PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
|
|
- Hamdani Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 855 Marhaposan Situmorang Jurusan Fisika FMIPA USU Abstrak. Sensor warna DT-Sense berbasis mikrokontroler ATMEGA 855 dengan antarmuka I C digunakan untuk mengidentifikasi warna berdasarkan nilai desimal komponen Red (R), Green(G) dan Blue(B) yang membentuk warna tersebut. Program yang diisikan pada mikrokontroler akan membaca nilai desimal dari RGB untuk setiap warna yang dihadapkan pada sensor yang kemudian disimpan didalam EEPROM modul sensor dan juga ditampilkan pada LCD. Data warna yang tersimpan selanjutnya akan digunakan untuk mengenal jenis dari sembarang warna yang didekatkan pada sensor. Hasil pengujian untuk beberapa warna menunjukkan bahwa sistem sensor dapat bekerja mengenal kembali warna tersebut. Kata kunci : Pengenalan komponen warna, DT-Sense color sensor, ATMEGA 855, PENDAHULUAN Sistem otomasi (robotik) dengan menggunakan sensor menjadi suatu hal yang berkembang belakangan ini hampir disetiap sektor ekonomi, karena disektor ini dibutuhkan efisisiensi dari produktifitas dan diiringi dengan kualitas yang tinggi. Sensor warna adalah salah satunya yang dipakai dalam beragai kegiatan otomasi karena didapatkan adanya hubungan antara kualitas suatu produk/objek dengan warna objek/produk tersebut. Sensor warna telah digunakan Guoguang Mu, et al [1] sebagai penanda putih (white balance tester) untuk mengatur monitor TV dan PC secata otomatis terhadap kecerahan dari acuan tersebut. Selanjutnya nilai ph suatu larutan yang berbeda nilainya dapat diukur secara kuantitatip oleh Xiaoyuan He et al [] menggunakan sensor TCS berdasarkan nilai RGB yang dihasilkan sensor. Nilai ph yang diperoleh dibandingkan dengan pengukuran optik lainnya dan memberikan hasil yang bersesuaian. Yao Li [] melakukan penentuan akhir dari suatu titrasi dengan memakai sensor warna TCS. Fendy Purwanda et al [] telah menggunakan sensor warna TCS untuk menentukan jumlah bakteri tuberkulosis dari dahak penderita TBC berdasarkan warna dahak penderita. Mark Sheelye et al [5] mengggunakan sensor warna TCS untuk memonitor pertumbuhan tanaman di laboratorium berdasarkan penampilan warna dari daun tanaman sewaktu bertumbuh. Pengukuran warna tersebut dilakukan oleh lengan robot yang bergerak mendekati daun tanaman. Keseluruhan penelitian sebelumnya menggunakan sensor TAOS TCS dan TCS tidak dalam bentuk modul sehingga membutuhkan interkoneksi dari antarmuka yang agak rumit. Didalam tulisan ini akan dibahas penggunaan modul DT Sense color sensor yang berfungsi sebagai slave yang secara langsung digandengkan dengan mikrokontroler ATMEGA 855 yang berfungsi sebagai master. Proses pemindahan data diantara kedua chip tersebut dilakukan melalui antar muka IC. Modul sensor dapat membaca RGB kemudian menyimpannya di slot Semirata FMIPA Unila
2 Marhaposan Situmorang: PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 855 EEPROM modul sensor. Selanjutnya dalam upaya mendapatkan kembali warna yang bersesuaian dari nilai RGB yang dbaca sensor, nilai RGB hasil pembacaan sensor dibandingkan dengan nilai yang tersimpan tadi dan slot yang sesuai akan memberikan warna yang bersesuaian. Seluruh aktifitas tersebut dilakukan berdasarkan program yang diisikan pada ATMEGA 855 yang memberi perintah pada modul sensor. SISTEM PERANGKAT KERAS A. MODUL DT-SENSE COLOR SENSOR Sensor warna DT-sense merupakan sebuah modul sensor warna berbasis TAOS TCS yang mampu mengukur komponen warna RGB dari permukaan sebuah objek yang diiluminasi. Modul ini dilengkapi dengan fasilitas EEPROM yang dapat menyimpan sebanyak 5 data warna didalam slot sampai slot. Pada sensor TCS objek diiluminasi dengan LED warna putih dan cahaya RGB dari permukaan objek akan dirubah menjadi frekuensi yang sebanding dengan cahaya RGB yang direfleksikan permukaan objek. Modul ini juga dilengkapi dengan antarmuka UART TTL dan IC. Pada tulisan ini akan dipakai antarmuka IC dengan menyambungkan pin SDA dan SCL dari modul sensor ke kaki mikrokontroler AMEGA 855 Pin PC dan PC1. Pada antarmuka IC ini, modul sensor bertindak sebagai slave dengan pengaturan alamat tertentu dan ATMEGA 855 bertindak sebagai master yang memberikan perintah pada modul sensor. Perintah yang ditulis didalam mikrokontroler akan mengaktifkan modul sensor untuk melakukan kalibrasi warna putih dan warna hitam, membaca komponen warna RGB, menyimpan data warna dalam slot memori untuk warna tertentu dan kemudian dapat mengenal kembali nomor slot penyimpanan ketika permukaan dengan warna yang disimpan tersebut dibaca oleh sensor. Perintah lainnya dapat juga dilakukan oleh master terhadap modul untuk menghapus data warna yang tersimpan dalam slot, bila ada warna baru lainnya hendak disimpan didalam slot memori modul. B. MIKROKONTROLER ATMEGA 855 Diagram blok peralatan pengenal warna secara lengkap diberikan pada Gambar 1. Perangkat lunak Code Vision AVR dengan antar muka IC yang diisikan pada mikrokontroler akan mengaktifkan modul untuk berbagai aktifitas. Program juga akan mengatur penampilan nilai data warna yang dibaca sensor berikut slot penyimpanan pada LCD. Aktifitas untuk modul dilakukan dengan cara menekan saklar yang disambungkan pada Port A mikrokontroler. input 1 input Modul sensor warna Dt-sense Kertas warna Mikrokontroller ATmega855 input input LCD GAMBAR 1. Diagram blok peralatan pengenal warna. Gambar lengkap peralatan yang menujukkan sambungan modul sensor, mikrokontroler, LCD dan saklar pemilih aktifitas modul sensor, diberikan pada Gambar dan diagram alir proses pengukuran dan pengenalan kembali komponen warna diberikan pada Gambar. Pemilihan mode kalibrasi dilakukan saat pertama sekali peralatan dihidupkan dengan adanya pilihan untuk melakukan mode kalibrasi atau mode normal. Mode kalibrasi dipilih dengan cara menekan saklar yang dihubungkan ke pin PA dan Semirata FMIPA Unila
3 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, Mulai Inisialisasi port dan IC tidak Mode kalibrasi Pilih mode Mode normal tidak Tidak Kalibrasi putih dan hitam? Baca warna? tidak Baca warna dan simpan? ya Kalibrasi putih dan hitam ya Baca warna dan Bandingkan dengan Data yang disimpan Hapus database? ya Ya Baca RGB dan simpan Tampilkan LCD Hapus database Tampilkan LCD selesai GAMBAR. Diagram alir proses pengukuran dan pengenalan kembali komponen warna dilanjutkan dengan melakukan kalibrasi untuk warna putih dan hitam. Kalibrasi warna putih dan hitam dilakukan dengan menghadapkan kertas berwarna putih dan kemudian hitam dihadapan modul sensor. Setelah modul sensor dikalibrasi, aktifitas dapat dilanjutkan untuk membaca dan menyimpan data warna pada mode kalibrasi ini dengan cara menekan saklar yang dihubungkan ke pin PA. Pada setiap pembacaan data warna, nilai RGB yang diperoleh akan disimpan pada slot di EEPROM modul sensor mulai dari slot sampai slot. Jadi ada sebanyak 5 data warna yang dapat disimpan pada memori EEPROM modul sensor yang kita spesifikasikan dengan nomor slot penyimpanan. Nilai RGB untuk setiap hasil pembacaan data warna dan nomor slot penyimpanan data warna ditampilkan pada LCD. Mode normal dilakukan dengan cara menekan saklar yang dihubungkan ke pin PA1 ketika ada opsi pemilihan mode kalibrasi atau mode normal saat pertama sekali peralatan dihidupkan. Pada mode normal ini ada pilihan untuk membaca data warna dan membandingkan dengan nilai yang terdapat pada slot EEPROM modul sensor atau menghapus data base yang ada pada slot EEPROM. Membaca data warna (nilai RGB) suatu permukaan dan membandingkannya dengan nilai RGB yang ada pada slot EEPROM dilakukan dengan cara menekan saklar yang dihubungkan ke pin PA. Pembacaan nilai RGB dilakukan untuk suatu permukaan yang dihadapkan pada modul sensor dan nilai RGB nya dibandingkan dengan nilai RGB data warna yang tersimpan pada slot EEPROM. Setelah dibandingkan dengan nilai yang terdapat pada memori modul sensor, nilai RGB hasil pembacaan akan ditampilkan di LCD beserta nomor slot penyimpanannya. Hal inilah yang disebut dengan pengenalan kembali warna (get color), karena sewaktu penyimpanan pada nomor slot tertentu, slot tersebut telah dispesifikasikan dengan warna tertentu. Bila diinginkan untuk menghapus data warna yang tersimpan sebelumnya karena hendak memasukkan data warna yang baru, penghapusan database dilakukan dengan cara menekan saklar yang dihubungkan ke pin PA untuk mode normal tersebut. Semirata FMIPA Unila 1
4 VSS VDD VEE RS RW E D D1 D D D D5 D D Marhaposan Situmorang: PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 855 OSC1 LCD1 LM1L C p X MHz C p OSC RESET D1 1N18 RESET OSC1 OSC PB/T/XCK PB1/T1 PB/AIN/INT PB/AIN1/OC PB/SS PB5/MOSI PB/MISO PB/SCK GAMBAR. Rangkaian lengkap peralatan pengenal warna R5 1K RESET XTAL1 XTAL C1.1nF PA/ADC PA1/ADC1 PA/ADC PA/ADC PA/ADC PA5/ADC5 PA/ADC PA/ADC VCC D POWER R PC/SCL PC1/SDA PC/TCK PC/TMS PC/TDO PC5/TDI PC/TOSC1 PC/TOSC PD/RXD PD1/TXD PD/INT PD/INT1 PD/OC1B PD5/OC1A PD/ICP1 PD/OC AREF AVCC modul sensor dt-sense Pengenalan kembali untuk 1 warna sampel yang disimpan dilakukan dengan menghadapkan kembali permukaan sampel kehadapan modul sensor yang dilakukan secara acak dengan cara mengambil sembarang warna dari sampel yang hendak dikenali warnanya. Pada pengenalan kembali sampel ini diuji juga lima sampel yang nilai RGB nya belum disimpan pada slot EEPROM modul sensor. Hasil pengenalan kembali untuk 1 sampel yang telah disimpan sebelumnya berikut lima sampel yang nilai RGB nya belum disimpan didalam database diberikan pada Tabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengukuran nilai RGB komponen warna dilakukan untuk 1 sampel dengan warna yang berbeda. Untuk setiap sampel nilai RGB yang diukur tersebut disimpan pada slot EEPROM modul sensor.mulai dari slot untuk sampel 1 sampai slot untuk sampel 1. Data warna sampel berikut nilai RGB dan slot penyimpanan untuk 1 sampel dengan warna berbeda diberikan pada Tabel 1. TABEL 1. Warna sampel, nilai RGB dan slot penimpanan sampel pada saat pembacaan dan penyimpanan Warna sampel Hitam Merah Hijau Biru Kuning Coklat Ungu Oranye Ungu Terong Pink R G B Slot TABEL. Warna sampel, nilai RGB dan slot penyimpanan sampel pada pengenalan kembali warna Warna R G B Slot sampel Biru 5 18 Kuning Coklat Hitam Hijau Merah 1 Ungu 1 1 Pink 15 5 Oranye 1 Ungu Terong Kuning muda Biru muda 5 Biru tua Hijau 1 55 muda Putih Semirata FMIPA Unila
5 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, Pada tabel terlihat bahwa untuk warna sampel yang diperiksa mulai dari Biru sampai Ungu Terong, nilai slot yang ditemukan untuk ke sepuluh sampel tersebut bersesuaian dengan slot yang dicatat sebelumnya pada Tabel 1 sewaktu penyimpanan. Nilai RGB hasil pembacaan kembali (Tabel ) dengan nilai RGB yang tersimpan (Tabel 1) ada yang tidak sama, tetapi bila dirujuk pada keterangan panduan modul sensor [] penyimpangan nilai tersebut masih dalam batas toleransi sebesar nilai desimal. Perubahan nilai RGB itu juga dapat disebabkan oleh pengaruh cahaya disekeliling yang berubah dan juga posisi permukaan yang sedikit berubah. Nilai slot untuk seluruh warna yang disimpan sebelumnya semuanya tepat sesuai warna yang disimpan, sehingga bila modul sensor ini dipakai untuk mensortir objek berdasarkan warna yang diinginkan dan telah disimpan sebelumnya, sistem pengenalan warna ini dapat diterapkan. Pada Tabel juga terlihat bahwa bila warna permukaan yang dihadapkan pada modul sensor belum ada pada slot EEPROM modul, maka sistem peralatan tidak mengenal warna tersebut dengan memberikan nilai slot 55. Jadi nantinya dalam proses penyortiran berdasarkan warna, maka sistem peralatan tidak akan mengenal warna yang belum pernah disimpan atau dengan perkataan lain objek dengan warna tersebut tidak akan disortir. KESIMPULAN Sistem pengenalan warna menggunakan DT-Sense color sensor berbasis mikrokontroler ATMEGA 855 dengan teknik antar muka IC telah berhasil mengenal kembali warna yang sebelumnya disimpan pada slot EEPROM modul sensor. Warna yang tidak tersimpan sebelumnya dalam memori modul sensor tidak dapat dikenal dan modul sensor akan memberi kode tertentu untuk warna yang tidak dikenal tersebut. Kesanggupan peralatan untuk secara selektif mengenal kembali nilai RGB yang pernah disimpan dapat digunakan untuk mensortir objek berdasarkan warnanya. DAFTAR PUSTAKA Guoguang Mu, Guofan Jin, Glenn T. Sincerbox, (1),White balance tester with color sensor for industrial applications, Proc. International Conference on Holografi and Optical Information Processing, Nanjing, China, December 1, 1. Xiaoyuan He, Huimin Xie, YiLan Kang, (), Quantitative color measurement of Ph indicator paper using trichromatic LEDs and TCS color sensor, Proc. International Conference on Experimental Mechanics, Nanjing, China,November 8, 8. Yao Li, (11), An Automatic determination method based on color sensor at the end point of the titration, Proc. Of Second International Conference on Mechanic Automation and Control Engineering, Nanjing, China, 15-1 July 11.p Fendy Purwanda, Yufan Fibriawan, Dyar Sasmito, Fatkhunisa R, Prihartini Widiyanti,(1), Tuberculosis Counter (TC) as the equipment to measure the level of TB in Sputum. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease, vol.,no. April-Juni 1, p Mark Seelye, Gourab Sen Gupta, Donald Bailey, John Seelye, (11). Low Cost Colour Sensors for Monitoring Plant Growth in a Laboratory, Conference Semirata FMIPA Unila
6 Marhaposan Situmorang: PENGENALAN KOMPONEN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DT-SENSE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 855 IEEE Instrumentation and Measurement Technology, pp 1. DT-Sense Color Sensor Manual Book,Texas Advanced Optoelectronic Solutions Inc. Semirata FMIPA Unila
PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati
Lebih terperinciSistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor
Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Aditya Cahya Try Prasetya #1, Eru Puspita #, Hary Oktavianto # #1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan skripsi yang dibuat yang terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN ALAT
BAB III RANCANG BANGUN ALAT. Umum Rancang bangun peralatan merupakan hal yang sangat pokok dalam pembuatan proyek laporan akhir ini. Tahap perencanaan merupakan perwujudan awal dari pembuatan proyek akhir
Lebih terperinciDT-SENSE Color Sensor Q uick S tart
DT-SENSE Color Sensor Q uick S tart Trademarks & Copyright TAOS is a trademark of Texas Advanced Optoelectronic Solutions Inc. AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Windows
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Diagram blok pengembangan breastpump elektrik berbasis mikrokontroler ATMega8535 dilengkapi dengan pengatur waktu dan tekanan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dilakukan hasil dan pembahasan dari tugas kerja praktik yang dilakukan pada PT. INKA. 4.1 Metode Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Evaluasi Proses
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada tanggal Juni 2012 sampai dengan
Lebih terperinciDT-SENSE. Color Sensor
DT-SENSE Color Sensor Trademarks & Copyright TAOS is a trademark of Texas Advanced Optoelectronic Solutions Inc. AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Windows is a registered
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535
ABSTRAK THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA Oleh DANI CANDRA W NIM.08506131014 Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan membuat suatu sistem pengendalian berbasis
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Faizatul Fitri, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang e-mail: faizatulfitri99@gmail.com
Lebih terperinciPRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana
PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 0 akan di turunkan dengan menggunakan trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan dengan menggunakan tombol UP
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan suhu pada pesawat infant warmer dengan suhu antara 34 C - 37 C. Pada bab ini akan dijelaskan tentang
Lebih terperinciModifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer)
Modifikasi Perimetri dengan Kontrol (Personal Komputer) Izza Fahma K, Priyambada Cahya Nugraha, Tri Bowo Indrato, Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA Perimetri
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda
ISSN 0-849 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No., Januari 06 94 Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda Novia Ulfa Oktavianty*, Wildian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
27 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Keterangan blok diagram : Sensor Ultrasonik berguna untuk mendeteksi penuh atau tidaknya karung dengan
Lebih terperinciPerancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)
Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SKRIPSI (Resume) Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh:
Lebih terperinciA. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek
A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA
Jurnal Fisika Unand Vol. 4, No., April 05 ISSN 0-849 RANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega855 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA Hafizur Rizki, Wildian Jurusan Fisika
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
SINGUDA ENSIKOM VOL. NO. /April 0 PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA Recky Suharmon, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer,
Lebih terperinciJEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi
JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Modul Sensor Warna (TCS 3200) Driver H Bridge Motor DC Conveyor Mikrokont roller LCD ATMega 8535 Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras 29 30 Keterangan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING DATA KINCIR ANGIN BERBASIS MIKROKONTROLER MONITORING WINDMILL DATA SYSTEM BASED ON MICROCONTROLER ATMEGA32 AT
-Jurnal Prodi Teknik lektronika disi Proyek Akhir D Sistem monitoring data kincir angin Di pantai baru pandansimo SISTM MONITORING DATA KINCIR ANGIN BRBASIS MIKROKONTROLR ATMGA DI PANTAI BARU PANDANSIMO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain : studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi
Lebih terperinciISSN ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535. Oleh. (I Wayan Sutaya)
ISSN 0216-3241 191 ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535 Oleh I Wayan Sutaya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Lebih terperinciPERANCANGAN METERAN AIR BERSIH PRABAYAR PADA RUMAH TANGGA BERBASIS MIKROKONTROLER.
PERANCANGAN METERAN AIR BERSIH PRABAYAR PADA RUMAH TANGGA BERBASIS MIKROKONTROLER Hendra Syafliadi, Ir. Eddy Soesilo, M.Eng, Mirza Zoni, ST. M.T Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciJEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA
45 JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA Elisabeth Widyarini 1), Ferry A.V. Toar 2), Lanny Agustine 2) E-mail: eli_wm04@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan
Lebih terperinciAutomatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu)
Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA (Kontrol Suhu) (Elf Dhian Oktafianti Dewi, Tribowo Indrato., Lamidi ) Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTEIAN KESEHATAN
Lebih terperinciFINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM)
FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) Elita Kartini, Torib Hamzah M.Pd., Moch. Prastawa Assalim T.P.,ST.M.Si. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Mei 2016
Seminar Tugas Akhir Mei Automatic Processing Film Berbasis Mikrokontroller ATMEGA 855 (Kecepatan Motor dan Sensor Film)) Putri Laras Sari, Tri Bowo Indrarto, Lamidi Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran sistem Gambaran cara kerja sistem dari penelitian ini adalah, terdapat sebuah sistem. Yang didalamnya terdapat suatu sistem yang mengatur suhu dan kelembaban pada
Lebih terperinciSENSOR DETEKSI GAS AMONIA PADA KANDANG AYAM PEDAGING DENGAN ATEMEGA32 MENGGUNAKAN MQ-135
ISSN - JURNAL LINK VOL. /No. /Februari 0 SENSOR DETEKSI GAS AMONIA PADA KANDANG AYAM PEDAGING DENGAN ATEMEGA MENGGUNAKAN MQ- Syahminan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang syahminan@unikama.ac.id
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciDT-SENSE Application Note AN168 Color Game. Gambar 1 Blok Diagram AN168
DT-SESE DT-SESE Application te A168 Color Game Oleh : Tim IE Color Game merupakan sebuah permainan kecerdasan bagi anak-anak yang bermanfaat dalam pembelajaran untuk membedakan warna merah, hijau, biru,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk. Gambar 3.1 Diagram blok pengukur tinggi digital
20 BAB III PERANCANGAN 3.1 Garis Besar Perancangan Garis besar perancangan memuat keseluruhan bagian alat dan perjalanan proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk diturunkan
Lebih terperinciSistem Pengaman Brankas Dengan Password Menggunakan Touch Sensor Berbasis ATMEGA 32
Sistem Pengaman Brankas Dengan Password Menggunakan Touch Sensor Berbasis ATMEGA 32 Hartono 1, Wahyu Anggoro 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Tinggi teknik Wiworotomo Purwokerto Jl. Semingkir
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AVR) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PROTEUS PROFESSIONAL v7.5 SP3
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AVR) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PROTEUS PROFESSIONAL v7.5 SP3 Kadarisman Tejo Yuwono & Suprapto Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika F.T. UNY ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciPATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO2 dan BPM)
PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SPO dan BPM) Muhammad Alimul Husni, Dr.Endro Yulianto., ST., MT. Hj Endang Dian Srtioningsih., ST., MT., Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Burung Walet yang Keluar Masuk Sarang
Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Burung Walet yang Keluar Masuk Sarang Ferly (ferly7@yahoo.com), Muhammad Uzlianda (uzlianda@gmail.com) Rachmansyah (Email@rachmansyah.web.id) TEKNIK KOMPUTER AMIK
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POLUSI UDARA PORTABEL BERBASIS KOORDINAT GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POLUSI UDARA PORTABEL BERBASIS KOORDINAT GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Tito Tuesnadi *), Sumardi, and Budi Setiyono Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciROBOT PENSORTIR BARANG PENGIKUT GARIS BERBASIS ARDUINO UNO NAMA : FAUZI NPM :
ROBOT PENSORTIR BARANG PENGIKUT GARIS BERBASIS ARDUINO UNO NAMA : FAUZI NPM : 23113322 Gambaran Umum Robot Pensortir Barang Pengikut Garis Berbasis Arduino UNO Robot pensortir barang pengikut garis berbasis
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI WAKTU OPERASIONAL MENGEMUDI GUNA MENUNJANG KESELAMATAN BERKENDARA DAN MENGURANGI KECELAKAAN DALAM BERLALU LINTAS
Seminar NasionalTeknologiInformasidan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakarta, -Februari 0 ISSN : 0-0 PRANCANGAN SISTM INFORMASI WAKTU OPRASIONAL MNGMUDI GUNA MNUNJANG KSLAMATAN BRKNDARA DAN MNGURANGI KCLAKAAN
Lebih terperinciOtomatisasi Sistem Pengukuran Serapan Akustik Bahan Menggunakan Tabung Impedansi Dua Mikrofon
ol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 16 Otomatisasi Sistem Pengukuran Serapan Akustik Bahan Menggunakan Tabung Impedansi Dua Mikrofon Liefson Jacobus Fakultas Sains dan Komputer, Universitas
Lebih terperinciKursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilenkapi denan Rangkaian Safety (Parameter Safety)
Kursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilenkapi denan Rangkaian Safety (Parameter Safety) All Adin Nurhuda, Dr. Endro Yulianto ST., MT., Dr. I Dewa Gede Hari W.,ST., MT. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode eksperimen sedangkan teknik yang digunakan adalah studi literatur.
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE OTOMATISASI PENGOLAHAN DATA KAFE DAN KARAOKE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR TUGAS AKHIR
digilib.uns.ac.id PEMBUATAN PROTOTIPE OTOMATISASI PENGOLAHAN DATA KAFE DAN KARAOKE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah melakukan perancangan dan telah dijelaskan pada bab 3, maka selanjutnya adalah implementasi perancangan yang dibuat ke dalam bentuk nyata (hardware) yang akan dievaluasi
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2016
Alat Pengujian Kadar Gula Darah dengan Tampilan Perconal Computer Diah Ayu Fitriyah, Syaifudin, Dyah Titisari Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan
Lebih terperinciSISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA8535
Seminar Nasional Informatika 00 (semnasif 00) ISSN: - UPN Veteran Yogyakarta, Mei 00 SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA Iswanto ), Nia Maharani Raharja ), Alif Subardono ) Diploma Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, telah banyak peralatan elektronika yang dirancang untuk membantu pekerjaan manusia. Pada bidang industri,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang akan digunakan didalam menyelesaikan pembuatan alat elektrostimulator.perencanaan tersebut meliputi dua bagian yaitu perencanaan
Lebih terperinciKursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilengkapi dengan Rangkaian Safety (Parameter EMG)
Kursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilengkapi dengan Rangkaian Safety (Parameter EMG) Aulia Sofura Putri, Dr. Endro Yulianto ST., MT., Dr. I Dewa Gede Hari W.,ST., MT. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK
Lebih terperinciMINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom, Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom Sistem Komputer, Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral
Lebih terperincimendinginkan ruangan, dan kipas dc 2 berfungsi untuk membuang udara dari dalam ruangan penyimpanan. Untuk mengetahui perubahan suhu yang ada dalam rua
Rancang Bangun Penyimpanan Mobil dengan Konsep Master- Slave Berbasis Nirkabel dan Mikrokontroler ATMega8535 Skripsi. Sistem Komputer. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma. 2012
Lebih terperinciPERANCANGAN ROBOT PENYORTIR BENDA BERWARNA BERBASIS MIKROKONTROLER. Hp : Dosen FISIKA FMIPA USU
PERANCANGAN ROBOT PENYORTIR BENDA BERWARNA BERBASIS MIKROKONTROLER Lyri Martin Simorangkir 1, Marhaposan Situmorang 2 1 Mahasiswa FISIKA FMIPA USU Email : mjaksedido@yahoo.com, Hp : 082167528993 2 Dosen
Lebih terperinciSistem Kontrol Pengisian Air Otomatis Dengan Dua Sumber Suplai Berbasis Mikrokontroler (ATmega 8535)
Sistem Kontrol Pengisian Air Otomatis Dengan Dua Sumber Suplai Berbasis Mikrokontroler (ATmega 8535) Sumardi 1), Muhammad Nur Anggoro 2) mardiesadi99@gmail.com 1,2) Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciImplementasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Lift Empat Lantai
0 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol., No., 0-, November 0 Implementasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Lift Empat Lantai (Implementation of Microcontroller in Controlling a Lift in Four-story Buildings)
Lebih terperinciJurnal ELEMENTER. Vol. 1, No. 1, Mei Jurnal Politeknik Caltex Riau Robot Pemain Piano
Jurnal ELEMENTER. Vol. 1, No. 1, Mei 2015 25 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Robot Pemain Piano Rikardo. S 1, Jajang Jaenudin 2 dan Jupri Yanda Zaira 3 1 Politeknik Caltex Riau, Email:
Lebih terperinciSELEKSI BENDA BERWARNA DENGAN CONVEYOR MENGGUNAKAN ROBOT LENGAN
SELEKSI BENDA BERWARNA DENGAN CONVEYOR MENGGUNAKAN ROBOT LENGAN (Selection the colour of Object With Conveyor Used Robotic Arm) Sy. Syahrorini *1, Hardi Kurniawan *2 1,2 Program Studi Teknik Elektrok,
Lebih terperinciPEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER
PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER Setyo Dwi Hariyono, sumber, SST, MT,H.ENDANG DIAN SETYONINGSIH,ST,MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PEANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Pendahuluan Dalam Bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat yang ada pada Perancangan Dan Pembuatan Alat Aplikasi pengendalian motor DC menggunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR LDR DAN PENAMPIL LCD
RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega855 DENGAN SENSOR LDR DAN PENAMPIL LCD Roni Syafrialdi, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis, Padang, 56
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu : Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengerjaan penelitian. Tahapan penelitian secara umum dijelaskan dalam skema
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan berdasarkan tahapan yang telah disusun. Tahapan umum penelitian dibuat dalam sebuah skema kerja yang menggambarkan alur pengerjaan penelitian.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2009, dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium Sistem
Lebih terperinciKIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Blog Diagram Blog Diagram Input : inputan pada blog input adalah sensor LM35 yang dihubungkan pada port PA.0 pada kaki IC 40.
Lebih terperinciMINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom 2, Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom. Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi (Hendripauhsk@gmail.com) 2. STIKOM Dinamika
Lebih terperinciPENERAPAN MIKROKONTROLER PADA RFID SEBAGAI SISTEM KENDALI KEAMANAN KENDARAAN BERBASIS SMS
PENERAPAN MIKROKONTROLER PADA RFID SEBAGAI SISTEM KENDALI KEAMANAN KENDARAAN BERBASIS SMS Muhamad Fahmi Adha 1, Ir. Yamato, MT 2, Agustini Rodiah Machdi., ST, MT 3. e-mail : mfahmiadha@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL ALAT PHOTO TERAPI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL ALAT PHOTO TERAPI Dalam menyusun bab ini penulis akan menjelaskan bagaimana perencanaan pemodelan phototherapy dengan menggunakan safety switch, perencanaan secara
Lebih terperinciSISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR
Simposium Nasional RAPI IX 00 ISSN: - SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR Iswanto, Nia Maharani Raharja Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciSensor Cahaya (LDR) LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM
Abstrak- Telah dilakukan percobaan yang pada lampu taman dan lampu di jalan yang bisa berjudul sensor cahaya (LDR). Tujuan dari percobaan menyala di malam hari dan padam di siang hari secara Indira Khayam,
Lebih terperinciMONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat)
MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) Galuh Lailatus Annisya, Hj. Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciPROTOTIPE MINIATUR ALAT OTOMATISASI SISTEM IRIGASI PADA TANAMAN MELON
PROTOTIPE MINIATUR ALAT OTOMATISASI SISTEM IRIGASI PADA TANAMAN MELON Nurhamim, Didik Tristianto Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya Cmo_ardn@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. dibuat. Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram alat secara keseluruhan.
BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang mendukung keseluruhan alat yang dibuat. Gambar 3.1. menunjukkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY SEBAGAI PERINTAH GERAKAN TARI PADA ROBOT HUMANOID KRSI MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA CMUCAM4
1 IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY SEBAGAI PERINTAH GERAKAN TARI PADA ROBOT HUMANOID KRSI MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA CMUCAM4 Gladi Buana, Pembimbing 1:Purwanto, Pembimbing 2: M. Aziz Muslim. Abstrak-Pada Kontes
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : gas karbon monoksida (CO), Sensor gas HS-134, SDcard, Mikrokontroler ATmega32, tanaman hias ABSTRACT
130 Dielektrika, ISSN 2086-9487 Vol. 3, No. 2 : 130-139, Agustus 2016 RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GAS POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO) BERBASIS MIKROKONTROLER PADA PENGUJIAN KEMAMPUAN TANAMAN HIAS DALAM
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciPENDETEKSI GAS METAN PADA SISTEM BIOGAS BERBASIS MIKROKONTROLER
PENDETEKSI GAS METAN PADA SISTEM BIOGAS BERBASIS MIKROKONTROLER Ratna Ika Putri 1, M. Sarosa 2, Heli Tistiana 3, Sri Rulianah 4 Abstrak Salah satu teknologi energi yang sesuai untuk mengganti penggunaan
Lebih terperinci144 JURNAL SISFOTENIKA Vol. 3 No. 2
1 JURNAL SISFOTENIKA Vol. No. 2 ROBOT PENYORTIR BENDA BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TCS2 Yudhi Andrian 1 Dosen Program Studi Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso Km
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penjelasan mengenai sistem instrumen alat ukur kelembaban, dapat dilihat dalam bentuk Blok diagram berikut: Power Supply 5Vdc Sensor Kelembaban HCZ-H6 Non Inverting Amplifier
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia terhadap peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi
Lebih terperinci