RAKORDAL PROVINSI KALTENG TRIWULAN III 2016
|
|
- Budi Adi Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RAKORDAL PROVINSI KALTENG TRIWULAN III 2016
2
3 EKONOMI NASIONAL
4 KONDISI EKONOMI NASIONAL TRIWULAN II 2016 INFLASI=2,79% GROWTH RIIL : 2,4% Ekonomi Nasional dapat tumbuh lebih dari 5,0% (yoy) pada triwulan II 2016 didorong oleh tingginya pertumbuhan regional Jawa dan KTI. SUMBER : BPS, DATA DIOLAH KALIMANTAN GROWTH RIIL : -2,5% Ekonomi Kalimantan masih tumbuh rendah tertahan pertumbuhan sektor pertambangan. Sementara kondisi infrastruktur yang belum memadai mendorong tingginya biaya logistik yang pada akhirnya memberikan tekanan terhadap inflasi Kalimantan. SUMATERA KALIMANTAN SUMATERA GROWTH RIIL : 1,6% Peningkatan produksi tabama dan komoditas kelapa sawit mendorong pertumbuhan ekonomi regional Sumatera pada triwulan II 2016 dengan tingkat inflasi yang relatif rendah. INFLASI=2,91% JAWA GROWTH RIIL : 3,1% INFLASI=3,59% JAWA INFLASI=2,59% Peningkatan sektor industri seiring peningkatan permintaan domestik menjelang hari raya mendorong pertumbuhan ekonomi regional Jawa. Sementara tingkat inflasi Jawa menjadi yang terendah didorong surplus produksi bahan makanan. KTI INFLASI=3,41% KTI GROWTH RIIL : 2,5% Ekonomi KTI mengalami tumbuh tinggi pada triwulan II 2016, akibat akselerasi pertumbuhan beberapa provinsi seiring panen raya komoditas tabama (kawasan Sulawesi). Di sisi lain inflasi KTI tercatat masih tinggi berada dikisaran 3,00% (yoy).
5 EKONOMI KALTENG
6 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II 2016 Pertumbuhan Ekonomi Kalteng dan Nasional (yoy) Ekonomi Kalimantan Tengah dalam 5 tahun terakhir berada di atas pertumbuhan ekonomi Nasional. Tren penurunan perekonomian nasional yang terjadi sejak tahun 2012 tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Sektor ekonomi utama Kalimantan Tengah yang tidak bergantung pada satu sektor menjadi penyebab tren lebih tingginya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah dibandingkan dengan nasional. Pertumbuhan Ekonomi Kalteng dan Provinsi Lain (yoy) Trend pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah selama 5 tahun terakhir cenderung berada di atas provinsi lain di regional Kalimantan. Pada triwulan II 2016 pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,7% (yoy) didorong oleh peningkatan sektor pertambangan yang tumbuh sebesar 11,9% (yoy) SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
7 SHARE EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II 2016 Share Ekonomi Kalimantan Tengah 2016 (%) Tren Share Kalimantan Tengah Terhadap Kalimantan (%) Share Ekonomi Kalimantan Tengah terhadap ekonomi Kalimantan sebesar 11.55%. Meski menjadi yang terendah, Share ekonomi Kalimantan Tengah cenderung meningkat setiap tahunnya. Share Sektoral dan Pengeluaran Ekonomi Kalteng Tw II 2016 (%) Berdasarkan share sisi permintaan, investasi menjadi faktor pendorong utama ekonomi Kalimantan Tengah dengan pangsa mencapai 45.61% Di sisi lain secara sektoral, sektor pertanian menjadi sektor dengan shar ekonomi tertinggi di Kalimantan dengan pangsa mencapai 22,84% SEKTORAL PENGELUARAN SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
8 EVALUASI EKONOMI KALTENG TRIWULAN II 2016
9 TRACKING PENAWARAN KALTENG TRIWULAN III 2016 PERTANIAN INDUSTRI PENGOLAHAN PERTAMBANGAN Sektor pertanian pada triwulan III 2016 diperkirakan tumbuh meningkat didorong oleh peningkatan produksi TBS. Produksi TBS Kalimantan Tengah berdasarkan data GAPKI Kalimantan Tengah pada triwulan III 2016 hingga bulan Agustus 2016 sebesar 2,02 juta ton atau meningkat sebesar 5,87% (yoy) dibandingkan rata-rata bulanan pada triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Tingginya produksi TBS Kalimantan Tengah pada triwulan III 2016 didorong oleh tingginya curah hujan pada momen la nina dan hilangnya downside effect el nino. Sektor Industri Pengolahan masih akan tumbuh kuat didorong oleh peningkatan produksi CPO pada triwulan laporan., Produksi CPO Kalimantan Tengah hingga bulan September 2016 tercatat sebesar 534 ribu ton atau secara rata-rata bulanan meningkat sebesar 3,73% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan CPO yang terjadi didorong oleh perbaikan produksi TBS Sektor Pertambangan diperkirakan tumbuh melambat pada triwulan III 2016 Tertahan oleh penurunan produksi batu bara. Berdasarkan data Kementerian ESDM provinsi Kalimantan Tengah produksi batubara Kalimantan Tengah pada triwulan III 2016 hingga bulan Agustus 2016 sebesar 765 ribu ton. Secara rata-rata bulanan produksi batubara Kalimantan tengah mengalami penurunan sebesar- 3,49% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan yang terjadi disebabkan oleh adanya gangguan angkutan pada komoditas tersebut.
10 TRACKING PERMINTAAN KALTENG TRIWULAN III 2016 KONSUMSI RT EKSPOR INVESTASI Kinerja Konsumsi RT diperkirakan mengalami peningkatan pada triwulan III Adanya momen perayaan Idul Fitri dan Idul Adha mendorong peningkatan konsumsi masyarakat. Peningkatan yang terjadi tercermin dari angka konsumsi listrik RT yang tercatat sebesar 43 juta KwH atau meningkat secara rata-rata bulanan sebesar 7,26% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya Kinerja Ekspor Kalimantan Tengah diperkirakan relatif meningkat. Peningkatan produksi CPO diperkirakan akan mendorong kegiatan ekspor komoditas ini. Disisi lain arus muat barang pelabuhan Pelindo Kalimantan Tengah pada triwulan III 2016 hingga bulan Agustus 2016 sebesar 678 ribu ton mengalami peningkatan sebesar 9,99% dibandingkan rata-rata bulanan di tahun sebelumnya Kinerja investasi diperkirakan akan meningkat pada triwulan II 2016 didorong oleh realisasi proyek investasi pemerintah. Konsumsi semen Kalimantan Tengah pada triwulan laporan hingga bulan Agustus 2016 tercatat sebesar 245 ribu ton meningkat sebesar 15,54% (yoy) dibandingkan rata-rata bulanan pada triwulan yang sama pada tahun sebelumnya
11 INFLASI DAN TPID KALIMANTAN TENGAH
12 PERTUMBUHAN EKONOMI RIIL KALIMANTAN TENGAH Pertumbuhan Ekonomi Riil Kalimantan Tengah (yoy) Pertumbuhan Riil Positif Pertumbuhan Riil Negatif Pertumbuhan Riil Positif Dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan riil ekonomi Kalimantan Tengah tercatat sebesar 1,3% (yoy). Tren tingginya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tergerus oleh tingkat inflasi yang juga berada pada level yang cukup tinggi. Pada tahun 2014, meski pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh tinggi sebesar 6,2% (yoy), Namun pertumbuhan riilnya mengalami kondisi negatif akibat tingginya inflasi pada tahun tersebut, mencapai 7,07% (yoy) SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
13 INFLASI KALIMANTAN TENGAH Inflasi Kalteng dan Nasional (yoy) Sejak tahun 2012, inflasi Kalimantan Tengah relatif berada dibawah angka inflasi tahunan. Namun saat ini perlu manjadi perhatian tren inflasi Kalimantan Tengah pada tahun 2015 dan 2016 tahun cenderung berada diatas tingkat inflasi nasional. Inflasi Kalteng dan Regional (YOY) (YTD) Secara tahunan, inflasi Kalimantan Tengah berada dibawah inflasi provinsi lain di regional Kalimantan. Inflasi Kalimantan Tengah secara tahunan sebesar 3,18% (yoy) Sejalan dengan inflasi tahunan, inflasi tahun berjalan Kalimantan Tengah juga berada dibawah tren inflasi provinsi lain di regional dengan nilai sebesar 0,90% (ytd) SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
14 KELOMPOK PENYEBAB INFLASI KALIMANTAN TENGAH Disagregasi Inflasi Berdasarkan Jenis Barang (yoy) Inflasi Kalimantan Tengah hingga September 2016 masih didominasi oleh inflasi kelompok volatile food dengan inflasi sebesar 4,24% (yoy). Defisit produksi komoditas pangan utama seperti daging ayam ras, bawang merah dan cabai menjadi pendorong tingginya inflasi kelompok volatile food pada tahun Di sisi lain inflasi kelompok core relatif stabil dengan sedikit tekanan kelompok makanan jadi. Sementara itu, kelompok administered prices tercatat rendah akibat tren penurunan harga BBM Disagregasi Inflasi Berdasarkan Kelompok Barang (yoy) Berdasarkan kelompok barangnya, inflasi Kalimantan Tengah hingga bulan September 2016 didorong oleh kelompok barang kesehatan dengan inflasi sebesar 5,56% (yoy). Tingginya kelompok komoditas kesehatan pada tahun 2016 didorong oleh adanya peningkatan tarif BPJS Kesehatan sebesar 43% menjadi Rp per bulan. Di samping itu, kelompok makanan dan makanan jadi juga memberikan andil inflasi yang tinggi pada tahun 2016 SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
15 KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI KALTENG Kuadran Komoditas Penyumbang Inflasi Kalimantan Tengah 2016 frekuensi Berdasarkan data BPS, terdapat 44 komoditas yang secara persisten menjadi penyumbang andil inflasi yang cukup tinggi di tahun Selanjutnya berdasarkan data frekuensi sumbangan inflasi selama tahun 2016 dan andil masing-masing komoditas, terdapat beberapa komoditas yang perlu diwaspadai pergerakan harganya yaitu beras, sewa rumah, tarif listrik, rokok kretek filter, daging ayam ras, emas perhiasan dan angkutan udara. Andil (%) SUMBER : BPS, DATA DIOLAH
16 INFLASI SPASIAL KALIMANTAN TENGAH PALANGKA RAYA 0,78% (ytd) SUMBER : BPS, DATA DIOLAH INFLASI TAHUNAN KOTA SAMPEL IHK (YOY) POLA INFLASI BULANAN 2016 (MTM) SAMPIT 1.11% (ytd) Inflasi dua kota sampel IHK di Kalimantan Tengah pada bulan September 2016 secara tahunan relatif lebih rendah dibandingkan inflasi kota sampel IHK di Kalimantan Lainnya. Inflasi tahun berjalan kota Palangka Raya tercatat lebih rendah dibandingkan kota Sampit hingga bulan September Pola konsumsi masyarakat kota Sampit yang lebih tinggi mendorong tingginya inflasi di kota tersebut. Secara bulanan, inflasi di Sampit juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan kota Palangka Raya
17 PERKEMBANGAN TPID KALTENG SETELAH ADA TPID
18 PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN KALIMANTAN TENGAH
19 PERBANKAN KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2016 Pertumbuhan Indikator Utama Perbankan (yoy) Pada posisi bulan Agustus 2016 hampir seluruh indikator perbankan mengalami penurunan, hanya indikator DPK yang masih masih tumbuh positif. Pertumbuhan Aset, Kredit dan DPK Perbankan Kalteng hingga bulan Agustus 2016 tercatat sebesar -1,04%, -1,94% dan 6,27% (yoy). Kondisi penurunan yang terjadi sejalan dengan kondisi di level nasional yang juga mengalami perlambatan Perkembangan Kualitas Perbankan Kalteng (%) Disisi lain tingkat kualitas pembiayaan perbankan masih berada dibawah level indikatifnya meski mengalami peningkatan, yakni sebesar 2,74%. Sementara tingkat intermediasinya berada dalam kondisi yang sangat baik mencapai 178,68%.
20 PERBANKAN KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2016 Perkembangan Kredit Perbankan Berdasarkan Penggunaan (yoy) Kredit investasi masih menempati peringkat teratas dalam pencairan kredit perbankan Kalimantan Tengah hingga Agustus Pangsa kredit Investasi mencapai 41,78% dari total kredit Kalimantan Tengah atau senilai Rp 14,16 Triliun Kualitas Kredit Perbankan Berdasarkan Penggunaan (yoy) NPL kredit modal kerja tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan NPL kredit lainnya. NPL kredit modal kerja tercatat sebesar 4,34%. Meski tercatat tinggi namun NPL kredit modal kerja masih berada dibawah level indikatifnya yang sebesar 5,00%
21 PERBANKAN KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2016 KARAKTERISTIK PEREDARAN UANG REGIONAL JUMLAH TRANSAKSI TUNAI (MILYAR) Net Inflow Net Outflow JUMLAH UPAL (BILYET) Karakteristik Peredaran Uang Kalteng adalah Net Outflow, dimana jumlah uang yang keluar dari KPw BI Prov.Kalteng lebih besar dibandingkan jumlah uang masuk. Total transaksi tunai pada triwulan III 2016 sebesar Rp 3,23 triliun Terkait dengan Peredaran Uang Palsu (UPAL) di triwulan II 2016 tercatat 138 bilyet Upal di temukan. pecahan UPAL didominasi Rp dan Rp Jumlah bilyet UPAL yang ditemukan merupakan 0, % dari total transaksi tunai triwulan II 2016
22 PROSPEK EKONOMI 2016
23 PROSPEK EKONOMI NASIONAL 2016 PDRB INFLASI PERKIRAAN KONDISI EKONOMI INDONESIA PDRB = 4,9-5,3% INFLASI = 4,0±1,0% SUMBER : PERKIRAAAN BANK INDONESIA Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan 2016 diperkirakan akan berada di kisaran 4,9-5,3% (yoy), sedikit lebih rendah dari kisaran sebelumnya, yaitu 5,0 5,4% (yoy); Pendorong Didorong oleh adanya perbaikan birokrasi perizinan akan meningkatkan investasi sehingga diperkirakan akan mendorong penurunan defisit neraca perdagangan nonmigas sebesar 0,8% dari PDB; Dengan adanya kebijakan makroprudensial dan moneter terbaru diperkirakan pertumbuhan kredit perbankan Indonesia akan meningkat sebesar 7,00-9,00% (yoy); Terjaganya pertumbuhan 2016 tersebut didukung percepatan implementasi Paket Kebijakan Pemerintah; Penghambat Di sisi lain, penghematan belanja pemerintah pada semester II 2016 berpotensi menurunkan pertumbuhan tahun ini; Perlambatan ekonomi global menahan permintaan ekspor komoditas unggulan Indonesia Pada tahun 2016 Inflasi Nasional terjaga pada level yang rendah diperkirakan akan berada pada range 4,0±1,0% (yoy). Rendahnya harga minyak dunia dan program peningkatan produksi pangan nasional (UPSUS) diperkirakan akan menjadi faktor penahan tekanan inflasi.
24 PROSPEK EKONOMI PENAHAN Pelemahan ekonomi negara mitra dagang (Jepang India dan Tiongkok) akan berpotensi menahan pertumbuhan kegiatan ekspor Kalimantan Tengah. (diperkirakan pertumbuhan ekonomi Jepang dan Tiongkok pada tahun 2016 masing-masing sebesar 0,1% (yoy) dan 6,2% (yoy)) Tren penurunan harga batu bara yang diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir tahun 2016, akan berpotensi menahan pertumbuhan ekonomi. (harga komoditas batubara diperkirakan menurun sebesar -16,1% (yoy) dibandingkan tahun 2015) Adanya Perpres No. 66 Tahun 2016 tentang pengurangan dana transfer pemerintah pusat. (berdasarkan data Biro Keuangan DAU dan DAK Kalteng diperkirakan akan menurun sebesar 16,10% dibandingkan pagu anggaran APBD 2016) Keterbatasan fasilitas pengolahan tambang selain komoditas tambang dan galena (alumina dan biji besi). (saat ini baru terdapat 12 smelter pengolahan zircon dan 1 smelter pengolahan Galena) PENDORONG Peningkatan luas tanaman produktif kelapa sawit akan mendorong peningkatan produksi TBS. (berdasarkan data GAPKI luas tanaman produktif kelapa sawit akan meningkat sebesar 12,34%). Rencana hilirisasi komoditas kelapa sawit di wilayah barat Kalimantan Tengah. Telah selesainya pembangunan 2 pembangkit listrik akan mendorong pertumbuhan sektor industri di Kalimantan Tengah. (Kapasitas terpasang akan bertambah sebesar 210 MW) Adanya AETS (Agreed Export Tonage Scheme) dari negara eksportir karet dunia diperkirakan akan mendorong harga karet meningkat sebesar 2,91% (yoy) Upaya Khusus (UPSUS) pemerintah pusat akan mendorong peningkatan produksi padi Kalimantan Tengah. (target produksi 1 juta ton) Pembenahan RTRWP akan mendorong peningkatan investasi
25 PROSPEK INFLASI ±1% Potensi Peredam Inflasi Administered prices Potensi penurunan harga BBM sepanjang tahun 2016 sebagai dampak dari penurunan harga minyak dunia. Diperkirakan harga minyak dunia akan berada pada kisaran USD45 per barel atau menurun 10,34% (yoy) Volatile Foods Adanya Program Upaya Khusus (UPSUS) dari pemerintah pusat (pencetakan sawah baru seluas 17 ribu Ha) Sudah terkoordinasinya langkah-langkah yang dilakukan oleh dinas teknis melalui roadmap pengendalian inflasi TPID. Peningkatan kapasitas kandang dan kolam penyangga. Pelaksanaan Roadmap Pengembangan Bawang Merah. (diharapkan pada tahun 2018 produksi bawang merah dapat mencukupi setengah dari kebutuhan masyarakat Kalteng) Core Tren penurunan harga minyak dunia mendorong penurunan harga bahan baku produksi yang pada akhirnya akan menahan kenaikan harga kelompok core. Risiko Pendorong Inflasi Core Peningkatan harga makanan jadi seiring meningkatnya harga bahan pangan Resiko peningkatan harga emas perhiasan menjelang hari raya. Volatile food Kondisi iklim di Indonesia yang mempengaruhi produksi komoditas pangan. (pada tahun 2016 BMKG memperkirakan iklim indonesia cenderung basah (La Nina). Masih adanya kendala infrastruktur logistik, terutama dalam hal mendukung impor pangan dari daerah lain seperti gudang dan pelabuhan laut dalam. Administered prices Tarif angkutan akan mengalami tekanan inflasi menjelang hari besar dan liburan.
26 TERIMA KASIH
Rakordal KALTENG. Kondisi Perekonomian Triwulan IV dan Outlook 2016
Rakordal KALTENG Kondisi Perekonomian Triwulan IV dan Outlook 2016 2015 PEREKONOMIAN NASIONAL Triwulan III 2015 PDB Tw III-15: 4,73% gpdrb negatif Perbaikan perekonomian terjadi di Jawa, sementara ekonomi
Lebih terperinciPAPARAN BANK INDONESIA RAKORDAL TW II 17. Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah PAPARAN BANK INDONESIA RAKORDAL TW II 17 Kalimantan Tengah Pertumbuhan Ekonomi & Inflasi Tahun 2017 Pasca meningkat cukup tinggi pada triwulan I 2017, ekonomi Kalimantan Tengah diperkirakan
Lebih terperinciRakordal KALTENG. Kondisi Perekonomian Triwulan III dan Outlook Oktober 2015
Rakordal KALTENG 2015 Kondisi Perekonomian Triwulan III dan Outlook 2015 19 Oktober 2015 Outline 1 Perekonomian Nasional PDB Inflasi Rupiah Outlook 2015 3 Perekonomian Proyeksi PDRB Target Inflasi Kalteng
Lebih terperinciTPI dan Pokjanas TPID. Analisis Inflasi. Analisis Inflasi Januari 2016 TPI dan Pokjanas TPID 1
Penurunan Harga Pangan dan Komoditas Energi Dorong Deflasi IHK Bulan Februari Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Februari 2016 mengalami deflasi. Deflasi IHK pada bulan ini mencapai -0,09% (mtm). Realisasi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI AGUSTUS 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI AGUSTUS 2016 Koreksi Harga Paska Idul Fitri Dorong Deflasi Agustus
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI MEI 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter - Bank Indonesia, Pusat Kebijakan Ekonomi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI JULI 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI JULI 2016 Inflasi Lebaran 2016 Cukup Terkendali INFLASI IHK Mtm
Lebih terperinciInflasi IHK 2015 Berada dalam Sasaran Inflasi Bank Indonesia
Inflasi IHK 2015 Berada dalam Sasaran Inflasi Bank Indonesia Inflasi di bulan Desember menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan bulan lalu dan lebih tinggi dari historisnya. Inflasi
Lebih terperinciTPI dan Pokjanas TPID. Analisis Inflasi. Analisis Inflasi Januari 2016 TPI dan Pokjanas TPID 1. Inflasi Januari 2016 Melambat dan Terkendali
Inflasi Januari 2016 Melambat dan Terkendali Inflasi pada awal tahun 2016 mengalami perlambatan dibandingkan dengan bulan lalu. Pada Januari 2016, inflasi IHK tercatat sebesar 0,51% (mtm), lebih rendah
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016 Inflasi Ramadhan 2016 Cukup Terkendali INFLASI IHK Mtm
Lebih terperinciKajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Triwulan III 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya (KEKR) Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012
KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012 Januari 2013 Kinerja Ekonomi Daerah Cukup Kuat, Inflasi Daerah Terkendali Ditengah perlambatan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi berbagai daerah di Indonesia
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI SEPTEMBER 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI SEPTEMBER 2016 Tekanan Inflasi di Bulan September 2016 Cukup Terkendali
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2016 Inflasi 2016 Cukup Rendah dan Berada dalam Batas
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI APRIL 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI APRIL 2016 Penurunan Harga BBM dan Panen Raya Dorong Deflasi Bulan
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI JULI 2017
RELEASE NOTE INFLASI JULI 2017 INFLASI IHK Inflasi Juli 2017 Terkendali Inflasi Juli 2017 terkendali sehingga masih mendukung pencapaian sasaran inflasi 2017 sebesar 4,0±1%. Inflasi Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciTRANSFORMASI PEREKONOMIAN KALIMANTAN
RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN (RAKORDAL) KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TA 2015 1 TRANSFORMASI PEREKONOMIAN KALIMANTAN Mendorong Transformasi Perekonomian Kalimantan Tengah KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPerkembangan Perekonomian Terkini. Peluang Pengembangan Perekonomian. Proyeksi Perekonomian Ke depan
01 02 03 Perkembangan Perekonomian Terkini Peluang Pengembangan Perekonomian Proyeksi Perekonomian Ke depan 2 Produk Domestik Regional Bruto Nasional Balikpapan Kaltim Industri Konstruksi Transportasi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI NOVEMBER 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI NOVEMBER 2016 Inflasi Bulan November 2016 Didorong Harga Pangan
Lebih terperinciInflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm -0,68% yoy 2,28% ytd -0,94% avg yoy 1 6,41% Beras.
Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara mtm -0,68% yoy 2,28% ytd -0,94% avg yoy 1 6,41% Inflasi Komoditas Utama Beras Minyak Goreng Daging Ayam Ras Cabai Rawit Bawang Merah Tomat Sayur Cakalang Inflasi Sulawesi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI JANUARI 2017
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI JANUARI 2017 Inflasi Bulan Januari 2017 Meningkat, Namun Masih
Lebih terperinciPublikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:
Februari 2018 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI FEBRUARI 2017
RELEASE NOTE INFLASI FEBRUARI 217 TPI dan Pokjanas TPID INFLASI IHK Inflasi Bulan Februari 217 Terkendali Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat,23% (mtm) di bulan Februari. Inflasi di bulan ini
Lebih terperinciSuharman Tabrani Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan
Perkembangan Terkini, Tantangan, dan Prospek Ekonomi Suharman Tabrani Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Disampaikan pada MUSRENBANG RKPD 2017 KOTA BALIKPAPAN OUTLINE 2 Perekonomian Nasional Perekonomian
Lebih terperinciInflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm 0,01% yoy 0,78% ytd -0,93% avg yoy 1 6,83% Beras.
Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara mtm 0,01% yoy 0,78% ytd -0,93% avg yoy 1 6,83% Inflasi Komoditas Utama Beras Minyak Goreng Daging Ayam Ras Cabai Rawit Bawang Merah Tomat Sayur Cakalang Inflasi Sulawesi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI AGUSTUS 2017
RELEASE NOTE INFLASI AGUSTUS 2017 Koreksi Harga Pangan dan Faktor Musiman Dorong Deflasi Agustus INFLASI IHK Inflasi Agustus 2017 terkendali sehingga masih mendukung pencapaian sasaran inflasi 2017 sebesar
Lebih terperinciANALISIS INFLASI MARET 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) ANALISIS INFLASI MARET 2016 Komoditas Pangan Dorong Inflasi IHK Maret INFLASI IHK Mtm
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016 Tekanan Inflasi di Bulan Oktober 2016 Cukup Terkendali
Lebih terperinciTim Penulis: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPw BI Provinsi Kaltara CP. dan
Edisi Agustus 217 Buku Kajian Ekonomi dan Regional ini Diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Jl. Mulawarman No. 123, Kota Tarakan 77117 No. Telp: 551-38 7777. Fax:
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2017
RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2017 TPI dan Pokjanas TPID Harga Pangan Dorong Inflasi Oktober 2017 Tetap Rendah INFLASI IHK Inflasi IHK sampai dengan Oktober 2017 terkendali dan mendukung pencapaian sasaran
Lebih terperinciInflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm 2,86% yoy 3,67% ytd 1,90% avg yoy 1 6,51% Beras.
Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara mtm 2,86% yoy 3,67% ytd 1,90% avg yoy 1 6,51% Inflasi Komoditas Utama Beras Minyak Goreng Daging Ayam Ras Cabai Rawit Bawang Merah Tomat Sayur Cakalang Inflasi Sulawesi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017
RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 TPI dan Pokjanas TPID INFLASI IHK Inflasi 2017 Terkendali Dan Berada Pada Sasaran Inflasi Inflasi IHK sampai dengan Desember 2017 terkendali dan masuk dalam kisaran sasaran
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA AGUSTUS 217 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Utara Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI SEPTEMBER
RELEASE NOTE INFLASI SEPTEMBER INFLASI IHK Inflasi September 2017 Terkendali Inflasi IHK sampai dengan September 2017 terkendali dan mendukung pencapaian sasaran inflasi 2017. Pada bulan September inflasi
Lebih terperinciPublikasi ini dapat diakses secara online pada:
A FEBRUARI 218 Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI APRIL 2017
RELEASE NOTE INFLASI APRIL 2017 TPI dan Pokjanas TPID INFLASI IHK Inflasi April 2017 Terkendali Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi 0,09% (mtm) di bulan April (Tabel 1). Inflasi IHK
Lebih terperinciPublikasi ini dapat diakses secara online pada:
A NOVEMBER 217 Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan
Lebih terperinciAsesmen Pertumbuhan Ekonomi
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Penurunan momentum pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di periode ini telah diperkirakan sebelumnya setelah mengalami tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI MEI 2017
RELEASE NOTE INFLASI MEI 2017 INFLASI IHK Inflasi Mei 2017 Terkendali Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi 0,39% (mtm) di bulan Mei (Tabel 1). Inflasi IHK bulan ini meningkat dibanding
Lebih terperinciInflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm -1,52% yoy 0,35% ytd 0,35% avg yoy 1 7,11% Beras.
Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara mtm -1,52% yoy 0,35% ytd 0,35% avg yoy 1 7,11% Inflasi Komoditas Utama Beras Minyak Goreng Daging Ayam Ras Cabai Rawit Bawang Merah Tomat Sayur Cakalang Inflasi Sulawesi
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 218 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi
Lebih terperinciPAPARAN BANK INDONESIA RAKORDAL TW I 17. Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah PAPARAN BANK INDONESIA RAKORDAL TW I 17 Kalimantan Tengah Pertumbuhan Ekonomi & Inflasi Tahun 2017 Seiring membaiknya harga komoditas ekspor utama, pertumbuhan ekonomi Kalteng di tahun
Lebih terperinciPerkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan. Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur
1 Perkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur ALUR PIKIR 2 PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2013 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX 2013 KATA PENGANTAR Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara merupakan terbitan
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI MARET 2017
RELEASE NOTE INFLASI MARET 2017 TPI dan Pokjanas TPID INFLASI IHK Panen Dorong Deflasi Maret 2017 Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami deflasi 0,02% (mtm) di bulan Maret (Tabel 1). Deflasi bulan
Lebih terperinci6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74
i ii ii 1.1. Analisis PDRB Dari Sisi Penawaran... 3 1.1.1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan... 4 1.1.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian... 6 1.1.3. Sektor Industri Pengolahan... 8 1.1.4. Sektor
Lebih terperinciPublikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:
November 2017 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL
KAJIAN EKONOMI REGIONAL Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I2010 Kantor Bank Indonesia Palangka Raya KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat Nya sehingga Kajian
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI JUNI 2017
RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2017 INFLASI IHK Inflasi Juni 2017 Terkendali Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi 0,69% (mtm) di bulan Juni (Tabel 1). Inflasi IHK pada periode puasa dan lebaran
Lebih terperinciPertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau. *)angka sementara **)angka sangat sementara
RINGKASAN EKSEKUTIF Asesmen Ekonomi Laju perekonomian provinsi Kepulauan Riau di triwulan III-2008 mengalami koreksi yang cukup signifikan dibanding triwulan II-2008. Pertumbuhan ekonomi tercatat berkontraksi
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA AGUSTUS 2017 Vol. 3 No. 2 Triwulanan April - Jun 2017 (terbit Agustus 2017) Triwulan II 2017 ISSN 2460-490257 e-issn 2460-598212 KATA PENGANTAR RINGKASAN
Lebih terperinciInflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti...
Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... x Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xii Ringkasan Eksekutif... xv Bab 1 Perkembangan Ekonomi Makro Daerah...
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan
Lebih terperinciGrafik 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (y o y) Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara ; **) angka sangat sementara
RINGKASAN EKSEKUTIF Asesmen Ekonomi Krisis finansial global semakin berpengaruh terhadap pertumbuhan industri dan ekspor Kepulauan Riau di triwulan IV-2008. Laju pertumbuhan ekonomi (y-o-y) kembali terkoreksi
Lebih terperinciPROVINSI SUMATERA UTARA
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA "Menciptakan Iklim Investasi Yang Kondusif Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat, Inklusif, dan Berkelanjutan Mei 2017 VISI DAN MISI
Lebih terperinci3.1. Inflasi Umum Provinsi Lampung Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental.
NOVEMBER 2017 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... xi Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xiii Ringkasan Eksekutif... xvii Bab 1 Perkembangan Ekonomi
Lebih terperinciPertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau
Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Kondisi perekonomian provinsi Kepulauan Riau triwulan II- 2008 relatif menurun dibanding triwulan sebelumnya. Data perubahan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan
Lebih terperinci[Type the document title]
[Type the document title] 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan
Lebih terperinciP D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara
Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Di awal tahun 2009, imbas krisis finansial global terhadap perekonomian Kepulauan Riau dirasakan semakin intens. Laju pertumbuhan ekonomi memasuki zona negatif dengan
Lebih terperinciKajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah Triwulan I-2015 Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL
KAJIAN EKONOMI REGIONAL Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III - 2011 Kantor Bank Indonesia Banjarmasin Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II-2011
No. 06/08/62/Th. V, 5 Agustus 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II-2011 Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan I-II 2011 (cum to cum) sebesar 6,22%. Pertumbuhan tertinggi pada
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOVEMBER Photo by : Yuyus Sera. Kajian Ekonomi Dan Keuangan Regional
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOVEMBER 2016 1 Photo by : Yuyus Sera KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya dan
Lebih terperinciKajian Ekonomi & Keuangan Regional Triwulan III 2014
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Tenggara KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL (www.bi.go.id) KATA PENGANTAR Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional
Lebih terperinciAsesmen Pertumbuhan Ekonomi
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan II-2010 diestimasi sedikit melambat dibanding triwulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciREGIONAL. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun 2014 sebesar 6,21% (ctc), melambat dibandingkan tahun 2013 sebesar 7,38% (ctc).
BAB 1 PERKEMBANGAN EKO ONOMI MAKRO REGIONAL Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun 214 sebesar 6,21% (ctc), melambat dibandingkan tahun 213 sebesar 7,38% (ctc). Melambatnya hampir seluruh komponen
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh
Lebih terperinciBANK INDONESIA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI BALI TRIWULAN II 2014
BANK INDONESIA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI BALI TRIWULAN II 2014 Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Bali Triwulan II 2014 1 Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Lebih terperinciPERSIAPAN MENJELANG BULAN RAMADHAN & HARI RAYA IDUL FITRI
HIGH LEVEL MEETING PERSIAPAN MENJELANG BULAN RAMADHAN & HARI RAYA IDUL FITRI Denpasar, 18 Mei 2017 PERKEMBANGAN INFLASI NASIONAL 2 PERKEMBANGAN INFLASI NASIONAL 3 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 Inflasi
Lebih terperinciPublikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:
AGUSTUS 2017 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh
Lebih terperinciDari sisi permintaan (demmand side), perekonomian Kalimantan Selatan didorong permintaan domestik terutama konsumsi rumah tangga.
No. 064/11/63/Th.XVIII, 5 November 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN III-2014 Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan III-2014 tumbuh sebesar 6,19 persen, lebih lambat dibandingkan
Lebih terperincii
i BAB I BAB II PERTUMBUHAN EKONOMI triwulan I 2016 3,97% yoy SEKTORAL triwulan IV 2015 4,14% yoy PERMINTAAN TAMBANG PERTANIAN KONSUMSI RT EKSPOR Tw IV 15-0.66% yoy Tw I 16-5.09% yoy Tw IV 15-0.9%
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh
Lebih terperinciINDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER
PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH
PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 4-2012 45 Perkembangan Perbankan Aceh Kinerja perbankan (Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencerminan tingkat inflasi merupakan persentasi kecepatan naiknya harga-harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara dapat ditinjau dari variabelvariabel makroekonomi yang mampu melihat perekonomian dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Variabelvariabel
Lebih terperinciBANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo
BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II 2013 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I-2011
No. 06/05/62/Th.V, 5 Mei 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I-2011 PDRB Kalimantan Tengah Triwulan I-2011 dibanding Triwulan yang sama tahun 2010 (year on year) mengalami pertumbuhan sebesar
Lebih terperinciKajian. Ekonomi dan Keuangan Regional. Provinsi Kalimantan Tengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Triwulan II 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2013
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2013 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX 2013 KATA PENGANTAR Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara merupakan terbitan rutin
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SULAWESI BARAT
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SULAWESI BARAT TRIWULAN-I 2013 halaman ini sengaja dikosongkan iv Triwulan I-2013 Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Barat Daftar Isi KATA PENGANTAR... III DAFTAR ISI...
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI MALUKU UTARA KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI MALUKU UTARA TRIWULAN II 2015 KATA PENGANTAR Tugas Bank Indonesia berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI KEUANGAN REGIONAL Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan II - 2014 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II Kalimantan Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan
Lebih terperinciBANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo
BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan I 2013 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional melalui
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG. Kajian Triwulanan Misi Bank Indonesia. Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia
Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia KAJIAN EKONOMI DAN Visi Bank Indonesia KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan
Lebih terperinciPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
1.2 SISI PENAWARAN Di sisi penawaran, hampir keseluruhan sektor mengalami perlambatan. Dua sektor utama yang menekan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2012 adalah sektor pertanian dan sektor jasa-jasa mengingat
Lebih terperinciBAB 1 : PERKEMBANGAN MAKRO REGIONAL
BAB 1 : PERKEMBANGAN MAKRO REGIONAL Tren melambatnya perekonomian regional masih terus berlangsung hingga triwulan III-2010. Ekonomi triwulan III-2010 tumbuh 5,71% (y.o.y) lebih rendah dibandingkan triwulan
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI KEUANGAN REGIONAL Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III - 2014 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II Kalimantan Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada
Lebih terperinciBANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo
BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan III 2012 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional
Lebih terperinciHalaman ini sengaja dikosongkan.
2 Halaman ini sengaja dikosongkan. KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan ridha- IV Barat terkini yang berisi mengenai pertumbuhan ekonomi,
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL
KAJIAN EKONOMI REGIONAL Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan IV - 213 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciPola Inflasi Ramadhan. Risiko Inflasi s.d Akhir Tracking bulan Juni Respon Kebijakan
Pola Inflasi Ramadhan 1 Tracking bulan Juni 2014 2 Risiko Inflasi s.d Akhir 2014 3 Respon Kebijakan 4 Pola Inflasi Ramadhan Bila mengamati pola historis inflasi selama periode Ramadhan-Idul Fitri, umumnya
Lebih terperinciPublikasi ini dapat diakses secara online pada :
i TRIWULAN III 2015 Edisi Triwulan III 2015 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Nusa Tenggara Timur Triwulan IV - 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Asesmen
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA MEI 217 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI REGIONAL
KAJIAN EKONOMI REGIONAL Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I2009 Kantor Bank Indonesia Palangka Raya KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga Laporan
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi
E E Daftar Isi DAFTAR ISI HALAMAN Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vii Daftar Grafik... viii Daftar Gambar... xii Tabel Indikator Ekonomi Terpilih... xiii RINGKASAN EKSEKUTIF... 1
Lebih terperinci