DAFTAR PUSTAKA. Ali, Z. H., (2001). Dasar-dasar keperawatan profesional. Jakarta : Widya Medika.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Adicondro. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga dan sefl regulated learning pada siswa kelas VIII. Jurnal Humanitas. Vol. VIII. No. 01. Ali, Z. H., (2001). Dasar-dasar keperawatan profesional. Jakarta : Widya Medika. Ali, M & Asrori M. (2004). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Arjanggi, R dan Suprihatin, T. (2010). Metode pembelajaran tutor teman sebaya meningkatkan hasil belajar berdasar regulasi diri. Vol 14 No 2. Desember 2010 : Asmuji. (2012). Manajemen keperawatan : Konsep dan aplikasi. Yogyakarta : Ar-Ruzz. Budiarto, E. (2002). Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC. Depkes RI. (2008). Perencanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat Jakarta: Bhakti Husada. Emeli. (2014). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMK N 1 Padang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1 (1). Fitriyah, L., & Jauhar, M. (2014). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Prestasi Pustaka. Gartiah. (2008). Pelayanan profesional keperawatan yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Diakses pada 2 Februari 2015 dari www. Inna-PPNI. or. Id. Hamzah B. U. (2011). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara. Hasibuan, S.P. M. (2009). Manajemen sumber daya manusia, cetakan ketujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

2 Hamalik. (2010). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Humaera. (2009). Hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Artikel Ilmiah, 1 (1). Hurlock, E. (2004). Psikologi perkembangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka. Kartono, K. (2006) Psikologi wanita : Mengenal gadis remaja dan wanita dewasa : Jilid 1. Bandung : Mandar Maju. Kusnanto. (2003). Pengantar profesi dan praktik keperawatan profesional. Jakarta: EGC. Lahey, B. B. (2007). Psychology: An introduction, ninth edition. New York: The. McGraw-Hill Companies. Macfoed I. (2005). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Fitramaya. Maulana. (2014). Makalah Pendidikan Profesi Keperawatan. Diakses pada 22 Maret 2015 dari makalahpendidikan-profesi-keperawatan.html. Marziati.(2009). Motivasi mahasiswa akademi keperawatan pemerintahan kabupaten aceh selatan untuk melanjutkan pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan. Diakses pada 28 Juni 2015 dari Miftah T. (2003). Prilaku organisasi konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mubarak, W. I. (2007). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mangajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Muhibbin S. (2008). Psikologi belajar. Bandung : PT. Remaja. Murwani. (2008). Pengantar konsep dasar keperawatan, edisi : 1. Yogyakarta: Fitramaya. Nasirotun. (2014). Pengaruh kondisi sosial ekonomi dan pendidikan orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1 (2). Notoatmodjo, S. (2007). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Nurhidayah, R. E. (2009). Pendidikan keperawatan. Medan : USU Press.

3 Nursalam. (2007). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika. (2009). Manajemen keperawatan : Aplikasi dan praktik keperawatan profesional, edisi kedua. Salemba Medika, Jakarta. Nursalam dan Efendi. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta. Salemba Medika. Orford, J (1992). Community psychology : Theory & practice. London: John Wiley and Sons. Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan : Konsep, proses &. praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta: EGC. Poerwadarminta, W.J.S. (2006). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto, N. (2010). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rakhmawati dan Widodo. (2012). Faktor faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa sarjana keperawatan untuk melanjutkan pendidikan profesi ners di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ramdhany. (2007). Hubungan antara minat dan motivasi mahasiswa mengikuti pembelajaran klinik keperawatan dengan pencapaian target keterampilan klinik di Akper Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur. Skripsi. Akper Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur Riwidikdo, H. (2009). Statistik kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Rokhimah. (2015). Pengaruh dukungan sosial dan efikasi diri terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA Negeri 1 Tenggarong Seberang. ejournal Psikologi, 3 (1). UNMUL. Salmah. (2013). Pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap motivasi melanjutkan ke perguruan tinggi Di Mas Pontianak. Skripsi. Universitas Tanjungpura Pontianak. Santrock, J. W. (2007). Psikologi perkembangan. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sarafino. (2002). Health psychology : biopsychosocial interaction. Fifth Edition. USA : John Wiley & Sons Sardiman. (2005). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Press

4 Sarwono, S.W. (2000). Psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Saryono. (2011). Metodelogi penelitian kesehatan. Jogjakarta: Mitra. Cendikia Sastrohadiwiryo. (2002). Managemen tenaga kerja indonesia pendekatan administratif dan operasional, cetakan pertama. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Setiawati. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta: TIM Setyaningrum. (2014). Pengaruh dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar anak yang akan mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Diakses pada 28 Juni 2015 dari /repository/view/ / pengaruh-dukungan-sosial-orang-tua-denganmotivasi-belajar-anak-yang-akan-mengikuti-ujian-masuk-perguruantinggi-negeri-umptn.html/ Siagian, S. P. (2004). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi. Aksara. Simamora, H. (2006). Manajemen sumber daya manusia, Edisi 2, Yogyakarta: STIE YKPN. Siswanto. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi ners. Skripsi. Universitas Riau. Stevenson, N. (2001). Seni motivasi. Penerjemah Dwi Prabantini. Edisi 1. Yogyakarta: Andy Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta. Sumarto. (2006). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan Pendidikan Orangtua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang Tegal Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial, UNNES: Semarang. Sumanto. (2014). Psikologi umum. Jogyakarta : CAPS Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC. Suparyanto. (2010). Konsep motivasi. Diakses pada 22 Juni 2015 dari Suryani. (2006). Pengaruh kondisi sosial dan ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jurnal pendidikan, 1 (1). UNES. Suwignyo. (2007). Aplikasi teori ida jean orlando dalam asuhan keperawatan Di Rumah Sakit. Artikel Ilmiah.

5 Swansburg, RC. (2001). Pengembangan staf keperawatan: suatu komponen pengembangan SDM. Alih bahasa Agung Waluyo, Yasmin Asih. Edisi 1. Jakarta: EGC. Syabani, Susilaningsih dan Agustina. (2012). Hubungan persepsi mahasiswa yang mengikuti ccsa tentang praktik klinis dengan motivasi untuk melanjutkan pendidikan profesi ners di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. Skripsi. Universitas Padjadjaran. Wafak, M. A. (2010). Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan program NERS di Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Walgito, B. Pengantar Psikologi Umum. Ed. 3. Yogyakarta: Adi; 2002.