Indonesia Services Dialogue Council
|
|
- Suryadi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Indonesia Services Dialogue Council Managing Risk and Regulatory to Improve Indonesia s FinTech Sector Jakarta, 16 Februari 2017
2 I. Pendahuluan 2 2
3 I. Pendahuluan A. Tren Perkembangan Teknologi & Implikasinya Perkembangan teknologi yang sebelumnya menyasar berbagai industri, kini telah men-disrupt sektor keuangan formal Setelah Industri buku, film, komunikasi, dan transportasi, kini giliran industri keuangan yang ter-distrupt oleh perkembangan teknologi. Manfaat bagi konsumen Perluasan pilihan produk Peningkatan kualitas layanan Penurunan harga Manfaat bagi Pelaku bisnis Memperpendek rantai transaksi Meningkatkan efisiensi modal dan resiliensi operasional, Meningkatkan iklusi keuangan Memperlancar arus informasi Manfaat bagi ekonomi Mempercepat transmisi kebijakan moneter Meningkatkan velositas uang beredar, Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 3 3
4 I. Pendahuluan B. FinTech vs Penyelenggara Keuangan Formal Walaupun demikian, model bisnis FinTech cenderung mereplikasi model bisnis lembaga keuangan formal/bank Sumber: PWC, World Bank, Bank Indonesia
5 I. Pendahuluan C. Perkembangan FinTech di Indonesia FinTech di Indonesia berkembang pesat dalam 2 tahun terakhir Sumber: Statista, % % % Sumber: Asosiasi FinTech Indonesia, % 5
6 II. Regulatory Challenges 6
7 UNIVERSAL BANKING Payment Services Digital Wallets, emoney, Cross-border payments New concentrations, single point of failure risks Customer Relationship Retail & Commercial Banking Aggregators, comparison & switching tools, robo advisors Peer to peer lending, big data analytics Higher deposit volatility and liquidity risk Future business model risks, pro-cyclicality Wholesale Banking, Markets Wholesale Payments, Clearing & Settlement Infrastructure *Dr. Mark Carney, Gov of BoE and Chairman of the FSB High frequency trading, algorithms Distributed Ledger Excess volatility in asset prices, impaired market functioning Critical infrastructure providers, operational and cyber risk
8 *Samir Desai, Co-founder & CEO, Funding Circle
9 Isu-Isu Strategis Regulatory Challenges The fast-growing financial technology sector could hold big "systemic risks" for the banking sector and the broader economy Human Capital focus more intensely on regulation and prudential requirements and ensure a "more disciplined management of operational and cyber risks" how suitable existing rules are for addressing "fintech" risks New Supervisory Approach? GAP Joint Supervision Sharing & Storing Information How to Find Balance? Big Data Sandbox Database FinTech
10 Semakin Singkatnya Response Time Otoritas Cepatnya laju inovasi begitu mengakibatkan berbagai perubahan di segala aspek kehidupan hal ini juga berlaku di bidang keuangan termasuk sistem pembayaran Periode perubahan tersebut pun semakin singkat yang berdampak pada semakin sempitnya response time otoritas untuk membuat kebijakan Technology Adoption Rates* Card Payment Evolution** 68 Th 50 Th 38 Th 22 Th 14 Th 7 Th 3 Th Semakin singkatnya Periode Perubahan menyebabkan response time otoritas menjadi lebih sempit 2 Th Aeroplane Telepon Radio TV PC Internet Ipod Facebook *Brett King, Bank 3.0 NFC Mobile Contactless Chip Contact Chip Mag. Stripe Embossed Card < 10 Tahun 50 Tahun **Capgemini (2015) 10
11 III. Objectives Managing Risks and Regulatory to Improve Indonesia s Fintech Sector 11
12 III. Objectives A. Regulatory Threshold Memonitor kegiatan usaha dan perkembangan Fintech (rezim pendaftaran) - Rezim Perizinan: Pada level mana? - Regulatory sandbox Licencing Obligation Too Small to Care Sumber: (Arner et.al, 2015) Tacit Acceptance Too Large to Ignore Too Big to Fail Dalam skala besar dapat memunculkan risiko blind spot, sehingga fraud dapat mengganggu market/investor confident (rezim perizinan)
13 III. Objectives B. Bank Indonesia Regulatory & Non Regulatory Approach 13 13
14 III. Objectives C. Penguatan Kelembagaan SP Untuk tetap mendorong inovasi dalam controlled environment dengan mitigasi risiko yang tepat, dibutuhkan fungsi regulatory sandbox yang akan dijalankan oleh BI FinTech Office Kelembagaan Otoritas Industri Otoritas + Industri Katalisator/ Fasilitator Business Assessment Koordinasi Intelligence FSPI 14
15 III. Objectives E. Otoritas Membutuhkan Approach Yang Tepat Manfaat Regulatory Sandbox bagi Otoritas Berubahnya atau munculnya Model Bisnis baru di Industri INDUSTRI Munculnya peran dan fungsi baru di Industri Kebijakan Lebih adaptif terhadap laju inovasi akibat semakin kecilnya response time otoritas Pengaturan Sudut Pandang Memperkecil Gap waktu perubahan industri dengan pengaturan tanpa mematikan inovasi Perizinan Smoothening sebelum masuk ke dalam rezim perizinan Otoritas mengeluarkan ketentuan sebagai bentuk mitigasi risiko OTORITAS Otoritas mengklasifikasi & mendefinisikan peran baru beserta potensi risiko Pengawasan Memberikan kesempatan bagi pengawas untuk mendeteksi risiko lebih dini 15
16
17 Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran
FINANCIAL TECHNOLOGY PERKEMBANGAN DAN RESPONS KEBIJAKAN BANK INDONESIA
FINANCIAL TECHNOLOGY PERKEMBANGAN DAN RESPONS KEBIJAKAN BANK INDONESIA 1 Latar Belakang: Membangun Ekonomi Digital Indonesia Realisasi PNBP tahun 2015 sebesar Rp252,4 triliun, atau 93,8 persen dari
Lebih terperinciIndonesia Fintech Festival and Conference 2016
-Keynote Speech Gubernur Bank Indonesia- Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 Jakarta, 30 Agustus 2016 Yang kami hormati: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bpk Darmin Nasution Ketua Otoritas
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perkembangan teknologi
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perkembangan teknologi dan sistem
Lebih terperincitentang Ruang Uji Coba Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial
Penerbitan PBI No.19/12/PBI/2017 PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL serta PADG No.19/14/PADG/2017 tentang Ruang Uji Coba Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial PADG No.19/15/PADG/2017 tentang
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/14/PADG/2017 TENTANG RUANG UJI COBA TERBATAS (REGULATORY SANDBOX) TEKNOLOGI FINANSIAL
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/14/PADG/2017 TENTANG RUANG UJI COBA TERBATAS (REGULATORY SANDBOX) TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciLaunching Bank Indonesia Fintech Office
-Sambutan Gubernur Bank Indonesia- Launching Bank Indonesia Fintech Office Yang kami hormati: Jakarta, 14 November 2016 Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Bpk. Triawan Munaf Wakil Menteri Keuangan, Bpk. Mardiasmo
Lebih terperinciTANTANGAN BANK NASIONAL MENJALANKAN BISNIS KONGLOMERASI DI INDONESIA. Susy Liestiowaty
TANTANGAN BANK NASIONAL MENJALANKAN BISNIS KONGLOMERASI DI INDONESIA Disampaikan oleh: Susy Liestiowaty Direktur Kepatuhan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Jakarta, 13 Januari 2016 1 Daftar Isi
Lebih terperinciPerspektif Pengawasan dan Regulasi Lembaga Keuangan Mikro
Perspektif Pengawasan dan Regulasi Lembaga Keuangan Mikro Disampaikan pada Seminar Nasional Keuangan Mikro I- IMFEA Jakarta, 19 Juli 2017 Safriza Sofyan Juli 2017 Outline Regulasi dan Pengawasan Indonesia
Lebih terperinciTemu Ilmiah Nasional Peneliti 2016 Kemenkominfo Bogor, 28 Juli 2016
FINANCIAL TECHNOLOGY (FinTech) Analisa Peluang Indonesia dalam Era Ekonomi Digital dari Aspek Infrastruktur, Teknologi, SDM, dan Regulasi Penyelenggara dan Pendukung Jasa Sistem Pembayaran D e p a r t
Lebih terperinciDRAFT PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN INOVASI KEUANGAN DIGITAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN ATAS
DRAFT Batang Tubuh PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN INOVASI KEUANGAN DIGITAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang Rupiah. Pembayaran dan Pengelolaan. Sistem (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 106). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Seiring dengan semakin tingginya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini ikut mempengaruhi perkembangan alat pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Seiring dengan semakin tingginya tingkat ketergantungan
Lebih terperinciCommerce & Payment System
Commerce & Payment System Aliran Data CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE DELIVERY PAYMENT SYSTEM DECISION INFORMATION NPG to Drive Digital Economy Growth Konsep CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE
Lebih terperinciPembentukan Perusahaan Prinsipal
-Sambutan Gubernur Bank Indonesia- Penandatanganan MoU antara Bank-Bank Anggota HIMBARA dan PT Telkom Indonesia tentang Pembentukan Perusahaan Prinsipal Jakarta, 9 September 2016 Yang kami hormati: Menteri
Lebih terperinciPeresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia Jakarta, 27 Agustus 2015 Yang kami hormati, Menteri Keuangan RI, Bapak Bambang Brodjonegoro Menteri Perdagangan RI, Bapak Thomas
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciPos Indonesia Cloud Migration. 1 Pos Indonesia Cloud Migration
Pos Indonesia Cloud Migration 1 Pos Indonesia Cloud Migration 13 April 2018 Profile Pos Indonesia (Persero) Profile Pos Indonesia (Persero) 4500 Outlet Kantor Pos 3500 Agenpos Fisik, 20.000 Agenpos Mobile
Lebih terperinciKebijakan Makroprudensial di. Bank Indonesia. Bank Indonesia
Kebijakan Makroprudensial di Bank Indonesia Bank Indonesia Sistem Keuangan 2 Sistem keuangan adalah kumpulan institusi dan pasar yang mana terdapat interaksi di dalamnya dengan tujuan mobilisasi dana dari
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
No.5945 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Pembayaran. Transaksi. Pemrosesan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 236). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek kehidupan. Pemanfaatan teknologi dalam bisnis, dewasa ini semakin sering digunakan di dunia
Lebih terperinci2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN
2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
Lebih terperinciICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah
ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Wiku Suryomurti, ST., MSi http:// http://www.ilmuekonomisyariah.com http://www.prides-indonesia.com rasyidin@gmail.com 021-93695209 0818-06550839 Tujuan Perkuliahan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBanking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017)
Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) FINTECH DAN INOVASI DIGITAL Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital Di tengah pesatnya pertumbuhan industri financial technology (fintech) dianggap
Lebih terperinciekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran
K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran
Lebih terperinciPETA PERSAINGAN JASA KEUANGAN VS FINTECH DI ERA DIGITAL. Finansial Inclusion & Financial Technology. Widya T Harjono
PETA PERSAINGAN JASA KEUANGAN VS FINTECH DI ERA DIGITAL Finansial Inclusion & Financial Technology Widya T Harjono director@invest.co.id Pelatihan Digital Banking dan Financial Technology 18 November 2017
Lebih terperinciFINTECH, ISLAMIC FINANCE, AND ITS CHALLENGES
FINTECH, ISLAMIC FINANCE, AND ITS CHALLENGES Menggali Potensi Keuangan Syariah Melalui Pemanfaatan Teknologi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi INDONESIA SHARIA ECONOMIC FESTIVAL Grand City Surabaya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perusahaan. Perkembangan teknologi informasi yang pesat ini, membuat banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dunia, menuntut pengelolaan perusahaan yang baik. Salah satu lembaga yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciSILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK
SILABUS Fakultas : Ekonomi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : MJN 373 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan sistem informasi manajemen berakhir, diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.
Lebih terperinciPUBLIC SECTOR DAY: CONVERGENCE COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN GOOD GOVERNANCE DALAM PEMERINTAHAN
PUBLIC SECTOR DAY: CONVERGENCE COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN GOOD GOVERNANCE DALAM PEMERINTAHAN Sistematika Pembahasan e-gov e-service Persyaratan e-service Convergence Connected Praktek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan
Lebih terperinciWhat is your Target????
What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/15/PADG/2017 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN, PENYAMPAIAN INFORMASI, DAN PEMANTAUAN PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN
Lebih terperinciMeningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi Perbankan
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi Perbankan Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah. Dibanding negara berkembang lainnya, Indonesia
Lebih terperinciKonsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.
Lebih terperinciANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY
ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY ( Studi kasus terhadap layanan Go-Pay Gojek di Kota Bandung 2017 ) METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh : ISKA SRI
Lebih terperinciSILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang
SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : EBM512036 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan manajemen berakhir, diharapkan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis yang pesat dan semakin meningkatnya kompleksitas produk bankmenyebabkan risiko kegiatan usaha bank juga semakin kompleks. oleh karena itu, bank ABC dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi adalah suatu kebutuhan penting bagi masyarakat modern dan semakin menjadi bagian utama dari teknologi kontemporer dewasa ini. Kelengkapan infrastruktur
Lebih terperinciMenuju Less Cash Society Finansial Inclusion & Digital Divide
Menuju Less Cash Society Finansial Inclusion & Digital Divide Seminar Perkembangan Sistem Informasi Perbankan Di Indonesia Budi Hermana Universitas Gunadarma 24 Februari 2014 Digital + Finansial bi.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sistem pendukung keputusan merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi perusahaan. Sistem pendukung
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Workshop KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL Malang, 28 April 2017 OUTLINE 1 2 3 PROFIL KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA
Lebih terperinciBanking Weekly Hotlist (9 April 13 April 2018)
KINERJA PERBANKAN Banking Weekly Hotlist (9 April 13 April 2018) Deposito Tumbuh Melambat, Bagaimana Likuiditas Bank? Pertumbuhan simpanan berjangka atau deposito tengah mengalami perlambatan. Bank Indonesia
Lebih terperinciKEYNOTE SPEAKER KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN ASSOCIATION CAMBISTE INTERNATIONALE WORLD CONGRESS
KEYNOTE SPEAKER KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN ASSOCIATION CAMBISTE INTERNATIONALE WORLD CONGRESS 2016 Jakarta, 29 April 2016 Yang Kami muliakan, Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga financial intermediary mempunyai fungsi utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman
Lebih terperinciBAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)
BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) 2.1. Proses Bisnis 2.1.1. Deskrisi Bisnis PT Danareksa (Persero) mempunyai dua deskripsi bisnis utama yang merupakan bisnis inti dari perusahaan. Yang pertama
Lebih terperinciFinancial Technology dan Lembaga Keuangan
Financial Technology dan Lembaga Keuangan Nofie Iman Gathering Mitra Linkage Bank Syariah Mandiri Hotel Grand Aston Yogyakarta, 22 November 2016 Kulonuwun I am Nofie Iman BSc - Universitas Gadjah Mada
Lebih terperinciPENGENALAN E-COMMERCE
BAB PENGENALAN E-COMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui peran E-commerce dalam bisnis modern 2. Praktikan bisa mendefinisikan arti E-Commerce 3. Praktikan dapat memahami manfaat E-Commerce 1.1. Mengapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang banyak dibangun untuk mendukung proses bisnis, maka dibutuhkan pengolahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya laju perkembangan teknologi dan sistem informasi yang banyak dibangun untuk mendukung proses bisnis, maka dibutuhkan pengolahan data transaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet pada abad 21 telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. internet telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan, dari sebagai
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi yang pesat serta era globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem perekonomian, baik ekonomi makro maupun mikro. Di antara
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG BERDAYA SAING TINGGI
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG BERDAYA SAING TINGGI Gumilang Hardjakoesoema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
Lebih terperinciFinancial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity)
Financial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity) Disampaikan oleh : Edi Pujiyanto Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sekilas Bank Mandiri Jaringan dan
Lebih terperinciIndikator Perkembangan Sektor Keuangan
Financial Deepening Pengantar Perkembangan sektor keuangan termasuk didalamnya perbankan memiliki peran penting dalam membangun fundamental perkonomian yang kuat. Levine (1997) menyatakan bahwa sektor
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV. Anugrah merupakan sebuah perusahaan ritel di kota Solo yang mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual produk-produk alat tulis kantor,
Lebih terperinciFREQUENTLY ASK QUESTIONS
FREQUENTLY ASK QUESTIONS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.16/12/DPAU 12/DPAU TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN LAYANAN KEUANGAN DIGITAL DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF MELALUI AGEN LAYANAN KEUANGAN
Lebih terperinciKADIN INDONESIA. Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi & Media
KADIN INDONESIA Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi & Media Arah Pengembangan Industri Teknologi Informatika Dan Komunikasi (TIK) Di Era Konvergensi Jakarta, 28 th April 2010 Rakhmat Junaidi Perubahan
Lebih terperinciSeberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia?
Seberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia? Akad dan Produk serta teknik identifikasi risiko pada Bank Syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perbankan di Indonesia saat ini memang sangat baik, dimana terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya
Lebih terperinciThe very existence of government at all, infers inequality.
Bali, 27 Februari 2015 Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, 1. Mengawali sambutan pagi ini, perkenankan Saya mengajak kita semua memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONTRAK PERKULIAHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengajar : 1. Dr. Noorlaily Soewarno, SE, MBA, Ak., CMA 2. Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., MSc., Ak. 3. Dr. Rer. Pol. Debby R. Daniel, SE, Ak., CMA 4. Alfa
Lebih terperinciPERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BAGIAN PENJUALAN PADA TOKO GROSIR
SNASTIA 2012-01-10 ISSN 1979-3960 PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BAGIAN PENJUALAN PADA TOKO GROSIR Liliana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya lili@ubaya.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bank UOB Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan Grup UOB Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital Adequacy Requirements
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.236, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Pembayaran. Transaksi. Pemrosesan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5945). PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciMaintaining Performance in a Year of Challenges
Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Uang memiliki fungsi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang memiliki fungsi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Layaknya fungsi uang sebagai alat pembayaran dalam transaksi ekonomi, uang tidak terlepas dari
Lebih terperinciPerihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 2017
Jakarta, 29 Juni 217 Kepada Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Anggota dan Mitra Preinexus di Tempat Perihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 217 Dengan hormat, Menindaklanjuti Memorandum Of Understanding
Lebih terperinci10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Danareksa tidak terlepas dari institusi pasar modal yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang tugasnya menghimpun dana (funding) dari masyarakat serta menyalurkan dana (lending) kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama untuk membiayai investasi perusahaan. 1 Di Indonesia terdapat dua jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran lembaga keuangan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Indonesia. Menurut SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990, lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di negara maju maupun negara berkembang (Sumandi dkk, 2016).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isu stabilitas sistem keuangan beberapa dekade terakhir menjadi agenda khusus bagi otoritas moneter di seluruh dunia. Kajian tentang isu stabilitas sistem keuangan diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi sangat dipengaruhi oleh adanya teknologi informasi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman modern seperti sekarang ini kemajuan dan perkembangan ekonomi sangat dipengaruhi oleh adanya teknologi informasi dan manajemen pengetahuan yang bermanfaat
Lebih terperinciNo Bank Indonesia sebagai otoritas yang diberi mandat oleh Undang- Undang untuk mengatur, menyelenggarakan perizinan, dan melakukan pengawasan
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6081 PERBANKAN. BI. Gerbang Pembayaran Nasional. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 134) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.
Lebih terperinci9
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi dan kompetisi yang tinggi di sektor keuangan khususnya perbankan telah mendorong munculnya inovasi keuangan yang bertujuan
Lebih terperinciJakarta, Agustus Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat.
Jakarta, Agustus 2013 Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat. Dengan hormat. Pertama-tama ingin kami menyapa dan menyampaikan terima
Lebih terperinciPENGUATAN BISNIS START UP DI INDONESIA
PENGUATAN BISNIS START UP DI INDONESIA Maret 2016 1 Perkembangan teknologi yang pesat mendorong pertumbuhan perusahaan startup di dunia 2 Terdapat beberapa perusahaan startup yang telah bertransformasi
Lebih terperinciHuman resource dalam E-Business
Human resource dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang human resource pada e-business Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System) itu sendiri adalah prosedur sistematik untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pembayaran dalam transaksi ekonomi mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun seiring dengan tuntutan persaingan bisnis, Bank XYZ pun melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank XYZ merupakan bank umum yang berfokus pada segmen korporasi. Namun seiring dengan tuntutan persaingan bisnis, Bank XYZ pun melakukan transformasi bisnis dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dunia. Berdasarkan data Council of Islamic Banks and Financial Institutions
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri keuangan Islam mengalami perkembangan yang pesat di seluruh dunia. Berdasarkan data Council of Islamic Banks and Financial Institutions (CIBAFI) awal tahun 2005,
Lebih terperinciPeran BUMN Dalam Meningkatkan Profesionalitas Perusahaan Pers
Peran BUMN Dalam Meningkatkan Profesionalitas Perusahaan Pers M. Arif Wibowo President and CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lombok, February 8 th, 2016 Tantangan Pembangunan Indonesia Pemerataan Pembangunan
Lebih terperinciNanang Hendarsah. Direktur Task Force Program Pendalaman Pasar Keuangan
Nanang Hendarsah Direktur Task Force Program Pendalaman Pasar Keuangan Jakarta, 1 Juni 2015 2 1 2 3 4 5 Tujuan Penyempurnaan Ketentuan Skema Transaksi Cross Currency Swap (CCS) Skema Transaksi Dengan Settlement
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Strategi merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Di dalam suatu organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dari organisasi/
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana, atau kedua-duanya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara, menjadi salah satu daya tarik untuk para investor, baik investor dalam negeri maupun investor asing untuk menanamkan modalnya. Sukirno
Lebih terperinciPointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017
Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017 Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera
Lebih terperinciMengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto
Mengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto Oleh Christine Lagarde 13 Maret 2018 Alasan sama yang membuat aset-kripto sangat menarik adalah juga yang membuatnya berbahaya (istock oleh Getty Images). Baik saat nilai
Lebih terperinciDepartemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017
1 Prioritas dan Agenda Finance Track Departemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017 Tema, Prioritas dan Program Kerja Finance Track Presidensi G20 Jerman 2017 2 Tema utama Presidensi G20 Jerman
Lebih terperinci