FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

Transkripsi

1 UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES KONDENSAT CAMPURAN BUAH MENGKUDU, DAUN ALPUKAT, TEMULAWAK, KUNYIT PUTIH PADA TIKUS DM TIPE-2 YANG MENGALAMI RESISTENSI INSULIN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai derajat Sarjana Farmasi Progam Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Disusun Oleh: Dwi Ariska Sari FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2016 i

2 ii

3 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Dwi Ariska Sari NIM : Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antidiabetes Kondensat Campuran Buah Mengkudu, Daun Alpukat, Temulawak, Kunyit Putih pada Tikus DM Tipe-2 yang Mengalami Resistensi Insulin. Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi saya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semarang, 28 November 2016 Dwi Ariska Sari iii

4 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Kunci Hidup itu Ikhlas dan Bersyukur Tiada Sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain Pandai membawa diri di setiap PERGAULAN adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau SUKSES. (Andrie Wongso) Kupersembahkan untuk : Orang tuaku sebagai wujud bakti dan hormatku, atas doa, kasih sayang dan pengorbananya untukku Kakak, adik dan sahabatku sebagai wujud kasih sayang dan dukungan Almamaterku sebagai wujud terima kasih iv

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Uji Aktivitas Antidiabetes Kondensat Campuran Buah Mengkudu, Daun Alpukat, Temulawak, Kunyit Putih pada Tikus DM Tipe-2 yang Mengalami Resistensi Insulin. Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun skripsi ini atas segala bantuan dan dukungan oleh semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Aqnes Budiarti, M.Sc., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. 2. Dr. Sumantri, M.Sc., Apt, selaku dosen pembimbing utama atas segala bantuan, bimbingan, masukan dan nasihat kepada penulis selama penyusunan skripsi. 3. Yance Anas, M. Sc., Apt, selaku dosen pembimbing pendamping atas segala bantuan, bimbingan, saran dan koreksinya selama penyusunan skripsi. 4. Risha Fillah Fithria, M.Sc., Apt dan Sri Susilowati, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen penguji atas segala bantuan, saran dan koreksinya selama penyusunan skripsi. v

6 5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang yang telah memberikan bekal ilmu sebagai dasar penulisan skripsi. 6. Staf-staf laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang atas bantuan yang diberikan. 7. Pemilik dan staf-staf CV. Wahyu Tirta Semarang atas bantuan yang diberikan. 8. Teman-teman seperjuangan Mamik Dwi Anggraini, Anggi Rachmawati dan teman-teman yang telah mendukung serta membantu Damar Sancoko, S.T., Husnul Laila, Lina Wahyuni, Risna Angella Putri, Hana Faridah, Muhammad Ilham dan Nur Rosid Ismunandar. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Untuk itu, segala macam kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi kesehatan dan ilmu kefarmasian. Semarang, 28 November 2016 Penulis vi

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii iv v vii x xi xii xiv xv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Tinjauan Pustaka Tanaman... 5 a. Mengkudu (Morinda citrifolia Linn)... 5 b. Tanaman alpukat (Persea americana Miller)... 8 c. Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) vii

8 d. Kunyit putih (Curcuma mangga Valeton) Diabetes Melitus Pengobatan Diabetes Melitus Metformin Hidroklorida Kondensat dan Kondensasi Model Hewan Percobaan Diabetes Mellitus Metode Pengukuran Kadar Glukosa Darah F. Landasan Teori G. Hipotesis BAB II. METODE PENELITIAN A. Desain dan Variabel Penelitian B. Perhitungan Jumlah Tikus dalam Tiap Kelompok Perlakuan.. 27 C. Bahan dan Alat Penelitian Bahan Penelitian Alat Penelitian D. Tahapan Penelitian Identifikasi tanaman Pembuatan kondensat CBMDATKP Penentuan dosis dan pembuatan larutan uji a. Penentuan dosis kondensat CBMDATKP b. Penentuan dosis akuades c. Penentuan dosis dan pembuatan larutan metformin Induksi DM tipe-2 pada tikus jantan galur Wistar viii

9 dengan insulin eksogen selama 14 hari Uji aktivitas antidiabetes kondensat CBMDATKP Pengukuran kadar glukosa darah puasa E. Analisa Data BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Identifikasi Tanaman B. Pembuatan Kondensat CBMDATKP C. Induksi DM Tipe-2 pada Tikus yang Mengalami Resistensi Insulin D. Uji Aktivitas Antidiabetes Kondensat CBMDATKP dan Metformin pada Tikus DM Tipe-2 yang Mengalami Resistensi Insulin BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel I. Formula Kondensat Tabel II. Hasil Identifikasi Bagian Tanaman Tabel III. Aktivitas Antidiabetes Kondensat CBMDATKP dan Metformin x

11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn)... 6 Gambar 2. Daun alpukat (Persea americana Miller)... 8 Gambar 3. Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Gambar 4. Kunyit putih (Curcuma mangga Valeton) Gambar 5. Struktur kimia metformin Gambar 6. Alat kondensor Gambar 7. Skema proses pembuatan kondensat CBMDATKP Gambar 8. Skema induksi DM tipe-2 pada tikus jantan galur Wistar dengan insulin eksogen selama 14 hari Gambar 9. Skema uji aktivitas antidiabetes kondensat CBMDATKP Gambar 10. Kondensat CBMDATKP Gambar 11. Perbandingan rata-rata KGDP tikus kontrol (akuabides 1,25 ml/kgbb/hari) dan KGDP tikus yang mendapatkan perlakuan insulin 1,8 IU/KgBB pada hari ke Gambar 12. Perbandingan kadar GDP tikus sebelum (hari ke-0) dan sesudah pemberian sediaan uji (hari ke-15) xi

12 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Tanaman Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Home Industry CV. Wahyu Tirta Semarang Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang Lampiran 4. Data KGDP Tikus Kelompok Kontrol dan KGDP Tikus yang Mendapat Perlakuan Insulin 1,8 IU/KgBB pada Hari ke Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Data Kadar GDP Tikus Setelah Perlakuan Akuabides dan Insulin 1,8 Iu/KgBB selama 14 Hari Lampiran 6. Data Kadar GDP Tikus Sebelum dan Sesudah Pemberian Akuades, Metformin dan Kondensat CBMDATKP selama 14 Hari Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Kadar GDP Tikus Sebelum dan Sesudah Perlakuan Akuades, Metformin dan Kondensat CBMDATKP selama 14 Hari Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Dosis Kondensat CBMDATKP dan Persen Efek Antidiabetes xii

13 Lampiran 9. Perhitungan Dosis Insulin, Akuades, Metformin dan Kondensat CBMDATKP Lampiran 10. Perhitungan Volume Pemberian Akuades, Metformin dan Kondensat CBMDATKP Lampiran 11. Perhitungan % Antidiabetes Lampiran 12. Foto-foto Penelitian xiii

14 INTISARI Berdasarkan pengalaman empiris, kondensat campuran buah mengkudu, daun alpukat, temulawak, kunyit putih (CBMDATKP) berkhasiat sebagai obat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas antidiabetes kondensat campuran buah mengkudu, daun alpukat, temulawak, kunyit putih pada tikus DM tipe-2 yang mengalami resistensi insulin. Penelitian ini menggunakan randomized pretest and posttest matched control group design. Tikus galur Wistar sejumlah 30 ekor dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Lima ekor tikus kelompok kontrol diberi perlakuan akuabides 1,25 ml/kgbb/hari (s.c) dan 25 ekor tikus diberi perlakuan dengan insulin eksogen 1,8 IU/KgBB/hari (s.c) selama 14 hari, tikus dibiarkan selama 3 hari supaya mengalami DM tipe-2 dengan kadar glukosa darah puasa (GDP) 85 mg/dl. Sebanyak 25 ekor tikus yang kadar GDP 85 mg/dl dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol diabetes) diberi akuades 12,5 ml/kgbb/hari, kelompok II (kontrol positif) diberi metformin dosis 150 mg/kgbb/hari, dan kelompok III- V diberi kondensat dosis (25, 50 dan 75) ml/kgbb/hari secara per oral selama 14 hari. Aktivitas antidiabetes dihitung dengan membandingkan nilai GDP sebelum dan sesudah perlakuan. Data perbedaan kadar GDP tikus dianalisis secara statistik menggunakan uji Wilcoxon (p:0,95). Hasil penelitian menunjukkan kondensat CBMDATKP dosis (25, 50 dan 75) ml/kgbb/hari memiliki aktivitas antidiabetes. Kondensat dapat menurunkan KGDP tikus yang mengalami resistensi insulin sebesar (11,6; 20 dan 36,4) mg/dl, dan dihasilkan persentase antidiabetes dari kadar GDP tikus sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 12,41%; 20,98% dan 29,91%. Kata kunci : kondensat CBMDATKP, resistensi insulin, aktivitas antidiabetes. xiv

15 ABSTRACT Empirically, mixture of Noni fruit, Avocado, Java ginger and white turmeric (CBMDATKP) condenstae were used as an antidiabetic drug. The purpose of this study was to reveal antidiabetic activity mixture of Noni fruit, Avocado, Java ginger and white turmeric of condensate on insulin resistance type- 2 diabetic rat. This study used randomized pretest and postest matched control group design. As many as 30 Wistar rats divided into two groups. Five rats in control group treated with aquabidest 1,25 ml/kg BW/day (s.c) and 25 rats treated exogen insulin 1,8 IU/Kg BW/day along 14 days, the rats allowed for three days so that type-2 DM with fasting blood glucose (FBG) level > 85 mg/dl. As many as 25 rats with FBG > 85 mg/dl divided into five groups. Group I (diabetic control) treated with aquadest 1,25 ml/kg BW/day, group II (positive control) treated with metformin 150 mg/kg BW/day, group III-V treated with condensate (25,50 and 75 ml/kg BW/day) p.o for 14 days. Antidiabetic activity of condensate calculated with comparing the FBG level before and after treatment. The difference of FBG level of the rats were statistically analyzed using Wilcoxon test (p:0,95). The result of this study showed that CBMDATKP condensate (25,50 and 75) ml/kg BW/day had an antidiabetic activity. The condensate can reduce the FBG level of insulin resistance type-2 diabetic rats as (11,6, 20 and 36,4) mg/dl, and the result precentage of antidiabetic from the FBG level before and after treatment were 12,41%, 20,98% and 29,91%. Keywords: CBMDATKP condensate, insulin resistance, antidiabetic activity. xv