SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

Transkripsi

1 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - 1/W11.U1/PDT.SUS/I/014 Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN Ketua Pengadilan Negeri Bandung Dasar Hukum: Kualifii Pelaksana: 1. UU Nomor Tahun 004 Tentang Penyelesaian 1. S-1 Hukum. Perselisihan Hubungan Industrial. S-1 Komputer UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan 3. SMU atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung; 3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 4. UU Nomor 0 Tahun 1947 tanggal 4 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madu; 5. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 7. Buku II Tentang Pedoman Teknis dan Administa Perdata Khusus, tahun Standart Oation Procedur (SOP) Pengadilan Negeri Bandung Keterkaitan: Pelatan/Perlengkapan: Kepada pihak yang mengajukan gugatan dan pa pihak yang berka Komputer, Register Induk Perka Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data mengalami keterlambatan Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti ber gugatan, menaksir biaya ka untuk disetor ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp ,00 (setus lima puluh juta rupiah) ke atas ;. Kasir menyehkan blangko bukti pembayan di Bank kepada Penggugat untuk disetorkan, menerima bukti seton, membuat SKUM, memberi nomor ka sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal Perka, menyehkan SKUM yang sudah diberi nomor ka kepada Penggugat, mencatat nomor ka pada salinan gugatan, dan menyehkan ber kepada Meja II 3. Meja II mencatat ka gugatan yang masuk ke dalam Buku Induk Perka Gugatan sesuai tata urutan ka, menyiapkan blanko sut Penetapan Penunjukan Majelis Hakim, blanko sut penunjukan Panite Pengganti, blanko penetapan jadwal sidang tama, selanjutnya ber disehkan kepada Panite selanjutnya ber disehkan kepada Ketua; 1

2 4. Ketua menetapkan Majelis Hakim, Panite menunjuk Panite Pengganti dan Panite Muda PHI menunjuk Jurusita/Jurusita Pengganti; 5. kembali kepada meja II untuk dicatat dan disehkan kepada Hakim Ketua majelis; 6. Hakim Ketua Majelis menetapkan sidang, ber disehkan kepada Panite Pengganti dan pemanggilan pa pihak dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti; 7. Pemeriksaan ber ka oleh Majelis Hakim, Panite Pengganti membuat penundaan sidang dan berita aca sidang; 8. Majelis Hakim memutus ka, Panite Pengganti melaporkan Putusan di kepanitean PHI; 9. Bila saat Putusan ada pihak yang tidak hadir,maka Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan kepada pihak yang tidak hadir. 10. Panite Pengganti menyehkan ber ka di kepanitean PHI (minutasi) No URAIAN PROSEDUR 1. Pendaftan gugatan, setelah biaya ka ditaksir oleh meja tama dibayar langsung ke bank. Diberi nomor ka dan diregister ke dalam buku register oleh meja dua. Meja dua menyehkan ber kepada Panite 3. Panite menyehkan ber kepada Ketua Pengadilan negeri 4. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan Majelis Hakim Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pelaksana Pansek PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yat an/ Prle ngka pan kar a ka ka Per ka Mutu Baku Wa ktu 13 Out put -SKUM Bukti Pemba yan dari Bank -Di register Ekpe disi Ekpedi si Pene tapan

3 5. Panite menunjuk Panite Pengganti 6. Meja dua menyehkan ber kepada Hakim Ketua Majelis Per ka Per kar a Penun juk kan Ekpedi si 7. Ketua Majelis Hakim menetapkan sidang ber disehkan kepada Panite Pengganti Per ka Peneta pan 8. -Tenggang waktu pemanggilan sidang untuk dalam kota -Untuk delegasi -Untuk panggilan luar Negeri ka 7 1 bu lan 3 bu lan Relaas 9. Panite Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya kepada Kepanitean PHI ka 1 Jadwal sidang 14

4 10. Pemeriksaan ka oleh Majelis Hakim (gugatan, jawaban,replik,duplik,pembu ktian,kesimpul an, putusan) ka 6 bul an ita aca dan konsep Putu san 11. Panite Pengganti wajib meminta incian biaya ka kepada ir sebelum putusan diucapkan dan setelah wajib melaporkan kepada ir ka 1 Jumlah biaya ka 1. Panite Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada Kepanitean PHI, dan setelah putusan diucapkan disertai intah untuk memberitahuk an putusan kepada pa pihak yang tidak hadir ka 1 Amar Putu san 15

5 13. Kepanitean PHI mencatat kembanga n sidangan tersebut kedalam buku register ka Regis ter ka 14. Majelis Hakim dan Panite Pengganti menyelesaika n minutasi dan pembean ka setelah putusan diucapkan ka 14 Minu tasi ka 16

6 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP /W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung SOP PENDAFTARAN PERJANJIAN BERSAMA MELALUI BIPARTIT, MEDIASI, KONSILIASI, DAN ARBITRASE Dasar Hukum: Kualifii Pelaksana: 1. UU Nomor Tahun 004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW/KUHPerdata) 3. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 4. Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung. Keterkaitan: Pelatan/Perlengkapan: Kepada pihak yang mengajukan Komputer, Register Induk Perka Perdata, Permohonan Buku-buku referensi, jaringan internet Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data mengalami hambatan Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti sut mohonan pendaftan Perjanjian sama dan dimasukkan kebagian Umum, dan disehkan kepada Meja II (Bagian Pendaftan PB). Meja II menerima sut mohonan yang sudah didisposisi oleh Panite dan mencatat mohonan Pendaftan PB dalam buku register PB, dan menyiapkan Akta Pendaftan PB untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panite. 3. Panite menerima Pemohon untuk menghadap dan bersama-sama menandatangani Akta Pendaftan Perjanjian sama, dan menyehkan 1 lembar kepada Pemohon. 4. Panite Muda PHI menerima biaya PNBP dan menyehkan kepada Kasir untuk disetorkan kepada Bendaha Penerima. 17

7 Pelaksana Mutu Baku No. URAIAN PROSEDUR 1. Menerima dan meneliti ber Pendaftan Perjanjian sama Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pansek PP Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yat an/ Prle ngka pan kar a Wa k tu Out put SKUM Bukti pem Baya n dari bank. Penyehan ber kepada Panite kar a Regis ter Pene tapan 3. Ketua atau Wakil Pengadilan Negeri menetapkan Hakim 4. Panite atau wakil Panite menunjuk Panite Pengganti 5. Setelah ber diterima penetapan sidang oleh Hakim kar a kar a kar a 3 Pene tapan Penun jukan ka 18

8 6. Tenggang waktu pemaggilan sidang 7. Pemeriksaan atau sidangan ka oleh Hakim 8. Panite Pengganti wajib meminta incian biaya ka kepada ir sebelum penetapan diucapkan dan setelah penetapan diucapkan wajib melaporkan kepada ir data 9. Panite Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar penetapan kepada Kepanitean Perdata, dan setelah penetapan diucapkan kar a kar a kar a kar a 4 7 bila ada Ter mo hon 1 bul an 1 1 Relaa s penet apan Jum lah biaya ka Amar putus an 19

9 10. Kepanitean Perdata mencatat penetapan sidangan tersebut kedalam buku register 11. Hakim dan Penite Pengganti menyelesaika n minutasi dan pemben ka setelah putusan diucapkan. ka ka 7 Regis ter ka Pene tapan 130

10 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - 3/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT KASASI Dasar Hukum: Kualifii Pelaksana: 1. UU Nomor Tahun 004 Tentang 1. S-1 Hukum Penyelesaian Perselisihan Hubungan. S-1 Komputer Industrial. 3. SMU. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung; 3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 4. Buku II Pedoman Teknis dan Administsi Perdata Khusus, Tahun SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 6. Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung. Keterkaitan: Pelatan/Perlengkapan: SOP Sub Bagian Umum, pa pihak yang berka Komputer, Register Induk Perka Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data mengalami keterlambatan Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti ber mohonan asi, menaksir biaya asi untuk disetorkan ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp ,00 (setus lima puluh juta rupiah) ke atas, dimana tenggang waktu nyataan asi selambat-lambatnya 14 sejak dibacakan putusan atau sejak diberitahukan untuk yang tidak hadir dalam putusan.. Kasir menyehkan blangko bukti pembayan di Bank kepada Pemohon untuk disetorkan, menerima bukti seton, membuat SKUM, memberi nomor ka sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal Kasasi, menyehkan SKUM yang sudah diberi nomor ka kepada Pemohon Kasasi, dan menyehkan ber kepada Meja II 3. Meja II mencatat mohonan asi dalam buku register asi, menyiapkan akta nyataan asi untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panite. 4. Panite menerima Pemohon untuk menghadap dan menandatangani akta nyataan asi, dan 131

11 menyehkan sehelai kepada Pemohon dan sisanya masuk dalam ber.. 5. Panite Muda PHI menunjuk jurusita/jurusita Pengganti untuk melaksanakan pemberitahuan. 6. Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan nyataan asi kepada pihak Termohon asi; 7. Panite Muda PHI menerima memori asi selambat-lambatnya 14 sejak menyatakan asi. 8. Meja II menyiapkan akta penerimaan memori asi untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panite. 9. Panite menerima Pemohon untuk menghadap dan menandatangani akta penyehan memori asi. 10. Jurusita/Jurusita Pengganti menyehkan memori asi kepada pihak Termohon asi (bila ada) dan Jurusita Pengganti menyehkan kont memori asi kepada Pemohon asi (bila ada); 11. dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan asi dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon asi dan pihak Termohon asi; No URAIAN PROSEDUR 1. Pendaftan ka asi setelah biaya ka ditaksir oleh Meja Pertama, dibayar langsung ke Bank dan dibuat akta asi.. Pemberitahu an Pernyataan Kasasi kepada termohon asi, setelah nyataan asi diterima 3. Pemohon asi wajib menyehkan memori asi 4. Memori Kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi 5. Pemberitahuan kont memori asi kepada pemohon asi Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pan sek Pelaksana PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Persya tan/ Prleng kapan Doku men pend ukun g Su t Mutu Baku Wakt u Out put SKU M Akta ban ding Relaa s Relaa s Relaa s Relaa s 13

12 6. Penyehan kont memori Kasasi oleh Termohon Kasasi setelah Termohon Kasasi menerima Memori Kasasi k as 14 Relaa s 7. Pengiriman ber Kasasi ke Mahkamah Agung sejak nyataan Kasasi diterima k as 45 Sut Peng an tar 8. Setiap putusan yang dikirim ke Mahkamah Agung harus dilampirkan soft copy masingmasing putusan, apabila tidak disertai maka ber Kasasi dinyatakan tidak lengkap k as CD 1 ka s, sut peng an tar dan softco py 9. Dalam setiap putusan Kasasi yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon disertai soft copy CD 3 ka s Softc opy 133

13 10. Pemberitahua n putusan Kasasi kepada pa pihak Su t 7 Relaa s 134

14 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 4/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT PENINJAUAN KEMBALI Dasar Hukum: 1. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 3. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 4. Buku II Pedoman Teknis dan Administsi Perdata Khusus, Tahun SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 6. Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung. Keterkaitan: SOP Sub Bagian Umum Kualifii Pelaksana: 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU Pelatan/Perlengkapan: Komputer, Register Induk Perka Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data tidak akan terlaksana Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti ber mohonan PK, menaksir biaya PK untuk disetorkan ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp ,00 (setus lim a puluh juta rupiah) ke atas, dimana tenggang waktu nyataan PK dan alasannya selambat-lambatnya 180 sejak diberitahukan putusan asi atau sejak diketemukannya Novum. 135

15 . Kasir menyehkan blangko bukti pembayan di Bank kepada Pemohon PK untuk disetorkan, menerima bukti seton, membuat SKUM, memberi nomor ka PK sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal PK, menyehkan SKUM yang sudah diberi nomor ka kepada Pemohon PK, dan menyehkan ber kepada Meja II 3. Meja II mencatat mohonan PK dalam buku register PK, menyiapkan akta nyataan PK beserta alasannya untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panite. 4. Panite menerima Pemohon untuk menghadap dan menandatangani akta nyataan PK beserta alasannya dan menyehkan sehelai kepada Pemohon dan sisanya masuk dalam ber.. 5. Panite Muda PHI menunjuk jurusita/jurusita Pengganti untuk melaksanakan pemberitahuan. 6. Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan nyataan PK kepada pihak Termohon PK; 7. Panite Muda PHI menerima konta memori PK selambat-lambatnya 30 sejak diberitahukan nyataan PK. 8. Meja II menyiapkan akta penerimaan memori PK untuk ditandatangani oleh Termohon dan Panite. 9. Panite menerima Termohon PK untuk menghadap dan menandatangani akta penyehan konta memori PK. 10. Jurusita/Jurusita Pengganti menyehkan konta memori PK kepada pihak Pemohon PK (bila ada) ; 11. dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan PK dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon PK dan pihak Termohon PK; No URAIAN PROSEDUR 1. Pendaftan ka Peninjauan Kembali setelah biaya ka ditaksir oleh Meja Pertama, dibayar langsung ke Bank dan dibuat akta Peninjauan Kembali.. Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan bukti baru Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pelaksana Pansek PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yat an/ Perl eng kapa n Do ku me n pen duk ung Mutu Baku Wa ktu Out put SKUM Akta PK SKUM 136

16 (novum) dalam tenggang waktu 180 setelah ditemukan novum. 3. Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan saksi untuk dilakukan penyumpahan terhadap penemuan bukti baru. 4. Pemberitahuan mohonan Peninjauan Kembali dan memori peninjauan Kembali kepada termohon Peninjauan Kembali. 5. Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat disehkan oleh Termohon Peninjauan Kembali setelah Termohon Peninjaun Kembali menerima alasan Peninjaun Kembali 6. Pengiriman ber ka Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung 7. Setiap putusan harus dilampirkan soft CD CD 137 Relaas Relaas Sut Peng antar Softco py Soft copy

17 copy masingmasing putusan, apabila tidak disertai maka dinyatakan tidak lengkap 8. Putusan Peninjaun Kembali diberitahukan kepada pa pihak setelah putusan diterima Su t 7 Relaas 138

18 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 5/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung SOP PERMINTAAN AANMANING Dasar Hukum : Kualifii Pelaksana : 1. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 3. UU Nomor 0 Tahun 1947 tanggal 4 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madu; 4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 5. HIR 6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 7. Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung Keterkaitan : 1. Pemohon dan termohon eksekusi. SOP Pelaksanaan Anggan 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU Pelatan/Perlengkapan: - Pelatan Komputer (Aplii CTS) - Register Perka Peringatan : Pencatatan dan pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data tidak akan terlaksana Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti ber dan menaksir biaya aanmaning dengan membuat SKUM. Staf PHI memsiapkan penetapan untuk disehkan kepada Panite dan kepada Ketua 3. Ketua menandatanagni penetapan panite menunjuk Juusita 4. Jurusita melaksanakan aanmaning untuk diberitahukan kepada pa pihak 139

19 NO URAIAN PROSEDUR Staf Jurusita Pan mud PELAKSANA MUTU BAKU KET Pansek/ Wapan KPN/ WKPN Persya tan/perle ngkapa Waktu Out put 1. Permohonan Eksekusi diterima untuk aanmaning, disposisi KPN dan Pansek Dokumen Peneta pan. Panmud Perdata meneliti kelengkapan ber dan menaksir panjar biaya 1 SKUM 3. Kepanitean Perdata/bag.ekse kusi memsiapkan penetapan KPN Peneta pan 4. Penyehan ber kepada KPN untuk ditetapkan dan tanggal penegun 1 Peneta pan 5. Panite menunjuk Juru Sita 1 Peneta pan 6. Pelaksanaan aanmaning dihitungkan didalam wilayah PN dan diluar wilayah PN 7 untuk wila yah PN dan 14 untuk diluar wilayah PN 140

20 7. Juru Sita melakukan pemanggilan kepada Termohon sebelum dan tanggal pelaksanaan aanmaning 3 Sut Pema nggilan 8. Juru Sita membuat ita Aca Penegun 1 ita Aca Peneg un 141

21 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 6/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh SOP PERMINTAAN SITA EKSEKUSI Dasar Hukum : Kualifii Pelaksana : Ketua Pengadilan Negeri Bandung 1. UU Nomor Tahun 004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung; 3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 4. UU Nomor 0 Tahun 1947 tanggal 4 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madu; 5. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 6. Buku II Pedoman Teknis dan Administsi Perdata Khusus, Tahun SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; 8. Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung Keterkaitan : 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU Pelatan/Perlengkapan: 1. KUHAP. SOP Pelaksanaan Anggan - Pelatan Komputer (Aplii CTS) - Register Perka Peringatan : Pencatatan dan pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka mintaan sita eksekusi tidak dapat Prosedur : 1. Panite Muda PHI meneliti ber mohona sita eksekusi, menaksir biaya untuk disetor ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp ,00 (setus lima puluh juta rupiah) ke atas ;. Kasir menyehkan blangko bukti pembayan di Bank kepada Pemohon untuk disetorkan, menerima bukti seton, membuat SKUM, mencatat dalam Buku Jurnal Eksekusi, menyehkan SKUM kepada Pemohon, dan menyehkan ber kepada Meja II ; 3. Meja II mencatat mohonan sita eksekusi dalam buku register penyitaan. 14

22 4. Panite Muda PHI menunjuk jurusita untuk memproses mohonan sita eksekusi.; 5. Jurusita memsiapkan Penetapan sita eksekusi, meminta paf dari Panite Muda PHI, dan Panite, serta meminta tandatangan dari Ketua 6. Panite menandatangani sut tugas penunjukkan jurusita untuk melaksanakan sita eksekusi atas intah Ketua melalui penetapannya. 7. Jurusita meminta biaya sita kepada Kasir. 8. Jurusita beserta (dua) ong saksi melaksanakan sita eksekusi, memberitahukan kepada pa pihak dan instansi yang berkepentingan, baik keluhan, BPN, Samsat, dll. NO URAIAN PROSEDUR Staf Jurusita Pan mud PELAKSANA MUTU BAKU K ET Pansek/ KPN/ Wapan WKPN Output Persya tan/perleng Waktu kapa 1. Sut Permohonan Sita Eksekusi, disposisi KPN dan Pansek. Panmud Perdata meneliti kelengkapan ber dan menaksir panjar biaya 3. Kepanitean Perdata/bag.ekse kusi memsiapkan penetapan KPN 4. Pansek meneliti penetapan sita eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN 3 1 Peneta pan SKUM Peneta pan Peneta pan 5. Panite menunjuk Juru Sita untuk pemanggilan 6. Juru Sita melaksanakan sita eksekusi setelah menerima ber eksekusi dari bag.eksekusi I 3 Penun jukan ekseku si 143

23 7. Juru Sita menyehkan ber eksekusi setelah melakukan eksekusi ke bag.eksekusi/d ata ita aca ekseku si 144

24 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 7/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 3 September 013 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh SOP PERMINTAAN EKSEKUSI LELANG Dasar Hukum : Kualifii Pelaksana : Ketua Pengadilan Negeri Bandung 1. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 3. UU Nomor 0 Tahun 1947 tanggal 4 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madu; 4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 5. HIR 6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung Keterkaitan : 1. KUHAP. SOP Pelaksanaan Anggan 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU Pelatan/Perlengkapan: - Pelatan Komputer (Aplii CTS) - Register Perka Peringatan : Pencatatan dan pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian Eksekusi Lelang tidak akan terlaksana Pelatan Komputer Prosedur : 1.Panite Muda PHI meneliti ber dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat SKUM ;.Staf PHI memsiapkan penetapan untuk disehkan kepada Panite dan kepada Ketua ; 3.Ketua menanda tangani Penetapan, Panite menunjuk Jurusita 4.Juru sita melaksanakan eksekusi untuk diberitahukan kepada pihak Termohon eksekusi ; 145

25 No. URAIAN PROSEDUR Staf Juru Sita Pelaksana Pan Pansek/ mud Wapan KPN/ WKPN Persyatan/ Perlengkapan Mutu Baku Waktu Out Put KET 1. Sut Permohonan Eksekusi Lelang, disposisi KPN dan Pansek dokumen Pene tapan. Panmud Perdata meneliti kelengkapan ber dan menaksir panjar biaya SKUM 3 Kepanitean Perdata/bag.ek sekusi lelang memsiapkan penetapan KPN Pene tapan 4 Pansek meneliti penetapan eksekusi lelang untuk ditandatangani oleh KPN 5 Kepanitean Perdata memsiapkan sut mohonan lelang kepada Kantor Lelang setelah ditanda tangani pene tapan lelang ber ber Pene tapan Sut Lelang 146

26 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 8/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung SOP PERMINTAAN EKSESKUSI RIIL/PENGOSONGAN Dasar Hukum: 1. UU Nomor 5 Tahun 004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;. UU Nomor 49 Tahun Tahun 009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor Tahun 1986 Tentang Pedilan Umum; 3. UU Nomor 0 Tahun 1947 tanggal 4 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madu; 4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madu Stb. Nomor 1947/7 (Rbg/ Reglement Hukum Aca Perdata Daeh Luar Jawa dan Madu; 5. HIR 6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tentang Standar Pelayanan Publik; Standart Oation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung Keterkaitan: 1. Pemohon dan Termohon eksekusi. SOP Pelaksanaan Anggan Kualifii Pelaksana: 1. S-1 Hukum. S-1 Komputer 3. SMU Pelatan/Perlengkapan: - Pelatan Komputer (Aplii CTS) - Register Perka Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian ka data tidak akan terlaksana Prosedur : 1. Panite Muda data meneliti ber dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat SKUM;. Staf data memsiapkan penetapan untuk disehkan kepada Panite dan kepada Ketua; 3. Ketua menanda tangani Penetapan, Panite menunjuk Jurusita; 4. Juru sita melaksanakan eksekusi untuk diberitahukan kepada pihak Termohon eksekusi; 147

27 Pelaksana Mutu Baku No URAIAN PROSEDUR Staf Juru Sita Pan mud Pansek/ Wapan Ketua/ Wakil Persyat an/ Perleng kapan Wak tu Out put 1. Sut Permohonan Eksekusi, disposisi KPN dan Pansek. Panmud Perdata meneliti kelengkapan ber dan menaksir panjar biaya 3. Kepanitean Perdata/bag.ek sekusi memsiapka n penetapan KPN 4. Pansek meneliti penetapan eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN 5. Panite menunjuk Juru Sita 6. Juru Sita melaksanakan Rapat Koordinasi dengan pihak keamanaan setelah menerima ber eksekusi dari bag.eksekusi Penetap an Penetap an Penetap an 148

28 7. Juru Sita memberitahuka n pelaksanaan eksekusi kepada pa pihak sebelum dan tanggal penegun 8. Juru Sita menyehkan ber eksekusi ke bag.eksekusi setelah pelaksanaan eksekusi

29 PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI Jalan R. E. Martadinata No Bandung Telepon Faximile Website : info@pn-bandung.go.id. Nomor SOP 9/W11.U1/PDT.SUS/1/014 Tanggal Pembuatan 0 Januari 014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 0 Januari 014 Disahkan Oleh SOP PENGUMPULAN DATA LAKIP KEPANITERAAN PHI Dasar Hukum : Kualifii Pelaksana : 1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Apatur 1. S1 Administsi Nega Nomor KEP/135/M.PAN/9/004 tentang. S1 Hukum Pedoman Umum Evaluasi Lapon Akuntabilitas 3. S1 Manajemen Informatika Kinerja Instansi Pemerintah Keterkaitan : 1. SOP Penyusunan Lapon Tahunan pada Sub Bagian Keuangan. SOP Penyusunan Lapon Tahunan pada Kepanitean Hukum Ketua Pengadilan Negeri Bandung Pelatan/Perlengkapan: Komputer, dokumen pendukung Peringatan : Pencatatan dan pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyusunan Lapon Tahunan dapat terhambat 1. Agenda sut masuk/keluar. Lapon Tahunan tahun sebelumnya Prosedur : 1. Panmud PHI menginstruksikan Staf PHI Menyiapkan data-data sebagai bahan Pembuatan LAKIP. Staf PHI mengetik lapon untuk pembuatan LAKIP 3. Panmud PHI Mengoreksi dan menyusun untuk disatukan dengan lapon bagian lain dan dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan NO URAIAN PROSEDUR Staf PHI PELAKSANA Pan Wasek Pansek mud PHI MUTU BAKU Persya tan/perleng Waktu kapan Output K E T 1 Menyiapkan datadata sebagai bahan Pembuatan LAKIP Mengetik Lapon untuk pembuatan LAKIP 3 Mengoreksi dan menyampaikan lapon kepada atasan untuk disatukan dengan lapon bagian laindan dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan Data-data Bahan Lapon Konsep Lapon Tahunan 3 3 Bahan lapon - Konsep Lapon Tahunan Lapon Tahunan terkoreksi