LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED)

Transkripsi

1

2 LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR DESEMBER 22 Nomor LHPP 9/PW29//2 Tanggal 2 Januari 2

3 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKAA BELITUNG LAPORAN KEUAN GAN (UNAUDITED)) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR DESEMBER 22 NOMOR TANGGAL LAP-9/PW29/ /2 2 JANUARI 2 JALAN PULAU BANGKA, KOMPLEK PERKANTORANN GUBERNUR, AIR ITAM PANGKALPINANG 49

4 i Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 7 tahun 2 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 22, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri pada tanggal 5 Agustus 2 sesuai dengan Surat Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/82/M.PAN- RB/8/2 tanggal 5 Agustus 2 dan Peraturan Kepala BPKP Nomor PER- 955/K/SU/2 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP /K/2 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Pada masa transisi sejak tanggal 5 Agustus 2 sampai dengan Desember 2, penyusunan laporan keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berada di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, sebagai Perwakilan induknya. Barulah pada tahun anggaran 22 setelah Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan alokasi DIPA BPKP (Bagian Angaran 89) berfungsi penuh sebagai entitas akuntansi sehingga wajib untuk menyampaikan laporan keuangan sesuai berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan disertai Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan di atas mengacu pada Peraturan Pemerintah Rl Nomor 8 Tahun 26 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.527 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.52, serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendahataan Nomor PER-55/PB/22 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

5 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen sebagai bahan pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance). Pangkalpinang, 2 Januari 2 Kepala Perwakilan Nasmifida NIP Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 ii

6 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Grafik vi Daftar Lampiran vii Daftar Singkatan viii Pernyataan Tanggung Jawab ix Ringkasan x I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis A.. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 6 A.4. Kebijakan Akuntansi 6 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 2 B.. Pendapatan Negara dan Hibah 2 B.2. Belanja Negara 2 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 6 C.. Aset Lancar 6 C.2. Aset Tetap 8 C.. Kewajiban Jangka Pendek 2 C.4. Ekuitas Dana Lancar 22 C.5. Ekuitas Dana Diinvestasikan 22 D. Pengungkapan Penting Lainnya 2 D.. Rekening Pemerintah 2 D.2. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 2 Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 iii

7 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Laporan-laporan Pendukung LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Laporan Barang Pengguna Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 iv

8 v Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAFTAR TABEL Halaman Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 22 dan xi 2 Tabel 2 Ringkasan Neraca Per Desember 22 dan 2 xii Tabel Komposisi SDM Per Desember 22 Berdasarkan 5 Jabatan Tabel 4 Komposisi SDM Per Desember 22 Berdasarkan 6 Tingkat Pendidikan Tabel 5 Penggolongan Kualitas Piutang Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 22 Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 4 22 Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 5 22 Tabel 9 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 22 6 Tabel Rincian Belanja Dibayar Dimuka Per Desember 22 7 Tabel Rincian Persediaan Per Desember 22 8 Tabel 2 Rincian Aset Tetap Per Desember 22 9 Tabel Daftar Transaksi Transfer Masuk BMN Selama Tahun 22 2 Tabel 4 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Per Desember 22 2

9 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 22 Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 vi

10 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah- PendapatanNegara dan Hibah Satuan Kerja melalui KPPN dan BUN Untuk Triwulan Yang Berakhir Desember 22 Lampiran 2 Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah- PengembalianPendapatanNegara dan Hibah Satuan Kerja melalui KPPN dan BUN Untuk Triwulan Yang Berakhir Desember 22 Lampiran Laporan Realisasi Anggaran Belanja-Belanja Satuan Kerja melalui KPPNdan BUN Untuk Triwulan Yang Berakhir Desember 22 Lampiran 4 Laporan Realisasi Pengembalian Belanja- PengembalianBelanja Satuan Kerja melalui KPPNdan BUN Untuk Triwulan Yang Berakhir Desember 22 Lampiran 5 Neraca PercobaanTingkat Satuan Kerja Per Desember 22 Lampiran 6 Laporan Barang Pengguna Lampiran 7 Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 vii

11 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAFTAR SINGKATAN APBN APBN-P BM BPK BUN DIPA LRA MA PNBP SIMAK-BMN SAI SAK SAP SKPA UP TA TAB TAYL TGR TPA TUP Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Belanja Modal Badan Pemeriksa Keuangan Bendahara Umum Negara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Mata Anggaran Penerimaan/Pengeluaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara Sistem Akuntansi Instansi Sistem Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi Pemerintahan Surat Kuasa Pengguna Anggaran Uang Persediaan Tahun Anggaran Tahun Anggaran Berjalan Tahun Anggaran Yang Lalu Tuntutan Ganti Rugi Tagihan Penjualan Angsuran Tambahan Uang Persedisaan Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 viii

12

13 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 22 sebagaimana terlampir, t adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telahh disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secaraa layak sesuai dengan Standarr Akuntansi Pemerintahan. Pangkalpin nang, 2 Januari 2 Kepala Perwakilan Nasmifidaa NIP Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 ix

14

15 x Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.5/27 sebagaimana telah diubah dengan 2/PMK.5/2 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.5/27 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 22 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode Januari sampai dengan Desember 22. Realisasi Pendapatan Negara pada tahun 22 berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ,. Untuk tahun 22, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak menetapkan estimasi Pendapatan Negara dan Hibah. Realisasi Belanja Negara pada tahun 22 sebesar Rp , atau mencapai 9,9% dari alokasi anggaran sebesar Rp ,. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 22 dan 2 dapat disajikan sebagai berikut

16 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 22 dan 2 (Dalam Rupiah) Tahun 22 Tahun 2 Uraian % Real. Thd Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Negara Belanja Negara ,9-2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada Desember 22 dan 2. Jumlah Aset sebesar Rp , yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp , dan Aset Tetap sebesar Rp ,. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp , yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana sebesar Rp , yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp , dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp ,. Ringkasan Neraca per Desember 22 dan 2 dapat disajikan sebagai berikut Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 xi

17 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 2 Ringkasan Neraca Per Desember 22 dan 2 (Dalam Rupiah) Tanggal Neraca Kenaikan/(Penurunan) Uraian (Rp) (Rp) (Rp) % Aset Aset Lancar Aset Tetap Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana Jumlah Kewajiban dan Ekuitas CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 xii

18

19 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR DESEMBER 22 DAN 2 (Dalam Rupiah) Tahun 22 Tahun 2 Uraian Catatan % Realisasi Anggaran Realisasi Terhadap Realisasi Anggaran PENDAPATAN. Penerimaan Negara dan Hibah B JUMLAH PENDAPATAN BELANJA B.2. Belanja Pegawai B ,48-2. Belanja Barang B ,7 -. Belanja Modal B ,5 - JUMLAH BELANJA ,9 - Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22

20 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung II. NERACA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NERACA PER DESEMBER 22 DAN 2 (Dalam Rupiah) Nama Perkiraan Catatan Desember 22 Desember 2 ASET Aset Lancar Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran C Jumlah Kas dan Bank - - Belanja Dibayar Dimuka C Persediaan C Jumlah Aset Lancar Aset Tetap C.2 Peralatan dan Mesin C Gedung dan Bangunan C Jumlah Aset Tetap JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Kepada Pihak Ketiga C Uang Muka dari KPPN C Jumlah Kewajiban Jangka Pendek EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Cadangan Persediaan C Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek C.4.2 (6.6.68) - Barang/Jasa Yang Harus Diterima C Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C Jumlah Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 2

21

22 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.. DASAR HUKUM. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara;. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 26 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 22 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 28 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.5/27 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.5/2; 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/22 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Rencana Strategis A.2. KEBIJAKAN TEKNIS Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah lembaga pemerintah non departemen, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Tahun 98, kemudian diperbarui dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Tahun 2 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 25. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22

23 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan untuk membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih membantu menghadapi permasalahan yang terjadi dan memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai pengawas internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholders dan shareholders. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan sistem pengendalian stakeholders. Sebagai auditor yang bertanggung jawab kepada Presiden sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 28 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, BPKP berperan mendukung akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan tertentu dan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Untuk mewujudkan peran tersebut di atas, komitmen BPKP ini dituangkan dalam pernyataan visi BPKP, yaitu sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya, untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan Negara yang berkualitas. Misi BPKP dirumuskan dalam kesadaran bahwa misi pada dasarnya merupakan rumusan yang menunjukkan mengapa BPKP perlu ada dalam system manajemen pemerintahan secara nasional. Oleh karena itu, misi BPKP ditetapkan dalam empat rumusan, yaitu. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan Negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN; 2. Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang professional dan kompeten; 4. Menyelenggarakan system dukungan pengambilan keputusan yang handal bagi presiden/pemerintah; Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 4

24 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diatur dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor PER- 955/K/SU/2 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP /K/2 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung posisi Desember 22 adalah sebagai berikut Kepala Perwakilan Kepala Subbagian Tata Usaha Nasmifida, Ak. Agust Yulian, SE, M.Si., Ak. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung per Desember 22 sebanyak 48 orang yang dapat diuraikan sebagai berikut. Menurut Jabatan Tabel Komposisi SDM Per Desember 22 Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah % Struktural 2 orang 4 Fungsional Auditor 42 orang 88 Fungsional Umum 4 orang 8 Jumlah 48 orang Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 5

25 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. Menurut Pendidikan Tabel 4 Komposisi SDM Per Desember 22 Berdasarkan Tingkat Pendidikan. Pendidikan Jumlah % S. 2 2 orang 4 D. IV/S. 4 orang 29 D. III/Sarmud orang 6 SLTA 2 orang 4 Jumlah 48 orang Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahun 22 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Kebijakan Akuntansi SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.. A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 22 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidahkaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 6

26 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut Pendapatan. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja 2. Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja. Aset. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 7

27 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 2 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 2 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Aset Tetap Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per Desember 22 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 8

28 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kapitalisasi sebagai berikut Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut () Pengeluaran untuk persatuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.. (tiga ratus ribu rupiah), dan (2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp... (sepuluh juta rupiah). () Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Lainnya c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Kewajiban Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. 4. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 9

29 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas Dana Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. 5. Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22

30 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. Penyisihan Piutang Tak Tertagih 6. Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.6/2 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. KUALITAS PIUTANG Tabel 5 Penggolongan Kualitas Piutang URAIAN PENYISIHAN Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo.5% Kurang Lancar Diragukan Macet Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan; 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN. % 5% % Penyusutan Aset Tetap 7. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 22, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 5/KMK.6/22 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22

31 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pusat dilaksanakan mulai tahun 2. B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Penjelasan atas pos-pos laporan realisasi anggaran pada umunya terkait dengan transaksi anggaran tahun anggaran 22 tanpa membandingkannya dengan tahun anggaran 2. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2, Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum beroperasi penuh sebagai entitas akuntansi sehingga penyediaan anggaran belanja, pelaksanaan anggaran, dan pelaporannya masih masih berada di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, sebagai Perwakilan induknya. Penjelasan terkait dengan tahun 2 akan diungkapkan sepanjang relevan dengan realisasi anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 22 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp , B.. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada tahun 22 sebesar Rp ,. Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak lainnya. Untuk tahun 22, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak menetapkan estimasi Pendapatan Negara dan Hibah.. Realisasi Belanja Negara Rp , B.2. Belanja Negara Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 22 sebesar Rp , atau sebesar 98,48% dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 22 sebesar Rp ,. Anggaran dan realisasi belanja tahun 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 2

32 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kode Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 22 Jenis Belanja Anggaran Realisasi (Dalam Rupiah) % 5 Belanja Pegawai ,48 52 Belanja Barang ,7 5 Belanja Modal ,5 Jumlah ,9 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini Jutaan Rp.5. 5 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Anggaran Realisasi Grafik Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 222 Realisasi Belanja Pegawai Rp , B.2.. Belanja Pegawai Realisasi belanja pegawai pada tahun 22 sebesar Rp , atau mencapai 98,48% dari anggaran tahun yang sama sebesar Rp ,.Rincian anggaran dan realisasi belanja pegawaitahun 22 dapat dilihat pada tabel dibawah ini Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22

33 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 22 (Dalam Rupiah) Jenis Belanja Anggaran Realisasi % Belanja Gaji Pokok PNS , Belanja Pembulatan Gaji PNS.. 9, Belanja Tunj. Suami/Istri PNS ,85 Belanja Tunj. Anak PNS , Belanja Tunj. Struktural PNS , Belanja Tunj. Fungsional PNS , Belanja Tunj. PPh PNS , Belanja Tunj. Beras PNS , Belanja Uang Makan PNS ,6 Belanja Tunjangan Umum PNS , Belanja uang lembur ,77 Belanja Pegawai Transito Jumlah Belanja Bruto ,9 Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Neto ,48 Realisasi Belanja Barang Rp , B.2.2. Belanja Barang Realisasi belanja barang pada tahun 22 sebesar Rp , atau mencapai 9,7% dari anggaran tahun yang sama sebesar Rp ,. Rincian anggaran dan realisasi belanja barang tahun 22 dapat dilihat pada tabel dibawah ini Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 4

34 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 22 (Dalam Rupiah) Jenis Belanja Anggaran Realisasi % Belanja Keperluan Perkantoran , Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh , Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat ,86 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja ,9 Belanja Barang Operasional Lainnya 2.5..,2 Belanja Honor Output Kegiatan ,4 Belanja Barang Non Operasional Lainnya ,9 Belanja Langganan Listrik ,55 Belanja Langganan Telepon , Belanja Sewa ,64 Belanja Jasa Profesi Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ,96 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,9 Belanja Perjalanan Biasa ,24 Belanja Perjalanan Lainnya ,95 Jumlah Belanja Bruto ,55 Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Neto ,7. Realisasi Belanja Modal Rp , B.2.. Belanja Modal Realisasi belanja modal pada tahun 22 adalah sebesar Rp , atau mencapai 99,5% dari anggaran tahun yang sama sebesar Rp.25..,. Jumlah realisasi belanja modal tersebut digunakan untuk pembelian alat pengolah data, kendaraan roda dua, dan peralatan kantor. Rincian anggaran dan realisasi belanja modal periode tahun 22 belanja modal dapat dilihat pada tabel dibawah ini Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 5

35 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 9 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 22 (Dalam Rupiah) Jenis Belanja Anggaran Realisasi % Kendaraan Bermotor ,25 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi ,54 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ,64 Jumlah Belanja Bruto ,5 Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Neto ,5 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berstatus sebagai entitas akuntansi sejak Januari 22, oleh karena itu penjelasan Neraca yang diuraiakan pada Catatan atas Laporan Keuangan ini menyangkut posisi per Desember 22 saja sedangkan untuk posisi per Desember 2 masih nihil. Penyusunan Neraca Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimulai sejak dilakukannya serah terima Barang Milik Negara dari Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan sebagai Perwakilan Induk, melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor BA-5/PW7//22 tanggal 2 Januari 22. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp., Penjelasan terkait dengan tahun 2 akan diungkapkan sepanjang relevan dengan posisi keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung per Desember 22. C.. Aset Lancar C... Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari Uang Persediaan (UP) yang belum dipertanggungjawabkan secara definitif kepada Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 6

36 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kas Umum Negara pada tanggal neraca. Dalam tahun 22, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima Uang Persediaan (UP) sebesar Rp..., dan seluruhnya sudah dipertanggungjawabkan melalui pengajuan Surat Perintah Penggantian Uang Persediaan-Nihil (SPM-GU Nihil) pada tanggal Desember 22 dan sisanya sebesar Rp , telah disetorkan kembali ke rekening Kas Negara pada tanggal 28 Desember 22 dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) 75. Belanja Dibayar Dimuka Rp , C..2. Belanja Dibayar Dimuka Saldo Belanja Dibayar Dimuka per Desember 22 sebesar Rp ,. Saldo tersebut merupakan hak atas barang/jasa yang masih harus diterima pada tahun 2 atas belanja sewa rumah jabatan BPKP dan sewa kendaraan dinas, dengan rincian sebagai berikut Persediaan Rp , Uraian Tabel Rincian Belanja Dibayar Dimuka Per Desember 22 Masa Sewa Nilai Kontrak (Dalam Rupiah) Amortisasi Saldo Tahun 22 Per Sewa Kendaraan Dinas Roda 4 PERJ-25/PBJ/PW29//VII/22 Tanggal 8 Juli Sewa Rumah Dinas Jabatan Kepala Perwakilan PERJ-25/PBJ/PW29//XI/22 Tanggal November Sewa Rumah Dinas Jabatan Kasubbag TU PERJ-25/PBJ/PW29//XI/22 Tanggal November Jumlah C... Persediaan Persediaan per Desember 22 sebesar Rp ,. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 7

37 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rincian Persediaan per Desember 22 adalah sebagai berikut. Tabel Rincian Persediaan Per Desember Tahun 22 (Dalam Rupiah) Uraian Jumlah Bahan untuk konsumsi.5.2 Bahan untuk pemeliharaan. Pita cukai, leges, materai. Barang baku.72. Persediaan lainnya Jumlah Mutasi Persediaan pada tahun 22 adalah sebagai berikut Saldo per Desember 2 Rp - Mutasi tambah - Pembelian Rp Mutasi kurang - Habis pakai Rp ( ) Saldo per Desember 22 Rp Jumlah persediaan di atas telah didasrakan pada hasil opname fisik dan semua jenis persediaan berada dalam kondisi baik. Aset Tetap Rp , C.2. Aset Tetap Saldo aset Tetap per Desember 22 sebesar Rp , yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung per Desember adalah sebagai berikut Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 8

38 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel2 Rincian Aset Tetap Per Desember Tahun 22 (Dalam Rupiah) No. Uraian Desember 22 Desember 2. Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jumlah Informasi tambahan terkait Aset Tetap yang perlu diungkapkan adalah bahwa tanah yang digunakan untuk mendirikan gedung kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan status pinjam pakai sesuai dengan surat rekomendasi dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung nomor 5./24/Bappeda-V/26 tanggal Agustus 26. Untuk itu BPKP telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk menghibahkan tanah seluas 4. m 2 tersebut dan menjadi aset BPKP melalui surat permintaan hibah dari Kepala BPKP nomor S-98./K/SU/22 tanggal Juli 22. Atas permohonan hibah tersebut, sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses pembahasan pihak Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peralatan dan Mesin Rp , C.2.. Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per Desember 22 sebesar Rp ,. Realisasi belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada tahun Anggaran 22 adalah sebesar Rp , yang merupakan belanja modal peralatan dan mesin. Jumlah ini sama dengan nilai perolehan Peralatan dan Mesin dari pembelian. Nilai peralatan dan mesin tersebut berasal dari Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 9

39 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Saldo per Desember 2 Rp - Mutasi tambah - Pembelian Rp Transfer Masuk Rp Mutasi kurang - Penghapusan Rp - Saldo per Desember 22 Rp Transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa a. Penambahan dari pembelian satu unit kendaraan roda dua senilai Rp.5.72.,; b. Penambahan dari pembelian 6 unit peralatan dan fasilitas perkantoran senilai Rp.97..,; c. Penambahan dari pembelian unit peralatan pengolah data dan komunikasi senilai Rp ,; dan d. Transaksi transfer masuk dari Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Pusat Informasi Pengawasan, dan Kantor BPKP Pusat dengan nilai total BMN sebesar Rp , yang terdiri dari jumlah yang dilaporkan pada laporan intrakomptabel (dicantumkan pada Neraca) sebesar Rp , dan yang dilaporkan pada laporan ekstrakomptabel (tidak dicantumkan pada Neraca) sebesar Rp ,. Rincian transaksi masuk selama tahun 22 dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel Daftar Transaksi Transfer Masuk BMN Selama Tahun 22 No. Berita Acara Serah Terima Nomor Tanggal UAKPB Asal. BA-5/PW7// Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Jenis Barang (Dalam Rupiah) Peralatan dan Mesin BA-42A/IP// Pusinfowas UTP Cable BA-24/SU5// BPKP Pusat Peralatan dan Mesin BA-98/SU5// BPKP Pusat Peralatan dan Mesin (Kendaraan Roda Empat) Jumlah nilai Peralatan dan Mesin Jumlah nilai Peralatan dan Mesin yang dicatat pada neraca ekstrakomptabel Jumlah nilai Peralatan dan Mesin yang dicatat pada neraca intrakomptabel Nilai (Rp) Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 2

40 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Gedung dan Bangunan Rp , C.2.2. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan per Desember 22 sebesar Rp ,. Jumlah tersebut berasal dari mutasi Transfer Masuk dari Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Nomor BA-5/PW7//22 tanggal 2 Januari 22. Gedung dan Bangunan tersebut merupakan gedung kantor yang beralamat di Jalan Pulau Bangka, Komplek Perkantoran Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Kewajiban Rp , Utang kepada Pihak Ketiga Rp , KEWAJIBAN C.. Kewajiban Jangka Pendek C... Utang Kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per Desember 22 sebesar Rp , merupakan belanja yang masih harus dibayar, dengan rincian sebagai berikut Tabel 4 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga Per Desember 22 No. Uraian Jumlah Penjelasan (Dalam Rupiah) Uang Muka dari KPPN Rp.,. Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar Rapel gaji dan tunjangan karena kenaikan pangkat pegawai 2. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar.74. Penggunaan langganan daya dan jasa yang belum dibayar Jumlah C..2. Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Dari jumlah UP yang diterima dalam tahun 22, seluruhnya sudah Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 2

41 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipertanggungjawabkan dan disetorkan ke rekening Kas Negara pada tanggal 28 Desember 22, sehingga tidak terdapat lagi saldo Uang Muka dari KPPN per Desember 22. EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Rp , C.4. Ekuitas Dana Lancar C.4.. Cadangan Persediaan Jumlah Cadangan Persediaan per per Desember 22 sebesar Rp , merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk persediaan. C.4.2. Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per per Desember 22 sebesar negatif Rp ,. Perkiraan ini merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Akun ini merupakan akun penyeimbang dari akun Utang Kepada Pihak Ketiga. C.4.. Barang/Jasa yang Harus Diterima Ekuitas Dana Diinvestasikan Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Rp , Barang/Jasa yang Harus Diterima per Desember 22 sebesar Rp ,. Perkiraan ini merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan diterima dari kepada pihak lain. Akun ini merupakan akun penyeimbang dari akun Belanja Dibayar Dimuka. C.5. Ekuitas Dana Diinvestasikan C.5.. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per Desember 22 sebesar Rp , merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 22

42 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pengungkapan Penting Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.. REKENING PEMERINTAH Rekening Bank yang digunakan Bendahara Pengeluaran Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menampung semua jenis transaksi adalah rekening giro nomor pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pangkalpinang sesuai dengan surat persetujuan pembukaan rekening dari KPPN Pangkalpinang nomor S-59/WPB./KP./22 tanggal 8 Januari 22. D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL Jumah pendapatan dan belanja secara akrual untuk periode yang berakhir tanggal Desember 22, masing-masing sebesar Rp.46.97, dan Rp ,. Penyesuaian terhadap realisasi belanja menurut basis kas adalah sebagai berikut Realisasi menurut basis kas Rp Penyesuaian akrual - Rapel gaji dan tunjangan karena kenaikan pangkat pegawai Rp Tagihan koran dan majalah bulan Desember 22 Rp Langganan daya dan jasa bulan Desember 22 Rp.5. - Langganan daya dan jasa bulan Desember 2 Rp (2.7.) - Saldo sewa dibayar dimuka per Desember 22 Rp ( ) - Saldo sewa dibayar dimuka per Desember 2 Rp Jumlah penyesuaian akrual Rp Jumlah belanja menurut basis akrual Rp Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual terlampir. Laporan Keuangan UAKPA Tahun 22 2

43

44

45 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR DESEMBER 22 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PROPINSI PROP. BANGKA BELITUNG SATUAN KERJA 6892 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JENIS SATKER KD KANTOR DAERAH KODE U R A I A N ESTIMASI PENDAPATAN TRIWULAN INI R E A L I S A S I P E N D A P A T A N JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI KD. LAPORAN LRPS.W TANGGAL 6//2 HAL PROG. ID lu_pendsatk JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 7 % REAL. PEND 8 TRANSAKSI KAS I Penerimaan Dalam Negeri PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENDAPATAN PNBP LAINNYA 42 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 424 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 424 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 4, 66,768 66,768. Jumlah Penerimaan 424 4, 66,768 66,768. Jumlah Penerimaan 42 4, 66,768 66, Pendapatan Jasa 4222 Pendapatan Jasa II 4222 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 269, ,529. Jumlah Penerimaan , ,529. Jumlah Penerimaan , ,529. Jumlah Penerimaan 42 4, 46,297 46,297. Jumlah Penerimaan 42 4, 46,297 46,297. Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 4, 46,297 46,297. JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 4, 46,297 46,297. JUMLAH PENDAPATAN TRANSAKSI KAS 4, 46,297 46,297. JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH ( TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI NON KAS) 4, 46,297 46,297.

46 KODE U R A I A N LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR DESEMBER 22 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PROPINSI PROP. BANGKA BELITUNG SATUAN KERJA 6892 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JENIS SATKER XX Cek Tabel ESTIMASI PENDAPATAN JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN LALU REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN TRIWULAN INI KD. LAPORAN LPPE.Wb TANGGAL 6//2 HAL PROG. ID lue_penblank JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI % REAL. PEND Tidak Ada Data Yang Dicetak

47

48 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR DESEMBER22 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. BANGKA BELITUNG SATUAN KERJA 6892 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBSW 6 Januari 2 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN TRANSAKSI KAS RUPIAH MURNI RM PELAYANAN UMUM LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP 676 Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 2 Laporan Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Pengawasan 52 BELANJA BARANG 52 Belanja Barang Operasional 529 Belanja Barang Operasional Lainnya 2,5,,,.2 2,7, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 52 2,5,,,.2 2,7, 522 Belanja Barang Non Operasional 522 Belanja Honor Output Kegiatan,6, 2, 2, 2, Belanja Barang Non Operasional Lainnya 62,4, 54,44, 45,882, 7,,7 7,, ,42, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 54,64, 45,882, 7,2,7 7,2, ,42, 522 Belanja Jasa 5225 Belanja Jasa Profesi 4,,. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 522 4,,. 524 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 524 Belanja Perjalanan Biasa 656,, 492,224, 58,2,75 9,44,728 (,62,) 88,682, ,79,272 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 492,224, 58,2,75 9,44,728 (,62,) 88,682, ,79,272 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 84,, 649,58, 24,9,75 527,66,428 (,62,) 526,244, ,75,572

49 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR DESEMBER22 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. BANGKA BELITUNG SATUAN KERJA 6892 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBSW 6 Januari 2 2 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN JUMLAH BELANJA OUTPUT ,, 649,58, 24,9,75 527,66,428 (,62,) 526,244, ,75,572 JUMLAH BELANJA KEGIATAN ,, 649,58, 24,9,75 527,66,428 (,62,) 526,244, ,75, Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 994 Layanan Perkantoran 5 BELANJA PEGAWAI 5 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 5 Belanja Gaji Pokok PNS 64,2, 85,654,7 64,,7 ( 6,27,6) 68,57,., 59 Belanja Pembulatan Gaji PNS, 2,88, ( 69) 9, Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 59,2, 7,784,58 59,2, ( 627,6) 58,484, ,9 522 Belanja Tunj. Anak PNS 2,, 5,96,62 2,29, ( 25,944) 9,878, Belanja Tunj. Struktural PNS 2,4, 5,4, 2,4, 2,4,. 524 Belanja Tunj. Fungsional PNS 8,495, 26,4, 8,495, (,6,) 76,895,. 525 Belanja Tunj. PPh PNS 22,66, 5,844,278 22,66,74 ( 27,5) 22,42, Belanja Tunj. Beras PNS 46,5, 5,862,5 46,4,2 ( 472,) 45,862, Belanja Uang Makan PNS 7,82, 6,8, 7,5, ( 2,588,4) 7,526, , 55 Belanja Tunjangan Umum PNS 7,895, 2,75, 7,895, 7,895,. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5 945,2, 2,522, 944,42,827 ( 4,5,47) 9,7, ,7 522 Belanja Lembur 522 Belanja Uang Lembur 8,22, 8,22, 4,22, 8,44, 8,44, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 522 8,22, 8,22, 4,22, 8,44, 8,44, , 524 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito 5242 Belanja Pegawai Transito,59,947,. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 524,59,947,.