Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak
|
|
- Handoko Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Faizal Kurniawan P., Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Andi Chairunnas, S.Kom, M.Pd faizal.pratama42@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Abstrak Kasus pencurian kendaraan bermotor seringkali terjadi, berdasarkan data yang dihimpun CNN Indonesia pada awal tahun 2015 menunjukkan bahwa kasus-kasus pencurian kerap terjadi di Jakarta sepanjang Tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor terjadi karena masih kurangnya sistem keamanan kendaraan yang efektif, cenderung masih menggunakan sistem keamanan dengan kunci ganda. Selain itu kurangnya pengawasan dari pemilik kendaraan menjadi faktor sering terjadinya kasus pencurian. Dengan dibuatnya sistem keamanan kendaraan ini diharapkan kendaraan yang terparkir dapat dimonitor dan dikontrol dengan menggunakan smartphone android yang terintegrasi dengan mikrokontroler, dimana nantinya kendaraan yang terparkir di depan rumah dapat dimonitor oleh aplikasi android. Sistem keamanan kendaraan ini bekerja berdasarkan inputan berupa ultrasonik yang diproses melalui mikrokontroler Atmega328 yang dapat dimonitor oleh aplikasi android, bila kendaraan bergerak keluar tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan maka sistem keamanan akan memberi alert atau peringatan melalui aplikasi android dengan komunikasi bluetooth. sehingga pemilik kendaraan dapat menghentikan laju kendaraan yang dicuri dengan hanya mengklik button pada aplikasi android yang terhubung pada perangkat relay yang dipasangkan di kendaraan. Arduino IDE sebagai perangkat lunak penghubung antara program yang akan diupload ke mikrokontroler ATMega328 dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Kata Kunci : Sistem Keamanan, Smartphone Android, Sensor Ultrasonik, ATMega Pendahuluan Kemajuan teknologi mendorong pola hidup masyarakat yang cenderung semakin praktis hal tersebut juga dirasakan dengan semakin meningkatnya alat transportasi, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Hal ini mempengaruhi tindak kriminalitas yang akan turut meningkat seperti kasus pencurian kendaraan bermotor yang seringkali terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun CNN Indonesia pada awal tahun 2015 menunjukkan bahwa kasus-kasus pencurian kerap terjadi di Jakarta sepanjang Tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor terjadi karena masih kurangnya sistem keamanan kendaraan yang efektif, cenderung masih menggunakan sistem keamanan dengan kunci ganda. Selain itu kurangnya pengawasan dari pemilik kendaraan menjadi faktor sering terjadinya kasus pencurian. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem keamanan ini, kendaraan terparkir dapat dimonitor dan dikontrol dengan 1
2 menggunakan smartphone android yang terintegrasi dengan mikrokontroler, dimana nantinya kendaraan yang terparkir di depan rumah dapat dimonitor oleh aplikasi android dan bila terjadi kehilangan pada kendaraan maka sistem keamanan akan memberi alert atau peringatan melalui aplikasi android dengan komunikasi bluetooth, sehingga pemilik kendaraan dapat menghentikan laju kendaraan yang dicuri dengan hanya mengklik button pada aplikasi android. Dari identifikasi permasalahan diatas maka penulis memiliki maksud dan tujuan, Sebagai Berikut : 1. membuat model sistem keamanan kendaraan menggunakan smartphone android dan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler ATMega Membuat sebuah sistem kendali perangkat elektronika yang dapat diremote melalui serial komunikasi bluetooth. Untuk lebih terarah, perlu kiranya dibuat batasan masalah. Adapun ruang lingkup penelitian ini meliputi model sistem parkir kendaraan diimplementasi menggunakan modul mikrokontroler ATMega328, IC ATMega 16U2 Arduino UNO R3. Model sistem kendaraan diimplementasi menggunakan modul mikrokontroler ATMega328, IC CH340 Arduino UNO. Pembuatan aplikasi monitoring dan kendali perangkat kendaraan menggunakan Android Builder APP INVENTOR. Fitur-fitur yang dapat dikontrol oleh aplikasi android adalah monitoring sistem parkir dan stop engine pada sistem kendaraan. Bluetooth HC pada sistem parkir dan sistem kendaraan hanya dapat pairing dengan satu smartphone. Aplikasi sistem keamanan kendaraan pada smartphone android hanya dapat satu kali eksekusi program selain itu pada penerapan sistem keamanan kendaraan, smartphone android yang digunakan berjumlah dua, yaitu untuk memonitor serta mengendalikan kendaraan dan untuk notifikasi alert jika kendaraan bergerak keluar dari sistem parkir. Sistem Keamanan Sistem keamanan merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan sumber daya. Penerapan sistem keamanan dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Android Android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Komunikasi Serial Komunikasi serial adalah adalah komunikasi yang pengiriman datanya perbit secara berurutan dan bergantian. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel. Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika yang di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori RAM, memori program, dan perlengkapan input output. yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. 2
3 Modul Bluetooth Modul Bluetooth HC adalah modul untuk membuat embedded project yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara serial dengan protokol standar Bluetooth versi Metode Penelitian ini dilaksanakan mulai Bulan Januari 2016 sampai Maret Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Workshop Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor. Bahan penelitian : 1. Arduino Uno R3 (ATmega328) 2. Arduino Uno R3 (CH340G) 3. Sensor Ultrasonik SR Modul Bluetooth HC Modul Bluetooth HC Driver Motor L298N 7. Relay 1Channel 8. Gearbox Motor DC 9. Buzzer 10. Baterai Ni-Cd 1400mAh 9.6V Alur Sistem Sistem ini menggunakan dua Arduino UNO yang saling berkomunikasi dengan komunikasi serial melalui modul bluetooth HC05 dan HC06. Input sistem berupa ultrasonik yang berfungsi sebagai komponen untuk memonitor kendaraan pada sistem parkir. Kontrol sistem menggunakan Smartphone Android yang terintegrasi dengan Arduino UNO melalui komunikasi bluetooth dengan frekuensi ISM (Industrial Scientific Medical) 2,4Ghz. Output sistem yaitu saklar berupa modul relay pada sistem kendaraan. Sketsa alur sistem dapat dilihat pada gambar 1. Prinsip Kerja Sistem Sistem keamanan kendaraan ini memiliki prinsip kerja dengan memberi tegangan sebesar 9V ke modul microcontroller, kemudian indikator pada modul bluetooth dan LED pada sistem parkir akan aktif. Setelah indikator pada sistem parkir aktif, Aplikasi pada Smartphone Android mulai pairing dengan sistem parkir memonitor kendaraan yang terparkir pada sistem parkir, jika kendaraan bergerak keluar dari tempat parkir maka sistem parkir akan mengirimkan alert berupa alarm ke smartphone android melalui komunikasi bluetooth setelah menerima alert maka dengan otomatis smarphone akan pairing dengan sistem kendaraan yang telah terintegrasi dengan smartphone melalui bluetooth, selanjutnya untuk menghentikan laju kendaraan tekan button pada aplikasi smartphone maka smartphone akan mengirimkan kode acak melalui bluetooth, kemudian modul bluetooth pada sistem kendaraan menerima kode acak dan sistem kendaraan berhenti. Penerapan Perhitungan Pada Sistem Dalam membuat model sistem keamanan kendaraan ini menggunakan Perhitungan DTD (Digital To Distance) dan pengaturan kontrol PWM (Pulse Width Modulation) sebagai berikut : 3
4 1. Penerapan Perhitungan DTD (Digital To Distance) Sensor yang digunakan sebagai input adalah sensor ultrasonik SR-04 yang diimplementasikan pada sistem parkir kendaraan dengan output berupa besaran bunyi atau suara sehingga data yang di keluarkan oleh sensor ultrasonik harus melalui proses konversi sebelum data diproses oleh mikrokontroler, besaran bunyi yang diperoleh ultrasonik akan di konversi menggunakan perhitungan DTD (Digital to Distance) untuk memperoleh besaran jarak berupa cm (senti meter). Penerapan perhitungan DTD (Digital to Distance) pada sistem keamanan kendaraan ditunjukan pada gambar Penerapan Kontrol PWM (Pulse Width Modulation) Komponen penggerak roda yang diimplementasikan pada sistem kendaraan adalah motor DC, dimana untuk mengatur kecepatan putaran motor DC perlu diterapkan kontrol PWM (Pulse Width Modulation) yang berfungsi sebagai pengatur lebar pulsa (Duty Cycle) direpsentasikan dalam benttuk % (persentase) dengan range 0% sampai dengan 100%. Fitur PWM (Pulse Width Modulation) pada ATMega328 memiliki resolusi sebesar 8 bit = 2 8 jadi 100% dari PWM bernilai 256, dengan range Kondisi PWM yang diimplementasikan pada sistem kendaraan adalah lcepat =100%, cepat =75%, normal =50%, dan lambat =25% seperti yang ditunjukan pada gambar 3. Desain Mekanis 1. Penempatan komponen-komponen elektronik dibuat semaksimal mungkin untuk menghasilkan kinerja sistem yang optimal. 2. Massa keseluruhan sistem dibuat seminimal mungkin, karena itu model sistem parkir dan sasis sistem kendaraan dibuat dengan menggunakan bahan dasar akrilik. 3. Bentuk dan ukuran sistem parkir dan sistem kendaraan dibuat dengan bentuk persegi panjang untuk menghasilkan bentuk akhir yang ideal. Gambar 4. Desain Sistem Mekanik Pada Sistem Parkir 4
5 Perancangan hardware secara umum digambarkan pada diagram blok seperti pada gambar 5 dan gambar 6. Gambar 4. Desain Sistem Mekanik Pada Sistem Kendaraan Desain Elektrik Catu daya yang akan digunakan pada rangkaian sistem keamanan kendaraan ini menggunakan dua sumber catu daya, seperti berikut : a. Sumber catu daya sebesar 9 VDC (baterai kotak) digunakan pada model sistem parkir kendaraan, dimana modul mikrokontroler sistem parkir bekerja pada arus 6 VDC selanjutnya sumber catu daya akan menyuplai arus ke masing-masing komponen. Tegangan yang masuk ke sensor ultrasonik dan modul bluetooth HC05 sebanyak 4,89 VDC. b. Sumber catu daya sebesar 9,7 VDC (baterai NiCd), digunakan pada model sistem kendaraan, dimana modul mikrokontroler sistem kendaraan bekerja pada arus 6 VDC selanjutnya sumber catu daya akan menyuplai arus ke masing-masing komponen. Tegangan yang masuk ke motor driver l298n dan relay sebanyak 9,6 VDC sedangkan tegangan yang masuk ke modul bluetooth HC06 sebanyak 4,89 VDC. Gambar 5. Diagram Blok Sistem Parkir Gambar 6. Diagram Blok Sistem Kendaraan 5
6 Perancangan skematik rangkaian dibuat untuk menunjukan rangkaian yang terhubung pada komponen sistem keamanan kendaraan mengacu pada penempatan port yang terkoneksi pada setiap bagian dari sistem, skematik rangkaian dibuat menggunakan perangkat lunak Fritzing, seperti yang ditunjukan pada gambar 7 dan gambar 8 berikut. Gambar 7. Skematik Rangkaian Sistem Parkir Gambar 8. Skematik Rangkaian Sistem Kendaraan Pembuatan perangkat lunak sistem dibagi menjadi 3 bagian, yaitu desain software pada sistem parkir, desain software pada sistem kendaraan, dan desain software pada aplikasi smartphone android. Berikut flowchart dari desain software pada microcontroller dan desain software pada aplikasi barcode scanner yang ditunjukan pada gambar 9. Gambar 9. Flowchart Sistem 6
7 3. Hasil Pembahasan Bagian utama pada model sistem parkir terdapat sensor ultrasonik yang terintegrasi dengan smartphone android yang berfungsi sebagai komponen untuk memonitor kendaraan yang terparkir. Aplikasi sistem keamanan kendaraan berfungsi untuk memonitor kendaraan yang terparkir serta memberikan alert jika kendaraan bergerak keluar dengan menelpon ke nomor yang sudah di program, selanjutnya aplikasi akan pairing otomatis dengan kendaraan dan dapat menghentikan laju kendaraan dengan mengklik button yang ada pada aplikasi android dengan cara mengirimkan data khusus ke sistem kendaraan melalui serial bluetooth. Gambar 10. Bagian Utama Sistem Parkir Pada bagian model sistem kendaraan terdapat modul mikrokontroler Arduino UNO R3 CH340 sebagai sistem pengolah data yang masuk ke dalam sistem kendaraan melalui serial bluetooth HC06 yang nantinya data dapat diakses oleh aplikasi android sebagai sistem stop engine pada kendaraan. Gambar 12. Aplikasi Sistem Keamanan Kendaraan Gambar 11. Bagian Model Sistem Kendaraan Uji coba struktural dilakukan untuk menguji apakah rangkaian sistem yang dibangun sudah sesuai berdasarkan jalurjalur pada konsep sistem yang direncanakan. Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah modul-modul elektronik sudah terhubung dengan benar sehingga sistem dapat berjalan berfungsi dengan baik dan memiliki performa serta fungsi yang sesuai dengan rancangan. 7
8 Uji coba struktural dilakukan untuk menguji apakah rangkaian sistem yang dibangun sudah sesuai berdasarkan jalurjalur pada konsep sistem yang direncanakan. Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah modul-modul elektronik sudah terhubung dengan benar sehingga sistem dapat berjalan berfungsi dengan baik dan memiliki performa serta fungsi yang sesuai dengan rancangan. Tabel 1. Pengujian Struktural No Komponen Sistem Dengan Keterangan Ultrasonik Pin 4 Trig dan Pin 5 Echo Arduino Bluetooth Pin 0 Rx dan Uno R3 Pin1 Tx 1 (Sistem Buzzer Pin 6 Parkir) LED1 LED2 Pin 2 LED1 dan Pin 3 LED2 2 Bluetooth Pin 0 Rx dan Arduino Pin1 Tx Uno R3 Motor Driver Pin (Sistem 2,3,4,5,6,7,8 Kendara Motor DC Motor Driver an) Relay Pin 12 2 Arduino LED1 LED2 Uno R3 (Sistem Kendara an) Pin 9 LED1 dan Pin 10 LED2 output tegangan yang dikeluarkan Arduino UNO dikonversi oleh IC regulator untuk menyesuaikan tegangan yang dibutuhkan oleh komponen elektronik. Pada pengujian sensor ultrasonik dilakukan dengan cara memberikan tegangan 4V dan 0V ke Arduino UNO yang ada pada sistem parkir dan menghubungkan pin 4, pin 5, GND, dan VCC pada sensor ultrasonik. Setelah itu output tegangan dicek pada pin ultrasonik yang dihubungkan dengan phobe positif dan pin GND yang dihubungkan dengan negatif multimeter. Tabel 3. Pengujian Sensor Ultrasonik Tegangan Arduino Input Tegangan Keterangan Ultrasonik 4V 3VDC Aktif 0V 0VDC Tidak Aktif Pada pengujian relay dilakukan dengan cara memberikan tegangan 4V dan 0V ke Arduino UNO dan menghubungkan pin pada relay seperti GND, VCC, dan data. Pada pengujian Arduino UNO R3 dilakukan dengan cara memberikan tegangan 5V dan 9V. Tabel 2. Pengujian Arduino Uno Tegangan Input Output Tegangan 5V 4 VDC 9V 4 VDC Dari pengujian tersebut tegangan input 5V berasal dari daya slot USB dan 9V berasal dari baterai. Output dari Arduino UNO mengeluarkan daya sebesar 4V dimana komponen elektronik seperti modul bluetooth dan sensor ultrasonik dapat bekerja dengan daya 3V sampai 5V, Gambar 12. Pengujian Tegangan Pada Relay Tabel 4. Pengujian Relay Tegangan Arduino Input Tegangan Keterangan Relay 4V 3VDC Aktif 0V 0VDC Tidak Aktif 8
9 a. Uji Coba Validasi Bluetooth Tanpa Penghalang Uji coba dilakukan dengan cara mempairing smartphone dengan modul bluetooth tanpa penghalang dengan jarak terdekat hingga jarak maksimal yang dapat dideteksi oleh bluetooth. Tabel 5. Uji Coba Validasi Tanpa Penghalang No Jarak (Meter) Status Waktu Penerimaan Data 1. 1 Terkoneksi 2,2 Detik 2. 2 Terkoneksi 2,8 Detik 3. 4 Terkoneksi 3,6 Detik 4. 6 Terkoneksi 3,9 Detik 5. 8 Terkoneksi 4,2 Detik Terkoneksi 4,5 Detik Terputus Tidak Merespon Rata-rata 3,02 a. Uji Coba Validasi Bluetooth Dengan Penghalang Uji coba dilakukan dengan penghalang berupa dinding dengan ketebalan dinding 12cm. Tabel 6. Uji Coba Validasi Bluetooth Dengan Penghalang No Jarak (Meter) Status Waktu Penerimaan Data 1. 1 Terkoneksi 2,4 Detik 2. 2 Terkoneksi 3,1 Detik 3. 4 Terkoneksi 3,8 Detik 4. 6 Terkoneksi 4,1 Detik 5. 8 Terkoneksi 4,5 Detik Terputus Tidak Merespon Terputus Tidak Merespon Rata-rata 3,58 4. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini, model sistem keamanan kendaraan menggunakan smartphone android dan sensor ultrasonik berbais mikrokontroler ATMega328, Sistem aplikasi pada smartphone dapat menerima inputan dengan dua kondisi yaitu kendaraan terparkir dan kendaraan tidak terparkir diteruskan dengan pairing ke sistem kendaraan untuk memproteksi kendaraan yang telah keluar dari sistem parkir. Jarak jangkauan koneksi modul bluetooth dan smartphone android dapat dicapai tanpa penghalang yaitu maksimal 10 meter dengan waktu respon 4,5 detik. Pada saat terhalang oleh dinding jarak maksimal 8 meter dengan waktu respon 4,5 detik. Output sistem berupa stop engine dimana kendaraan yang di akses oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan dapat berhenti dengan menekan button pada smartphone android. Sistem keamanan kendaraan ini masih membutuhkan penyempurnaan agar sistem memiliki nilai fungsional yang kompleks. Beberapa saran yang dapat dikembangkan antara lain mekanisme keamanan sistem ini dapat dibuat lebih kompleks dengan mengganti modul bluetooth menjadi GSM shield atau Modem Wavecom yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan dari jarak yang lebih jauh dari jangkauan modul bluetooth, Aplikasi android juga dapat dikembangkan dengan menambahkan GPS (Global Processing System) screen untuk melihat letak posisi dari kendaraan. Daftar Pustaka Agung, S & Imam, S & Rizal, I Simulasi Kunci Elektronik Terenkripsi Untuk Aplikasi Bluetooth Pada Telepon Selular, Universitas Diponegoro, Semarang. A. R Using a SR04 ( 13 Februari 2016). 9
10 Arif Sulaiman Arduino Mikrokontroler Pro ( elektronika.com 15 Januari 2016). Arif Zakariya Komunikasi Serial Mikrokontroler ( 13 Februari 2016). Beman, S & Steven, V & Liawatimena, S Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor Dengan Sistem Sidik Jari. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Binus, Jakarta. 10
Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328
Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328 Muhammad Rizqi Rinaldi, Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom, Andri Chairunnas, M.Pd Email : rizqirinaldi11@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan skateboard elektrik, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Tahapan perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciModel Sistem Peringatan Dini Berbasis Ketinggian Air Menggunakan Mikrokontroler ATMega328
Model Sistem Peringatan Dini Berbasis Ketinggian Air Menggunakan Mikrokontroler ATMega328 Nida Chaula Fauzia, Prof. Dr. Ing Soewarto Hardhienata, M. Iqbal Suriansyah, M.Kom Email : nidachaulafauzia049@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:
BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem bagaimana kursi roda elektrik mampu melaksanakan perintah suara dan melakukan pengereman otomatis apabila
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti
Lebih terperinciMODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO
MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO Diah Puji Astuti, Tjut Awaliah Zuraiyah, Andi Chairunnas. Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan instrumen elektrik drum menggunakan sensor infrared berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Konsep dan Design Perancangan Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). berikut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciModel Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328
Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328 Feriyansyah Awaludin, Prof. Dr.Ing. Soewarto Hardienata, Deden Ardiansyah, S.T, M.Kom Email : feriyansyah209@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciModel Monitoring Kecepatan Kendaraan Menggunakan Sensor LM393 dan GSM Shield Berbasis Arduino
Model Monitoring Kecepatan Kendaraan Menggunakan Sensor LM393 dan GSM Shield Berbasis Arduino Ilham Maulana, Dr. Setyaningsih, Dra., M.Si, Andi Chairunnas, S.Kom., M.Pd, Email : ilham065112389@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciModel Pengaturan Suhu Dan Kelembaban Pada Ruang Jamur Tiram Menggunakan Sensor Dht11 DanMikrokontroler ATMega328
Model Pengaturan Suhu Dan Kelembaban Pada Ruang Jamur Tiram Menggunakan Sensor Dht11 DanMikrokontroler ATMega328 Andika Abdullah., Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Andi Chairunnas, S.Kom, M.Pd email
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan
Lebih terperinciModel Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Cabai Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Dengan Tampilan Output Web Server
Model Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Cabai Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Dengan Tampilan Output Web Server Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Rivaldy Wijaya P, Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardienata,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciAplikasi Arduino-Android untuk Sistem Keamanan Sepeda Motor
JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 53-58 ISSN 2548-737X Aplikasi Arduino-Android untuk Sistem Keamanan Sepeda Motor Ika Kholilah 1, Adnan Rafi Al Tahtawi 2 1,2 Program
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak pada alat ini. Dimulai dengan uraian tentang perangkat keras dilanjutkan dengan uraian
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciMODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO
MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan
Lebih terperinciJURNAL IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328
JURNAL IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328 Oleh : MUHAMMAD ABDU RIVAI 065111063 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciIMPLEMENTASI BLUETOOTH HC-05 UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECELAKAAN PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
1 IMPLEMENTASI BLUETOOTH HC-05 UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECELAKAAN PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR Fadila N. Eritha 1, Nurussa adah, Ir, MT 2 dan Akhmad Zainuri, ST, MT 3 1 ASASAAS Abstrak Banyaknya jumlah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Perancangan dan pembuatan alat ini terdiri dari beberapa bagian, yakni perancangan hardware, perancangan software baik di handphone maupun arduino dan terakhir perancangan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU
BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU 4.1 Umum Setiap perancangan perangkat elektronika baik otomotis maupun manual dibutuhkan tahap-tahap khusus guna untuk menghasilkan perangkat yang baik dan sesuai
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciPENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID
Mikrotiga, Vol 1, No. 2 Mei 2014 ISSN : 2355-0457 19 PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Muhammad Ariansyah Putra 1*,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOCK DIAGRAM Dalam bab ini akan dibahas perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem kendali kecepatan robot troli menggunakan fuzzy logic. Serta latar belakang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT BANTU UNTUK TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN SISTEM PENENTUAN LOKASI BERBASIS MOBILE
RANCANG BANGUN ALAT BANTU UNTUK TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN SISTEM PENENTUAN LOKASI BERBASIS MOBILE Ahmad Fauzan, Tjut Awaliyah Zuraiyah 1, Agus Ismangil 2 Program Studi Ilmu Komputer Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan kendaraan bermotor khususnya di Indonesia kini semakin meningkat, hal itu menyebabkan polusi udara pada suatu perkotaan meningkat. Munculah banyak pergerakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai
Lebih terperinci4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem
DAFTAR ISI SKRIPSI... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat, tahap selanjutnya yaitu pengujian, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari alat pengendali pintu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat
Lebih terperinciROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER
ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk
49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 4.1 Hasil Perancangan Pada tahapan setelah selesai perancangan yang penulis lakukan adalah menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi menjadi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektronika, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara hardware yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Terdapat tiga bagian dalam tahapan implementasi, antara lain implementasi desain mekanik, desain elektrik dan program kendali. 5.1.1 Implementasi Desain
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH
BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH 3.1 Flowchart Kendali Exhaust Fan dengan Bluetooth Pada perancangan ini, dibutuhkan kerangka awal sistem yang dibutuhkan sebagai landasan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM Tujuan dari adanya pengujian alat dan program ini yaitu untuk menghasilkan sebuah alat mobil kontrol berbasis android dengan monitor camera WIFI sebagai cctv sebagai bahan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN ANALISA
BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan
Lebih terperinci