NILAI IDEALISME DESAIN STUDIO TONTON BERDASARKAN STUDI KASUS BEA HOUSE DAN SMOKEY BAR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NILAI IDEALISME DESAIN STUDIO TONTON BERDASARKAN STUDI KASUS BEA HOUSE DAN SMOKEY BAR"

Hengki Hartanto
7 tahun lalu
Tontonan:

4 ABSTRAK Cynthia Agustine ( ) NILAI IDEALISME DESAIN STUDIO TONTON BERDASARKAN STUDI KASUS BEA HOUSE DAN SMOKEY BAR (xiii + 94 halaman: 44 gambar; 6 bagan; 4 tabel; 5 lampiran) Arsitektur dipercayai sebagai produk konkrit dari hasil pemikiran sang perancangnya (arsitek maupun interior desainer) dan arsitekturpun dianggap sebagai bentuk representasi dari visi, misi bahkan bentuk dari suatu pandang kebenaran sang arsitek. Visi, misi, pandangan ideal dan kebenaran dari seseorang digabungkan dan diterjemahkan kembali menjadi suatu prinsip dan standard bagi seseorang yang disebut sebagai idealisme. Idealisme disebut sebut sebagai modal dasar seseorang yang menjadi dasar dari setiap pemikiran dan perbuatannya. Dan jika orang itu berprofesi sebagai arsitek atau desainer, ia akan menuangkan idealismenya itu ke dalam setiap karyanya yang menjadikan karyanya menjadi bentuk dari identitasnya. Studio Tonton adalah sebuah biro arsitektur yang selalu menjaga orisinalitas dan idealismenya dengan baik. Menjadi sebuah biro arstektur yang tidak terpengaruh trend dan berpijak pada idealisme yang menjadi dasar yang ditungkan dalam setiap karyanya. Namun, terlihat adanya sebuah kontradiksi yang muncul dari karya arsitektur yang ada pada beberapa tahun terakhir ini. Kontradiksi ini pun tampak lebih jelas disaat Studio Tonton mulai mengeksplorasi bentuk bentuk dasar yang selama ini menjadi ciri khas desain arsitektur Studio Tonton yang sederhana, geometris dan effortless. Fenomena ini membangkitkan pertanyaan akan seberapa besarkah nilai idealisme Studio Tonton dalam hasil karya arsitekturnya dan seberapa pentingkah idealisme desain bagi Studio Tonton. Dalam thesis ini, pertanyaan pertnyaan diatas akan diulas, ditelusuri dan dianalisis dengan acuan teori teori yang berhubungan dan dapat diintegrasikan terhadap fenomena yang terbentuk. Referensi: 5 ( ). iv

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan-nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Karya Tugas Akhir dengan judul NILAI DESAIN IDEALISME TONTON BERDASARKAN STUDI KASUS BEA HOUSE DAN SMOKEY BAR ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Seni Strata Satu Universitas Pelita Harapan, Karawaci. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Karya Tugas Akhir Jalur Magang ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Karya Tugas Akhir Jalur Magang ini, yaitu kepada: 1) Bapak Martin Lukman Katoppo S.T., M.Ars., selaku Ketua Jurusan Desain Interior dan Koordinator Tugas Akhir Magang yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dan banyak memberikan masukan. 2) Bapak Kuntara Wiradinata S.Sn., M.Si., selaku Kepala Lab. Keprofresian Tugas Akhir Magang yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dan banyak memberikan masukan. 3) Bapak Peter Yogan, M.Ars., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Magang yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dan banyak memberikan masukan. 4) Bapak Ir. Anthony Liu dan Ir. Ferry Ridwan, selaku Principal Architect Studio Tonton yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan kegiatan kerja praktek dan melakukan penelitian di Studio Tonton. iv

6 5) Semua dosen yang telah mengajar penulis selama berkuliah di Universitas Pelita Harapan. 6) Staf Karyawan Fakultas Desain dan Teknik Perancangan yang telah membantu penulis dalam kegiatan administratif. 7) Staf Karyawan Studio Tonton yang sangat suportif dan memberikan bantuan terhadap penulis terhadap penulisan laporan ini 8) Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan Karya Tugas Akhir Jalur Magang ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Karya Tugas Akhir Jalur Magang ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Karawaci, Juni 2011 Penulis v

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Topik Latar Belakang Permasalahan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Kontribusi Penelitian Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Wawasan Penelitian Batasan Penelitian Metode dan Prosedur Penelitian Metode Penelitian Metode pengumpulan Data Skema Pemikiran Sistematika Penelitian iv

8 1.10 Jadwal Kerja BAB II TEORI PENELITIAN 2.1 Idealisme Teori Kebutuhan Arsitektur Sebagai Bentuk Pemenuhan Kebutuhan Primer Manusia Bangunan Lingkungan Alam Arsitektur Sebagai Bentuk Pemenuhan Kebutuhan Sekunder Manusia Parameter Penentuan Persepsi Desain Dalam Arsitektur Kedekatan (Proximity) Similaritas ( Similarity ) Ketertutupan ( Closure ) Bidang dan Simetri ( Area and Simmetry ) Kesinambungan ( Continuity ) Bentuk dan Latar (Figure and Ground) Identifikasi Kebutuhan Manusia Akan Arsitektur BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Perusahaan Data Perusahaan Visi dan Misi Visi Misi Servis Sejarah Perusahaan Daftar Proyek Struktur Organisasi v

9 3.1.7 Deskripsi Pekerjaan Standard Operation Procedure Flow of Activity ( Alur Kerja ) Tinjauan Proyek Tinjauan Proyek Yang Dilakukan Oleh Pemagang Ristia Condotel Smokey Bar Hotel di Kedonganan (Bali) Hotel di Poppies (Bali) Tinjauan Proyek Yang Mengacu Terhadap Topik Bea House Ristia Condotel Smokey Bar BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Terbentuknya Idealisme Dalam Studi Kasus Bea House Analisa Pemenuhan Physiological Needs dan Safety Needs Pada Bea House Analisa Pemenuhan Social Needs dan Esteem Needs Pada Bea House Analisa Pemenuhan SelfActualization Pada Bea House Analisa Terbentuknya Idealisme Dalam Studi Kasus Smokey Bar Analisa Pemenuhan Physiological Needs dan Safety Needs Pada Smokey Bar Analisa Pemenuhan Social Needs dan Esteem Needs Pada Smokey Bar Analisa Pemenuhan SelfActualization Pada Smokey Bar BAB V KESIMPULAN Analisa Idealisme BAB IV DAFTAR PUSTAKA vi

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proximity Gambar 2.2 Similarity Gambar 2.3 Closure Gambar 2.4 Area and Simmetry Gambar 2.5 Continuity Gambar 2.6 Figure and Ground Gambar 3.1 Logo Studio Tonton Gambar 3.2 Smokey Bar & Resaturant ( 1 st floor ) Gambar 3.2 Smokey Bar & Resaturant ( 3 rd floor ) Gambar 3.3 Hotel Kedonganan Facade Gambar 3.4 Hotel Kedonganan Restaurant veiw Gambar 3.5 Hotel Kedonganan Restaurant veiw Gambar 3.6 Typical Room Poppies Gambar 3.7 Bea House Gambar 3.8 Smokey Bar Gambar 4.1 Analisa Sirkulasi dan Kedekatan Ruang - Bea House Gambar 4.2 Analisa Lingkungan Alam Sekitar - Bea House Gambar 4.3 Analisa Sirkulasi dan Kedekatan Ruang Smokey Bar Gambar 4.4 Analisa Lingkungan Alam Sekitar Smokey Bar Gambar 4.5 Analisa proximity terhadap layout - Bea House Gambar 4.6 Analisa proximity terhadap perspektif - Bea House Gambar 4.7 Analisa proximity terhadap perspektif 2 - Bea House Gambar 4.8 Analisa closure terhadap layout - Bea House Gambar 4.9 Analisa similarity terhadap layout - Bea House Gambar 4.10 Analisa similarity terhadap perspektif - Bea House Gambar 4.11 Analisa continuity terhadap layout - Bea House Gambar 4.12 Analisa continuity terhadap perspektif - Bea House iv

11 Gambar 4.13 Analisa figure and ground terhadap layout - Bea House Gambar 4.14 Analisa figure and ground terhadap perspektif - Bea House Gambar 4.15 Analisa area and simmetry terhadap layout - Bea House Gambar 4.16 Analisa area and simmetry terhadap perspektif Bea House Gambar 4.3 Analisa Sirkulasi dan Kedekatan Ruang Smokey Bar Gambar 4.4 Analisa Lingkungan Alam Sekitar Smokey Bar Gambar 4.17 Analisa proximity terhadap layout Smokey Bar Gambar 4.18 Analisa proximity terhadap perspektif Smokey Bar Gambar 4.19 Analisa proximity detail Smokey Bar Gambar 4.20 Analisa closure terhadap layout Smokey Bar Gambar 4.21 Analisa closure terhadap perspektif Smokey Bar Gambar 4.22 Analisa similarity terhadap layout Smokey Bar Gambar 4.23 Analisa similarity terhadap perspektif Smokey Bar Gambar 4.24 Analisa similarity detial Smokey Bar Gambar 4.25 Analisa continuity terhadap layout Smokey Bar Gambar 4.26 Analisa figure and ground terhadap layout 3 Smokey Bar Gambar 4.27 Analisa figure and ground terhadap layout 2 Smokey Bar Gambar 4.28 Analisa figure and ground terhadap perspektif Smokey Bar.. 82 Gambar 4.29 Analisa area and simmetry terhadap layout Smokey Bar v

12 DAFTAR BAGAN Bagan 1.1 Kerangka Pemeikiran... 8 Bagan 2.1 Diagram Hirarki Kebutuhan Maslow Bagan 2.2 Kesimpulan Hubungan Teori Kebutuhan dan Idealisme Bagan 2.3 Hubungan Lingkungan Alam, Manusia dan Arsitektur Bagan 3.1 Struktur Organisasi Bagan 4.1 Diagram Penelitian Idealisme iv

13 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Bea House Tabel 4.2 Tabel Analisa Self-Actualization Pada Bea House Tabel 4.3 Diagram Analisa Kebutuhan Ruang Smokey Bar Ristia Resort Tabel 4.4 Tabel Analisa Self-Actualization Pada Smokey Bar v

14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Penerapan Piramida Maslow Terhadap Studi Kasus Lampiran B-1 Analisa Arsitek Terhadap Kebutuhan Klien (Bea House) Lampiran B-2 Analisa Arsitek Terhadap Kebutuhan Klien (Smokey Bar) Lampiran C Surat Pernyataan Magang Lampiran D Absensi iv

dokumen-dokumen yang mirip

ABSTRAK. EFEKTIVITAS POLA KERJA BERBASIS TIM DESAIN DAN PENGARUHNYA DI DALAM PROSES DESAIN DAN HASIL DESAIN (xv + 137: 36 gambar: 8 tabel)

ABSTRAK. EFEKTIVITAS POLA KERJA BERBASIS TIM DESAIN DAN PENGARUHNYA DI DALAM PROSES DESAIN DAN HASIL DESAIN (xv + 137: 36 gambar: 8 tabel) ABSTRAK Irving (02420070003) EFEKTIVITAS POLA KERJA BERBASIS TIM DESAIN DAN PENGARUHNYA DI DALAM PROSES DESAIN DAN HASIL DESAIN (xv + 137: 36 gambar: 8 tabel) Efektivitas merupakan sebuah penanda yang