PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA
|
|
- Yenny Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA Jeane Capricornia Binus University, Jakarta, Indonesia, Cecep Hidayat (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak PT Perdana Jatiputra merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk Konika Minolta Jepang di Indonesia. PT Perdana Jatiputra memasarkan mesin fotokopi, dengan produk Micrographic System, Laser Beam Printer, MI3MS, (Minolta Integrated Information & Image Management System), Digital Camera dan Quick Scan 35. Penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian pada perusahaan berkenaan dengan iklim organisasi dan stress kerja terhadap komitmen organisasi dan dampaknya pada kepuasan kerja karyawan PT Perdana Jatiputra baik secara parsial maupun simultan. Penelitian menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel. Tenik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT Perdana Jatiputra dan di analisis dengan menggunakan skala likert. Time horizon yang digunakan adalah cross sectional, dimana pengumpulan data yang digunakan dilakukan sebanyak satu kali pada waktu tertentu. Dari data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan pendekatan Path Analysis atau analisis jalur. Dari hasil analisis data diperoleh adanya pengaruh iklim organisasi dan stres kerja terhadap komitmen organisasi dan dampaknya pada kepuasan kerja karyawan. Namun secara individual, iklim organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi dan iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara langsung dan tidak langsung pada PT Perdana Jatiputra. Sedangkan stress kerja berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi dan stress kerja mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara langsung maupun tidak lngsung pada PT Perdana Jatiputra. Demikian juga komitmen organisasi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada PT Perdana Jatiputra. Kata Kunci : Iklim Organisasi, Stres Kerja, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja Karyawan PENDAHULUAN Di era globalisasi pada saat ini, perekonomian semakin maju dengan pesat dari tahun ke tahun. Dan selalu diikuti dengan semakin ketatnya persaingan bisnis. Perusahaan saling berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar yang akan mempengaruhi perubahan lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan kerja secara internal maupun eksternal mendorong organisasi untuk merespon dengan cepat dan beradaptasi dengan lingkungan yang penuh dengan persaingan. Pada kondisi lingkungan bisnis pada saat ini keberhasilan suatu perusahaan bukan hanya dilihat dari keberhasilan perencanaan bisnis yang dibuat. Namun dilihat dari keunggulan sumber daya manusia (SDM) yang mengolahnya. untuk memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan untuk dapat mempertahankan sumber daya manusia (SDM) yang ada tidaklah mudah. Menurut Delon dan Nilam 1
2 (2009) salah satu aspek yang sering digunakan untuk melihat kondisi suatu organisasi adalah tingkat kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja rendah menimbulkan dampak negative seperti mangkir, pindah kerja, produktivitas rendah, kesehatan tubuh menurun, kecelakaan kerja, pencurian, dan lain-lain yang menyebabkan menurunnya kinerja karyawan dan turnover karyawan. Kepuasan kerja yang rendah dapat disebabkan oleh kondisi iklim organisasi tempat individu bekerja dan stress kerja yang dialami oleh karyawan yang akan mempengaruhi komitmen organisasi. Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah penelitian oleh Delon, Runtu dan Nilam Widyarini dari Universitas Gunadarma pada tahun 2009 yang berjudul iklim organisasi dan stress kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan menggunakan regresi, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga macam skala, yaitu skala kepuasan kerja, skala stress kerja dan skala kepuasan kerja. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : (1) Terdapat kontribusi Iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 8,5% (2) Terdapat kontribusi Stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 7,2 % (3) Terdapat kontribusi Iklim organisasi dan Stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara bersama-sama sebesar 14,7%. Berdasarkan latar belakang dan penelitian sebelumnya, maka akan diteliti mengenai pengaruh iklim organisasi dan stress kerja terhadap komitmen organisasi dan dampaknya pada kepuasan kerja karyawan. Pengujian iklim organisasi dan stress kerja secara bersamaan terhadap kepuasan kerja karyawan serta pengujian komitmen organisasi dan penggunaan metode yang dilakukan akan membedakan penelitian ini dengan yang sebelumnya. Serta pemilihan objek penelitian, dimana PT. Perdana Jatiputra memiliki tingkat kepuasan kerja yang rendah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Javad Eslami dan Davood Gharakhani dari Islamic Azad University pada tahun 2012 yang berjudul Organizational Commitment and Job Satisfaction. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kepuasan kerja karyawan memiliki pengaruh yang positif terhadap komitmen organisasi Menurut Wirawan (2008:122) iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi (secara individual atau kelompok) dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi dilingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Menurut pendapat Veithzal Rivai dan Ella Jauvani dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan (2009:1008) stress kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada diri para karyawan berkembang berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Menurut Luthans (2006:249) komitmen organisasi merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiaannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan. Menurut Robbins & Timothy A. Judge (2008:100) adalah tingkat sampai mana seseorang karyawan memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Jadi keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara komitmen organisasi yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Dan berdasarkan Menurut Luthans (2006:243), kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang. Luthans (2006:243) menyampaikan bahwa ada beberapa faktor penentu kepuasan kerja karyawan dalam perusahaan, yaitu sebagai berikut (1) pekerjaan itu sendiri (2) atasan (3) rekan kerja (4) promosi (5) gaji (6) kondisi kerja. Sebagai perusahaan yang merupakan distributor resmi, selain harus memperhatikan kepuasan pelanggannya, perusahaan juga harus memperhatikan kepuasan karyawannya yang akan mempengaruhi kinerja karyawan. Menurunnya kinerja karyawan diakibatkan kurangnya kepuasan karyawan dalam bekerja. Rendahnya tingkat kepuasan kerja karyawan karena kurangnya komitmen organisasi karyawan terhadap perusahaan. Tingkat kepuasan kerja yang rendah menimbulkan dampak negatif seperti mangkir kerja, pindah kerja, produktivitas rendah, kesehatan tubuh menurun, kecelakaan kerja, dan lain-lain. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya perusahaan dalam memperhatikan dan menciptakan iklim organisasi didalam perusahaan dan banyaknya karyawan yang mengalami stress dalam menyelesaikan pekerjaannya karena banyaknya tekanan dalam menyelesaikan pekerjaan dan beban kerja yang cukup tinggi. Jika keadaan ini terus 2
3 berlangsung dapat berdampak buruk pada menurunnya kinerja perusahaan yang terus menerus, selain itu akan pula berdampak pada bagian lain perusahaan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif mengetahui hubungan antara variabel dengan bagaimana tingkat ketergantungan antara variabel independent (variable bebas) dengan variabel dependent (variable bergantung) kemudian metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert (dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju). Unit analisis yang dituju adalah individu, yaitu para karyawan. Time horizon yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dimana data yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan dalam jangka menjawab penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 69 karyawan dari total populasi 218 karyawan di PT. Perdana Jatiputra. Kemudian dilakukan analisa jalur (path analysis) untuk menguji pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen pada penelitian ini. Data ordinal yang diperoleh berupa kuesioner yang memiliki alternatif jawaban kemudian dilakukan transformasi data menjadi interval karena peneliti akan menganalisis data dengan statistik parametik. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Kemudian, menggunakan SPSS 17 dilakukan berbagai pengujian sebagai berikut: uji validitas yang diketahui bertujuan untuk mengukur valid tidaknya suatu item pernyataan, sedangkan uji reabilitas bertujuan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban seseorang terhadap item-item pernyataan di dalam sebuah kuesioner. Kemudian uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal. Uji analisis korelasi, untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent) dan Analisis jalur, untuk mengetahui pengaruh langsung, tidak langsung, dan total antara variabel eksogen (bebas) terhadap variabel endogen (terikat). Dari penelitian ini, diharapkan hasil penelitian dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan faktor-faktor yang menjadi penentu kepuasan kerja karyawan agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan menurunkan turnover karyawan serta dapat mempertahankan karyawan dengan meningkatkan kepuasan kerja mereka. HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan uji validitas, reliabilitas, dan uji normalitas sebagai berikut : 1. Uji Validitas : Dari seluruh butir pernyataan pada setiap variabel iklim organisasi, stress kerja, komitmen organisasi dan kepuasan kerja yang telah diuji maka menghasilkan data yang valid karena r hitung 0, Uji Reliabilitas : Dari seluruh butir pernyataan pada setiap variabel iklim organisasi, stress kerja, komitmen organisasi dan kepuasan kerja yang telah diuji maka data yang dihasilkan reliable karena Cronbach Alpha 0,60 3. Uji Normalitas : Dari seluruh hasil penelitian yang dilakukan maka data yang dihasilkan berdistribusi normal karena sig 0,200 > 0,1. Setelah dilakukan pengujian maka data yang sudah diuji di interpretasikan terlebih dahulu Untuk menginterpretasikan statistik deskriptif data, akan dibuat suatu kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel yang diteliti, yaitu variabel iklim organisasi (X 1 ), stres kerja (X 2 ), komitmen organisasi (Y), dan kepuasan kerja karyawan (Z). Untuk menentukan kriteria tersebut, maka digunakan rumus Sturges untuk menghitung jumlah kelas (k) dan lebar kelas (I), dimana jumlah kelas (k) telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yaitu kelas pertama sangat buruk, kelas kedua buruk, kelas ketiga cukup, kelas keempat baik, kelas kelima sangat baik. Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas (1) yaitu I = ( X max X min )/k Berdasarkan kriteria yang dibuat, maka hasil deskripsi data yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 3
4 Tabel 1 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Kepuasan Kerja Karyawan Iklim Organisasi Stres Kerja Komitmen Organisasi Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel diatas terlihat mean (rata-rata) dari variabel iklim organisasi (X 1 ) = 3,023 dapat dinilai baik, Untuk variabel stres kerja (X 2 ) dengan mean (rata-rata) = 2,0541 dapat dinilai baik, sedangkan untuk variabel komitmen organisasi (Y) dengan mean = 2,9547 termasuk dalam kategori baik. Dan mean dari kepuasan kerja karyawan (Z) = 2,8757. Selanjutnya, akan dilihat hubungan bivariat antara variabel X 1, X 2, dan Y dengan menggunakan korelasi pearson yang melihat hubungan satu arah antara dua variabel saja tanpa memperhitungkan pengaruh dari faktor lain. Tabel 2 Sifat Hubungan Bivariat X 1, X 2, dan Y Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X 1 dengan X 2-0,898 Kuat, searah, dan signifikan X 1 dengan Y 0,904 Kuat, searah, dan signifikan X 2 dengan Y -0,882 Kuat, searah, dan signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel diatas maka X 1 dengan X 2 memiliki hubungan kuat, serah, dan signifikan. Kemudian X 1 dengan Y memiliki hubungan kuat, searah, dan signifikan. Dan X 2 dengan Y memiliki hubungan kuat, searah, dan signifikan. Tabel 3 Sifat Hubungan Bivariat X 1, X 2, dan Y Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan X 1 dengan Z 0,961 Kuat, Searah, dan Signifikan X 2 dengan Z -0,914 Kuat, Searah, dan Signifikan Y dengan Z 0,939 Kuat, Searah, dan Signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel diatas maka X 1 dengan Z memiliki hubungan kuat, serah, dan signifikan. Kemudian X 2 dengan Z memiliki hubungan kuat, searah, dan signifikan. Dan Y dengan Z memiliki hubungan kuat, searah, dan signifikan. 4
5 Gambar 1 Sub Struktur 1 Hasil Analisi Sub-Struktur1 : Variabel Komitmen organisasi (Y) dipengaruhi oleh iklim organisasi (X 1 ) dan stres kerja (X 2 ) secara simultan sebesar 84,2% dan sisanya sebesar 15,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini Gambar 2 Sub Struktur 2 Hasil Analisi Sub-Struktur2 : Kepuasan kerja karyawan (Z) dipengaruhi oleh iklim organisasi (X 1 ), stres kerja (X 2 ), dan komitmen organisasi (Y) secara simultan sebesar 95,4 % dan sisanya sebesar 4,6% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain di luar penelitian ini. 5
6 Tabel 4 Rangkuman Hubungan Kausal Empiris Variabel X 1, X 2, Y, dan Z Variabel Koefisien Jalur Langsung Pengaruh Kausal Tidak Langsung Total X 1 terhadap Y 0,576 0,576-0,576 X 2 terhadap Y -0,365-0, ,365 X 1 terhadap Z 0,533 0,533 0,533 X 0,333 =0,177 X 2 terhadap Z -0,142-0,142-0,142 X 0,333 = 0,710-0,189-0,047 Y terhadap Z 0,333 0,333-0,333 ε 0, ,158 1 ε 0, ,046 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan Tabel diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut : 1. Iklim Organisasi (X 1 ) dan Stres Kerja (X 2 ) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan dan parsial terhadap Komitmen Organisasi (Y) adalah sebesar 84,2%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 15,8% dijelaskan oleh aspek-aspek lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 2. Iklim Organisasi (X 1 ) dan Stres Kerja (X 2 ) serta Komitmen Organisasi (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan dan parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 0,533 2 x 100 = 28,41%, kontribusi stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan -0,142 2 x 100 = 2,02%, dan kontribusi komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,333 2 x 100 = 11,09 % Sedangkan besarnya kontribusi iklim organisasi, stres kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh secara simultan yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 95,4% dan sisanya 4,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini Pembahasan Dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT Perdana Jatiputra dengan pengaruh yang kuat, walaupun iklim organisasi memiliki pengaruh yang kuat namun bagi karyawan belum cukup puas dikarenakan belum terciptanya hubungan dan kerja sama yang harmonis diantara seluruh karyawan, serta memperhatikan lingkungan kerja yang kondusif. Dari penilaian dilapangan memang saat ini terjadi miskomunikasi antar karyawan, sehingga karyawan sering merasa lingkungan kerja nya kurang mendukung dalam mengerjakan tugas. Maka untuk itu perusahaan perlu memperhatikan para karyawannya agar perusahaan dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan perusahaan. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja memiliki kontribusi yang negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, dengan pengaruh cukup kuat. Hal ini berarti jika stress kerja karyawan naik maka tingkat komitmen karyawan dalam berorganisasi akan menurun, untuk meningkatkan organisasi karyawan diperlukan rasa tanggung jawab yang besar dari setiap karyawan dan perusahaan harus membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja agar rasa keterkaitan karyawan terhadap 6
7 perusahaan semakin tinggi. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi dan stress kerja memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Perdana Jatiputra, dengan sifat pengaruh kuat. Dengan kondisi tersebut berarti perusahaan saat ini sudah dapat memperhatikan iklim organisasi dengan dengan sangat baik yang menjadi kebutuhan utama karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, dan untuk itu perusahaan harus dapat mempertahankannya, agar perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang akan berpengaruh terhadap hasil kerja karyawan dengan lebih baik lagi. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja memiliki kontribusi yang negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Perdana Jatiputra, dengan sifat pengaruh yang cukup kuat, sehingga stress kerja yang dialami karyawan secara langsung mempengaruhi kepuasan kerja karyawan cukup berhasil. Diperlukan pengaruh lain secara bersama-sama untuk mengurangi kontribusi stress kerja agar kepuasan kerja karyawan bisa tercapai sesuai tuntutan perusahaan. Ini dapat dilakukan perusahaan dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan karyawan apa yang saat ini diperlukan sesuai dengan tingkat kebutuhan karyawan pada saat bekerja. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Perdana Jatiputra, dengan sifat pengaruh kuat. Hal ini berarti jika komitmen organisasi semakin tinggi maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Sebenarnya komitmen organisasi karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan bisa lebih baik lagi jika Perusahan lebih memahami iklim organisasi ditempat kerja pada saat ini untuk meningkatkan komitmen karyawan, disamping itu stress kerja yang dialami karyawan dapat menurun apabila komitmen organisasi dan kepuasan kerja karyawan sudah dapat terpenuhi dengan baik. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan antar variabel iklim organisasi (X 1 ), stres kerja (X 2 ), komitmen organisasi (Y), dan kepuasan kerja karyawan (Z) sebagai berikut : 1. Secara simultan Iklim Organisasi dan Stres Kerja memiliki kontribusi yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Secara parsial Iklim Organisasi memiliki kontribusi positif dan pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Sedangkat stress kerja memiliki kontribusi positif dan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. 2. Iklim Organisasi dan Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasi dan dampaknya pada kepuasan kerja karyawan secara simultan memiliki kontribusi yang signifikan. Secara parsial iklim organisasi memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Stress kerja memiliki pengaruh secara langsung yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, sedangkan kepuasan kerja karyawan berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka saran-saran yang ada dapat diberikan kepada PT Perdana Jatiputra adalah sebagai berikut : 1. Pada variabel iklim organisasi, disarankan perusahaan harus dapat menciptakan iklim organisasi dengan merubah tempat kerja atau ruangan yang ada di perusahaan agar karyawan merasa nyaman dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada mereka. Sehingga karyawan dapat menunjukan professionalitas diri dalam bekerja dengan memperhatikan keahlian dan kemampuannya berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman dan tanggung jawab karyawan terhadap tugas yang diberikan pun dapat terlaksana. 2. Pada variabel stress kerja, perusahaan sebaiknya memperhatikan stress kerja yang dialami oleh karyawan dengan memperbaiki kekompakan tim dalam bekerja melalui perbaikan komunikasi antara anggota kelompok sehingga dapat meringankan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus memperhatikan beban kerja yang dialami 7
8 oleh karyawan sehingga perusahaan dapat memberikan waktu lebih dengan keluhan karyawan diharapkan perusahaan mengevaluasi setiap karyawan untuk mendapatkan sejauh mana kemampuan masing-masing karyawan serta jika perlu memberikan konseling dan gathering bagi karyawan agar kekompakan dalam bekerja dapat tercipta kembali. 3. Pada variabel komitmen organisasi, perusahaan disarankan menciptakan suatu organisasi yang baik agar karyawan merasa memiliki keterkaitan karyawan terhadap organisasi untuk itu diperusahaan diharapkan selalu memberikan motivasi kepada setiap karyawan, dengan memberikan reward apabila karyawan memiliki prestasi yang baik dan memberikan punishment apabila karyawan melanggar aturan. 4. Pada variabel kepuasan kerja, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja terhadap karyawan. Karena selama ini karyawan sudah loyal terhadap perusahaan dan untuk itu perusahaan disarankan perlu memberikan umpan balik seperti pemberian reward agar karyawan merasa prestasi mereka dihargai. Seperti memperhatikan masa kerja karyawan, beban kerja karyawan, dan prestasi kerja karyawan, serta perusahaan harus memperhatikan gaji, bonus dan tunjangan yang mereka terima saat ini. REFERENSI Byars, I.I. & Rue, L.W. (2006). Human Resource Management. United states: McGraw-Hill. Dessler, Gary. (2006). Human Resource Management. Eight Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc Greenberg, Jerald and Baron, Robert A. (2003).Behavior in Organization. Edisi Delapan. New Jersey: Prentice Griffin, R.W.(2002). Manajemen. Jilid 1. Edisi 7. Edisi bahasa Indonesia. Erlangga, Jakarta. Handoko, Hani. (2011). Manajemen Yogyakarta. Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE Hasibuan, Malayu Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara Idrus, Muhammad Implikasi Iklim Organisasi terhadap kepuasan kerja dan kualitas kehidupan kerja karyawan. Jurnal Psikologi Vol. 3 No 1 Kuncoro, EA & Riduwan (2007). Cara menggunakan dan memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta Kuncoro, EA & Riduwan (2008). Cara menggunakan dan memakai Analisis Jalur (Path Analysis) Cetakan kedua. Bandung : Alfabeta Lila J. Trevett Managerial Economic. Penerbit South Western College, USA Martini, Y. & Rostiana Komitmen Organisasi ditinjau dari Iklim Organisasi dan Motivasi Berprestasi. Phronesis. Vol. 5. No. 9. p Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta : ANDI Mathis, Robert L. & John H. Jackson. (2006). Human Reseource Management: Manajemen Daya Manusia Edisi ke-10. Edisi Bahasa Indonesia. Salemba Empat, Jakarta Sumber Rivai, Veithal dan Jauvani, Ella Manajemen Sumber Daya untuk Perusahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Robbins,S & Judge,T. (2008). Perilaku Organisasi. Buku 1. Edisi 12. Salemba empat, Jakarta 8
9 Sarjono, H & Juanita, W. (2011). SPSS. Vs Lisrel. Jakarta : Salemba. Sekaran, Uma. (2007). Research methods business. Salemba Empat, Jakarta Sutrisno, Edy. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta : Kencana Simamora, Henry. (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN, Yogyakarta Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta, Bandung Tunjungsari, Peni. (2011). Pengaruh Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada kantor pusat PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG. Vol.1 No 1, Maret 2011 Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wirawan, 2007, Budaya dan iklim organisasi, Salemba Empat, Jakarta. RIWAYAT PENULIS Jeane Capricornia lahir di Cianjur pada 14 januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), Jakarta dalam bidang Manajemen, program studi Bisnis dan Organisasi pada tahun
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Masri S dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008,P.208) penelitian survei
Lebih terperinciPENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA
PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciKathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,
Lebih terperinciBudiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA
ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK
Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION
ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang
Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Witel Jatim Selatan Malang Putu Adi Putra Arimbawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Jalan M.T. Haryono 165 Malang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan
Lebih terperinciPROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS UNIVERSITY 2012
ANALISIS PENGARUH DESAIN PEKERJAAN DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN KRISBOW PT KAWAN LAMA SEJAHTERA Oleh Anselmus Mariono 1200993062 SKRIPSI
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk
PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAntonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber
Lebih terperinciPENGARUH RELATIONSHIP QUALITY
PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang digunakan adalah Cross-sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif, dimana penelitian deskriptif bertujuan untuk mendefinisikan nilai-nilai variabel yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
BAB 3 METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Menurut Masri S. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berisi penjelasan rancangan, metode, teknik dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan rancangan, metode, teknik dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian, serta penjelasan cara pengambilan sampel, jenis dan sumber data dan analisis-analisis
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit analisis, time horizon berdasarkan tujuan penelitian secara ringkas dijelaskan pada
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel dan bagaimana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta : Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 00. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta : Rineka Cipta Bangun, W. 0. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga. Damayanti, A.P., Susilaningsih,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitiannya, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung
Lebih terperinciANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK
ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK Anis Eliyana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Kampus B - Jl.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI Oleh: Fenicia Cahyadi 1100007701 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYAWAN SPBU 63.762.01 TANAH GROGOT SKRIPSI Oleh: Faris Dzulfiqar NIM : 201210160311013
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Metode Penelitian Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan Cross
Lebih terperinciDaniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD
ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD Marsha Claudia Munawar Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)
39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah. 3.2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2), ada 3 jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti
Lebih terperinciDinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan mengenai jenis, metode, unit analisis dan time horizon yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli 777. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat Asosiatif. Menurut
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PANCA ABADI BERSAMA
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PANCA ABADI BERSAMA. Joelanda Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia, Joelanda_lie89@yahoo.co.id Laksmi
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN
PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK
ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG Kosasih, SE., MM Sungkono, SE., MM Sutji A Pratami, SE. ABSTRAK Dalam suatu perusahaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang
Lebih terperinciKOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION
Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,
DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Dessler, Gary. 1992. Manajemen Personalia. diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Edisi Ketiga. Erlangga.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kausal. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT
PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT Annisa Rahmadizki Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices
48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciIndah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD Indah Dwi Purnama
Lebih terperinciPerkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)
Jurnal Eksos, Jan. 2011, hlm. 96-105 Vol. 7. N0. 1 ISSN 1693-9093 Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya
Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Jimy Universitas Bina Nusantara Management E-mail :Jimmieaj@rocketmail.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela STMIK Insan Pembangunan, Tangerang kalifatullah86@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat penelitian ini dilakukan yaitu di PT Provis Garuda Services.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian ini dilakukan yaitu di PT Provis Garuda Services. Sementara itu, lama waktu penelitian ditetapkan selama 3 (tiga) bulan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Desain Riset Metode Unit Analisis Penelitian Time Horizone T1 Deskriptif Survey T2 Asosiatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen terhadap
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah
56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah sebuah pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1995,
Lebih terperinciPENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah
PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA Senny Handayani, Siti Aisyah Program Studi D-IV Manajemen Bisnis, Politeknik Pos Indonesia, Bandung sennyhandayani@gmail.com
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia )
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH ( pabrik paku dan kawat Indonesia ) Ruwaidah Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen - Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan variable yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah bersifat
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan variable yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif asosiatif. Menurut Anwar Sanusi (2011, p13) penelitian deskriptif
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT ATHERON INTERNATIONAL ROSLINA - 1301050103 SURYANTI - 1301050734 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN Rukmini. STIE AAS Surakarta
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN 2016 Rukmini STIE AAS Surakarta Email : rukminidra@yahoo.co.id ABSTRAK Karyawan merupakan sumber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket 1) Validitas Pengujian validitas penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menunjukkan sejauh mana alat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN
JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN Harry Murti Veronika Agustini
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciPENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK
PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK Kartika Indah Kurniawati, Muslichah Erma Widiana, Sutopo
Lebih terperinci