Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, TBK KANTOR CABANG SINGARAJA 1 Ni Putu Lestari, 1 Nyoman Trisna Herawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {lestariq_ul@yahoo.com, aris_herawati@yahoo.co.id, kadeksinar@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Cabang Singaraja dan persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yang berjumlah 110 orang sedangkan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 50 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu data primer dengan metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitaif. Hasil dari penelitian ini menunjukan berbasis komputer meliputi tiga tahapan yaitu, pertama input yang terdiri atas input file induk dan input transaksi, kedua process yaitu pengolahan data yang sudah di-input dengan sistem Ad1sys Online, dan ketiga yaitu menghasilkan output berupa laporan keuangan. Kemudian pengguna informasi mempersepsikan efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang dinilai dengan tujuh indikator seluruhnya termasuk dalam kategori yang sangat efektif. Kata kunci: Persepsi, Efektivitas, dan Sistem Informasi Akuntansi Abstract The aim of the study was to find out the implementation of computer-based accounting information system on PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk branch office Singaraja and the perception of the information users about the effectiveness of computer-based accounting information system on PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk branch office Singaraja. The population of the study included the total number of 110 official staff members of PT Adira Multi Finance, Tbk Branch Office Singaraja, from which only 50 staffs were selected as the samples, determined based on purposive sampling. The primary data were collected by using interview and questionnaires. The analysis was made by using quantitative and qualitative descriptive analysis. The results indicated that the implementation of computer-based accounting information system involved three stages, like first the input consisting of the main file input and the transaction input, second, process, that was the analysis data which had been inputted by using Ad1sys Online system, and third, that was generating output in terms of financial report. Then the information users perceived the effectiveness of

2 computer-based accounting information system which was judged based on seven indicators included in the very effective category. Keywords: Perception, Effectiveness, and Accounting Information System. PENDAHULUAN Perusahaan merupakan suatu organisasi yang pada umumnya bertujuan mencari laba atau keuntungan dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Dalam kegiatannya, perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai resiko dan tingkat persaingan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Perusahaan akan selalu bergantung pada informasi yang relevan untuk mempertahankan kemampuannya dalam bersaing. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak manajemen perusahaan itu sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dalam perusahaan. Informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Sumber informasi adalah data yang dimana data itu adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Bodnar dan Hoopwood (2000:1) menyatakan informasi adalah data yang berguna dan diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Menurut Jogiyanto (2000:24) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: (1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, dimana informasi tersebut harus menggambarkan keadaan sebenarnya, (2) Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi organisasi dan (3) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Salah satu alat untuk menyajikan informasi dalam suatu organisasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan suatu alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (Haryono Jusup, 2006:5). Pengertian lain tentang Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaiannya (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk keputusan ekonomi (Suwardjono, 2005 dalam Noviari, 2007:104). Oleh karena akuntansi sebagai alat dalam mengolah data keuangan, maka diperlukan suatu sistem informasi untuk dapat menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkan. Bodnar dan Hoopwood (2000:1) menyatakan sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Pendapat lain mengenai sistem informasi akuntansi dinyatakan oleh Zaki Baridwan (1993:1) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak di luar perusahaan (ekstern) dan pihak intern. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan subsistem dari sistem informasi yang ada dimana aplikasi sistem informasi akuntansi adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkup empat tugas utama yang ada didalam skema aplikasi SIA yang terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen database, dan menghasilkan informasi. Bisnis yang disajikan sangat berguna untuk para pemakai informasi yaitu pihak ekstern, seperti pelanggan, pemasok, stakeholder, maupun pihak intern. Komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi

3 pada perusahaan-perusahaan besar sekarang ini. Komputer mampu memproses data lebih efektif dari pada manusia. Kecepatan pemrosesan data pada sistem yang terkomputerisasi lebih cepat dibandingkan sistem manual dan keluaran yang ada lebih rinci. Menurut Supriyati (2006), teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD- ROM. Selain mempengaruhi cara pemrosesan dan penyimpanan data, komputer juga mempengaruhi cara pengorganisasian perusahaan, cara pengambilan keputusan, serta pemanfaatan fungsi akuntansi perusahaan. Agar proses pengolahan data menjadi informasi dapat berjalan dengan baik, maka harus diketahui perangkat-perangkat komputer yang terlibat didalamnya. Menurut Baridwan (2001:83) secara garis besar perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu perangkat keras (hardware) adalah peralatan fisik komputer yang melaksanakan tugas pengolahan data pada sistem komputer dan perangkat lunak (software) merupakan suatu komponen nonfisik dari sistem komputer yang memungkinkan komputer tersebut dapat berfungsi. Selain itu ada juga satu bagian lagi yaitu manusia yang menjalankan komputer tersebut (brainware). Menurut Cushing (2000:46) Semua bentuk pengolahan data, baik yang dilaksanakan secara manual maupun secara elektronik, akan selalu terdiri dari kegiatan input, proses, dan output. Dalam aktivitas input, data direkam dalam bentukbentuk tertentu sebagai bahan untuk diolah atau diproses. Kemudian pada tahap proses pada dasarnya, komputer memproses data dengan salah satu dari dua sistem pengolahan data diantaranya batch processing yaitu sistem pengolahan data secara batch dilakukan secara periodik atau berkelompok artinya, data yang akan diproses dikumpulkan dan disimpan dulu sampai terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat yang ditentukan secara periodic, dan Immediate processing yaitu sistem pengolahan data secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi, artinya, setiap transaksi segera direkam dan dibukukan pada masingmasing file yang terpengaruh oleh transaksi itu. Dan pada aktivitas output data yang telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah menginjak aktivitas output. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) adalah sebuah perusahaan pembiayaan non-bank (multi finance) dengan bisnis utama yang dipasarkan adalah pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. PT Adira Cabang Singaraja adalah salah satu cabang PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk yang beralamat di Jl. Gajahmada No. 112 Singaraja yang merupakan salah satu badan usaha yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaannya. Untuk menunjang sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan PT Adira Cabang Singaraja menggunakan sistem khusus yaitu Ad1sys Online. Ad1sys Online adalah sistem khusus yang dimiliki sendiri oleh PT Adira Dinamika Multi Finance yang bersifat internal yang dipakai oleh seluruh cabang-cabang kantor PT Adira Dinamika Multi Finance yang digunakan dalam menjalankan seluruh kegiatan oprasional perusahaannya. Sistem Ad1sys Online ini digunakan oleh semua divisi pada PT Adira Cabang Singaraja dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaannya. Sistem Ad1sys Online ini digunakan oleh karyawan PT Adira Dinamika Multi Finance,Tbk Kantor Cabang Singaraja dilakukan dengan membuka link-link sudah tersedia sesuai dengan kegiatan atau tugas yang dilakukan masing-masing bagian. Persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sesuai dengan aplikasi yang digunakan sangat penting untuk diketahui apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan sudah sesuai dengan harapan atau tidak, karena PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk

4 Kantor Cabang Singaraja bergerak di bidang pembiayaan bagi para nasabahnya sehingga dibutuhkan sistem informasi yang sangat efektif. Selain itu sistem informasi akuntansi berbasis komputer sangat penting bagi perusahaan dalam membantu dan memberikan informasi yang cepat dan akurat sehingga menjadi acuan bagi PT Adira Cabang Singaraja dalam mengambil keputusan. Sehingga terkait dengan hal tersebut sangat penting jika dilihat efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance,Tbk Kantor Cabang Singaraja, Menurut Yamit (2003:14) efektivitas adalah suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target yang dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (output) yang dihasilkan. Perancangan elemen sistem dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer sangat berpengaruh tehadap efektivitas suatu sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Menurut Bodnar dan Hopwood, (2006:459) Pertimbangan perancangan elemen sistem terdiri dari lima yaitu diantaranya (1) Perancangan output, pertimbangan utama dalam desain output adalah efektivitas biaya. Prinsip efektivitas biaya harus diaplikasikan untuk seluruh elemen dalam sistem, tujuannya adalah untuk memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan sistem. Pertimbangan lain dalam perancangan keluaran adalah relevansi, kejelasan, serta ketepatan waktu yang merupakan hal penting dalam laporan manajerial. Laporanlaporan tersebut harus mencakup informasi yang relevan, jelas serta tepat pada waktunya. Jika pertimbangan tersebut tidak diperhitungkan maka akan dapat mengurangi nilai laporan atau output yang dihasilkan, (2) Perancangan penyimpanan data, ada beberapa prinsip penting yang diterapkan dalam perancangan penyimpanan data antara lain prinsip terintegrasi. Integrasi berarti adanya upaya untuk menghindari pengumpulan dan penyimpanan item data yang sama dilebih dari satu tempat dalam perusahaan. Pertimbangan penting lainnya adalah standarisasi, yang berarti semua item data yang dimasukkan berada dalam bentuk yang standar dan memiliki nama yang sama ketika digunakan lebih dari satu tempat. Fleksibelitas dan keamanan adalah prinsip penting lainnya, penyimpanan data seharusnya didesain dengan cara yang memudahkan pengguna menyusun struktur yang luas (3) Perancangan pemrosesan data, pertimbangan dalam pemrosesan data adalah berkaitan dengan keseragaman, integrasi serta akurasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sistem pemrosesan data berjalan sesuai dengan rencana umum perusahaan. Keseragaman, integrasi serta akurasi dalam sistem pemrosesan data akan memudahkan pemakaian serta pengolahan data dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, (4) Perancangan masukan data, pertimbangan penting dalam perancangan masukan data meliputi pertimbangan akurasi, ketepatan waktu, integrasi serta keseragaman. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting dalam perancangan masukan data, karena akan dapat mendorong karyawan pengolah data untuk melakukan proses input data secara akurat, seragam, dan tepat pada waktunya, dan (5) Perancangan pengendalian dan ukuran keamanan, pengendalian yang bersifat komprehensif dan memadai harus dibangun disetiap tahap proses perancangan sistem. Tim desain akan terlibat penuh dengan spesialisasi sistem informasi yang memiliki pengendalian namun tidak memiliki keahlian dalam bidang ini. Penelitian tentang efektivitas penerapan sistem informasi telah dilakukan oleh Rahayu Aziz (2009), tentang analisis efektivitas penerapan sistem application product (SAP) R/3 terhadap informasi akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk yang bergerak dibidang jasa komunikasi yang menyimpulkan bahwa SAP R/3 yang diterapkan perusahaan telah efektif dalam menghasilkan informasi akuntansi melalui pelaporan keuangan. Sedangkan, Suwartha (2010), tentang Persepsi Pengolah Data Terhadap Efektivitas Pengolah Data Elektronik (PDE Hotel Berbintang di Kota Denpasar yang menyimpulkan bahwa persepsi pengolah

5 data pada efektivitas pengolahan data elekronik pada hotel-hotel berbintang di Kota Denpasar, yang diukur dari enam dimensi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase 81,64%. Dan penelitian yang dilakukan oleh Pitria Dewi (2013) tentang Analisis Efektivitas Pengolahan Data Elektronik dengan Program MYOB pada UD Widya Pratama di Gianyar yang menyimpulkan dari penelitian ini yaitu Pengolahan data elektronik dengan program MYOB pada UD Widya Pratama dinilai sudah sangat efektif. Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang sudah dipaparkan maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana Singaraja dan (2) Bagaimana persepsi pengguna informasi tentang efektivitas Singaraja. Dari perumusan masalah tersebut adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. METODE Penelitian ini dilakukan pada PT Adira Cabang Singaraja yang berlokasi di Jl. Gajahmada No. 112 Singaraja. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh responden untuk memperoleh gambaran mengenai apa yang diteliti. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya yaitu PT Adira Cabang Singaraja, sedangkan objek penelitiannya yaitu efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan tujuh indikator. Ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Suwartha (2010) yang mengukur variabel efektivitas pengolahan data elektronik dengan menggunakan 6 indikator dan kemudian penulis mencoba menambah 1 indikator lagi yaitu indikator keakuratan yang diambil dari penelitian Pitria Dewi (2013). Ketujuh indikator tersebut diantaranya yaitu (1) Keamanan data adalah tingkat kemampuan sistem untuk mengantisipasi akses data dari orang yang tidak berhak, dan tingkat kemampuan sistem dalam melakukan proses back-up untuk mengatasi adanya kejadian-kejadian buruk yang tidak terduga. (2) Kecepatan (waktu) merupakan kemampuan sistem untuk dapat memproses data menjadi suatu output baik secara periodik maupun non periodic (3) Ketelitian adalah tingkat kebebasan dari kesalahan dalam menginput data, dalam perhitungan angka, dalam menangani transaksi, pencarian data, analisis dan proses data, dalam menyajikan data, dan lain-lain (4) Relevansi adalah tingkat kesesuaian dari manfaat produk yang dihasilkan baik itu dalam hal analisis data, pelayanan, pengolahan data dan penyimpanan data, penyajian data dan lain-lain (5) Variasi laporan merupakan tingkat kemampuan sistem untuk membuat suatu laporan yang dapat berguna bagi pengguna informasi (6) Keakuratan tingkat kemampuan sistem dalam hal melakukan input data, memproses data serta menyajikan informasi secara akurat (7) Kualitas Informasi yaitu tingkat kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi yang benar-benar berguna sesuai yang diharapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja berjumlah 110 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:78). Kriteria penentuan sampel yang digunakan

6 yaitu (1) Pegawai yang menggunakan serta berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi (2) Pegawai memiliki masa kerja minimal 1 tahun di setiap bidang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif berupa Singaraja dan data kuantitatif yang digunakan berupa skor jawaban yang diberikan responden mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas berbasis komputer. Sumber datanya adalah data primer yaitu data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data berupa hasil wawancara dan kuisioner responden pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Cabang Singaraja dan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas Singaraja. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan metode wawancara tentang sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan pada PT Adira Dinamika Singaraja, sedangkan teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan untuk mengkuantitaskan data penilaian responden yang sebelumnya bersifat kualitatif dengan menggunakan skala likert. Perhitungan besarnya persentase efektivitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan berdasarkan persepsi pengguna informasi untuk masingmasing indikator dihitung dengan cara sebagai berikut (Sugiyono,2010). (1) Dicari jumlah skor yang diperoleh dari responden pengguna informasi untuk masing-masing indikator yang dinilai, (2) Dari kuisioner tersebut ditentukan jumlah skor ideal yaitu jumlah skor bila semua responden menjawab skor tertinggi pada setiap butir pertanyaan pada setiap indikator yang dinilai, (3) Menentukan persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi untuk setiap indikator yang dinilai. Jumlah Skor yangdi peroleh x 100% Jumlah Skor ideal (1) Hasil dari perhitungan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut : 80% < 100% Sangat efektif 60% < 80 % Efektif 40% < 60% Ragu-ragu 20% < 40% Tidak efektif 0% < 20% Sangat Tidak efektif (Sugiyono, 2012) Setelah perhitungan persentase berdasarkan responden pengguna informasi untuk masing-masing indikator yang dinilai selesai, maka langkah penilaian terakhir yang dilakukan adalah menentukan persentase dari keseluruhan pernyataanpernyataan dalam masing-masing indikator yang terdapat dalam kuisioner dengan prosedur perhitungan sebagai berikut. (1) dicari skor yang diperoleh dari seluruh indikator penilaian, (2) dari kuisioner tersebut ditentukan jumlah skor ideal, yaitu jumlah skor apabila semua responden menjawab skor tertinggi pada setiap butir pertanyaan dalam seluruh indikator yang dinilai, (3) menentukan persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berdasarkan persepsi pengguna informasi untuk seluruh indikator yang dinilai. Jumlah Skor yang diperoleh x 100% Jumlah Skor ideal (2) HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, dalam pengolahan data akuntansi, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yaitu dengan menggunakan aplikasi khusus yang dimiliki

7 yaitu Ad1sys Online. Ad1sys Online adalah sistem khusus yang bersifat online yang digunakan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya untuk menghasilkan suatu informasi. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang telah diterapkan dinilai mampu memberikan peranan yang cukup menguntungkan bagi PT Adira Cabang Singaraja. Proses pengolahan data akuntansi dengan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang telah diterapkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor cabang Singaraja dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Input: Induk data dan data transaksi Process: Ad1sys Online Output: Laporan Keuangan Gambar 1. Proses pengolahan data akuntansi Berdasarkan pada gambar 1 dapat dijelaskan bahwa proses pengolahan data akuntansi pada PT Adira Dinamika Multifinance Kantor Cabang Singaraja meliputi tiga tahapan yaitu diantaranya (1) input (masukan) ada dua hal pokok yang berhubungan dengan input atau pemasukan data ke dalam komputer, yaitu input data file induk, operator meng-input data pada tampilan yang berupa sebuah form aplikasi yang berisi item-item yang harus di-input, dan input data transaksi, digunakan untuk memasukkan data dokumen atau bukti transaksi yang terjadi pada perusahaan, (2) Process (proses), dalam proses pengolahan data pada PT Adira Cabang Singaraja dilakukan secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi. Pada tahap pemrosesan ini atau pengolahan data, sistem Ad1sys online akan secara otomatis mengolah data transaksi yang telah di-input yang kemudian akan menghasilkan output (keluaran), (3) Output (keluaran), setelah proses pengolahan data dilakukan dengan sistem Ad1sys Online akan diperoleh suatu hasil berupa laporan keuangan yaitu berupa Laporan Laba Rugi, Neraca, perubahan modal dan Arus Kas. Laporan keuangan ini dicetak secara periodik, yaitu setiap akhir bulan dan pada saat akhir periode akuntansi. Hasil dari pengolahan data tersebut dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan melihat secara langsung pada tampilan di layar monitor komputer, dan yang kedua adalah mencetak di atas kertas (dengan menggunakan printer). Pada penelitian ini, untuk memperoleh data mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas berbasis komputer menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja sebanyak 50 kuesioner dengan rentang waktu pengisian selama 1 minggu. Kemudian jumlah kuesioner yang kembali yaitu sebanyak 50 kuesioner. Jadi semua kuesioner yang disebar dikembalikan semua. Perhitungan mengenai hasil penelitian persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance Kantor Cabang Singaraja didasarkan atas jawaban responden pengguna informasi yang diukur dari indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan dan kualitas informasi. Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi, dapat dihitung besarnya persentase efektivitas berbasis komputer. Adapun hasil persentase dari analisis data jawaban responden mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance Kantor Cabang Singaraja untuk masing-masing indikator dapat disajikan pada tabel 1 berikut ini.

8 Tabel 1. Hasil Persepsi Pengguna Informasi Indikator Persepsi Pengguna Keterangan Informasi Keamanan Data 84,8% Sangat Efektif Waktu/kecepatan 87,2% Sangat Efektif Ketelitian 88,0% Sangat Efektif Variasi Laporan 88,3% Sangat Efektif Relevansi 88,3% Sangat Efektif Keakuratan 87,4% Sangat Efektif Kualitas Informasi 88,4% Sangat Efektif Sumber: Data diolah, 2014 Tabel 1 menunjukkan persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT Adira Cabang Singaraja yang diukur dari 7 (tujuh) indikator yaitu keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, kualitas informasi secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat efektif. Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi pada indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan dan kualitas informasi maka dapat dihitung besarnya persentase persepsi pengguna informasi tentang pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja secara keseluruhan dengan perhitungan sebagai berikut. Jumlah skor secara keseluruhan = = Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir instrumen pada masingmasing aspek x jumlah responden = 5 x 48 x 50 = Persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi secara keseluruhan: Jumlah skor yangdiperoleh X100% Jumlah skor ideal X100% Efektivitas = 87,3% Berdasarkan perhitungan diatas, pengguna informasi mempersepsikan efektivitas Singaraja secara keseluruhan berada pada kategori sangat efektif dengan persentase 87,3%. Dalam penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Cabang Singaraja menggunakan sistem khusus yang dimiliki yaitu sistem Ad1sys Online. Penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dengan menggunakan sistem Ad1sys Online dapat memberikan peranan yang baik bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan oprasional perusahaanya. Hal ini dapat dilihat dari hasil persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diukur dengan tujuh indikator yaitu diantaranya keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi seluruhnya berada dalam kategori sangat efektif dengan presentase 87,3%. Berdasarkan pada perhitungan efektivitas yang telah dilakukan, pada indikator keamanan data pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif yaitu dengan presentase sebesar 84,8% yaitu menunjukan bahwa dengan sistem Ad1sys Online setiap pegawai yang berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi berbasis komputer memliki password sehingga tidak

9 sembarangan pegawai dapat mengakses data yang tersimpan dari sistem Ad1sys Online ini. Dan selain itu setiap data transaksi yang sudah di-input, data akan secara langsung tersimpan sehingga akan aman dari gangguan listrik ataupun kerusakan komputer. Dari segi indikator kecepatan (waktu), persepsi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif yaitu dengan presentase 87,3%, yang menunjukan bahwa kecepatan sistem Ad1sys Online dalam hal input, process, dan menghasilkan output data sangat cepat. Dengan sistem Ad1sys Online data yang sudah di-input akan secara langsung diproses sehingga secara otomatis akan menghasilkan laporan keuangan. Dari indikator ketelitian, persepsi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,0% yang menyatakan bahwa ketelitian sistem Ad1sys Online dalam melakukan input data, pengolahan data transaksi, dan penyajian data sangat teliti. Selain itu sistem juga sangat teliti dalam menangani perhitungan angka baik sederhana maupun rumit, operator akan diingatkan oleh komputer jika tidak ada angka atau data yang semestinya. Sedangkan dari indikator variasi laporan, pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,3% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan harian dan bulanan yang sangat variatif, dan juga sistem dapat memberikan laporan operasional yang bervariasi kepada masing-masing bagian. Indikator relevansi persepsi pengguna informasi mempersepsi sangat efektif dengan persentase sebesar 88,3% termasuk dalam kategori yang sangat efektif yang menyatakan bahwa sistem dapat melakukan hal pelayanan, pencatatan, penyajian data, dan analisis data dengan sangat relevan. Pada indikator keakuratan pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 87,4% yang menunjukan bahwa sistem dapat melakukan hal input data, pengolahan dan penyajian data secara sangat akurat dengan hasil perhitungan yang tidak perlu diragukan, dengan demikian sistem akan dapat menghasilkan laporan yang akurat. Kemudian pada indikator kualitas informasi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,4% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan yang sangat berkualitas dengan tepat waktu, lengkap dan konsisten. Dari hal tersebut dapat menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator yang diteliti. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu Aziz (2009) yang menunjukan bahwa Sistem application product (SAP) R/3 terhadap informasi akuntansi yang diterapkan pada PT Telekomunikasi Indonesia yang dilihat dari indikator relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami, dan dapat diverifikasi telah efektif dalam menghasilkan informasi akuntansi melalui pelaporan keuangan. Dan penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Suwartha (2010) menunjukkan bahwa persepsi pengolah data pada Hotel Berbintang di Kota Denpasar yang diukur dari indikator keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan, dan kualitas informasi termasuk dalam kategori sangat efektif. Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Pitria Dewi (2013) dengan hasil penelitiannya menunjukan bahwa pengolahan data elektronik dengan program MYOB pada UD. Widya Pratama yang diukur dengan indikator keamanan data, waktu, keakuratan, dan relevansi dinilai sudah sangat efektif. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yaitu dalam Singaraja meliputi tiga tahapan yaitu, pertama input yang dibagi atas dua tahapan yaitu input file induk dan input data transaksi, kedua process yaitu dilakukan

10 secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi dengan menggunakan sistem Ad1sys Online, terakhir tahap output, yaitu menghasilkan laporan keuangan yaitu berupa Laporan Laba Rugi, Neraca, perubahan modal dan Arus Kas. Selanjutnya persepsi pengguna informasi tentang efektifitas penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif. Dapat dinyatakan dari hasil efektivitas persepsi pengguna informasi yang dinilai dengan tujuh indikator yaitu keamanan data dengan persentase efektivitas sebesar 84,8%, kecepatan (waktu) dengan persentase fektivitas 87,3%, ketelitian dengan persentase efektivitas 88,0%, variasi laporan dengan persentase efektivitas 88,3%, relevansi dengan persentase efektivitas 88,3%, keakuratan dengan persentase efektivitas 87,4%, dan kualitas informasi dengan persentase efektivitas 88,4%. Dan Untuk hasil persepsi pengguna informasi secara keseluruhan indikator diperoleh hasil efektivitas sebesar 87,3% yang berada dalam kategori sangat efektif. Kemudian saran yang dapat diberikan pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja agar sistem informasi berbasis komputer yang telah diterapkan tetap efektif yaitu pada indikator keamanan data perlu lebih ditingkatkan lagi dimana keamanan data memperoleh hasil efekivitas paling rendah dari indikator lainnya yang diukur, maka dari itu perusahaan disarankan untuk lebih meningkatkan keamanan dalam penyimpanan data dengan cara melakukan back-up data, selalu meng-update anti virus yang digunakan, dan dibatasi juga akses orang yang tidak berkepentingan dengan komputer yang digunakan untuk menyimpan data perusahaan. Dan bagi peneliti selanjutnya, pada penelitian ini objeknya terbatas hanya pada PT Adira Cabang Singaraja, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pengamatan objek yang lebih luas dan juga disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambah indikator-indikator lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi berbasis komputer. DAFTAR PUSTAKA Azis, Rahayu Analisis Efektivitas Penerapan SAP (Sistem Aplication Product) R/3 Terhadap Informasi Akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I Sumatra. Medan. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Baridwan, Zaki Sistem Informasi akuntansi. Edisi ke-2. Yogyakarta: BPFE. Bodnar, George H dan Hoopwod, William S Sistem Informasi Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kesembilan. Jakarta: Salemba Empat. Cushing, Barry E Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Dewi, Pitria, Luh made Analisis Efektivitas Pengolahan Data Elektronik dengan Program MYOB pada UD. Widya Pratama Di Gianyar. Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha. Jogiyanto Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE. Jusup, Al. Haryono Dasar-Dasar Akuntansi Jilid1. Edisi ke-6. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

11 Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset. Noviari, Naniek Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. Tersedia pada ss.com/2010/04/nanieknoviari.pdf (diakses 10 oktober 2013) Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriyati Peranan Teknologi Informasi dalam Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi. Dalam Majalah Ilmiah Unikom (6):h: Jurusan Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia Bandung. Suwartha, I Ketut Persepsi Pengolah Data Terhadap Efektivitas PDE Hotel Berbintang di Kota Denpasar. Dalam AUDI, Jurnal Akuntansi dan Bisnis 5(2):h: Zulian, Yamit Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonida.

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR Ni Luh Md. Pitria Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology

Lebih terperinci

Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri

Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri Ni Wayan Ayu Santi1, Made Ary Meitriana2, Anjuman Zukhri3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Efektivitas Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkum empat tugas

BAB I PENDAHULUAN. adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkum empat tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan subsistem dari sistem informasi yang ada dimana aplikasi sistem informasi akuntansi (SIA) adalah memproses transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA Made Pusata 1, Made Ary Meitriana 2, I Nyoman Sujana 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia.

Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia. PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITASPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE KANTOR CABANG SINGARAJA Ni Nengah Deti, 1 I Gusti Ayu Purnamawati,

Lebih terperinci

Penilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja

Penilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja 221 Jurnal KIP Vol. II Nomor 2, Juli Oktober 2013: 135-254 Penilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja Srivan Palelleng Dosen UKI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan tersedianya teknologi yang dapat menghasilkan informasi berkualitas semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka untuk menjawab identifikasi masalah, penulis menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU. tentang Sistem Informasi Akuntansi Keuangan pada Perusahaan Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU. tentang Sistem Informasi Akuntansi Keuangan pada Perusahaan Jasa BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Menurut Fitriana, Yohana dan Heri dengan penelitian yang menyatakan tentang Sistem Informasi Akuntansi Keuangan pada Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K Ani Rachmaniar 92103029 Abstrak Aktivitas kas merupakan salah satu bagian dari mata rantai siklus akuntansi, Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber informasi yang cepat dan tepat, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu sektor industri perekonomian yang memiliki persaingan yang sangat kuat. Yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai perusahaan jasa yang menyediakan air minum bagi kebutuhan masyarakat berupaya agar pelayanan kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Cole dalam Baridwan (1998:3) menyatakan bahwa sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan skema

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER. Neosa Tyas Hapsari

PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER. Neosa Tyas Hapsari PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER Neosa Tyas Hapsari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jalan Nakula

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa adanya informasi maka tidak akan ada organisasi. Semakin kompleksnya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Galamedia Bandung Perkasa maka penulis dapat mengambil kesimpulan : Pengolahan data elektronik penjualan memberikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Mulyadi (2001:2) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG

ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG Tri Indra Wijaksana Business and communication faculty Telkom University Email : trez_natez@yahoo.com Abstract The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada. Semua dapat

BAB I PENDAHULUAN. dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada. Semua dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi telah berdampak besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung oleh kemampuannya bersaing di dunia usaha.

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PEGAWAI PADA PLN (PERSERO) DI KABUPATEN BOYOLALI Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga kata yang mempunyai arti tersendiri, apabila ketiga kata tersebut digabungkan akan membentuk suatu rumusan

Lebih terperinci

TRANSACTION PROCESSING

TRANSACTION PROCESSING TRANSACTION PROCESSING Enterprise System : ENTERPRISE SYSTEM Pusat sistem suatu perusahaan yang menjamin informasi dapat disebarkan keseluruh fungsi bisnis dan semua level manajemen untuk mendukung berjalannya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Sistem 2.1.1.1 Definisi Sistem Berikut ini definisi sistem dari beberapa pandangan ahli adalah sebagai berikut: 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia tentunya tidak terlepas dari peran aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu sistem keuangan,

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi. Pada kenyataannya hampir semua kegiatan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square

Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square Anton 1) Freddy Hartanto 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No 18 Medan 20214 Indonesia Telepon 061-4567111 e-mail: anton_hwang@yahoo.co.id 1)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER Sri Wasiyanti Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bandung Jl. Sekolah International No. 1-6 Antapani Bandung sri.siw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 1 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Perancangan Dan Implementasi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi komputer jelas akan membawa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini didukung dari beberapa rujukan di dalam literatur penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini didukung dari beberapa rujukan di dalam literatur penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didukung dari beberapa rujukan di dalam literatur penelitian sebelumnya. Berikut ini akan disajikan penelitian terdahulu untuk mendukung

Lebih terperinci

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO)

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO) EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO) Ni Putu Widhi Gita Purana Dewi 1 I Ketut Yadnyana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak luar seperti

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA ISSN : 8-408 APLIKASI PEMBELIAN DAN DAN Lia Septiningrum (liaseptiningrum@rocketmail.com) Wawan Laksito ( wlaksito@yahoo.com) Tri Irawati (irawati@yahoo.co.id) ABSTRAK Tujuan skripsi ini adalah untuk membuat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang telah diterapkan pada Perusahaan Kripton Gama Jaya selama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada awal berdirinya PT Puncak Plastik tidak menemui masalah dalam mengatur pesanan pelanggan. Tapi seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan maka hal tadi menjadi masalah bagi perusahaan.

Lebih terperinci

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 110~115 APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK Dadan Ramadhan 1, Nanda Diaz Arizona 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. masalah masalah yang timbul untuk pengembangan usaha adalah sebagai

BAB 4 PENUTUP. masalah masalah yang timbul untuk pengembangan usaha adalah sebagai 118 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sistem yang sedang diterapkan oleh Toko Emas Sri Ratu Prambanan adalah sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan, siklus pengeluaran dan sistem persediaan yang

Lebih terperinci

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B )

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B ) SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B12.2010.01521) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAKSI Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penjualan merupakan pembelian suatu barang atau jasa dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG

ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG ANALISIS FAKTOR FAKTOR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PT. CIMB NIAGA Tbk CABANG BANDUNG Tri Indra Wijaksana Business and communication faculty Telkom University Email : trez_natez@yahoo.com Abstract The

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang pesat. Hal ini semakin dirasakan dengan munculnya berbagai macam layanan yang terdapat di internet, yang semakin memanjakan para

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Mei sampai dengan Agustus 2013, tempat penelitian di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMAKAI DATA DAN PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS DENPASAR 80000

PERSEPSI PEMAKAI DATA DAN PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS DENPASAR 80000 PERSEPSI PEMAKAI DATA DAN PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS DENPASAR 80000 Oleh : A.A.BAGUS DHARMA PUTRA DEWANGGA 0715351034 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menghasilkan suatu produk dalam operasionalnya memerlukan informasi mengenai berapa besar jumlah biaya yang digunakan dalam menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. nama Technology Acceptance Model (TAM) yang mengasumsikan bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. nama Technology Acceptance Model (TAM) yang mengasumsikan bahwa BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Technology Acceptance Model (TAM) Teori tentang penggunaan teknologi sistem informasi dikenal dengan nama Technology

Lebih terperinci

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini membuat para

Lebih terperinci

Bidang Teknik PERANAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER DALAM PENYAJIAN FINANCIAL REPORT

Bidang Teknik PERANAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER DALAM PENYAJIAN FINANCIAL REPORT PERANAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER Majalah Ilmiah Unikom, Vol.6, hlm. 27-33 Bidang Teknik PERANAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER DALAM PENYAJIAN FINANCIAL REPORT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9).

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur)

EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur) EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC 20000 (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur) Desi Natasari 1,Vivi Sahfitri, S.Kom.,M.M. 2, Hutrianto, M.M., M.Kom.

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem pengelolaan data akuntansi yang berada pada kesatuan struktur-struktur dalam satu entitas, seperti

Lebih terperinci

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI Ni Putu Parnami 1 I Gst. Ayu Eka Damayanthi 1 ABSTRACT Information systems

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi produk dan jasa perbankan dalam satu dekade terakhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan sebuah perusahaan. Informasi merupakan salah satu faktor penting dalam

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN KRIPTON GAMA JAYA. Leonardus Aditya Saka Utama Anastasia Fenyta Dewi

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN KRIPTON GAMA JAYA. Leonardus Aditya Saka Utama Anastasia Fenyta Dewi DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN KRIPTON GAMA JAYA Leonardus Aditya Saka Utama Anastasia Fenyta Dewi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK Thommy Willay 1, Sandi Tendean 2 1,2 Sistem Informasi, STMIK Widya Dharma, Pontianak e-mail: 1 twillay@yahoo.com, 2 sanditendean@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian dengan judul Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Stok Gudang di Toko Bahan Bangunan Sinar Jaya mengatakan dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi memberikan pengaruh pada perkembangan dunia usaha di seluruh negara, hal ini dapat dirasakan dalam kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Berkat Usaha Jaya sebuah perusahaan retail (garmen) yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua bagian di perusahaan tersebut. Dalam setiap bagian transaksi

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua bagian di perusahaan tersebut. Dalam setiap bagian transaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah sebuah kegiatan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, mengolah transaksi, menyajikan beberapa informasi kepada semua pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang pembiayaan. Sejak didirikan pada tahun 1990, Adira Finance telah

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang pembiayaan. Sejak didirikan pada tahun 1990, Adira Finance telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan. Sejak didirikan pada tahun 1990, Adira Finance telah menjadi

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 233-246 ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG (Study Kasus pada CV. Alam Prima Komputer (Sentra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE. -------, (2002), Sistem Informasi AKuntansi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA UD. WAHYU PUDAKPAYUNG SEMARANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA UD. WAHYU PUDAKPAYUNG SEMARANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA UD. WAHYU PUDAKPAYUNG SEMARANG Risna Ayu Nirmala 1, Yupie Kusumawati 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dengan berkembangnya praktik bisnis dan kebutuhan konsumen yang semakin kompleks, menyebabkan semakin ketatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan yang ketat. Oleh karena

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.

Lebih terperinci