SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 1998

2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKUNTANSI LANJUT 2 I. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Bobot SKS : 3 SKS 2. Jenjang / Jurusan : D3 & S1 Akuntansi 3. Status Mata Kuliah : Wajib (MKK) 4. Semester : 6 (Enam) 5. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut 2 dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa untuk memperluas pengetahuan tentang Akuntansi Keuangan dalam penerapannya terhadap situasi khusus yang dihadapi dalam organisasi yang khusus, dimana pembahasannya meliputi: Penggabungan usaha, Laporan Keuangan dengan berbagai masalah yang ada, baik dengan metode equity maupun Harga.. 8. Prasyarat : Akuntansi Keuangan Lanjut 1 II. MATERI 1. Penggabungan Usaha 2. Lap. Keu. - Perush. Anak 3. Lap. Keu. - Metode Equity Mid Test 4.. Lap. Keu. - Metode Harga 5. Lap. Keu. - Masalah Khusus 6.. Lap. Keu. - Perubahan Hak Kepemilikan 7. Lap. Keu. - Pemilikan Tidak Langsung dan Saling Memiliki Saham Final Test

3 III. BUKU-BUKU ACUAN YANG DISARANKAN 1. Dwi Haryono Wiratno, Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Penerbit Gunadarma, Jakarta, Drebin, Allan R., Advanced Accounting, South Western Publishing Co (Terjemahan Erlangga, 1991) 3. Hadori Yunus dan Harnanto, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Griffin, Charles H., Advanced Accounting, Homewood; Richard D. Irwin, 1977 IV. RINCIAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

4 SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MINGGU POKOK BAHASAN 1&2 PENGGABUNGAN USAHA SUB POKOK BAHASAN T I K SUMBER Pendahuluan dan Pengertian Penggabungqgn Usaha Bentuk Penggabungan Usaha dan Masalah yang dihadapi Kontribusa Relatif Perusahaan yang bergabung Penggabungan dengan mengeluarkan satu jenis saham Penggabungan dengan mengeluarkan lebih dari satu saham Penggabungan Usaha dipandang sebagai Penyatuan Kepentingan Penggabungan Usaha dipandang sebagai Pembelian Masalah Reorganisasi Pecahan Perusahaan Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Memahami dilakukannya penggabungan usaha dan pengertiannya Menjelaskan bentuk Penggabungan Usaha dan mampu menguraikan masalah yang dihadapi atas penggabungan usaha Menjelaskan kontribusi relatif perusahaan dari perusahaan yang bergabung Mencatat akuntansi penggabungan usaha dengan mengeluarkan satu jenis saham Mencatat akuntansi penggabungan usaha dengan mengeluarkan lebih dari satu jenis saham Menjelaskan penggabungan usaha dipandang sebagai penyatuan kepentingan Menjelaskan penggabungan usaha dipandang sebagai Pembelian Menguraikan alasan dilakukannya Reorganisasi Pecahan perusahaan dan masalahnya. 3&4 LAPORAN PEROLEHAN PERUSAHAAN ANAK Pendahuluan, pengendalian perusahaan lain melalui pemilikan saham Investasi pada perusahaan melalui pemilikan saham Sifat Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengerti tentang Laporan Keuangan dan perbandingannya dengan Laporan Keuangan perusahaan yang biasa Mengetahui masalah pengendalian perusahaan lain dengan pemilikan saham Pemilikan saham pada perusahaan yang sudah berjalan Membedakan antara Perusahaan Induk dan Holding Company Mencaat adanya transaksi investasi

5 perusahaan anak dipandang sebagai penyatuan kepentingan Masalah harga beli dan nilai buku salam neraca konsolidasi pada Menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat Laporan Keuangan Membuat daftar lajur untuk penyusunan Neraca Gabungan Mampu menyelesaikan masalah akuntansi dan pembuatan daftar lajur untuk penyusunan Neraca dalam hal pemilikan saham dari suatu perusahaan yang sudah berjalan Menyelesaikan masalah kepemilikan terhadap saham dengan harga di atas nilai bukunya Melakukan pembuatan daftar lajur untuk Penyususnan Neraca dengan cara lain 5&6 LAPORAN METODE EQUITY 7&8 LAPORAN METODE HARGA PEROLEHAN Pendahuluan, Masalah metode pencatatan dalam hubungan perusahaan induk dengan perusahaan anak Pedoman penggunaan metode Equity Prosedur akuntansi untuk metode Equity Modifikasi dalam metode Equity Hutang piutang antar perusahaan afiliasi Wesel tagih atu wesel bayar yang didiskontokan Penyesuaian dan koreksi sebelum penyusunan Neraca Ilustrasi Penyusunan Neraca Selisih harga perolehan dengan nilai buku saham Pendahuluan dan prosedur akuntansi untuk Metode Harga Alternatif prosedur penyusunan Neraca Deviden Likuidasi Mengerti adanya metode pencatatan Equity dan Harga, serta dapat menjelaskannya Mengetahui pedoman dalam penggunaan Metode Equity Menjelaskan prosedur akuntansi untuk Metode Equity Memahami adanya modifikasi dalam Metode Equity Menyelesaikan masalah Hutang Piutang antar perusahaan afiliasi Menyelesaikan masalah wesel tagih dan atau wesel bayar yang didiskontokan ke dalam modal bagi seorang sekutu Melakukan penyesuaian dan melakukan koreksi sebelum penyusunan Neraca Menyusun Neraca secara lengkap dari contoh kasusnya yang tidak cukup untuk membayar para kreditur Menyelesaikan masalah selisih harga perolehan dengan nilai buku saham Menjelaskan prosedur akuntansi untuk metode Harga Memahami adanya alternatif dalam prosedur penyusunan Neraca Menyelesaikan masalah pembagian Deviden dari saldo laba yang ditahan sebelum saat pemilikan

6 Ilustrasi penyusunan Neraca Penyajian rekening Investasi dalam Laporan Keuangan perusahaan induk Evaluasi metode pencatatan investasi Laporan Keuangan Perusahaan Anak yang tidak dikonsolidasikan. saham Melakukan Penyusunan Neraca secara lengkap dari contoh kasus dengan menggunakan Metode Harga perolehan Menyajikan rekening investasi dalam Laporan Keuangan Perusahaan Induk Melakukan evaluasi terhadap metode Equity dan Metode Harga Mengetahui adanya Laporan Keuangan Perusahaan Anak yang tidak dikonsolidasikan di dalam Neraca. 9&10 LAPORAN MASALAH KHUSUS Pendahuluan, masalah khusus dalam Laporan Keuangan Pembelian saham langsung dari Perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham pembukuan anggota Saham Bonus Transaksi antar perusahaan Afiliasi Pemilikan obligasi antar perusahaan afiliasi Memahami adanya masalah khusus yang terjadi dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Menyelesaikan masalah akuntansi yang timbul dari pembelian saham langsung dari Menyelesaikan masalah penentuan hak pemegang saham jika mempunyai lebih dari satu jenis saham Menyelesaikan masalah pembagian saham deviden (stock devident) oleh Menyelesaikan masalah laba (rugi) yang terjadi atas transaksi antar perusahaan yang berafiliasi Menyelesaikan masalah pemilikan obligasi antar perusahaanperusahaan yang berafiliasi 11 LAPORAN PERUBAHAN DALAM HAK KEPEMILIKAN Pengertian dan pengaruh adanya perubahan dalam hak kepemilkan Pembelian saham beberapa kali Pembelian dan atau penjualan kembali saham-saham Emisi dan atau penarikan saham-saham Pengaruh perolehan kembali terhadap kepentingan Memahami adanya pengaruh perubahan-perubahan dalam hak kepemilikan terhadap Neraca untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan beberapa kali dan hak pengendalian diperoleh sejak pembelian yang pertama untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan beberapa kali dan hak pengendalian diperoleh setelah beberapa tahap pembelian untuk pembelian dan penjualan saham persahaan anak yang dimiliki

7 perusahaan induk dalam Transaksi saham perbendaharaan Pertukaran di dalam penjualan angsuran Pembatalan kontrak dan pemilikan kembali Masalah bunga dalam penjualan angsuran oleh perusahaan induk untuk emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham yang mempengaruhi hak-hak kepemilikan p erusahaan induk transaksi-transaksi saham yang diterik dari peredaran (treasury stock) pada untuk transaksi saham perbendaharaan Menyusun Neraca dengan berbagai masalah yang berkaitan dengan adanya perubahan dalam hak kepemilikan. 12 LAPORAN PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM Pengertian pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham pemilikan tidak langsng Pemilikan saham terjadi sesudah adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk Pemilikan saham perusahaan terjadi sesudah adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk Hak kontrol diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara Saling memiliki saham Pemilikan saham pada terjadi pada saat perusahaan anak didirikan Pemilikan saham pada, terjadi setelah berjalan Mengerti adanya pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham Membuat daftar lajur Neraca dalam pemilikan tidak langsung bila pemilikan saham terjadi setelah adanya kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk Membuat Daftar Lajur Neraca dalam pemilikan tidak langsung bila pemilikan saham terjadi sebelum adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk Membuat daftar lajur Neraca dalam pemilikan tidak langsung bila hak kontrol diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara Membuat Daftar Lajur Neraca pada perusahaan yang saling memiliki saham bila pemilikan saham pada perusahaan anak, terjadi pada saat perusahaan (anak ) didirikan Membuat Daftar Lajur Neraca pada perusahaan yang saling memiliki saham bila pemilikan saham pada perusahaan anak, terjadi setelah perusahaan anak berjalan. 13 LAPORAN Kontinuitas di dalam Laporan Keuangan Mengetahui adanya kontinuitas dalam Laporan Keuangan

8 LAPORAN RUGI- LABA DAN LABA YANG DITAHAN Laporan Keuangan pada perusahaan perdagangan Metode Equity Metode Harga Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur Metode Equity Metode Harga Membuat daftar Lajur Laporan Keuangan pada perusahaan perdagangan dengan menggunakan metode Equity Membuat Daftar Lajur Laporan Keuangan pada perusahaan perdagangan dengan menggunakan metode Harga Menyusun Laporan Keuangan pada perusahaan perdagangan Membuat daftar lajur Laporan Keuangan padaperusahaan manufaktur dengan menggunakan m etode Equity Membuat daftar Lajur Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan metode Harga Menyusun Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur V. URUTAN PEMBAHASAN 1. Materi Ujian a. Materi 1 s / d. 3 diajarkan sebelum Midtest. b.. Materi 4 s / d. 7 diajarkan sesudah Midtest 2. Rincian Kegiatan Perkuliahan Rincian materi yang diajarkan per minggu dapat berbeda-beda untuk setiap dosen, tetapi harus disesuaikan dengan apa yang tercantum pada point IV. 1 di atas.