TAKSONOMI VERTEBRATA
|
|
- Benny Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA Vertebrata: Kedudukan Vertebrata dalam Kingdom Animalia Karakteristik Vertebrata Klasifikasi Vertebrata
2 Kingdom: Animalia Acanthocephala Cycliophora Mollusca Priapulida Acoelomorpha Echinodermata Nematoda Rhombozoa Annelida Echiura Filum: Chordata Nematomorpha Rotifera Arthropoda Entoprocta Nemertea Sipuncula Brachiopoda Gastrotricha Onychophora Tardigrada Bryozoa Gnathostomulida Orthonectida Xenoturbellida Chaetognatha Hemichordata Phoronida Chordata Kinorhyncha Placozoa Cnidaria Loricifera Platyhelminthes Ctenophora Micrognathozoa Porifera
3 Filum Chordata Subphylum Urochordata (Tunicata) Subphylum Cephalochordata (Amphioxus) Subphylum Vertebrata Dulunya Subphylum Hemichordata dimasukkan ke dalam phylum Chordata, tetapi sekarang dianggap sebagai non Chordata
4 Filum Chordata Ciri Khas Chordata Pharynx pada bagian anterior saluran pencernaan terdapat celah insang Terdapat notochord pada bagian dorsal memanjang dari kepala sampai ke ekor sebagai penopang utama tubuh Terdapat tali saraf di atas notochord Terdapat ekor setelah anal
5 Subfilum Urochordata Hidup di laut Hewan ini memiliki dua siphons: saluran masuk (inhalant) dan saluran keluar (exhalant) Inhalant siphon terus ke pharynx yang besar. Air masuk saluran ini kemudian melewati celah-celah pharynx dan keluar melalui exhalant siphon Pada pharynx terdapat goresan dalam, memiliki silia yang banyak, disebut endostyle. Kadangkadang terlihat jelas sebagai garis tebal. Exhalant sipon dorsal, endostyle ventral Di bawah pharynx, pada bagian dasar terdapat saluran pencernaan, organ reproduksi dan jantung Contoh: Clavelina mollucensis, Pyura spinifera (sea tulip)
6
7 Subfilum Cephalochordata Kepala tidak memiliki rahang dan mata Kulit transaparan Hidup di laut tropis menguburkan diri dalam pasir dan lubang-lubang Contoh: Amphioxus (Branchiostoma lanceolatum)
8 Subfilum Vertebrata Yang membedakan subfilum vertebrata dengan subfilum yang lain adalah terdapatnya internal skeleton di sekitar otak dan spinal cord. --> punya tengkorak dan ruas tulang punggung (vertebrae)
9 Sejarah Paleontologi Vertebrata Vertebrata pertama kali muncul adalah ikan dengan kulitnya yang memiliki plat tulang (dermal bony armor) kelompok ini disebut dengan nama Ostacoderm. Muncul pada zaman akhir Cambrian dan pertengahan Ordovician
10 Kelas-kelas dari subfilum Vertebrata Superclass Pisces Class Agnatha Class Placodermi Class Chondrichthyes Class Acanthodii Class Osteichthyes Superclass Tetrapoda Class Amphibia Class Reptilia Class Aves Class Mammalia Keterangan: = Telah punah, hanya catatan fosil Sumber klasifikasi yang digunakan: McFarland et al, 1979 Klasifikasi dapat berbeda-beda tergantung sumber dan acuan yang digunakan
11 Kelas Agnatha Ordo Osteostraci Ordo Anaspida Ordo Heterotraci Ordo Coelolepida Ordo Cyclostomata lamprey and hagfish Subordo Myxinoidea hagfish Subordo Petromyzontia lamprey
12 Kelas Placodermi Order Arthrodiriformes Order Anthiarchiformes
13 Kelas Chondrichthyes Subclass Elasmobranchii hiu dan pari Ordo Cladoselachiformes Ordo Xenacanthiformes Ordo Selachii hiu Ordo Batoidea skate dan pari Subclass Holocephalii Ordo Chimaeriformes chimaera
14 Sudah punah Kelas Acanthodii
15 Kelas Osteichthyes Subclass Actinopterygii (sirip tak berdaging) Infraclass Chondrostei Infraclass Holostei Infraclass Teleostei Subclass Sarcopterygii (sirip berdaging) Ordo Crossopterygii Coelacanth Ordo Dipnoi lungfish
16 Kelas Amphibia Subclass Labyrinthodontia Subclass Lepospondyli Subclass Lissamphibia Ordo Anura / Salientia katak dan kodok Ordo Urodela / Caudata Salamander Ordo Apoda / Gymnophiona Caecilia
17 Kelas Reptilia Subclass Anapsida Order Captorhinomorpha Order Testudinata Kura-kura Subclass Synapsida Order Pelycosauria Order Therapsida Subclass Lepidosauria Order Eosuchia Order Squamata kadal, ular, amphisbaenia, tuatara Subclass Archosauria Order Thecodontia Order Pterosauria Order Saurischia Order Ornithischia Order Crocodilia Buaya dan aligator Subclass Euryapsida
18 Kelas Aves Subclass Archaeornithes Subclass Neornithes
19 Kelas Mammalia Subclass Prototheria Infraclass Eotheria Infraclass Ornithodelphia (Monotremata) Platypus Infraclass Allotheria Subclass Theria Infraclass Trituberculata Infraclass Metatheria (Marsupialia, mammalia berkantong) kangguru Infraclass Eutheria (Placentalia, mammalia dengan placenta)
20
21
22 Terima Kasih Next... Pisces
Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :
Amfibi merupakan kelompok hewan dengan fase hidup berlangsung di air dan di darat.,yang merupakan kelompok vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan alam air. Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut
Lebih terperinciFarid K. Muzaki, S.Si., M.Si. Jurusan BIOLOGI FMIPA ITS Surabaya ANIMAL CHARACTERS. Taxonomy of Animalia SB091321
Farid K. Muzaki, S.Si., M.Si Jurusan BIOLOGI FMIPA ITS Surabaya ANIMAL CHARACTERS Taxonomy of Animalia SB091321 Animal Characters Karakter Tingkat Filum: Pola simetri tubuh Struktur lapisan tubuh Struktur
Lebih terperinciTEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL INVERTEBRATA DAN MIKROBA UNTUK STUDI MORFOLOGI DAN GENETIK
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL INVERTEBRATA DAN MIKROBA UNTUK STUDI MORFOLOGI DAN GENETIK Abdul Hamid Toha M. Dailami Supported By : MARINE BIODIVERSITY OF RAJA AMPAT ISLAND PROJECT PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciEvolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata
Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae
Lebih terperinciBahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Kelas Osteichthyes
Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA Pisces: Kelas Osteichthyes Osteichthyes berasal dari bahasa yunani, Osteon = tulang, ichthyes = ikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tahap menggunakan aplikasi : 1. Untuk menjalankan program, klik run kemudian akan muncul tampilan awal program sebagai tampilan pembuka. 2. Kemudian klik
Lebih terperinciTUGAS EVOLUSI. Evolusi Vertebrata. Disusun oleh: Ayu Lestari ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TUGAS EVOLUSI Evolusi Vertebrata Disusun oleh: Ayu Lestari (10008128) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2013 EVOLUSI PADA VERTEBRATA
Lebih terperincibiologi SET 24 ANIMALIA 4 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM VERTEBRATA a. Kelas Cyclostomata (Agnatha) b.
24 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 24 ANIMALIA 4 A. FILUM VERTEBRATA Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki tulang belakang (vertebra) yang memanjang pada bagian
Lebih terperinciBahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik
Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA Amphibia: Evolusi Karakteristik Amphibia Etimologi Dari bahasa yunani ἀμφίβιος -->amphíbios Amphi-: dua
Lebih terperinciBahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha
Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA Pisces: Evolusi Kelas Agnatha Kelas Agnatha Merupakan vertebrata pertama kali muncul Muncul pada 500
Lebih terperinciCHORDATA BIO 1 A. CHORDATA B. SUB-FILUM CHORDATA
A. CHORDATA CHORDATA Chordata merupakan anggota Kingdom Animalia yang menempati tingkat tertinggi dalam kerajaan makhluk hidup karena perkembangan yang tinggi dan memiliki sistem organ yang kompleks. Ciri
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum (TIU)
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang klasifikasi umum, biologi (yang meliputi deskripsi morfologi, anatomi, sistem pencernaan, reproduksi, daur hidup, integrasi,
Lebih terperinciBahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Kelas Chondrichthyes
Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA 1 Pisces: Kelas Chondrichthyes Chondrichthyes Chondr > cartilage = tulang rawan Ichthys > fish = ikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN IDENTITAS MATA KULIAH. Semester : 4 dan 5 Jumlah SKS : 2 Status Mata Kuliah : Wajib Jumlah Pertemuan :16 kali pertemuan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : ZOOLOGI VERTEBRATA Kode Mata Kuliah : BI 403 Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi Jenjang : S1 Semester : 4 dan 5 Jumlah SKS : 2 Status
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM VERTEBRATA
PANDUAN PRAKTIKUM VERTEBRATA OLEH I GEDE SUDIRGAYASA 2010 PRODI PENDIDIKAN BIOLOGII FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA IKIP SARASWATI TABANANN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan,
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015
Standar Kompetensi Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi Indikator Pencapaian Kompetensi
Lebih terperinciBAB II AMFIBI, REPTIL & PENGETAHUAN ANAK-ANAK TENTANG AMFIBI DAN REPTIL
BAB II AMFIBI, REPTIL & PENGETAHUAN ANAK-ANAK TENTANG AMFIBI DAN REPTIL II.1 Klasifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Lebih terperinciZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)
ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat) JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI 2007 Pendahuluan Invertebrata/Avertebrata: Merupakan
Lebih terperinciKINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013
KINDOM ANIMALIA Drs. Refli., MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013 Pengelompokkan Animalia?? (10 mnt) Kingdom Animalia Invertebrata/ Avertebrata (tidak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer
Lebih terperinci5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI 1. Pendahuluan 2. Phylum Protozoa 3. Phylum Porifera 4. Phylum Coelenterata 5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1
MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MADRASAH ALIYAH NEGERI SURADE 2016 KATA PENGANTAR Assallamu alaikum
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati
MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati 1317021068 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Geografis 2.1.1. Pengertian dan Konsep Dasar Prahasta (2001) menyebutkan bahwa pengembangan sistem-sistem khusus yang dibuat untuk menangani masalah informasi
Lebih terperinciSTRUKTUR JANTUNG. Achmad Farajallah, Sirkulasi kedua1
STRUKTUR JANTUNG Jantung amfioksus pembuluh darah yang berkontraksi di posisi jantung vertebrata homolog dengan jantung embrional vertebrata Skema Umum Jantung Vertebrata tabung memanjang beruang empat,
Lebih terperinciSistem Pernapasan pada Hewan
Sistem Pernapasan pada Hewan Untuk pernapasan hewan-hewan tertentu memiliki alat pernapasan. Alat-alat pernpasan tersebut berperan dalam proses pemasukan oksigen dari lingkungan luar dalam tubuh serta
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIK HEWAN. Kelas Pisces (Ikan)
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIK HEWAN Kelas Pisces (Ikan) NAMA : Rifki Muhammad Iqbal NIM : 1211702067 KELAS : III B KELOMPOK : 2 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
Lebih terperinciRENCANA PERKULIAHAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (S-1) PROGRAM STUDI BIOLOGI (S-1) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (S-1) PROGRAM STUDI BIOLOGI (S-1) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GENAP 2015/2016 A. IDENTITAS MATAKULIAH 1. Nama
Lebih terperinciUNIVERSITI SAINS MALAYSIA. Peperiksaan Semester Pertama Sidang Akademik 2003/2004. September/Oktober 2003
UNIVERSITI SAINS MALAYSIA Peperiksaan Semester Pertama Sidang Akademik 2003/2004 September/Oktober 2003 BZT 212/3 - Zoologi Vertebrata Masa : [3 jam] Sila pastikan bahawa kertas peperiksaan ini mengandungi
Lebih terperinciSimetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 12 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ilmuwan telah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2. Bio Ekologi Herpetofauna 2.1. Taksonomi Taksonomi Reptil Taksonomi Amfibi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2. Bio Ekologi Herpetofauna 2.1. Taksonomi 2.1.1. Taksonomi Reptil Reptilia adalah salah satu hewan bertulang belakang. Dari ordo reptilia yang dulu jumlahnya begitu banyak, kini yang
Lebih terperinciB. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Sub Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : VII/I : Klasifikasi Makhluk Hidup : Klasifikasi
Lebih terperinciDimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER
Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER Saat ini diketahui ada sekitar 9.812.298 jenis hewan dan baru 1.326.239 jenis yang telah diberi nama Dorsal punggung Ventral perut Anterior kepala Posterior
Lebih terperinciMata Kuliah Ikhtiologi Ani Rahmawati. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA
Mata Kuliah Ikhtiologi Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA Tugas ahli sistematika dengan pemikiran teoritis dan spekulatif Perbedaan sistem klasifikasi Kedudukan tingkat sebagai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan, dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing).
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. (perairan) lainnya, serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan)
Lebih terperinciFISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH :
FISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH : INTAN QAANITAH 08041281419041 LESI RATNA SARI 08041281419083 MUHAMMAD EKO INDRA 08041281419085 MAR ATUS SHOLIKHA 08041281419093 AHMAD HERU SAPUTRA
Lebih terperinciCiri-ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata
P Modul 1 Ciri-ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata PENDAHULUAN Drs. Priyo Susatyo, M.Si. Drs. Sugiharto, M.Si. ada Modul 1 ini, materi ini sangat bermanfaat khususnya dalam memahami materi
Lebih terperinciBiologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran
Persiapan UN SMP 2017 Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami pengelompokan makhluk hidup. A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka Kajian penelitian yang relevan merupakan penelusuran pustaka yang berupa buku, hasil penelitian, karya ilmiah ataupun sumber lain yang dijadikan penulis
Lebih terperinciRPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi
Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu
Lebih terperinciRencana Perkuliahan Taksonomi Vertebrata
Rencana Perkuliahan Taksonomi Vertebrata Oleh: Aadrean Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar Taksonomi Vertebrata Tujuan Umum Konsep pokok, ruang lingkup dan sejarah perkembangan
Lebih terperinciN E M A T H E L M I N T H E S
N E M A T H E L M I N T H E S Nema = benang, helminthes = cacing Memiliki rongga tubuh yang terbentuk ketika ektodermis membentuk mesodermis, tetapi belum memiliki mesenterium untuk menggantungkan visceral
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas perairan laut 5,8 juta km² (terdiri dari luas laut teritorial 0,3 juta km², luas perairan
Lebih terperinciBIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc JURDIK BIOLOGI, FMIPA UNY Rizka Apriani Putri, M.Sc
BIOLOGI VERTEBRATA JURDIK BIOLOGI, FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id 2016 Classis : Reptilia Mata Kuliah : BIOLOGI VERTEBRATA / FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id Reptilia : Terminologi Repere (Latin :
Lebih terperinciKompetensi. created by darmadi ahmad REPTILIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada reptilia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN
CIRI-CIRI UMUM Kompetensi Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada reptilia PENYEBARAN KLASIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI Ilmu tentang Reptilia : HERPETOLOGY EXIT CIRI-CIRI UMUM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sumber daya perairan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Perikanan adalah
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perikanan adalah suatu usaha atau kegiatan manusia untuk memanfaatkan sumber daya perairan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Perikanan adalah suatu usaha atau kegiatan
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperincivii Tinjauan Mata Kuliah
vii B Tinjauan Mata Kuliah ahan ajar Taksonomi Vertebrata (BIOL4322) merupakan materi yang dimaksudkan untuk memberi penjelasan peranan taksonomi sebagai cabang biologi. Di samping itu juga menjelaskan
Lebih terperinciIV. MATERI AJAR BERBASIS RISET. A. Jenis Ikan Berpotensi Kulit Tersamak
IV. MATERI AJAR BERBASIS RISET a. Jenis Ikan Potensial a. Ikan Pari (Dasyatis sp). A. Jenis Ikan Berpotensi Kulit Tersamak Ikan pari tergolong dalam subclass Elasmobranchii dengan ciri-ciri: badan kuat,
Lebih terperinciPENERAPAN POHON PADA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENERAPAN POHON PADA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Maureen Linda Caroline (13508049) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung Jalan Ganesha no 10 Bandung
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I. Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia memiliki lautan yang sangat luas, dengan luas laut yang dimiliki maka kekayaan hasil laut yang dimiliki juga berlimpah. Kekayaan laut
Lebih terperinciA. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera
A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi
Lebih terperinci9/28/2016 BIOSISTEMATIKA HEWAN. Simetri. Kingdom animalia (Dunia hewan)
U1 Kingdom animalia (Dunia hewan) Ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 1,3 juta spesies hewan. BIOSISTEMATIKA HEWAN Hewan merupakan organisme multiselular dan heterotrof Reproduksi umumnya secara
Lebih terperinciBAB III SISTEM URAT DAGING
BAB III SISTEM URAT DAGING Sistem urat daging atau sistem otot pada ikan secara fungsional otot ini dibedakan menjadi dua tipe, yaitu yang dibawah rangsangan otak dan yang tidak dibawah rangsangan otak.
Lebih terperinciSystema Respiratorium (Sistem Pernapasan)
Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan) Alat pernapasan pada Vertebrata meliputi: insang (branchia), paru-paru (pulmo). Pada dasarnya alat-alat tersebut berbeda bentuknya tetapi sama fungsinya. Masing-masing
Lebih terperinciCACING TANAH (Lumbricus terrestris)
CACING TANAH (Lumbricus terrestris) Kode MPB2b Fapet I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan karakteristik Lumbricus terrestris b. Menunjukkan apparatus
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Pengertian Ikhtiologi
PENDAHULUAN Pengertian Ikhtiologi PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Ikhtiologi Ilmu mengenai perikanan di Indonesia relatif masih baru. Akhir-akhir ini ilmu tentang perikanan banyak dipelajari mengingat ikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan berlangsung dalam suatu proses yang disebut dengan belajar. Menurut Syah (2010), belajar merupakan kegiatan yang berproses dan menjadi unsur
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciKompetensi. created by darmadi ahmad MAMALIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada Mamalia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN
CIRI-CIRI UMUM Kompetensi Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada Mamalia PENYEBARAN KLASIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI EXIT CIRI-CIRI UMUM - Memiliki kelenjar MAMAE - Tubuh
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pisces (ikan) memiliki beragam jenis yang diklasifikasikan berdasarkan ciriciri dari setiap jenis spesies Pisces. Tubuh ikan berbentuk pipih lateral dan pipih dorsoventral
Lebih terperinciSetelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:
Cacing Tanah (Lumbricus terrestris) I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan karakteristik Lumbricus terrestris b. Menunjukkan apparatus digestorius
Lebih terperinciTeknik Identifikas Reptil
Teknik Identifikas Reptil M.Irfansyah Lubis S.Hut Oktober 2008 Ciri-ciri Reptil Vertebral Kulit tertutup sisik Membutuhkan sumber panas eksternal (ectothermal) Fertilisasi internal Telur bercangkang (amniotes)
Lebih terperinciAKU BERTULANG PUNGGUNG
Naskah program video pembelajaran Biologi Untuk SMP tahun 2006 AKU BERTULANG PUNGGUNG Penulis Ratna Dyah Suryaratri PUSTEKKOM DEPDIKNAS TELEVISI EDUKASI TAHUN 2006 1 IDENTIFIKASI PROGRAM 1. MATA PELAJARAN
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. (Integrated Taxonomic Information System) adalah sebagai berikut :
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Klasifikasi Domba Domba merupakan salah satu sumber pangan hewani bagi manusia. Domba merupakan salah satu ruminansia kecil yang dapat mengkonnsumsi pakan kualitas rendah dan
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
KISI KISI PENULISAN ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Nama Sekolah : SMA Al-Ishlah Alokasi Waktu : 90 Menit Mata Pelajaran : Biologi Jumlah Soal : 30 PG Kelas/Program : X
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. binatang atau fauna) adalah makhluk hidup yang paling beragam di planet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hewan membentuk kerajaan (kingdom) terbesar dari lima kerajaan alami di dunia. Karakteristik yang membuat hewan mencapai keberhasilan besar diantaranya adalah kemampuan
Lebih terperinciIkan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) Bagian 1: Induk
Standar Nasional Indonesia Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) Bagian 1: Induk ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional BSN 2013 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Subclass: Telostei. Ordo : Ostariophysi
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Klasifikasi lele masamo SNI (2000), adalah : Kingdom : Animalia Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Class : Pisces
Lebih terperinciSistem Otot (Urat Daging)
Sistem Otot (Urat Daging) PENDAHULUAN Pekerjaan urat daging atau otot untuk setiap aktifitas kehidupan hewan sehari-hari sangat penting. Dari mulai gerakan tubuh hingga pada sistem peredaran darah, kegiatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik Tes formatif yang berfungsi sebagai tes diagnostik adalah tes yang dapat digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock)
SNI : 02-6730.2-2002 Standar Nasional Indonesia Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock) Prakata Standar induk kodok lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok disusun
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.09/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SRIKANDI
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.09/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SRIKANDI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna lebih
Lebih terperinciCiri-ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata
Modul 1 Ciri-ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata Drs. Achmad Chaeri Drs. Kusbiyanto Drs. Priyo Susatyo M.Si. Drs. Sugiharto D PENDAHULUAN alam membahas ciri-ciri dan pola perkembangan tubuh
Lebih terperinciOtot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan
Otot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan A. Otot Manusia Pada kegiatan belajar ini Anda akan mempelajari materi yang masih berkaitan dengan alat gerak. Bila tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif maka
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI BATANGHARI
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI BATANGHARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
35 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Sungai Ekosistem sungai dibagi menjadi beberapa zona dimulai dengan zona krenal (mata air) yang umunya terdapat di daerah hulu. Zona krenal dibagi menjadi rheokrenal,yaitu
Lebih terperinci2 SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA
2 SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA Pada kegiatan belajar 1 Anda telah mempelajari tentang Sistematika Invertebrata. Selanjutnya pada kegiatan belajar 2, Anda akan mempelajari Sistematika Hewan Vertebrata.
Lebih terperinciNajmi Firdaus, M.Si. ZOOLOGI VERTEBRATA Dasar-dasar Taksonomi dan Keanekaragaman Vertebrata
Najmi Firdaus, M.Si. ZOOLOGI VERTEBRATA Dasar-dasar Taksonomi dan Keanekaragaman Vertebrata i ZOOLOGI VERTEBRATA Dasar-dasar Taksonomi dan Keanekaragaman Vertebrata Najmi Firdaus, M.Si. All right reserved
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan hewan akutik yang memilki tulang belakang (vertebrata) yang berhabitat di dalam perairan. Ikan bernapas dengan insang, bergerak dan menjaga keseimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reptil adalah salah satu fauna yang banyak terdapat di wilayah Indonesia. Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara yang memiliki jenis reptil paling tinggi
Lebih terperinci13/11/2016. Lingkungan Fisik Lautan. Ekosistem Bahari. Keanekaragaman Hayati. Produk Bahari.
Lingkungan Fisik Lautan Ekosistem Bahari Keanekaragaman Hayati Produk Bahari 1 Salinitas dan komposisi kimia air laut Salinitas air laut rata2: 35 ppt Salinitas air laut di pantai:
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.47/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA MERAH NILASA
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.47/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA MERAH NILASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu organisme didalam reproduksinya, makin
Lebih terperinciAdanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut). Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral
Lebih terperinciBAB IX FILUM ARTHROPODA
BAB IX FILUM ARTHROPODA DASAR TEORI Arthropoda merupakan filum dengan jumlah spesies yang sangat besar. Dari hampir 1 juta spesies yang pernah dijumpai, 75 % di antaranya masih hidup sampai sekarang. Dan
Lebih terperinciIdentifikasi Pisces. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Identifikasi Pisces Drs. Hurip Pratomo, M.Si. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si. S PENDAHULUAN ebelum melakukan praktikum mengenai Identifikasi Pisces: Kelas Chondrichthyes dan Osteichthyes, Anda perlu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan lentik. Jadi daerah aliran sungai adalah semakin ke hulu daerahnya pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sungai Sungai sebagai perairan umum yang berlokasi di darat dan merupakan suatu ekosistem terbuka yang berhubungan erat dengan sistem - sistem terestorial dan lentik. Jadi
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)
SNI : 01-6485.1-2000 Standar Nasional Indonesia Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock) Prakata Standar induk ikan gurami kelas induk pokok diterbitkan oleh Badan Standardisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran di sekolah tidak mudah untuk diaplikasikan, guru sering dihadapkan dengan bermacam-macam masalah termasuk di dalamnya dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan Informasi yang mendukung diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : Mengapa Satwa Liar Punah Mari Bersahabat Dengan Penyu Pencarian bahan melalui artikel,
Lebih terperinciBAB IV SISTEM RANGKA
BAB IV SISTEM RANGKA Rangka pada ikan seperti halnya pada golongan vertebrata lainnya berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organ-organ tubuh serta berfungsi pula dalam proses pembentukan
Lebih terperinciCiri-ciri Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)
Klasifikasi dari ikan Kurisi (N. Japonicus) menurut Widyako (2008) adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Pisces Ordo : Percomorpht Famili : Nemipteridea Genus : Nemipterus
Lebih terperinciANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan. CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMALia Eukariot,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1.Analisa Suatu perancangan dibutuhkan adanya analisa sistem, dikarenakan agar perancangan tersebut dapat dilihat kelebihan maupun kekurangannya. Dengan adanya analisa
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2. Ikan kuro (Eleutheronema tetradactylum) Sumber: (a) dokumentasi pribadi; (b)
5 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi, Ciri Morfologis dan Daerah Penyebaran Ikan Kuro Ikan kuro diklasifikasikan dalam filum Chordata, subfilum Vertebrata, superkelas Osteichthyes, kelas Actinopterygii,
Lebih terperinciPENDAHULUAN a. Pengertian dan Arti Penting SPH: b. Pola Badan dan Simetri
PENDAHULUAN a. Pengertian dan Arti Penting SPH: SPH (Struktur & Perkembangan Hewan) adalah ilmu yang berperan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu lain dalam bidang hewan antara lain: fisiologi hewan, taksonomi
Lebih terperinciCici Verdian 1), Rita oktavia 2) Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KLASIFIKASI VERTEBRATA PADA KELAS X MAN SUAK TIMAH Cici Verdian 1), Rita oktavia 2) 1 Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinci