Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek dalam Bahasa Pemrograman Java. Patah Herwanto, S.T. Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek dalam Bahasa Pemrograman Java. Patah Herwanto, S.T. Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang"

Transkripsi

1 Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek dalam Bahasa Pemrograman Java Patah Herwanto, S.T. Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang Abstrak Pemrograman berorientasi objek diperkenalkan sebagai suatu cara pandang (paradigma) baru dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan bantuan komputer. Paradigmaparadigma lama dalam bahasa pemrograman seperti Pemrograman Terstruktur terbukti mempunyai kelemahan yang dirasa cukup menyulitkan pengembang perangkat lunak dalam mengembangkan perangkat lunak berskala besar, dengan ratusan ribu bahkan jutaan baris program. Dengan diperkenalkannya paradigma pemrograman berorientasi objek yang menekankan pada pemodelan aplikasi sebagai kumpulan dari objek-objek yang saling berhubungan serta penggunaan kembali objek-objek yang telah ada menjadikan paradigma ini diadopsi oleh sebagian besar bahasa pemrograman modern pada saat ini. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Struktur penulisan Java sebagian besar dikembangkan dari bahasa pemrograman berorientasi objek yang sudah lebih dahulu dikenal, yaitu C++. Java dirancang sebagai bahasa pemrograman yang lebih sederhana dari C++ dikarenakan Java menghilangkan beberapa kelebihan fasilitas yang tersedia pada C++ dan sekaligus menambahkan beberapa fasilitas khas Java sendiri. Lingkungan pemrograman Java mempunyai karakteristik yaitu bentuk penulisan yang tidak asing lagi karena merupakan turunan dari C++, sederhana, berorientasi objek, berarsitektur netral, portabel, unjuk kerja yang tinggi, mendukung thread, handal dan aman. Kata kunci : Java, bahasa pemrograman, berorientasi objek Pendahuluan Setiap programmer mempunyai kebebasannya sendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis suatu aplikasi komputer. Walaupun demikian, sebelum memulai menulis suatu aplikasi komputer, seorang programmer semestinya dapat dengan bijaksana menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakannya. Untuk menghasilkan aplikasi yang handal dan cepat, baik dalam arti aplikasi yang dikembangkan mempunyai kecepatan yang memadai ataupun cepat dalam melaksanakan pengembangan aplikasinya maka harus dipilih bahasa pemrograman yang mendukung tercapainya tujuan tersebut. Pengembangan aplikasi yang dimulai sejak proses analisis hingga proses implementasinya. Java dikembangkan untuk menghasilkan program komputer yang bebas platform, artinya sekali program ditulis menggunakan bahasa Java maka aplikasi tersebut dapat dijalankan pada sistem operasi Windows dan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi lainnya tanpa atau dengan sedikit penyesuaian pada program yang dibuat. Java juga mempunyai fasilitas JIT (Just In Time) compiler yang berguna untuk meningkatkan kecepatan program. Pemograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek merupakan suatu paradigma yang relatif baru pada dunia pemrograman komputer bila dibandingkan dengan paradigma seperti pemrograman terstruktur. Paradigma ini kemudian berkembang menjadi konsep yang diikuti oleh hampir semua bahasa pemrograman modern yang ada sekarang ini, misalnya C++, Ada, Delphi, VB.Net, C#, Java dan masih banyak lagi. Pemrograman Berorientasi Objek pada dasarnya mencoba memodelkan aplikasi yang kita tulis sehingga mempunyai karakteristik, sifat dan tingkah laku sebagaimana objek di dunia nyata. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 1

2 Suatu bahasa pemrograman berorientasi objek setidaknya harus mendukung tiga konsep dasar berikut (Antony Pranata, 2000 : 92), yaitu : Pengkapsulan (encapsulation) pengkapsulan merupakan penggabungan data dan metode ke dalam suatu kelas. Karakteristik yang paling utama dari pengkapsulan ini adalah penyembunyian informasi (information hiding). Penyembunyian informasi sebenarnya merupakan cara agar data yang dianggap sebagai sumber daya yang paling berharga harus dilindungi dari pengaksesan yang tidak perlu. Dalam metode ini, untuk mengambil (get) atau merubah (set) nilai suatu data harus melalui fungsi-fungsi pembungkus data tersebut. Sebagai contoh di dalam dunia nyata, sebagai pengguna komputer, sewaktu menekan tombol Power CPU untuk mulai menjalankan komputer, kita tidak perlu mengetahui bagaimana metode dan cara kerja detail komponen serta komponen elektronik apa saja yang bekerja dalam CPU sejak penekanan tombol Power sampai dengan komputer siap untuk digunakan. Semuanya disembunyikan dari pengguna komputer, sehingga yang kita perlu tahu hanyalah bahwa dengan menekan tombol Power maka komputer akan segera dapat digunakan bila segala sesuatunya berjalan dengan baik. Mengisi Data Metode Set Data Metode Get Mengambil Data Gambar 1. Ilustrasi metode akses data dalam Pemrograman Berorientasi Objek/Pengkapsulan data. Dalam gambar di atas diperlihatkan bahwa untuk dapat mengisi dan mengambil nilai suatu data harus melalui fungsi atau dalam paradigma berorientasi objek disebut metode (method) get atau set. Data dalam paradigma ini merupakan sesuatu yang harus dilindungi dari akses yang cara kerjanya tidak diketahui kecuali dari metode-metode yang telah dideklarasikan sebelumnya. Pewarisan (inheritance) Dengan konsep pewarisan ini, kita diperbolehkan untuk membuat objek yang baru yang diturunkan dari objek yang lain. Objek yang diturunkan akan mempunyai data dan metode dari objek induknya. Contohnya adalah objek induk kendaraan yang dapat diturunkan menjadi objek kendaraan tidak bermotor dan objek kendaraan bermotor. Kemudian objek kendaraan bermotor dapat diturunkan lagi menjadi objek kendaraan bermotor bermesin bensin dan kendaraan bermotor bermesin diesel dan seterusnya. Data dan metode (state dan behaviour) dalam konsep pewarisan ini akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: - Private, data dan metode yang dideklarasikan dengan kata kunci private hanya akan data diakses dari objek/kelas yang mendeklarasikannya saja. kelas-kelas turunan dan kelas luar tidak dapat mengakses data dan metode private. - Protected, data dan metode yang dideklarasikan dengan kata kunci protected hanya akan dapat diakses dari objek yang mendeklarasikannya serta dari objek-objek turunannya. objek luar tidak dapat mengakses data dan metode protected. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 2

3 - Public, data dan metode yang dideklarasikan dengan kata kunci public akan dapat diakses oleh semua kelas, baik kelas yang mendeklarasikannya, kelas-kelas turunan, maupun kelas luar. Yang harus diingat adalah bahwa Java tidak mendukung Multiple Inheritance seperti halnya C++ atau Delphi. Kendaraan Tidak Bermotor Bermotor Sepeda Mobil Motor Gambar 2. Contoh Pewarisan (Inheritance). Polimorfisme (polymorphism) polimorfisme arti harfiahnya adalah mempunyai banyak bentuk. Dalam paradigma OOP, polimorfisme merupakan suatu konsep dimana suatu metode dalam suatu objek dapat mempunyai nama metode yang sama tetapi mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Contoh polimorfisme dalam misalnya adalah cara suatu mahluk hidup berlari. Pada dunia nyata, cara berlarinya gajah dengan empat kaki adalah berbeda dengan cara berlarinya manusia yang menggunakan dua kaki. Tentunya proses yang terjadi di dalam metode berlari antara manusia dan gajah tadi juga mempunyai perbedaan yang mendasar pula. Tetapi kedua cara yang berbeda tadi memiliki kata kerja atau metode yang sama yaitu berlari. Dalam pemrograman berorientasi objek, konsep polimorfisme ini akan sangat berguna untuk mendefinisikan metode-metode yang mempunyai nuansa yang sama tetapi dengan input, proses dan output yang berbeda. Dengan polimorfisme juga program yang ditulis akan menjadi lebih mudah dibaca dan dikembangkan. Java Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dengan karakteristik sebagai berikut : Struktur penulisan program yang tidak asing, Java tidak membuat sintaks bahasa yang benar-benar baru melainkan melakukan modifikasi dan penyederhanaan serta penambahan fungsi-fungsi baru dari bahasa pemrograman pendahulunya yang telah mapan dan digunakan oleh sebagian besar programmer professional yaitu bahasa C/C++. Dengan demikian, para programmer tidak perlu lagi berlama-lama mempelajari sintaks dasar pemrograman Java, melainkan dapat segera memfokuskan diri dalam menulis aplikasi Java. Sangat menghemat waktu. Sederhana, struktur bahasa Java sederhana bila dibandingkan dengan bahasa C/C++ terutama karena penghilangan pointer, kata kunci goto dan penambahan fasilitas Garbage Collection. Berorientasi Objek, dalam bahasa Java dikatakan bahwa everything is an object. Dikatakan pula bahwa bahasa Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek murni, artinya tidak seperti C/C++ dan bahasa pemrograman lain yang masih mendukung Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 3

4 pemrograman terstruktur dengan alasan kompatibilitas ke belakang (backward compatibilities). Berarsitektur Netral dan Portabel, program yang ditulis dalam Java akan bersifat multiflatform dan tidak terikat pada suatu sistem operasi tertentu. Hal ini dapat berjalan dikarenakan Sun Microsystem yang merupakan pengembang Java juga mengembangkan JVM (Java Virtual Machine) yang akan menerjemahkan byte code Java ke dalam sistem operasi dan mesin yang berbeda-beda. Kinerja yang tinggi, file eksekusi Java bertipe byte code setelah di kompilasi menjadi kode yang teroptimasi dan mempunyai kecepatan eksekusi yang memadai. Mendukung thread, dengan dukungan terhadap thread membuat program Java akan mampu menjalankan beberapa task (pekerjaan) secara bersamaan. Hal ini sangat berguna, terutama bila kita menulis program yang menggunakan perhitungan matematika secara intensif atau penulisan simulasi komputer, juga bila kita akan menulis game komputer serta jenis program lain yang memerlukan kecepatan pemrosesan secara paralel. Handal dan aman, hal ini terutam juga karena penghilangan pointer, kata kunci goto dan penambahan fasilitas Garbage Collection, sehingga program yang ditulis menggunakan Java akan terhindar dari masalah-masalah klasik seperti program yang tidak terbaca karena menggunakan goto, atau kesalahan pengalokasian memori pada penggunaan pointer yang dapat menyebabkan program menjadi tidak stabil dan mudah crash. Juga fasilitas Garbage Collection yang membiarkan Java menghapus sendiri objek-objek yang sudah tidak dipakai lagi tanpa memerlukan campur tangan programmer. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 4

5 Jenis Aplikasi Java Berbasis Konsol Teks Pada aplikasi Java jenis ini, output program berada dalam modus teks. Modus ini cocok digunakan dalam mempelajari perintah-perintah dasar bahasa Java. Contoh program Java dalam modus teks: class HelloWorld{ public static void main(string args[]){ System.out.println( Hello World form Java. ); Program 1. class HelloWorld.java. Berbasis GUI (Graphical User Interface) Untuk menulis aplikasi berbasis Windows atau X pada sistem operasi Unix dan Variantnya. Terdapat dua Package utama dalam membuat aplikasi berbasis GUI ini, yaitu: o AWT (Abstract Windows Toolkit), package ini merupakan package pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microsystem untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Tetapi karena terdapat beberapa kekurangan maka tidak diteruskan lagi pengembangannya dan sebagai gantinya diperkenalkan package UI baru yaitu Swing. o Swing, merupakan package untuk UI yang merupakan standar baru dalam pemrograman berbasis GUI Java. Walaupun demikian Package AWT tetap diperlukan dalam pengembangan aplikasi berbasis GUI karena beberapa method package Swing ternyata masih berhubungan dengan AWT. Berikut contoh pemrograman GUI dengan Swing: import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class GUIswing extends JFrame implements ActionListener{ JLabel lblnama; JTextField txtnama; JButton btnok; GUIswing(){ super( GUI dengan Swing ); setsize(400,100); setlocation(300,100); setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); lblnama = new JLabel( Nama : ); txtnama = new JTextField(); btnok = new JButton( OK ); btnok.setmnemonic( O ); btnok.addactionlistener(this); getcontentpane().setlayout(null); lblnama.setbounds(10,10,100,25); txtnama.setbounds(110,10,200,25); btnok.setbounds(150,40,100,25); getcontentpane().add(lblnama); getcontentpane().add(txtnama); getcontentpane().add(btnok); show(); public void actionperformed(actionevent e){ if (e.getsource()==btnok) { JOptionPane.showMessageDialog(null, Hallo + txtnama.gettext()); public static void main(string args[]){ GUIswing gs=new GUIswing(); Program 2. Aplikasi GUI Java. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 5

6 Gambar 3. Output program di atas. Applet Applet adalah aplikasi Java yang dapat dijalankan pada sebuah Web Browser seperti Microsoft Internet Explorer atau Mozilla FireFox dan lain-lain. Applet java biasanya terdiri dari dua buah file, yaitu file class applet dan file html. Berikut ini contoh dari sebuah Applet Java: import java.awt.*; import java.awt.event.*; import java.net.*; import java.applet.*; import javax.swing.*; public class SelamatBerjumpa extends JApplet implements ActionListener{ JButton button; public void init() { getcontentpane().setlayout(new FlowLayout()); button = new JButton("Selamat Berjumpa"); button.addactionlistener(this); getcontentpane().add(button); public void actionperformed(actionevent e){ if (e.getsource()==button) JOptionPane.showMessageDialog(null,"Selamat Berjumpa"); public void stop() { if (button!= null) { getcontentpane().remove(button); button = null; Program 3. SelamatBerjumpa.java. <html> <head><title>applet Selamat Berjumpa</title></head> <body> <applet code=selamatberjumpa class=selamatberjumpa.class width=500 height=300> </applet> </body> </html> Program 4. SelamatBerjumpa.html. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 6

7 Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java Gambar 4. Tampilan Applet SelamatBerjumpa. Berikut ini implementasi beberapa unsur pemrograman berorientasi objek dalam bahasa Java. Unsur-unsur pemrograman berorientasi objek yang diberikan adalah Pengkapsulan (Enkapsulation), Pewarisan (Inheritance) dan Polymorphism. Class Class merupakan bentuk dasar dari objek pada java. Class merupakan cetakan/roh dari objek yang akan dibuat. Class akan terdiri dari data (state) dan metode (behavior). Data indentik dengan variable pada pemrograman terstruktur, sedangkan metode indentik dengan fungsi dan prosedur. class titik{ private int x; private int y; titik(){ settitik(0,0); titik(int x, int y){ settitik(x,y); void settitik(int xbaru, int ybaru){ x=xbaru; y=ybaru; int getx(){ return x; int gety(){ return y; class titik3d extends titik{ private int z; titik3d(){ settitik3d(0,0,0); titik3d(int x, int y, int z){ settitik3d(x,y,z); void settitik3d(int xbaru, int ybaru, int zbaru){ settitik(xbaru,ybaru); z=zbaru; Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 7

8 int getz(){ return z; class demo_titik{ public static void main(string args[]){ titik t1=new titik(); int x1=t1.getx(); int y1=t1.gety(); System.out.println("Koordinat t1(" + x1 + "," + y1 + ")"); titik t2=new titik(50,50); int x2=t2.getx(); int y2=t2.gety(); System.out.println("Koordinat t2(" + x2 + "," + y2 + ")"); titik3d t3=new titik3d(); int x3=t3.getx(); int y3=t3.gety(); int z3=t3.getz(); System.out.println("Koordinat t3(" + x3 + "," + y3 + "," + z3 + ")"); titik3d t4=new titik3d(50,50,50); int x4=t4.getx(); int y4=t4.gety(); int z4=t4.getz(); System.out.println("Koordinat t4(" + x4 + "," + y4 + "," + z4 + ")"); Program 5. Class titik. Class titik merupakan contoh class Java yang mendeklarasikan kelas untuk menyimpan data koordinat titik dua dimensi yang terdiri dari posisi X dan posisi Y. Pewarisan Class titik3d merupakan contoh pewarisan (inheritance) pada Java. Class titik3d merupakan class yang mendeklarasikan kelas untuk menyimpan data koordinat titik tiga dimensi yang terdiri dari posisi X dan posisi Y yang diturunkan dari kelas induk (superclass) dan posisi Z yang digunakan untuk menyimpan data kedalaman titik tiga dimensi yang dideklarasikan di kelas titik3d secara lokal. Pengkapsulan class A{ int x; protected int y; private int z; Program 6. Contoh deklarasi variabel private, protected dan public. Pada Class A di atas variabel x merupakan variable yang bersifat public sehingga dapat diakses oleh kelas itu sendiri, kelas turunannya dan kelas-kelas lainnya. Variabel y merupakan variabel yang bersifat protected, yang berarti bahwa variabel y hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri dan kelas turunannya saja. variabel y ini tidak akan dapat diakses oleh kelas-kelas lain. Variabel z yang dideklarasikan sebagai variabel private hanya akan dapat diakses oleh kelas itu sendiri (kelas A) saja. Kelas turunan dari kelas A atau kelas-kelas lainnya tidak akan dapat mengakses variabel z yang bersifat private ini. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 8

9 Polymorphism class mamalia{ void bersuara(){ System.out.println("mamalia bersuara"); void lapar(){ System.out.println("mamalia lapar"); class anjing extends mamalia{ void bersuara(){ System.out.println("anjing bersuara"); class singa extends mamalia{ void lapar(){ System.out.println("singa lapar"); class demo_polymorphism{ public static void main(string args[]){ mamalia mamalia1=new mamalia(); mamalia1.bersuara(); mamalia1.lapar(); anjing anjing1=new anjing(); anjing1.bersuara(); anjing1.lapar(); singa singa1=new singa(); singa1.bersuara(); singa1.lapar(); Program 7. Contoh Polymorphism. Pada contoh di atas kelas induk (superclass) adalah kelas mamalia yang sifat-sifatnya diturunkan kepada dua kelas anak (subclass) yaitu kelas anjing dan kelas singa. Kelas mamalia mempunyai dua sifat (metode) yaitu bersuara dan lapar yang juga secara otomatis akan diturunkan kepada kelas anjing dan kelas singa sebagai kelas turunannya (subclass). Metode bersuara pada kelas anjing dan metode lapar pada kelas singa merupakan dua contoh implementasi polymorphism dalam Java. Dengan dukungan terhadap polymorphism, maka kita dapat membuat dua metode dengan deklarasi nama metode yang sama dengan kelas induk atau dengan kelas-kelas turunan dari kelas induk yang sama tetapi mempunyai cara kerja yang berbeda tergantung dari kelas yang kita tulis. Penutup Pada akhirnya para programmer dan developer perangkat lunak khususnya di Indonesia mendapatkan pencerahan dalam mengembangkan produk-produknya dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Keuntungan yang paling utama dalam penggunaan bahasa pemrograman Java ini adalah distribusinya yang gratis serta sifatnya yang full objek oriented. Untuk pengembang perangkat lunak database juga banyak tersedia jenis-jenis database yang dapat dipasangkan dengan Java contohnya yang paling terkenal adalah MySQL yang juga didistribusikan secara gratis. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 9

10 Daftar Pustaka C. Daconta, Michael. Java for C/C++ Programmers, John Wiley & Sons, Inc., New York. Pranata, Antony, Pemrograman Borland Delphi, Andi, Yogyakarta. Indrajani & Martin,2003. Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, Elex Media Komputindo, Jakarta. Riwayat Penulis Patah Herwanto, S.T., lahir di Rancaekek, 27 Oktober Lulus S1 tahun Dosen PNS dpk Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten pada Program Studi Teknik Informatika, STMIK IM dan Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang. Jurnal Infoman s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 10

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc Pengenalan JAVA Tim sun Microsystems (dipimpin oleh James Gosling) bahasa komputer kecil (chipchip embedded) Proyek bernama Green. Pascal (diciptakkan oleh Niklaus Wirth) Bahasa yang portable kode intermediate

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Pertemuan 1 Halaman 1/1 PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Buku referensi : 1. Core Java, Gary Cornell dan Cay S. Horstmann. 2. Teach Yourself Java 1.1 in 21 Days, Laura Lemay dan Charles L. Perkins. 3.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

Materi : GUI AWT & SWING.

Materi : GUI AWT & SWING. Materi : GUI AWT & SWING http://luemut4n.0fees.net Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM Obyektif : 1. Mengerti maksud inheritance 2. Mengerti dan memahami encapsulation 3. Mengerti dan dapat menjelaskan mengenai polymorphism 4. Dapat membuat program paling sederhana

Lebih terperinci

MENGENAL JAVA APPLET. Wiranti Sri Utami. Abstrak. Pendahuluan.

MENGENAL JAVA APPLET. Wiranti Sri Utami. Abstrak. Pendahuluan. MENGENAL JAVA APPLET Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik dari bahasa pemrograman objek sebelumnya

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Maria Ulfah S Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi obyek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman dengan Java

Pemrograman dengan Java Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui

Lebih terperinci

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

TPI4202 e-tp.ub.ac.id TPI4202 e-tp.ub.ac.id Bahasa pemrograman berorientasi objek (objectoriented programming/oop) Tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method Bersifat netral, tidak tergantung

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Tujuan Pengenalan bahasa Java Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural.

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A.

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. Target Praktikum - Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya - Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator - Mengetahui build

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Materi I Konsep Dasar PBO Maksud dan tujuan Mengerti penggunaan dan keuntungan serta mampu melakukan pemrograman berorientasi Objek (OOP) Mengerti dan mampu melakukan pemrograman

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 27 ANTAR MUKA GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

GUI (Grapichal User Interface)

GUI (Grapichal User Interface) 1 GUI (Grapichal User Interface) Pengantar GUI GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna berinteraksi dengan berbagai elemen grafis,diantaranya:

Lebih terperinci

Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans

Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans Input : Jumlah Barang & Harga Barang Output : Bayar (Jumlah*harga) + pajak 10% dari bayar (Otomatis) Keterangan dapat

Lebih terperinci

Modul Bahasa Pemrograman 1

Modul Bahasa Pemrograman 1 Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

TPI4202 e-tp.ub.ac.id TPI4202 e-tp.ub.ac.id Program name.p atau name.pas (Pascal source code) Part I: Header Dokumentasi Nama program; Part II: Declarations Konstanta Variabel; Part III: Statements begin : end. Text Editor

Lebih terperinci

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA

MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA 2009 MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA (BY: INDRA.WIDIATMOJO) Sebagaimana kita ketahui bahasa Java merupakan bahasa yang sedang naik

Lebih terperinci

BAB IX. USER INTERFACE

BAB IX. USER INTERFACE BAB IX. USER INTERFACE 9.1.Dasar GUI Program GUI (Graphical User Interface) merupakan metode pendesainan program ke dunia nyata (real world) atau visual bukan dalam bentuk console. Paket yang dapat digunakan

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek PENGENALAN JAVA KARMILASARI

MK. Pemrograman Berorientasi Objek PENGENALAN JAVA KARMILASARI MK. Pemrograman Berorientasi Objek PENGENALAN JAVA KARMILASARI APA itu JAVA? 2 Dibuat pertama kali oleh James Goslig dkk (1991) sebagai bagian dari Sun Microsystem Java Platform Awalnya diberi nama Oak

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengenalan Java Entin Martiana Sejarah Java (1) 1991, Sun dipimpin Patric Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa computer untuk perangkat consumer seperti cable TV Box. Karena perangkat itu

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 1 : Konsep Pemrograman Berorientasi Object TUJUAN Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman

Lebih terperinci

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt. AWT dan Swing dapat dipergunakan untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Nurochman

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Nurochman KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi objek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi objek dan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java IF2123 Aljabar Geometri Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Sejarah Bahasa Java Bahasa java dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung

Lebih terperinci

LAPORAN 4 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

LAPORAN 4 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE LAPORAN 4 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE Lporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Java III Teknik Informatika Tahun ajaran 2011-2012 Oleh : Hana Marwati 1142231

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java IF2123 Aljabar Geometri Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Sejarah Bahasa Java Bahasa java dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengenalan Java Yuliana Setiowati Kilas Balik Teknologi Java Bahasa Java awalnya bernama Oak, yakni bagian dari projek Green yang dikembangkan khusus oleh Sun Microsystem untuk memprogram perangkat-perangkat

Lebih terperinci

Bag 4.4 Bagian ini sudah cukup menjelaskan dan memberikan gambaran yang tepat tentang JVM (Java Virtual Machine).

Bag 4.4 Bagian ini sudah cukup menjelaskan dan memberikan gambaran yang tepat tentang JVM (Java Virtual Machine). Nama Kelompok: Anggi Wijaya 0606104201 Evi Yulianti 0606031465 Syarief Abdurrahman 0606101950 Review: Bab 4. Bahasa Java Komentar Umum : Bab ini sungguh amat sangat menarik untuk dibahas, karena bahasa

Lebih terperinci

Pemograman Berorientasi Objek

Pemograman Berorientasi Objek Pemograman Berorientasi Objek C# #1 Konsep Dasar PBO 2017 Pemograman Berorientasi Objek OOP Lecturer Susmini Indriani L, M.T Sistem Komputer Sri Nurhayati, S.Si, M.T Teknik Komputer susmini.indriani@email.unikom.ac.id

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Applet adalah program Java sederhana yang dapat dijalankan melalui web browser. Applet berbeda dengan aplikasi Java pada umumnya,

Lebih terperinci

APLIKASI KALKULATOR BALOK BERBASIS JAVA

APLIKASI KALKULATOR BALOK BERBASIS JAVA APLIKASI KALKULATOR BALOK BERBASIS JAVA Oleh: Nama : aryan sigit NPM : 1142216 STMIK AMIK BANDUNG 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia saat ini sangat

Lebih terperinci

LAPORAN 2 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

LAPORAN 2 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE LAPORAN 2 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE Lporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Java III Fakultas Teknik Informatika Tahun ajaran 2011-2012 Oleh : Hana Marwati

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Java Applet 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui dan mengimlementasikan siklus yang terdapat pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun

BAB II LANDASAN TEORI. pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Jogiyanto Hartono (2004:8) dalam bukunya yang berjudul pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk

Lebih terperinci

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: 1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Modul 08. User Interface 01

Modul 08. User Interface 01 Modul 08 User Interface 01 Materi : 1. Mengenal dan mengetahui komponen package awt dan swing untuk membuat user interface 1. Konsep Dasar Swing dan awt merupakan package yang berguna untuk membangun aplikasi

Lebih terperinci

Nama : Julian Chandra W Telp :

Nama : Julian Chandra W Telp : JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id julian.chand@gmail.com Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO Company LOGO PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Method Method atau metode adalah fungsi yang didefinisikan di dalam kelas dan beroperasi pada

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRODI SISTEM INFORMASI Inheritance (Pewarisan) Konsep inheritance pada pemrograman berorientasi objek sama dengan konsep pewarisan sifat pada manusia.

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Konsep OOP

Pemrograman Berorientasi Obyek. Konsep OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep OOP 1 TUJUAN Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. MATERI POKOK

Lebih terperinci

TUGAS DASAR PEMROGRAMAN KELAS C DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP, MP

TUGAS DASAR PEMROGRAMAN KELAS C DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP, MP TUGAS DASAR PEMROGRAMAN KELAS C DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP, MP Disusun Oleh: Dewi Barizah Anik Haryanti 135100307111005 blog.ub.ac.id/dewibarizah08 135100307111043 blog.ub.ac.id/anikharyanti

Lebih terperinci

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012 PACKAGE PAKET (PACKAGE) Suatu package adalah bendel atau pengelompokan kelaskelas berdasarkan kesamaan atau kemiripan fungsi Java mempunyai fitur paket agar kelas diorganisasikan secara logikal dalam suatu

Lebih terperinci

Praktikum Pemograman Berorientasi Objek

Praktikum Pemograman Berorientasi Objek Praktikum Pemograman Berorientasi Objek Pertemuan ke-1 A. Konsep PBO Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan teknik pemograman dengan pendekatan berorientasi kelas dan objek.

Lebih terperinci

29 Februari Introduction Of Java

29 Februari Introduction Of Java 29 Februari 2012 Introduction Of Java Sejarah Java Dikembangkan oleh tim Pemimpin: James Gosling Company: Sun Microsystem Agustus 1991, bernama Oak Januari 1995, berganti nama Java Dapat dijalankan di

Lebih terperinci

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 1 Pengenalan Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Materi Dasar Programming 2 1. Introduction of Java 2. Basic Java Programming 3. Operator and Assignment 4. Array 5. Class 6. Encapsulation 7. Inheritance

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java

Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

KASUS INHERITANCE. (Window, Multithreading dan Applet)

KASUS INHERITANCE. (Window, Multithreading dan Applet) KASUS INHERITANCE (Window, Multithreading dan Applet) FRAME/WINDOWS FRAME Frame : merupakan komponen window paling atas yang memiliki judul dan border Frame merupakan salah satu komponen utama dalam GUI

Lebih terperinci

VISUAL BASIC Pengenalan VB NET

VISUAL BASIC Pengenalan VB NET VISUAL BASIC 2010 Pengenalan VB NET Sejarah VB NET Visual Basic berevolusi dari BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code), yang dikembangkan sebagai bahasa untuk menulis program sederhana

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

BAB 2 Pengenalan Bahasa JAVA

BAB 2 Pengenalan Bahasa JAVA BAB 2 Pengenalan Bahasa JAVA 2.1 Tujuan Pada bab ini akan dibahas secara singkat tentang sejarah JAVA dan definisi teknologi JAVA. Bab ini juga akan sedikit menyinggung tentang fase fase dalam program

Lebih terperinci

BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional

BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna dapat berinteraksi dengan berbagai

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Pertemuan 1

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Pertemuan 1 Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Pertemuan 1 Tujuan Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. Topik

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PENGERTIAN Secara logika kelas dalam dunia pemrograman dapat kita bayangkan seperti halnya kelas-kelas yang ada pada sekolah dasar. Kelas digunakan untuk

Lebih terperinci

MODUL 7 - EXCEPTION HANDLING

MODUL 7 - EXCEPTION HANDLING DESKRIPSI MATERI Modul 7 yang berjudul Exception Handling ini memaparkan tentang bagaimana cara menangkap kesalahan saat program dijalankan agar jalannya program tidak keluar begitu saja dari alur yang

Lebih terperinci

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat :

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat : Pengenalan Java tujuan Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat : Menjelaskan fitur-fitur teknologi Java seperti, Java Virtual Machine(JVM), garbage collection, dan code security. Menjelaskan perbedaan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek 1 Tujuan Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. 2 Topik Pemrograman

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Noer Rhiannah A (4103131052) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tujuan Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa mempunyai kemampuan sebagai berikut - Menyebutkan konsep dasar Pemrograman B erorientasi Objek - Menjlaskan

Lebih terperinci

BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP

BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP Dalam konsep pemrograman, objek akan ditinjau dari dua hal yaitu elemen yang memiliki bentuk dan massa serta sesuatu yang masih berbentuk ide ataupun

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KE 1

MODUL PRAKTIKUM KE 1 MODUL PRAKTIKUM KE 1 A. Target Praktikum 1. Mengenal bahasa pemrograman JAVA. 2. Mampu membuat kelas sederhana dengan bahasa pemrograman JAVA. 3. Mengerti penggunaan komentar dalam bahasa pemrograman JAVA.

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya User Interface (UI) mencakup semua interaksi dan komunikasi antara sebuah program dan pemakainya termasuk semua yang didengar dan dirasakan. Kemudahan dan kecepatan

Lebih terperinci

Object OOP. Polymor phism

Object OOP. Polymor phism Nama = Dony Aditya Saputra NRP = 7412040516 Jurusan = D4 LJ T.INFORMATIKA Tugas 1 Praktek Basis Data 1. Buatlah Mind Mapping untuk OOP? Oriented Programming atau OOP adalah merupakan paradigma pemrograman

Lebih terperinci

Fajar Yusran Zebua DASAR ANIMASI

Fajar Yusran Zebua DASAR ANIMASI Dasar Pembuatan Animasi Sederhana Dengan Java Fajar Yusran Zebua fajarzebua@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Pengenalan Program Java

Pengenalan Program Java Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/09 Revisi : 01 April 2009 Hal 1 dari 7 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami Grapichal User Interface (GUI) dan mendesain GUI menggunakan

Lebih terperinci

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 Membuat Project & Komponen Swing [PBO II JAVA] dosen : SOPINGI, S.Kom

PERTEMUAN 1 Membuat Project & Komponen Swing [PBO II JAVA] dosen : SOPINGI, S.Kom PERTEMUAN 1 Membuat Project & Komponen Swing [PBO II JAVA] dosen : SOPINGI, S.Kom 1. Membuat Project Baru File New Project Browse : Cari folder tempat untuk menyimpan Project. 2. Membuat Form baru menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Requirement Spesification 1. Program dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2005. 2. Metode yang digunakan pada proses kriptografi

Lebih terperinci

Pemrograman Java III

Pemrograman Java III Pemrograman Java III Model Program Perhitungan Transaksi Penjualan Berbasis Java Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat penilaian Mata Kuliah Pemrograman Java III Semester Ganjil Tahun Ajaran

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 29 GUI: KALKULATOR MINI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Intro to GUI (Graphical User Interface)

Pemrograman Lanjut. Intro to GUI (Graphical User Interface) Pemrograman Lanjut Intro to GUI (Graphical User Interface) PTIIK - 2014 2 Objectives Memahami struktur hirarki class GUI Mampu menjelaskan setiap komponen (class) yang terdapat pada struktur hirarki GUI

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : PENGENALAN JAVA

PEMROGRAMAN JAVA : PENGENALAN JAVA PEMROGRAMAN JAVA : PENGENALAN JAVA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Mengenal Java Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : S1/Sistem Komputer

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : S1/Sistem Komputer SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : S1/Sistem Komputer Mata kuliah ini mempelajari tentang bahasa pemrograman Java dan interaksinya dengan port I/O yang terdapat

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : D3/Teknik Komputer

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : D3/Teknik Komputer SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: Algoritma & Pemrograman 3 Strata/Jurusan : D3/Teknik Komputer Mata kuliah ini mempelajari tentang bahasa pemrograman Java dan interaksinya dengan port I/O yang terdapat

Lebih terperinci