis yang terjadi dalam bagian promosi FTI UKSW, beserta dengan perancangan sistem yang hendak dikembangkan. Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar dan pedoman dalam pembuatan sistem informasi promosi FTI UKSW. Tahapan penelitian yang selanjutnya adalah tahap pengembangan sistem dan implementasi. Pada tahapan ini, dilakukan perancangan dan pengimplementasian desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Hasil dari desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, akan diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman, agar dapat menjadi sebuah sistem yang dapat digunakan. Pengembangan tersebut menggunakan metode prototype. Metode prototype cukup sering digunakan karena model ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain Prototype lebih mengedepankan requirement sehingga mampu menghasilkan sistem yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user. Tahapan yang terakhir adalah tahap pengujian. Tahap pengujian ini dilakukan dengan mempersilahkan pengguna menguji sistem tersebut, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika pengguna merasa sistem tersebut masih perlu dilakukan perubahan, maka pengguna dapat memberikan requirement tambahan baru kepada pengembang, agar sistem dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Metode prototyping merupakan pendekatan sistem yang sesuai dengan kebutuhan dasar pengguna, sehingga apabila ada pengembangan lebih lanjut, maka sistem dapat dikembangkan berdasarkan evaluasi dari pengguna dan berdasarkan versi yang sebelumnya [6]. Prototype cukup sering digunakan karena model ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain Prototype lebih mengedepankan requirement sehingga mampu menghasilkan sistem yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user. Berikut ini tahapan yang ada di dalam Prototyping Model. 9

9 Gambar 5 Prototyping Model (Pressman,2005) Prototype memiliki 3 proses dalam mengembangkan sistem. Proses yang pertama adalah listen to customer. Pada tahap ini, pengguna dan pengembang sistem akan mendefinisikan dan mengidentifikasikan semua kebutuhan dan garis besar gambaran sistem yang akan dibuat. Kegiatan wawancara dilakukan terhadap bagian promosi FTI UKSW untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kebutuhan dari sistem maupun pengguna serta proses bisnis yang berjalan. Setelah itu, data-data tersebut dianalisis dan dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan mengembangkan sistem. Tahap yang kedua adalah build/revise mock-up. Setelah melakukan pengumpulan dan analisis terhadap kebutuhan sistem dan pengguna, hasil analisis tersebut kemudian digunakan sebagai dasar dalam membuat desain sistem dan software yang hendak dibangun. Perancangan tersebut menggunakan UML (Unified Modeling Language), agar dapat memperoleh gambaran mengenai sistem yang hendak dikembangkan dan berdasarkan pada hasil analisis dari tahap sebelumnya. Setelah melakukan perancangan, hasil dari perancangan sistem dan software tersebut diubah ke dalam bentuk bahasa pemrograman, agar nantinya dapat digunakan oleh pengguna. Tahap yang ketiga adalah customer test drives mock-up. Pada tahap ini, program yang sudah dibangun akan diuji dan dievaluasi.. Apabila users merasa sistem yang dibuat tersebut masih terdapat kekurangan, maka program tersebut akan diperbaiki lagi, agar dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada Sistem Informasi Promosi ini, ada 2 aktor yang dapat mengakses sistem, yaitu bagian promosi FTI UKSW dan users. Bagian promosi FTI UKSW dapat mengelola sistem dan memiliki hak akses dalam sistem, yaitu manage data pelatihan dan event, manage berita pelatihan dan event, manage Request, manage data provinsi, manage data kota, manage data sekolah, manage data mahasiswa, manage info, manage user, upload file dan foto, manage FAQ, lihat distribusi mahasiswa. Pada manage data pelatihan dan event, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data pelatihan dan event. Pada manage berita pelatihan dan event, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat berita pelatihan dan event. Pada manage data provinsi, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, 10

10 menghapus dan melihat data provinsi. Pada manage data kota, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data kota. Pada manage data sekolah, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data sekolah. Pada manage data mahasiswa, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data mahasiswa. Pada manage info, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data info. Pada manage user, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data user, dalam hal ini tim promosi. Pada bagian upload file dan foto, bagian promosi FTI UKSW dapat meng-upload file maupun foto yang berhubugan dengan pelatihan dan event promosi. Pada manage FAQ, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data FAQ. Pada lihat distribusi mahasiswa, bagian promosi FTI UKSW dapat melihat distribusi mahasiswa yang berasal dari data mahasiswa. Pada manage Request, bagian promosi dapat melihat data Request kegiatan dari pengguna. Sedangkan users merupakan guru sekolah yang memiliki hak akses terbatas terhadap sistem, seperti hanya dapat melihat informasi pengumuman dan event, melakukan request kegiatan. <<extend>> View FAQ <<extend>> manage FAQ manage request Manage data ev ent & pelatihan <<extend>> Request Kegiatan v iew data ev ent & pelatihan manage berita event&pelatihan <<extend>> v iew berita ev ent&pelatihan <<extend>> manage data provinsi v iew data prov insi users (from UC_Pelatihan&Eve...) <<extend>> Bagian Promosi (from UC_Pelatihan&Eve...) manage data kota manage data sekolah v iew data kota <<extend>> v iew data sekolah <<extend>> lihat distribusi mahasiswa upload&download f ile/foto manage Inf o manage user Manage Data Mahasiwa v iew inf o Gambar 6 Use Case Diagram Sistem Informasi Promosi 11

11 Gambar 7 Class Diagram Sistem Informasi Promosi Gambar 7 menggambarkan class diagram sistem informasi promosi FTI UKSW. Sistem yang dibangun, memiliki 13 entitas, yaitu entitas mahasiswa, sekolah, kota, provinsi, kegiatan, berita, FAQ, user, file, foto, info, request, album. Setiap entitas memiliki atribut dan nilai masing-masing. 12

12 4. Hasil dan Pembahasan Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode prototype sebagai metode pengembangan sistem, karena metode ini lebih mengedepankan requirement sehingga dapat mengahasilkan sebuah sistem yang sesuai dengan keinginan user. Dari hasil penerapan metode ini, penulis membuat beberapa versi prototype untuk memeperoleh hasil yang sesuai dengan requirement. Gambar 8 Tampilan Home User V1 Gambar 8 merupakan tampilan dari prototype versi pertama. Pada prototype versi pertama ini, halaman Training dan event di sisi client sudah menyediakan informasi mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan maupun yang sudah diselenggarakan oleh FTI UKSW. Pada sisi admin, menu-menu yang terdapat dalam halaman admin digunakan untuk mengelola data yang akan ditampilkan pada halaman sisi client. Setelah melakukan evaluasi bersama dengan bagian promosi FTI UKSW terhadap hasil prototype versi pertama ini, perlu dilakukan modifikasi di beberapa bagian tampilan. Tabel 1 Pengujian Prototype V1 No Requirement Awal Status Requirement Tambahan Waktu 1 Sistem dapat menyediakan OK Tambahkan textbox 19 Maret 2014 informasi mengenai FTI untuk menuliskan tim UKSW dan kegiatan yang promosi yang akan akan diselenggarakan oleh melakukan kunjungan. FTI UKSW 2 Bagian promosi dapat melakukan upload file yang berhubungan dengan kegiatan promosi OK Tambahkan menu download file yang telah diupload sebelumnya. 3 $_SESSION['nama']; harus otomatis muncul sebagai penulis pada setiap menu input. 19 Maret Maret

13 Gambar 9 Tampilan Insert Kegiatan V2 Gambar 10 Tampilan Download File V2 Gambar 9 dan Gambar 10 merupakan tampilan dari prototype versi kedua. Pada prototype versi kedua ini, halaman Training dan event di sisi client sudah menyediakan informasi mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan maupun yang sudah diselenggarakan oleh FTI UKSW. Pada sisi admin, menu-menu yang terdapat dalam halaman admin digunakan untuk mengelola data yang akan ditampilkan pada halaman sisi client. Pada prototype kedua ini, saran perbaikan yang sebelumnya diberikan oleh bagian promosi telah dilakukan. Setelah melakukan evaluasi bersama kembali dengan bagian promosi FTI UKSW terhadap hasil prototype versi kedua ini, perlu dilakukan modifikasi di beberapa bagian tampilan. Modifikasi yang pertama adalah menambah field nomor telpon sekolah pada menu daftar sekolah; menambah menu distribusi mahasiswa, agar tim promosi maupun admin dapat mengetahui dan menganalisis data mahasiswa yang masuk setiap tahunnya dan membuat perencanaan strategis untuk kegiatan promosi selanjutnya. Tabel 2 Pengujian Prototype V2 No Requirement Awal Status Requirement Tambahan Waktu 1 Tambahkan textbox untuk OK Tambahkan field nomor 5 April 2014 menuliskan tim promosi yang telpon sekolah pada 14

14 akan melakukan kunjungan 2 Tambahkan menu download file yang telah diupload sebelumnya 3 $_SESSION['nama']; harus otomatis muncul sebagai penulis pada setiap menu input menu daftar sekolah. OK Tambahkan menu distribusi mahasiswa. 5 April 2014 OK 5 April 2014 Gambar 11 Tampilan Prototype V3 Gambar 11 merupakan tampilan dari prototype versi ketiga. Pada prototype ketiga ini, saran perbaikan yang sebelumnya diberikan oleh bagian promosi telah dilakukan. Setelah melakukan evaluasi bersama kembali terhadap hasil prototype versi ketiga ini, perlu dilakukan modifikasi di beberapa bagian tampilan. Modifikasi yang pertama adalah menambah menu distribusi jumlah mahasiswa tiap angkatan dalam kurun waktu tiga tahun; membatasi hak akses pengguna umum, dengan memberikan username dan password saat melakukan request; menambah field rincian jumlah peserta dalam menu request; mem-breakdown distribusi mahasiswa sampai asal sekolah mahasiswa. Tabel 3 Pengujian Prototype V3 No Requirement Awal Status Requirement Tambahan Waktu 1 Tambahkan field nomor OK Tambahkan menu 13 Mei 2014 telpon sekolah pada menu distribusi jumlah daftar sekolah mahasiswa dalam kurun waktu tiga tahun 2 Tambahkan menu distribusi mahasiswa terakhir. OK Memberikan username dan password kepada user, untuk membatasi hak akses users dalam melakukan kegiatan. request 13 Mei

15 3 Tambahkan field untuk menampung rincian jumlah peserta kegiatan. 4 Breakdown distribusi data mahasiswa sampai tingkat SMA. 13 Mei Mei 2014 Gambar 12 Tampilan Prototype V4 Gambar 12 merupakan tampilan dari prototype versi keempat. Pada prototype keempat ini, saran perbaikan yang sebelumnya diberikan oleh bagian promosi telah dilakukan dan sesuai dengan requirement bagian promosi FTI UKSW. Gambar 13 Tampilan Event sisi users 16

16 Gambar 14 Tampilan Tentang sisi users Halaman Event dan Tentang merupakan wujud penerjemahan salah satu tataran CRM, yaitu CRM Operasional. CRM Operasional lebih dikenal sebagai front office perusahaan. CRM Operasional ini berfokus pada otomatisasi cara-cara perusahaan dalam berhubungan dengan para pelanggan, seperti otomatisasi pemasaran, otomatisasi armada penjualan, otomatisasi layanan. Otomatisasi pemasaran memudahkan perusahaan dalam mengembangkan, mengatur anggaran, serta melaksanakan kampanye-kampanye komunikasi dengan para pelanggan [2]. Otomatisasi pemasaran mencakup segmentasi pasar, manajemen kampanye komunikasi, event-based marketing. Otomatisasi armada penjualan mencakup opportunity management termasuk lead management. otomatisasi layanan mencakup operasi contact-center dan call-center, layanan berbasis web layanan di lapangan [2]. Pada halaman event, tersedia informasi mengenai event maupun pelatihan yang akan dilakukan oleh FTI UKSW dalam rangka membangun hubungan dengan calon mahasiswa baru. Pada halaman Tentang, tersedia informasi mengenai program studi apa saja yang ada di FTI UKSW. Kedua halaman tersebut termasuk dalam otomatisasi pemasaran yang ditujukan kepada calon mahasiswa baru FTI UKSW berbasis event, serta otomatisasi layanan karena promosi dilakukan melalui media web promosi. Kedua halaman tersebut merupakan wujud dari otomatisasi pemasaran yang memudahkan organisasi dalam melakukan komunikasi dengan pelanggan. Setiap informasi yang disampaikan melalui halaman ini, merupakan hasil dari analisis data mahasiswa yang dimiliki oleh FTI UKSW dan wujud dari rencana strategis yang diterapkan oleh FTI UKSW. 17

17 Gambar 15 Tampilan Distribusi Mahasiswa berdasarkan provinsi Halaman distribusi mahasiswa yang berada di sisi admin ini merupakan wujud penerjemahan salah satu tataran CRM, yaitu CRM Analitis. CRM Analitis dikenal sebagai back-office perusahaan. CRM Analitis ini berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan-tujuan strategis dan taktis. Data-data tersebut digunakan untuk meningkatkan nilai konsumen maupun perusahaan [2]. Data-data mengenai calon mahasiswa baru dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan promosi FTI UKSW, seperti dari biro kemahaiswaan UKSW maupun data mahasiswa baru tahun sebelumnya yang sudah direkap oleh bagian promosi FTI UKSW. Pada gambar 14 terlihat jumlah mahasiswa dari setiap provinsi berdasarkan tahun angkatan, dalam bentuk grafik dan tabel. Pada halaman ini, bagian promosi FTI UKSW dapat melihat perbandingan jumlah mahasiswa dari setiap provinsi yang ada berdasarkan tahun angkatan. Terlihat pada tahun 2013, provinsi Jawa Tengah memiliki mahasiswa terbanyak yaitu 420 orang, provinsi Maluku 29 orang, provinsi Jawa Barat 22 orang, provinsi Papua 20 orang, sedangkan provinsi yang lain memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 20 orang pada setiap provinsi. Gambar 16 Tampilan Distribusi Mahasiswa berdasarkan Kota/Kabupaten 18

18 Gambar 15 merupakan tampilan detail distribusi mahasiswa berdasarkan kota maupun kabupaten asalnya. Pada gambar tersebut terlihat jumlah mahasiswa dari setiap kota maupun kabupaten dari sebuah provinsi berdasarkan tahun angkatan, dalam bentuk grafik dan tabel. Terlihat di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013, Kota Salatiga memiliki jumlah mahasiswa yang paling tinggi di antara kota maupun kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 138 orang, Kabupaten Semarang 134 orang, sedangkan kota dan kabupaten lainnya di provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 20 orang. Oleh sebab itu, bagian promosi FTI UKSW dapat memprioritaskan kegiatan promosi di daerah Kota Salatiga dan sekitarnya, karena jumlah mahasiswa yang berasal dari daerah Kota Salatiga dan sekitarnya merupakan jumlah yang paling tinggi. Dengan melakukan analisis terhadap data distribusi mahasiswa tersebut, berbagai macam kebijakan maupun rencana selanjutnya yang berhubungan dengan kegiatan promosi FTI UKSW dapat ditentukan oleh bagian promosi FTI UKSW berdasarkan data yang tersaji. CRM Stategis menekankan CRM sebagai strategi bisnis yang mengutamakan konsumen dan bertujuan memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan. Pada CRM strategis, semua sumber daya akan dialokasikan untuk mendukung semua langkah yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan, serta sistem ganjaran (reward system) yang dapat meningkatkan perilaku positif para karyawan yang bermuara pada kepuasan pelanggan, serta peningkatan sistem pengumpulan, penyebarluasan dan aplikasi informasi tentang pelanggan untuk menunjang berbagai aktivitas perusahaan [2]. Pada tahap ini, bagian promosi FTI UKSW dapat membuat strategi promosi terbaru maupun kebijakan baru yang bertujuan untuk menjaga loyalitas calon mahasiswa baru di berbagai daerah yang akan melanjutkan pendidikan di FTI UKSW, berdasarkan data yang tersaji dalam grafik maupun yang diperoleh pada saat melakukan kunjungan promosi. Kebijakan maupun strategi yang dibuat, harus sesuai dengan kondisi FTI UKSW dan kondisi lingkungan sekitar pada saat itu. Strategi promosi yang dilakukan pun dapat berbeda dengan strategi promosi yang dilakukan di daerah lain maupun pada tahun sebelumnya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan workshop atau seminar di beberapa daerah yang jumlah mahasiswanya relatif stabil setiap tahunnya. Selain itu, bagian promosi FTI UKSW perlu memprioritaskan kegiatan promosi pada daerah-daerah yang relatif stabil mengirimkan mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di FTI UKSW. 5. Simpulan Setelah melakukan perancangan sistem informasi promosi menggunakan pendekatan CRM (Customer Relationship Management) di FTI UKSW, dapat diambil kesimpulan bahwa Customer Relationship Management dapat diterapkan pada sistem informasi promosi FTI UKSW, untuk membantu mengelola calon mahasiswa baru dan menjaga loyalitas calon mahasiswa baru maupun mahasiswa terhadap FTI UKSW. Pendekatan CRM pada aplikasi ini juga berguna berguna dalam melakukan analisa data yang dilakukan oleh bagian promosi FTI UKSW. Selain itu, pendekatan CRM juga dapat digunakan oleh bagian promosi FTI 19

19 UKSW sebagai panduan dalam menentukan kebijakan maupun rencana strategis yang sesuai dengan kondisi FTI UKSW dan lingkungan sekitar. Sistem yang dibangun belum dapat dikatakan sempurna. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengembangan-pengembangan lebih lanjut, agar sistem informasi promosi ini dapat lebih sesuai dan berguna dalam menjaga dan meningkatkan loyalitas colon mahasiswa baru yang akan melanjutkan studi di FTI UKSW. Saran yang dapat diberikan untuk penyempurnaan sistem ini adalah penambahan laporan kunjungan yang dilakukan oleh tim promosi, agar tim promosi dapat segera melaporkan kegiatan apa saja yang telah dilakukan di tempat kunjungan. 6. Daftar Pustaka [1] Wijaya, Agustinus F., 2013, Hasil Wawancara bagian promosi FTI UKSW [2] Buttle, Francis., 2007, Customer Relationship Management Concept and Tools, Malang: Bayumedia. [3] Arisandi, Santi., 2011, Perancangan Web Promosi Pada Perusahaan Kecap Tirta Mirasa Pati, Salatiga. [4] Godam, 2008, Definisi / Pengertian Promosi, Fungsi / Tujuan & Bauran Promosi / Promotional Mix Produk, Diakses pada 10 April [5] Danardatu, Aloysius H., 2007, Pengenalan Customer Realtionship Management (CRM), IlmuKomputer.pdf. Diakses tanggal 4 November [6] Syahdan, Syamsul A., Implementasi Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Informasi Perhotelan, Customer%20Relationship%20Management%20(CRM).pdf. Diakses tanggal 25 November

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga.

Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga. Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti: Fernan Dolo (682009803) Johan Jimmy Carter Tambotoh,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Perkembangan bisnis dan teknologi informasi (TI) telah mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia di berbagai aspek. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian berikutnya dengan judul Penerapan CRM berbasis web (Studi khasus pada system informasi pemesaran di Toko YEN-YEN) dilakukan oleh

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan, menawarkan cara-cara baru dan inovatif untuk memelihara hubungan pelanggan. Kemampuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman era globalisasi ini, teknologi informasi sangat berpengaruh bagi sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi itu

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dianggap menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari teknologi.

1. Pendahuluan Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dianggap menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari teknologi. . Pendahuluan Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dianggap menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Teknologi berperan dalam kehidupan manusia dalam penyampaian informasi.

Lebih terperinci

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09 E BUSINESS Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi (09.11.3169) Kelas : 09 S1TI 09 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis sekarang ini, manajemen telah mengakui bahwa pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung dari bagaimana pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Customer Relationship Management. Pertemuan 9 Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Strategies Tataran CRM Operasional Analitis CRM Strategies Pandangan top-down tentang CRM sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan

Lebih terperinci

C R M. Customer Relationship Management

C R M. Customer Relationship Management C R M Customer Relationship Management CRM CRM Singkatan dari Customer Relationship Management / Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan sistem informasi (SI) telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam sistem kerja sebuah perusahaan maupun sebuah bidang usaha yang diusahakan sendiri maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) Arfiani Nur Khusna 1, Afan Kurniawan 2 Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) Kevin Tandianos Jurusan Sistem Informasi dan Management, BINUS University Jl.

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Customer Relationship Management Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 10 Abstract

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Mabarbajo Tour Travel yang berlokasi di Labuan Bajo NTT. Adapun penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS

Lebih terperinci

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN Agustina Sulkanawatul 1, Hendra Pradibta 2, Indra Dharma Wijaya 3 1,2,3 Teknik Informatika, Teknologi

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1. Tahapan Penelitian Untuk mendukung tercapainya proses penelitian dibuat sebuah rancangan yang terdiri dari 5 tahap, yaitu : persiapan, pengumpulan data dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat cepat memberikan ruang yang bebas antara pelanggan dan pembeli serta banyaknya variasi produk dan harga akan memberikan pilihan produk

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM l CRM kependekan dari Customer Relationship Management. l Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. l Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang akan dilakukan dan tergambar pada gambar 3.1 dibawah ini : Tahap Kegiatan Hasil Tools / Alat Waktu Mulai I Tahap Perencanaan

Lebih terperinci

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya Muslim Flora * Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaman sekarang teknologi berkembang amat pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Pesatnya perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Muhammad Bagir S.E., M.T.I Muhammad Bagir S.E., M.T.I Latar Belakang Fakta menunjukkan : Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk menjual kepada pelanggan baru daripada pelanggan yang pernah membeli (pelanggan lama) Pelanggan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Analisa Sistem Usulan Analisa sistem usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan

Lebih terperinci

JURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio

JURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio JURNAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio Disusun Oleh : Nama NIM : Michael Abdul Rahmad : A12.2008.03142 Program Studi : Sistem Informasi (S1)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sangat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sangat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam era globalisasi saat ini semakin dirasakan pentingnya peranan teknologi dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sangat banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memburuknya kondisi ekonomi Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 hingga saat ini, berdampak pada banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan tersebut

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaimana dijelaskan pada bab satu tentang Salatiga sebagai Kota Pariwisata. Penulis dalam membangun aplikasi ini memerlukan beberapa kebutuhan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Social network (Media Sosial) adalah layanan media informasi di internet maka dari

BAB I PENDAHULUAN. Social network (Media Sosial) adalah layanan media informasi di internet maka dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah memasuki dunia perdagangan, sebuah informasi menjadi penting untuk mempromosikan suatu bentuk barang atau makanan. Social network

Lebih terperinci

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK Tri Yuliati 1), Lailatul Mufarokhah 2), Sigit Setiyanto 3), Arwendra Adi Putra 4) Didi Apriansa 5) Magister Teknik

Lebih terperinci

Hal LANDASAN TEORI

Hal LANDASAN TEORI 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Manajemen Hubungan Pelanggan. Menurut Francis Buttle [1] Manajemen Hubungan Pelanggan adalah strategi inti bisnis yang memadukan prosesproses dan fungsi-fungsi internal dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xv xviii BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Penelitian ini dimulai dari pengambilan data penjualan PT. Sinar Niaga Sejahtera Point Ambarawa yang kemudian diteruskan dengan permintaan ijin untuk melakukan replikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.2.1 Metodologi Penelitian Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam melaksanakan kerja praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika era informasi telah menemui masa keemasannya, dapat kita saksikan bahkan kita sendiri menjadi subyek yang tidak terlepas dari informasi. Saat ini informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR. Proposal

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR. Proposal PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR Proposal Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Tugas Akhir pada Program Sarjana

Lebih terperinci

PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE

PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE Artikel Skripsi PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM. Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM. Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang 164 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM/PROGRAM 4.1 Crafting the Customer Interface Dalam merancang situs PT Berdikari Insurance, terdapat faktor-faktor yang dipertimbangkan, yang terangkum dalam 7C, yaitu : 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan informasi dari website Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik (Asperindo, 2015) jumlah anggota perusahaan swasta yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini memasuki era persaingan yang sangat ketat, dengan adanya ketidakstabilan ekonomi yang membuat pelaku bisnis menjadi semakin sulit untuk bertahan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan yang masih menggunakan microsoft excel dalam pendataan customer,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan yang masih menggunakan microsoft excel dalam pendataan customer, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi saat ini kebutuhan teknologi sangat dibutuhkan dan telah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak, karena dengan adanya teknologi informasi

Lebih terperinci

Penerapan E-commerce dengan Metode Costumer Relationship Management (CRM) Berbasis Website (Studi Kasus: Gudang Distro Palembang)

Penerapan E-commerce dengan Metode Costumer Relationship Management (CRM) Berbasis Website (Studi Kasus: Gudang Distro Palembang) Penerapan E-commerce dengan Metode Costumer Relationship Management (CRM) Berbasis Website (Studi Kasus: Gudang Distro Palembang) Dona Marcallina Amik Bina Sriwijaya Palembang Jl Mayjen HM Ryacudu Palembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK PARIWISATA KOTA BOGOR BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK PARIWISATA KOTA BOGOR BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK PARIWISATA KOTA BOGOR BERBASIS WEB Dinni Dwiyani. [10104507] Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Desember 2008 Dosen Pembimbing : Drs.

Lebih terperinci

Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller. Artikel Ilmiah

Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller. Artikel Ilmiah Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian 3.1 Proses Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian Tahap Pengerjaan Tugas Akhir Input Proses Output Studi Literatur -Teori mengenai web GIS -Teori perancangan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi saat ini semakin banyak diminati dan dibutuhkan oleh manusia. Semakin banyak orang yang mengenal dunia IT, semakin banyak pula orang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirasakan oleh masyarakat seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan di bidang teknologi sangat

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Sistem pendukung CRM

Sistem pendukung CRM BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Usulan Prosedur yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya prosedur baru perusahaan. Prosedur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

Kata kunci : rekayasa perangkat lunak, e-commerce, pt. kaila MJS

Kata kunci : rekayasa perangkat lunak, e-commerce, pt. kaila MJS Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Berbasis Web pada PT. Kaila Makmur Jaya Sragen Aan Awwaludin Yanayir NIM : A11.2008.04305 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,Jalan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah E-BISNIS Nama : FAUNDRY AMRUL MA RUF Nim : 09.11.2997 Prodi : STRATA - 1 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL Artikel Skripsi CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

STMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG

STMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer S1. Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian CRM CRM adalah suatu strategi bisnis yang mengintegrasikan proses dan fungsi bisnis untuk meningkatkan kepuasan dan menjaga hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam model prototype

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu perhotelan dengan nama Antoni Hotel, yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan

BAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi di dunia semakin nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh pengembangannya adalah dalam

Lebih terperinci

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar Pengertian Customer Relationship Management (selanjutnya disingkat CRM) didefinisikan sebagai sebagai suatu rangkaian aktifitas sistematik yang terkelola sebagai usaha untuk

Lebih terperinci