BAB II DASAR TEORI 2.1 SEJARAH HIDROGEN Watercar oleh Issac de Rivas. Pada tahun 1805 Isaac de Rivas berkebangsaan Swiss sebagai orang pertama
|
|
- Susanti Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DASAR TEORI 2.1 SEJARAH HIDROGEN Watercar oleh Issac de Rivas. Pada tahun 1805 Isaac de Rivas berkebangsaan Swiss sebagai orang pertama yang menggunakan Hidrogen yang dihasilkan dari elektrilisa sebagai bahan bakar mesin dengan pembakaran internal, namun rancangannya belum memuaskan dan penemuan ini dikenal dengan watercar. Kemudian penelitian ini dikembangkan dan dilanjutkan oleh Luther Wattles dan Rudolf A Erren BBA oleh Nicola Tesla dan Stanley Meyer. Pada tahun 1943 kedua orang tersebut telah mengembangkan penggunaan bahan bakar air namun karena alasan bisnis hasil temuannya dihilangkan, bahkan bukan hanya temuannya tetapi juga hasil penelitiannya, kemudian Nicola Tesla dipenjara dan dihukum mati tahun 1943 dan Stanley Meyer dari Amerika Serikat terbunuh tahun Tugas Akhir 6
2 2.1.3 Brown Gas Yull Brown yang berasal dari Sydney Australia pada tahun 1974 berhasil mengembangkan BBA untuk menggerakkan mesin, bahan bakar air ini sebenarnya merupakan campuran gas hidrogen-hidrogen-oksigen yang dihasilkan dari elektrolisa air. Dalam tabung elektrolisa dipasang kumparan magnetik untuk memecahkan campuran air destilasi dan soda kue hingga menjadi campuran gas hidrogen-hidrogen-oksigen (HHO). Hidrogen bersifat eksplosif dan oksigen mendukung pembakaran, gas ini ditampung dalam tabung elektrolisa yang dialirkan kedalam ruang pembakaran mesin dan akan bercampur dengan gas hidrokarbon dari bahan bakar minyak, sehingga terjadi penghematan dalam tingkat yang signifikan. 2.2 Prinsip elektrolisa air Air adalah substansi kimia yang memiliki rumus H 2 O. Satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H + ) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH - ).Prinsip untuk mengembangkan air sebagai energi adalah dengan mengubahnya menjadi senyawasenyawa penyusunnya yaitu hidrogen (H) dan oksigen (O). Elektrolisis air menjadi prinsip dasar untuk mengubah air menjadi senyawa-senyawa penyusunnya. Gas H 2 hasil elektrolisis tersebut digunakan sebagai energi bahan bakar yang memiliki tingkat pembakaran lebih tinggi, dibandingkan dengan energi lainnya. Tugas Akhir 7
3 Elektrolisa air merupakan kunci utama dalam mengubah air menjadi energi. Dalam proses elektrolisis digunakan sumber energi yang berfungsi untuk memecah molekul H 2 O menjadi unsur-unsur asalnya. Pada katoda, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, dan akan tereduksi menjadi gas H 2 dan OH -. Sedangkan pada anoda, dua molekul air terurai menjadi gas O 2 dan melepaskan 4H + serta mengalirkan elektron ke katoda. Ilustrasi tentang reaksi elektrolisis H 2 O dapat dilihat pada gambar dibawah. Pada proses elektrolisis ini, akan timbul gelembung berupa gas H 2 yang dapat dikumpulkan menjadi energi. Dari prinsip elektrolisis tersebut berkembang teknologi-teknologi pengubah air menjadi energi, seperti fuel cell dan HOD system, elektrolisa air merupakan kunci utama dalam mengubah air menjadi energi. Dalam proses elektrolisis digunakan sumber energi yang berfungsi untuk memecah molekul H 2 O menjadi unsur-unsur asalnya. Pada katoda, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, dan akan tereduksi menjadi gas H 2 dan OH -. Sedangkan pada anoda, dua molekul air terurai menjadi gas O 2 dan melepaskan 4H + serta mengalirkan elektron ke katoda. Ilustrasi tentang reaksi elektrolisis H 2 O dapat dilihat pada gambar dibawah. Pada proses elektrolisis ini, akan timbul gelembung berupa gas H 2 yang dapat dikumpulkan menjadi energi. Tugas Akhir 8
4 Gambar: proses elektrolisis air Sumber: modul HHO GENERATOR Ir. Eddy ariffin Teknologi pemanfaatan air sebagai energi telah banyak dikembangkan, dari beberapa teknologi yang ada, semuanya menggunakan proses elektrolisis air sebagai prinsip dasarnya. Hingga saat ini sudah ditemukan teknologi untuk memanfaatkan air sebagai energi yaitu fuel cell sistem HOD (Hydrogen Oxygen Demand) yaitu sistem pembangkit tenaga listrik dari hasil pencampuran H 2 dengan O 2 lansung pada saat listrik dibutuhkan, dan elektrolisa HHO (Hydrogen-Oxygen). Teknologi elektrolisa HHO lebih murah dan lebih efisien. Teknologi optimalisasi air dengan fuel cell memiliki kelemahan terhadap biaya yang diperlukan dan efisiensi terhadap penerapannya. Sedangkan untuk sistem HOD memiliki Tugas Akhir 9
5 kelemahan terhadap tingginya biaya yang diperlukan dan masih sulit untuk menampung gas hidrogen dalam satu tempat. Perbandingan yang lebih lengkap tentang teknologi optimalisasi air sebagai alternative. Sudah lebih dari 80 tahun proses elektrolisa ini dipergunakan secara komersial, seperti halnya penyepuhan emas, perak dan lain sebagainya. Prinsip Elektrolisa pada air biasa adalah untuk memecahkan ikatan kimia air (H 2 O) menjadi H 2 dan O 2, diperlukan tegangan listrik searah (DC), yg dialirkan melalui lempengan plat stainless. Gambar: Proses elektrolisa air Pada lempengan plat Kathoda bermuatan (-) akan terjadi / terkumpul gas H 2 dan pada bagian plat Anoda bermuatan (+) akan terkumpul gas O 2, kedua bentuk gas tersebut akan keluar bersama-sama sehingga gas tersebut disebut gas HHO. Dalam proses elektrolisa ini diperlukan elektrolit seperti KOH, NaOH atau Backing soda dll. Elektrolit tersebut gunanya untuk menyalurkan arus listrik didalam air. Tugas Akhir 10
6 Apabila gas H 2 tersebut dipergunakan untuk pembakaran maka gas O 2 yang masih bercampur tersebut tidak menjadikan halangan pembakaran karena setiap pembakaran memerlukan O 2, bahkan HHO mempunyai kelebihan, tanpa O 2 dari luar dapat dinyalakan atau dibakar. Hydrogen dengan lambang kimia H merupakan unsur paling sederhana dilihat dari segi susunan proton dan elektronnya. Satu atom hidrogen hanya memiliki satu proton dan satu elektron. Gas hidrogen merupakan molekul diatomik, setiap molekulnya tersusun atas 2 atom hidrogen, yang secara kimia dirumuskan dengan H 2. "Hidrogen merupakan gas paling banyak terdapat di alam semesta dan keberadaannya di matahari diperkirakan mencapai 75% dari total massa matahari, 2.3 Elektrolisa ada 2 macam: -Elektrolisa basah (wet cell electrolyse) : yaitu lempengan plat kathoda dananoda dicelupkan kedalam air. -Elektrolisa kering (Dry cell electrolyse = Drycell) : disini lempengan plat Kathoda dan Anoda berada disebelah luar dan airnya disebelah dalam Elektrolisa basah (wetcell electrolyse) Elektrolisa Basah adalah dengan memasukan kedua plat kondensator tersebut kedalam air destilasi atau air - RO (Reverse Osmosis = air murni), apabila kedua elektroda tersebut diberi tegangan listrik. Tugas Akhir 11
7 Gambar: generator hydrogen sistem cell terjadi proses pemisahan H 2 dan O 2, kemudian hasil H 2 tersebut perlu dihitung dan didata dari hasil percobaan,selain itu perlu diteliti variable variabel yang mempengaruhi produksi H 2 tersebut, sehingga dapat diambil kesimpulan penggunaan elektrolisa yang paling efisien & efektif Elektrolisa kering (Drycell electrolyse = Drycell) Elektrolisa Kering (Dry electrolyze) adalah pada proses ini plat kondensotornya tidak direndam kedalam larutan akan tetapi plat nya berada disebelah luar dan larutannya didalam plat tersebut. Gambar: generator hydrogen system drycell. Tugas Akhir 12
8 Pada proses Dry cell panas yang ditimbulkan oleh plat kondensator dapat dibuang langsung keluar, sehingga tidak membuat larutan menjadi lebih panas, dibandingkan dengan elektrolisa biasa atau elektrolisa basah (Wet Electrolyze). - Rumus Kimia pada proses Elektrolisa: GAMBAR 2.5: kimia Proses Elektrolisa Sumber: modul Hydroxy Generator for Motorcycle Pada elektroda Kathoda terjadi penambahan elektron (e ), sehingga reaksi kimia yang terjadi sbb; Kathode (reduksi): 2H + (cair) + 2e H2(gas) Sedangkan pada elektroda Anoda, terjadi proses oxidasi dimana pelepasan elektron yang bergerak kearah elektroda kathoda, reaksi kimia pada Anoda sbb; Anode (oxidasi) : 2H2O(l) O2(gas) + 4H + (cair) + 4e ; (l = Larutan) Tugas Akhir 13
9 - Reaksi kimia penye-imbangan, reaksi air dengan larutan basa sbb; Kathode (reduksi): 2H2O(l) + 2e H2(gas) + 2OH (cair) Anode (oxidasi) : 4OH (cair) O2(gas) + 2H2O(l) + 4e Gambar 2.6 : Prinsip kerja Proses Elektrolisa Sumber: modul Hydroxy Generator for Motorcycle 2.4 MANFAAT GAS BAGI MASYARAKAT Penghemat bahan bakar pada kendaraan bermotor ; produksi HHO harus seimbang dengan besar isi langkah (CC) mesin. sejauh yang dipraktekan di rumah saya, satu unit EPB cukup untuk menyuplai HHO keruang bakar mesin ber-cc Suplai HHO stabil dari putaran rendah hingga tinggi maupun jarak tempuhnya Respon EPB tidak menbutuhkan waktu lama, begitu mesin start maka EPB langsung bekerja mensuplai HHO keruang bakar sesuai dengan putaran mesin atau kecepatan yang dibutuhkan. Tugas Akhir 14
10 - Instalasi EFB kendaraan roda dua Gas HHO ini bila dimasukan dalam ruang bakar dan terbakar akan ebih dapat sebuah pembakaran yang lain baik dan nyaris sempurna sehingga ruang bakar manjadi lebih bersih dari beberapa dan percobaan yang dilakukan dapat sebuah sebuah kesimpulan positif bahwa gas hidrogen yang didapat dari hidrogen maker ini sebagai berikut : 1. Proses pembakaran yang nyaris sempurna diharapkan akan dapat menghilangkan emisi gas buang berbahaya bagi manusia danalam, dengan demikian juga akan dapat mengurangi efek pemanasan global akibay dari sisa pembakan yang tidak sempurna. 2. Meningkatkan performa dan kekuatan dari pada mesin itu sendiri dan menurukan suhu mesin, suara dari mesin menjadi lebih halus tidak berisik. mesin menjadi lebih awet, menghemat bahan bakar (konsumsi yang diuji 70% gas hidrogen dan 30% bensin ) jadi terjadi pengiritan bensin setidak-tidaknya hinggga 40%. Sebagai pengguna refrensi orang yang mengaplikasikan hydrogen maker pada sepeda motornya yang sebelumnya hanya dapat dipacu deangan kecepatan 80km/jam (maksimal) dengan kondisi mesin sangat bergetar setelah memakai hidrogen maker maupun dipacu dengan kecepatan 100km/jam, mesin masih dalam keadaan dingin dan stabil tanpa getaran Tugas Akhir 15
11 2.5 Penggunaan gas HHO untuk Industri dan Masyarakat Umum Api adalah kebutuhan kedua manusia sesudah Air, itu betapa pentingnya api bagi kelanjutan hidup manusia, yang mana energi dalam bentuk api, dari hari ke hari makin bertambah mahal, sehingga perlu adanya cara alternatif untuk mendapatkan energi api yang lebih murah, gas HHO dalam hal ini dapat digunakan, setelah melalui penelitian yang lebih intensif dan pengamanan yang lebih baik dan pasti aman, maka api dari gas HHO dapat digunakan seperti lazimnya api dari bahan bakar lainnya. Memperhatikan kondisi dan situasi terhadap kebutuhan masyarakat terhadap gas maka gas hydrogen yang telah diperoleh dari proses elektrolisa, selain dapat digunakan sebagai penghemat kendaraan berbahan bakar minyak, dapat menghasilkan nyala api yang dapat digunakan sebagai kompor rumah tangga, burner di industry atau metode pengelasan dan lain-lain. Hydrogen yang digunakan untuk keperluan diatas, diperoleh melalui proses elektrolisa. Pada proses elektrolisa air dengan menggunakan HHO Generator maka terjadilah gas HHO (yaitu gas H2 dan gas O2) yang bersamaan keluar dari HHO Generator tersebut. Gas HHO merupakan bahan bakar alternatif termasuk energy baru masa depan maka sudah barang tentu dapat dibakar seperti layaknya bahan bakar gas lainnya. Dari hasil penelitian memang tidak mudah untuk membuat api dari gas HHO, hal ini disebabkan sifat gas H2 yang sangat mudah terbakar dan kecepatan rambatnya yang sangat cepat sekali (100 kali lebih cepat dari bensin), sehingga Tugas Akhir 16
12 banyak peneliti menggatakan gas HHO ini sebagai gas yang liar dan tidak mudah untuk dikendalikan. Hal yang perlu sekali diperhatikan dan harus disiapkan sebelum mencoba untuk menyalakan api, yaitu keamanan agar api yang dinyalakan tidak akan menyerang sumber bahan bakarnya. Oleh sebab itu alat pengamanan tersebut adalah bagian dari peralatan menyalakan Api yang tak terpisahkan, alat pengaman tersebut dinamakan ANDUK (Anti Meleduk) perhatikan gambar 3 Slang Gas-HHO Slang Oksigen ANDUK BRANDER (Anti Meleduk) Gambar: Peralatan Pengaman anti meleduk (ANDUK) Sumber: modul Hydroxy Generator for Motorcycle Tugas Akhir 17
13 Prinsip menyalakan api adalah gas HHO yang berasal dari HHO Generator disalurkan melalui slang ke kepala brander, untuk mejaga terjadi sesuatu maka pada slang kedua pada kepala brander disambungkan udara yang berasal dari kompressor atau erator yang berguna untuk memadamkn api dan mengatur panasnya api sesuai dengan kebutuhan api tersebut dengan jumlah gas HHO minimal 1(satu) liter/menit. Sebelum menyalakan api perlu dicek seluruh saluran gas HHO, pengaman pada slang gas HHO yaitu Anduk, dryier (filter pengering) dan slang udara tambahan.type Anduk yang dimaksud adalah dibagian dalam Anduk diisikan bahan yang tahan api dan tidak bisa dilewati oleh Api. Pada saat Api akan dinyalakan udara tambahan ditest terlebih dahulu apakah berfungsi, jika iya maka tombol udara kemudian ditutup dan tombol slang gas HHO dibuka, barulah api dapat dinyalakan, setelah api menyala maka api dapat dibesar kecilkan melalui tombol gas HHO, untuk mengatur panas api diatur melalui tombol udara, yaitu dengan menambah udara api dapat diatur panas apinya. Untuk mematikan api tombol udara dibuka dan tombol gas HHO di tutup dan HHO Generator dimatikan. 2.6 Katalis Katalis merupakan suatu zat yang dapat mempercepat suatu laju reaksi, namun zat ini sendiri secara kimiawi tidak berubah pada akhir reaksi. Katalis digunakan untuk mempercepat laju reaksi menghasilkan gas hidrogen dan oksigen. Tugas Akhir 18
14 Selain itu, katalis juga bersifat elektrolit yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik. Kemampuan larutan (dalam hal ini air + katalis) menghantarkan listrik disebut juga daya hantar listrik atau konduktivitas. Konsentrasi elektrolit ini sangat menentukan besarnya konduktivitas. Dilihat dari kemampuan dalam menghantarkan arus listrik larutan, maka elektrolit dibagi menjadi dua, yaitu -Elektrolit kuat Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Ion ion yang bebas bergerak sehingga elektron dapat dengan mudah berpindah dan mengakibatkan arus listrik yang dihantarkan lebih lancar. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah asam kuat ( dan lain lain), basa kuat ( dan lain lain), dan garam yang mempunyai kelarutan tinggi ( dan lain lain). -Elektrolit lemah Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik tetapi ion-ionnya tidak sepenuhnya bebas bergerak sehingga elektron tidak dapat dengan mudah berpindah dan mengakibatkan arus listrik yang dihantarkan lebih kecil. Senyawa yang termasuk dalam elektrolit lemah adalah asam lemah ( dan lain lain), basa lemah ( dan lain lain), dan garam yang sukar larut ( dan lain lain). Tugas Akhir 19
15 2.7 Elektroda Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media non-logam. Elektroda dalam sel elektrolisa disebut sebagai anoda dan katoda. Anoda didefinisikan sebagai elektroda positif dimana elektron diambil atau diserap dari cell sehingga terjadi oksidasi. Sedangkan katoda didefinisikan sebagai elektroda negatif dimana elektron dari sumber tegangan memasuki cell dan reduksi terjadi. Reduksi adalah proses terpisahnya suatu ikatan senyawa menjadi atom atom karena perbedaan potensial elektrode antara suatu larutan dengan kation ketika adanya aliran listrik. Jika kation berasal dari logam dengan potensial elektrode (E) lebih kecil daripada air, maka air yang akan tereduksi menjadi gas hidrogen dan oksigen. Jika kation berasala dari logam dengan E lebih besar daripada air, maka logam tersebut yang akan tereduksi. Selain itu, elektroda harus memiliki ketahanan terhadap karat. Maka daripada itu, elektroda yang digunakan adalah konduktor dengan potensial elektrode lebih kecil daripada air (E ). 2.8 Bahan Baku Bahan baku elektrolisis haruslah air murni atau air yang tidak mengandung unsur lain didalamnya seperti mineral, garam, dan sebagainya. Jika air tersebut mengandung unsur lain, maka hasil elektrolisis tidak hanya gas hidrogen dan oksigen tetapi juga gas lain atau padatan akibat senyawa air tidak murni (biasanya Tugas Akhir 20
16 terjadi gumpalan berupa agar-agar, yang dapat menyumbat lubang-lubang pertukaran air). Misal air tersebut mengandung garam NaCl, maka akan timbul padatan di elektrodanya dan akan terdapat gas klorida juga, sehingga akan menghambat aliran listrik ke elektroda dan terdapatnya gas yang tidak diharapkan pada hasil elektrolisis. Air destilasi yang sudah banyak diperdagangkan adalah; 1. Air untuk penambahan Air Accu (Baterai), tutup botolnya dengan warna biru, jangan yang warna merah. 2. R.O = Reversed Osmosis (Jakarta), 3. TDS Nol = Total Dissolved Solid Nol (Bogor) dan 4. Amidis = Air Minum Distilasi (Bandung). 5. Jika mau murah dan sangat baik dibandingkan air biasa, maka dapat menggunakan air isi ulang. 2.9 Current Leak (Arus Bocor) Current leak (arus bocor) adalah peningkatan arus pada titik tertentu di suatu konduktor. Dalam elektrolisis, current leak dapat terjadi pada elektroda yang memiliki lubang seperti pada metode elektrolisis dry cell. Hal ini dikarenakan lubang tersebut menyebabkan bagian dalam elektroda terbuka dan bagian dalam elektroda tidak memiliki lapisan anti karat (stainless) seperti Chromium (Cr) dan Nickel (Ni) karena pada umumnya pembuatan stainless steel menggunakan metode coating (pelapisan). Jika dilihat dari datasheet SS 316 L (terlampir), terdapat Tugas Akhir 21
17 manganese (Mn). Mn termasuk logam berat, rapuh, dan mudah teroksidasi. Lubang ini menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi antara oksigen yang dihasilkan dengan Mn. Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron oleh molekul, atau ion. Senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain disebut oksidator dan oksidator adalah senyawa yang memiliki unsur unsur dengan bilangan oksidasi tinggi seperti atau senyawa yang sangat elektronegatif (konduktivitas rendah) sehingga mendapatkan elektron dengan mengoksidasi sebuah senyawa lain, misalnya oksigen, fluorin, dan lain lain. Dalam kasus ini, oksidatornya adalah oksigen dan yang dioksidasi adalah Manganese (Mn) sehingga Mn melepaskan elektronnya. Akibatnya arus listrik yang mengalir pada larutan meningkat dan seperti yang diketahui bahwa arus meningkat akan mengakibatkan suhu meningkat, maka suhu air akan meningkat dengan cepat dan akan menyebabkan air berubah menjadi uap air sehingga gas hidrogen dan oksigen tidak dapat dihasilkan secara optimal. Selain itu lubang-lubang tersebut lama kelamaan akan teroksidasi sehingga lubang menjadi lebih besar. Bahaya lain dari uap air yang terjadi karena panas arus bocor terhadap ruang bakar adalah efek water hummer yang dapat merusak torak dan diding ruang bakar Tugas Akhir 22
Efisiensi termal proses elektrolisis pada saat ini sudah dapat dioptimalkan dengan melakukan proses penyempurnaan pada generator HHO, sehingga dapat m
BAB II TEORI DASAR 2.1. Pendahuluan Dengan semakin melonjaknya harga bahan bakar minyak dan gas hampir terjadi pada setiap tahunnya dan penggunaan bahan bakar minyak yang berasal dari energi fosil yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. oksigen (O2) dan hydrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Elektrolisasi Air Elektroisasi air merupakan peristiwa penguraian air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hydrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air tersebut.
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR Pendahuluan. maka kebutuhan akan bahan bakar minyak dan atau gas menjadi suatu kebutuhan
BAB II TEORI DASAR 2.1. Pendahuluan Dengan meningkatnya perkembangan teknologi yang demikian pesat, maka kebutuhan akan bahan bakar minyak dan atau gas menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. pemicu kompresi dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan
6 BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Mesin Diesel. Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalamlebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. berfungsi untuk membantu metabolisme tubuh., selain itu energi energi yang ada di
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Air merupakan kebutuhan primer makluk hidup, karena tanpa energi makluk hidup tidak akan bisa berkembang biak, seperti air, air merupakan yang paling dibutuh oleh manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proses pengujian panas yang dihasilkan dari pembakaran gas HHO diperlukan perencanaan yang cermat dalam perhitungan dan ukuran. Teori-teori yang berhubungan dengan pengujian yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Kerja HHO Generator Seiring dengan meningkatnya perkembangan energi baru terbarukan, penggunaan energi yang lebih efisien dan efektif adalah dalam bentuk Energi Listrik
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Gas HHO merupakan hasil dari pemecahan air murni ( H 2 O (l) ) dengan proses
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gas HHO Gas HHO merupakan hasil dari pemecahan air murni ( H 2 O (l) ) dengan proses elektrolisis air. Elektrolisis air akan menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen, dengan
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra 6.2 SEL BAHAN BAKAR Pada dasarnya sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah baterai ukuran besar. Prinsip kerja sel ini berlandaskan reaksi kimia, bahwa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Oxyhydrogen (HHO) HHO atau yang juga dikenal dengan nama oxyhydrogen adalah teknologi yang sengaja dibuat open source tanpa paten. Strategi ini dibuat oleh sang penemu
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI KOMPOR GAS DENGAN PENGHEMAT BAHAN BAKAR ELEKTROLIZER
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi PENINGKATAN EFISIENSI KOMPOR GAS DENGAN PENGHEMAT BAHAN BAKAR ELEKTROLIZER *Bambang Yunianto, Dwi Septiani Jurusan Teknik Mesin,
Lebih terperinciPENGHEMATAN BAHAN BAKAR SERTA PENINGKATAN KUALITAS EMISI PADA KENDARAAN BERMOTOR MELALUI PEMANFAATAN AIR DAN ELEKTROLIT KOH DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Oleh: Dyah Yonasari Halim 3305 100 037 PENGHEMATAN BAHAN BAKAR SERTA PENINGKATAN KUALITAS EMISI PADA KENDARAAN BERMOTOR MELALUI PEMANFAATAN AIR DAN ELEKTROLIT KOH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini transportasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan pengangkutan barang oleh berbagai jenis
Lebih terperinciApakah itu Neptunuss
Apakah itu Neptunuss Neptunus adalah generator gas Hydroxy atau yang dinamakan gas HHO melalui elektrolisis air murni memproduksi terutama H 2 dan O 2 dengan memanfaatkan teknologi ZCLC (Zero Current Lost
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menipis. Konsumsi energi di Indonesia sangat banyak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah yang sering terjadi dan umum di Indonesia. Masalah ini adalah salah satu masalah yang berdampak pada masyarakat, karena permintaan
Lebih terperinciDalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.
20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat
Lebih terperinci(Fuel cell handbook 7, hal 1.2)
15 hidrogen mengalir melewati katoda, dan memisahkannya menjadi hidrogen positif dan elektron bermuatan negatif. Proton melewati elektrolit (Platinum) menuju anoda tempat oksigen berada. Sementara itu,
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK)
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK) Jurnal Homepage: https://jurnal.uns.ac.id/jptk PENGARUH PENGGUNAAN HYDROGEN ECO BOOSTER TIPE DRY CELL DENGAN VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP TORSI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. premium dan solar. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Warga Lampung kini amat disulitkan akibat langkanya bahan bakar minyak jenis premium dan solar. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Lampung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu campuran komplek antara hidrokarbon-hidrokarbon sederhana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buang kendaraan bermotor pada akhir-akhir ini sudah berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan dan memberikan andil yang
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN SEBAGAI BAHAN BAKAR DENGAN METODE ELEKTROLISIS
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN SEBAGAI BAHAN BAKAR DENGAN METODE ELEKTROLISIS P E S E R T A T A : M. F A R I D R. R. ( 2 4 0 8 1 0 0 0 3 6 ) D OSEN P E M BIM B IN G I : D R. I R T
Lebih terperinciSkala ph dan Penggunaan Indikator
Skala ph dan Penggunaan Indikator NAMA : ENDRI BAMBANG SUPRAJA MANURUNG NIM : 4113111011 KELAS PRODI : DIK A : PENDIDIKAN JURUSAN : MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4
APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Selama ini manusia bergantung pada energi yang berasal dari minyak bumi untuk menjalankan sistem transportasi
Lebih terperinciKIMIA ELEKTROLISIS
KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGHASIL GAS HIDROGEN UNTUK BAHAN BAKAR KOMPOR
RANCANG BANGUN ALAT PENGHASIL GAS HIDROGEN UNTUK BAHAN BAKAR KOMPOR Maria Riswanti Tadubun, Rika Winarni, Fransiskus Tayi dan Richard Samuel Waremra S.T., M.Si, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif
TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengujian, penulis memperoleh data-data hasil pengujian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN Setelah melakukan pengujian, penulis memperoleh data-data hasil pengujian (Tabel 6) yang digunakan untuk menghitung besarnya daya engkol ( bp) dan konsumsi bahan
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH SEL PADA HYDROGEN GENERATOR TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR
PENGARUH JUMLAH SEL PADA HYDROGEN GENERATOR TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR A. Yudi Eka Risano Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UNILA Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, 35145 Telp. (0721)
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
Lebih terperinciREDOKS dan ELEKTROKIMIA
REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pencemaran air minum oleh virus, bakteri patogen, dan parasit lainnya, atau oleh zat kimia, dapat terjadi pada sumber air bakunya, ataupun terjadi pada saat pengaliran air olahan
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN GENERATOR HHO DRY CELL DAN TANPA MENGGUNAKAN GENERATOR HHO DRY CELL
Analisa Perbandingan Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor ANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN GENERATOR HHO DRY CELL DAN TANPA MENGGUNAKAN GENERATOR HHO DRY CELL Sehat Abdi
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS
LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS Oleh : Anna Kristina Halim (02) Ardi Herdiana (04) Emma Ayu Lirani (11) Lina Widyastiti (14) Trisna Dewi (23) KELAS XII IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2011/2012 BAB
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi Larutan Katalis dan Bentuk Elektroda dalam Proses Elektrolisis untuk Menghasilkan Gas Brown
Pengaruh Konsentrasi Larutan Katalis dan Bentuk Elektroda dalam Proses Elektrolisis untuk Menghasilkan Gas Brown Jumiati 1), Joko Sampurno 1), Irfana Diah Faryuni 1) 1)Program Studi Fisika 1) Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cadangan potensial/ Potential Reserve. Cadangan Terbukti/ Proven Reserve. Tahun/ Year. Total
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan komponen yang selalu dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena hampir semua kegiatan manusia bergantung pada ketersediaan energi.
Lebih terperinciSOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra
SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra Monacho LATAR BELAKANG Di zaman modern, dengan mobilitas
Lebih terperinciKegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang
Lebih terperinciKata Kunci: Brown s Gas, NaHCO 3, Katalis, Elektrolisis, Generator HHO tipr Dry Cell.
PENGARUH VARIASI PROSENTASE KATALIS NaHCO 3 TERHADAP PRODUKSI BROWN S GAS PADA PROSES ELEKTROLISIS AIR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TIPE DRY CELL M. Taufiq (1), Margianto (2), EnaMarlina (2) Program Strata
Lebih terperinciHand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.
Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciRedoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
Lebih terperinciBab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah
Lebih terperinciELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS
ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air Pada air terdapat ikatan tiga molekul berbeda muatan yang saling tarikmenarik dan juga tolak-menolak sekaligus, yakni muatan positif yang dimiliki oleh 2 molekul H dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Bahan bakar menggunakan teknologi elektrolisis air sebetulnya bukan merupakan sesuatu yang baru. Seorang berkebangsaan Swiss, Isaac De Rivaz
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) ISSN:
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) ISSN: 2301-9271 1 Studi Eksperimen Pengaruh Penambahan Gas HHO Pada Bahan Bakar Kerosene Terhadap Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Tekan (Blowtorch) Menggunakan
Lebih terperinciHandout. Bahan Ajar Korosi
Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan kebutuhan energy di Indonesia merupakan masalah yang serius dalam kehidupan manusia.energy merupakan komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Hasil eksperimen akan ditampilkan pada bab ini. Hasil eksperimen akan didiskusikan untuk mengetahui keoptimalan arang aktif tempurung kelapa lokal pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hidrogen Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom
Lebih terperinciPENGARUH JARAK ANTAR CELL ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO TIPE DRY CELL
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGARUH JARAK ANTAR CELL ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO TIPE DRY CELL THE EFFECT OF ELECTRODE CELL DISTANCE ON PERFORMANCE OF DRY CELL TYPE HHO GENERATOR Adhes
Lebih terperinciSel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
Lebih terperinciPenyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK
Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.
Lebih terperinciProsiding SNRT (Seminar Nasional Riset Terapan) Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016
ANALISA PERFORMA GENERATOR HHO TYPE BASAH DENGAN VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT DAN TEGANGAN LISTRIK DALAM MEMPRODUKSI GAS HHO SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Anggun Angkasa B.P. 1, Ika Kusuma Nugraheni 2 Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Elektrolisis BAB II TINJAUAN PUSTAKA Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik. Dalam sel volta/galvani, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI SEL BAHAN BAKAR
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI SEL BAHAN BAKAR 2.1. Pendahuluan Sel Bahan Bakar adalah alat konversi elektrokimia yang secara kontinyu mengubah energi kimia dari bahan bakar dan oksidan menjadi energi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. nilai 7 sementara bila nilai ph > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Teori Dasar ph ph atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. ph normal memiliki nilai 7 sementara
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES 1 PEMBUATAN GAS HIDROGEN (H 2 ) DENGAN BAHAN DASAR AIR SECARA ELEKTROLISIS
LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES 1 PEMBUATAN GAS HIDROGEN (H 2 ) DENGAN BAHAN DASAR AIR SECARA ELEKTROLISIS disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktikum Satuan Proses 1 pada semester 2 Program Studi
Lebih terperinciI. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.
I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciGambar Rangkaian Alat pengujian larutan
LARUTAN ELEKTROLIT DAN BUKAN ELEKTROLIT Selain dari ikatannya, terdapat cara lain untuk mengelompokan senyawa yakni didasarkan pada daya hantar listrik. Jika suatu senyawa dilarutkan dalam air dapat menghantarkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN DENGAN METODE ELEKTROLISIS BERSKALA LABORATORIUM
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-4 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN DENGAN METODE ELEKTROLISIS BERSKALA LABORATORIUM M. Farid R. R., Dr. Ir Totok Soehartanto, DEA, Suprapto,
Lebih terperinciMesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi Sepeda Motor 4-langkah Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- langkah. Adapun spesifikasi dari mesin uji
Lebih terperinciDesain Elektrolisa Air Sebagai Bahan Bakar Kompor Gas
Desain Elektrolisa Air Sebagai Bahan Bakar Kompor Gas Jefri Lianda 1, Eko Cahyo 2, Putra Hakiki 3, Rodiah 4 Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin Alam, (0766)7008877 e-mail: jefri@polbeng.ac.id 1, ecocahyoeco92@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat transportasi sebagai moda penggerak berbagai bidang dimana terjadi perpindahan orang maupun barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan alat transportasi
Lebih terperincia. Harga minyak dunia naik BBM dalam negeri naik
LATAR BELAKANG Soegiono dan Ketut Budi Ardana (2006): a. Harga minyak dunia naik BBM dalam negeri naik Perekonomian nasional turun Harga kebutuhan pokok naik b. Cadangan minyak bumi 1,03 triliun barel
Lebih terperinciIV. PERSIAPAN PENGUJIAN
IV. PERSIAPAN PENGUJIAN 4.1. PERSIAPAN GENERATOR HHO Persiapan pemasangan generator HHO pada traktor dimulai dengan membuat rancangan generator HHO dan pembuatanya, pembuatan komponen-komponen pendukung
Lebih terperinciD. 2 dan 3 E. 2 dan 5
1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi melaju sangat pesat, hampir semua sektor kehidupan telah menerapkan berbagai macam teknologi. Salah satu sektor yang selalu melakukan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda
Lebih terperinciKIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )
KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 3 ) R I N I T H E R E S I A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 2 ) Menetukan Sistem Periodik Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat periodik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan di Bengkel Otomotif Balai Besar Latihan Kerja Serang (BBLKI-Serang), dan sepeda motor yang akan digunaan pada penelitian adalah
Lebih terperinciPengaruh Tabung Evaporasi Pada Instalasi Generator Hidrogen. Terhadap Kandungan Polutan Gas Sisa Pembakaran Pada Motor Statis Honda Supra
Pengaruh Tabung Evaporasi Pada Instalasi Generator Hidrogen Terhadap Kandungan Polutan Gas Sisa Pembakaran Pada Motor Statis Honda Supra Dengan Bahan Bakar Bensin Super Ekstra 95 Produksi Shell Christofel
Lebih terperinciKISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator
Lebih terperinciA rasy Fahruddin Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Generator HHO, wet cell, dan pelat berlubang.
Studi Eksperimen Karakteristik Generator HHO Model Wet Cell dengan Elektroda Pelat Berlubang (Characteristics Experimental Study of Wet Cells HHO Generator with Perforated Plate Electrodes) A rasy Fahruddin
Lebih terperinciELEKTROKIMIA DAN KOROSI (Continued) Ramadoni Syahputra
ELEKTROKIMIA DAN KOROSI (Continued) Ramadoni Syahputra 3.3 KOROSI Korosi dapat didefinisikan sebagai perusakan secara bertahap atau kehancuran atau memburuknya suatu logam yang disebabkan oleh reaksi kimia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Molekul gas Hydrogen merupakan bahan bakar alternative yang termasuk dalam Energi Baru untuk masa depan dan ramah lingkungan. Melalui Proses Elektrolisa, Molekul
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC
TUGAS AKHIR RM 1541 (KE) PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC RIZKY AKBAR PRATAMA 2106 100 119 Dosen Pembimbing : Prof. Dr.
Lebih terperinciBAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT STANDAR KOMPETENSI 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai
Lebih terperinciKLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam
KLASIFIKASI ZAT Pola konsep 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam Di antara berbagai zat yang ada di alam semesta ini, asam,basa, dan garam merupakan zat yang paling penting yang diamati oleh para
Lebih terperinciProduksi Gas Oksigen Melalui Proses Elektrolisis Air Laut Sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan
Produksi Gas Oksigen Melalui Proses Elektrolisis Air Laut Sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan Oleh: Anindita Hardianti (3307100015) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Wahyono Hadi, MSc Ruang lingkup
Lebih terperinci1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hingga kini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi merupakan hal yang vital bagi kelangsungan hidup manusia. Energi pertama kali dicetuskan oleh
Lebih terperinciSOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah. A. Elektrolit adalah zat yang
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI LUAS PERMUKAAN PLAT ELEKTRODA DAN KONSENTRASI LARUTAN ELEKTROLIT KOH TERHADAP DEBIT GAS HASIL ELEKTROLISIS AIR
PENGARUH VARIASI LUAS PERMUKAAN PLAT ELEKTRODA DAN KONSENTRASI LARUTAN ELEKTROLIT KOH TERHADAP DEBIT GAS HASIL ELEKTROLISIS AIR 1) Agustinus Susanto, 1) Gatut Rubiono, 2) Bunawi 1) Universitas PGRI Banyuwangi,
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining
BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN GENERATOR HHO PADA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BI-FUEL DENGAN VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT ABSTRACT
Persada, A. A. B., Jurnal ROTOR, Volume 10 Nomor 1, April 2017 PENGGUNAAN GENERATOR HHO PADA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BI-FUEL DENGAN VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT Anggun Angkasa Bela Persada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
30 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Baterai seng udara merupakan salah satu bentuk sumber energi secara elektrokimia yang memiliki peluang sangat besar untuk aplikasi sumber energi masa depan.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan E.Coli dalam air dengan menggunakan elektroda platina-platina (Pt/Pt) dilakukan di Laboratorium Penelitian
Lebih terperinciMODUL SEL ELEKTROLISIS
MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi
Lebih terperinciREAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK
REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK TUJUAN : Mempelajari proses saponifikasi suatu lemak dengan menggunakan kalium hidroksida dan natrium hidroksida Mempelajari perbedaan sifat sabun dan detergen A. Pre-lab
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA
ANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA Zainun Achmad Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ABSTRAK
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM
LAPORAN PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM Nama Anggota : 1. Christover Tony Manurung (08) 2. Ganda Fikri (15) 3. Muhammad Rizal Adamy (23) 4. Nukris Ariyo Cokro (24) 5. Ratna Dwi Hapsari (25) 6. Vita Oktanti
Lebih terperinci