TRANSKRIP WAWANCARA. Informan 1. Tanggal Wawancara : 12 Januari Identitas Informan 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TRANSKRIP WAWANCARA. Informan 1. Tanggal Wawancara : 12 Januari Identitas Informan 1"

Transkripsi

1 Informan 1 Tanggal Wawancara : 12 Januari 2013 Tempat/Waktu : Rumah Bapak Gunawan Identitas Informan 1 1. Nama : Bapak Gunawan 2. Umur : 52 Tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Pendidikan Formal : SLTA 5. Pendidikan Non Formal : - 6. Pekerjaan : Bidang transportasi Hasil Wawancara 1. Sejak kapan Bapak menjalankan usaha industri genteng? Kira-kira dari tahun 1980an, ya sudah 30 tahun. 2. Berapa jumlah modal awal dalam memulai usaha? Wah nggak inget mbak modalnya juga nggak terlalu banyak tapi pada saat itu ya cukup buat memulai usaha, yang jelas saya memulai usaha pakai uang pribadi. 3. Apakah yang menjadi kesulitan dalam mengembangkan usaha industri genteng? Ya modalnya kurang banyak mbak,.kan kalau mau buat genteng biar lebih bagus perlu tambahan modal buat beli alat-alat. Persaingan juga menjadi hambatan mbak, sudah banyak warga yang menjalani usaha serupa.

2 4. Apakah yang menyebabkan Bapak untuk memutuskan berhenti menjalani usaha industri genteng? Enggak ada tenaga kerja mbak. Ya ini saja dibantuin sama saudara. 5. Apakah ada perkumpulan antara sesama pengusaha genteng? Nggak ada mbak. 6. Apakah ada dukungan dari pemerintah yang bapak/ibu ketahui dan dalam bentuk apa dukungan tersebut diberikan? Sepertinya enggak ada mbak saya juga kurang tahu soalnya ngga pernah menerima bantuan.

3 Informan 2 Tanggal Wawancara : 12 Januari 2013 Tempat/Waktu : Rumah Ibu Siti Jazimah Identitas Informan 2 1. Nama : Ibu Siti Jazimah 2. Umur : 55 Tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Pendidikan Formal : SMA 5. Pendidikan Non Formal : - 6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Hasil Wawancara 1. Sejak kapan ibu menjalankan usaha industri genteng? Sudah lama mbak semenjak remaja ya karena orang tua saya juga dulu seorang pengrajin genteng. 2. Berapa modal awal dalam memulai usaha industri genteng? Modalnya ngga begitu banyak karena dulu ya cuman nerusin usahanya bapak. 3. Apakah yang yang menjadi kesulitan dalam mengembangkan usaha industri genteng? Sudah banyak pengusaha yang lebih maju mbak, ya kalah bersaing genteng mereka jauh lebih bagus, kalau genteng saya kan cuman genteng sokka biasa dan belum mampu buat yang lebih bagus soalnya perlu modal juga. Bahan

4 bakunya sulit juga mbak harus ambil dari Kulon Progo sana, nggak punya truk sendiri ya jadinya harus antri sama pengusaha lain. 4. Apakah yang menyebabkan Ibu untuk memutuskan berhenti menjalani usaha industri genteng? Sudah tidak ada tenaga kerja lagi mbak nggak ada yang bantuin, sudah pada bikin usaha genteng sendiri. 5. Apakah ada perkumpulan antara sesama pengusaha genteng? Setahu saya sih nggak ada mbak. 6. Apakah ada dukungan dari pemerintah yang bapak/ibu ketahui dan dalam bentuk apa dukungan tersebut diberikan? Kalau dulu sepertinya belum ada mbak, kalau sekarang ya saya kurang tahu.

5 Informan 3 Tanggal Wawancara : 12 Januari 2013 Tempat/Waktu : Rumah Ibu Warno Identitas Informan 3 1. Nama : Ibu Warno 2. Umur : 60 Tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Pendidikan Formal : SD 5. Pendidikan Non Formal : - 6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Hasil Wawancara 1. Sejak kapan ibu menjalankan usaha industri genteng? Mmm Sudah lama sekali mbak dari kecil nggak ingat. 2. Berapa modal awal dalam memulai usaha industri genteng? Sudah lupa soalnya sudah lama sekali. 3. Apakah yang yang menjadi kesulitan dalam mengembangkan usaha industri genteng? Modal mbak, karena pada waktu itu kan uang hasil produksi dan penjualan genteng juga buat bayar upah buruh sama buat keperluan sehari-hari. Persaingan, udah banyak yang jadi pengusaha genteng di sini jadi saya cari usaha lain yang beda.

6 4. Apakah yang menyebabkan Ibu untuk memutuskan berhenti menjalani usaha industri genteng? Ya sudah tua mbak sudah banyak saingan juga, ini saya buat usaha lain yang mengelola juga anak saya. Sekarang juga cari tenaga kerja sulit, buat ngembangin usaha juga sulit kurang ilmu dan ketrampilan mbak. 5. Apakah ada perkumpulan antara sesama pengusaha genteng? Dari dulu nggak ada mbak pada mengelola usahanya sendiri-sendiri. 6. Apakah ada dukungan dari pemerintah yang bapak/ibu ketahui dan dalam bentuk apa dukungan tersebut diberikan? Kurang tahu kalau dulu belum ada.

7 Informan 4 Tanggal Wawancara : 11 Januari 2013 Tempat/Waktu : Rumah Bapak Tri Santoso Identitas Informan 3 1. Nama : Bapak Tri Santoso 2. Umur : 45 Tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Pendidikan Formal : SLTA 5. Pendidikan Non Formal : - 6. Pekerjaan : Kepala Dusun Berjo Wetan Hasil Wawancara 1. Bagaimana sejarah munculnya industri genteng di Dusun Berjo Wetan Kalau untuk waktu kapan tepatnya dan bagaimana munculnya kurang begitu tahu, yang jelas sudah lama sekali dan usaha ini turun temurun. 2. Adakah suatu organisasi kelompok pengusaha genteng di Dusun Berjo Wetan? Tidak ada,di sini masyarakatnya mengelola usahanya sendiri-sendiri dan tidak ada semacam perkumpulan maupun paguyuban. 3. Apakah terjadi penurunan jumlah pengusaha genteng di Dusun Berjo Wetan?

8 Ya, memang terjadi penurunan jumlah pengusaha genteng 5 tahun terakhir ini, terakhir itu tahun 2008 jumlah pengusahanya ada 37 orang, sekarang hanya ada 25 orang dan mungkin tahun depan bisa semakin turun lagi. 4. Apa yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pengusaha genteng? Ya selain karena faktor usia disini ada 4 faktor dominan, yaitu faktor sarana transportasi yaitu alat angkut truk yang terbatas, bahan baku yang sulit dicari, persaingan, dan kesulitan tenaga kerja. a. Faktor Transportasi Di sini pengusaha genteng yang memiliki alat angkut truk hanya sekitar 2-3 orang saja, jadi pengusaha lain yang tidak memiliki alat angkut truk sendiri nanti bisa menggunakan alat angkut truk yang dimiliki oleh pengusaha lain namun mereka harus mengantri. b. Bahan Baku Bahan baku pembuatan genteng ini sulit dicari, karena memang harus mengambil dari wilayah lain yang jauh seperti di Magelang dan Kulon Progo, hal ini dikarenakan kami kurang tahu akan potensi tanah yang ada di wilayah Godean. Selain itu bahan baku ini juga sulit karena alat angkut truk di sini kan terbatas, jadi dalam penyediaan bahan baku ini selalu terlambat.

9 c. Faktor Persaingan Banyak pengusaha di wilayah lain yang memang jauh lebih berkembang dalam usaha industri genteng. d. Tenaga Kerja Sulitnya mencari tenaga kerja, karena warga di sini juga sudah mengelola usaha industri genteng sendiri. 5. Bagaimanakah perkembangan industri genteng di Dusun Berjo Wetan? Tidak ada perkembangan yang signifikan. 6. Apakah yang menyebabkan industri genteng di Dusun Berjo Wetan kurang berkembang dengan baik? Alasannya ya sama mbak karena kesulitan tenaga kerja, kemudian faktor bahan baku dan transportasinya. Selain itu juga karena faktor SDM, biasanya masyarakat di wilayah perdesaan mayoritas hanya tamatan Sekolah Dasar, tingkat pendidikan rendah ya kurang ketrampilan, jadi untuk mengembangkan genteng itu sendiri untuk menjadi kualitas lebih baik ya itu tidak mudah. Kemudian juga karena faktor modal, kalau mau mengembangkan usaha kan perlu modal yang tidak sedikit. 7. Adakah bantuan yang di berikan oleh Pemda setempat terkait pengembangan usaha industri genteng di Dusun Berjo Wetan?

10 Ada beberapa warga yang sudah mendapatkan bantuan berupa alat.

11 Informan 5 Tanggal Wawancara : 10 Januari 2013 Tempat/Waktu : Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman Identitas Informan 3 1. Nama : Ibu Dwi Adi Wahyuningsih 2. Umur : 56 Tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Alamat : Perumahan Griya Arga Permai 5. Status : Menikah 6. Pekerjaan : Kepala Bidang Perindustrian Kabupaten Sleman Hasil Wawancara 1. Bagaimana sejarah munculnya industri genteng di Godean? Kurang tahu pasti mbak tentang sejarah munculnya industri genteng di Godean, karena itu sudah sangat lama sekali dan kegiatan tersebut sudah turun temurun. Kalau berdasarkan catatan dari warga setempat itu sekitar antara tahun Bagaimana perkembangan industri kerajinan genteng di Godean? Industri genteng di sana sudah pesat, mayoritas warga di sana menjalankan usaha industri genteng. 3. Apa sajakah program Pemkab Sleman, khususnya Disperindagkop untuk mengembangkan usaha industri genteng di Godean? Beberapa program yang sudah mulai kami jalankan dan realisasikan adalah bantuan permodalan berupa dana bergulir, pelatihan untuk ketrampilan seperti

12 pengembangan inovasi dalam bentuk seminar, kemudian bantuan teknologi dan peralatan. 4. Apa sajakah kendala yang dihadapi dalam rangka pengembangan usaha industri genteng di Godean? Persaingan, karena memang kualitas genteng di sana masih standar genteng sokka dan saat ini banyak industri genteng di wilayah lain yang lebih maju dari segi kualitas dan pengembangannya.

13

14

15

16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjalankan usaha industri genteng. a. Kesulitan mencari tenaga kerja. dalam proses produksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjalankan usaha industri genteng. a. Kesulitan mencari tenaga kerja. dalam proses produksi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor penyebab mantan pengusaha genteng berhenti menjalankan usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduknya bertempat tinggal di kawasan permukiman perdesaan, dan. pertanian semakin berkurang.berkaitan dengan hal tersebut, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduknya bertempat tinggal di kawasan permukiman perdesaan, dan. pertanian semakin berkurang.berkaitan dengan hal tersebut, maka BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia termasuk salah satu negara agraris yang sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di kawasan permukiman perdesaan, dan menggantungkan hidupnya pada

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13 Daftar Kuesioner BIODATA Nama Alamat Departemen Fakultas : Tri Wahyuni : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13 : Administrasi Negara : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi : Implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap fakta-fakta mengenai kondisi industri genteng di Dusun Berjo

Lebih terperinci

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA PROFIL SENTRA INDUSTRI TAHU GUNUNG SAREN KIDUL KELURAHAN I. Pertanyaan Profil Industri Tahu 1. Sumber Daya Manusia A. Pengusaha 1). Identitas a. Nama :

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar IV. KEADAAN UMUM WILAYAH Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar 57.482 Ha yang terdiri dari 17 Kecamatan yaitu Mayudan, Godean, Minggir, Gamping, Segeyan, Ngaglik, Mlati,

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Godean berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. 2. Utara : Kecamatan Mlati, Kecamatan Seyegan

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Godean berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. 2. Utara : Kecamatan Mlati, Kecamatan Seyegan IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak wilayah Godean adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Godean berada di sekitar 10 km sebelah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN 114 115 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Penelitian Variabel Sub Variabel No Item A. Karakteristik Responden a. Nama b. Alamat c. Jenis Kelamin d. Umur e. Pendidikan f. Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian Desa Banjarharjo adalah salah satu desa di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo, Daerah

Lebih terperinci

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TBC PARU BTA (+) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARANGAN KOTA CIREBON TAHUN 2008 IDENTITAS

Lebih terperinci

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Umum Desa Kalisari Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI 46 Lampiran 1. Kuesioner kajian ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI Hari Subagyo Lanjutan Lampiran 1. SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 PENGANTAR 47 Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok a. Bahan baku Bahan baku usaha pembuatan slondok adalah ketela pohon yang berasal dari Daerah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PEDOMAN OBSERVASI

LAMPIRAN 1 PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN OBSERVASI Tanggal Observasi : Tempat : No. ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN 1. Lokasi 2. Waktu Observasi 4. Aktivitas perempuan buruh batu bata 5 Karakteristik

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN Faktor-faktor Penyebab Anak Menjadi Anak Jalanan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Nama : Aulia Rahman Syahputra. Nim : 120902015 A. Karakteristik Identitas

Lebih terperinci

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN ( Studi Kasus Di Puskesmas Batangtoru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

Lebih terperinci

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA :

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : KUISIONER KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2011/2012 Kata Pengantar NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO

KUESIONER PENELITIAN PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO Dengan hormat, Bersama ini saya, Nama : Venna Megawangi Mahasiswa : Teknik Lingkngan UII NIM

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR A. Letak Geografis Kecamatan Banjar adalah salah satu bagian dari wilayah Kota Banjar selain Kecamatan Purwaharja, Kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Langensari yang berdiri

Lebih terperinci

DAMPAK KEGIATAN USAHA KERAJINAN GENTENG TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. Sunyoto Sarbini 1

DAMPAK KEGIATAN USAHA KERAJINAN GENTENG TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. Sunyoto Sarbini 1 DAMPAK KEGIATAN USAHA KERAJINAN GENTENG TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Sunyoto Sarbini 1 Abstrak: Pengembangan usaha kerajinan genteng di Trenggalek memiliki potensi tinggi dalam

Lebih terperinci

PANDUAN KUESIONER. Petunjuk Pengisian

PANDUAN KUESIONER. Petunjuk Pengisian Petunjuk Pengisian PANDUAN KUESIONER a. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu/Saudara, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. b. Lingkarilah jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i pilih.

Lebih terperinci

Inka Dwi Fitriana Sari. Pendidikan Sosiologi Antropologi. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Inka Dwi Fitriana Sari. Pendidikan Sosiologi Antropologi. Universitas Sebelas Maret Surakarta PERANAN UKM (USAHA KECIL MENENGAH ) TENUN LURIK UNTUK MENYERAP TENAGA KERJA PEREMPUAN (Studi Kasus Kelompok Tenun Sumber Rejeki Tex, Dusun Cabeyan, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten) Inka Dwi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda Lampiran 1 Kuesioner A. Identitas Responden 1. Nama Responden: 2. Umur Responden: 3. Alamat Usaha : 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan.

ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan. ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan. I. Kata Pengantar Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa

Lebih terperinci

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp.

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp. LAMPIRAN 7 8 Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp. Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Jumlah

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten

Daftar Pertanyaan Wawancara. Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten Daftar Pertanyaan Wawancara Tertuju: Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten serta Pengelola Pasar Krendetan 1. Bagaimana cara yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian,

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 123 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data-data dan pembahasan pada bab sebelum ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Karakteristik dan Kondisi Industri Tenun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia di sektor pertanian. Pertanian tersebut menyebar

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMAN. 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet Alamat : Jalan Malinda II

DAFTAR INFORMAN. 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet Alamat : Jalan Malinda II DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet 2. Nama : Ibu Mirza Umur : 47 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga 3. Nama : Maja Usia : 12 tahun Pekerjaan :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Desa Limehe Timur adalah salah satu dari sembilan desa di Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Desa Limehe Timur adalah salah satu dari sembilan desa di Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Desa Limehe Timur Desa Limehe Timur adalah salah satu dari sembilan desa di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo yang proporsi rumah tangga miskinnya

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 A. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET DENAH LOKASI PEMBUATAN TEMPE Jalan Besar Belok kiri Jalan Lurus Lokasi Pembuatan Tempe Bagian Sebelah Kiri Lokasi LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE Tempat Limbah Mengalir PROSES SINGKAT

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penambangan batu kapur di Desa Citatah telah dilakukan sejak abad ke-19 yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penambangan batu kapur di Desa Citatah telah dilakukan sejak abad ke-19 yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penambangan batu kapur di Desa Citatah telah dilakukan sejak abad ke-19 yang semakin meningkat setelah masuknya pengusaha-pengusaha Cina dengan mendirikan Lio

Lebih terperinci

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada BAB II GAMBARAN UMUM PENGRAJIN ROTAN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN SEI SIKAMBING D MEDAN 2.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian 2.1.1 Letak Geografis Kelurahan Sei Sikambing D merupakan salah satu kelurahan dari

Lebih terperinci

MOTIF, PERSEPSI, DAN PENGALAMAN TENAGA KERJA MADURA

MOTIF, PERSEPSI, DAN PENGALAMAN TENAGA KERJA MADURA DOI: http://dx.doi.org/10.21107/ilkom.v11i2.3334 MOTIF, PERSEPSI, DAN PENGALAMAN TENAGA KERJA MADURA Wispandono, Netty Dyah Kurniasari, Eni Sri Rahayu, Deni Setya Yuherawan ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan

Lampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan Lampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan 120 Lampiran 2. Peta Kawasan Muara Sungai Progo 121 122 Lampiran 3. Kondisi Muara Sungai Progo tahun (a) 2001 (b) 2004 123 MORFOLOGI HULU - MUARA SUNGAI

Lebih terperinci

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET)

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh pilihan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang II. KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN Kabupaten Brebes terletak di sepanjang pantai utara Laut Jawa, merupakan salah satu daerah otonom di Provinsi Jawa Tengah, memanjang keselatan berbatasan dengan wilayah

Lebih terperinci

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK 4.1 Lama Tinggal Pada umumnya, penduduk bertempat tinggal di suatu daerah mulai dari lahir sampai dewasa. Akan tetapi ada juga penduduk yang tinggal dari lahir sampai setelah

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH IV. KEADAAN UMUM DAERAH A. Keadaan Fisik Daerah Desa Karanganyar adalah salah satu wilayah di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang dijadikan obyek dalam penelitian ini. Secara administratif Desa Karanganyar

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.

V. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4. V. GAMBARAN UMUM 5.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Desa Cisaat terletak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 125.625 Ha. Desa Cisaat berbatasan dengan Jalan Raya Cisaat di sebelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang industri merupakan suatu program pemerintah untuk mencapai pembangunan nasiaonal. Oleh karena

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG Judul: Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik di SMA

Lebih terperinci

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER Data Informan Nama Informan : Jabatan : Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara : Transkrip Wawancara A. Standar dan Arah Kebijakan 1) Apakah Renstra yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR 33 BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR A. Letak Geografis Berdirinya desa pujud pada tahun ± 1901, dimana desa ini di sebelah barat berbatasan dengan desa kasangbangsawan,

Lebih terperinci

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 Tema : Pemberdayaan Potensi Desa untuk mewujudkan masyarakat desa yang aman, mandiri, terintegrasi dan negarawan berdasarkan Iman Ilmu Amal BIDANG GARAPAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA (AI) DI RW02 KELURAHAN PANUNGGANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANUNGGANGAN KOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan keluarga dan juga sebagai penunjang kegiatan pertanian yang merupakan mata pencaharian pokok

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perilaku kewirausahaan pengusaha industri mochi di Kota Sukabumi dapat dibuat kesimpulan yakni sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program Pedoman Wawancara Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program Usaha Pendapatan Keluarga Sejahtera Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Nama : Simon J V Silaen NIM : 120902037

Lebih terperinci

yang pasti,apakah jumlah pembeli lebih banyak,sama saja atau lebih sedikit setelah adanya pasar modern? a. Lebih banyak b. Sama saja c.

yang pasti,apakah jumlah pembeli lebih banyak,sama saja atau lebih sedikit setelah adanya pasar modern? a. Lebih banyak b. Sama saja c. Sebelum Ada Pasar Modern 1a. Berapa orang yang membantu usaha bapak/ibu? a. Tidak ada/sendiri (langsung ke nomor 4a) b. Satu Orang c. Dua Orang d. Lebih dari dua orang, sebutkan: orang 2a. Jika jawaban

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA TERSTRUKTUR

PEDOMAN WAWANCARA TERSTRUKTUR PEDOMAN WAWANCARA TERSTRUKTUR EVALUASI SISTEM SURVEILANS PADA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT ST CAROLUS SUMMARECON SERPONG Subjek yang diwawancarai : Penanggung Jawab Surveilans Rumah Sakit Kode Informan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan 23 BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN A. Keadaan Umum Desa Adireja Wetan Desa Adireja Wetan merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. : AVI (Nama tidak dipublikasikan) Kode Wawancara : WA/2/26-Maret/2016 Hari/Tgl : Sabtu, 26 Maret 2016 Lokasi Wawancara : Rumah

TRANSKIP WAWANCARA. : AVI (Nama tidak dipublikasikan) Kode Wawancara : WA/2/26-Maret/2016 Hari/Tgl : Sabtu, 26 Maret 2016 Lokasi Wawancara : Rumah TRANSKIP WAWANCARA Nama Informan : AVI (Nama tidak dipublikasikan) Kode Wawancara : WA/2/26-Maret/2016 Hari/Tgl : Sabtu, 26 Maret 2016 Lokasi Wawancara : Rumah Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 43 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan politik (Depkes, 2006). Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan politik (Depkes, 2006). Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan rokok di Indonesia sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu diupayakan penanggulangannya, karena menyangkut berbagai aspek permasalahan

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian. No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir 1. Karakteristik tenaga kerja

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian. No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir 1. Karakteristik tenaga kerja 84 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN Tabel. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir. Karakteristik tenaga kerja. Nama. Alamat. Umur 4. Jenis kelamin 5. Status perkawinan

Lebih terperinci

Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah

Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah Petunjuk Pengisian : 1. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir 59 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah para pemilih pemula yang tercatat dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah

Lebih terperinci

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a. Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik

Lebih terperinci

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda?

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda? DRAF WAWANCARA I. Identitas Informan Kunci Nama Usia Agama Pekerjaan Alamat Jumlah Anak :. a. Identitas Informan 1. Apa pendapat anda mengenai poligami? 2. Sudah berapa lama anda menjalani kehidupan sebagai

Lebih terperinci

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI CINDERAMATA DAN MAKANAN OLEH-OLEH DI KABUPATEN MAGELANG TUGAS AKHIR TKP Oleh: RINAWATI NUZULA L2D

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI CINDERAMATA DAN MAKANAN OLEH-OLEH DI KABUPATEN MAGELANG TUGAS AKHIR TKP Oleh: RINAWATI NUZULA L2D PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI CINDERAMATA DAN MAKANAN OLEH-OLEH DI KABUPATEN MAGELANG TUGAS AKHIR TKP- 481 Oleh: RINAWATI NUZULA L2D 000 450 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. 3. Pendidikan apa yang terahir Ibu/ saudara tempuh? 1. Apakah Ibu/ saudara sering mengikuti kegiatan arisan?

Pedoman Wawancara. 3. Pendidikan apa yang terahir Ibu/ saudara tempuh? 1. Apakah Ibu/ saudara sering mengikuti kegiatan arisan? LAMPIRAN Pedoman Wawancara A. Mengenai Identitas Informan 1. Siapa nama Ibu/ saudara? 2. Berapa umur Ibu/ saudara? 3. Pendidikan apa yang terahir Ibu/ saudara tempuh? 4. Apa profesi Ibu/ saudara? B. Pertanyaan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kondisi Kebun Buah Mangunan 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan Wilayah Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat jumlah penduduk yang cukup pesat. Keberhasilannya

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat jumlah penduduk yang cukup pesat. Keberhasilannya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan, yang berfungsi memindahkan atau mengangkut muatan baik itu berupa manusia, barang-barang, jasa,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM 39 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Sleman tahun 2016, desa Glagaharjo memiliki luas wilayah desa 795 Ha, Desa Glagaharjo memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan baik biologis

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan baik biologis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan baik biologis maupun psikologis yang dipengaruhi oleh proses belajar dan lingkungan (Murniati, 2004: 4). Pada

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner

Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner 81 Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner Berdasarkan uji coba kuesioner yang telah dilakukan pada hari Sabtu tangga 6 oktober 2012 di desa Sukamulya kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, secara keseluruhan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Topografi Desa Banyuroto terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan batas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perempuan merupakan makhluk yang diciptakan dengan berbagai kelebihan, sehingga banyak topik yang diangkat dengan latar belakang perempuan. Kelebihan-kelebihan

Lebih terperinci

LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA

LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA Hari/ Tanggal : Rabu, 26 April 2017 Waktu : 09.00 WIB Lokasi : Kantor Pusat BPRS PNM Binama Semarang Nama Narasumber : Mbak Ratih Jabatan : SPO (Sekretariat, Personalia, dan

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer? 78 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA I. Karakteristik Seorang Informan a. Nama : b. Jenis kelamin : c. Umur : d. Pekerjaan : II. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer 1. Apa promosi

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator :

KUESIONER. Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator : KUESIONER Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator : Kondisi jalan 1. Bagaimana kondisi jalan menurut anda a.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak 3.1.1. Aspek Geografis Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak merupakan sebuah desa dimana

Lebih terperinci

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

dengan rincian kegiatan sebagai berikut : LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa IV. KEADAAN UMUM WILAYAH A. Kabupaten Sleman 1. Kondisi Geografis Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat ' 19" BT

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat ' 19 BT IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Desa Baleagung Desa Baleagung terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat 110 18'

Lebih terperinci

FORM APLIKASI PELAMAR

FORM APLIKASI PELAMAR FORM APLIKASI PELAMAR BU : PEKERJAAN YANG DILAMAR : NAMA PELAMAR : MUNCUL GROUP PEKERJAAN YANG DILAMAR : Catatan : Dalam pengisian form aplikasi ini agar ditulis dengan huruf cetak A. IDENTITAS Nama lengkap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kasongan adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya (Gambar 1.1). Daerah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO Dalam bab ini akan di jabarkan mengenai gambaran umum Kelurahan Kumpulrejo Kota Salatiga dan gambaran perempuan miskin yang ada di Kelurahan Kumpulrejo. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: Lampiran 1. Peta Sebaran Perkebunan Karet di Kecamatan Cikalongkulon Lampiran 2. Peta Potensi Perkebunan Karet Rakyat di Kecamatan Cikalongkulon Lampiran 3. Peta Sebaran Perkebunan Karet Rakyat di Kecamatan

Lebih terperinci

PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN

PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN No III. BIDANG PENDIDIKAN TABEL 3.1.a ANGKA PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN TAHUN 2015 KECAMATAN SD SLTP SLTA L P L + P L P L+P L P L+P 1.365 1.191 2.556

Lebih terperinci

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran. Persetujuan Menjadi Responden PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama :. Umur :. Alamat :. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PEMASARAN HASIL PENAMBANGAN TANAH MERAH DI DESA KWADUNGAN LOR KECAMATAN PADAS NGAWI

BAB III PRAKTIK PEMASARAN HASIL PENAMBANGAN TANAH MERAH DI DESA KWADUNGAN LOR KECAMATAN PADAS NGAWI 47 BAB III PRAKTIK PEMASARAN HASIL PENAMBANGAN TANAH MERAH DI DESA KWADUNGAN LOR KECAMATAN PADAS NGAWI A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Kwadungan Lor adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan

Lebih terperinci

STUDI MANTAN PENGUSAHA GENTENG DI DUSUN BERJO WETAN DESA SIDOLUHUR KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN

STUDI MANTAN PENGUSAHA GENTENG DI DUSUN BERJO WETAN DESA SIDOLUHUR KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN STUDI MANTAN PENGUSAHA GENTENG DI DUSUN BERJO WETAN DESA SIDOLUHUR KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner Petunjuk Pengisian: Data-data yang Saudara isi ini akan digunakan untuk penelitian dalam bidang kebahasaan, untuk itu Saudara dimohon mengisi semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap

Lebih terperinci

PETA SOSIAL DESA CURUG

PETA SOSIAL DESA CURUG PETA SOSIAL DESA CURUG Lokasi Desa Curug merupakan salah satu dari 10 desa yang berada dibawah wilayah administratif Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Letak fisik desa sangat

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik?

PEDOMAN WAWANCARA. a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik? PEDOMAN WAWANCARA 1. Peran Orang Tua a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik? c. Apa bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sering

Lebih terperinci

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA)

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) 120 Lampiran -1 KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) Pekerja merupakan salah satu komponen penting yang mendukung proses industrialisasi. Tanpa pekerja industri tidak akan berjalan. Penyediaan perumahan atau

Lebih terperinci

INSTRUMEN UNTUK MELAKUKAN TRACER STUDY TERHADAP LULUSAN

INSTRUMEN UNTUK MELAKUKAN TRACER STUDY TERHADAP LULUSAN INSTRUMEN TRACER STUDY INSTRUMEN UNTUK MELAKUKAN TRACER STUDY TERHADAP LULUSAN Berilah tanda ( ) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan keadaan Saudara pada pertanyaan-pertanyaan berikut ini. IDENTITAS

Lebih terperinci

BAB 1V GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB 1V GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN BAB 1V GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sumber : Google Map Gambar 4.1 Denah lokasi pasar tradisional Wates Pada gambar diatas terdapat lingkaran merah yang merupakan lokasi

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? DAFTAR WAWANCARA I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : II. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? 2) Apakah alasan ibu memilih untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB VII EVALUASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA

BAB VII EVALUASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA BAB VII EVALUASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA Evaluasi program merupakan suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai secara

Lebih terperinci