ANALISIS PENGGUNAAN PERALATAN SAFETY
|
|
- Susanti Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGGUNAAN PERALATAN SAFETY PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN BIDANG OPERASI TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA di DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA DKI JAKARTA 2013 Septia Dewi Aryani Rahmat 1) Yuldan Faturahman, SKM., M.Kes dan Sri Maywati, SKM., M.Kes 2) Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Universitas Siliwangi Dosen Pembimbing Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi ABSTRAK Kecelakaan yang dialami oleh petugas pemadam kebakaran dapat dikarenakan memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak sesuai dengan situasi tempat kerja, cara pemakaian APD yang salah dan APD yang tidak memenuhi standar persyaratan atau disebabkan dari kelalaian petugas itu sendiri. Pada beberapa kasus kebakaran yang terjadi, petugas Damkar yang berusaha melakukan penyelamatan kepada korban yang terjebak di dalam kobaran api pun tidak luput ikut menjadi korban pada kejadian kebakaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis hubungan praktek penggunaan APD, kelengkapan penggunaan APD, cara penggunaan APD, perawatan APD dan bahan/material APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. Metode penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan pada pada petugas pemadam kebakaran bidang operasi dengan sampel kasus 35 responden dan sampel kontrol 35 responden dari 185 populasi. Variabel dalam penelitian ini adalah praktek penggunaan APD, kelengkapan penggunaan APD, cara penggunaan APD, perawatan APD dan bahan/material APD sebagai variabel bebas dan kejadian kecelakaan kerja sebagai variabel terikat. Dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan usia termuda responden adalah 21 tahun dan usia tertua 35 tahun. Analisis menggunakan chi-square menunjukan bahwa Ada hubungan antara praktek penggunaan APD (p value = 0,007), kelengkapan penggunaan APD (p value = 0,008), cara penggunaan APD (p value = 0,017), perawatan APD ( p value = 0,017) dan bahan/material APD (p value = 0,004) terhadap kejadian kecelakaan kerja pada α = Disarankan kepada Dinas PKPB DKI Jakarta melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap penggunaan APD di tempat kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kepustakaan : 7 ( ) Kata Kunci : Penggunaan APD, Kecelakaan Kerja, Damkar 1
2 ANALYSIS OF THE USE OF SAFETY EQUIPMENT FIELD OPERATIONS OFFICER FIRE INCIDENT TO WORK ACCIDENT at DEPARTMENT of PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA DKI JAKARTA 2013 Septia Dewi Aryani Rahmat 1) Yuldan Faturahman, SKM., M.Kes dan Sri Maywati, SKM., M.Kes 2) Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Universitas Siliwangi Dosen Pembimbing Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi ABSTRACT Accidents experienced by firefighters may be due to wear Personal Protective Equipment ( PPE ) that is not in accordance with workplace situations, the wrong way and the use of PPE PPE that does not meet the requirements or standards resulting from negligence of the officers themselves. In some cases the fires, Tackling officer who tried to rescue the victims trapped in the flames did not escape become victims in the fire incident. The aim of this study is to analyze the context practice of the use of PPE, completeness PPE use, how to use PPE, PPE care and substance/material PPE to incidence of workplace accidents. Survey research methods using analytic methods to approach a case control. This study was conducted at the firefighters operating field with 35 case samples and control sample respondents 35 respondents from 185 populations. Variable in this study is the practice of the use of PPE, completeness PPE use, how to use PPE, PPE care and substance/material PPE as independent variables and the incidence of workplace accidents as the dependent variable. By using questionnaire research instruments. The analysis is performed univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using Chi Square test. The results showed the youngest age of respondents was 21 years old and the oldest 35 years of age. Using chi-square analysis shows that There is a relationship between the practice of the use of PPE ( p value = ), the complete use of PPE ( p value = ), how to use PPE ( p value = ), APD treatment ( p value = ) and materials/ppe materials ( p value = ) on the incidence of accidents at α = Recommended to the Department of Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta to supervise and control the use of PPE in the workplace in accordance with established standards. Literature : 7 ( ) Keywords : Use of PPE, Work Accident, Officer Fire 2
3 1. PENDAHULUAN Setiap tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan materi dan gangguan produksi. Pada tahun 2009 menurut Jamsostek tercatat kasus kecelakaan kerja. Jika diasumsikan 264 hari kerja dalam setahun, maka rata-rata ada 17 tenaga kerja mengalami cacat fungsi akibat kecelakaan kerja setiap hari dan faktor utama penyebab kecelakaan kerja adalah perilaku dan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman (Jamsostek, 2010). Kecelakaan bukan terjadi, tetapi disebabkan oleh kelemahan di sisi majikan, pekerja atau keduanya. Akibat yang ditimbulkannya dapat memunculkan trauma bagi keduanya (Ridley, 2006: 113). Kecelakaan kerja tidak harus dilihat sebagai takdir, karena kecelakaan itu tidaklah terjadi begitu saja. Kecelakaan pasti ada penyebabnya. Kecelakaan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Di dalam produksi, produktivitas ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu Kuantitas, kualitas, dan keselamatan (Suardi, 2005:1). Keselamatan pada dasarnya adalah kebutuhan setiap manusia dan menjadi naluri dari setiap makhluk hidup. Sejak manusia bermukim di muka bumi, secara tidak sadar mereka telah mengenal aspek kesehatan untuk mengantisipasi berbagai bahaya di sekitar lingkungan hidupnya (Ramli, 2009: 6). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir dari metode pengendalian kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Meskipun demikian, penggunaan APD akan menjadi sangat penting apabila pengendalian secara teknis dan administratif telah dilakukan secara maksimal namun potensi risiko masih tergolong tinggi. (Wibowo, 2010:6). Penggunaan APD yang efektif harus sesuai dengan bahaya yang dihadapi, terbuat dari material yang akan tahan terhadap bahaya tersebut, cocok bagi orang yang akan menggunakannya, tidak mengganggu kerja operator yang sedang bertugas, memiliki kontruksi yang sangat kuat, tidak mengganggu APD lain yang dipakai secara bersamaan dan tidak meningkatkan risiko terhadap pemakainya (Ridley, 2006: 142). DKI Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang memiliki penduduk kurang lebih 14,5 juta jiwa. Semakin padatnya kota Jakarta, semakin terlihat bahwa bangunan yang ada disetiap wilayahnya tidak tertata dengan baik serta kabel-kabel listrik disejumlah tempat semakin mengganggu pemandangan kota Jakarta. Kepadatan pemukiman yang ada di DKI Jakarta merupakan pokok utama permasalahan maraknya peristiwa kebakaran (Tomagola, 2012). Berdasarkan 3
4 data yang diperoleh dari Dinas PKPB DKI Jakarta, Kebakaran yang terjadi di wilayah DKI Jakarta sebanyak 60% diakibatkan oleh korsleting arus pendek listrik. Pada beberapa kasus kebakaran yang terjadi, petugas Damkar yang berusaha melakukan penyelamatan kepada korban yang terjebak didalam kobaran api pun tidak luput ikut menjadi korban pada kejadian kebakaran tersebut. Jumlah kasus pada tahun terdapat 35 kasus kecelakaan kerja, yang terdiri dari luka ringan dan luka berat pada petugas pemadam kebakaran (Data Laporan Dinas PKPB tahun 2010). Kecelakaan yang dialami oleh petugas damkar dapat dikarenakan memakai APD yang tidak sesuai dengan situasi tempat kerja, cara pemakaian APD yang salah dan APD yang tidak memenuhi standar persyaratan atau disebabkan dari kelalaian petugas itu sendiri. APD yang seharusnya digunakan oleh petugas damkar adalah Safety Helmet, Fire Jacket, Fire Throusers, Gloves, Respirator dan Safety Shoes. 2. Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan praktek penggunaan APD, kelengkapan APD, cara penggunaan APD, perawatan APD dan bahan/material APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan Case Control. Populasi pada penelitian ini adalah semua petugas pemadam kebakaran bidang operasi yaitu sebanyak 185 orang. Sampel kasus dari penelitian ini adalah petugas yang pernah mengalami kecelakaan kerja yaitu 35 responden dan sampel kontrol adalah petugas yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja yaitu 35 responden, total sampel 70 responden. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil yang diperoleh pada analisis Chi-Square dengan menggunakan program SPSS 16 yaitu nilai p, kemudian dibandingkan dengan 0,05 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dari seluruh sampel yang berjumlah 70 orang responden dinyatakan memenuhi kriteria. Jumlah responden tersebut berasal dari Petugas Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan 4
5 Penanggulangan Bencana DKI Jakarta. Responden yang berumur paling muda adalah 21 tahun sebanyak 1 orang responden (1,4%), responden yang berumur paling tua adalah 35 tahun sebanyak 1 orang (1,4%), sedangkan jumlah umur terbanyak dari responden ada pada umur 29 tahun yaitu sebanyak 10 orang (14,3%). Untuk distribusi frekuensi responden menurut umur, dapat dilihat pada Tabel 6.1. a. Analisis Univariat Tabel 4.1 Hasil Univariat Distribusi Frekuensi Responden Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Variabel Frekuensi N (%) 1. Praktek penggunaan APD a. Tidak pernah b. Kadang-Kadang c. Selalu Kelengkapan penggunaan APD a. Tidak lengkap b. Lengkap ,7 54, Cara Penggunaan APD a. Tidak Sesuai b. Sesuai Perawatan APD a. Tidak Sesuai b. Sesuai ,9 47, Bahan/Material APD a. Tidak Memenuhi Syarat b. Memenuhi Syarat ,9 47, Kejadian Kecelakaan Kerja/Hampir Celaka a. Pernah b. Tidak Pernah Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa responden selalu menggunakan APD pada saat bekerja sebanyak 42 responden (60%). responden kadang-kadang menggunakan APD pada saat bekerja sebanyak 28 responden (40%) dan tidak ada responden yang tidak pernah menggunakan APD pada saat bekerja. Kelengkapan penggunaan APD dengan kategori lengkap sebanyak 38 orang (54,3%) dan kategori tidak lengkap sebanyak 32 responden (45,7%). Cara penggunaan APD dengan kategori sesuai sebanyak 35 orang (50%) dan kategori tidak sesuai sebanyak 35 responden (50%). Perawatan APD dengan kategori 5
6 sesuai sebanyak 33 responden (47,1%) dan kategori tidak sesuai sebanyak 37 responden (52%). Bahan/material APD dengan kategori memenuhi syarat sebanyak 33 orang (47,1%) dan kategori tidak memenuhi syarat sebanyak 37 responden (52,9%). Responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 35 orang (50%) dan kategori yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 35 responden (50%). b. Analisis Bivariat Tabel 4.2 Hubungan Praktek Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Kejadian Kecelakaan Praktek Kerja Penggunaan APD Pernah Tidak Pernah N (%) N (%) N (%) 1. Kadang-kadang 20 71,4 8 28, Selalu 15 35, , OR = 4,500 CI = 1,599 12,664 P Value 0,007 Berdasarkan tabel 4.2, menunjukkan hasil penelitian menunjukkan, responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan praktek penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kategori kadang-kadang (71,4%) dibandingkan dengan yang kategori selalu (35,7%). Sedangkan responden yang tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan praktek penggunaan APD dengan kategori selalu (64,3%) dibandingkan yang kategori kadang-kadang (28,6%). Hasil uji Chi Square antara Praktek Penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan Kerja di dapat nilai p value= 0,007 lebih kecil dari p value= 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara Praktek Penggunaan APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. Dengan OR= 4,500 (95% CI= 1,599 12,664). Berarti responden dengan praktek penggunaan APD kategori kadangkadang berisiko 4,500 kali lebih besar untuk mengalami kejadian kecelakaan kerja dibandingkan dengan responden yang praktek penggunaan APD kategori selalu. Penggunaan APD akan menjadi sangat penting apabila pengendalian secara teknis dan administratif telah dilakukan secara maksimal namun potensi risiko masih tergolong tinggi. Pada kenyataannya masi banyak juga pekerja 6
7 yang tidak menggunakannya, walaupun telah diketahui besarnya manfaat alat ini dan perusahaan sudah menyediakan APD. Hal tersebut disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja sehingga tidak menggunakan APD tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan Astriana (2013) tentang hubungan antara pengetahuan, persepsi dan praktik perlindungan diri terhadap risiko bahaya kimia pada karyawan percetakan dikota Makassar tahun 2013 menunjukkan bahwa penggunaan APD mempengaruhi kejadian kecelakaan kerja. Tabel 4.3 Hubungan Kelengkapan Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Kejadian Kecelakaan Kelengkapan Kerja Penggunaan Pernah Tidak APD N (%) N (%) N (%) 1. Tidak Lengkap 22 68, , Lengkap 13 34, , OR = 4,231 CI = 1,550 11,546 P Value 0,008 Berdasarkan tabel 4.3, menunjukkan hasil penelitian menunjukkan, responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan kelengkapan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kategori tidak lengkap (68,8%) dibandingkan dengan yang kategori lengkap (34,2%). Sedangkan responden yang tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan kelengkapan penggunaan APD dengan kategori lengkap (65,8%) dibandingkan yang kategori tidak lengkap (31,2%). Hasil uji Chi Square antara Kelengkapan Penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan Kerja di dapat nilai p value= 0,008 lebih kecil dari p value= 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara Kelengkapan Penggunaan APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. Dengan OR= 4,231 (95% CI= 1,550 11,546). Berarti responden dengan kelengkapan penggunaan APD kategori tidak lengkap berisiko 4,231 kali lebih besar untuk mengalami kejadian kecelakaan kerja dibandingkan dengan responden yang kelengkapan penggunaan APD kategori lengkap. 7
8 Banyak pekerja belum menyadari bahwa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini masih terlihat dari banyaknya pekerja yang tidak menggunakan APD dengan lengkap, walaupun APD bukan satu-satunya sarana untuk menghindari kecelakaan kerja, namun merupakan alternatif terakhir untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut. Kecelakaan kerja dapat menimpa setiap orang dalam melakukan pekerjaan, karena kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses dalam suatu pekerjaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahman, dkk (2012) tentang Status Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Brick Kiln Industri di Hatter Industrial Estate Haripur, Pakistan menunjukkan bahwa kelengkapan penggunaan APD merupakan faktor pemicu untuk mengurangi resiko kejadian kecelakaan kerja. Tabel 4.4 Hubungan Cara Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Kejadian Kecelakaan Cara Kerja Penggunaan Pernah Tidak APD N (%) N (%) N (%) 1. Tidak Sesuai 23 65, , Sesuai 12 34, , OR = 3,674 CI = 1,369 9,858 P Value 0,017 Berdasarkan tabel 4.4, menunjukkan hasil penelitian menunjukkan, responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan cara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kategori tidak sesuai (65,7%) dibandingkan dengan yang kategori sesuai (34,3%). Sedangkan responden yang tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan cara penggunaan APD dengan kategori sesuai (65,7%) dibandingkan yang kategori tidak sesuai (34,3%). Hasil uji Chi Square antara Cara Penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan Kerja di dapat nilai p value= 0,017 lebih kecil dari p value= 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara Cara Penggunaan APD terhadap 8
9 kejadian kecelakaan kerja. Dengan OR= 3,674 (95% CI= 1,369 9,858). Berarti responden dengan cara penggunaan APD kategori tidak sesuai berisiko 3,674 kali lebih besar untuk mengalami kejadian kecelakaan kerja dibandingkan dengan responden yang cara penggunaan APD kategori sesuai. APD yang akan digunakan harus benar-benar sesuai dengan dengan kondisi tempat kerja, bahaya kerja dan tenaga kerja sendiri agar benar-benar dapat memberikan perlindungan yang maksimal pada tenaga kerja. Adapun untuk memberikan perlindungan yang maksimum pada tenaga kerja, maka ukuran APD harus tepat. Ukuran yang tidak tepat akan menimbulkan gangguan pada pemakainya. APD yang disediakan oleh instansi, alat-alat ini tidak akan memberikan manfaat yang maksimal bila cara memakainya tidak benar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Idoro di Nigeria (2011) tentang menunjukkan bahwa petunjuk cara penggunaan APD sangat berkaitan dengan dengan bahaya risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini mendapatkan kebenaran bahwa keberhasilan total dalam keselamatan apabila penggunaan APD secara benar. Tabel 4.5 Hubungan Perawatan Alat Pelindung diri (APD) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Kejadian Kecelakaan Perawatan Kerja APD Pernah Tidak N (%) N (%) N (%) 1. Tidak Sesuai 24 64, , Sesuai 11 33, , OR = 3,692 CI = 1,372 9,933 P Value 0,017 Berdasarkan tabel 4.5, menunjukkan hasil penelitian menunjukkan, responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan Perawatan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kategori tidak sesuai (64,9%) dibandingkan dengan yang kategori sesuai (33,3%). Sedangkan responden yang tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan perawatan APD dengan kategori sesuai (66,7%) dibandingkan yang kategori tidak sesuai (35,1%). 9
10 Hasil uji Chi Square antara Perawatan APD dengan kejadian kecelakaan Kerja di dapat nilai p value= 0,017 lebih kecil dari p value= 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara Perawatan APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. Dengan OR= 3,692 (95% CI= 1,372 9,933). Berarti responden dengan Perawatan APD kategori tidak sesuai berisiko 3,692 kali lebih besar untuk mengalami kejadian kecelakaan kerja dibandingkan dengan responden yang perawatan APD kategori sesuai. Perawatan APD harus dipelihara dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan ataupun penurunan mutu pada saat digunakan, sehingga dapat menurunkan risiko kejadian kecelakaan kerja. Dalam hal ini yang paling banyak mempengaruhi perawatan APD dengan kategori tidak sesuai banyak ditemukan pada perawatan safety helmet sebanyak 13 responden (18,6%), ditemukan pada responden yang tidak ada pemeriksaan rutin oleh petugas. Maka sangat jelas secara teoritis semakin baik seseorang merawat APD maka semakin besar kemungkinan tidak mengalami risiko kejadian kecelakaan kerja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anugrah (2009) tentang Gambaran Persepsi Bahaya Psikososial Karyawan Departemen Operational PT. Repex menunjukkan bahwa perawatan APD sangat penting untuk mengurangi resiko kejadian kecelakaan kerja. Tabel 4.6 Hubungan Bahan/Material Alat Pelindung diri (APD) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Bidang Operasi Dinas PKPB DKI Jakarta Tahun 2013 No Bahan/Material APD Kejadian Kecelakaan Kerja Pernah Tidak N (%) N (%) N (%) 25 67, , Tidak Memenuhi Syarat 2. Memenuhi Syarat 10 30, , OR = 4,792 CI = 1,741 13,188 P Value 0,004 Berdasarkan tabel 4.6, menunjukkan hasil penelitian menunjukkan, responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan Bahan/Material Alat Pelindung Diri (APD) dengan kategori tidak memenuhi syarat (67,6%) dibandingkan dengan yang kategori memenuhi syarat (30,3%). Sedangkan responden yang tidak pernah 10
11 mengalami kejadian kecelakaan kerja didapatkan lebih banyak pada responden dengan bahan/material APD dengan kategori memenuhi syarat (69,7%) dibandingkan yang kategori tidak memenuhi syarat (32,4%). Hasil uji Chi Square antara bahan/material APD dengan kejadian kecelakaan Kerja di dapat nilai p value= 0,004 lebih kecil dari p value= 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara bahan/material APD terhadap kejadian kecelakaan kerja. Dengan OR= 4,792 (95% CI= 1,741 13,188). Berarti responden dengan bahan/material APD kategori tidak memenuhi syarat berisiko 4,792 kali lebih besar untuk mengalami kejadian kecelakaan kerja dibandingkan dengan responden yang bahan/material APD kategori memenuhi syarat. Perlindungan tenaga kerja melalui usaha-usaha teknis pengamanan tempat, peralatan dan lingkungan kerja adalah sangat diutamakan. Alat-alat demikian harus memenuhi persyaratan : enak dipakai, tidak mengganggu pekerjaan, memberi perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya dan telah lulus uji laboraturium. APD harus memenuhi standar yang telah ditentukan untuk menjamin bahwa APD akan memberikan perlindungan sesuai dengan yang diharapkan. Semua APD sebelum dipasarkan harus diuji lebih dahulu mutunya. Mutu APD akan menentukan tingkat keparahan dan suatu kecelakaan yang menimbulkan penyakit akibat kerja yang mungkin terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan Joel di Nigeria (2007) perangkat pelindung dirancang untuk menempatkan penghalang yang efektif antara bahaya dengan lingkungan. Simpulan 1. Responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja sebanyak 35 orang responden (50%), sedangkan responden yang tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja sebanyak 35 orang responden (50%). 2. Ada hubungan antara praktek penggunaan APD (p value = 0,007), kelengkapan penggunaan APD (p value = 0,008), cara penggunaan APD (p value = 0,017), perawatan APD ( p value = 0,017) dan bahan/material APD (p value = 0,004) terhadap kejadian kecelakaan kerja pada α =
12 Saran 1. Kepada Instansi sebaiknya mengusahakan agar petugas mendapatkan penyuluhan tentang penggunaan APD dan kecelakaan kerja. 2. Melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap penggunaan APD di tempat kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Memberikan ruangan untuk tempat menyimpan APD di tempat yang bersih dan mudah dijangkau. DAFTAR PUSTAKA Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Rekapitulasi Data Petugas/Anggota Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Yang mengalami Musibah/Kecelakaan Kerja Saat Melaksanakan Tugas. Jamsostek, Data Kecelakaan Kerja, akses 06 Desember Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS edisi pertama, Jakarta: Dian Rakyat, Ridley, john. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga, Suardi, Rudi. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM, VoA, Data Kebakaran DKI Jakarta, 2012, kebakaran dki jakarta.html akses 06 Desember 2012 Wibowo, Arianto Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Areal Pertambangan PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor Tahun Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 12
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2016 Kairupan Felly
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA KARYAWATI BAGIAN PRODUKSI
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA KARYAWATI BAGIAN PRODUKSI Nurul Kholijah Aspia Nurlina, SKM., M.Kes dan Kiki Korneliani, SKM., M.Kes Mahasiswi Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN KARYAWAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN KARYAWAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) Husen *, Puji Lestari ** *Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKes BINAWAN **Mahasiswa Program K3 STIKes
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA UMUR MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2017 Nanne Esterlita Nikita*, Woodford B. S. Joseph*, Harvani
Lebih terperinciKata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA Trifena Manaroinsong*, Woodford B. S Joseph*,Dina V Rombot** *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciMoch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS LABORATORIUM KLINIK DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti
kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI Oleh : NIM 101311123051 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Irene Tampinongkol*,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. nasional, selain dapat meningkatkan perekonomian nasional juga dapat
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri memegang peranan penting dalam memacu perekonomian nasional, selain dapat meningkatkan perekonomian nasional juga dapat meningkatkan devisa negara
Lebih terperinciKata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan
ABSTRAK Sidik Abdul Azis, R0211046, 2015. Hubungan Pengetahuan Penggunaan APD Masker dengan Kedisiplinan Penggunaannya pada Pekerja Bagian Sewing Garmen di PT. Dan Liris, Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Tati Sri Wahyuni R. 0209054 PROGRAM
Lebih terperinciMenurut data National Fire Protection Association (NFPA) di U.S Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Besarnya arus pertumbuhan penduduk mengindikasikan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan pemerintah dituntut untuk berusaha menyeimbangkan kepadatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciKeywords: PPE; knowledge; attitude; comfort
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KENYAMANAN PEKERJA DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI BENGKEL LAS LISTRIK KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HSU TAHUN 2016 Gusti Permatasari, Gunung Setiadi,
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : DESI RATNASARI J
HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) DENGAN KEDISIPLINAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI JALUR 1 DAN 2 PT WIKA BETON BOYOLALI Tbk. ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA
PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015 MUHAMMAD NULIYANA
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015 MUHAMMAD NULIYANA YULDAN FATURAHMAN SRI MAYWATI Mahasiswa Fakultas Ilmu
Lebih terperinciABSTRAK. tempat kerja sudah mencapai 85 db diatas 8 jam/hari. Alat pelindung pendengaran
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN TENTANG KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG PENDENGARAN (STUDI PADA BAGIAN METAL FORMING PT.DIRGANTARA INDONESIA, INDONESIA AEROSPACE
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciKepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Las di Indramayu
Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Las di Indramayu Compliance Use of Personal Protective Equipment in Las Workers in Indramayu Riyan Suprianto, Aman Evendi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obat-obatan dan logistik lainnya. Dampak negatif dapat berupa kecelakaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses pelayanan
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Irene Tampinongkol*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Keselamatan dan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Keselamatan dan kesehatan kerja
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah. Disusun Oleh : DESI RATNASARI J
HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) DENGAN KEDISIPLINAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA BAGIAN PRODUKSI JALUR 1 DAN 2 DI PT WIKA BETON BOYOLALI Tbk. Skripsi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecelakaan disebabkan oleh perbuatan yang tidak selamat (unsafe act), dan hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka melaksanakan pembangunan masyarakat dan menyumbang pemasukan bagi negara peranan Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi diharapkan masih tetap memberikan
Lebih terperinciPERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE BEHAVIOUR) PADA PEKERJA DI UNIT MATERIAL PT. SANGO CERAMICS INDONESIA SEMARANG
PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE BEHAVIOUR) PADA PEKERJA DI UNIT MATERIAL PT. SANGO CERAMICS INDONESIA SEMARANG Bella Sovira *), Nurjanah, S.KM, M.Kes **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN
HUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciKata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Frisca Kalangie* Dina V. Rombot**, Paul A. T. Kawatu* * Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciAnalisis Media Audio terhadap Perubahan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas Laboratorium Kesehatan Kota Banjar
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 9 / No. 2 / Agustus 2014 Analisis Media Audio terhadap Perubahan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas Laboratorium Kesehatan Kota Banjar Zulkifli
Lebih terperinciPENDAHULUAN Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO THE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebakaran gedung bertingkat di Indonesia merupakan masalah yang harus ditangani secara serius. Kebakaran merupakan suatu peristiwa oksidasi yang melibatkan tiga unsur
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA
SKRIPSI HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA Oleh: KARINA WAHYU ANDRIANI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016 SKRIPSI HUBUNGAN
Lebih terperinciOCCURRENCE OF ACCIDENTS AT ASPHALT MIXING PLANT AMP AND BATCHING PLANT WORKER IN LWP COMPANY PEKANBARU 2015
Ar kel Peneli an KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PEKERJA ASPAL MIXING PLANT (AMP) & BATCHING PLANT DI PT. LWP PEKANBARU TAHUN 2015 Diterima 29 Oktober 2015 Disetujui 28 April 2016 Dipublikasikan 1 Juni 2016
Lebih terperinciBAB 5 : PEMBAHASAN. 5.1 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat
BAB 5 : PEMBAHASAN 5.1 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, keterbatasan-keterbatasan tersebut yaitu : a. Hasil penelitian
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPengetahuan dan Sikap Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Industri Informal Pengelasan di Desa Singajaya, Indramayu
Pengetahuan dan Sikap Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Industri Informal Pengelasan di Desa Singajaya, Indramayu Knowledge and Attitudes Workers in the use of Personal Protective Equipment
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAK AYAM RAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM TAHUN 2011 SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAK AYAM RAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM TAHUN 2011 SKRIPSI OLEH KHAIRI YANTI BP. 0910335151 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. monoksida, atau produk dan efek lainnya (Badan Standar Nasional, 2000).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan kejadian timbulnya api yang tidak diinginkan atau api yang tidak pada tempatnya, di mana kejadian tersebut terbentuk oleh tiga unsur yaitu unsur
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA TAMBANG PASIR GALI DI DESA PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA TAMBANG PASIR GALI DI DESA PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013 ARTIKEL Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Oleh : ATANIA RACHMA ANINDITA NIM: R1114016 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA KEMBANG SARI KECAMATAN DUMOGA TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Heidy Manggopa*, Paul A.T.
Lebih terperinciKata Kunci: Lama Kerja, Penggunaan Alat Pelindung Diri, Kapasitas Vital Paru
HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENAMBANG EMAS WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT TATELU KECAMATAN DIMEMBE Griffit J. Budiak*, A. J. M. Rattu*, Paul
Lebih terperinciRELATION TO THE USE OF WELDING GOGGLES VISUAL ACUITY IN ELECTRIC WELDING WORKERS IN THE CITY OF TASIKMALAYA
RELATION TO THE USE OF WELDING GOGGLES VISUAL ACUITY IN ELECTRIC WELDING WORKERS IN THE CITY OF TASIKMALAYA RAKHILLA PINASTI 1) ANDIK SETIYONO 2) ANTO PURWANTO 3) Students of the Faculty of Occupational
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciPERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA KATERING RUMAH TANGGA DI LEUWIDAHU KOTA TASIKMALAYA. *Nunun Khoerun Nisa
PERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA KATERING RUMAH TANGGA DI LEUWIDAHU KOTA TASIKMALAYA *Nunun Khoerun Nisa ABSTRAK Pada umumnya katering rumah tangga masih belum mementingkan higiene sanitasi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran CHRISTOPHER BRILLIANTO G0013064 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PENDERES DI PTPN III KEBUN SEI SILAU TAHUN 2017 SKRIPSI
HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PENDERES DI PTPN III KEBUN SEI SILAU TAHUN 2017 SKRIPSI OLEH LAILATUS SA ADAH NIM. 131000180 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA UNIT PERBAIKAN DI PT. KAI DAOP VI YOGYAKARTA DIPO SOLO BALAPAN
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA UNIT PERBAIKAN DI PT. KAI DAOP VI YOGYAKARTA DIPO SOLO BALAPAN Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENGELASAN DI PT. OMETRACO ARYA SAMANTA SURABAYA
SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENGELASAN DI PT. OMETRACO ARYA SAMANTA SURABAYA Oleh : YANZEN KUSUMA AYU KINANTI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. masalah-masalah baru yang harus bisa segera diatasi apabila perusahaan tersebut
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia industri, mengakibatkan munculnya masalah-masalah baru yang harus bisa segera diatasi apabila perusahaan tersebut ingin tetap eksis. Masalah
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016
Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016 Deri Ade Pratama *), Dyah Ernawati **) *) Alumni S1
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki luas 650 KM 2 dengan jumlah penduduk tercatat 7.458.564 jiwa. Bila dibandingkan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, keselamatan dan kesehatan di tempat kerja menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan kerugian yang dialami
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016
HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016 Karina AS 1) Nurlina dan Siti Novianti 2) Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa kebakaran merupakan bencana yang tidak diinginkan yang dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan kerap terjadi di hampir setiap wilayah Indonesia. Di Daerah
Lebih terperinciBagian Ilmu Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Hubungan Kelengkapan Alat Pelindung Diri, Lama Pembagian Waktu Kerja, dan Pemahaman Pekerja Tentang Briefing dengan Kecelakaan Kerja di Pabrik Kelapa Sawit PT. Bukit Barisan Indah Prima Jambi Armaidi Darmawan
Lebih terperinciKata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN MINYAK JELANTAH DAN PENDAPATAN DENGAN TIDAKAN PENGGUNAN MINYAK JELANTAH PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA POIGAR III KECAMATAN POIGAR KABUPATEN BOLAANG
Lebih terperinciFakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM COELACANTH ARK MANADO Bill Rudolf Woy*, Nancy S.H. Malonda*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Bangunan gedung menurut UU RI No. 28 Tahun 2002 adalah wujud fisik hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bangunan gedung menurut UU RI No. 28 Tahun 2002 adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota yang dipicu oleh kegiatan ekonomi menimbulkan berbagai efek. Salah satu efek tersebut adalah peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI SECTION COMPONENT BODY AND WELDING DEPARTEMEN PRODUKSI MINIBUS PT.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI SECTION COMPONENT BODY AND WELDING DEPARTEMEN PRODUKSI MINIBUS PT. X SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PERILAKU OPERATOR DALAM KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI PT. X SURALAYA
STUDI TENTANG PERILAKU OPERATOR DALAM KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI PT. X SURALAYA Meli Azrini, Hanifa Maher Denny, Laksmono Widagdo Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG APD TERHADAP KEDISIPLINAN PEMAKAIAN PADA PEKERJA UNIT AMONIAK PRODUKSI I PT PETROKIMIA GRESIK
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG APD TERHADAP KEDISIPLINAN PEMAKAIAN PADA PEKERJA UNIT AMONIAK PRODUKSI I PT PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Lebih terperinci: Minor injury, knowledge, attitude, obedience, fatigue, PPE
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KEPATUHAN TERHADAP PROSEDUR, KELELAHAN, DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA OPERATOR PRODUKSI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PASIR DI KLATEN Silvia Rahmania, Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat pesat. Proses industrialisasi makin cepat dengan berdirinya perusahaan dan tempat kerja yang beraneka
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC DI PT. X PASURUAN JAWA TIMUR
PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC DI PT. X PASURUAN JAWA TIMUR Reza Anggara Putra 1), Minto Basuki 2) 1,2 Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAANNYA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA, SUKOHARJO
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAANNYA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA, SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA Kharima Siti Amna 1) Sri Maywati 2) dan H.Yuldan Faturahman 2) Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO Franklin J. Wondal 1), Joy A.M Rattu 1), Johan Josephus 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA DI ACETYLENE PLANT PT. ANEKA GAS INDUSTRI WILAYAH V JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA DI ACETYLENE PLANT PT. ANEKA GAS INDUSTRI WILAYAH V JAWA TIMUR Ghisela Selfi Oktiafitri R0010044 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA TERHADAP KARYAWAN DI INFORMA FURNISHING MANADO Jessica Vena Florencia Ukus*, Paul A.T. Kawatu*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciNAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA (STUDI PADA WANITA USIA SUBUR di KELURAHAN NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO
HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Jessiliani A. Patodo*, Franckie R.R Maramis*, Adisti A. Rumyar* *Fakultas
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA SAFETY TALK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (Studi di Unit Maintenance PT Holcim Indonesia Tbk) Oleh : FAJAR GUMELAR UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelenggaraan pendidikan dan keselamatan kerja di lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan dan keselamatan kerja di lembaga pendidikan masih perlu mendapatkan perhatian yang lebih intensif. Sebuah lembaga pendidikan tidak berbeda
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010 Mutiara N.J, 2010; Pembimbing : July Ivone, dr., M.K.K.,
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA (Studi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi) TAHUN 2016 Ary Rahmawaty 1) Siti Novianti dan Lilik
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG MATA PADA PEKERJA LAS
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG MATA PADA PEKERJA LAS Liza Salawati Abstrak. Bengkel las merupakan salah satu tempat kerja informal yang berisiko untuk terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. memperhatikan manusia sebagai human center dari berbagai aspek. Kemajuan
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi yang dibarengi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas ruang dan jarak. Tatanan
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr.
HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER SKRIPSI Oleh Rizqi Fitria Prakasiwi NIM 052110101053
Lebih terperinciPERAN PENGELOLA GEDUNG DAN TETANGGA TERHADAP KESIAPAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PENGHUNI RUMAH SUSUN PEKUNDEN KOTA SEMARANG
1 PERAN PENGELOLA GEDUNG DAN TETANGGA TERHADAP KESIAPAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PENGHUNI RUMAH SUSUN PEKUNDEN KOTA SEMARANG Edi Murdiono*), Eni Mahawati**) *) Mahasiswa Fakultas Kesehatan Udinus **)
Lebih terperinciPHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG K3 DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA KELOMPOK NELAYAN DI DESA BELANG KECAMATAN BELANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Stevanus Yonathan Kalalo 1), Wulan P.J.
Lebih terperinciKata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT (BKMM) PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 Meisye S. Hanok*, Budi T. Ratag*, Reiny A. Tumbol** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperincikelompok rawan gizi kategori WUS,karena pada fase remaja terjadi berbagai macam perubahanperubahan
Hubungan Antara Kebiasaan Makan Dan Status Ekonomi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Remaja Putri Usia 15-18 Tahun Di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Nur Afika*)
Lebih terperinciAbstrak. Abstract METODOLOGI PENELITIAN PENDAHULUAN
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GUNAWANGSA MERR APARTMENT (RISK ANALYSIS OF SAFETY AND EALT OCCUPATION AT GUNAWANGSA MERR APARTMENT) Enny A Muslim, Anik Ratnaningsih, Sri
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT KUNANGGO JANTAN KOTA PADANG TAHUN 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT KUNANGGO JANTAN KOTA PADANG TAHUN 2016 Luthfil Hadi Anshari 1, Nizwardi Azkha 2 1,2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA BURUH ANGKUT SAMPAH DI KOTA MANADO
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA BURUH ANGKUT SAMPAH DI KOTA MANADO Dornaria Pinggian *, Vanda D. Doda **, A.Joy M. Rattu ** * Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi ** Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum PT. Charoen Pokphand Indonesia Semarang merupakan salah satu pabrik yang berada di Semarang yang memproduksi pakan ternak yang terletak
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN 2015.
HUBUNGAN USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN 2015 Oleh: FADHILAH ULIMA NASUTION 120100385 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciAbstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)
Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinci