Perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework Studi Kasus PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework Studi Kasus PT. Jasa Marga (Persero) Tbk."

Transkripsi

1 Perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework Studi Kasus PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang Artikel Ilmiah Oleh: Prodo Anggana NIM : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juni 2013

2

3 ii

4 iii

5 iv

6 1. Pendahuluan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang, Dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengelolaan pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan sekitar tol yang masih kurang efisien, yaitu keterlambatan sering terjadi dalam memproses data laporan inspeksi. Hal tersebut diakibatkan oleh penumpukan pemrosesan data pemeliharaan yang masih dilakukan dengan ditulis di selembar kertas laporan inspeksi yang kemudian diolah menggunakan aplikasi perkantoran, sehingga data harus dicatat atau diproses berulang kali dalam upaya menyusun laporan inspeksi yang harus menyesuaikan antara tabel/data satu dengan yang lainnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Senior Officer Road Bridge and Environmen Engineering PT Jasa Marga tanggal 15 Februari 2012, permasalahan tersebut merupakan persoalan yang perlu diselesaikan guna peningkatan kinerja perusahaan khususnya di bagian pelaksanaan pemeliharaan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. Selain itu, permasalahan yang sama ini juga menjadi persoalan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang yang lainnya. Untuk itu, diperlukan suatu sistem pengelolaan yang lebih praktis, efisien dan mobile untuk membantu efektifitas kerja karyawan serta kecepatan dan ketepatan dalam penyajian informasi yang diperlukan oleh karyawan divisi bagian pemeliharaan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diambil jalan keluar untuk Merancang Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework Studi Kasus PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. Zend Framework merupakan salah satu framework PHP yang saat ini banyak digunakan. Pada implementasinya, Zend Framework sudah mendukung arsitektur MVC dan pemorgraman berorientasi objek. MVC dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu model yang berhubungan dengan database, view yang berhubungan dengan tampilan aplikasi, dan controller yang berhubungan dengan fungsi-fungsi di dalam aplikasi. Kehandalan yang ditawarkan oleh Zend Framework dapat menjadi teknologi pendukung dalam pengembangan sistem informasi, termasuk kebutuhan sistem informasi yang ada di divisi pemeliharaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. Atas dasar pemikiran tersebut maka Perancangan Sistem Informasi pemeliharaan infrastruktur Jalan Tol dengan menggunakan Zend Framework dibangun sebagai aplikasi yang dapat mendukung proses pengolahan data pemeliharaan. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang berjudul Sistem Pengolahan Data Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Lingkungan Tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Bandung pada tahun 2003 oleh Yanwar Nurhadian membahas tentang sistem pengolahan data pemeliharaan jalan tol untuk mempermudah dan mengakuratkan proses pengolahan data pemeliharaan jalan, jembatan, dan lingkungan sekitar tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Bandung. Dan menghasilakan sebuah software 1

7 menggunakan Borland Delphi 5.0 untuk mengolah data pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Bandung[1]. Ada pula yang berjudul Sistem Informasi Perawatan Aset dan Fasilitas Gedung Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2009 oleh Ikrob Didik Irawan yang membahas tentang seputar analisis dan perancangan sistem manajemen perawatan aset gedung pada gedung Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UMS. Dan menghasilkan Sebuah software menggunakan Appserv-win (php myadmin) sebagai basis data dan Macromedia Dreamweaver dalam perancangan website nya[2]. Penelitian ini, Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol Menggunakan Zend Framework, yang penelitiannya dilakukan di kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang dengan data yang bersumber dari Bapak Endro Hartono, sebagai Senior Officer Road, Bridge and Environmen Engineering bagian pelaksanaan pemeliharaan. Penelitian ini dalam proses pemeliharaan didasarkan pada standar pemeliharaan yang berlaku di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan[3]. Sistem Informasi juga merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi[4]. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam menjalani perannya sebagai perusahaan publik pengelola jalan tol menghadapi tantangan yang semakin besar, yaitu antara lain tuntutan pemakai jalan terhadap mutu pelayanan jalan tol yang semakin kritis yang mau tak mau memaksa pengelola jalan tol untuk mencari cara terbaik dalam melakukan pemeliharaan jalan tol sehingga memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemeliharaan jalan tol adalah upaya yang dilakukan terhadap sebagian atau seluruh unsur jalan, dengan tujuan untuk mempertahankan, memulihkan atau meningkatkan kondisi jalan agar tetap dalam batas-batas standar pelayanan minimal jalan tol[5]. Pemeliharaan jalan tol bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan jalan tol bagi para penggunanya. Aset-aset yang dipelihara jalan tol terdiri dari jalan, jembatan, sarana pelengkap jalan, dan lingkungan. Manfaat dalam pemeliharaan jalan tol antara lain dapat meningkatkan kepuasan dan minat pengguna jalan tol serta akan selalu memberikan kenyamanan bagi para pengguna setia jalan tol. Namun dalam pelaksanaan pemeliharaan tersebut terdapat beberapa macam kendala, antara lain adalah sistem pengolahan data inspeksi masih belum ter komputerisasi dengan cepat, tepat dan singkat sehingga mengakibatkan keterlambatan penanganan perbaikan kerusakan. Pada akhir tahun 2005 Zend Technologies, sebuah perusahaan spesialis PHP. Proyek itu menghasilkan 3 keluaran, yaitu sebuah Eclipse IDEplugin dengan nama PDT, Framework Zend dan sebuah website Zend Developer Zone. Framework Zend sendiri merupakan sebuah kerangka kerja open source dalam 2

8 pengembangan aplikasi web dan web service menggunakan PHP 5 dan diimplementasikan menggunakan object oriented code dan arsitektur MVC. Framework Zend menawarkan kehandalan dalam menerapkan arsitektur MVC. Zend framework, mempunyai beberapa kelebihan antara lain [6]. Everything in the box, di dalam framework Zend sudah terdapat segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web. Desain yang modern, framework Zend ditulis dalam object oriented PHP 5 menggunakan teknik perancangan yang modern yang dikenal sebagai design pattern. Mendukung Model View Controller, framework Zend menggunakan arsitektur pemrograman Model View Controller yang berguna untuk memisahkan bagianbagian dalam aplikasi sehingga mempermudah untuk dipelajari. Mudah dipelajari, framework Zend sangat modular dan sangat mudah untuk dipelajari. Didukung pustaka yang lengkap, framework Zend merupakan framework open source sehingga banyak sekali pustaka yang dapat dipelajari untuk mengembangkan suatu aplikasi. Mudah dikembangkan, framework Zend dirancang untuk memudahkan para pengembang baik pemula maupun professional dalam mengembangkan suatu web yang dinamis. 3. Metodologi Penelitian Bagian ini akan dijelaskan proses tahapan pada penelitian. Tahapan yang akan dilalui dalam proses penelitian ini antara lain Tahap satu yaitu tahap persiapan mejabarkan tahapan persiapan sebelum dilakukannya penelitian. Tahap yang kedua yaitu tahap pengumpulan data dan kebutuhan dengan cara wawancara dan studi pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam mengolah dan menganalisa data sehingga menghasilkan spesifikasi sistem. Tahap yang ketiga yaitu tahap pengembagan sistem dengan cara menyusun desain aplikasi, pengkodean pada aplikasi program, melakukan uji coba program. Tahap yang keempat yaitu tahap analisis hasil dan testing aplikasi. Dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap 1 Persiapan Pada Tahap persiapan ini diisi dengan menyusun jadwal dan rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses koordinasi dengan pihak perusahaan yang ingin diteliti. Tahap 2 Pengumpulan Data dan Kebutuhan Pengguna Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus, yang artinya melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian dengan cara mengumpulkan data, mengolah data dan menganalisis data, serta menyimpulkan sehingga kesimpulan diperoleh berdasarkan objek yang diteliti. Dan kesimpulan berupa perancangan program. Tahap 3 Perancangan Aplikasi Sistem Pemeliharaan Dalam perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan sekitar tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang ini model proses yang digunakan adalah model proses prototype. Prototype merupakan metodologi pengembangan software yang menitikberatkan pada pendekatan aspek desain, fungsi, dan user interface. Developer dan user focus pada user interface dan 3

9 bersama-sama mendefinisikan spesifiakasi, fungsi, desain dan bagaimana software bekerja. Tahap 4 Pengujian dan implementasi program / aplikasi Pada tahap pengujian sistem ini dilakukan dengan Black Box Testing. Tujuan dari Black Box Testing ini adalah untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan atau belum. Perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan infrastruktur jalan tol menggunakan zend framework di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang ini model proses yang digunakan adalah model proses prototype. Prototype merupakan metodologi pengembangann software yang menitikberatkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user interface. Developer dan user fokus pada user interface dan bersama-sama mendefinisikan spesifikasi, fungsi, desain dan bagaimana software bekerja. Developer dan user bertemu dan melakukan komunikasi dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan. Developer mengumpulkan detail dari kebutuhan dan memberikan suatu gambaran dengan cetak biru (prototype). Dari proses tersebut akan diketahui detail-detail yang harus dikembangkan atau ditambahkan oleh developer terhadap cetak biru, atau menghapus detaildetail yang tidak diperlukan oleh user. Proses akan terjadi terus menerus sehingga produk sesuai dengan keinginan dari user. Gambar 1. Daur Prototype[7]. Pada Gambar 1 Tahapan-tahapan dalam metode Prototype dapat dijelaskan sebagai sebagai berikut: Pada penelitian ini, tahap listen to customer adalah tahap pertama dengan dimulai dengan melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi kebutuhan sistem, yaitu merancang sistem informasi pemeliharaan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang. Setelah tahap pertama selesai, maka tahap selanjutnya adalah build/revise mock-up. Tahapan ini memfokuskan pada input dan output aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang dijelaskan pada tahap pertama. Tahap ini menghasilkan aplikasi pemeliharaan prototype pertama. Setelah prototype pertama terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah customer test-drives mock-up. Pada tahap ini, aplikasi pemeliharaan prototype 4

10 pertama dipresentasikan kepada user, kemudian didiskusikan bersama untuk membahas kekurangan dan kendala yang ada serta solusi pada pembuatan prototype pertama. Tahapan-tahapan dalam metode prototype pun mulai berulang. Saran-saran dari user dari hasil di prototype pertama, merupakan hasil interaksi user dengan prototype pertama yang ditampilkan (evaluasi user) yang merupakan masukan untuk perbaikan, pengubahan atau menghentikan prototype sehingga dapat memenuhi kebutuhan user dengan lebih baik. Berdasarkan informasi tersebut, maka dibuatlah prototype kedua. Saat evaluasi prototype kedua, tahapan dalam metode prototype telah selesai karena pengguna menyatakan bahwa prototype ini sudah memenuhi kebutuhan perusahaan. Setelah mengetahui kebutuhan aplikasi sesuai dengan prototype yang telah dibuat, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah pengembangan aplikasi pemeliharaan tersebut. Proses bisnis Pemeliharaan jalan tol di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang dapat di lihat sebagai berikut : Title Tim Inspeksi Start Phase Phase P Kontraktor h Phase a s e Melakukan Inspeksi Tidak Laporan Inspeksi Menemui Kerusakan Ya Laporan Kerusakan Function Rencana Perbaikan Perbaikan Swadya Non Permanen Bidang Perbaikan Permanen Kontrak Perbaikan Laporan Perbaikan Melakukan Perbaikan Finish Gambar 2. Alur Pemeliharaan Sistem Informasi Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang Penjelasan Alur Pemeliharan Infrastruktur Jalan Tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang yang ada diatas, yaitu bagian pemeliharaan yang 5

11 berada di kantor cabang Semarang (Tim Inspeksi) melakukan inspeksi terhadap jalan, jembatan dan lingkungan sekitar tol yang kemudian melaporkan hasil inspeksi kepada Kepala Bagian Pemeliharaan. Kemudian Kepala Bagian Pemeliharaan menyarankan laporan rencana perbaikan untuk menindak lanjuti laporan kerusakan agar segera dilakukan perbaikan. Perbaikan kerusakan yang telah selesai diperbaiki kemudian didata oleh tim inspeksi kembali agar dijadikan sebagai laporan perbaikan. Pada tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan UML (unified modeling language). Sistem ini dirancang menggunakan use case diagram, sequence diagram, dan class diagram. Setelah merancang dengan UML, dilakukan perancangan database yang berisi data-data yang akan digunakan nanti untuk pengelolaan data. Tahap ketiga adalah perancangan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat menggunakan UML. Misalnya bagaimana aplikasi bisa melakukan proses penyimpanan data, memproses data-data yang berkaitan dan menampilkan data. Tahap keempat adalah implementasi dan pengujian sistem, serta hasil pengujian. Pada tahap ini aplikasi diimplementasikan dan dilakukan pengujian. Dari hasil pengujian dilakukan analisis untuk mencari kekurangan pada aplikasi. Jika ada kekurangan maka akan dilakukan perbaikan hingga aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Tahap kelima adalah penulisan laporan hasil penelitian. Pada tahap ini proses pembuatan sistem dari tahap awal sampai tahap akhir didokumentasikan ke dalam tulisan yang nantinya akan menjadi lapiran hasil penelitian. Perancangan aplikasi yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML) untuk memberikan gambaran visual, rancangan, dan spesifikasi aplikasi. Dalam aplikasi yang dibangun digunakan usecase diagram, sequence diagram, dan class diagram. Use case diagram menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri. 6

12 Admin Login <<include>> Data Lajur Data Kontraktor <<include>> Add v iew Manage data Delete Edit Laporan perbaikan Laporan kerusakan Kategori & Jenis Kerusakan User Sistem Rencana Perbaikan View Rencana perbaikan Data Inspeksi Add <<include>> Add Edit Inspeksi Login Manage data Edit <<include>> Delete Kabag Login Manage Data Rencana Perbaikan <<include>> Laporan kerusakan Laporan perbaikan View Laporan kerusakan Laporan perbaikan Gambar 3. use case diagram Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. : Admin, Kabag, Inspeksi : ManageLaporan.UI : ManageLaporan.Controller : Database 1. Input Data (insert, update, delete) View Data 2. Send Request 3. Call Method 4. Process 5. Return Method 6. Response Gambar 4. Sequence diagram 7

13 Gambar 4 merupakan sequence diagram dari aplikasi ini. Sequence diagram diatas menjelaskan bahwa actor mengakses aplikasi melalui boundary atau tampilan. Actor memilih salah satu data untuk diproses. Request dikirimkan ke controller dan dari controller memanggil fungsi yang ada di model. Fungsi yang ada di model yang akan melakukan aksi proses data. Proses data yang ada pada aplikasi ini adalah tambah, ubah, dan hapus. Setelah data diproses maka data akan tersimpan di database. Setelah data diproses, dikirimkan konfirmasi dari controller ke boundary bahwa data telah diproses. Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Gambar 5. Class diagram 8

14 Gambar 5 merupakan class diagram dari aplikasi ini. Class diagram diatas menunjukkan bahwa aplikasi ini terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yaitu entity, controller, dan boundary. Entity berhubungan langsung dengan data-data yang ada di database, controller berhubungan langsung dengan fungsi-fungsi pengelolaan data, dan boundary merupakan tampilan dari aplikasi. 4. Hasil Pembahasan Tabel 1 hasil evaluasi prototype No. Spesifikasi Deskripsi Testing & Validasi 1. Versi 1 - Laporan kerusakan - Realisasi Perbaikan - Laporan Perbaikan 2. Versi 2 - Laporan kerusakan - Realisasi Perbaikan - Laporan Perbaikan - Merupakan laporan dari hasil inspeksi - Merupakan rencana yang akan diambil untuk melakukan perbaikan - Merupakan hasil dari data yang telah diperbaiki, dan diperlukan gambar akhir - Merupakan laporan dari hasil inspeksi - Merupakan rencana yang akan diambil untuk melakukan perbaikan - Merupakan hasil dari data yang telah diperbaiki, dan diperlukan gambar akhir - Sudah terpenuhi - Sudah terpenuhi - Belum terpenuhi - Sudah terpenuhi - Sudah terpenuhi - Sudah terpenuhi Pengguna menginginkan penambahan gambar akhir pada tampilan halaman laporan perbaikan untuk memudahkan pengguna untuk melihat gambar akhir dari sebuah perbaikan yang sudah dilakukan. Kemudian pada hasil evaluasi prototype ke-2, pengguna sudah tidak menemukan kekurangan lagi. Maka prototype sudah terpenuhi. Implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang. Proses ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan kemudian akan di implementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru apakah sudah memenuhi kebeutuhan yang diinginkan oleh user. Implementasi bertujuan untuk menginformasikan fungsi-fungsi dalam perancangan, sehingga user dapat memberi masukan terhadap pengembangan sistem. Hasil dari implementasi ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi pemeliharaan infrastruktur jalan tol menggunakan zend framework di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang. 9

15 Implementasi user interface dari aplikasi sistem pemeliharaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang di bangun dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan MySql sebagai databasenya, dalam implementasi user interface ini terdapat beberapa halaman yang menjelaskan tentang proses pemeliharaan. Implementasi user interface dapat dilihat sebagai Berikut : Gambar 6. Halaman Tabel Inspeksi Gambar 6 merupakan tampilan dari halaman tabel inspeksi. Pada halaman ini tim inspeksi dapat melakukan manage data kerusakan, sedangkan Kepala Bagian hanya bisa melihat data kerusakan. Kode Program 1 Menampilkan Tabel Inspeksi 1. public function tabelinspeksiaction(){ 2. $storage = new Zend_Auth_Storage_Session(); 3. $data = $storage->read(); 4. If(!$data) { 5. $this->_redirect('/'); 6. } else { 7. $inspeksi = new Application_Model_DbTable_InspeksiRutins(); 8. $data = $inspeksi->getallinspeksi(); 9. $this->view->assign('data', $data); 10. } 11. } Kode program 1 merupakan perintah untuk menampilkan halaman inspeksi rutin. Controller memanggil fungsi yang ada pada model InspeksiRutins, yaitu getallinspeksi. Fungsi getallinspeksi akan menampilkan semua data yang ada pada tabel InspeksiRutins. 10

16 Gambar 7. Halaman Rencana Perbaikan Gambar 7 merupakan tampilan dari halaman rencana perbaikan. Disini Kepala Bagian dapat melakukan manage rencana perbaikan, sedangkan tim inspeksi hanya dapat melihat data rencana perbaikan. Kode Program 2 Menampilkan Rencana Perbaikan 1. public function perbaikanaction(){ 2. $storage = new Zend_Auth_Storage_Session(); 3. $data = $storage->read(); 4. $request = $this->getrequest(); 5. $rusak = new Application_Model_DbTable_RencanaPerbaikans(); 6. if(!$data) { 7. $this->_redirect('/'); 8. } else { 9. try { 10. $data = $rusak->getallperbaikan(); 11. $this->view->assign('data', $data); 12. } catch (Exception $exc) { 13. echo "Caught exception: ". get_class($exc). "\n"; 14. echo "Message: ". $exc->getmessage(). "\n"; 15. } 16. } 17. } Kode program 2 merupakan perintah untuk menampilkan halaman rencana perbaikan. Controller memanggil fungsi yang ada pada model RencanaPerbaikans, yaitu getallperbaikan. Fungsi getallperbaikan akan menampilkan semua data yang ada pada tabel RencanaPerbaikans. 11

17 Gambar 8. Halaman Realisasi Perbaikan Gambar 8 merupakan tampilan halaman realisasi perbaikan. Disini tim inspeksi dapat melakukan manage data perbaikan kerusakan, sedangkan kepala bagian hanya dapat melihat data realisasi perbaikan. Kode Program 3 Menampilkan Realisasi Perbaikan 1. public function realisasiaction(){ 2. $storage = new Zend_Auth_Storage_Session(); 3. $data = $storage->read(); 4. $request = $this->getrequest(); 5. $lapperbaikan = new Application_Model_DbTable_LaporanPerbaikan(); 6. if(!$data) { 7. $this->_redirect('/'); 8. } else { 9. try { 10. $data = $lapperbaikan->getalldata(); 11. $this->view->assign('data', $data); 12. } catch (Exception $exc) { 13. echo "Caught exception: ". get_class($exc). "\n"; 14. echo "Message: ". $exc->getmessage(). "\n"; 15. } 16. } 17. } Kode program 3 merupakan perintah untuk menampilkan halaman realisasi perbaikan. Controller memanggil fungsi yang ada pada model LaporanPerbaikan, yaitu getalldata. Fungsi getalldata akan menampilkan semua data yang ada pada tabel LaporanPerbaikan. Proses pengujian sistem adalah tahap di mana data yang ada dimasukkan dan diuji bersamaan dengan komponen dari sistem yang dibangun untuk mengetahui dan memastikan bahwa setiap komponen sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam proses pengujian sistem ini adalah metode Blackbox. Metode Blackbox mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan[8]. Dari 12

18 keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahannya. Tabel 2. Pengujian Sistem No Kondisi Skenario uji Respon Sistem Hasil Pengujian 1. Login user - Username dan password yang dimasukkan lengkap dan benar. - Username dan password tidak diisi semua. 2. Kalender Inspeksi 3. Tabel Daftar Inspeksi 4. Laporan Kerusakan 5 Rencana Perbaikan - Salah satu dari username dan password tidak diisi. - Kesalahan mengisi username dan password. - Pada proses penambahan data inspeksi yang dimasukkan lengkap dan benar. - Pada proses edit data inspeksi yang dimasukkan lengkap dan benar. - Pada proses edit data inspeksi, ada data yang dibiarkan kosong. - Pada proses delete data inspeksi, data kerusakan yang akan dihapus sudah dipilih. - Pada proses tambah perbaikan data kerusakan yang dimasukkan lengkap dan benar. - Pada proses tambah perbaikan data kerusakan, data yang seharusnya tidak boleh dikosongkan dibiarkan kosong. - Pada proses edit data rencana perbaikan, dengan cara meng-klik nomor kontrak. Kemudian mengisi edit data secara lengkap dan benar. - Pada proses edit rencana perbaikan data kerusakan, data yang seharusnya tidak boleh dikosongkan dibiarkan kosong. - Melanjutkan ke menu utama sesuai hak akses user. - User tidak bisa masuk ke dalam menu utama sistem informasi pemeliharaan. - User tidak bisa masuk ke dalam menu utama sistem informasi pemeliharaan. - User tidak bisa masuk ke dalam menu utama sistem informasi pemeliharaan. - Menampilkan data inspeksi yang baru dengan penambahan data. - Menampilkan data inspeksi yang baru dengan penambahan data. - Tidak menampilkan peringatan bahwa ada data yang masih kosong. - Menampilkan informasi bahwa data telah dihapus. - Menampilkan data tambah perbaikan yang baru dengan penambahan data. - Menampilkan peringatan bahwa ada data yang masih kosong. Dan harus di isi. - Menampilkan data rencana perbaikan yang sudah diubah - Menampilkan peringatan bahwa ada data yang masih kosong. Dan harus di isi. - Login berhasil - Login gagal - Login gagal - Login gagal - Data berhasil ditambah - Data berhasil di edit - Data tidak berubah. - Data berhasil di delete. - Data berhasil ditambah - Data tidak bertambah (gagal) - Data berhasil di edit - Data tidak diperbarui (gagal). 13

19 6. Realisasi Perbaikan - Pada proses add data realisasi perbaikan yang dimasukkan lengkap dan benar. - Pada proses add data realisasi perbaikan, data yang seharusnya tidak boleh dikosongkan dibiarkan kosong. - Pada proses edit data realisasi perbaikan, di isi dengan lengkap dan benar. - Pada proses edit data realisasi perbaikan, mengosongkan data yang akan diubah. - Menampilkan data realisasi perbaikan yang baru dengan penambahan data. - Menampilkan peringatan bahwa ada data yang masih kosong. - Menampilkan data realisasi perbaikan yang baru. - Menampilkan peringatan ada data yang salah. - Data berhasil ditambah - Data tidak bertambah (gagal) - Data berhasil di edit - Data tidak diperbarui (gagal) Tabel 2 merupakan tabel pengujian sistem yang menjelaskan tentang kondisi yang akan terjadi pada saat pengguna ingin menjalankan sistem sesuai dengan kebutuhannya. Validasi telah dilakukan ke dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Hasil pengujian Blackbox yang telah dilakukan telah membuktikan bahwa sistem ini dapat menghasilkan output yang diharapkan. Hasil pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi uji kriteria dengan penyesuaian terhadap peraturan yang berlaku. 5. Simpulan Perancangan sistem pemeliharaan ini dapat membantu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang khususnya pada divisi bagian pemeliharaan dalam pemeliharaan infrastruktur jalan tol dengan proses pengolahan data inspeksi yang lebih mudah dan cepat. Sistem tersebut memakan waktu yang lebih efisien dan efektif dalam proses pemeliharaan. Sistem pemeliharaan ini juga mencakup data kalender inspeksi, data kerusakan, data rencana perbaikan, data perbaikan, serta pengaturan data sistem yang masing-masing saling berhubungan dalam proses sistem pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan sekitar tol. Sistem ini juga dapat membantu karyawan bagian pemeliharaan dalam pembuatan laporan yang sebelumnya dilakukan secara manual. Karena data harus dicatat atau diproses berulang kali, sehingga dapat membantu divisi bagian pemeliharaan dalam menyajikan data pemeliharaan secara akurat. Sekaligus data data yang ada di sistem ini akan menjadi dokumentasi atau arsip perusahaan yang jauh lebih aman dari resiko kerusakan dan kehilangan. 14

20 6. Pustaka [1] Nurhadian, Yanwar, 2003, Sistem Pengolahan Data Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Lingkungan Tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Bandung, Bandung: Jurusan Manajemen Informatika, STMIK Bandung. [2] Ikrob DI, 2009, Sistem Informasi Perawatan Aset dan Fasilitas Gedung Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta: Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Surakarta. [3] Jogiyanto HM, Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. [4] Sutedjo D.O,Budi.2002.Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi,Yogyakarta:ANDI. [5] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 02/PRT/M2007. Petunjuk Teknis Pemeliharaan Jalan Tol Dan Jalan Penghubung. Diakses pada tanggal 23 Juli [6] Somya, Ramos, 2012, Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View Controller dalam Pengembangan Aplikasi Manajemen Kepegawaian,: Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. [7] Sommervile, Ian. 2001, Software Engineering Sixth Edition, Pearson Education Limited. [8] Chintakayala, Padmini.2005x.Biginners Guide for Software Testing : Symbiosys. 15

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang meningkat pesat merupakan salah satu alasan mengapa Yayasan Bina Darma mengganti sistem penyimpanan dan

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang meningkat pesat merupakan salah satu alasan mengapa Yayasan Bina Darma mengganti sistem penyimpanan dan 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang meningkat pesat merupakan salah satu alasan mengapa Yayasan Bina Darma mengganti sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang lama dengan sistem yang terkomputerisasi.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG Diqy Fakhrun Siddieq 1, Pipiet Fitriyani 2 1 Program Studi Teknik Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING Reksa Guntari 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Email :

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out 1. Pendahuluan Di era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya dalam bidang usaha. Penggunaan teknologi informasi dalam bidang usaha dapat dilihat

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Penelitian terdahulu tentang Sistem Informasi Kepegawaian maupun tentang System Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA) SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA) Anja Nopriansah Ari Pratama Hendra Gunawan JurusanTeknikInformatika STMIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

APLIKASI MONITORING RETUR PENJUALAN UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PAJAK BERBASIS WEB DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG

APLIKASI MONITORING RETUR PENJUALAN UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PAJAK BERBASIS WEB DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG APLIKASI MONITORING RETUR PENJUALAN UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PAJAK BERBASIS WEB DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG Gunawan, ST., M.Kom., MOS., MTA. 1, Muhammad Rizki Akbar 2 Kosentrasi Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat didunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja dari sektor swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Hubungan antara masyarakat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BTN ( Bank Tabungan Negara ) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dari Bank BTN ( Bank Tabunga Negara ) yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG Dedy Kasraji 1, Soni Fajar Surya G, S.T., MCAS. 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan sistem informasi (SI) telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam sistem kerja sebuah perusahaan maupun sebuah bidang usaha yang diusahakan sendiri maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHP Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH Afandi 1, Saefurrohman 2 1 BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, 2 Teknik Informatika, FTI Universitas Stikubank e-email: 1 afandiwawa@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam model prototype

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xv xviii BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA Fitriana Harahap Sistem Informasi Komputer Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Meda Email: fitriana@potensi-utama.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP (Kasus : Pemantauan Akademik Siswa di SMA Negeri 15 Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG 1 Ir.Ketut Darmayuda,M.T, 2 Junjun Jatnika Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Pembagian Kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT Studi Kasus : Pusat KUD Jawa Barat Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Yudha Nugraha Awaludin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.

Lebih terperinci

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC) Meta Amalya Dewi 1), Elma Permata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci