Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia."

Transkripsi

1 PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITASPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE KANTOR CABANG SINGARAJA Ni Nengah Deti, 1 I Gusti Ayu Purnamawati, 2 Made Arie Wahyuni Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia {ninengahdeti@gmail.com,ayupurnama07@yahoo.com, wahyuni_arie@yahoo.com} Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja dan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh responden untuk memperoleh gambaran apa yang diteliti dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode ini merupakan kajian yang menggunakan persepsi dan bahan-bahan tertulis lain untuk mengetahui hal-hal yang tidak terukur dengan pasti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 sampel dari seluruh pegawai yang diambil dari setiap bidang yaitu pegawai yang memenuhi kriteria.metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan kuisioner. Sedangkan metode analisis data menggunakan Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas, dan menggunakan bantuan SPSSVersi 21 forwindows. Hasil penelitian menunjukkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator.pada indikator keamanan datadengan persentase sebesar 84,8%, indikator ketepatan waktudengan persentase 87,3%, indikator ketelitiandengan persentasi 99,0%, indikator relevansisebesar 88,3%, indikator variasi laporandengan persentase 88,3%, Indikator relevansisebesar 88,3%, indikator keakuratandengan persentase 87,4%, dan indikator kualitas informasidengan persentase 88,4% Kata kunci: persepsi penggunaan teknologi informasi, Efektivitas Penerapan Sistem Infomasi Akuntansi Berbasis Komputer dan Kinerja Perusahaan. Abstract This study aims to determine the application of komputer-based accounting information system at PT. Federal International Finance Branch Singaraja And to know the user perceptions of information about the effectiveness of application of komputer-based information system at PT. Federal International Finance Branch Singaraja. This research belongs to descriptive research that is research done systematically based on reality

2 expressed by respondent to get picture what is researched by using technique of descriptive data analysis and quantitative analysis. This method is a study that uses perceptions and other written materials to know things that are not measurable with certainty. The sample used in this study is as many as 50 samples from all employees taken from each field of employee who meet the following criteria: Data collection method in this research is using interview method, observation and questionnaire. While the method of data analysis using Test Validity, and Test Reliability, and use the help spss version 21 forwindows. Results pnelitian show komputer-based accounting information system at PT. Federal International Finance Singaraja-Bali Branch Office in a very effective category of all indicators.data security indicator with percentage of 84,8%, indicator of punctuality with percentage 87,3%, indicator accuracy with percentage 99,0%, indicator of relevance equal to 88,3%, indicator of report variation with percentage 88,3%, Indicator Relevance of 88.3%, the indicator of accuracy with the percentage of 87.4%, and indicators of information quality with the percentage of 88.4% Keywords: perception of the use of information technology, Effectiveness Application of Komputer Based Accounting Information Systems and Company Performance. PENDAHULUAN Perusahaan merupakan suatu organisasi yang ada pada umumnya bertujuan mencari laba atau keuntungan dengan mengarahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Dalam kegiatannya, perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai resiko dan tingkat persaingan yang tinggi dari perusahaanperusahaan lain yang sejenisnya. Perusahaan akan selalu bergantung pada informasi yang relevan untuk mempertahankan kemampuannya dalam bersaing. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak manajemen perusahaan itu sendiri mampu pihak lain yang bekepentingan dalam perusahaan. Informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa dalam suatu organisasi selalu terjadi proses komunikasi antar orang yang satu dengan yang lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Dalam proses tersebut, siapapun yang mengambil inisiatif apakah seeorang bawahan atau atasan selalu berharap agar tujuannya komunikasi dapat diterima dan dimengerti oleh orang yang menerima. Persepsi dan pandangan setiap orang terhadap suatu hal yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan pengalaman yang berbeda-beda pula. Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Oleh karena tiap-tiap orang memberi arti dari kepada stimulus, maka individu yang berbeda-beda akan melihat objek atau lingkungan yang sama dengan cara yang berbeda-beda (Gibson, et al., 1994:53). Menurut penelitian sebelumnya Suwartha (2010), Persepsi pengolahan data terhadap efektivitas pengolahan data elektroni (PDE) pada Hotel berbintang Di Kota Denpasar, dapat disumpulkan bahwa kecepatan dalam mencari data dapat disimpulkan dengan menyimpan data pada folder, kecepatan dalam penyajian informasi bersifat sewaktu-waktu atau mendesak agar lebih dipercepat, variasi dalam laporan agar lebih diperbanyak. Hal ini dapat ditempuh dengan mengadakan pendidikan serta pelatihan dari karyawan. Komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi pada perusahaanperusahaan besar sekarang ini. Komputer mampu memperoses data efektif dari pada manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan perhitungan-perhitungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merupakan persero yang sangat akurat dan ekspansif.

3 Jika dibandingkan dengan manusia, manusia sangat lamban, cenderung salah dan terbatas. Komputer dapat memperoses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan sedangkan manusia bisa saja membuat kesalahan dalam pemprosesan transaksi pertama pada hari itu. Komputer dapat memproses tanpa berhenti transaksitransaksi yang rumit atau masalah-masalah yang rumit yang terdiri dari puluhan atau ratusan angka dan simbol lain. Oleh karena itu, sistem informasi yang menggunakan komputer dapat mengkonsolidasikan banyak sekali data yang disimpan. Jika komputer tidak digunakan di perusahaan maka datanya akan tersebar di dalam banyak berkas file dan laci di berbagai departemen, dengan demikian banyak data tersebut cenderung kurang dapat diakes atau dipublikasi. PT. Federal Internasional Finance (FIF) adalah sebuah perusahaan pembiyaan non-bank (multi finance). PT. Federal Internasional Finance (FIF) hadir untuk mengakomodir keanekaragaman kebutuhan masyarakat Indonesia dengan senantiasa berpegang pada prinsip inovasi dan kreativitas. Mengubah tantangan menjadi peluang adalah landasan pemikiran yang membuat FIF terus berkembang. PT. Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei Berdasarkan ijin usaha yang diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen. Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT. Federal International Finance namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun Perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk ini tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan obligasi pertama tahun 2002 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor. PT. Federal Internasional Finance (FIF) kantor cabang Singaraja adalah salah satu cabang PT Federal Internasional Finance, yang beralamat Jl. Ahmad Yani No. 99 D E Kel. Banyuasri Singaraja Bali. PT. Federal Internasional Finance kantor cabang singaraja salah satu badan usaha yang menggunakan sistem informasi akunatansi berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasinya. PT. Federal Internasional Finance kantor cabang Singaraja-Bali harus memberikan segenap informasi yang diperlukan oleh para nasabah dan kerja mereka. Persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sesuai dengan aplikasi yang diguakan pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja sangat penting untuk diketahui apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan sudah sesuai harapan atau tidak karena PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja bergerak dibidang pembiayaan bagi para nasabahnya sehingga dibutuhkan sistem informasi yang sangat efektif. Selain itu sistem informasi berbasis komputer sangat penting bagi peusahaan dalam membantu dan memberikan informasi yang sangat cepat dan akurat sehingga menjadi acuan bagi PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja dalam mengambil keputusan. Sehingga terkait dengan hal tersebut dapat dilihat efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja, dimana dapat dilihat dari indikator keamanaan data, kecepatan, ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi. Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Oleh karena tiap-tiap orang memberi arti dari kepada stimulus, maka

4 individu yang berbeda-beda akan melihat objek atau lingkungan yang sama dengan cara yang berbeda-beda (Gibson, et al., 1994:53). Menurut kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (2005:1146) persepsi adalah pandangan seseorang, banyak orang akan hal atau peristiwa yang dapat diterima atau proses diketahuinya suatu pada seseorang melalui panca indra yang dimilikinya. Persepsi terhadap sesuatu adalah suatu proses yang aktif dimana seseorang mencoba sesuatu adalah suatu proses yang aktif dimana individu mengaku secara selektif aspek-aspek yang berbeda dari lingkungan, menilai apa yang dilihat dan mengevaluasi apa yang dialami yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilainya. Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Sutabri (2003:18). Adapun pengertian lain yang mengatakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang tersediri dari bagian-baian yang saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu (Zaki, 1993:2). Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) mendefinisikan informasi sebagai data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen yang mengubah data menjadi informasi yang digunakan oleh pihak ektern. Jogiyanto (2006:45) mengatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi mempunyai peranan penting menyelesaikan tugas yaitu, (a) merencanakan, mengkordinasi, mengendalikan berbagai aktivitas yang dilaksanakan. (b) menyediakan infromasi untuk banyak orang dan badan atau instansi yang mempunyai kepentingan pada aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan demikian, sistem informasi akuntansi memliki peranan penting di dalam menyediakan informasi untuk tingkat menajemen dan juga memegang peranan penting terhadap efektivitas organisasi perusahaan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi yang efektif. (Sutabri, 2004:23) untuk menyusun sistem informasi akuntansi bagi suatu organisasi digunkan pendekatan teori sistem yaitu: 1). Tahap analisis Tahap ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem yang sedang berlaku. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan ini meliputi beberapa aspek seperti kualitas informasi yang dihasilkan, distribusi informasi ke pemakai, pengawasan yang tercangkup dalam sistem biaya, pengerjaan sistem, dan lain sebagainya. Tahap ini merupakan tanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. 2). Tahap rancangan Tahap ini dilakukan untuk menyusun sistem informasi yang baru. Perencanaan sistem ini terutama ditunnjukan untuk menghilangkan kekurangan atau kelemahan sistem yang sedang berjalan meningkatkan kelebihan sistem lama. Dalam tahap ini juga direncanakan dan dilakukan pemilihan komputer yang akan digunakan. Selain itu, tahap ini merupakan informasi spesifik rinci dari sistem yang akan diusulkan. 3). Tahap penerapan Tahap perencanaan adalah tahapan memasang sistem informasi yang baru diperusahaan. Tahap ini dilakukan untuk menggantikan sistem informasi yang lama dengan sistem informasi yang baru langkah implementasi akan berbeda dari suatu sistem ke sistem lainnya. 4). Tahap penggunaan

5 Tahap ini adalah dimulainya penggunaan sistem informasi yang baru untuk mengolah data dan perencanaan sistem melalukan pengawasan untuk dapat mengikuti pelaksanaan sistem informasi yang baru. Menurut Jumali (2005) menyatakan bahwa efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan untuk pencapaian tujuan yang telah diterapkan, menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar. Jumali (2005) mendefinisikan efektivitas sebagai suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (ouput) yang dihasilkan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah upaya suatu organisai untuk mencapai tujuan dengan tepat waktu dan hasil sesuai dengan yang diharapkan menggunakan sumberdaya dan sarana yang ditetapkan. Efektivitas organisasi merupakan suatu konsep yang penting untuk melihat gambaran suatu organisasi karena dapat menunjukkan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai sasarannya. Pengukuran efektivitas organisasi merupakan suatu hal yang sangat rumit karena dalam organisasinya yang sangat besar dengan banyak bagian yang yang sifatnya berbeda dan mempunyai sasaran yang berbeda antara satu sama lain. David (2003) menyatakan ukuran efektivitas adalah tingkat kepuasan yang diperoleh, artinya ukuran efektivitas ini dapat kuantitatif (berdasarkan pada jumlah atau banyaknya) dan dapat kualitatif (berdasarkan pada mutu). Perancangan sistem merupakan aktivitas kreatif. Jarang terjadi dua tim perancangan akan menghasilkan penyelesaian masalah yang sama untuk masalah tertentu. METODE Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh responden untuk memperoleh gambaran apa yang diteliti dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode ini merupakan kajian yang menggunakan persepsi dan bahanbahan tertulis lain untuk mengetahui hal-hal yang tidak terukur dengan pasti. Lokasi Penelitian ini adalah PT. Federal International Finance Kantor Cabang Singaraja yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 99 D E Kelurahan. Banyuasri Singaraja Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi informasi berbasis komputer dan efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal International Finance Kantor Cabang Singaraja. Populasi didefinisikan sebagai orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:61). Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT. Federal International Finance. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:62). Metode penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:78). Teknik non probability sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:78).Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 sampel dari seluruh pegawai yang diambil dari setiap bidang yaitu pegawai yang memenuhi kriteria sebagia berikut: 1. Pegawai yang menggunakan serta berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi

6 2. Pegawai memiliki masa kerja minimal 1 tahun disetiap bidang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adala sebagai berikut: a. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden atau narasumber. Menurut (Sugiyono, 2012) wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Metode wawancara sering juga disebut dengan metode interview. b. Observasi Observasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung objek-objek yang ada, tidak terbatas hanya pada prilaku manusia saja (Sugiono, 2008:203). Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap penerapan sistem informasi akuntansi berbasi komputer pada PT. Federal International Finance. c. Kuisioner Teknik kuisioner yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008:203). Kuisioner diberikan kepada responden penelitian yang memiliki kriteria yang sudah ditentukan. Kuisioner diberikan pada karyawan PT. Federal International Finance tentang efektivitas penerapan sistem infromasi akuntansi berbasi komputer. Kuisioner diadaptasi dari penelitian Suwartha (2010) dan Dewi (2013) (Kuisioner terlampir). sedangkan uji instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Uji Validitas Uji validitas adalah untuk menguji seberapa baik instrumen penelitian dalam mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang mengukur adalah valid.instrumen yang dipakai dikatakan valid apabila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,03 ke atas (Sugiyono, 2008) pengujian validitas disini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 for windows. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk objek yang sama, akan menghasilkan dat yang sama. Item-item pertanyaan dapat dikatakan reliabel bila di atas angka 0,6 (Sugiyono, 2008) Semakin tinggi koefesien maka semakin tinggi pula konsitensi reliabilitas yang diukur. Reabilitas intrumen merupakan syarat untuk menguji validitas instrumen, oleh karena itu walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas intrumen perlu dilakukan. Pengujian reliabilitas disini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 for windows. Teknik analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan metode wawancara mengenai penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal International Finance, sedangkan teknik analisis kuantitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara mengenai persepsi pengguna informasi akuntansi pada PT. Federal International Finance dengan menggunakan kuisioner. Untuk mengkuantitaskan data penelitian respoden yang sebelumnya bersifat kualitatif, maka pengukuran dilakukan menggunakan skala Likert. HASIL DAN PEMBAHASAN

7 Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja- Bali dalam pengolahan data akuntansi berbasis komputer yaitu dengan menggunakan sistem khusus yang bersifat online yang digunakan pada perusahaan ini. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer ini dipandang mampu memberikan kontribusi yang cukup menguntungkan bagi PT. Fedral Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas dimaksud untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Instrumen yang valid apabila korelasi antara masingmasing item atau indikator terhadap total skor variable menunjukkan hasil probabilitas <0,01 atau <0,05 berarti angka probabilitas tersebut signifikan. Selanjutnya data yang valid akan digunakan untuk melakukan pengujian berikutnya. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Correlation dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows. Dalam penelitian ini N sampel 50, sehingga df= N-2= 50-2=48 sehingga r tabel nya 0,2353. Maka nilai masingmasing person correlation harus lebih dari 0,2353 untuk menguji validitas. 2. Uji Reliabilitas Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan idikator dari variable atau kontrak. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap petanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuisioner yang reliabel jika nilai Cronbach Alpha> 00,60. Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Secara Keseluruhan Pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui persepsi pemakai informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi diukur dari 7 indikator meliputi a. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Keamanan Data b. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Ketepatan (waktu) c. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Ketelitian d. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Variasi Laporan e. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Relevansi f. Persepsi Penggunaan Informasi Diukur Dari Indikator Keakuratan g. Persepsi Penggunaan Informasi

8 Diukur Dari Indikator Kualitas Informasi Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi pada indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi maka dapat dihitung besarnya persentase persepsi pengguna informasi tentang penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali secara keseluruhan dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah skor keseluruhan = =10478 Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir intrumen pada masing-masing aspek x ukuran sampel =5 x 48 x 50 = Persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer untuk indikator kualitas informasi Jumlah skor yang diperoleh 100% jumlah Skor Ideal % Efektivitas =87,3% Berdasarkan perhitungan yang telah dibuat mengenai persepsi pengguna informasi tentang penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali yang diukur dari indikator keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi dapat dibuat kesimpulan disajikan pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Persepsi Pengguna Informasi Tentang Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali Indikator Persepsi Pengguna Informasi (%) Keterangan Keamanan data 84,8% Sangat Efektif Ketepatan (waktu) 87,2% Sangat Efektif Ketelitian 88,0% Sangat Efektif Variasi Laporan 88,3% Sangat Efektif Relevansi 88,3% Sangat Efektif Keakuratan 87,4% Sangat Efektif Kualitas Informasi 88,4% Sangat Efektif Sumber : Data Diolah (2016) Menunjukkan Persepsi Pengguna Informasi Tentang Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali yang diukur dari 7 (tujuh) indikator yaitu keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase secara keseluruhan 87,3% PEMBAHASAN

9 Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dipandang memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dengan tujuh indikator yaitu diantaranya keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi seluruhnya berada dalam kategori sangat efektif dengan persentasi 87,3%. Pada indikator keamanan data persepsi pengguna informasi berada dalam kategori sangat efektif yaitu dengan persentase sebesar 84,8% yaitu menunjukkan bahwa sistem yang digunakan pada saat melakukan input data setiap transaksi, data akan secara otomatis tersimpan sehingga aman dari gangguan listrik yang padam secara tiba-tiba ataupun kerusakan komputer. Selain itu dalam sistem yang digunakan terdapat password dapat mengakses data yang tersimpan dari sistem yang digunakan oleh perusahaan. Dari segi indikator ketepatan waktu, persepsi pengguna informasi berada dalam kategori yang sangat efektif yaitu dengan persentase 87,3% yang menunjukkan bahwa ketepatan sistem yang digunakan pada perusahaan dalam hal input proses, dan output data sangat cepat. Sistem akan secara otomastis memproses setiap transaksi yang di-input, sehingga dengan meng-input data induk dan data transaksi akan menghasilkan laporan keuangan. Dari indikator ketelitian, persepsi pengguna informasi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentasi 99,0% yang menyatakan bahawa ketelitian sistem yang digunakan dalam melakukan input data, pengolahan data transaksi, dan penyajian sangat teliti. Selain itu juga sistem juga sangat teliti dalam menangani perhitungan angka baik sederhana maupun rumit, operator akan diingatkan oleh komputer jika tidak ada angka atau data yang sejenisnya. Sedangkan dari indikator variasi laporan, persepsi pengguna informasi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase 88,3% yang menyatakan sistem dapat memberikan laporan operasional yang bervariasi kepada masing-masing bagian. Indikator relevansi hasil persepsi pengguna informasi sebesar 88,3% termasuk dalam kategori yang sangat efektif yang menyatakan bahwa sistem dapat melakukan hal pelayanan, pencatatan, penyajian data, dan analisis data dengan sangat relevan. Pada indikator keakuratan termasuk kategori sangat efektif dengan persentase 87,4% yang menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan hal input data, pengolahan data, dan penyajian data secara sangat akurat tanpa perlu ragu dengan hasil perhitungannya, dengan demikian akan dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat. Kemudian indikator kualitas informasi berda dala kategori yang sangat efektif pula dengan persentase 88,4% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan yang sangat berkualitas dengan tepat waktu, lengkap dan kosisten. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator namun ada satu indikator yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu indikator keamanan data mempunyai persentasi yang rendah yaitu sebesar 84,8%. Oleh karena itu, perusahaan juga perlu meningkatkan kualitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer serta diperlukan adanya pelatihan yang diberikan kepada para pegawai yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN

10 Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal internasional Finance kantor cabang singaraja yaitu persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal internasional Finance kantor cabang singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif. SARAN Saran yang dapat diberikan pada PT. Federal Internasional Fanance kantor cabang singaraja agar sistem informasi berbasis komputer yang telah diterapkan tetap efektif yaitu pada indikator keamanan data perlu lebih ditingkatkan lagi dimana keamanaan data memperoleh hasil efektivitas paling rendah dari indikator lainya yang diukur, maka dari itu perusahaan disarankan untuk lebih meningkatkan keamanaan dalam penyimpanan data dengan cara melakukan beack-up data, selalu meng-update anti virus yang digunakan, dan dibatasi juga akses orang yang tidak berkepentingan dengan komputer yang digunakan untuk menyimpan data perusahaan. Dan bagi peneliti selanjutnya, pada penelitian ini objeknya terbatas hanya pada PT. Federal Internasional Finance kantor cabang singaraja, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pengamatan objek yang lebih luas dan juga disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambah indikator-indikator lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi berbasis komputer. DAFTAR PUSTAKA Azis, Rahayu Analisi Efektivitas Penerapan SAP (Sistem Aplication Product) R/3 Terhadap Informasi Akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I Sumatra. Medan. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Baridwan, Zaki Sistem Informasi Akuntasi. Edisi ke-2 Yogyakarta: BPFE Sistem Akuntansi. Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi ke-5 Yogyakarta:BPFE. Bodnar, George H dan Hoopwod, William S Sistem Informasi Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Selempa Empat ,2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kesembilan. Jakarta: Salemba Empat. Pitria, Luh Made Dewi Analisis Efektivitas Pengolahan Data Elektronik dengan Program MYOB pada UD. Widya Pratama Di Gianyar. Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Pendidikan Ganesha. Elyviana Hubungan Hukum Para Pihak dalam Pembiayaan Kendaraan bermotor dengan Cara Leasing. Tersedia di: [Online] undip.ac.id/24096/1/elyviana.pdf.[diak ses 10 Oktober 2013]. Gibson, James L, dkk Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Indryanto, Nur dan Supomo Bambang Metodelogi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Jogiyanto Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE.

11 Jusup, Al. Haryono Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I. Edisi ke-6 Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Noviari, Naniek Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi terhadap Perkembangan Akuntansi. Tersedia di: [Online] wordpress.com/2010/04/nanieknoviari.pdf(diakses 10 oktober 2013) Sugiyono Metode penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta..

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, TBK KANTOR CABANG SINGARAJA 1 Ni Putu Lestari, 1 Nyoman Trisna

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR Ni Luh Md. Pitria Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI Ni Putu Parnami 1 I Gst. Ayu Eka Damayanthi 1 ABSTRACT Information systems

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI Ni Putu Parnami 1 I Gst. Ayu Eka Damayanthi 2 1 Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PEGAWAI PADA PLN (PERSERO) DI KABUPATEN BOYOLALI Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan

Lebih terperinci

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO)

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO) EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI KASUS PADA PT HUTAMA KARYA (PERSERO) Ni Putu Widhi Gita Purana Dewi 1 I Ketut Yadnyana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA Made Pusata 1, Made Ary Meitriana 2, I Nyoman Sujana 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

Bab III - Objek dan Metode Penelitian 33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi yang semakin maju ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi sangat penting. Information Technology, Internet, dan Web sudah

Lebih terperinci

Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri

Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer dengan Pendekatan DBMS pada KSP Asri Sari Utama Mandiri Ni Wayan Ayu Santi1, Made Ary Meitriana2, Anjuman Zukhri3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan sesuai dengan flowchart dibawah ini : Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta karena telah merealisasikan program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) bagi penyandang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Ayu Ari Kasandra 1 Gede Juliarsa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di lingkungan perpustakaan UIN Suska Riau, yang beralamat di jalan H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Panam Pekanbaru PO Box. 1004 Telp:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK BULELENG 45

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK BULELENG 45 EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK BULELENG 45 1 Putu Ayu Christina Dewi, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian diambil oleh peneliti dalam penyusunan skripsi adalah pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber energy yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang dilakukan dengan metode iliah secara sistematis yang hasilnya berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia tentunya tidak terlepas dari peran aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu sistem keuangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai

Lebih terperinci

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. Irmaya Briliantien, S.E. STIE PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sebuah organisasi perlu menerapkan organisasi pembelajaran agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal maupun internal disegala

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dalam menjalankan suatu bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan. PT BFI Finance Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek

Lebih terperinci

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2.   telp: PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SKPD DISPENDA KOTA DENPASAR Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 ABSTRAK

PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 ABSTRAK PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 Retno Waluyo 1, Melia Dianingrum 2, dan 3 Gianni Dean Dewi 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor 3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 Analisis Pengaruh Sistem Informasi Pembelian Terhadap Kinerja Karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (008 : ), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN STUDI BANDING DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 SOLOK

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN STUDI BANDING DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 SOLOK PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN STUDI BANDING DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 SOLOK ADE NOVRIA ZIKRA 13804 / 2009 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek Penelitian menurut Husein Umar (005:303) mengemukakan bahwa: Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di Bank Sulut Cabang Limboto. Jl. Delianna Hippy

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di Bank Sulut Cabang Limboto. Jl. Delianna Hippy BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah di Bank Sulut Cabang Limboto. Jl. Delianna Hippy (eks. Jl Mayor dullah no. 1) Kel. Kayubulan Kec. Limboto Kab. Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran serta produknya, tetapi juga ditentukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 45 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian sensus, menurut Arikunto (1996: 115) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh 1 STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL Oleh INDAH PERMATA SARI NAZARUDDIN WAHAB ROCHMIYATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru, dengan tujuan untuk menganalisa hubungan proses bisnis pembiayaan dan penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pikir Suatu sistem IT yang dimiliki suatu perusahaan, seiiring berjalannya waktu seharusnya dapat mengikuti kebutuhan bisnis dari perusahaan tersebut. Adira

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Zaman sekarang internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang. Di Indonesia jumlah pemakai internet mengalami peningkatan yang cukup besar setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan zaman pada saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Hal ini merupakan tantangan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif analitik dengan metode survey. Data dikumpulkan secara concurrent sampling.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka penelitian ini bersifat kuantitatif, menurut Wiratna (2014) bahwa penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan 38 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 013/014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil objeknya adalah Toko Arjuna Motor Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko ini sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN Putu Gidion Alfa Diana 1 Made Subudi 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci