BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Widyawati Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permainan Kartu UNO Permainan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan baik perorangan maupun berkelompok dengan tujuan untuk bersenang-senang, meluangkan waktu, ataupun berolahraga. Dewasa ini, telah terdapat beragam jenis permainan baik untuk anakanak sampai orang dewasa. Salah satu jenis permainan yang menarik perhatian untuk semua kalangan adalah permainan kartu. Permainan kartu merupakan permainan yang melibatkan banyak orang dan biasanya dalam permainan kartu dimainkan berdasarkan giliran main (turn-based game). Untuk jenis permainan ini digunakan sekumpulan kartu yang umumnya berjumlahkan 52 kartu, tetapi ada juga yang menggunakan jumlah kartu yang berbeda, contohnya adalah kartu UNO yang berjumlahkan 108 kartu. Kartu UNO pertama kali diciptakan pada tahun 1971 di Reading, Ohio. Kartu UNO dibuat oleh Merle Robbins, seorang pemilik tempat pangkas dan pecinta kartu. Merle Robbins pertama kali memperkenalkan permainan ini kepada keluarganya. Dalam proses perkembangannnya, Merle Robbins dibantu oleh istrinya, Marie, dan putra beserta menantu perempuannya, Ray dan Kathy Robbins. Pada tahun 1972, Merle Robbins menjual hak ciptanya. Selanjutnya UNO mulai dikenal lebih luas lagi berkat International Games Inc.. Sekarang International Games Inc. telah menjadi bagian dari keluarga Mattel (Harrisburg, 2010). Permainan kartu UNO merupakan salah satu permainan kartu yang populer di seluruh dunia. Permainan kartu UNO bisa dimainkan dari 2 hingga 7 orang. Cara bermain kartu UNO bermacam-macam. Pada dasarnya, aturan permainan dari kartu UNO ini adalah seperti berikut:
2 Setiap pemain mula-mula mendapatkan 7 kartu. Pada permulaan permainan, satu kartu diambil dari pile card dan kartu ini berperan sebagai deal card. Untuk dapat memainkan kartu ini, seorang pemain pada gilirannya harus dapat mencocokkan baik dari angka ataupun warna dari kartu tersebut. Jika ternyata tidak terdapat kartu yang cocok maka pemain tersebut harus mengambil satu kartu sebagai hukumannya. Terdapat beberapa action card yang juga dapat dimainkan. Kartu tersebut adalah sebagai berikut: 1. Draw 2 Card Ketika kartu ini dimainkan, pemain pada giliran berikutnya harus mengambil dua kartu. Untuk dapat memainkan kartu ini, pemain harus mencocokkan dengan warna pada deal card. 2. Reverse Card Ketika kartu ini dimainkan, arah permainan dibalik. Permainan yang digilir searah jarum jam diubah menjadi berlawanan jarum jam. Untuk dapat memainkan kartu ini, pemain harus mencocokkan dengan warna pada deal card. 3. Skip Card Ketika kartu ini dimainkan, pemain pada giliran berikutnya tidak akan bisa memainkan gilirannya. Untuk dapat memainkan kartu ini, pemain harus mencocokkan dengan warna pada deal card. 4. Wild Card Ketika kartu ini dimainkan, pemain pada giliran berikutnya harus memainkan kartu dengan warna yang sesuai dengan kehendak pemain yang memainkan wild card tersebut. Kartu ini bisa dimainkan setiap saat tanpa harus mencocokkan warna seperti pada action card yang lain. 5. Wild Draw 4 Card Ketika kartu ini dimainkan, pemain pada giliran berikutnya harus mengambil empat kartu dan pemain tersebut juga harus memainkan kartu dengan warna yang sesuai dengan kehendak pemain yang memainkan wild draw 4 card. Kartu ini bisa dimainkan setiap saat tanpa harus mencocokkan warna seperti pada action card yang lain. Ketika pemain hendak memainkan kartu kedua terakhir dari tangannya, pemain tersebut harus mengucapkan UNO. Jika terdapat pemain yang lupa mengatakan
3 UNO maka pemain lain dapat mengatakan Catch sebelum pemain lainnya memainkan kartu dan pemain yang lupa mengatakan UNO harus mengambil dua kartu. Pemenang ditentukan setelah seorang pemain menghabiskan kartu di tangannya. 2.2 Jaringan Client Server Aplikasi permainan kartu UNO yang akan dirancang ini melibatkan banyak pemain. Untuk mendukung banyak pemain, aplikasi komputer ini dihubungkan ke dalam jaringan. Jaringan merupakan sekumpulan device/node yang terhubung pada jalur komunikasi. Device/node yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ataupun peralatan lain yang mampu mengirimkan dan menerima data dari node lainnya yang saling terhubung. Salah satu konsep yang mendukung jaringan komputer adalah jaringan clientserver. Terdapat dua unsur utama dari konsep tersebut, yaitu server dan client. Server menjadi penyedia layanan permainan dan penghubung antar client agar client dapat saling berinteraksi dalam permainan tersebut. Jaringan Client Server merupakan jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling berinteraksi yang mana salah satu komputer bertindak sebagai server dan yang lainnya bertindak sebagai client. Server menjadi komputer yang memberikan layanan dalam jaringan yang terhubung antar komputer tersebut. Sedangkan, client menjadi komputer yang meminta dan menggunakan layanan yang disediakan dalam server. Client merupakan komputer milik user, yang mana memiliki user interface sendiri dan dapat melakukan beberapa atau semua pengolahan aplikasi (PCMag, 2010). Dikatakan client-server, bilamana di dalam jaringan tersebut terdapat komputer yang menyediakan suatu layanan dan komputer lain mengakses layanan dari komputer yang bersangkutan. Untuk saling berhubungan dan mengirimkan layanan antar server dan client digunakan socket. Socket adalah salah satu titik akhir dari jalur komunikasi dua arah antara dua program yang berjalan pada jaringan dengan protokol TCP/IP atau UDP
4 (Oetomo, 2006, hal: 196). Socket dibuat dengan menghubungkan/menyambungkan 2 alamat IP melalui port tertentu. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh server maupun client (MDGR, 2008, hal: 130) adalah karakteristik yang biasanya dimiliki oleh server adalah bersifat pasif, menunggu permintaaan dari client, menerima, memproses, dan mengirimkannya kembali berupa layanan kepada client yang bersangkutan. Sedangkan, karakteristik yang biasanya dimiliki oleh client adalah bersifat aktif, mengirimkan permintaaan, menunggu dan menerima layanan dari server. 2.3 Model OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data melalui jaringan. Standard ini dikembangkan agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Terdapat tujuh lapisan pada model OSI. Tiap-tiap lapisan memiliki fungsi tersendiri dan bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Model lapisan OSI dibagi menjadi dua kelompok, yaitu upper layer dan lower layer. Upper layer berfokus pada aplikasi pengguna, sedangkan lower layer menjadi inti dari komunikasi data melalui jaringan aktual yang berupa jaringan fisik. Model OSI merupakan model untuk pemahaman dan perancangan suatu arsitektur jaringan yang fleksibel, tahan banting, dan dapat dioperasikan (Forouzan, 2002, hal: 43). Ketujuh lapisan dari model OSI ini adalah sebagai berikut: 1. Lapisan application Menyediakan jasa untuk antarmuka pengguna. Lapisan ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar program komputer yang berada di jaringan. 2. Lapisan presentation Lapisan ini bertanggung jawab dengan bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
5 3. Lapisan session Lapisan ini bertanggung jawab dengan menentukan bagaimana dua aplikasi menjaga, memelihara, dan mengatur koneksi agar tetap dapat saling berhubungan satu sama lain. 4. Lapisan transport Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar aplikasi, dan menyediakan penanganan terhadap kesalahan ketika komunikasi berlangsung. 5. Lapisan network Lapisan ini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian lalu lintas dalam jaringan. 6. Lapisan data link Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media komunikasi dengan kartu jaringan (LAN Card), mengatur komunikasi lapisan fisik antara sistem koneksi dan penanganan kesalahan data. 7. Lapisan physical Merupakan jaringan fisik yang bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. 2.4 Client Server dalam Java Salah satu kekuatan Java sebagai bahasa pemrograman adalah kemampuannya dalam dukungan jaringan (Internet Games Tutorial, 2004). Sun dari Java menyediakan sejumlah kemampuan jaringan built-in yang mana memudahkan pembuatan aplikasi berbasis Internet maupun berbasis Web (Deitel, 2005, hal: 1107). Dengan adanya kemampuan ini, Java memungkinkan suatu program untuk dapat bekerja sama dengan program lainnya yang berada dalam komputer yang berbeda. Kemampuan jaringan dari Java dideklarasikan dengan classes dan interface dari package java.net (Deitel, 2005, hal: 1107). Terdapat 2 tipe komunikasi dalam Java (Mahmoud, 1996), yaitu:
6 1. Stream communication. Stream communication yang sering disebut juga dengan TCP (Transfer Control Protocol) merupakan connection-oriented protocol. Untuk melakukan komunikasi dalam protokol TCP, sebuah koneksi harus dibuat terlebih dahulu antar socket. Ketika salah satu socket mendengarkan ataupun menunggu permintaan koneksi (server s socket), socket yang lain melakukan permintaan koneksi (client s socket). 2. Datagram communication. Datagram communication yang sering disebut juga dengan UDP (User Datagram Protocol) merupakan connectionless protocol. Dalam komunikasi ini, setiap dilakukan pengiriman data harus disertai dengan alamat socket dari server maupun client. 2.5 Socket Socket sering disebut sebagai endpoint dari komunikasi dua arah antar aplikasi. Socket yang digunakan untuk pemrograman berbasis client-server, dapat berupa socket TCP/IP atau socket UDP. Socket merupakan kombinasi dari IP Address dan port (Politeknik Telkom, 2010). Dalam aplikasi client-server, komunikasi yang terjadi antara client dan server harus dapat dipercaya (handal). Artinya, tidak ada data yang hilang dan semuanya harus sampai di sisi client dengan urutan yang sama seperti yang dikirimkan oleh server. Untuk kehandalan tersebut, digunakan komunikasi TCP yang mana sebuah program client dan sebuah program server harus membangun koneksi satu dengan yang lainnya. Masing-masing program mengikat sebuah socket pada akhir proses pembangunan koneksinya. Untuk berkomunikasi, masing-masing client dan server membaca dari socket dan juga menulis pada socket. Pada umumnya, sebuah server berjalan di sebuah komputer khusus dan memiliki socket pada nomor port khusus. Server bersifat pasif hanya menunggu, dan mendeteksi socket apakah terdapat client yang meminta koneksi. Pada sisi client, client mengetahui hostname dari mesin tempat server dijalankan dan nomor port dimana server akan mendeteksi permintaan dari client. Untuk membuat connection-
7 request, client harus mencari mesin server dan port yang sesuai. Setelah itu, client juga harus mengidentifikasikan dirinya sendiri untuk diketahui oleh server sehingga client dan server terikat pada nomor port lokal yang akan digunakan selama koneksi berlangsung. Dalam penerimaan koneksi, server akan menerima socket baru untuk lokal port yang sama dan juga memiliki endpoint pada jarak jauh yang diisi dengan alamat dan port dari client. Biasanya hal seperti ini dilakukan oleh sistem. Pada sisi client, jika koneksi telah diterima maka socket berhasil diciptakan dan client dapat menggunakan socket tersebut untuk berkomunikasi dengan server. Java menyediakan socket classes dalam package java.net untuk mendukung pemrograman yang berhubungan dengan socket. 2.6 TCP Socket TCP dikatakan sebagai protokol yang handal karena protokol TCP mempunyai mekanisme untuk memastikan paket dapat diterima oleh client. Pada saat TCP mengirimkan data ke penerima, TCP akan memberikan state acknowledgement. Apabila state acknowledgement tidak diterima maka TCP akan secara otomatis mengirim ulang data dan menunggu dengan selang waktu tertentu. Namun apabila dalam selang waktu tertentu TCP gagal mengirimkan data maka koneksi akan diberhentikan. TCP dapat mengurutkan setiap byte data yang dikirimkan. Apabila segment yang diterima tidak sesuai dengan segment yang dikirim maka TCP penerima akan meminta pengiriman ulang segment-segment tersebut berdasarkan urutan yang benar sebelum dikirimkan ke level aplikasi penerima. Apabila TCP menerima dupliksi data dari pengirim maka TCP dapat mendeteksi duplikasi data tersebut dan membuang data yang tidak digunakan. 2.7 Unified Software Development Process (USDP) Unified Software Development Process atau Unified Process merupakan suatu bingkai/kerangka kerja yang populer dalam proses pengembangan perangkat lunak. USDP ini sedikitnya memiliki 4 aktivitas dalam merancang dan membangun suatu
8 perangkat lunak. Keempat aktivitas yang dimaksud adalah analisis kebutuhan, perancangan, implementasi (pengkodean), dan pengujian. Pada dasarnya USDP ini merupakan proses iteratif berbeda dengan model Waterfall. Terdapat empat fase dalam USDP yaitu fase insepsi, elaborasi, konstruksi, dan transisi. Fase insepsi memberi evaluasi awal dari sebuah proyek. Dari fase ini, akan ditentukan batasan-batasan dalam suatu proyek. Fase elaborasi menganalisa masalah/kejadian yang terjadi dalam suatu domain permasalahan untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh sistem. Dari fase elaborasi ini biasanya diimplementasikan use case diagram. Fase konstruksi bertujuan untuk mengembangkan sebuah proyek dalam bentuk coding. Dari fase konstruksi ini biasanya dilakukan perancangan sistem untuk memperoleh fungsi-fungsi utama dalam suatu aplikasi. Fase transisi merupakan fase yang difokuskan pada hasil akhir dari suatu aplikasi. Fase transisi memiliki makna peralihan yang berarti menunjukkan pada bentuk jadi dari suatu aplikasi dan siap untuk dijalankan. Dari fase transisi ini biasanya terlebih dahulu dilakukan pengujian aplikasi. Dalam aktivitas analisis kebutuhan difokuskan pada fase insepsi dan fase elaborasi. Dalam aktivitas perancangan sistem difokuskan pada fase konstruksi, tetapi tetap berdasarkan dari hasil pengolahan fase insepsi dan elaborasi. Dalam aktivitas implementasi (pengkodean) difokuskan pada fase konstruksi dan fase transisi. Dalam aktivitas pengujian sistem difokuskan pada fase transisi. 2.8 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh metamodel tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (Fowler, 2005, hal: 1). UML menggunakan notasi grafis untuk mendapatkan abstraksi model dari suatu sistem yang hendak dibangun. Fitur yang menarik dari UML adalah fleksibilitasnya (Deitel, 2005, hal:24). UML ini bersifat extensible (mampu membuat model-model baru sesuai dengan fitur yang baru). Saat ini UML telah menyediakan diagram-diagram yang
9 merepresentasikan secara grafis bagaimana setiap objek saling berinteraksi. Diagramdiagram ini akan mempermudah pemahaman tentang suatu sistem yang dibangun. Beberapa diagram yang banyak digunakan untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek adalah Use Case, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, dan lain-lain Use Case Diagram Use case diagram memberikan gambaran menurut perspektif pengguna perangkat lunak (Suhendar, A dan Gunadi, H, 2002). Use case diagram digunakan selama proses analisis untuk menangkap kebutuhan-kebutuhan sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku sistem saat diimplementasikan Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. (Fowler, 2005, hal: 163). Diagram ini mirip dengan flowchart karena diagram ini memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas ke dalam keadaan sesaat (state) Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara kelas-kelas tersebut. Selama proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, diagram ini berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. (Suhendar, A dan Gunadi, H, 2002) Sequence Diagram Sequence diagram menunjukkan sejumlah interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini memperlihatkan tahap demi tahap apa yang harus terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use-case. Sequence diagram secara khusus berinteraksi dengan use-case.
10 Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Diagram ini digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah kejadian untuk menghasilkan output tertentu Collaboration Diagram Collaboration diagram merupakan sebuah cara alternatif dalam menggambarkan interaksi antar objek. Dibandingkan dengan sequence diagram, diagram ini lebih menekankan pada hubungan antar objek, sedangkan sequence diagram lebih menekankan pada urutan kejadian Deployment Diagram Deployment diagram menunjukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana. Diagram ini adalah diagram dengan tipe implementasi yang digunakan untuk secara grafis menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat lunak sistem. Diagram ini dapat digunakan untuk menunjukkan ketergantungan di antara komponen komponen penyusun sistem. Deployment diagram menggambarkan bagaimana komponen dibangun dalam infrastruktur sistem, di mana suatu komponen (pada mesin, server atau perangkat keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server. Sebuah node adalah server, workstation atau perangkat keras lain yang digunakan untuk membangun komponen dalam lingkungan sebenarnya. 2.9 User Interface Design Suatu interface dalam video game dapat membuat ataupun menghancurkan kesuksesannya (David Krieger, 2001). User interface design merupakan salah satu faktor kesuksesan sebuah permainan. Pada umumnya, suatu permainan dengan interface yang tertata dengan baik cenderung lebih mudah dan menarik untuk dimainkan.
11 User interface design, yang dikenal juga dengan nama human-computer interaction (HCI), dalam aplikasi komputer lebih mengarah pada bagaimana user dapat berinteraksi melalui kontrol ataupun tampilannya. Antarmuka pengguna produk multimedia merupakan perpaduan dari elemen grafis dan sistem navigasinya (Vaughan, 2006, hal: 378). Jika pesan dan isi produk multimedia tersebut tidak terorganisir dan sulit dicari, atau jika pengguna menjadi kehilangan tujuan atau bosan, produk multimedia tersebut mungkin dikatakan gagal / tidak mampu menarik minat pengguna Analisis Persyaratan dengan UML Analisis persyaratan meliputi usaha untuk mengetahui apa kemampuan sebuah sistem yang diinginkan pengguna dan pelanggan dari sebuah pembuat perangkat lunak (Fowler, 2005). Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan informasi atau persyaratan cukup untuk mempersiapkan model yang menggambarkan apa yang diperlukan dari perspektif pengguna. Sejumlah teknik UML yang dapat membantu: 1. Use case diagram yang digunakan untuk menunjukkan fungsionalitas suatu sistem dan bagaimana sistem berinterakasi dengan dunia luar. 2. Activity diagram yang menunjukkan alur kerja (work flow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. 3. Class diagram yang membantu dalam visualisasi struktur sistem yang mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam suatu sistem dan hubungan yang terdapat diantara objek tersebut Desain dengan UML Sejumlah teknik UML yang dapat membantu adalah sebagai berikut 1. Class diagram dalam sudut pandang perangkat lunak, untuk menunjukkan class yang terdapat di dalam perangkat lunak dan bagaimana mereka saling berhubungan. 2. Sequence diagram untuk memperlihatkan urutan kejadian antar objek dalam urutan waktu. 3. Collaboration diagram untuk memperlihatkan hubungan antar objek.
MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER
MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi
Lebih terperinciMODEL JARINGAN 7 OSI LAYER
MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 2 O S I R E F E R E N C E M O D E L T C P / I P P R O T O K O L S U I T E T R A N S P O R T L A Y E R TCP (Transmission Control Protokol) UDP (User Data Protokol) A G R
Lebih terperinciMODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom
PENDAHULUAN Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom Materi : I.1 Konsep Dasar Jaringan Komunikasi I.2 Definisi Jaringan Komunikasi I.3 Jaringan Telekomunikasi I.4 Jaringan Komunikasi
Lebih terperinciModel Referensi OSI 7 Layer. Pengantar Model Jaringan. Pengantar Model Jaringan. Analogi Model Jaringan
Model Referensi OSI 7 Layer Pengantar Model Jaringan Pengantar Model Jaringan Supaya komputer dapat mengirimkan informasi ke komputer lain, dan dapat menerima dan mengerti informasi, harus ada aturan atau
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah Muhammad Ismail Nida Nurvira
KOMUNIKASI DATA Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah 15101022 2. Muhammad Ismail 15101023 3. Nida Nurvira 15101024 HOME Sub Bahasan Komunikasi Data OSI Layer Circuit Switching Packet Switching KOMUNIKASI DATA
Lebih terperinciLAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6
Gambaran Umum Referensi OSI LAYERED MODEL Pertemuan 6 Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK
IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI GAME KARTU UNO BERBASIS CLIENT SERVER SKRIPSI EDWIN PRAWIRO HAKIM
PERANCANGAN APLIKASI GAME KARTU UNO BERBASIS CLIENT SERVER SKRIPSI EDWIN PRAWIRO HAKIM 061401047 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciArsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI TCP/IP
Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI Standar dan Arsitektur Model Referensi TCP/IP Pembangunan suatu jaringan komputer yang baik, harus memiliki kemampuan untuk mendukung
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT
KOMUNIKASI DATA DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat
Lebih terperinciLapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer
Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciYama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:
OSI LAYER Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http://from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.
Lebih terperinciSimulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST
Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST - 2013 Jaringan & Komputer? Jaringan : Hubungan antara satu atau lebih
Lebih terperinciMengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP
1 Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP Modification by Melwin S Daulay, S.Kom., M.Eng 2 Protokol Arsitektur komunikasi data Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang
Lebih terperinciTUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer
TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai
Lebih terperinciReferensi Model OSI & TCP/IP
03 Referensi Model OSI & TCP/IP Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Sub Pokok Bahasan Latar Belakang Kenapa Perlu Standard Lapisan Model OSI Model TCP/IP 2 Latar Belakang Masalah ketidak
Lebih terperinciTK 2134 PROTOKOL ROUTING
TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP
TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class
Lebih terperinciBab III Prinsip Komunikasi Data
Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.
Lebih terperinciLampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)
L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu
Lebih terperinciTUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP
TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP. 2103137045 PROGRAM STUDI D3 PJJ TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JARINGAN
PEMROGRAMAN JARINGAN Tujuan Memahami protocol jaringan seperti TCP, UDP dan SCTP Mengenal kemampuan Java untuk pemrograman jaringan Protocol Jaringan Internet Protokol (IP) adalah protokol lapisan jaringan
Lebih terperinciProtokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi
Lebih terperinciNetworking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad
Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciModel OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html
Model OSI Diambil dari http://www.geocities.com/indoprog /tutorial/linux/osi.html 1 Apa yang dimaksud dengan model- OSI? Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak Penggunaan perangkat komunikasi bergerak yang bertumbuh dengan cepat mengisyaratkan permintaan penggunaan energi yang
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciadalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya
Lebih terperinciDasar Dasar Jaringan
Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciTCP dan Pengalamatan IP
TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan
Lebih terperinciUnified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinci26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang
Lebih terperinciBAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks
BAB 3: PROTOCOL Introduction to Networks OVERVIEW Overview: OSI Layer TCP/IP Layer OSI (Open System Interconnection) Tentang OSI Layer digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika.
Lebih terperinciBAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah
BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
Lebih terperinciJENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran
Lebih terperinciKegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering
BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang
Lebih terperinciPertemuan II. Referensi Model OSI
Pertemuan II Referensi Model OSI Sasaran Pertemuan 2 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan menjelaskan tentang modul I/O yang dihubungkan dengan sistem komputer Mekanisme Komunikasi Data Ada dua model
Lebih terperinciUnified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem
Pertemuan 4 Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem komputer yang berbeda dapat terjadi jika
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan computer: OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protocol?
Lebih terperinciBAB 2: INTRODUCTION TCP/IP
BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session
Lebih terperinciTugas JARINGAN KOMPUTER Application ISO Layer
Tugas JARINGAN KOMPUTER Application ISO Layer Nama Kelompok : 1. Fauzan Dwiyanto (12110640) 2. Lovina Ramadhani (14110063) 3. Muhamad Syarif Bachtiar (14110614) 4. Nurkhamid Mustaufa (15110177) 5. Rina
Lebih terperinci- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent
6 berbasis lokasi dan printer service tersedia bebas. Pengguna dapat terhubung ke LAN dan ia akan dilayani dengan teknologi mobile agent. Lalu, client dapat mencetak dokumen miliknya melalui mobile agent.
Lebih terperinciLapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :
TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP
Lebih terperinciTransport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad
Transport Layer Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menjelaskan pentingnya layer Transport. Mendeskripsikan peran dua protokol pada layer Transport : TCP dan UDP. Menjelaskan fungsi-fungis layer Transport
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol
JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciDatarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.
Lapisan phisik ini mendefinisikan karakteristik dari transmisi bit data melalui media tertentu. Protokol yang mengatur koneksi fisik dan transmisi dari bit antar dua perangkat. Secara spesifik lapisan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Internet IP Address Protocol Port Client - Server Internet adalah interkoneksi dari berbagai jaringan komputer yang terkoneksi dalam
Lebih terperinciThe OSI Reference Model
The OSI Reference Model Contoh penerapan model OSI : Contoh penerapan model OSI sehari-hari pada proses penerimaan e mail: o Layer 7, Anda memakai Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3.
Lebih terperinciMAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI
MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI Oleh : Ery Setiyawan Jullev A (07.04.111.00051) Danar Putra P (07.04.111.00035) M.M Ubaidillah (07.04.111.00090) Fakultas Teknik UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2009/2010 1 Protokol
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa
Lebih terperinciReferensi Model OSI & TCP/IP
02 Referensi Model OSI & TCP/IP Komunikasi dan Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Industri Komunikasi Data Pada industri komunikasi data memiliki banyak stakeholder dengan ketersalinghubungan
Lebih terperinciCARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan
CARA KERJA TCP/IP Kelompok 5 Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana I Nyoman Suaditya, 0604405038, azunyemumuk@ymail.com Dityo Kurniawan P, 0604405040, Ty0_Qr3n@yahoo.com I Gede Mahenda, 0604405042,
Lebih terperinciPertemuan 2. Komunikasi Data
Pertemuan 2 Komunikasi Data Ketika kita berkomunikasi, kita saling berbagi informasi. Berbagi ini dapat dilakukan secara lokal atau remote. Antara individu, komunikasi lokal biasanya terjadi dengan tatap
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN
NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN Internet merupakan sekumpulan router yang saling terhubung. Jaringan komputer
Lebih terperinci6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,
6 March, 2017 16:06 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/6-march-2017-1606/ Ringkasan Komunikasi Data Pengertian LAN,MAN,WAN LAN (Local Area
Lebih terperinciOSI Reference Model merupakan Model Referensi Standard yang merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.
Modul 11: Overview Open System Interconnection (OSI) Reference Model merupakan model standarisasi internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan International Telecommunication
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER DEFINISI
TRANSPORT LAYER DEFINISI Transport layer merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara
Lebih terperinciModel Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4
Model Protokol dan Referensi Jaringan Pertemuan 4 Objectives Definisi dan Konsep Protokol Macam-macam protokol Desain Layer Model-Model Referensi OSI dan TCP/IP Konsep dan contoh format TCP/IP Perbandingan
Lebih terperinciMODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP
Modul 03 MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). Setiap orang yakin bahwa
Lebih terperinciWilliam Stallings Data and Computer Communications. BAB 2 Protokol dan Arsitektur
William Stallings Data and Computer Communications BAB 2 Protokol dan Arsitektur 1 Langsung atau tidak langsung Monolitik atau terstruktur Simetris atau asimetris Standar atau tidak standar Karakteristik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki
Lebih terperinciMETODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) SDLC adalah suatu proses logis dimana analis sistem, engineer, programmer, dan pengguna (end-users) membangun sistem
Lebih terperinciMemahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport
4.1 Tujuan : Memahami konsep dasar routing Mengaplikasikan routing dalam jaringan lokal Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.2 Teori Dasar Routing Internet adalah inter-network dari banyak
Lebih terperinciGambar 1 : Simple Data Transfer
Berikut ini adalah aliran data pada Internetwork. Gambar 1 : Simple Data Transfer Gambar diatas menunjukan transfer data secara sederhana dan gambar-gambar dibawah akan menjelaskan bagaimana data di proses
Lebih terperinciB A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)
B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS) OSI dan Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan bentuk komunikasi internasional. OSI diperkenalkan oleh International Standard Organization
Lebih terperinciGambar Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol
Lebih terperinciTujuan dari Bab ini:
Protokol Dan Standar Tujuan dari Bab ini: Pembaca memahami pentingnya protokol dan standar dalam komunikasi data. Pembaca memahami standar Open System Interconnection (OSI). Pembaca memahami standar TCP/IP
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan
BAB II DASAR TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konfrensi
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Model Referensi OSI. Achmad Wahyudi, S.Kom
KOMUNIKASI DATA Model Referensi OSI Achmad Wahyudi, S.Kom Pengenalan OSI? Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciWe Can Start From Nothing
Dasar Arsitektur TCP/IP Problem : 1. Data harus dapat dikirimkan kekomputer yang tepat, sesuai tujuannya 2. lokasi komputer yang berjauhan memungkinkan data rusak atau hilang. Solusi TCP/IP Sekumpulan
Lebih terperinciProtokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji
Protokol TCP/IP Oleh: Eko Marpanaji ARSITEKTUR TCP/IP Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang digunakan secara luas untuk jaringan Internet, dikembangkan secara terpisah
Lebih terperinciOSI Layer Kelas X Smt 1
OSI Layer Kelas X Smt 1 SellaNP 1 OSI Layer Pengertian OSI7 Layer Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka
Lebih terperinciMateri 7 Layer 4 Transport
Materi 7 Layer 4 Transport Missa Lamsani Hal 1 Transport Layer Missa Lamsani Hal 2 Fungsi Layer Transport (Layer 4) Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan
Lebih terperinciLapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA OSI LAYER
KOMUNIKASI DATA OSI LAYER Arsitektur komunikasi data Pendahuluan Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan
Lebih terperinci