DESAIN RANCANGAN ALGORITMA DAN ARSITEKTUR DARI MODEL RANCANGAN PROSESOR TERTANAM HEYRMAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SYNDEX6.8.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESAIN RANCANGAN ALGORITMA DAN ARSITEKTUR DARI MODEL RANCANGAN PROSESOR TERTANAM HEYRMAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SYNDEX6.8."

Transkripsi

1 DESAIN RANCANGAN ALGORITMA DAN ARSITEKTUR DARI MODEL RANCANGAN PROSESOR TERTANAM HEYRMAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SYNDEX6.8.5 CAD Sri Cahyo Kasihono, Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma ABSTRAK Pada tahun 2005 Barthelemy Heyrman (Universitas Bourgogne Prancis) melakukan penelitian dan menghasilkan suatu model rancangan prosesor tertanam yang menekankan skalabilitas, fleksibilitas dan performa yang tinggi. Pada skripsi ini, penulis membuat dan membahas bagaimana rancangan algoritma dan arsitektur dari model rancangan Heyrman hingga mendapatkan suatu skrip program berupa file m4 dan m4x menggunakan perangkat lunak SynDEx CAD yang pada akhirnya digunakan dalam pembuatan chip. Kata Kunci : Heyrman, Algoritma, Arsitektur, SynDEx PENDAHULUAN Rancangan algoritma Heyrman ini membagi data dengan kemampuan bus hingga mencapai 4096 byte, dalam hal ini berupa gambar ke dalam beberapa prosesor elemen yang memiliki jalur bus 64 byte menggunakan bantuan perangkat lunak SynDEx CAD yang hasil akhirnya berupa kode yang telah digenerate dari rancangan hubungan algoritma dan arsitektur tersebut. Penulis membuat rancangan 1

2 algoritma berupa proses multiplekser, proses pembagian data pada 8 prosesor elemen, proses pengolahan data pada prosesor elemen dan proses penyatuan data pada memori. Sedangkan perancangan arsitektur terdiri dari rancangan media transmisi, arsitektur pada setiap prosesor elemen dan arsitektur utama untuk proses lainnya selain prosesor elemen. Ketika ada data, maka data tersebut akan diteruskan pada proses pembagian data untuk 8 prosesor elemen yang datanya sama besar. Pada prosesor elemen akan dilakukan penambahan delay yang berbeda-beda untuk setiap prosesor elemen dengan maksud agar data tidak memasuki memori secara bersamaan. Maka data masuk memori dengan ukuran yang kecil dan tidak dalam waktu yang bersamaan. Setelah algoritma dan arsitektur dapat berjalan secara real-time maka akan mendapatkan kode program berupa file m4 dan m4x dengan cara generate code pada SynDEx, kode hasil generate inilah yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan chip (Multi-Processor System on Chip). RUMUSAN MASALAH Bagaiman pembuatan skrip program rancang algoritma dan arsitektur dari model rancangan Heyrman untuk dapat menyimpan data pada memori dalam waktu yang singkat sehingga tidak terjadi kemacetan pada sistem. TINJAUAN PUSTAKA General pupose prosesor adalah prosesor yang dapat mengerjakan segala macam pekerjaan dan dapat melakukan proses dengan perangkat pendukung seperti pada CPU (Central Procesing Unit). Spesifik purpose prosesor adalah prosesor yang hanya dapat melakukan satu macam pekerjaan saja. Prosesor paralel adalah metode komputasi yang membagi beban kedalam beberapa bagian kecil sub proses kompulasi dimana sub komputasi dijalankan pada prosesor yang berbeda secara bersamaan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk menyelesaikan masalah komputasi. Multi prosesor yaitu sistem dengan prosesor jamak yang 2

3 identik yang dapat memilih proses apa saja yang akan dijalankan dari ready queue jadi dapat dikatakan independen tetapi prosesor harus di synchonize agar prosesor tidak saling berebut mengeksekusi proses yang sama. Untuk aplikasi pada penulisan ini mengunakan Aplikasi real time yaitu aplikasi yang memiliki dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas dengan respon yang cepat dan ketepatan pelaksanaan instruksi / tugas. Pada mulanya oleh Heyrman pemodelan mengunakan C++ mengunakan library dari VHDL. VHDL menterjemahkan model arsitektur sistem C yang sedang berjalan. Kode VHDL tersebut akan diterapkan dalam 0,35µm CMOS, proses mengunakan perangkat lunak Menthor Graphics. Sedangkan dalam penulisan ini dalam pembuatan algoritma dan arsitektur menggunakan perangkat lunak SynDEx CAD dengan fitur yang dimiliki antara lain : Aplikasi algoritma sebagai directed acyclik graph (dag). Multikomponen arsitektur (programable dan nonprogramable). Spesifikasi karateristik algoritma, real-time, distribusi dan penjadwalan. Algoritma multikomponen (manual atau otomatis). Visualisasi dari diagram waktu yang disimulasikan secara realtime. PERANCANGAN DAN PENJELASAN Penjelaskan bagaimana pembuatan rancangan simulasi dari prosesor paralel dalam menyelesaikan komputasi berupa pengolahan image yang hasilnya disimpan pada register memori yang merupakan model rancangan arsitektur jaringan multiprosesor tertanam yang dikembangkan oleh heyrman pada tahun

4 Gambar 1 Model Arsitektur Jaringan Multiprosesor Tertanam [Heyrman 2005] Algoritma Rancangan Prosesor Paralel Gambar 3 Kondisi i=0 dan i=8 Blok jaringan merupakan blok yang bertugas membagi pekerjaan dalam hal ini adalah data kepada setiap prosesor elemen (8 prosesor elemen) dengan jumlah dan kapasitas yang sama melalui koneksi TCP. MASUK AN (IMAGE / MEMOR KONDIS I JARING AN KELUAR AN (MEMORI ) REGIST ER Gambar 2 Blok Algoritma Rancangan Prosesor Paralel PROSES OR ELEME N Blok masukan terdiri dari dua masukan yaitu masukan yang berasal dari memori dan masukan berupa image, masukan berupa image memiliki prioritas utama. Blok kondisi terdiri dari 2 kondisi yaitu ketika tidak terdapat data pada port i (i=0) maka data pada port bus akan diteruskan dan kondisi ketika pada port i terdapat data (i=8) maka data akan diteruskan ke blok selanjutnya. Gambar 4 Algoritma Fungsi Terminal Gambar 5 Algoritma Fungsi Divnetwork Blok prosesor elemen merupakan tempat pemprosesan sub bagian data sebelum masuk memori, pada bagian ini hanya menambahkan waktu tunda (delay) dengan maksud agar keluaran data dari prosesor elemen tidak 4

5 bersamaan sehingga ketika data masuk memori tidak secara bersamaan. Gambar 8 Window Definisi Utama Algoritma Gambar 6 Algoritma Fungsi Processor Blog register merupakan tempat sementara data dikumpulkan dan disatukan dari setiap keluaran prosesor elemen sebelum data yang telah lengkap disimpan pada memori tetap yang bersifat non-volatil. Gambar 7 Algoritma Fungsi Register Blok keluaran adalah merupakan memori utama dimana data akan disimpan bersifat non-volatil. Algoritma utama dimana tempat menyatukan seluruh bagian blok sehingga dapat saling terhubung untuk dapat berkomunikasi dalam tujuan penyimpanan data. Arsitektur Rancangan Prosesor Paralel Operator Utama Gambar 9 Blok Arsitektur Rancangan Prosesor Paralel Blok operator merupakan blok dimana algoritma akan ditempatkan pada sebuah rancangan arsitektur untuk menghasilkan kode dalam bentuk file m4. Blok komunikasi sebagai media penghubung untuk berkomunikasi antar operator arsitektur yang telah ditambahkan algoritma. Arsitektur utama merupakan window arsitektur utama dimana operator dan media komunikasi berada untuk dapat saling berhubungan melakukan komunikasi. Media Komunikasi Operator 5

6 arsitektur untuk menjelaskan hubungan antara algoritma dengan arsitektur. Gambar 10 Window Utama Arsitektur Komponen Perangkat Lunak Komponen perangkat lunak menghubungkan algoritma dan arsitektur yang telah dibuat dengan kata lain menempatkan algoritma yang dibuat ke model arsitektur yang telah dirancang. Gambar 12 Algoritma Interupsi PE8 Warna kuning sebagai algoritma interupsi, warna hijau sebagai algoritma pendahulu/predecessors dan media komunikasi pendahulu, warna merah sebagai algoritma hasil/sucessors dan media komunikasi. Pembuatan Kode Dari Rancangan Gambar 11 Algoritma Utama Dengan Tambahan Komponen Perangkat Lunak Simulasi Algoritma Pada Arsitektur Diagram real-time dari simulasi algoritma yang dijalankan pada Pembuatan kode (m4 dan m4x) dengan cara melakukan generate code merupakan hasil akhir dari penulisan ini yang akan digunakan dalam pembuatan chip dengan cara melakukan konversi ke bahasa VHDL untuk pembuatan Multi- Processor System on Chip (MPSOC). 6

7 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pada penelitian ini waktu yang dibutuhkan dalam penyimpanan data dengan ukuran 4096 byte selama 8 detik, dengan ini hasil yang dicapai telah sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Heyrman maka dengan ini perangkat lunak SynDEx dapat digunakan dalam mendesain model rancangan Heyrman ini dengan baik hingga melakukan generate untuk mendapatkan kode program berupa file m4 dan m4x yang dapat digunakan untuk pengembangan peneliti berikutnya dalam bidang Multi-Processor System on Chip (MPSoC). Saran pada prosesor elemen diharapkan tidak hanya sebatas penambahan delay tetapi dapat menambahkan proses lainnya seperti masukan dari luar prosesor elemen sehingga data tidak hanya disimpan tetapi dapat dilakukan pemprosesan oleh pengguna. DAFTAR PUSTAKA Abdurohman, Maman, ST. MT, Organisasi & Arsitektur Komputer, Informatika, Jakarta, 2008 Inria Rocquencourt Research Unit, 16 Desember 2008 Inria Rocquencourt Research Unit, 16 Desember 2008 Agar dalam penelitian berikutnya dapat menggunakan lebih banyak prosesor elemen sehingga kecepatan dalam menyimpan data dapat lebih ditingkatkan lagi karena pada penelitian ini hanya menggunakan 8 prosesor elemen. Proses yang terjadi Dr. Wibowo, Eri Prasetyo, nload/files/7722/bart_real_time_ima ging.pdf, 27 Januari

8 Wikimedia Foundation, inc, 11 Februari stemoperasi/2004/51/produk/sistemo perasic 39.html, 11 Februari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, ta/ , 11 Februari Ratnasari, Lilis, ST, Download/files/6808/REAL+TIME+ MULTITASKING.doc, 11 Februari

METODOLOGI AAA. Eri Prasetyo Wibowo Gunadarma University

METODOLOGI AAA. Eri Prasetyo Wibowo Gunadarma University METODOLOGI AAA Eri Prasetyo Wibowo Gunadarma University APA ITU METODOLOGI AAA - "AAA" merupakan kependekan dari Algorithm Architecture Adequation - Adequation sendiri berarti sebuah mapping yang efisien

Lebih terperinci

DESAIN RANCANGAN ALGORITMA DAN ARSITEKTUR DARI MODEL ARS ITEKTUR KONEKSI ANTAR JARINGAN KOHEREN MENGGUNAKAN SYNDEX CAD

DESAIN RANCANGAN ALGORITMA DAN ARSITEKTUR DARI MODEL ARS ITEKTUR KONEKSI ANTAR JARINGAN KOHEREN MENGGUNAKAN SYNDEX CAD THE DESIGNING OF ARCHITECTURE AND ALGORITHM FROM ARCHITECTURAL MODEL OF NETWORK COHERENT CONNECTIONS USING SYNDEX CAD 7.0.2 Suciaty Endangsih, Dr. Eri Prasetyo Wibowo Undergraduate Program, Faculty of

Lebih terperinci

THE DESIGN OF ALGORITHM AND ARCHITECTURE FROM RING TOPOLOGY OF PARALLEL PROCESSOR USING SYNDEX SOFTWARE. Bangun Kurniawan, Dr. Eri Prasetyo Wibowo

THE DESIGN OF ALGORITHM AND ARCHITECTURE FROM RING TOPOLOGY OF PARALLEL PROCESSOR USING SYNDEX SOFTWARE. Bangun Kurniawan, Dr. Eri Prasetyo Wibowo THE DESIGN OF ALGORITHM AND ARCHITECTURE FROM RING TOPOLOGY OF PARALLEL PROCESSOR USING SYNDEX SOFTWARE Bangun Kurniawan, Dr. Eri Prasetyo Wibowo Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering,

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Real Time System Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285640392988 SILABUS MATA KULIAH

Lebih terperinci

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOMPUTER Kode Mata Kuliah : TK - 16301 Jurusan / Jenjang : S1 - SISTEM KOMPUTER M POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan survei Situs CIA (Central Intellegence Agency) mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan survei Situs CIA (Central Intellegence Agency) mengenai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan survei Situs CIA (Central Intellegence Agency) mengenai perbandingan populasi jumlah penduduk didunia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER KODE / SKS : KD / 3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER KODE / SKS : KD / 3 Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 Evolusi Komputer Sejarah Kalkulator Mekanik Evolusi Komputer Generasi Lanjut Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Referensi 2 Sistem Bilangan,

Lebih terperinci

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan struktur antar hubungan Menjelaskan bus antar

Lebih terperinci

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro. TSK304 - Teknik Interface dan Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pembahasan tentang: Dasar-dasar elektronik dan kebutuhan desain mikroprosesor Interkoneksi CPU, memori

Lebih terperinci

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT. 1 BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT. A. Deskripsi Tugas 1. Jelaskan perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler. 2. Jelaskan mode-mode pengalamatan yang

Lebih terperinci

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. DASAR SISTEM OPERASI Sistem Operasi Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

Lebih terperinci

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Sistem Operasi Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 Esensi Konsep Proses Multithreading

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI 13111058 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keamanan dapat menjadi sebuah ketidak nyamanan. Namun, di zaman yang

BAB I PENDAHULUAN. Keamanan dapat menjadi sebuah ketidak nyamanan. Namun, di zaman yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dapat menjadi sebuah ketidak nyamanan. Namun, di zaman yang sudah semakin maju ini, keamanan menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia pada setiap waktu (Navratilova,

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING D3 Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2011 A. Thread Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh

Lebih terperinci

PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI NAMA : SHENI NUR ABDILA K NIM : 13111060 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA Definisi Proses Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Proses juga

Lebih terperinci

Analisa Model Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)

Analisa Model Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC) Analisa Model Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC) Ferry Wahyu Wibowo 1 Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita sehari-hari. Aplikasi-aplikasi berbasis prosesor sudah sangat banyak tersedia

BAB I PENDAHULUAN. kita sehari-hari. Aplikasi-aplikasi berbasis prosesor sudah sangat banyak tersedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, penggunaan teknologi mikroprosesor khususnya embedded microprocessor telah menjadi hal yang sangat umum dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.

Lebih terperinci

PROSES. Sistem Terdistribusi

PROSES. Sistem Terdistribusi PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memang telah banyak menerapkan kemudahan yang bisa di dapatkan oleh mahasiswanya berkat

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI DI SUSUN OLEH AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Perbedaan Proses dan Thread 1. Proses Proses

Lebih terperinci

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013 Penyusun : 1. Imam Purwanto, S.Kom, MMSI 2. Ega Hegarini, S.Kom., MM 3. Rifki Amalia, S.Kom., MMSI 4. Arie Kusumawati, S.Kom ebook CENTRAL PROCESSING UNIT Minggu 7 Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

Operating System. Thread. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Thread. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Thread Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Threads Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IK2134 ORGANISAI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Disusun oleh: PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini

Lebih terperinci

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER 1 PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut. Arsitektur mikrokontroler MCS-51 diotaki oleh CPU 8 bit yang terhubung melalui satu jalur bus dengan memori penyimpanan berupa RAM dan ROM serta jalur I/O berupa port bit I/O dan port serial. Selain itu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DISUSUN OLEH 1. Adriyanto Prasetyo (K3513003) 2. Muhammad Cholid Arrofiq (K3513041) PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam sepuluh tahun terakhir meningkat dengan sangat cepat. Salah satunya adalah televisi digital. Televisi digital adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Dody Hidayat 1 * 1 Program Studi Pasca Sarjana Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 9, Kampus USU Padang

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 1 Arsitektur Komputer (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Elemen Utama dari Komputer Processor Main Memory Input/Output

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... TAKARIR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)

Lebih terperinci

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU PERTEMUAN Tiga komponen utama : CPU Sistem Komputer Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem 1 Modul I/O Merupakan peralatan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

Proses Control Block. Tugas Sistem Operasi

Proses Control Block. Tugas Sistem Operasi Proses Control Block Tugas Sistem Operasi ALDHI FAJAR MAUDHI 13111078 Kelas 22 Malam FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015 1. Proses control block

Lebih terperinci

Ukuran semakin kecil, fleksibilitas meningkat Daya listrik lebih hemat, panas menurun Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable

Ukuran semakin kecil, fleksibilitas meningkat Daya listrik lebih hemat, panas menurun Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable SRI SUPATMI,S.KOM Tahun 1960 an Hukum Moore dari Gordon Moore salah satu pendiri Intel : Meningkatnya kerapatan komponen dalam chip Jumlah transistor / chip meningkat 2 kali lipat tiap tahun, tapi tahun

Lebih terperinci

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman DASKOM & PEMROGRAMAN Dani Usman Latar Belakang Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK-014412/4 Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran 1 Arsitektur Komputer Perspektif

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

FORMULIR Satuan Acara Pengajaran

FORMULIR Satuan Acara Pengajaran Universitas Bina Darma Formulir : FRM/KUL/01/02 SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOMPUTER Riwayat Perubahan Dokumen Tanggal Perubahan Revisi No. Halaman Perubahan Dibuat Oleh Diperiksa

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA 1 1. PENDAHULUAN Topik meliputi : 1. Perangkat Lunak dan Perkembangannya 2. Karakteristik Perangkat Lunak 3. Aplikasi Perangkat Lunak 4. Software Engineering 5. Siklus Kerja Sistim Engineering 6. Prototipe

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan game saat ini meningkat dengan pesat dan sudah banyak diterapkan pada gadget-gadget. Gadget-gadget itu pun sekarang sudah dilengkapi dengan sistem

Lebih terperinci

THREAD Ulir utas thread

THREAD Ulir utas thread THREAD Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir

Lebih terperinci

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Konsep Dasar Mikrokontroler

Konsep Dasar Mikrokontroler Konsep Dasar Mikrokontroler Konsep Dasar Mikrokontroler KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, buku ini telah selesai dibuat oleh penulis untuk memberikan pengetahuan teoritis dan praktis dari penulis. Buku

Lebih terperinci

Pendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA)

Pendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA) Pendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA) LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Muhammad Ismail Faruqi / 13503045 PROGRAM

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR

Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR A. Sistem Multiprosesor Merupakan sebuah sistem dimana sekumpulan prosessor dalam suatu komputer tunggal berhubungan dan bekerja sama satu sama lain Prosessor tersebut dapat

Lebih terperinci

Sistem Operasi Waktu Nyata (RTOS-Real time Operating System)

Sistem Operasi Waktu Nyata (RTOS-Real time Operating System) Sistem Operasi Waktu Nyata (RTOS-Real time Operating System) Pengertian Sistem Operasi SO adalah perangkat lunak(kumpulan program) yang bertugas mengendalikan perangkat keras secara langsung, sebagai jembatan

Lebih terperinci

BAB I 1.PENDAHULUAN. kemampuan processing yang relatif lambat, tetapi kemampuan komputer ini

BAB I 1.PENDAHULUAN. kemampuan processing yang relatif lambat, tetapi kemampuan komputer ini BAB I 1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di era informasi selalu diimbangi dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang paling mudah untuk diamati adalah perkembangan teknologi komputer.

Lebih terperinci

TUGAS SITEM OPERASI. Nama dan N.P.M: 1.Frahma Yayang Hangga Putra

TUGAS SITEM OPERASI. Nama dan N.P.M: 1.Frahma Yayang Hangga Putra TUGAS SITEM OPERASI Nama dan N.P.M: 1. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2012-2013 LATIHAN SOAL : 1. Apa yang dimaksud sistem : a. Batch system

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER II AUB SURAKARTA

ORGANISASI KOMPUTER II AUB SURAKARTA ORGANISASI KOMPUTER II STMIK AUB SURAKARTA Umumnya sistem multiprosesor menggunakan dua hingga selusin prosesor. Peningkatan sistem multiprosesor menggunakan jumlah prosesor yang sangat banyak ratusan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem dead reckoning yang berjalan atas instruksi manusia, telah

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem dead reckoning yang berjalan atas instruksi manusia, telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan aplikasi teknologi di bidang robotika telah menciptakan berbagai inovasi yang berguna bagi kehidupan manusia. Selain aplikasi robotika dengan sistem

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI Kegiatan Belajar 04 : Manajemen Memori a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Materi ini, peserta diharapkan

Lebih terperinci

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori. Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program

Lebih terperinci

Sistem Mikroprosessor

Sistem Mikroprosessor Sistem Mikroprosessor Agung Prasetyo,ST. Jurusan Teknik Elektro Akademi Teknologi Warga Surakarta Sistem yang berbasis microprosessor: Juga biasa di sebut microcomputer adalah suatu rangkaian digital yang

Lebih terperinci

Sistem Mikrokontroler

Sistem Mikrokontroler 8 Maret 2013 Sistem Mikrokontroler FE UDINUS 2 KONTRAK PERKULIAHAN TIU : Mempu merancang dan menginstal prgram mikrokontroler dengan komputer, merancang algoritma dan pemprogramnanya sesuai kebutuhan.

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Mikrokontroller ATMega 8535, RTC, Ternak Itik, Battery room farm

ABSTRAK. Kata kunci : Mikrokontroller ATMega 8535, RTC, Ternak Itik, Battery room farm Judul Pembimbing I Pembimbing II Penyusun : Sistem Suplay Air Minum Otomatis Pada Baterry Room Farm Menggunakan Mikrokontroller 8535 : Basuki Rahmat, S.Si, M.T : Ir Kartini MT : Mochamad Susatya ABSTRAK

Lebih terperinci

Mikroposesor-berbasis Sistem PC. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Mikroposesor-berbasis Sistem PC. Sistem Komputer Universitas Gunadarma Mikroposesor-berbasis Sistem PC Sistem Komputer Universitas Gunadarma Perkembangan µp Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat

Lebih terperinci

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang email: eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Teknologi elektronika dalam komponen/elemen dasar elektronika maupun pada sebuah

Lebih terperinci

Perbedaan Anatara Thread dan Proses

Perbedaan Anatara Thread dan Proses Nama : Faizal Syahr Qomarudin NIM : 14121045 Kelas Prodi Matkul : 21(Pagi) : Sistem Informasi : Sistem Operasi Perbedaan Anatara Thread dan Proses Proses adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka diambil dari beberapa karya tulis, sebagai berikut : Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka No parameter Objek Bahasa interface penulis

Lebih terperinci

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI OLEH : Hasan Sulthoni 08.04.111.00007 Agung Satrio U 08.04.111.00100 Didin Yustisianto 08.04.111.00116 Eri Albar Firdaus 08.04.111.00137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).

BAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA). 1.2. Latar Belakang Banyak Central Processing Unit

Lebih terperinci

Percobaan 5 PENGENALAN MIKROKONTROLER 8051

Percobaan 5 PENGENALAN MIKROKONTROLER 8051 Percobaan 5 PENGENALAN MIKROKONTROLER 8051 I. Tujuan 1. Mempelajari arsitektur mikrokontroller 8051 2. Memahami macam-macam interrupt yang ada pada mikrokontroller 8051 3. Memahami penggunaan I/O port

Lebih terperinci

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler BAB II PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F005 2.1 Pengenalan Mikrokontroler Mikroprosesor adalah sebuah proses komputer pada sebuah IC (Intergrated Circuit) yang di dalamnya terdapat aritmatika,

Lebih terperinci

1.PCB (process control block)

1.PCB (process control block) Nama : Risqi Wanasta. W.D NIM : 14111038 Prodi : Teknik Informatika Kelas : 22 1.PCB (process control block) Sebagai pendahuluan kita harus mengenal dulu apa itu Sistem Operasi,Sistem operasi adalah seperangkat

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014 Sistem Operasi Struktur Sistem Komputer Adhitya Nugraha 2014 adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/6/2014 Objectives Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang membangun sebuah sistem komputer. Mahasiswa

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Untuk Simulasi Penerapan Modus Pengalamatan Dan Operasi Aritmatika Bahasa Rakitan Pada Mikroprosesor 8086/8088

Perangkat Lunak Untuk Simulasi Penerapan Modus Pengalamatan Dan Operasi Aritmatika Bahasa Rakitan Pada Mikroprosesor 8086/8088 Perangkat Lunak Untuk Simulasi Penerapan Modus Pengalamatan Dan Operasi Aritmatika Bahasa Rakitan Pada Mikroprosesor 8086/8088 Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat

Lebih terperinci

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer Arsitektur Dan Organisasi Komputer Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer 1.1 Komputer Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputer semakin berkembang pesat dan telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputer semakin berkembang pesat dan telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan sistem komputer semakin berkembang pesat dan telah banyak memegang peranan penting dalam kehidupan sehari hari. Salah satu bagian yang terkait

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Komponen Dasar Komputer & Sistem Operasi. Chalifa Chazar MN- APLIKASI KOMPUTER (MANAJEMEN)

APLIKASI KOMPUTER. Komponen Dasar Komputer & Sistem Operasi. Chalifa Chazar  MN- APLIKASI KOMPUTER (MANAJEMEN) APLIKASI KOMPUTER Komponen Dasar Komputer & Sistem Operasi MN- APLIKASI KOMPUTER (MANAJEMEN) Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mengetahui komponen-komponen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : MIKROKONTROLLER / 7 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 2 SKS / LOKAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : MIKROKONTROLLER / 7 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 2 SKS / LOKAL SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : MIKROKONTROLLER / 7 KODE MK / SKS / SIFAT : IT041253 / 2 SKS / LOKAL Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI PERBEDAAN PROSES DAN THREAD Disusun Oleh: Nim : 13121041 Nama : EMI AGUSTINA Kelas : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Abstrak. Pendahuluan

Abstrak. Pendahuluan Arsitektur RISC Dan CISC Disusun : Asyahri Hadi Nasyuha, S.Kom (142321115) Universitas Putera Indonesia Padang Februari 2015 Abstrak Ada dua jenis konsep yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 1. Jelaskan maksud dari konsep Stored Program Computer serta sebutkan unit-unit yang harus ada serta fungsinya sampai pada level register. Memor utama menyimpan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Konsep Organisasi dan Arsitektur Sistem Komputer Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat memaparkan tentang organisasi dan arsitektur komputer melihat bagaimana (kompetensi) rancangan

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Set Instruksi Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Arsitektur Komputer

Lebih terperinci

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU) Bab 7 Prosesor Dan Memori 7.1 Pendahuluan Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan melalui alat input dan hasilnya akan ditampilkan

Lebih terperinci

Danang Puspito Jati A

Danang Puspito Jati A Danang Puspito Jati A11.2007.03625 Sebagai control centre, menkoordinasikan, mengawasi penggunaan hardware ( perangkat keras) untuk berbagai program apliklasi serta berbagai jenis user. Sebagai resource

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang mendukung alat secara keseluruhan.

Lebih terperinci

Pengantar Organisasi Komputer

Pengantar Organisasi Komputer BAB 1 Pengantar Organisasi Komputer Buku ini membahas tentang struktur dan fungsi komputer. Setelah mempelajari buku ini diharapkan dapat memahami sifat dan karakteristik sistem-sistem komputer yang berkembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Algoritma yang telah dirancang, akan diimplementasikan dalam program simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori yang dibutuhkan

Lebih terperinci

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk mempelajari suatu hal dalam IT banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya belajar dari sebuah aplikasi simulasi. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah embedded system berbasis mikrokontroller umumnya memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah embedded system berbasis mikrokontroller umumnya memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah embedded system berbasis mikrokontroller umumnya memiliki pilihan tampilan keluaran yang terbatas. Jenis tampilan yang biasa digunakan adalah LCD dot-matrix

Lebih terperinci

Mikroposesor-berbasis Sistem PC

Mikroposesor-berbasis Sistem PC Mikroposesor-berbasis Sistem PC Perkembangan µp Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional

Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional PERTEMUAN Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengguna telekomunikasi selalu mengalami peningkatan sebanding dengan perkembangan teknologi yang tersedia dimana dan kapan saja mereka butuhkan. Salah satu teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN INTERKONEKSI BANYAK TINGKAT. Komponen utama dari sistem switching atau sentral adalah seperangkat sirkuit

BAB II JARINGAN INTERKONEKSI BANYAK TINGKAT. Komponen utama dari sistem switching atau sentral adalah seperangkat sirkuit BAB II JARINGAN INTERKONEKSI BANYAK TINGKAT 2.1 Konsep Switching Komponen utama dari sistem switching atau sentral adalah seperangkat sirkuit masukan dan keluaran yang disebut dengan inlet dan outlet.

Lebih terperinci

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer. 2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam bagiannya. 3.

Lebih terperinci

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi.

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi. Mata Kuliah : Organisasi Komputer SKS : 2 Prodi : Teknik Informatika (S1) Pertemuan : X-XII Topik : SIRKIT CPU-RAM-ROM Pengampu : Team RANGKAIAN/SIRKIT CPU-RAM-ROM Dalam bahasan instruksi telah dipahami

Lebih terperinci