BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
|
|
- Yanti Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga potong dapat diartikan sebagai bunga yang dipotong dari tanamannya dengan tujuan sebagai penghias ruangan atau karangan bunga. Menurut Widyawan dan Prahastuti (1994), bunga potong merupakan bunga yang dimanfaatkan sebagai bahan rangkaian bunga untuk berbagai keperluan dalam daur hidup manusia mulai dari kelahiran, perkawinan dan kematian. Pada dasarnya, bunga potong dimanfaatkan untuk membawa keindahan ke dalam ruangan. Keindahan warna bunga potong dapat dinikmati baik dalam vas maupun rangkaian bunga. Bunga potong dalam vas biasanya dipakai dalam lingkup yang tidak terlalu luas seperti ruangan dalam rumah dan meja makan di restoran. Sedangkan rangkaian bunga digunakan dalam lingkup yang lebih luas seperti acara pernikahan. Kebutuhan bunga potong di Indonesia, terutama di kota-kota besar semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya produksi bunga potong di Indonesia (BPS, 2012). Peningkatan kebutuhan sejalan dengan pertumbuhan perhotelan, restoran dan perkantoran yang merupakan konsumen utama bunga potong. Jenis bunga potong yang sering diminati yaitu krisan, mawar, gladiol, gerbera, dahlia, anthurium, sedap malam, anyelir, lili, kenikir dan amarilis. Di Indonesia, bunga potong tersebut dapat diperoleh dari Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sentra produksi bunga potong di Indonesia hanya berada di kota-kota tertentu saja sehingga dilakukan pengiriman untuk dapat memenuhi permintaan konsumen. Misalnya, bunga krisan, mawar, sedap malam, dan gladiol yang dijual di Yogyakarta berasal dari Bandungan, Ambarawa, dan Bandung. Hal ini menunjukkan permintaan bunga potong di suatu daerah terkadang perlu dipenuhi dari daerah lain. Dan 1
2 2 sayangnya, permintaan bunga potong yang tinggi belum bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Setiap produk hasil pertanian mudah mengalami kerusakan baik karena pembusukan maupun hal yang lain. Hal ini yang menyebabkan produk hasil pertanian tidak dapat bertahan lama begitu juga dengan bunga potong. Bunga potong hanya dapat mempertahankan keindahannya dalam beberapa hari saja. Pemasaran umumnya merupakan masalah besar bagi petani bunga potong karena daya tahan produk sangat pendek. Penanganan yang baik dalam pengangkutan, penyimpanan, penyortiran, dan lain-lain harus dilakukan oleh para perantara pemasaran agar produk tetap segar dan berkualitas baik sampai ke tangan konsumen. Pedagang atau florist juga mempunyai kendala dengan umur simpan atau vase life bunga potong yang singkat. Bunga potong umumnya memiliki umur simpan kisaran 3-14 hari tergantung jenisnya. Bagi pedagang, umur simpan bunga potong yang singkat memberikan risiko yang besar karena waktu pemasaran yang singkat. Jika bunga potong tidak cepat laku, kesegaran bunga yang menurun akan menyebabkan penurunan harga bahkan tidak mempunyai nilai jual yang diharapkan. Hal ini tentunya akan merugikan pedagang. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya pedagang mempunyai pengetahuan mengenai penanganan pascapanen bunga potong yang baik. Penanganan pascapanen bunga potong sangat perlu diperhatikan untuk memperpanjang kesegaran bunga potong. Kesegaran bunga potong yang diperhatikan adalah bunga yang telah mekar sempurna. Salah satu alternatif penanganan bunga potong selama peragaan baik oleh petani maupun florist diteliti dalam penelitan ini. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi dalam permasalahan vase life bunga potong yang relatif singkat. Yang dimaksud vase life adalah umur simpan kesegaran bunga potong sampai tidak layak ditampilkan atau diperagakan. Hasil penelitian diharapkan menjadi alternatif
3 3 penanganan bunga potong yang nantinya dapat diterapkan dengan mudah oleh petani maupun florist. Bunga potong dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu monofloral dan multifloral. Pada kelompok monofloral, satu tangkai mempunyai satu kuntum atau kuncup bunga contohnya bunga mawar hibrida dan krisan standar. Sedangkan pada multifloral, satu tangkai terdiri dari lebih dari satu kuntum atau kuncup bunga contohnya bunga gladiol dan sedap malam. Karena perbedaan tersebut, penanganan pascapanen yang dilakukan perlu diperhatikan, misalnya bunga jenis multifloral membutuhkan lebih banyak energi untuk memekarkan seluruh kuncup bunga dibandingkan dengan monofloral. Penanganan yang tidak tepat akan berdampak pada pendeknya vase life bunga tersebut. Penanganan yang perlu dilakukan selama peragaan adalah perendaman bunga potong dalam larutan yang dapat memperlambat proses kerusakannya. Larutan tersebut didefinisikan sebagai larutan perendam. Penanganan yang sering dilakukan florist adalah merendam bunga potong dalam air tanpa penambahan bahan lain. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keindahan bunga potong. Namun, penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya ( Farooq, 2004; Liao, et al, 2000; Yulianingsih, 2004, dan Reid, 1996) mengungkapkan bahwa perendaman dalam air saja kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan nutrisi bunga potong tidak dapat terpenuhi hanya dengan air saja. Bunga potong memerlukan nutrisi untuk bertahan hidup dan melakukan proses metabolisme seperti respirasi. Selain itu, mikroorganisme atau bakteri dapat menghambat penyerapan air dan nutrisi oleh bunga potong dengan cara menyumbat jaringan xilem pada tangkai. Penambahan bahan lain yang memberikan kecukupan nutrisi dalam larutan perendam dapat memberikan hasil yang diharapkan. Pembuatan larutan ini juga berdasarkan formula yang tepat agar nantinya menghasilkan vase life bunga potong yang lebih lama. Dalam penelitian ini, formula larutan yang tepat untuk beberapa bunga potong dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasaran umum akan diteliti untuk mendapatkan vase life yang maksimal.
4 4 Fungsi utama larutan perendam adalah mempertahankan kesegaran bunga potong selama mungkin. Kesegaran bunga potong yang singkat disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kehilangan air, dan terhambatnya penyerapan cairan yang dikarenakan xilem tersumbat oleh mikroorganisme (Jones dan Hill, 1993). Oleh karena itu, larutan perendam harus mengandung bahan yang dapat menyediakan nutrisi dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Kebutuhan nutrisi dapat disediakan dengan penambahan gula pasir. Sedangkan bahan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yaitu klor dan asam sitrat. Selain bahan terlarut, pemotongan pangkal tangkai tiap hari dapat membantu mengatasi masalah terhambatnya jaringan xilem oleh mikroorganisme. Penempatan pada suhu dingin dapat memperlambat proses metabolisme sehingga proses kehilangan air dari jaringan dapat dihambat. Sebagai catatan, kebutuhan nutrisi bagi setiap bunga potong kemungkinan berbeda. Oleh karena itu, pengaruh formula larutan perendam dan suhu perlu diteliti Permasalahan Permasalahan yang muncul dan ingin dicari solusinya dalam penelitian ini antara lain : 1. Bagaimana pengaruh formula larutan perendam terhadap vase life beberapa bunga potong? 2. Bagaimana pengaruh suhu penyimpanan terhadap vase life beberapa bunga potong? 3. Bagaimana pengaruh kombinasi formula larutan perendam dan suhu penyimpanan terhadap vase life beberapa bunga potong?
5 Tujuan Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dan mendapatkan solusinya yang dijabarkan sebagai berikut : Tujuan Umum Memperoleh perlakuan penanganan pascapanen yang terbaik untuk memperpanjang vase life menggunakan bahan yang mudah didapat di pasar lokal Tujuan Khusus 1) Mengetahui pengaruh formula larutan perendam terhadap vase life beberapa bunga potong. 2) Mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap vase life beberapa bunga potong. 3) Mengetahui kombinasi formula larutan perendam dan suhu penimpanan yang terbaik untuk mendapatkan vase life beberapa bunga potong yang maksimal Manfaat Manfaat dilaksanakan penelitian ini antara lain : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam penanganan bunga potong mawar, gladiol, sedap malam, krisan, dan kenikir. 2. Formula larutan perendam yang diteliti menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di pasaran lokal sehingga diharapkan dapat diterapkan dengan mudah.
PASCA PANEN BUNGA POTONG (KRISAN)
PASCA PANEN BUNGA POTONG (KRISAN) Post 04 Desember 2014, By Ir. Elvina Herdiani, MP. bbpplbungapotperkembangan bisnis bunga potong meningkat dengan cukup pesat dari waktu ke waktu, hal ini menunjukkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mawar merupakan salah satu bunga yang sangat diminati masyarakat, karena
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Florikultura merupakan sektor bisnis yang menjanjikan, salah satunya agribisnis bunga potong. Bisnis bunga potong berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bunga potong adalah bunga yang kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan rangkaian bunga salah satunya adalah Bunga Krisan. Hasil observasi di Pasar
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum
15 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Suhu ruangan selama pelaksanaan penelitian ini berkisar 18-20 0 C. Kondisi suhu ini baik untuk vase life bunga potong, karena kisaran suhu tersebut dapat memperlambat
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA
TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA Ir Sitawati, MS Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Disampaikan dalam Kegiatan Pelatihan Pengembangan Model Pemasaran Tanaman Hias/Bunga di Kota Batu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman hias yang populer dalam tatanan kehidupan manusia karena bentuk dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga potong mawar (Rosa hybrida L.) merupakan salah satu kelompok tanaman hias yang populer dalam tatanan kehidupan manusia karena bentuk dan warna yang menarik,
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. = µ + A i + B j + (AB) ij + C k + ijk
10 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Hortikultura. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan karena sektor pertanian
Lebih terperinciLapangan Usaha. Sumber : Badan Pusat Statistik (2012) 1
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN yang telah diberlakukan pada akhir 2015 lalu tidak hanya menghadirkan peluang yang sangat luas untuk memperbesar cakupan bisnis bagi para pelaku dunia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai kekayaan hayati yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian dibidang pertanian. Sektor
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PRODUK PADA TANAMAN HIAS POTONG DI PERUSAHAAN LIEBE DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT
ANALISIS BAURAN PRODUK PADA TANAMAN HIAS POTONG DI PERUSAHAAN LIEBE DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Besmi Gusra 1 Riva Hendriani 2 RINGKASAN Bunga potong merupakan bunga yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Mawar Menurut Tjitrosoepomo (1996), Morfologi tanaman mawar adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Sub- Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Spermathopyta
Lebih terperinciPENGARUH PULSING DENGAN AIR KELAPA DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida) ABSTRACT ABSTRAK
PENGARUH PULSING DENGAN AIR KELAPA DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida) Riva R. Rengkuan ) Ireine A. Longdong STP, MP ) Dr. Ir Lady C. Ch. Lengkey, MSi ) ABSTRACT Effects
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu subsektor unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia. Perkembangan hortikultura di Indonesia dapat dilihat dari perkembangan produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunga. yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bunga mawar sangat pantas menyandang julukan si Ratu Bunga karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunga yang cantik menawan dengan aneka ragam
Lebih terperinciNo. 5 - September 2009 Teknik Pengemasan
No. 5 - September 2009 Teknik Pengemasan Þ«²¹ б ±²¹ Ó Bunga mawar sebagai bunga potong bermanfaat untuk dekorasi ruangan baik perkantoran, hotel, maupun restoran tampil baik secara tunggal, bergerombol,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistematika Ilmiah dan Botani Tanaman Krisan. Klasifikasi ilmiah tanaman krisan menurut Direktorat Jendral Hortikultura
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika Ilmiah dan Botani Tanaman Krisan Klasifikasi ilmiah tanaman krisan menurut Direktorat Jendral Hortikultura (2013) adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Sub divisi
Lebih terperinciUPAYA MEMPERTAHANKAN KESEGARAN BEBERAPA JENIS BUNGA POTONG DENGAN PEMBERIAN BAHAN PENGAWET
UPAYA MEMPERTAHANKAN KESEGARAN BEBERAPA JENIS BUNGA POTONG DENGAN PEMBERIAN BAHAN PENGAWET EFFORTS TO RETAIN FRESHNESS SOME CUT FLOWERS BY GIVING OF PRESERVATIVES Ari Handriatni (Dosen Fakultas Pertanian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Steenis (1987) klasifikasi tanaman mawar adalah sebagai berikut:
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika dan Botani Tanaman Mawar Menurut Steenis (1987) klasifikasi tanaman mawar adalah sebagai berikut: Kingdom Divisio Sub Divisio Classis Ordo Familia Genus Species : Plantae
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu sub sektor dalam sektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Indonesia memiliki
Lebih terperinciMemperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev.) dengan Larutan Perendam Sukrosa dan Asam Sitrat
Agritrop, 26 (3) : 129-135 (2007) issn : 0215 8620 C Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar Bali - Indonesia Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev.) dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat ini karena dapat menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin, minyak tanah,
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN III.1. PENANGANAN PASCA PANEN BUAH
III. PENANGANAN PASCA PANEN III.1. PENANGANAN PASCA PANEN BUAH Potensi pengembangan buah-buahan di indonesia sangat besar. keanekaragaman varietas dan didukung oleh iklim yang sesuai untuk buah-buahan
Lebih terperinciKAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENAMPILAN BUNGA BEBERAPA VARIETAS DAN GENOTIP SEDAP MALAM DI DATARAN MEDIUM
KAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENAMPILAN BUNGA BEBERAPA VARIETAS DAN GENOTIP SEDAP MALAM DI DATARAN MEDIUM Donald Sihombing, Wahyu Handayati dan R.D. Indriana Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Krisan
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Krisan Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev) termasuk dalam klasifikasi kingdom Plantae, divisi Spermatophyta, sub-divisi Angiospermae, kelas Dicotiledonae, ordo Asterales,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LARUTAN AIR KELAPA (Cocos nucifera ) DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN GULA TERHADAP KESEGARAN BUNGA MAWAR POTONG (Rosa hybrida) SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN AIR KELAPA (Cocos nucifera ) DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN GULA TERHADAP KESEGARAN BUNGA MAWAR POTONG (Rosa hybrida) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek
TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Menurut Sheehan (1992) anggrek merupakan tanaman hias yang unik. Tanaman ini memiliki perbedaan vegetatif yang luas. Berdasarkan taksonomi, anggrek termasuk famili yang
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi Larutan Sukrosa dan Waktu Perendaman Terhadap Kesegaran Bunga Potong Oleander (Nerium oleander L.)
Biocelebes, Juni 2011, hlm. 71-81 ISSN: 1978-6417 Vol. 5 No. 1 Pengaruh Konsentrasi Larutan Sukrosa dan Waktu Perendaman Terhadap Kesegaran Bunga Potong Oleander (Nerium oleander L.) Eny Yuniati 1) dan
Lebih terperinciPeningkatan Lama Kesegaran Bunga Gerbera dengan Penambahan 8-Hidroquinolin Sulfate, Sukrosa dan Asam Sitrat pada Larutan Perendam
Peningkatan Lama Kesegaran Bunga Gerbera dengan Penambahan 8-Hidroquinolin Sulfate, Sukrosa dan Asam Sitrat pada Larutan Perendam Syariful Mubarok *), Ade Salimah, Farida, Nursuhud dan Ai Yanti Rismayanti
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia
PENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia Oleh Nurcahyawati A34304043 PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciFormula Larutan Perendam (Pulsing) untuk Bunga Potong Mawar
Formula Larutan Perendam (Pulsing) untuk Bunga Potong Mawar Dwi Amiarsi 1) dan R.Tejasarwana 2) 1) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor. Telp/fax.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. pasarkan di Indonesia, antara lain ; awar, anyelir, gladiol, krisan, Heliconia,
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bunga Potong Heliconia Bunga potong atau florikultura merupakan tanaman khas daerah tropis atau daerah dataran tinggi. Ada beberapa jenis bunga potong yang diproduksi dan di pasarkan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA DAN ASAM SITRAT UNTUK MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM
PEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA DAN ASAM SITRAT UNTUK MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberose) Hairurraziqin 1), Budi Santosa 2), Kgs Ahmadi 3) Program Studi Teknologi Indunstri
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI CaCl 2 TERHADAP VASE LIFE BUNGA ANGGREK DENDROBIUM WOXINIA. Asti Adha Perdani
PENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI CaCl 2 TERHADAP VASE LIFE BUNGA ANGGREK DENDROBIUM WOXINIA Asti Adha Perdani DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Lebih terperinciEFEK SUSPENSI PENGAWET TERHADAP KUALITAS BUNGA BOTONG ANYELIR. Farida Iriani* ABSTRAK
EFEK SUSPENSI PENGAWET TERHADAP KUALITAS BUNGA BOTONG ANYELIR Farida Iriani* ABSTRAK Pemanfaatan bahan pengawet sebagai upaya meningkatkan kualitas bunga potong anyelir kultivar Red Sims adalah efektif.
Lebih terperinciJurnal Agrijati V. 14 (1); Agustus, 2010
Pengaruh Konsentrasi Gula dan AgNO 3 dalam Larutan Pulsing terhadap Mutu Keragaan Bunga Mawar Potong (Rosa sinensis L.) Oleh : Siti Wahyuni Dosen Fakultas Pertanian Unswagati Cirebon Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Krisan (Crysanthemum sp.) Krisan (Crysanthemum sp.) adalah tanaman yang berasal dari Cina.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Krisan (Crysanthemum sp.) Krisan (Crysanthemum sp.) adalah tanaman yang berasal dari Cina. Menurut Rukmana dan Mulyana (1997), tingkatan takson dari krisan adalah sebagai berikut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. akan tetapi juga berperan bagi pembangunan sektor agrowisata di Indonesia.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN
7 II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka Bunga krisan dengan nama latin Chrysanthemum sp berasal dari dataran Cina. Bunga potong ini cukup populer dan menduduki
Lebih terperinci2007 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SKRIPSI PENGARUH PERLAKUAN PRA PENYIMPANAN, SUHU DAN KOMPOSISI LARUTAN PULSING TERHADAP KESEGARAN BUNGA POTONG GERBERA (Gerbera jamessonii) SELAMA PENYIMPANAN Oleh : GD SUASTAMA SAGITA MANU F14103014 2007
Lebih terperinciLampiran 1. Karakteristik Petani
63 Lampiran 1. Karakteristik Petani No. Umur (Tahun) Pendidikan Luas Lahan (Ha) 1 42 SMA 0.12 2 48 SMP 0.04 3 48 SD 0.04 4 49 D3 0.04 5 48 S1 0.04 6 43 SMA 0.04 7 51 SMA 0.2 8 58 SMA 0.3 9 44 SD 0.2 10
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Dendrobium sp
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Dendrobium sp Anggrek termasuk golongan Monocotyledoneae dan famili Orchidaceae. Famili ini terdiri atas 900 genus dan lebih dari 25.000 spesies (Llamas, 2003). Kontribusi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman hias mempunyai peran sangat penting dalam perdagangan komoditas pertanian dan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Sari (2008), komoditas agribisnis
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA MAWAR POTONG DI DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT. Abstrak
DI DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT Armenia Ridhawardani 1, Pandi Pardian 2 *, Gema Wibawa Mukti 2 1 Alumni Prodi Agribisnis Universitas Padjadjaran 2 Dosen Dept. Sosial Ekonomi
Lebih terperinciPERLAKUAN FISIK DAN KJMIA. UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG
PERLAKUAN FISIK DAN KJMIA UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG SEDAP NIALAM (Polianthes tuberose L.) Oleh FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Supardi. F. 29.0098. Perlakuan
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Bahan Pengawet Chrysal terhadap Kesegaran Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
AGROTROP, 7 (1): 79-88 (2017) ISSN: 2088-155X Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar Bali - Indonesia Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Bahan Pengawet Chrysal terhadap Kesegaran Bunga Sedap
Lebih terperinciFisiologi Pasca Panen Pada Bunga Anggrek Potong FISIOLOGI PASCA PANEN PADA BUNGA ANGGREK POTONG
FISIOLOGI PASCA PANEN PADA BUNGA ANGGREK POTONG Oleh : Siswadi PENDAHULUAN Anggrek merupakan tanaman yang sangat banyak jenisnya, terutama keindahan bunganya. Bentuk, ukuran variasi warna, dan corak bunga
Lebih terperinciPENGERTIAN TANAMAN HIAS
PENGERTIAN TANAMAN HIAS Tanaman hias merupakan bidang hortikultura yg berhubungan dengan bunga potong, tanaman hias pot, tanaman hias bedeng, tanaman hias daun dsb atau sering disebut juga sbg Floriculture,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengawetan dengan suhu rendah bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan metabolisme. Hal ini dilakukan berdasarkan fakta bahwa respirasi pada buah dan sayuran tetap
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur, Dr. Ir. Ani Andayani, M.Agr. SOP Pascapanen Mawar
KATA PENGANTAR Mawar merupakan jenis tanaman berbunga indah yang sangat diminati pasar dimana bunga ini memiliki aneka ragam warna yang sangat memikat serta semerbak baunya. Oleh karena itu, guna menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga berperan bagi pembangunan sektor agrowisata di Indonesia. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. perendaman bunga potong pada hari ke 6 pengamatan disajikan pada Tabel 4.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. ph larutan Derajat keasaman (ph) merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur dengan skala 0 sampai dengan 14. Tinggi rendahnya ph air sangat dipengaruhi oleh kandungan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari
4 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari Menurut Kristio (2007) dalam taksonomi tumbuhan, bunga matahari dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan tanaman bunga hias berupa tanaman semusim berbentuk herba
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Gladiol merupakan tanaman bunga hias berupa tanaman semusim berbentuk herba termasuk dalam famili Iridaceae. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius, seperti
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA Agribisnis Florikultura
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Agribisnis Florikultura Sistem agribisnis terdiri atas berbagai macam subsistem yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Menurut Saragih (2001) 2, setidaknya terdapat
Lebih terperinciDesi Arisanti*, Nintya Setiari* *Laboratorium Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA Undip
Pengaruh Pemberian Vitamin C Desi A, Nintya S, 37-46 Pengaruh Pemberian Vitamin C (asam askorbat) terhadap Kesegaran Bunga Krisan (Chrysanthemum sp) pada Kawasan Sentra Penghasil di Desa Ngasem, Kecamatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka
I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara Agraris yang memiliki iklim tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan perkebunan. Hampir semua
Lebih terperinci(Skripsi) Oleh FARADILLAH CHAIRUNNISA
PENGARUH LARUTAN PERENDAM (PULSING) DAN JENIS LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberose L.) KULTIVAR WONOTIRTO (Skripsi) Oleh FARADILLAH CHAIRUNNISA
Lebih terperinciPENANGANAN PASCAPANEN BUNGA POTONG DAN TANAMAN HIAS POT
BAB 9 PENANGANAN PASCAPANEN BUNGA POTONG DAN TANAMAN HIAS POT Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti kuliah dan membaca bahan ajar pada bab ini, mahasiswa dan pembaca diharapkan akan mampu : Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya didukung oleh pertanian. Salah satu produk pertanian Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar perekonomiannya didukung oleh pertanian. Salah satu produk pertanian Indonesia adalah buah-buahan yaitu buah
Lebih terperinciJurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 3 No. 1, Februari 2014, 44-52
Perancangan dan Implementasi Standard Operating Procedure (SOP) Pasca Panen Pada Budidaya Tanaman Krisan (Dendranthema grandiflora) di Perkebunan Nongkojajar Pasuruan Evi Wahyu Dianti 1*, Musthofa Lutfi
Lebih terperinciPEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily
62 PEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily Pengamatan terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif dilakukan terhadap 20 tanaman contoh untuk setiap varietas. Lily yang dibudidayakan di kebun produksi Cibodas
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia
PENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia Oleh Nurcahyawati A34304043 PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciLAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :
LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya Oleh : VIVIT NILASARI RINTHA AMELIA LUTHFIYAH NUR SAFITRI VINA AULIA P1337431214018 P1337431214023 P1337431214024 P1337431214033 Prodi D4 GIZI Politeknik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di Indonesia memungkinkan berbagai jenis buah-buahan tumbuh dan berkembang. Namun sayangnya, masih banyak
Lebih terperinciPENGAWETAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT
PENGAWETAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT Riyanto Program Studi Agroteknologi,Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta ABSTRACT The Tuberose (Polianthes tuberosa
Lebih terperinciKAJIAN PENYIMPANAN DINGIN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum sp.)*
KAJIAN PENYIMPANAN DINGIN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum sp.)* Satriani Stelma Walangitan 1) Ireine A. Longdong STP.MP 2) Dr.Ir.Lady Lengkey, MSi 2) 1) Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Produksi buah pisang di Lampung setiap tahunnya semakin meningkat. Lampung
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Produksi buah pisang di Lampung setiap tahunnya semakin meningkat. Lampung mampu memproduksi pisang sebanyak 319.081 ton pada tahun 2003 dan meningkat hingga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki bentuk buah yang oval atau bulat yang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Panen dan Pascapanen Jambu Biji Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki bentuk buah yang oval atau bulat yang tidak sempurna. Buah jambu biji dapat dipanen dengan melihat perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan salah satu produk hortikultura. Jagung manis memiliki laju respirasi yang tinggi sehingga mudah mengalami
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG
V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG 5.1. Pasar Bunga Rawabelong 5.1.1. Sejarah Pasar Bunga Rawabelong Pasar Bunga Rawabelong merupakan salah satu pasar yang dijadikan Pusat Promosi dan Pemasaran Hortikultura.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gladiol (Gladiolus hybridus L.) merupakan salah satu bunga potong yang sudah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Gladiol (Gladiolus hybridus L.) merupakan salah satu bunga potong yang sudah lama dikenal di Indonesia dan banyak disukai oleh masyarakat. Bunga gladiol
Lebih terperinciTINGKAT KESEGARAN BUNGA KRISAN POTONG YANG DIRENDAM DALAM CAMPURAN AIR KELAPA DAN LARUTAN GULA PASIR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
TINGKAT KESEGARAN BUNGA KRISAN POTONG YANG DIRENDAM DALAM CAMPURAN AIR KELAPA DAN LARUTAN GULA PASIR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anyelir
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Anyelir Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai carnation merupakan tanaman hias pekarangan dan bunga potong. Tanaman ini termasuk ke dalam
Lebih terperinciPENGARUH JENIS DAN PENGGANTIAN LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) VARIETAS WONOTIRTO
PENGARUH JENIS DAN PENGGANTIAN LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) VARIETAS WONOTIRTO (Skripsi) oleh Febrina Ayu Astita FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciPendinginan dan Pembekuan. Kuliah ITP
Pendinginan dan Pembekuan Kuliah ITP Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi pendinginan dan pembekuan, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak pendinginan dan pembekuan terhadap mutu pangan Indikator
Lebih terperinciRabu, 27 Maret Juliana Maisyara PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK
PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK Keistimewaan tanaman anggrek terletak pada penampilannya saat konsumsi, sehingga usaha untuk mempertahankan mutu penampilan selama mungkin menjadi tujuan utama penanganan
Lebih terperinciKata Kunci: Margin keuntungan, Metode simpleks, Biaya tak langsung variabel, Heliconia.
Ni Putu Darmayanti. 1111305023. Optimalisasi Perencanaan Diversifikasi Usaha Bunga Potong. Dibawah bimbingan Ir.I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara, MT. dan Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, MS. ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman hias merupakan salah satu produk hortikultura yang saat ini mulai
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanaman hias merupakan salah satu produk hortikultura yang saat ini mulai banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari fungsi tanaman hias yang kini
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
21 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 Rata-rata volume larutan holding yang diserap oleh tangkai bunga disajikan pada Tabel 2. Hasil percobaan 1 menunjukkan bahwa konsentrasi aplikasi chitosan tidak memberikan
Lebih terperinciAnisa Farah Dilla Sofa Hidayah, et al., Pengaruh Rebusan Daun Sirih (Piper betle) Pada Larutan Perendam...
1 Pengaruh Rebusan Daun Sirih (Piper betle) pada Larutan Perendam terhadap Kesegaran Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Dan Pemanfaatannya sebagai Karya Ilmiah Populer (The effect of Piper
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN ANTI- TRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP VASELIFE BUNGA POTONG ANYELIR
i PENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN ANTI- TRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP VASELIFE BUNGA POTONG ANYELIR JUANITA ELINA A24080148 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBUNGA POTONG TROPIS YANG DIRILIS BALITHI
BUNGA POTONG TROPIS YANG DIRILIS BALITHI Indonesia dikenal di dunia sebagai sumber plasma nutfah tanaman hias tropis terutama anggrek. Dua pertiga spesies anggrek di dunia terdapat di Indonesia. Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mawar merupakan salah satu tanaman kebanggaan Indonesia dan sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mawar merupakan salah satu tanaman kebanggaan Indonesia dan sangat populer di mata dunia karena memiliki bunga yang cantik, indah dan menarik. Selain itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspornya adalah produk hortikultura.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu produk pertanian yang memiliki potensi cukup tinggi untuk ditingkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspornya adalah produk hortikultura. Komoditas hortikultura
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebagai penghias meja kerja dalam bentuk vas bunga, dan dapat dikombinasikan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bisnis bunga pot menjadi salah satu usaha yang banyak dikembangkan karena memiliki daya tarik. Bunga pot dapat dijadikan sebagai penghias dalam ruangan,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki potensi untuk mengusahakan dan mengembangkan berbagai
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki potensi untuk mengusahakan dan mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura. Salah satu tanaman hortikultura
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Panen dan Pascapanen Pisang Cavendish' Pisang Cavendish yang dipanen oleh P.T Nusantara Tropical Farm (NTF)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Panen dan Pascapanen Pisang Cavendish' Pisang Cavendish yang dipanen oleh P.T Nusantara Tropical Farm (NTF) memiliki ciri diameter sekitar 3,1 cm. Panen pisang Cavendish dilakukan
Lebih terperinciPENYIMPANAN BUAH DAN SAYUR. Cara-cara penyimpanan meliputi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR (BUAH, SAYUR DAN UMBI)
PENYIMPANAN BUAH DAN SAYUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR (BUAH, SAYUR DAN UMBI) Cara-cara penyimpanan meliputi : 1. penyimpanan pada suhu rendah 2. penyimpanan dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman pertanian yang strategis untuk dibudidayakan karena permintaan cabai yang sangat besar dan banyak konsumen yang mengkonsumsi
Lebih terperinciPengawet Berbentuk Tablet untuk Kesegaran Bunga Potong Anggrek
Pengawet Berbentuk Tablet untuk Kesegaran Bunga Potong Anggrek Sunarmani dan Dwi Amiarsi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor. Telp/fax. 0251-8321762
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memiliki arti penting dalam bidang pertanian karena letaknya yang strategis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan berbagai jenis tanaman hias. Di samping terkenal sebagai negara agraris juga merupakan salah satu negara yang memiliki
Lebih terperinciMemperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Alpinia purpurata
Memperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Alpinia purpurata Di Indonesia, Alpinia purpurata belum begitu populer dikarenakan minimnya petani membudidayakan tanaman hias ini. Padahal tanaman tersebut, cantik
Lebih terperinci27/06/2013 CARA-CARA PENGANGKUTAN TRANSPORTASI PRODUK HORTIKULTURA TRANSPORTASI PRODUK HORTIKULTURA.. TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA
TRANSPORTASI PRODUK HORTIKULTURA Merupakan mata rantai yang penting dalam penanganan, penyimpanan dan distribusi produk hortikultura. TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA Tujuan Instruksional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang diakibatkan krisis moneter serta bencana alam yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang diakibatkan krisis moneter serta bencana alam yang terus menerus telah ikut mempengaruhi perekonomian Indonesia baik secara makro maupun
Lebih terperinciPeranan Larutan Pengawet terhadap Mutu Bunga Potong Alpinia Selama Peragaan
Amiarsi, D. dan Pudji K. Utami: Peranan Larutan Pengawet thd. Mutu Bunga Potong Alpinia... J. Hort. 21(2):185-190, 2011 Peranan Larutan Pengawet terhadap Mutu Bunga Potong Alpinia Selama Peragaan Amiarsi,
Lebih terperinciBab 5 H O R T I K U L T U R A
Bab 5 H O R T I K U L T U R A Komoditas hortikultura yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Pengelolaan
Lebih terperinciPENGARUH PEMUPUKAN N, P, DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA KULTIVAR GLADIOL (Gladiolus hybridus L.)
J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993 74 Jurnal Agrotek Tropika 1(1):74-79, 2013 Vol. 1, No. 1: 74 79, Januari 2013 PENGARUH PEMUPUKAN N, P, DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA KULTIVAR GLADIOL (Gladiolus
Lebih terperinci