PROSEDUR OPERASIONAL BAKU. Pengelolaan e-learning

Transkripsi

1 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Pengelolaan e-learning Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor 2011

2 Judul: Pengelolaan e-learning IPB Pendahuluan: Seiring dengan perbaikan infrastruktur teknologi informasi (TI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), maka berbagai aplikasi TI yang menunjang proses bisnis IPB dapat diimplementasikan. E-learning adalah salah satu aplikasi yang ditujukan untuk perbaikan proses belajar mengajar. Dengan metode ini proses belajar mengajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, dengan demikian cakupan, kedalaman materi kuliah, dan evaluasi tidak lagi terkendala oleh jumlah tatap muka di kelas. Tetapi walaupun demikian penerapan e-learning di IPB tidak serta merta menghilangkan proses perkuliahan konvensional (tatap muka) yang telah terbukti memiliki keunggulan tersendiri. Sehingga model pembelaran di IPB yang tepat adalah model Blended Learning, dimana sistem perkuliahan konvensional dan e-learning berjalan secara simultan dan saling melengkapi. Saat ini ada tiga sistem e-learning yang dikelola oleh IPB yaitu LMS (Learning Management System) dan OCW (Open Courseware) yang dikembangkan oleh DKSI IPB, serta TROPEDU (Tropical Education) yang dikembangkan oleh LOADED-UNIT IPB. Ketiga sistem e-learning tersebut digunakan secara berbeda, LMS merupakan sistem pengelolaan perkuliahan secara online IPB yang di dalamnya juga merupakan pusat repository materi kuliah internal untuk civitas IPB, sementara OCW merupakan pusat repository materi kuliah IPB yang dibuka secara luas bagi masyarakat umum, sedangkan TROPEDU merupakan sistem e-learning IPB yang berisi short course unggulan IPB yang ditawarkan bagi masyarakat external baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan a. Mengefektifkan dan mengoptimalkan proses belajar mengajar melalui sistem e-learning. b. Meningkatkan jumlah konten materi kuliah IPB yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. c. Meningkatkan kualitas materi kuliah yang dimiliki IPB. d. Media e-learning sebagai media promosi dan pengenalan IPB pada masyarakat luas.

3 Ruang Lingkup Prosedur Operasional Baku (POB) ini berisi pedoman pengisian dan pengelolaan sistem E-learning IPB. A. Kriteria Konten Bahan ajar yang diunggah ke dalam sistem e-learning IPB harus bebas dari plagiarism. Materi yang diunggah meliputi: rancangan matakuliah, bahan ajar, dan evaluasi Rancangan matakuliah meliputi deskripsi matakuliah, analisis instruksional (AI), garis besar program pengajaran (GBPP) dan satuan acara perkuliahan (SAP). Bahan ajar yang diunggah meliputi handout perkuliahan (file presentasi dalam format pdf), modul perkulihan (html/pdf), modul praktikum (html/pdf), ilustrasi dalam bentuk gambar, audio maupun video, serta daftar istilah dan referensi Evaluasi meliputi kuis, penugasan, aktivitas, dan ujian. Adanya forum diskusi yang merupakan wadah interkasi antara dosen dan mahasiswa. Materi kuliah yang diunggah pada OCW IPB merupakan sebagian atau seluruh materi materi yang diunggah pada LMS IPB. B. Metode Serah Simpan Matakuliah pada sistem e-learning IPB dibuat dan diisi oleh koordinator matakuliah atau tim pengajar matakuliah atas izin koordinator matakuliah. Materi kuliah yang diunggah pada TROPEDU IPB adalah materi kuliah yang sudah diseleksi oleh LOADED-UNIT bekerja sama dengan Direktorat PPA. DKSI IPB wajib melakukan pengelolaan hak akses (pengelolaan user) dan pemeliharan sistem e-learning IPB.

4 MEKANISME Mekanisme Pengelolaan dan Pengisian E-Learning IPB DOSEN LOADED-UNIT Direktorat PPA DKSI Merancang matakuliah, dan identifikasi learning object Mensosialisasikan penggunaan sistem e-learning IPB Mensosialisasikan penggunaan sistem e-learning IPB Mengembang kan bahan ajar online, menyusun perangkat evaluasi *Membantu pengembangan bahan ajar dan pembuatan berbagai media. *Menseleksi materi kuliah untuk short course unggul Menseleksi materi kuliah untuk short course unggul Menyiapkan sistem E- learning IPB dan mengelola user baik dosen maupun mahasiswa Membuat dan mengupload materi kuliah Database e-learning Mengelola Backup Data

5 Aspek Legal Yang Terkait: Dasar hukum penyelenggaraan Perpustakaan IPB adalah: 1. Undang-undang RI Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 2. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional; 3. Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 4. Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi; 6. Peraturan Rektor Institut Pertanian Bogor No.06/I3/PL/2010 tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di Lingkungan Institut Pertanian Bogor; 7. Ketetapan MWA IPB No. 17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB; 8. Ketetapan MWA IPB No.72/MWA-IPB/2008 tentang Pengangkatan Rektor IPB tahun ; 9. Ketetapan MWA IPB No. 77/MWA-IPB/2008 tentang Struktur Organisasi IPB;