IA BERIKAN KITA KISAH-NYA

Transkripsi

1 IA BERIKAN KITA KISAH-NYA Panduan bagi Siswa Alkitab untuk Menafsirkan Narasi Perjanjian Lama Richard L. Pratt, Jr. Penerbit Momentum 2005

2 Ia Berikan Kita Kisah-Nya: Panduan bagi Siswa Alkitab untuk Menafsirkan Narasi Perjanjian Lama Oleh: Richard L. Pratt, Jr. Penerjemah: Hartati Mulyani Notoprodjo Editor: Jeane Ch. Obadja Pengoreksi: Irenaeus Herwindo Tata Letak: Mikhael, Anny, dan Djeffry Desain Sampul: Ricky Setiawan Editor Umum: Solomon Yo Originally published in English under the title, He Gave Us Stories: The Bible Student s Guide to Interpreting Old Testament Narratives 1990 by Richard L. Pratt. Translated and printed by permission of Presbyterian and Reformed Publishing Co. P.O. Box 817, Phillipsburg, NJ 08865, USA. All rights reserved Hak cipta terbitan bahasa Indonesia 1998 pada Penerbit Momentum (Momentum Christian Literature) Andhika Plaza C/5-7, Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya 60275, Indonesia. Telp ; Faks.: momentum-cl@indo.net.id Ilustrasi Gustave Doré pada sampul depan: Adam and Eve Driven Out of Eden, The Expulsion of Ishmael and His Mother, Daud and Goliath, dan Joseph Makes Himself Known to His Brethren, diambil dari The Doré Bible Illustrations 1974, Dover Publications, Inc. Digunakan dengan izin. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT) Pratt, Richard L., Ia berikan kita kisah-nya: panduan bagi siswa alkitab untuk menafsirkan narasi perjanjian lama/richard L. Pratt, terj. Hartati Mulyani Notoprodjo cet. 1 Surabaya: Momentum, xvi hlm.; 15,5 cm. ISBN Alkitab. Perjanjian Lama Studi dan Pengajaran Cetakan pertama: Juni dc20 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.

3 DAFTAR ISI Bagan-bagan xi Prakata Penerbit xiii Prakata xv Ucapan Terima Kasih xvii Pendahuluan: Tiga Proses Interpretasi 1 BAGIAN I: MEMPERSIAPKAN NARASI PERJANJIAN LAMA Sinopsis Orientasi Persiapan 25 Model Subjektif Model Objektif Model Dialog-Otoritas Konklusi 2. Pengaruh Kehidupan Kristen 49 Pengudusan Pencurahan Karunia Panggilan Konklusi 3. Pengaruh Interaksi 75 Interaksi dalam Komunitas Dinamika Interaksi Kristen Interpretasi dan Theologi Konklusi Soal-soal Ulangan Latihan Studi

4 viii IA BERIKAN KITA KISAH-NYA 4. Pengaruh Eksegesis 99 Analisis Tematis Analisis Historis Analisis Sastra Konklusi BAGIAN II: MENYELIDIKI NARASI PERJANJIAN LAMA Sinopsis Orientasi Penyelidikan 123 Tujuan Penyelidikan Prosedur Penyelidikan Konklusi 6. Tokoh-tokoh dalam Kisah Perjanjian Lama 147 Pemaparan Tokoh Teknik Penokohan Tujuan Penokohan Konklusi 7. Pelukisan Adegan 173 Pembagian Adegan Tempat dan Waktu dalam Adegan Pelukisan dalam Adegan Konklusi Soal-soal Ulangan Latihan Studi 8. Struktur Episode Tunggal 203 Tipe-tipe Alur Dramatis Simetri Resolusi Dramatis Pola Tipikal Resolusi Dramatis Konklusi 9. Struktur Narasi Panjang 231 Kronologi dan Topik Konfigurasi Tipikal Konklusi 10. Penulis dan Audiensi 259 Mengidentifikasi Penulis dan Audiensi Menimbang Maksud Penulis Konklusi

5 Daftar Isi ix 11. Mendeskripsikan Maksud Penulis 285 Observasi Antisipasi Implikasi Konklusi 12. Selayang Pandang Narasi Perjanjian Lama 313 Sejarah Mosaik Sejarah Deuteronomistik Sejarah Khronistik Kitab-kitab Lain Konklusi BAGIAN III: MENGAPLIKASIKAN NARASI PERJANJIAN LAMA Sinopsis Orientasi Aplikasi 347 Tujuan Aplikasi Proses Aplikasi Konklusi 14. Dari Zaman ke Zaman 373 Epokh Sejarah Penebusan Narasi Perjanjian Lama dan Kristus Theokrasi Kristen Konklusi 15. Dari Kebudayaan ke Kebudayaan 401 Mengevaluasi Variasi Kebudayaan Kebudayaan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Aplikasi dalam Kebudayaan Modern Konklusi 16. Dari Umat ke Umat 425 Hambatan Aplikasi Pribadi Proses Aplikasi Pribadi Tahapan Aplikasi Pribadi Konklusi Catatan Akhir 449

6 PRAKATA PENERBIT Alkitab adalah penyataan (wahyu) Allah. Atas inisiatif penyelamatan-nya Allah telah memberikan wahyu-nya ini melalui hambahamba-nya yang kudus (Ibr. 1:1-3; 2Ptr. 1:20-21) untuk menjadi pedoman tertinggi bagi iman dan kelakuan mereka (2Tim. 3:15-17). Sebagai penyataan Allah, Alkitab mengungkapkan kebenaran ilahi yang kekal dan universal sehingga senantiasa relevan untuk menjawab permasalahan hidup manusia di setiap zaman. Namun karena Alkitab ditulis dalam konteks budaya dan bahasa manusia pada masa tertentu yang jauh dari kita, maka dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari kita yang hidup pada masa kini untuk memahami makna yang hendak Allah sampaikan kepada kita. Ini adalah tugas penafsiran (hermeneutika). Prinsip yang berlaku untuk terhindar dari salah penafsiran ialah kita harus terlebih dulu berusaha memahami makna orisinal teks Alkitab (eksegesis), baru setelah itu, berusaha untuk memahami makna dan penerapan teks Alkitab itu dalam situasi hidup kita pada masa kini. Kegagalan untuk menerapkan prinsip ini telah mengakibatkan begitu banyak penyalahgunaan teks-teks Kitab Suci bagi tujuan-tujuan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dalam buku ini, Richard Pratt telah melakukan suatu usaha yang sangat baik, dengan memberikan kepada kita uraian yang begitu luas, cerdas, dan berwawasan tentang penafsiran Alkitab dalam buku ini, Pratt secara khusus mengfokuskan pada penafsiran kisah-kisah Perjanjian Lama. Ia tidak sekadar menolong kita untuk memahami makna suatu teks Alkitab, tetapi juga mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan kita. Kami berkeyakinan bahwa buku ini yang telah mendapatkan pujian yang luas akan mendatangkan banyak manfaat bagi para pengajar Alkitab, pada khususnya, maupun orang Kristen, pada umumnya, untuk memahami, secara lebih tepat dan lebih kaya, makna yang terkandung dalam kisah-kisah

7 xiv Prakata Penerbit Perjanjian Lama yang begitu indah yang telah diberikan Allah kepada kita. Soli Deo Gloria! Surabaya, Juni 2005 Penerbit Momentum