RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI JEMBATAN TIMBANG PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI JEMBATAN TIMBANG PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI JEMBATAN TIMBANG PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Septia Lutfi 1), Dhoni Yohanes 2) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik Himsya Jalan Raya Karanganyar Tugu Km 12 No 8 Telp Semarang septialutfi@yahoo.com Abstrak Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan bermotor di Jalan, Dinhubkominfo bertanggung jawab atas penyelenggaraan penimbangan dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan instansi terkait. Sesuai fungsinya, Dinhubkominfo Provinsi Jateng juga harus melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan mengenai penyelenggaraan penimbangan kendaraan bermotor di jalan melalui 16 (enambelas) Jembatan Timbang yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dilakukan pengembangan Sistem Informasi Jembatan Timbang. Sistem Informasi Jembatan Timbang merupakan sistem komputerisasi yang dapat mencatat hasil penimbangan secara cepat, tepat dan akurat juga dapat membuat laporan yang dibutuhkan tanpa harus melakukan rekapitulasi ulang. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini yang telah dikembangkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan pelaporan di Jembatan Timbang dan mempermudah pelayanan yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Keakuratan pelaporan yang dihasilkan dari Sistem Informasi Jembatan Timbang dapat digunakan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini berbasis berbasis dekstop dan website yang terintegrasi dengan jaringan internet. Sistem Informasi berbasis dekstop berfungsi untuk menangani masalah teknis baik input dan output pada tiap jembatan timbang, nantinya aplikasi ini akan mengirimkan 100 data terbaru ke database tiap 10 menit, data yang ada disimpan dalam DBMS. Sedangkan aplikasi berbasis webbase dapat diakses dari mana pun di seluruh dunia, dengan hak akses diatur sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu software khusus untuk menggunakan aplikasi, cukup dengan web browser, sehingga tidak diperlukan lisensi software khusus di komputer pengakses. Kata kunci : Rancang Bangun, Sistem Informasi, Jembatan Timbang. 1. Latar Belakang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi fungsi yang salah satunya adalah pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perhubungan komunikasi dan informatika. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan bermotor di Jalan, Dinhubkominfo bertanggung jawab atas penyelenggaraan penimbangan dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan instansi terkait. Sesuai fungsinya, Dinhubkominfo Provinsi Jateng juga harus melakukan pemantauan, evaluasi dan

2 pelaporan mengenai penyelenggaraan penimbangan kendaraan bermotor di jalan melalui 16 (enambelas) Jembatan Timbang yang dimiliki yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Jembatan Timbang di Jawa Tengah tersebut sudah menerapkan Sistem Informasi Jembatan Timbang secara online. Kendaraan yang masuk ke Jembatan Timbang sudah didata secara terkomputerisasi. Laporan hasil penimbangan di 16 Jembatan Timbang secara otomatis dikirim secara online ke database server dan dapat dibaca dari seluruh dunia. Stakeholder stakeholder terkait yang membutuhkan laporan perkembangan dari proses penimbangan dapat secara real time mengaksesnya melalui internet. Penggunaan report secara online sudah difilter berdasarkan kewenangan dari user id pengguna. Sistem yang saat ini berjalan hanya sebatas berjalan untuk memproses penimbangan dalam satu kali transaksi. Berdasarkan pelaksanaan sistem informasi jembatan timbang sebelumnya maka sistem yang berjalan perlu mengakomodasi proses penindakan (tilang) secara otomatis, cetak copy struk penimbangan, input data kendaraan yang sudah di tilang di Jembatan Timbang dalam satu wilayah atau dari luar wilayah, input data kendaraan yang ditilang berdasarkan pelanggaran dimensi, tambahan pelaporan bahan pokok di setiap Jembatan Timbang dan export ke file xls untuk laporannya. Reporting online perlu ditambahkan reporting bahan pokok per Jembatan Timbang dan export ke file xls untuk memudahkan pelaporan. Sistem Informasi Jembatan Timbang juga perlu dilengkapi fasilitas auto update apabila ada perubahan/penambahan fasilitas. Sistem informasi Jembatan Timbang akan mengupdate apabila ada file update yang siap untuk diunduh pada Server Online. Selain itu perlu juga data dari Sistem Informasi Jembatan Timbang dikeluarkan ke display board yang diinstal di beberapa Jembatan Timbang. Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dilakukan pengembangan Sistem Informasi Jembatan Timbang. Sistem Informasi Jembatan Timbang merupakan sistem komputerisasi yang dapat mencatat hasil penimbangan secara cepat, tepat dan akurat juga dapat membuat laporan yang dibutuhkan tanpa harus melakukan rekapitulasi ulang. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini yang telah dikembangkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan pelaporan di Jembatan Timbang dan mempermudah pelayanan yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Keakuratan pelaporan yang dihasilkan dari Sistem Informasi Jembatan Timbang dapat digunakan untuk mengambil kebijakankebijakan yang tepat sasaran. 1.1 Tujuan - Merancang dan membangun sistem informasi jembatan timbang pada dishubkominfo di Jawa Tengah. - Menambah wawasan dan pengetahun peneliti mengenai jembatan timbang.

3 1.2 Manfaat - Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam pelayanan Jembatan Timbang. - Memberikan pelaporan yang akuntable dan transparan dan mempercepat proses pelayanan penimbangan. - Pendukung keputusan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan terkait. 2. Tinjauan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan (hanif, 2007). Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. 2.2 Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Perbaikan sistem atau penggantian sistem dapat disebabkan beberapa faktor, yaitu : - Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul didalam sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa; ketidakberesan sistem yang lama, pertumbuhan organisasi - Untuk meraih kesempatan-kesempatan - Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. 2.3 Siklus Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan

4 dan mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam tahap, yaitu : 1. Tahap Perencanaan Sistem Dalam tahap ini dibentuk struktur kerja strategis yang luas, pandangan sistem informasi baru yang jelas akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi, proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan, sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem. 2. Tahap Analisis Sistem Dalam tahap ini dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal balik yang terkait dalam pengembangan sistem, definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada tahap ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai. 3. Tahap Perancangan Sistem Secara Umum/Konseptual Dalam tahap ini dibentuk alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka. Pada tahap ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. 4. Tahap Evaluasi dan Seleksi Sistem. Akhir tahap perancangan sistem menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam tahap evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya atau keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem. 5. Tahap Perancangan Sistem. Pada tahap ini menyediakan spesifikasi untuk perancangan sesuai konseptual. Pada tahap ini semua semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detil. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output ditinjau ulang dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Pada akhir tahap ini laporan rancangan sistem secara detil dihasilkan. 6. Tahap Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem. Pada tahap ini sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi. Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru. Laporan implementasi yang dibuat pada tahap ini ada dua bagian, yaitu rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau

5 Program and Evaluation Review Technique (PERT)Chart dan penjadwalan proyek dan teknik manajemen. 3. Perencanaan dan Pengembangan Sistem 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem Informasi Jembatan Timbang dibangun dengan menggunakan konsep basis data RDBMS (Relational Database Management System) yang mana pada prinsipnya sistem ini menggabungkan tabel-tabel dengan beberapa metode untuk bekerjasama. Penggunaan RDBMS ini telah sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini dapat melakukan proses penindakan (tilang) secara otomatis, mencetak salinan struk penimbangan, menginput data kendaraan yang sudah di tilang di Jembatan Timbang dalam satu wilayah atau dari luar wilayah, kemudian menginput data kendaraan yang ditilang berdasarkan pelanggaran dimensi, tambahan pelaporan bahan pokok di setiap Jembatan Timbang dan export ke file xls untuk laporannya. Reporting online perlu ditambahkan reporting bahan pokok per Jembatan Timbang dan export ke file xls untuk memudahkan pelaporan. Reporting didasarkan pada Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Nomor /413 Tahun Sistem Informasi Jembatan Timbang juga dapat mengupdate dirinya sendiri secara otomatis apabila ada file update di Server Online. Setiap 10 menit sekali Sistem Informasi Jembatan Timbang akan otomatis mengupload 100 data terbaru ke server selama dalam kondisi online. Sistem Informasi Jembatan Timbang juga dapat mengeluarkan data dan informasi ke display board. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini berbasis desktop dan website, berbasis desktop untuk penggunaannya harus diinstalkan di setiap komputer pada masing-masing jembatan timbang, aplikasi ini yang berfungsi untuk menangani masalah teknis baik input dan output pada tiap jembatan timbang. Sedangkan aplikasi yang berbasis website berfungsi untuk mempermudah pencetakan laporan aplikasi. 3.2 Alur Kerja Sistem Alur kerja sistem ini atau yang lebih umum diberi nama (Business Proccess) yaitu menggabungkan data yang sudah ada (existing) untuk diolah bersama data yang terbarukan (manual input data) untuk kemudian ditampilkan secara visual pada media Web Browser melalui media intranet yang mempunyai akses luas ke semua User. 3.3 Rancang Bangun Sistem Rancang bangun sistem ini akan dilandaskan pada desain jaringan, desain perangkat lunak serta desain basis data berdasarkan pada analisa kebutuhan yang ada. 3.4 Desain Jaringan Desain Jaringan yang diperuntukkan pada pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Jembatan Timbang ini dikembangkan dengan sistem berbasis internet yang

6 merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem operasi dan mesin namun tetap dapat mengakses dan memanfaatkan aplikasi tersebut, untuk keamanan sistem adakalanya pemisahan internet harus dilakukan. Sistem Informasi Jembatan Timbang ini berbasis berbasis dekstop dan website yang terintegrasi dengan jaringan internet. Sistem Informasi berbasis dekstop berfungsi untuk menangani masalah teknis baik input dan output pada tiap jembatan timbang, nantinya aplikasi ini akan mengirimkan 100 data terbaru ke database tiap 10 menit, data yang ada disimpan dalam DBMS. Sedangkan aplikasi berbasis webbase dapat diakses dari mana pun di seluruh dunia, dengan hak akses diatur sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu software khusus untuk menggunakan aplikasi, cukup dengan web browser, sehingga tidak diperlukan lisensi software khusus di komputer pengakses. 3.5 Penggunaan Database Database yang di gunakan adalah database MySQL, dengan Spesifikasi database untuk penyimpanan data, antara lain : 1. Bersifat RDBMS (Relational Database) 2. Dapat memuat data hingga triliunan record 3. Dapat diakses dalam jaringan LAN maupun WAN 4. Bebas lisensi 5. Mempunyai feature Database level high-endseperti : Stored Procedure Triggers Views Sub Querys 3.6 Desain Perangkat Lunak Desain perangkat lunak yang digunakan untuk pembangunan dan pengembangan website ini antara lain : a. Perangkat Lunak Server : Linux/ UNIX BSD b. Perangkat Lunak Web Server : Apache 2.x c. Perangkat Lunak Database : MySQL d. Perangkat Lunak Client : Linux, MyIE, Mozilla, FireFox, IE e. Bahasa Pemprograman : C#, PHP v5.0.3, HTML 5, CSS v3 f. Perangkat lunak Program : Microsoft Visual Studio g. Framework PHP : Kohana Framework versi h. Framework JavaScript : JQuery

7 3.7 Flowchart Metode Kerja Pelaksanaan Kegiatan Gambar 1 Prosedur Penelitian 3.8 Metodologi dan Pendekatan Sistem Metodologi pengembangan sistem informasi website adalah suatu proses pengembangan sistem yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices, dan tool yang terautomasi bagi para pengembang dan manajer proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagian besar atau keseluruhan sistem informasi atau software. Prinsip pendekatan dalam pengembangan Sistem Informasi Jembatan Timbang antara lain : a) Menggunakan prinsip pendekatan pemecahan masalah yang ada; b) Pengguna jasa dan pengembang harus berinteraksi didalam proses pengembangan sistem; c) Menentukan setiap tahapan pengembangan aplikasi yang dibreakdown didalam jadwal pelaksanaan pekerjaan; d) Menentukan standarisasi pelaksaaan pekerjaan disertai dengan SOP (Standard Operational Procedure) serta didukung dengan dokumentasi kegiatan yang ada sehingga dokumentasi tersebut dapat menjadi acuan untuk pengembangan selanjutnya; e) Pendekatan sistem informasi sebagai sebuah investasi, dimana sebuah pengembangan sistem informasi harus mempunyai sifat cost effective;

8 f) Semua sistem dapat dinamakan Super System untuk itu Pengembangan sistem dengan mem-breakdown pekerjaan menjadi beberapa pekerjaan yang kecil, maksudnya adalah dengan memecah pekerjaan menjadi sebuah sub-system maka akan memudahkan dalam membangun sistem yang besar dan kompleks. Untuk Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Jembatan Timbang dibutuhkan metode pengembangan sistem yaitu SDLC. Gambar 2 System Development Life Cycle (SDLC); Terdapat beberapa model penerapan SDLC yaitu : 1. Waterfall, setiap tahapan proses diselesaikan terlebih dahulu sebelum meneruskan ketahapan selanjutnya; 2. Iteratif/Spiral, setiap tahapan dapat dilaksanakan berulang/ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Gambar 3 Model-Model SDLC Pendekatan Migrasi Data dan Sistem Pada proses migrasi data dan sistem terdapat pendekatan metologi yang dilakukan yaitu a) Metodologi Kualitatif Pada pendekatan metodologi kualitatif, Data dan sistem yang ada diintegrasikan melalui sebuah proses otomasi sistem pula, dengan demikian proses migrasi data akan lebih mudah dan efektif. Data yang dimigrasikan merupakan kumpulan data dari sistem yang lama.

9 Gambar 4 Metode Kualitatif Migrasi Data b) Metodologi Kuantitatif Pada metode kuantitatif, proses pemindahan data dilakukan secara manual dengan bantuan operator entry data, dengan demikian metode ini sangat lama dalam proses migrasi data dan metode yang cocok digunakan dalam proses pengembangan system adalah metode kualitatif berupa otomasi migrasi data Pendekatan Maintenance Data, Backup, dan Replikasi (Mirror) Pada proses ini diperlukan keahlian teknis yang terkait dengan basis data. Disini kami menggunakan Basis Data RDBMS MySQL seri 5x, yang mendukung Prosedur Tersimpan (Stored Procedure), Views dan Trigger. Replikasi data yang nantinya dijalankan membutuhkan 2 Buah server yang berfungsi sebagai Server Database Master (Induk) dan Server database Slave (Anak). Proses replikasi database dapat dilakukan secara realtime dan setiap data yang tersimpan di database master akan otomatis tersimpan pula di database Slave. Proses backup database yang berjalan tidak juga berupa proses sinkronisasi master dan slave, tetapi juga dilakukan proses backgound untuk men-dump isi database dan hasil dari proses ini dapat dikeluarkan dalam bentuk file serta dapat dikirim melalui atau disimpan di folder tertentu. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Halaman Login Halaman ini digunakan sebagai authentifikasi tentang siapa saja yang berwenang menjadi user administrator pelaksana Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang ini.. Gambar 5 Halaman Login/Authentifikasi user Administrator

10 Masukkan username dan password masing-masing Jembatan Timbang yang telah diberikan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Telematika Provinsi Jawa Tengah, Kemudian Klik tombol Login untuk masuk ke Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang. 4.2 Halaman Indeks Administrator Halaman indeks ini dibagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Keterangan : 1. File a. Ganti User Gambar 6 Halaman Indeks Administrator Menu yang digunakan untuk mengganti/mengupdate user pengguna b. Exit Digunakan untuk keluar dari Sistem Informasi Managemen Jembatan Timbang 2. Penimbangan Digunakan untuk menginput data penimbangan di setiap jembatan timbang. 3. Database a. Data Penimbangan Digunakan untuk melihat data penimbangan setiap jembatan timbang. b. Data Kendaraan 4. Report Digunakan untuk melihat data kendaraan yang telah masuk ke dalam jembatan timbang. Digunakan untuk mencetak laporan. 4.3 Halaman File Pada saat kita memilih menu file pada menu administrator akan ditampilkan beberapa submenu didalamnya, diantaranya :

11 Gambar 7 Halaman File 4.4 Halaman Penimbangan Digunakan untuk input data penimbangan kendaraan yang masuk jembatan timbang. Masukkan data sesuai dengan field yang tersedia, kemuadian klik enter untuk menyimpan data ke database. Gambar 8 Halaman Penimbangan Keterangan : No Kendaraan : No kendaraan yang masuk pada jembatan timbang. JBI Golongan Komoditi Asal : Jumlah berat yang diijinkan : Golongan 1-4, akan terisi otomatis jika JBI sudah terisi. : Komoditi yang diangkut kendaraan. : Asal Kendaraan

12 Tujuan No KIR JBB BKK : Tujuan Kendaraan : No Uji Kendaraan : Jumlah Berat diperbolehkan : Berat Kosong Kendaraan 4.5 Halaman Database Pada saat kita memilih menu Database pada menu administrator akan ditampilkan submenu didalamnya, yaitu : Gambar 9 Halaman Database 5. Kesimpulan Penelitian ini untuk membuat rancang bangun sistem informasi jembatan timbang pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dengan berbasis desktop dan internet. Pada sistem informasi jembatan timbang ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan pelaporan di jembatan timbang dan mempermudah pelayanan yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Sistem informasi jembatan timbang ini sebagai pendukung keputusan pimpinan, karena keakuratan pelaporan yang dihasilkan dari Sistem Informasi jembatan timbang dapat digunakan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran.

13 Daftar Pustaka Hanif Al Fatta Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan bermotor di Jalan, Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Nomor /413 Tahun 2012

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GENDER DAN ANAK PADA PROVINSI JAWA TENGAH. Oleh:

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GENDER DAN ANAK PADA PROVINSI JAWA TENGAH. Oleh: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GENDER DAN ANAK PADA PROVINSI JAWA TENGAH Oleh: Septia Lutfi 1), Rudi Hendrawansyah ) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik Himsya 2) Program Studi Sistem Informasi, Stmik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BURSA KERJA ONLINE PADA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BURSA KERJA ONLINE PADA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BURSA KERJA ONLINE PADA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH Oleh: Eko Riyanto 1), Solikhin 2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Stmik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Dhoni Yohanes, Septia Lutfi 1) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik

Lebih terperinci

SOSIALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SIMAPAN SDM) CV. MEDIA KARYA MANDIRI TAHUN 2017

SOSIALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SIMAPAN SDM) CV. MEDIA KARYA MANDIRI TAHUN 2017 SOSIALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SIMAPAN SDM) CV. MEDIA KARYA MANDIRI TAHUN 2017 DASAR PERGUB 52 TH.2016 TENTANG SINGLE DATA SISTEM UNTUK PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Internal Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Tengah Oleh : Abstrak

Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Internal Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Tengah Oleh : Abstrak Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Internal Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Tengah Oleh : Endro Dwi Wuryanto 1), Retno Prihatiningsih 2) Teknik Informatika STMIK HIMSYA 1) Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENCATATAN ADMINISTRASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR

SISTEM INFORMASI PENCATATAN ADMINISTRASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR SISTEM INFORMASI PENCATATAN ADMINISTRASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Widya Revina S.KOM.¹, Rizky Maulana² 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Implementasi Data Implementasi data memberikan penjelasan mengenai data yang digunakan pada struktur basis data. Setelah dilakukan pemetaan pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan teknologi semakin meningkat dan dengan adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, menimbulkan banyaknya perubahan di segala bidang. Salah

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi arus kas pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT Sumarni Adi 1 ABSTRAK Sistem informasi akademik dalam bentuk raport siswa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI SEMINAR, WORKSHOP DAN PELATIHAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE MODEL WATERFALL (STUDI KASUS

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI SEMINAR, WORKSHOP DAN PELATIHAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE MODEL WATERFALL (STUDI KASUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI SEMINAR, WORKSHOP DAN PELATIHAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE MODEL WATERFALL (STUDI KASUS STMIK HIMSYA SEMARANG) Oleh : Solikhin 1), Robby Rachmatullah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. merancang dan membangun Sistem Informasi Monitoring Kepastian Penjaminan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. merancang dan membangun Sistem Informasi Monitoring Kepastian Penjaminan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dan evalusi sistem terhadap merancang dan membangun Sistem Informasi Monitoring Kepastian Penjaminan Korban Kecelakaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 7 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO Hendro Gunawan STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Email : hendro@stikomyos.ac.id ABSTRAK Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kerja merupakan rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort) Silvia Rizka Febriyanti 1, Lusi Melian 2 Program Studi Sistem Informasi, FTIK, UNIKOM 1 rizka91@gmail.com, 2 lusimelian@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan atau

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan atau aktifitas seseorang dalam melakukan kegiatan suatu kegiatan. Semakin tinggi tingkat pemakaian semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Almega Sejahtera merupakan satu-satunya Agen di Indonesia yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Almega Sejahtera merupakan satu-satunya Agen di Indonesia yang bergerak di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Almega Sejahtera merupakan satu-satunya Agen di Indonesia yang bergerak di bidang penjualan produk alat-alat laboratorium merk Mettler Toledo dan alat-alat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Oleh : Luluk Purwati (04204043) Dosen Pembimbing : Rinci kembang S.Kom Abstrak Budidaya sapi merupakan hal yang mempunyai prospek bagus pada lingkungan

Lebih terperinci

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Muhamad Raffi Al - Jauzi Muhamad.raffi@raharja.info Abstrak Pelaksaaan pengadaan barang/jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang dilaksanakan berpedoman pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Sistem Informasi Nilai Rapor Siswa Berbasis Web SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak: Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mengundang perhatian berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan menuju

Lebih terperinci

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK MTs. NU 05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Dedi Agus Supriyadi : A11.2009.05029 : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Software User Manual Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Panduan Bagi Pengguna Portal KOPERTIS WILAYAH 1 SUMUT DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 Pendahuluan... 3 A. Tinjauan Sistem... 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan ke-efisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

GhaidaKoperasi Software Koperasi Berbasis Web

GhaidaKoperasi Software Koperasi Berbasis Web GhaidaKoperasi Software Koperasi Berbasis Web indogt Software Development indogt.com GhaidaKoperasi Software Koperasi Berbasis Web I. Pendahuluan indogt Software Development indogt.com Apa itu GhaidaKoperasi?

Lebih terperinci