BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih karena jenis data yang di olah dan diperoleh berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka angka. 1 Selain itu, teknik analisis datanya menggunakan teknik inferensial. Teknik inferensial berhubungan dengan pengolahan statistik sehingga dengan menggunakan hasil analisis tesebut kita dapat menarik kesimpulan atas karakteristik populasi atau sampel penelitian. Penelitian ini juga merupakan penelitian komparasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan atau perbedaan tentang, benda, orang, prosedur kerja ataupun ide. Pada penelitian komparatif, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis komparatif, yaitu hipotesis dengan adanya perbedaan atau tidak adanya perbedaan antar variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan disebut teknik analisis komparasional, yaitu suatu analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif. Penentuan teknik apa yang digunakan didasarkan pada bentuk komparasi sampel dan macam data yang dianalisis. Komparasi dapat 1 Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excell & SPSS. (Yogyakarta : CV. Andi Snatosa), hlm : 2 45

2 46 dua sampel ataupun lebih dari dua sampel. Masing masing dapat berkorelasi ataupun saling independen. 2. RUANG LINGKUP PENELITIAN Dasar pemikiran penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara investasi Dinar emas dan SBIS dari sisi perbandingan risiko dan returnnya. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi atau perbandingan, karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan risk dan return dalam investasi Dinar emas dan SBIS. Objek penelitian data di peroleh dari website Gerai Dinar, Bank Indonesia, statistik perbankkan syari ah dan Badan Pusat Statistik (BPS) lokal maupun nasional. Data operasional yang digunakan mulai periode Januari 2010 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Gerai Dinar, Bank Indonesia serta dari sumber sumber lainnya yang terkait. 3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN a. Populasi Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Dalam metode penelitian kata populasi populer di pakai untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian 2. Populasi dalam penelitian ini adalah Dinar Emas dari Gerai 2012). Hlm :30 2 Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta : Kencana Prenada Group.

3 47 Dinar yang dipasarkan di Indonesia dan SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah) yang diterbitkan oleh BI dan masih aktif selama periode penelitian. b. Sampel Data Penelitian Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya sebagian populasi saja yang di ambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Sampel data penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan penilaian subyektif penelitian terhadap karakteristik populasi yang disesuaikan dengan maksud penelitian. 3 Penentuan sampel data dari populasi yang ada menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Sampel merupakan harga Dinar Emas dan SBIS, yang ditawarkan secara umum sesudah tahun 2009, atau telah beroperasi selama lebih dari 4 tahun. 2. Kriteria Dinar Emas dan SBIS tersebut masih aktif beroperasi selama periode penelitian, yakni tahun 2010 sampai dengan Ketersediaan dan kelengkapan informasi data penelitian selama periode penelitian yakni tahun 2010 sampai dengan tahun Sampel merupakan SBIS dengan jumlah dana kelolaan atau total imbal hasil (return) paling besar 2003), hlm Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Erlangga,

4 48 4. SUMBER DATA Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di ambil dari dokumen atau prospektus Gerai Dinar, website resmi Gerai Dinar, Pusat Informasi atau website Bank Indonesia : www. bi. go. id dan BPS wilayah Jawa Tengah (Pekalongan) dan lembaga terkait lainnya, sedangkan data Dinar Emas di peroleh dari website Gerai Dinar yang berkantor di Depok, Jawa Barat, agen Gerai Dinar yang berada di Pekalongan dan website resmi Gerai Dinar, di http//www. GeraiDinar.com/. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Nilai imbal hasil (return) bulanan Sertifikat Bank Indonesia Syariah untuk periode pengamatan Januari 2010 sampai dengan Desember b. Harga Dinar Emas perbulan di Gerai Dinar untuk periode pengamatan Januari 2010 sampai dengan Desember Data SBIS, merupakan data pendukung yang di ambil dari data publikasi website Bank Indonesia di atau Badan Pusat Statistik di statistik perbankkan syariah, dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data penunjang lainnya di peroleh dari beberapa sumber publikasi resmi yang tersedia di internet seperti di website Gerai Dinar (http//geraidinar. Com), Bank Indonesia, Statistik Perbankkan syariah dan BPS lokal maupun Nasional.

5 49 5. METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut 4 : a. Metode Dokumentasi (Documentation Research) Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa data data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual, sesuai dengan masalah penelitian. Metode dokumentasi berproses dan berawal dari menghimpun dokumen, memilih milih dokumen sesuai dengan tujuan penelitian, mencatat dan menerangkan, menafsirkan dan menghubung hubungkan dengan fenomena lain. b. Studi Kepustakaan (Library Research) Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang di peroleh dari membaca literatur (penelitian terdahulu), buku, artikel, jurnal dan karya ilmiyah sejenisnya yang berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid. c. Metode Internet (Internet Research) Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau pinjam dari perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal hampir kadalluarsa tersebut penulis melakukan penelitian dengan teknologi yang berkembang saat ini yaitu internet 4 Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 2012). Hlm : 188

6 50 sehingga data yang di peroleh merupakan data yang sesuai dengan perkembangan zaman. 6. VARIABEL PENELITIAN Adapun variabel dan sumber data dari masing - masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel independen 1 (X1) yaitu Risiko Dinar emas dan SBIS, di peroleh dari penghitungan standar deviasi dan koefisien variasi. b. Variabel independen 2 (X2) yaitu Return Dinar Emas di peroleh dari penghitungan return harga Dinar Emas di Gerai Dinar. Sedangkan return SBIS di peroleh dari perhitungan Nilai imbal hasil lelang (return) SBIS. 7. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL a. Dinar Dinar adalah koin yang terbuat dari emas, yang merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah di tempa dengan berat 4,25 gram dengan kadar 22 karat. Pada penelitian ini Dinar yang akan diteliti Dinar yang dikeluarkan oleh Gerai Dinar yang di produksi PT. ANTAM dan dipasarkan oleh agen agen Gerai Dinar di Indonesia. Dinar emas sangat stabil nilainya dan kebal inflasi, karena emas tidak terpengaruh oleh penurunan mata uang negara manapun. Kenaikan harga selalu berpihak pada eams, hal ini disebabkan oleh tren merosotnya nilai mata uang di berbagai negara. Selain itu nilai yang tertera pada emas

7 51 sama dengan nilai emas itu sendiri, berbeda dengan mata uang kertas yang memiliki nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsiknya. b. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) SBIS adalah surat berharga berjangka pendek yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berdasarkan prinsip syariah. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dengan menggunakan akad ju alah. Karakteristik SBIS berbeda dengan SWBI. Jangka waktu SBIS paling lama 12 bulan atau 1 tahun dengan satuan unit sebesar Rp ,00. SBIS diterbitkan tanpa warkat (scripless), dapat dijadikan agunan pada Bank Indonesia. Sama halnya dengan SWBI, SBIS tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (masyarakat). SBIS hanya dapat diperdagangkan antar perbankkan syariah dengan Bank Indonesia. Penetapan imbalan yang menggunakan akad ju alah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah ini menggunakan dua cara perhitungan, yaitu : 1. Dalam hal lelang SBIS menggunakan metode fixed rate tender, maka imbalan SBI syariah ditetapkan sama dengan tingkat diskonto hasil lelang SBI. 2. Dalam hal lelang SBIS menggunakan metode variable rate tender, maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan rata rata tertimbang tingkat diskonto hasil lelang SBI.

8 52 8. METODE DAN TEKNIK ANALISIS DATA a. Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif, yaitu di mana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka angka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. 5 Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel - variabel sebagai objek penelitian. Variabel - variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi masing -masing variabel. Penelitian kuantitatif bertujuan menguji teori, membangun fakta dan meramalkan suatu kejadian pada masa mendatang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini dipilih karena jenis data yang diolah dan di peroleh berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka - angka. 6 Selain itu, teknik analisis datanya menggunakan statistik inferensial. Teknik inferensial berhubungan dengan pengolahan statistik sehingga dengan menggunakan hasil analisis tersebut kita dapat menarik kesimpulan atas karakteristik populasi atau sampel penelitian. 7 Penelitian ini juga merupakan penelitian komparasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan ataupun perbedaan tentang, 5 Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. (Yogyakarta: Penerbit Andi, Santosa), hlm Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. (Yogyakarta: Penerbit Andi, Santosa), hlm. 2 7 Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS, hlm. 2

9 53 benda, orang, prosedur kerja ataupun ide. Pada penelitian komparatif, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis komparatif, yaitu hipotesis dengan adanya perbedaan atau tidak adanya perbedaan antar variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan disebut teknik analisis komparasional, yaitu suatu analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif. Penentuan teknik apa yang digunakan didasarkan pada bentuk komparasi sampel dan macam data yang di analisis. Komparasi dapat dua sampel atau pun lebih dari dua sampel. Masing - masing dapat berkorelasi ataupun saling independen. 8 b. Teknik Analisis Data 1. Uji asumsi dasar (Uji Normalitas) Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data, bentuk data dan jenis data yang akan di proses lebih lanjut dari suatu kumpulan data awal yang telah di peroleh, sehingga syarat untuk mendapatkan data menjadi tidak bias, sehingga prinsip Best Linier Unbiased atau BLUE terpenuhi. Penelitian ini menggunakan uji normalitas sebagai uji asumsi dasar. Uji normalitas dilakukkan untuk mengetahui apakah nilai residu (perbedaan yang ada) yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji asumsi dasar dengan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk membuktikan normalitas dan tidak normalnya data penelitian. Hasil uji 8 Salafudin, Statistika Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan: STAIN Press Pekalongan, 2005), hlm. 167

10 54 normalitas berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dengan SPSS versi 16 for windows. Teknik penyajian dan analisis data kuantitatif dilakukkan dengan menggunakan uji statistik misalnya dengan statistik inferensial. Penelitian ini menggunakan statistik inferensial untuk memberikan analisis data dan kemudian menginterpretasikan data tersebut. Sifat dari statistik inferensial adalah memberikan hasil bagi peneliti atau pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil olahan data berupa parameter populasi atau sampel yang ada untuk di generalisir. 9 Teknik inferensial berhubungan dengan pengolahan statistik sehingga dengan menggunakan hasil analisis tersebut kita dapat menarik kesimpulan atas karakteristik populasi atau sampel penelitian. 10 Sifat penelitian ini merupakan penelitian komparasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan ataupun perbedaan tentang, benda, orang, prosedur kerja ataupun ide. Pada penelitian komparatif, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis komparatif, yaitu hipotesis dengan adanya perbedaan atau tidak adanya perbedaan antar variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan disebut teknik analisis komparasional, yaitu suatu analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif. Penentuan teknik apa yang digunakan didasarkan pada bentuk komparasi sampel dan macam data yang di analisis. Komparasi dapat dua sampel atau 9 Agung Edy Wibowo. Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. (Yogyakarta :Gava Media, 2012), hlm : Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS, hlm. 2.

11 55 pun lebih dari dua sampel. Masing-masing dapat berkorelasi ataupun saling independen. 11 Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis apakah ada perbedaan antara dua kelompok data (variabel) tergantung dari jenis data yang digunakan. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasi atau tidak. Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan dalam menganalisis penelitian komparatif. Penggunaan tipe atau jenis uji statistik tergantung dari jenis data atau variabel yang di pakai dalam penelitian. Berikut ini disajikan tabel penggunaan jenis data (variabel) dan jenis uji statistik yang tepat dalam analisis komparatif. Tabel 3.1 Teknik statistik dalam Analisis Komparatif 12 Jenis data Dua Sampel Bentuk Komparatif Lebih dari dua sampel Korelasi Independen Korelasi Independen Nominal McNemer Fisher Exact Chi Square Chi Square Chi Square Cochram Q K sampel Ordinal Sign Uji t Median Test Friedman Median Extension 11 Salafudin, Statistika Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan: STAIN Press Pekalongan, 2005), hlm Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta : Prenada Kencana Group. 2012). Hlm :177

12 56 Wilcoxon Matched Pairs Mann Whitney U Test Two-Way Anova Kruskal WallsOne Way Anova One Way One Way Interval / Rasio T test paired T test independen Anova Two Way Anova Two Way Anova Anova 2. Analisis Risk investasi, meliputi; Standard Deviation atau Deviasi Standar dan Coefficeint of Variation (Koefisien variasi), masingmasing di hitung dengan rumus sebagai berikut : [ ( )] Keterangan : :Deviasi standar investasi E(R i ) :Return investasi i yang diharapkan/ekspektasi R i n :Return investasi i :Jumlah periode penghitungan ( ) Keterangan : Var (R i ) : Varian investasi : Deviasi standar investasi ( )

13 57 Keterangan : CV i E(R i ) : Koefisien variasi investasi i : Deviasi standar investasi : Return investasi i yang diharapkan (ekspektasi return) 3. Analisis Return investasi, meliputi; Return Realisasi atau Total Return, Return Ekspektasi (Expected Return), dan Return riil atau Inflation Adjusted Return, masing-masing di hitung dengan rumus; Keterangan : P t P t-1 : Price t, yaitu harga untuk waktu t : Price t-1, yaitu harga untuk waktu sebelumnya ( ) Keterangan : R i : Return Realisasi investasi i padawaktut n : Jumlah periode penghitungan ( ) ( ) Keterangan : R i IF : Return Realisasi investasi i : Tingkat inflasi

14 58 4. Analisis Komparatif (Analisis Perbandingan) Analisis komparatif adalah bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan atau perbandingan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau lebih. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasi atau tidak, apabila hipotesis alternatif (Ha) di terima, ini berarti hasil penelitian menyatakan ada perbedaan antar variabel. Jenis analisis komparatif terbagi menjadi dua jenis, yaitu : a. Analisis komparatif untuk dua variabel sampel. Ada beberapa teknik statistik atau uji statistik yang dapat digunakan dalam menganalisis penelitian komparasi. Penggunaan tipe atau jenis uji statistik tergantung dari jenis data atau variabel yang di pakai dalam penelitian. Dalam analisis komparatif dua variabel sampel dengan jenis data interval atau rasio digunakan uji t dua sampel. Perhitungan uji t- dua sampel (independent sample test) disajikan dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 for windows. 13 b. Analisis komparatif untuk lebih dari dua variabel atau sampel (k sampel). Penelitian dengan lebih dari dua sampel dapat diujikan dengan uji Anova berinteraksi, maupun yang tidak berinteraksi antara sampel. Dalam pengujian penelitian yang bersifat komparatif dengan lebih dua sampel dapat digunakan One Way Anova dan Two Way Anova. 13 Syofian siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta : Kencana Prenadamedia Group. 2012). Hlm : 178

15 59 Analisis komparasi dalam penelitian ini menggunakan uji beda rata rata total risk dan return dalam investasi Dinar emas dan SBIS. Uji beda rata - rata yang digunakan dalam menguji penelitian ini adalah Independent Sample t Test, karena hasil dari uji normalitas menunjukkan bahwa semua data penelitian berdistribusi normal. Pada Independent Sample t Test ini di ambil asumsi bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian berbeda atau equal variance not assumed 5. Pengujian Hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus di uji secara empiris. Pengujian hipotesis merupakan prosedur yang akan menghasilkan keputusan yaitu menolak atau menerima hipotesis tersebut. Sebelum melakukkan pengujian hipotesis terlebih dahulu merumuskan hipotesis sebagai berikut 14 : A. Rumuskan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian adalah hipotesis yang di buat dan dinyatakan dalam bentuk kalimat. B. Hipotesis Operasional. Hipotesis operasional adalah hipotesis secara operasional variabel variabel yang ada di dalamnya agar dapat dioperasionalisasikan. Hipotesis operasional di bagi menjadi dua bagian yaitu : 2012). Hlm: Syofian siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta : Kencana Prenada Group.

16 60 1. Hipotesis kerja (alternatif) (Ha) merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang di kaji dan bersifat tidak netral. 2. Hipotesis null (H0) yang bersifat netral atau dapat juga didefinisikan suatu pernyataan tentang parameter yang bertentangan dengan keyakinan peneliti atau kebalikan Ha. 15 Metode uji hipotesis statistik mengikuti hasil uji prasyarat penelitian atau uji awal terhadap suatu perangkat atau instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data, bentuk data, dan jenis data yang akan di proses lebih lanjut dari suatu kumpulan data awal yang di peroleh, sehingga syarat untuk mendapatkan data yang tidak bias menjadi terpenuhi. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda rata rata dengan analisis independent sample T test dengan bantuan SPSS16 for windows. Uji independent sample T test merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata rata dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Uji ini sekaligus melihat manakah rata rata yang lebih tinggi, jika ada perbedaan tersebut. 16 Pengujian hipotesis selanjutnya dilakukkan dengan hasil uji dua sisi (two tailed test) dan pengujian satu sisi (one tailde test). a. Hasil Uji Dua Sisi (Two Tailed Test) Hipotesis yang diajukan untuk uji dua sisi (two tailed test), sebagai berikut : 15 Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Kencana Prenada Group. 2012). Hlm : Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group. 2012). Hlm : 178

17 61 H 0 1: μ x = μ y, artinya tidak ada perbedaan risiko investasi pada Dinar emas dan Sertiffikat Bank Indonesia Syariah Ha1: μ x μ y, artinya ada perbedaan risiko investasi pada Dinar emas dan SBIS H 0 2 : μ x = μ y, artinya tidak ada perbedaan return investasi pada Dinar Emas dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Ha2 : μ x μ y, artinya ada perbedaan return investasi pada Dinar emas dan SBIS H 0 3 : μ x < μ y, artinya Dinar emas tidak mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan risiko pada SBIS. Ha3 : μ x > μ y, artinya Dinar emas mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan risiko pada SBIS H 0 4 : μ x < μ y, artinya Dinar emas tidak mempunyai return lebih tinggi dibandingkan return pada SBIS. Ha4 : μ x > μ y, artinya Dinar emas mempunyai return lebih tinggi dibandingkan return pada SBIS H 0 5 : μ x > μ y, artinya Dinar emas tidak mempunyai risiko lebih rendah dibandingkan risiko pada SBIS Ha5 : μ x < μ y, artinya Dinar emas mempunyai risiko lebih rendah dibandingkan risiko SBIS H 0 6: μ x > μ y, artinya Dinar emas tidak mempunyai return lebih rendah dibandingkan return pada SBIS

18 62 Ha6 : μ x < μ y, artinya Dinar emas mempunyai return lebih rendah dibandingkan return pada SBIS B. Hasil Uji Satu Sisi (One Tailed Test) Hipotesis yang diajukan untuk uji satu sisi (one tailed test), adalah sebagai berikut : H 0 : μ x μ y Rata rata risiko investasi pada Dinar emas tidak lebih baik daripada atau sama dengan rata rata SBIS. Rata rata return investasi pada Dinar emas tidak lebih baik daripada atau sama dengan rata - rata SBIS. Ha : μ x > μ y Rata rata risiko investasi pada Dinar emaas lebih baik daripada risiko pada SBIS Rata - rata return investasi pada Dinar emas lebih baik daripada return SBIS.

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF

ANALISIS DATA KUANTITATIF 1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini untuk memperoleh data dan menganalisis data, peneliti mengunakan metode kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan model one-group-pretest-posttest design, artinya penulis

Lebih terperinci

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan

PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan HIPOTESIS.??? Sudut pandang statistik: Pernyataan statistik tentang parameter populasi. Taksiran terhadap parameter populasi melalui data sampel. Sudut pandang penelitian:

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2009:13) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Risk Based Capital dan profitabilitas. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah PT. Takaful

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data untuk menjawab atau memecahkan masalah penelitian termasuk pengujian hipotesis sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menitik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Metode penelitian ini suatu penelitian yang bersifat membandingkan, disini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini difokuskan pada variabel dependen utang luar negeri swasta dan variabel independen, yaitu defisit transaksi berjalan. Bahan analisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetuan Populasi Penelitian Populasi penelitian dapat diartikan sebagai sekumpulan individu dengan karakteristik yang khas yang akan menjadi perhatian dalam suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pada semua bank syariah dan bank konvensional yang berada di Bursa Efek Indonesia. Adapun ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN PERANCANGAN PERCOBAAN PERTEMUAN KE-6 STATISTIKA NON-PARAMETRIK (UNTUK UJI NORMALITAS DAN DATA KUALITATIF) PROF.DR.KRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 ANALISIS DATA

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( ) ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. 1 Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. 1 Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menitik beratkan pada pengujian hipotesis, data yang digunakan harus terukur dan akan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut

Lebih terperinci

STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL

STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga tidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder. Data tersebut dalam kategori data time series yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan publik yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN

III. METODE PELAKSANAAN 26 III. METODE PELAKSANAAN A. Lokasi dan Waktu 1. Lokasi Lokasi pengambilan data adalah Wilayah Kabupaten Cianjur, dan responden merupakan pengusaha mikro yang telah menjadi debitur PT. Bank Jabar Banten,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif, guna

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif, guna BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif, guna membuktikan apakah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS

JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS 1. CONTOH 1 a. Judul Penelitian PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA N 1 BUKITTINGGI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Pengaruh Tabungan Wadi ah, Giro Wadi ah, dan Profit Terhadap Pembiayaan Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

Penggolongan Uji Hipotesis

Penggolongan Uji Hipotesis Penggolongan Uji Hipotesis Macam Data Deskriptif (1 sampel) Komparatif (2 sampel) Macam Hipotesis Komparatif (k sampel) Asosiatif Berpasangan Independen Berpasangan Independen Berpasangan Independen Nominal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explonatory - Research, metode peneltian explonatory - Research adalah suatu metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi konseptual dan operasional variabel, serta teknik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penelitian ini, objek yang akan dianalisis adalah likuiditas dan kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Yang Digunakan Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Suharismi Arikunto (2001:5)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) sebagai objek penelitian merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mengungkap besar atau kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian Kuantitatif merupakan kegiatan penelitian yang sistematis, terencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan riset yang mendasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam buku Sugiono, menurut tingkat explanasinya atau tingkat penjelas yaitu dimana penelitian yang menjelaskan kedudukan variabelvariabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis Nonequivalent control group design. Quasi Experiment yaitu metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dan return saham perbankan yang melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja keuangan dan return

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 65 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang CAR, NPF, BOPO,dan ROA dengan penyajian data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Mengacu pada pendapat Supranto (2009) penelitian yang dalam pengumpulan data dan pengungkapan hasilnya menggunakan angka, maka penelitian tersebut dinamakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pengertian dari deskripsi data yaitu upaya menampilkan data agar data tersebut dapat dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan secara mudah. 83 Dalam penilitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (www.bi.go.id) dan badan pusat statistik (www.bps.go.id) pada. periode September 2010 hingga Januari 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (www.bi.go.id) dan badan pusat statistik (www.bps.go.id) pada. periode September 2010 hingga Januari 2016. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta. Dimana objek dari penelitian ini adalah tingkat inflasi, nisbah bagi hasil produk domestik dan deposito mudharabah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah di Pojok BEI UIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah di Pojok BEI UIN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah di Pojok BEI UIN malang. Untuk mencari sampel dan populasi Reksadana Saham sebagai bahan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasilnya bisa berupa penguatan, bantahan, atau modifikasi terhadap teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasilnya bisa berupa penguatan, bantahan, atau modifikasi terhadap teori BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 57 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Dengan data historis yang telah tersedia pada instrumen investasi saham LQ 45 dan deposito dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2015 kemudian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing). 41 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing). Hypotesis testing adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menggunakan data 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menggunakan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan pendapatan pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Melalui website Bank Muamalat Indonesia, Tbk. www.bankmuamalat.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif, dimana jenis kuantitatif merupakan penelitian yang berbentuk angka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Pendekatan Penelitian dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pada penelitian ini penulis menganalisa laporan melalui situs pusat data dan sistem informasi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (BMI) KCP. Mekar Baru, dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. (BMI) KCP. Mekar Baru, dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian penulis mengambil tempat dan waktu sebagai berikut : 1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Koperasi Syariah Benteng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui

BAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Seperti yang tercermin dalam judul, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana peneliti mencoba untuk menjelaskan apakah ada

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra PERSIAPAN PENELITIAN 1) Menyusun instrumen penelitian berdasarkan dimensi dan indikator yang dirujuk. 2) Uji validitas

Lebih terperinci

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif yang merupakan penelitian dengan karakteristik masalah berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan pada penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data tersebut dikumpulkan dari PT S Three Technologies Indonesia dan PT Domini Polymerindo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Menurut Winarno Surakhmad, metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai satu tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan tekhnik serta alat-alat tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2 Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran Konsep Dasar Statistik - 2 Statistik sebagai data Yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka / kumpulan

Lebih terperinci

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Menurut Sugiyono (2012) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik 71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci