KADAR DEBU TERHADAP GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PABRIK UNIT PHONSKA DAN UNIT FOSFAT PT PETROKIMIA GRESIK

Transkripsi

1 PERBEDAAN KADAR DEBU TERHADAP GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PABRIK II UNIT PHONSKA DAN UNIT FOSFAT PT PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Cut Saftia Desrina R PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN commit UNIVERSITAS to user SEBELASS MARET Surakarta 2013

2 PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Perbedaan Kadar Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pabrik II Unit Phonska dan Unit Fosfat PT Petrokimia Gresik Cut Saftia Desrina, NIM : R , Tahun : 2013 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari : Selasa, Tanggal 23 Juli 2013 Pembimbing I Istar Yuliadi, dr., M.Si NIP Pembimbing II Sumardiyono, SKM., M.Kes NIP Penguji Sarsono, Drs., M.Si NIP (.) (.) (.) Surakarta,.. Juli 2013 Tim Skripsi Ketua Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lusi Ismayenti, ST., M.Kes Ipop Sjarifah, Dra., M.Si NIP NIP ii

3 PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 16 Juli 2013 Cut Saftia Desrina NIM. R iii

4 ABSTRAK Cut Saftia Desrina, R , Perbedaan Kadar Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di Pabrik II Unit Phonska dan Unit Fosfat PT Petrokimia Gresik. Skripsi. Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : PT Petrokimia Gresik khususnya di pabrik II unit phonska dan unit fosfat merupakan pabrik pupuk dimana dalam kegiatan produksinya berkaitan dengan berbagai macam bahan kimia berbahaya salah satunya adalah debu yang dihasilkan dari proses produksi. Dari hasil observasi awal kadar debu total di unit fosfat sebesar 16,8110 mg/m 3. Hal ini menunjukan kadar debu tersebut melebihi NAB yang telah ditetapkan yaitu 10 mg/m 3. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang menjadi subjek penelitian berjumlah 60 orang yang sudah masuk kedalam kriteria inklusi. 30 orang dari unit phonska dan 30 orang dari unit fosfat. Pengambilan data dengan menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden, spirometer merupakan alat untuk mengukur kapasitas paru dan High Volume Air Sampler (HVS) merk Sartorius MD8 Air Scan yaitu alat untuk mengukur kadar debu di lingkungan tempat kerja. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16. Hasil : Dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,000 ( p < 0,05) berarti terdapat pengaruh yang signifikan kadar debu terhadap gangguan fungsi paru. Dan OR = 11,76 berarti kadar debu di atas NAB mempunyai kemungkinan 11,76 beresiko mengalami gangguan fungsi paru pada pekerja. Nilai tersebut yang berarti bahwa p < 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. Simpulan : Ada perbedaan kadar debu terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja di pabrik II unit phonska dan unit phosfat PT Petrokimia Gresik. Untuk penelitian lebih lanjut perlu pengkajian terhadap faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap gangguan fungsi paru. Kata Kunci : Kadar Debu, Gangguan Fungsi Paru iv

5 ABSTRACT Cut Saftia Desrina, R , The Differences of Dust Concentration on the Impaired of Pulmonary Function in Pabrik II Unit Phonska and Unit Phosphate Workers of PT Petokimia Gresik. Mini Thesis. Diploma 4 Occupational Safety and Health, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: PT Petrokimia Gresik particularly in the unit of Phonska II, a phosphate fertilizer unit where the production activities related to a variety of dangerous chemicals of which is the dust generated from the production process. According to the initial observations of the total dust concentration in the unit of phosphate is mg/m 3. This show that the dust concentration exceeds the predetermined level which is NAB is 10 mg/m 3. Methods: This study applied observational analytic cross-sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling. Samples are taken from the subject study of 60 people who had entered into the inclusion criteria. The retrieval of data is analyzed by using the questionnaire. The questionnaire is used to determine the characteristics of the respondents, spirometer is a device to measure the pulmonary capacity and the High Volume of Air Sampler (HVS) brand Sartorius MD8 Air Scan is a tool to measure the levels of dust in the workplace environment. Processing techniques and data analysis was done by chisquare statistical test using the computer program SPSS version 16. Results: The results obtained that Chi Square test p value = (p < 0.05) means that there is a significant effect of dust concentration on the impairment of pulmonary function. And OR = mean the above dust concentration NAB has tendency to give risk of impaired pulmonary function in the workers pulmonary condition. The value means that the p < 0.05 continue to the test results was significant. Conclusion: There are differences in the concentration of dust on the impairment of pulmonary function of workers at the plant Phonska II unit and phosphate unit. For further research, it is necessary to take more assessment of the other factors that affect the impairment of pulmonary function. Keywords: Dust Concentration, Impaired Pulmonary Punction. v

6 PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan skripsi dengan judul Perbedaan Kadar Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru Pekerja di Pabrik II Unit Phonska dan Unit Fosfat PT Petrokimia Gresik. Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini. 4. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Drs. Sarsono, M.Si., selaku penguji yang telah memberikan masukan selama penyusunan skripsi ini. 6. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si, Ibu Khotijah, SKM, M.Kes., Ibu Lusi Ismayenti, S.T.,M.Kes, Ibu Sri Hartati, dra, Apt., selaku Tim Skripsi Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu Staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mba Eros, Mba Icha, Mas Ervan, Pak Sargi yang telah membantu penulis dalam administrasi, surat menyurat, memberikan motivasi, pendapat dan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini. 8. Bapak Arifin selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini. 9. Bapak Eko, Bapak Khoirul dan Ibu Nanik yang telah membantu penulis dalam administrasi, surat menyurat, memberikan motivasi, pendapat dan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini. 10. Orang tuaku Mama dan Alm. Papaku, Kakakku Mahlia dan Teuku Mahreza serta segenap keluarga besar penulis yang selalu mendo akan dan memberikan dana, dukungan serta motivasi. vi

7 11. Sahabatku Riza, Syasya, Leo, Helta, Wika, Ecy, Niken, Anggun, Nola, Ardian Elis, Kost Horor dan Artha yang sudah banyak memberikan doa, dukungan, motivasi, dan bantuan kepada penulis selama ini. 12. Teman-teman angkatan 2009 Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sudah banyak membantu dan memberikan semangat selama ini. 13. Seluruh mahasiswa D4 K3 FK UNS yang telah menjadi motivasi bagi penulis untuk berbuat yang terbaik. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Surakarta, Juli 2013 Penulis, Cut Saftia Desrina vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK BAHASA INDONESIA... iv ABSTRAK BAHASA INGGRIS... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR SINGKATAN... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 4 E. Keaslian Penelitian... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 6 A. Kadar Debu... 6 B. Gangguan Fungsi Paru C. Mekanisme terjadinya Gangguan Fungsi Paru Akibat Debu D. Hubungan Kadar Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru E. Kerangka Pemikiran F. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian viii

9 D. Teknik Sampling E. Rancangan Penelitian F. Identifikasi Variabel Penelitian G. Definisi Operasional Variabel Penelitian H. Instrumen Penelitian I. Cara Kerja Penelitian J. Teknik Pengumpulan Data K. Teknik Pengolahan Data L. Analisa Data BAB IV. HASIL A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian D. Analisis Univariat E. Analisis Bivariat F. Keterbatasan Penelitian BAB V. PEMBAHASAN BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR SINGKATAN APD EVC FEV FVC HVS ISPA IPU MEFR : Alat Pelindung Diri : Estimated Vital Capacity (Harga Perkiraan Kapasitas Vital) : Forced Expiratory Volume (Volume Ekspirasi yang dipaksakan) : Forced Vital Capacity (Kapasitas Vital yang dipaksakan) : High Volume Air Sampler : Infeksi Saluran Nafas Akut : Indeks Perangkap Udara : Maximum Expiratory Flow Rate (nilai hembusan udara secepatcepatnya per menit) NAB RSPG SPSS SWORD VC WHO : Nilai Ambang Batas : Rumah Sakit Petrokimia Gresik : Statistical Product and Service Solution : Surveillance of Workrelated and Occupational Respiratory : Vital Capacity (Kapasitas Vital) : World Health Organization x

11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian Penelitian... 5 Tabel 2. Hasil Pengukuran Kadar Debu di Unit Fosfat Tabel 3. Hasil Pengukuran Kadar Debu di Unit Phonska Tabel 4. Distribusi Karakteristik Responden pada Pekerja Unit Fosfat Berdasarkan Umur Tabel 5. Distribusi Karakteristik Responden pada Pekerja Unit Phonska Berdasarkan Umur Tabel 6. Distribusi Karakteristik Responden pada Pekerja Unit Fosfat Berdasarkan Kebiasaan Merokok Tabel 7. Distribusi Karakteristik Responden pada Pekerja Unit Phonska Berdasarkan Kebiasaan Merokok Tabel 8. Hasil Pengukuran Fungsi Paru pada Pekerja Unit Fosfat Tabel 9. Hasil Pengukuran Fungsi Paru pada Pekerja Unit Phonska Tabel 10. Hasil Uji Karakteristik Responden dengan Gangguan Fungsi Paru Tabel 11. Tabel Silang Perbedaan Kadar Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Pemikiran Gambar 2. Rancangan Penelitian xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Pengambilan Data Responden Lampiran 2. Hasil Pemeriksaan Faal Paru pada Pekerja PT Petrokimia Gresik Tahun 2012 oleh Rumah Sakit Petrokimia Gresik Lampiran 3. Surat Pengantar Penelitian Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS 16 Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian xiii