SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

Transkripsi

1 SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA /AG/214 DS A. DASAR HUKUM UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun 213 tentang APBN TA 214. B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK Rp.. C. PERNYATAAN SYARAT DAN (DISCLAIMER) DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker. Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan dari seluruh Satker Tanggung jawab terhadap penggunaan dana yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 214 sampai dengan 31 Desember 214. Jakarta, 5 Desember 213 A.N. MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 NOMOR DIPA /214 DS Halaman 1 dari 1 A. IDENTITAS UNIT Rp.. B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM RKP 1. PROGRAM 11 Program Perumusan Kebijakan Fiskal 2. SASARAN STRATEGIS 1 Tingkat pendapatan yang optimal 2 Tingkat kepercayaan stakeholders yang tinggi dan citra yang meningkat yang didukung oleh tingkat pelayanan yang handal 3 Tingkat kepatuhan wajib pajak, kepabeanan, dan cukai yang tinggi 4 Alokasi belanja negara yang tepat sasaran, tepat waktu, efektif, efisien dan akuntabel 5 Tata kelola yang yang tertib transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan belanja negara. 6 Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah 7 Terciptanya tata kelola yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan, transparan, kredibel, akuntabel, dan profesional dalam pelaksanaan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 8 Terpenuhinya pembiayaan APBN melalui utang secara tepat waktu, cukup, dan efisien. 9 Terciptanya kepercayaan para pemangku kepentingan (investor, kreditor, dan pelaku pasar lainnya) terhadap pengelolaan utang yang transparan, akuntabel, dan kredibel. 1 Terciptanya struktur portofolio utang yang optimal. 11 Terciptanya pasar SBN yang dalam, aktif, dan likuid. 3. FUNGSI 1 PELAYANAN UMUM SUB FUNGSI 11 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 4. PRIORITAS Non Prioritas Non Prioritas Bidang Bidang Ekonomi

3 NOMOR DIPA /214 DS Halaman 1 dari 3 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN KODE PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Program Perumusan Kebijakan Fiskal Terwujudnya Kebijakan Fiskal yang Sustainable Dengan Beban Risiko Fiskal yang Terukur Dalam Rangka Stabilisasi dan Mendorong Pertumbuhan Perekonomian 1 Persentase rekomendasi kebijakan yang ditetapkan/diterima Menteri Keuangan 2 Persentase deviasi proyeksi APBN 3 Persentase deviasi proyeksi indikator ekonomi makro 4 Persentase cadangan anggaran risiko fiskal yang digunakan 5 Jumlah usulan kebijakan Indonesia yang diadopsi dalam kerja sama ekonomi dan keuangan internasional 174 Perumusan Kebijakan APBN Persentase rekomendasi kebijakan APBN yang ditetapkan dan/atau diterima Menteri Keuangan - Persentase deviasi proyeksi APBN Model perhitungan penerimaan negara 2, Model Laporan hasil evaluasi kebijakan belanja pusat Laporan hasil kajian di bidang kebijakan transfer ke daerah 1, Laporan Model perhitungan subsidi 1, Model Perumusan Kebijakan Ekonomi Persentase rekomendasi kebijakan ekonomi makro yang ditetapkan dan/atau diterima Menteri Keuangan - Persentase rata-rata deviasi proyeksi asumsi makro Laporan pemantauan dini perkembangan ekonomi makro Laporan Perumusan Asumsi Dasar RAPBN Laporan hasil penelitian perguruan tinggi Laporan hasil analisis sektor riil 5, Laporan Laporan hasil analisis moneter dan lembaga keuangan Hasil penilaian peneliti 2, Orang Jurnal ekonomi dan keuangan negara 6, Jurnal Perumusan Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral

4 NOMOR DIPA /214 DS Halaman 2 dari 3 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN KODE PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA - Persentase rekomendasi kebijakan pembiayaan perubahan iklim yang ditetapkan/diterima Menteri Keuangan - Jumlah usulan Indonesia yang diadopsi dalam forum internasional Laporan analisis di bidang pembiayaan perubahan iklim Laporan analisis bidang forum G-2 dan multilateral 5, Laporan Perumusan Kebijakan Pajak, Kepabeanan, Cukai dan PNBP Persentase rekomendasi kebijakan perpajakan yang ditetapkan/diterima Menteri Keuangan - Indeks efektivitas komunikasi publik kebijakan perpajakan Laporan hasil kajian di bidang pajak dan PNBP 4, Laporan Laporan hasil kajian di bidang kepabeanan dan cukai 4, Laporan Laporan hasil evaluasi kebijakan pendapatan negara PMK kebijakan pendapatan negara 25, PMK Pengelolaan Risiko Fiskal dan Sektor Keuangan Persentase rekomendasi kebijakan pengelolaan risiko fiskal yang ditetapkan dan/atau diterima Menteri Kauangan - Persentase cadangan anggaran risiko fiskal yang digunakan Laporan rekomendasi pengelolaan risiko fiskal 4, Laporan Laporan hasil analisis risiko ekonomi, keuangan, dan sosial Laporan hasil analisis risiko BUMN Laporan hasil analisis risiko dukungan pemerintah Laporan di bidang peraturan pengelolaan risiko fiskal Basis data pengelolaan risiko fiskal 1, Database Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Kebijakan Fiskal Persentase penyerapan DIPA (non belanja pegaawai) - Persentase pegawai yang memenuhi jamlat - Tingkat Kepuasan Pegawai Layanan perkantoran 12, Bulan Layanan Layanan TIK, data dan informasi 12, Bulan Layanan

5 NOMOR DIPA /214 DS Halaman 3 dari 3 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN KODE PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Layanan Pendidikan dan Pelatihan 12, Bulan Layanan Dokumen perencanaan dan keuangan 3, Dokumen Dokumen organisasi dan kepegawaian 3, Dokumen Dokumen pengelolaan BMN 1, Dokumen Gedung / Bangunan 8.668, M Layanan Perkantoran 12, Bulan Layanan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 19, Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 62, Unit Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Kerja Sama Keuangan Regional dan Bilateral Jumlah usulan Indonesia yang diadopsi dalam kerja sama regional dan bilateral Laporan analisis bidang interregional Laporan analisis bidang ASEAN Laporan analisis bidang bilateral Laporan analisis bidang evaluasi kebijakan regional dan bilateral Jakarta, 5 Desember 213 Kepala BKF Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro NIP

6 A. IDENTITAS UNIT NOMOR DIPA /214 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 1 dari Rp.. B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER KP JENIS BELANJA NO. KODE PROGRAM / PROVINSI / SATKER / SUMBER DANA KD DK TP PEGAWAI BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL PAGU/TARGET PENDAPATAN CATATAN UB = Program Perumusan Kebijakan Fiskal DKI JAKARTA KP A RM TOTAL RM PENDAPATAN Jakarta, 5 Desember 213 Kepala BKF Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro NIP

7 A. IDENTITAS UNIT DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INDUK NOMOR DIPA /214 III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN DS Halaman 1 dari Rp.. B. RINCIAN PER PROGRAM RENCANA PENARIKAN/PEMBAYARAN NO. KODE URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Program Perumusan Kebijakan Fiskal Rencana Penarikan Dana TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN Jakarta, 5 Desember 213 Kepala BKF Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro NIP