1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Harjanti Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tahun 2016 mendatang merupakan tahun pertengahan dari 5 (lima) tahun masa kepemimpinan Gubernur H. Alex Noerdin dan Wakil Gubernur H. Ishak Mekki. Tahun pertengahan menjadi masa yang penting untuk mengevaluasi 2 (dua) tahun pertama untuk kemudian menuju 2 (dua) tahun berikutnya. Oleh karenanya menjadi sangat penting untuk mengkaji keberhasilan dan juga kekurangan pelaksanaan dan capaian setiap program, baik yang bersifat sektoral maupun kewilayahan. Kinerja pembangunan tahun 2014 perlu dikaji secara komprehensif sinerginya dengan tema pembangunan tahun 2014 yakni Mempertahankan Kesinambungan Pembangunan Menuju Sumatera Selatan Yang Lebih Maju. Sementara program dan kegiatan tahun 2015, yang anggarannya telah disahkan dan segera akan dilaksanakan, harus juga dicermati bahkan diperketat agar kinerjanya bersinergi dengan tema pembangunan tahun 2015 yakni Meningkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Potensi Daerah. Seiring dengan pelaksanaan pembangunan tahun 2015, kebijakan pembangunan pemerintah Pusat, dengan APBNnya, mutlak perlu diselaraskan oleh daerah. 2 (dua) kebijakan pokok Pemerintah Pusat, Trisakti dan Nawacita, sebagaimana dijabarkan ke dalam RPJMN tahun harus diselaraskan kedalam kebijakan pembangunan daerah. RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun terbukti telah bersinergi dengan RPJMN Tahun Namun pelaksanaan setiap program dan kegiatan sangat membutuhkan konsistensi yang harus secara cerdas disesuaikan dengan kemampuan pendanaan yang tersedia. Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi senantiasa dibayangi oleh ancaman meningkatnya kemiskinan dan penganguran. Pendekatan pembangunan wilayah, yakni dengan memperhatikan keunggulan dan/atau kekhasan tiap-tiap daerah, sudah selayaknya didahulukan. Hal ini tidak terlepas dari pemahaman bahwa majunya daerah Kabupaten/Kota Secara agregat merupakan kemajuan Provinsi, Rencana Kerja Tahun 2016 Page 1
2 sebagaimana juga kemajuan daerah Provinsi secara agregat merupakan kemajuan Nasional. Untuk memastikan terlaksananya konsistensi pelaksanaan RPJMD dalam Renstra SKPD yang terakumulasi secara tahunan dalam RKPD, maka akan diterapkan e-planning yang dimulai sejak penyusunan RKPD Tahun RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun memuat, diantaranya, tentang kebijakan pembangunan Kabupaten/Kota. Termasuk di dalamnya adalah target pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, pengurangan pengangguran, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Memperhatikan target yang telah dirumuskan dan dengan membandingkannya dengan capaian akhir tahun 2014, maka harus diakui bahwa banyak target tersebut yang belum tercapai. Dengan menyadari besarnya potensi dan peluang pembangunan mulai tahun 2015 ini, yang ditandai oleh beberapa fokus dan prioritas RPJMN yang terbukti bersinergi dengan RPJMD, maka mutlak perlu dilakukan penajaman program dan kegiatan yang tersebar di SKPD. Penajaman dimaksud bermakna untuk kesesuaiannya dengan kemampuan pendanaan yang ada, sehingga diharapkan tetap tercapai hasil yang optimal LANDASAN HUKUM Dasar Hukum Penyusunan Rancangan Renja SKPD Tahun 2016 adalah : 1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244); 5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah Rencana Kerja Tahun 2016 Page 2
3 beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 7) Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah; 8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470); 10) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2006 Nomor 14); 11) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 Nomor 17 Seri E); Rencana Kerja Tahun 2016 Page 3
4 12) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Selatan; 13) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun ( Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 Nomor 9); 14) Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 10 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan; 15) Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015 (Berita Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 Nomor 12) MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Rencana Kerja (Renja) Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah () Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja serta sebagai perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah bagi Provinsi Sumatera Selatan Tahun b. Tujuan Rencana kerja Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 disusun dengan tujuan sebagai berikut : Sebagai pedoman bagi Provinsi Sumatera Selatan dalam menentukan Program dan Kegiatan Tahun 2016; Memudahkan seluruh jajaran aparatur Provinsi Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi; Memudahkan seluruh jajaran aparatur Provinsi Sumatera Selatan untuk memahami arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional Tahun 2016; Rencana Kerja Tahun 2016 Page 4
5 Untuk mencari alternatif langkah perbaikan dan penyempurnaan serta kebijakan yang perlu diambil secara terukur sehingga sejalan dengan pelaksanaan prinsip efesiensi dan efektivitas; 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam penyusunan Renja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan sehingga substansi pada bab bab berikutnya dapat dipahami dengan baik Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Prov. Sumsel Tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Tahun berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahun sebelumnya Analisis Kinerja Pelayanan Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Permendagri Nomor 54 Tahun Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Provinsi Sumatera Selatan Berisikan uraian mengenai isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas Provinsi Sumatera Selatan Tahun Rencana Kerja Tahun 2016 Page 5
6 2.4. Review terhadap rancangan awal RKPD Berisikan perbandingan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target renstra SKPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berisikan kajian terhadap program kegiatan diusulkan para pemangku kepentingan baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan SKPD. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi Berisikan telaahan terhadap kebijakan nasional dan propinsi yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan propinsi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Berisikan perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. BAB IV PENUTUP Berisikan uraian mengenai catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut. Rencana Kerja Tahun 2016 Page 6
7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu (Tahun 2014) dan Capaian Renstra SKPD Dalam Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2014) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2015). Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana strategis setelah dilakukan pembahasan terhadap halhal yang diperkirakan akan timbul, yang dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD. Renja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah () Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang ditetapkan dalam Renstra. Renja ditetapkan pada awal tahun Renja tahun 2016 memuat target kinerja tahun 2016 atas seluruh indikator kinerja pada tingkat kegiatan. Pada Tahun Anggaran 2014 Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan memiliki Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- dengan persentase sebesar 96 %. Dan sisa anggaran sebesar Rp I. Belanja Tidak Langsung Berjumlah Rp dengan realisasi sebesar Rp ,- atau dengan persentase sebesar 96,79 % dan sisa anggaran Rp ,- II. Belanja Langsung Berjumlah Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- dengan persentase sebesar 95,14 % dan sisa Rencana Kerja Tahun 2016 Page 7
8 anggaran belanja langsung tahun 2014 sebesar Rp ,- dengan sisa anggaran sebesar Rp ,- dengan rincian program dan kegiatan sebagai berikut: a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Berjumlah Rp ,- dengan realisasi dana sebesar Rp ,- dengan persentase 94,21% dan sisa anggaran sebesar Rp ,-. Adapun program ini, terdiri dari kegiatankegiatan sebagai berikut : 1) Penyediaan Jasa Surat menyurat, dengan pagu dana sebesar Rp ,-terealisasi sebesar Rp ,- dengan realisasi keuangan dan fisik sebesar 99,18 %. Sisa Anggaran Rp ,-. Hasil yang dicapai adalah terlaksananya jasa surat menyurat selama 12 bulan. 2) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 91,29 %,. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,-. Hasil yang dicapai adalah terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, internet dan listrik. 3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 91,96 %,. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,-. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional. 4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp , dengan persentase 100%, realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan administrasi keuangan selama 12 bulan. 5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 99,39 %, realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan. Rencana Kerja Tahun 2016 Page 8
9 6) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan pagu dana sebesar Rp ,-terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 99,88%, realisasi fisik 100 %. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya alat tulis kantor selama 12 bulan. 7) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 99,06 %, realisasi fisik 100%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp Hasil yang dicapai adalah tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk 12 bulan sehingga pelaksanaan administrasi perkantoran berjalan lancar. 8) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 43,88%, realisasi fisik 100%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,-. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya jasa penyediaan komponen instalasi listrik dan bangunan kantor selama 12 bulan. 9) Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan, dengan pagu dana sebesar Rp , terealisasi sebesar Rp , dengan persentase 99,05%, realisasi fisik 100%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,-. Hasil yang dicapai adalah tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan selama 12 bulan. 10) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase keuangan 94,20%, realisasi fisik 100%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,- Hasil yang dicapai adalah tersedianya makanan dan minuman selama 12 bulan. 11) Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/ Perkantoran, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 100%, realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya jasa pendukung administrasi teknis/ perkantoran selama 12 bulan. 12) Penyediaan Jasa Tutor SKJ, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan Rencana Kerja Tahun 2016 Page 9
10 persentase 100%, realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya jasa tutor SKJ selama 11 bulan. 13) Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 100%, realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya penyediaan peralatan dan bahan pembersih selama 12 bulan. 14) Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Luar Daerah, dan Luar Negeri, dengan pagu dana sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase 99,22%, realisasi fisik 100%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,- Hasil yang dicapai adalah terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, luar daerah, dan luar negeri. b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Memiliki pagu dana sebesar Rp , yang memiliki persentase sebesar 94,75% dari realisasi dana di tahun 2014 sebesar Rp ,- dan sisa anggaran Rp ,-. Kegiatan ini untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor, pemeliharaan berkala peralatan gedung kantor, rehabilitasi gedung kantor, dan pemeliharaan gedung kantor. c) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Mempunyai pagu dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- dengan persentase sebesar 99,48%. Sisa pagu anggaran Rp ,- Program ini digunakan untuk membiayai rapat koordinasi teknis dengan kabupaten/kota. d) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Mempunyai pagu dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- persentase sebesar 96,40%. Sisa anggaran sebesar Rp ,-. Program ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan yang tersebar di bidang-bidang teknis pada Provinsi Sumatera Selatan., antara lain : Rencana Kerja Tahun 2016 Page 10
11 1) Koordinasi Antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi PMA dan PMDN. Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 97,38%. Hasil kegiatan antara lain : Sosialisasi Ketentuan Penanaman Modal dengan Aparatur Kabupaten/Kota PMA dan PMDN se- Sumatera Selatan, 2) Peningkatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 99,20%. Hasil Kegiatan antara lain : 1. Terciptanya pemahaman/persepsi aparatur pemerintah se Provinsi Sumatera Selatan dalam memberikan pembinaan dan pengawasan penanaman modal. 2. Tercapainya pemantauan Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri 15 Kabupaten/Kota. 3) Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Dibidang Penanaman Modal Dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha. Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 99,79%. Hasil Kegiatan ini berupa: 1. Rapat Koordinasi Peningkatan Kerjasama Pemerintah dengan Dunia Usaha Penanaman Modal yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha. 2. Koordinasi Ke Kabupaten/Kota. 3. Persiapan Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi Daerah TA 2014 di Bandung Rencana Kerja Tahun 2016 Page 11
12 4. Mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah TA 2014 di Jakarta 5. Menghadiri 2nd APKASI Internasional Trade and Investasi Summit 2014 di Jakarta 6. Menyusun Kajian Analisis Strategis Penanaman Modal Daerah Berbasis Wilayah TA 2014 di Makasar 7. Mengikuti Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) Provinsi dan Kab/Kota TA 2014 di Manado 8. Mengikuti penyusunan RUPM Provinsi dan SIPID di Jakarta 9. Konsultasi Rencana Penyelenggaraan Sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah di Jakarta 10. Mengikuti Sosialisasi Penerapan Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) di Bali 11. Koordinasi ke BKPM RI di Jakarta 12. Konsultasi Rencana Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang PM dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha di Jakarta 13. Mengikuti Paparan dan Presentasi Pelaksanaan Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (PTSP-PM) TA 2014 di Jakarta 14. Mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Trade Fair and Busness Leader s Conference di Kota Davao, Philipina di Jakarta 4) Peningkatan Fasilitasi Terwujudnya Kerjasama Strategis antara Usaha Besar dan UKM Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 81,70%. Hasil kegiatan ini antara lain : 1. seminar dan temu bisnis antar pelaku usaha 2. Mengikuti 2nd BIPM EAGA & IMT-GT Trade Fair and Business Leader s Conference di Davao Filipina. 3. Sinkronisasi Program Kegiatan Tahun 2014 di Jakarta. 4. Konsultasi dan Koordinasi ke BKPM RI Rencana Kerja Tahun 2016 Page 12
13 5. Trade Expo 2014 di Batam 6. Koordinasi Program RUPM Provinsi dan SIPID di Jakarta 5) Penyelenggaraan Pameran Investasi Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 99,21%. Adapun hasil kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi antara lain : 1. Belanja Publikasi, berupa : a. Media Promosi Investasi melalui TV Nasional TV ONE, dengan penayangan sebanyak 4 kali. b. Media Promosi melalui TV di Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dengan penayangan sebanyak 100 spot selama 30 hari penayangan. c. Pembuatan CD/VCD/DVD Promosi Peluang Investasi Sumatera Selatan oleh Gubernur Sumatera Selatan sebanyak 250 keping yang telah digunakan untuk pameran dan kebutuhan-kebutuhan promosi investasi Sumatera Selatan di dalam dan luar negeri. 2. Belanja Cetak dan Penggandaan yang terbagi dalam 2 sub kegiatan. Hasil fisik pelaksanaan belanja cetak telah digunakan untuk pameran dan kebutuhan-kebutuhan promosi investasi Sumatera Selatan di dalam dan Luar Negeri, dengan rincian sebagai berikut : a. Cetak Bahan Promosi : - Shopping Bag sebanyak buah - Leaflet sebanyak lembar - Booklet sebanyak lembar - Backdrop 1 paket telah dipasang di halaman kantor Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan Rencana Kerja Tahun 2016 Page 13
14 - Souvenir sevanyak buah berupa Mug dan Jam meja masing-masing sebanyak buah. b. Penggandaan Laporan Pelaksanaan Kegiatan. 3. Belanja Dekorasi dan Sewa Stand Pameran serta Belanja Perjalanan Dinas dalam dan luar daerah serta Perjalanan Dinas Luar Negeri yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 sebagai berikut : a. Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam rangka Pelatihan Kawasan Ekonomi Khusus tanggal Februari 2014 di Jakarta b. Rakor Bidang Promosi tanggal Maret 2014 di Jakarta c. Pekan Inovasi dan Batam Trade Expo 2014 tanggal Maret 2014 di Batam. d. Rapat Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional tanggal April 2014 di Manado. e. The 2 nd Bali Inafact 2014 tanggal 8-11 Mei 2014 di Kuta, Bali. f. South Sumatera Expo 2014 tanggal Mei 2014 di Benteng Kuto Besak Palembang g. GPID Makassar tanggal Juni 2014 di Makassar, Sulawesi Selatan. h. Workshop Strategi Promosi Investasi se-sumatera, Jawa dan Bali pada tanggal Agustus 2014 di Semarang, Jawa Tengah. i. Rapat Koordinasi Persiapan Trade and Investment Forum 2014 tanggal September 2014 di Jakarta j. Pameran MTQ International EXPO 2014 pada tanggal September 2014 di Palembang k. Rapat Finalisasi Persiapan Partisipasi Indonesia pada the 2 nd BIMP-EAGA & IMT-GT Trade Fair & Business Leaders Conference tanggal September 2014 di Jakarta l. Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah (Trade and Investment Forum 2014) tanggal 7-11 Oktober 2014 di Jakarta Rencana Kerja Tahun 2016 Page 14
15 m. Pameran 2 nd BIMP-EAGA dan IMT-GT Trade Fair and Business Leaders Conference 2014 pada tanggal Oktober 2014 di Davao City, Filipina n. Pameran Bali Craft, Investment and Tourism Expo 2014 pada tanggal November di Denpasar, Bali. 4. Perjalanan Dinas Dalam Daerah dalam rangka Inventarisasi Informasi dan data-data bahan promosi peluang Investasi Sumatera Selatan dilaksanakan ke Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yaitu : Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau e) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Mempunyai pagu dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- persentase sebesar 92,60%. Sisa pagu anggaran sebesar Rp ,- Program ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan yaitu : 1) Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Penanaman Modal. Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 91,25%. Hasil kegiatan ini antara lain : 1. Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) se-sumatera Selatan tahun 2014 tentang Pemberian Fasilitas baik Fiskal maupun Non Fiskal. 2. Bimbingan Teknis Bagi Penyelenggara PTSP Kab/Kota Se- Sumatera Selatan Tahun Rapat Koordinasi Forum Penyelenggaraan PTSP Se-Sumatera Selatan Tahun Rencana Kerja Tahun 2016 Page 15
16 2) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal. Kegiatan ini mempunyai Pagu Dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau tingkat persentase capaian sebesar 98,59%. Hasil kegiatan berupa terlaksananya pengembangan website Provinsi Sumatera Selatan dan tersusunnya aplikasi SIM. Hasil Analisis pencapaian kinerja 5 program dan 26 kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Promosi dan Perizinan penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2014 diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan sebagian besar terpenuhi. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2014 (tahun ke-2) Renstra Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan dapat dilihat pada Tabel 2.1. Rencana Kerja Tahun 2016 Page 16
17 TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD s/d TAHUN 2015 PROVINSI SUMATERA SELATAN SKPD: BADAN PROMOSI DAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROV.SUMSEL Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rek. Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun Berjalan (Tahun 2015) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) = (7/6) 9 10=(5+7+9) 11= (10/4) I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah unit yang melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang dikirim 2 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Jumlah rekening listrik, telepon, air dan internet yang dibayar Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara dan lancar operasional 38 Kwitansi 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 10 Kendaraan R4 dan 7 Kendaraan R2 100% 1 Tahun 100% 100% 7 Unit Mobil dan 10 Unit Motor 100% 100% 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pengelola keuangan 10 Orang 100% 8 Orang 100% 100% 8 Orang 100% 100% 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah penyediaan jasa kebersihan kantor 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis penyediaan alat tulis kantor 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah jenis berkas yang dicetak Penggandan dan penggandaan 3 Orang 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 33 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 15 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% Rencana Kerja Tahun 2016 Page 17
18 8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Frekuensikomponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia 7 Kali 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 10 Penyediaan Makanan dan Minuman Frekuensi makanan dan minuman 66 Kali 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% yang tersedia 11 Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Jumlah jasa tenaga pegawai tidak 13 Orang 100% 13 Orang 100% 100% 13 Orang 100% 100% Teknis/ Perkantoran tetap 12 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah tutor SKJ 1 orang 100% 11 bulan 100% 100% 11 bulan 100% 100% 13 Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih 14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Luar Daerah, dan Luar Negeri II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 15 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah jenis peralatan dan bahan pembersih yang tersedia Frekuensi koordinasi dan konsultasi yang dihadiri Jumlah Unit yang Ditingkatkan Sarana dan Prasarana Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang tersedia 13 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% DD: 12 Kali; LD: 10 Kali; LN: 2 Kali 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 100% 100% 100% 12 bulan 100% 100% 12 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 16 Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur 1 Paket 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 17 Pengadaan Peralatan dan perlengkapan kantor 18 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 19 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Jumlah gedung kantor yang dipelihara Frekuensi peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara 20 Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang direhabilitasi III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah Aparatur yang Ditingkatkan Kapasitasnya 2 Jenis 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 1 Gedung 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 3 Kali 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 1 Gedung 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% 21 Pelatihan Pendidikan dan Kursus Keterampilan Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan pendidikan dan kursus keterampilan 5 Orang 100% 1 Kegiatan 100% 100% 1 Kegiatan 100% 100% Rencana Kerja Tahun 2016 Page 18
19 22 Rapat Koordinasi Dengan Kabupaten/ Kota Jumlah rapat koordinasi yang dilaksanakan 1 Kali 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% IV Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Jumlah Promosi dan Kerjasama Investasi 100% - 100% 100% 12 bulan 100% 100% 23 Koordinasi Antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi PMA/ PMDN 24 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal 25 Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha Jumlah rapat yang dilaksanakan 1 Kali 100% 100% 100% 100% 1 Kegiatan 100% 100% Jumlah kab/ kota yang dipantau, dibina, dan diawasi Jumlah koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal guna meningkatnya jumlah investasi 15 Kabupaten/ Kota 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 1 Kali 100% 1 Tahun 100% 100% 12 bulan 100% 100% 26 Peningkatan Fasilitasi Terwujudnya Kerjasama Strategis Antara Usaha Besar dan UKM 27 Koordinasi Perencanaan dan pengembangan penanaman Modal Jumlah temu bisnis/ matchmaking dan seminar yang dilaksanakan guna meningkatnya rencana investasi 28 Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Jumlah buku/cd profil investasi yang tersedia 29 Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi 1 Kali 100% 1 Kali 100% 100% 12 bulan 100% 100% Jumlah rapat yang dilaksanakan 1 Kali 100% 1 Kali 100% 100% 12 bulan 100% 100% Jumlah SDM yang ditingkatkan kualitasnya dalam rangka peningkatan pelayanan investasi CD keping, booklet bh,leaflet bh, rollup banner 10 bh,banner 10 bh, souvenir bh 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% 40 Orang 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% 30 Penyelenggaraan Pameran Investasi Jumlah pameran investasi yang 12 DN; 3 LN 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% diikuti V Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Jumlah Realisasi Investasi 100% 100% 100% 100% 1 Kegiatan 100% 100% 31 Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama dibidang Investasi Jumlah business meeting yang dilaksanakan didalam dan luar negeri 2x DN,1x LN 100% 12 bulan 100% 100% 12 bulan 100% 100% Rencana Kerja Tahun 2016 Page 19
20 32 Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Penanaman Modal 33 Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Jumlah leaflet, booklet yang tersedia serta Rakor, Bintek yang dilaksanakan Jumlah sistem informasi yang berbasis e-government yang tersedia 200 leaflet, 200 booklet, Rakor 3x, 100% 12 Bulan 100% 100% 12 Bulan 100% 100% 1 Paket 100% 1 Kegiatan 100% 100% 1 Kegiatan 100% 100% 34 Kajian Kebijakan Penanaman Modal Jumlah regulasi yang tersedia 2 Regulasi 100% 1 Kegiatan 100% 100% 1 Kegiatan 100% 100% Rencana Kerja Tahun 2016 Page 20
21 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebagai lembaga teknis dibidang promosi dan perizinan penanaman modal daerah dituntut untuk mampu berperan sebagai subjek dalam mendorong terciptanya iklim investasi yang berdaya saing sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemakmuran masyarakat di Sumatera Selatan. Untuk mencapai visi dan misi Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan program kerja strategis 5 (lima) tahunan sebagai strategi dan kebijakan yang ditetapkan dalam core strategy dan core policy dan diwujudkan dalam beberapa program. Program yang akan dilaksanakan oleh Provinsi Sumatera Selatan adalah merupakan strategi pada tingkat kebijakan. Strategi berupa pelaksanaan program dapat dikatakan berhasil jika implementasi program tersebut sesuai dengan visi dan misi yang diemban. Sehingga adanya keterkaitan antara program dengan program tingkat Provinsi Sumatera Selatan menjadi mutlak. Penyelenggaraan urusan penanaman modal sebagaimana diamanatkan oleh pasal 12, ayat (2), Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, merupakan salah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kewenangan tersebut kemudian dipertegas kembali dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dari 26 (dua puluh enam) urusan sesuai dengan pasal 7, ayat (2), Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah () sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, mengemban 1 (satu) urusan wajib yang wajib dilaksanakan, yaitu Penanaman Modal Melihat kondisi tersebut Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah () Provinsi Sumatera Selatan mencoba mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota dalam rangka : Rencana Kerja Tahun 2016 Page 21
22 1. Menjamin terciptanya pelayanan masyarakat yang dapat memenuhi hak masyarakat baik itu bersifat sipil maupun publik yang bersifat universal. 2. Mendukung koordinasi antar pelaku dunia usaha 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pemerintah, pelaku usaha, investor, ataupun pihak swasta. Dalam perkembangan kedepan, dengan mengoptimalkan peluang dan potensi yang dimiliki, diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan iklim investasi yang berdaya saing dengan mengedepankan pendekatan perencanaan partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM, memantapkan kelembagaan penanaman modal, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Pencapaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dalam Rencana Strategis SKPD dapat dilihat pada Tabel 2.2. Rencana Kerja Tahun 2016 Page 22
23 SKPD : BADAN PROMOSI DAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROV. SUMSEL TABEL 2.2 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN No. Indikator 1 Persentase Pertumbuhan Investasi PMA dan PMDN 2 SPM/ Standar Nasional IKK - - Jumlah Investor - - Satuan Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Thn Thn Thn Thn Thn Thn Thn % perusahaan Cttn. Analisis Nilai Realisasi Investasi PMDN - Ada Rp. Trilyun 3,129 7,59 8,349 9,184 7,04 10,1 11,11 Nilai Realisasi Investasi PMA - Ada Rp. Trilyun 14,825 9,955 10,95 12,05 11,16 13,25 14,58 Indeks Kepuasan Masyarakat - - Nilai , Persentase Perizinan dan Non Perizinan Yang Diterbitkan Tepat Waktu - - % Jangka Waktu Perizinan dan Non Perizinan Pada Unit PTSP yang Selesai Sesuai Dengan SOP - - Hari Rencana Kerja Tahun 2016 Page 23
24 2.3. Isu- isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Provinsi Sumatera Selatan Isu strategis dan masalah strategi pembangunan daerah adalah sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi oleh kebijakan pembangunan yang akan ditetapkan. Mengacu pada peluang dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya pada masa yang akan datang, terdapat beberapa isu strategis antara lain : - Belum optimalnya pelaksanaan harmonisasi dan sinkronisasi berbagai kebijakan, baik antar institusi di pusat maupun antara pusat dengan daerah; - Kurangnya minat investor dalam berinvestasi di bidang infrastruktur pendukung seperti pelabuhan laut, jalan tol, kawasan industri, dll; - Banyaknya permasalahan yang dihadapi baik oleh PMA/ PMDN; Masih terbatasnya investor untuk pengembangan investasi di bidang industri hilir; - Masih terkonsentrasinya sebaran investasi di Kabupaten/ Kota dan bidang usaha tertentu; - Masih cukup panjangnya proses perizinan investasi sehingga masih tingginya biaya perizinan investasi dibandingkan negara-negara kompetitor; - Masih rendahnya kesadaran investor untuk menyampaikan kewajibannya dalam membuat LKPM; - Semakin meningkatnya perkembangan realisasi jumlah investasi dan besaran proyek PMA/ PMDN yang berada di kab/ kota; - Semakin tingginya kebutuhan publik, masyarakat dan dunia usaha dalam memperoleh data/ informasi penanaman modal; - Belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dengan mengacu kepada visi, misi dan 8 (delapan) program prioritas yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun , tahap pembangunan tahun 2016 bertemakan Percepatan Rencana Kerja Tahun 2016 Page 24
25 Pembangunan Infrastruktur. Tahapan ini menitikberatkan pembangunan infrastruktur strategis terutama pembangunan jalan, pelabuhan, jaringan ifrastruktur lainnya untuk mendukung kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung API-API, pemantapan hilirisasi industri pengolah hasil pertanian dan pertambangan, serta pengembangan parawisata berstandar internasional. Tahap pembangunan tahun 2016 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal berikut : a. Meningkatnya mutu sumber daya manusia. b. Meningkatnya efesiensi dan efektivitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. c. Terbangunnya infrastruktur strategis terutama pembangunan pelabuhan, jalan dan jaringan infrastruktur pendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api. d. Terbangunnya infrastruktur pendukung pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta pariwisata. e. Meningkatnya produksi, produktivitas, nilai tambahan dan pendapatan dari kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta pariwisata. f. Meningkatnya produktivitas, nilai tambah dan pendapatan industri pengolah hasil pertanian dan pertambangan. g. Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) terutama dari meningkatnya akses pemodalan, manajemen usaha, produksi, informasi dan pemasaran. h. Berkembangnya pusat-pusat inovasi dan bisnis inovatif dalam menghasilkan keunggulan daerah. i. Meningkatnya kerjasama riset unggulan. Hal-hal yang menjadi fokus pembangunan tahun 2016 tersebut tentunya merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun 2014 dan juga yang akan dilaksanakan dalam tahun 2015 ini. Oleh karenanya menjadi sangat penting untuk mengkaji capaian tahun 2014 yang baru saja kita akhiri, namun karena data capaiannya seringkali belum tersedia/terukur data capaian tahun 2013 dapat Rencana Kerja Tahun 2016 Page 25
26 digunakan sebagai tolok ukur secara optimal mencapai keseluruhan fokus pembangunan tahun Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah program/kegiatan lanjutan tahunan yang telah ditetapkan Renstra dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan/apbd Provinsi Sumatera Selatan. Rancangan awal dimaksud dibuat berdasarkan skala prioritas kegiatan yang disesuaikan dengan target dan realisasi tahunan yang akan dicapai terutama pada tahun kedua Renstra Namun demikian dalam perencanaannya masih disesuaikan dengan kemampuan APBD Provinsi Sumatera Selatan, oleh karena itu masih dimungkinkan untuk perubahan nilai pagu indikatif yang disesuaikan dengan skala prioritas pembangunan dari hasil analisis kebutuhan dan atau adanya kebijakan pemerintah terutama adanya regulasi yang terkait dengan program/anggaran tahun penganggaran. Review terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada Tabel 2.3 Rencana Kerja Tahun 2016 Page 26
27 SKPD: BADAN PROMOSI DAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROV. SUMATERA SELATAN REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 PROVINSI SUMATERA SELATAN Kode Rek. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisisi Kebutuhan Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Target Kebutuhan Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Capaian Capaian Dana Program Pelayanan Palembang Jumlah unit yang 100% Palembang Jumlah unit yang 100% Administrasi Perkantoran melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis jasa surat menyurat/benda pos Jumlah rek. listrik, telp, air dan internet yang dibayar Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara dan lancar operasional Jumlah pengelola keuangan Jumlah petugas kebersihan kantor kebersihan kantor Jumlah jenis penyediaan ATK 2 Jenis 38 kwitansi R4 dan 7 R Orang 6 Orang 33 Jenis Jumlah jenis jasa surat menyurat/benda pos Jumlah rek. listrik, telp, air dan internet yang dibayar Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara dan lancar operasional Jumlah pengelola keuangan Jumlah petugas kebersihan kantor kebersihan kantor Jumlah jenis penyediaan ATK 2 Jenis 38 kwitansi R4 dan 7 R Orang 6 Orang 33 Jenis Cttn. Penting Rencana Kerja Tahun 2016 Page 27
28 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per-UU-an Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/ Perkantoran Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah jenis berkas yang dicetak dan digandakan Frekuensi komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan Per-UU-an Frekuensi makanan dan minuman yang tersedia Jumlah pendukung administrasi teknis/perkantoran Frekuensi pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 15 Jenis 7 Kali 2 Jenis 66 Kali 13 Orang 44 Kali Jumlah jenis berkas yang dicetak dan digandakan Frekuensi komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan Per- UU-an Frekuensi makanan dan minuman yang tersedia Jumlah pendukung administrasi teknis/perkantoran Frekuensi pelaksanaan SKJ 15 Jenis 7 Kali 2 Jenis 66 Kali 13 Orang 44 Kali Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Luar Daerah, dan Luar Negeri Kab./Kota, Dalam Negri, Luar Negri Jumlah jenis peralatan dan bahan pembersih yang tersedia Frekuensi koordinasi dan konsultasi 13 Jenis DD 12 kl, LD 10 kl, LN 2 kl Kab./Kota, Dalam Negri, Luar Negri Jumlah jenis peralatan dan bahan pembersih yang tersedia Frekuensi koordinasi dan konsultasi 13 Jenis DD 12 kl, LD 10 kl, LN 2 kl Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Palembang Jumlah Unit yang Ditingkatkan Sarana dan Prasarana Jumlah kendaraan yang tersedia 100% R4, 1 R Palembang Jumlah Unit yang Ditingkatkan Sarana dan Prasarana Jumlah kendaraan yang tersedia 100% 1 R4, 1 R Rencana Kerja Tahun 2016 Page 28
29 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Mebeleur Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pelatihan Pendidikan dan Kursus Keterampilan Rapat Koordinasi Dengan Kabupaten/ Kota Prov. Sumsel Dalam&Luar Daerah Palembang Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang tersedia Jumlah mebeleur yang tersedia Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Jumlah gedung kantor yang dipelihara Frekuensi peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang dipelihara Meningkatnya Disiplin Aparatur Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian Jumlah SDM yang Berkualitas Jumlah aparatur yang menikuti pelatihan pendidikan dan kursus keterampilan Jumlah rakor yang dilaksanakan 10 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 1 gedung 3 Kali 100% stel x 40 orang % 5 Orang 1 Kali Prov. Sumsel Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang tersedia Jumlah mebeleur yang tersedia Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Jumlah gedung kantor yang dipelihara Frekuensi peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang dipelihara Meningkatnya Disiplin Aparatur 10 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 1 gedung 3 Kali 100% Dalam&Luar Daerah Palembang Jumlah SDM yang Berkualitas Jumlah aparatur yang menikuti pelatihan pendidikan dan kursus keterampilan Jumlah rakor yang dilaksanakan 100% 5 Orang 1 Kali Rencana Kerja Tahun 2016 Page 29
30 15 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Peningkatan Fasilitasi Terwujudnya Kerjasama Strategis Antara Usaha Besar dan UKM Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Koordinasi Antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi PMA/ PMDN Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal 15 Kabupaten/ Kota Jumlah Promosi dan Kerjasama Investasi Jumlah temu bisnis/ matchmaking dan seminar yang dilaksanakan Jumlah dokumen yang tersedia Jumlah rapat yang dilaksanakan Jumlah rapat yang dilaksanakan Jumlah koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal Jumlah kab/kota yang dipantau, dibina dan diawasi 100% 1 Kali 1 Dokumen 1 Kali 1 Kali 1 Kali kab/kota Kabupaten/ Kota Jumlah Promosi dan Kerjasama Investasi Jumlah temu bisnis/ matchmaking dan seminar yang dilaksanakan Jumlah dokumen yang tersedia Jumlah rapat yang dilaksanakan Jumlah rapat yang dilaksanakan Jumlah koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal Jumlah kab/kota yang dipantau, dibina dan diawasi 100% 1 Kali 1 Dokumen 1 Kali 1 Kali 1 Kali kab/kota Rencana Kerja Tahun 2016 Page 30
31 Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi Jumlah SDM yang ditingkatkan kualitasnya dalam rangka peningkatan pelayanan investasi 40 Orang Jumlah SDM yang ditingkatkan kualitasnya dalam rangka peningkatan pelayanan investasi 40 Orang Penyelenggaraan Pameran Investasi Dalam dan Luar Negeri Jumlah pameran investasi yang diikuti 12 DN, 2 LN Dalam dan Luar Negeri Jumlah pameran investasi yang diikuti 12 DN; 2 LN Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di bidang Investasi Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Dalam & Luar Negeri Jumlah Realisasi Investasi 100% Jumlah business meeting Jumlah sistem informasi berbasis e-government yang tersedia DN, 1 LN Paket Dalam & Luar Negeri Dalam dan Luar Negeri Jumlah Realisasi Investasi 100% Jumlah business meeting Jumlah sistem informasi berbasis e-government yang tersedia 2 DN, 1 LN 1 Paket Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Penanaman Modal Jumlah leaflet, booklet yang tersedia dan rakor yang dilaksanakan 5000 leaflet, 500 booklet, 1 kl rakor Jumlah leaflet, booklet yang tersedia dan rakor yang dilaksanakan 5000 leaflet, 500 booklet, 1 kl rakor Kajian Kebijakan Penanaman Modal Jumlah dokumen yang tersedia 1 Dokumen Jumlah dokumen yang tersedia 1 Dokumen Operasional PTSP Jumlah perizinan yang diterbitkan 229 izin/non izin Jumlah perizinan yang diterbitkan 229 izin/non izin Jumlah Jumlah Rencana Kerja Tahun 2016 Page 31
BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun 2015 BP3MD Prov. Sumsel Page 1
BAB I PENDAHULUAN Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 22 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciBAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.16 01 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.16. 1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal ORGANISASI
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciRENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018
RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018 Organisasi/SUB SKPD : 2.12.01.01 - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Pada tahun 2016, pembangunan bidang pertambangan
Lebih terperinciPROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepala Badan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) BP3MD Ta.2014 Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kedudukan dan Dasar Hukum Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Lebih terperinciTENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya
Lebih terperinciTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator
Lebih terperinciLAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015 SATUAN KERJA : BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL & PELAYANAN TERPADU SASARAN NO
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pelayanan perizinan, 4. Pengembangan sistem pelayanan publik
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kantor Terpadu Satu Pintu terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 03 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciTABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra PD s/d Tahun 2016 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.B TA.2016 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO
RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG OPD : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP No Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah, dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Tanjungbalai telah melaksanakan Pemilukada pada tahun 2015 dan hasilnya telah terpilih pasangan M. Syahrial, SH, MH dan Drs.H. Ismail sebagai Walikota dan Wakil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana
Lebih terperinci9. URUSAN PENANAMAN MODAL
9. URUSAN PENANAMAN MODAL Peningkatan penanaman modal di daerah dapat menjadi tolok ukur adanya perkembangan perekonomian daerah, yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciProgram Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380
TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017
Lebih terperinciRENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciBUPATI MALUKU TENGGARA
SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), seperti tercantum dalam Undang- Undang Nomor
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas
Lebih terperinciKABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016
Lebih terperinciRENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2015 Jl. Jaksa Agung R. Suprapto No. 5 Telp (031) 8945605 Sidoarjo 61218 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA
KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & KOTA BLITAR TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & Jl. Jawa No. 64B Telp. 0342-814119; Fax (0342) 814328 DAFTAR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN Jl. Pangeran Cakrabuana No. 39 TALUN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya,
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan
Lebih terperinciBUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan 2012 2017 Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 Jl. Jaksa Agung R. Suprapto No. 5 Telp (031) 8945605 61218 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO KANTOR PERPUSTAKAAN DAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciRencana Kerja (Renja) Tahun KECAMATAN KINALI Kabupaten Pasaman Barat. Planning for Better Future
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 KECAMATAN KINALI Kabupaten Pasaman Barat Planning for Better Future BAB III PENUTUP Dokumen Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018
RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinci2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPT Tahun 2014 dan Capaian Renstra BPMPT
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPMPT TAHUN 204 2. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPT Tahun 204 dan Capaian Renstra BPMPT Pada pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 204 telah diperoleh berbagai gambaran kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan PD untuk periode satu tahun. Hal tersebut ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Malinau 2016-2021 yang memuat strategi dan arah kebijakan perwujudan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM
Lebih terperinciRencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015
PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciBADAN PENANAMAN MODAL DAN
RENCANA KERJA (RENJA) S K P D BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA Jl. Imam Bonjol No. 11 Telp. (061) 4564447 Fax.
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan
Lebih terperinci