Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 Tujuan Umum... 4 Tujuan Khusus... 4 A. Pendahuluan... 5 B. Pelelangan... 7

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 Tujuan Umum... 4 Tujuan Khusus... 4 A. Pendahuluan... 5 B. Pelelangan... 7"

Transkripsi

1

2 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Daftar Isii Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 Tujuan Umum... 4 Tujuan Khusus... 4 A. Pendahuluan... 5 B. Pelelangan... 7 B.1 Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur B.2 Pemilihan Langsung Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur B.3 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem Nilai dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis B.4 Pelelangan Terbatas C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung C.1 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat C.2 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Bukan Untuk Penanganan Darurat C.3 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Pengadaan Langsung 24 D. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak E.1 Menyusun Kontrak E.1.1 Surat Perjanjian atau Kontrak E.1.2 Surat Perintah Kerja E.2 Persiapan Pelaksanaan Kontrak F. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan F.1 Pelaporan F.2 Penyerahan Pekerjaan G. Latihan Kelompok H. Tes Lampiran PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 2

3 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Daftar Gambar Gambar 1 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Pelelangan Umum, Pelalangan Terbatas dan Pemilihan Langsung Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Penunjukan Langsung Gambar 3 Langkah Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Pengadaan Langsung PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 3

4 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tujjuan Umum Tujuan umum: Memahami pemilihan penyedia jasa konstruksi. Tujjuan Khusus Tujuan khusus : Setelah modul ini selesai diajarkan diharapkan peserta mampu : 1. Memahami proses pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dengan pelelangan umum 2. Memahami proses pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dgn pemilihan langsung 3. Memahami proses pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dengan penunjukan langsung dan pengadaan langsung 4. Memahami proses pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dgn pelelangan terbatas. 5. Menentukan sistem Pelelangan dengan latihan kelompok. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 4

5 A. Pendahuluan A.. Pendahulluan Pada modul ini menguraikan tata cara pelaksanaan sistem pengadaan (metode pemilihan penyedia, metode kualifikasi, metode penyampaian dokumen dan metode evaluasi penawaran) yang digunakan untuk proses pemilihan penyedia, khusus untuk pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi. Pada Modul Persiapan sudah dijelaskan bagaimana memilih dan menetapkan sistem pengadaan melalui penyedia barang/jasa. Untuk mengingatkan kembali bahwa PEKERJAAN KONSTRUKSI adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. Pelaksanaan konstruksi bangunan, meliputi keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan pelaksanaan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan, masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan suatu bangunan. Pembuatan wujud fisik lainnya, meliputi keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan pelaksanaan yang mencakup pekerjaan untuk mewujudkan selain bangunan antara lain, namun tidak terbatas pada : 1. Konstruksi bangunan kapal, pesawat atau kendaraan tempur; 2. Pekerjaan yang berhubungan dengan persiapan lahan, penggalian dan/atau penataan lahan (landscaping); 3. Perakitan atau instalasi komponen pabrikasi; 4. Penghancuran (demolition) dan pembersihan (removal); 5. Reboisasi. Sedangkan sistem pengadaan yang dapat digunakan untuk pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi adalah sebagai berikut : 1. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur. 2. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode dua sampul dengan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 5

6 A. Pendahuluan 3..Pelelangan umum prakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur 4. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. 5. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem gugur dengan ambang batas 6. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. 7. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur. 8. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. 9. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi metode dua tahap dan evalusi sistem gugur dengan ambang batas 10. Pemilihan langsung secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur 11. Pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi melalui penunjukan langsung untuk penanganan darurat. 12. Pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi melalui penunjukan langsung bukan untuk penanganan darurat. 13. Pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi melalui pengadaan langsung. Tata cara pelaksanaan masing-masing sistem pengadaan tersebut akan diuraikan satu persatu pada bab-bab berikut ini. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 6

7 B. Pelelangan B.. Pellellangan Untuk pengadaan pekerjaan konstruksi melalui pelelangan, metode pemilihan dibagi 3 (tiga), yaitu : 1. Pelelangan Umum 2. Pelelangan Terbatas 3. Pemilihan Langsung Langkah-langkah pelaksanaan Pelelangan ini digambarkan secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 1, dimana Gambar 1 tersebut menggambarkan langkah-langkah pelelangan dengan sistem pengadaaan sebagai berikut : 1. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur.pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. 2. Pemilihan langsung secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur. 3. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi dan evaluasi sistem gugur.. Menurut Perka LKPP No.14/2012 secara keseluruhan terdapat sepuluh jenis pelelangan jika dikaitkan dengan cara evaluasi kualifikasi, cara pemasukan penawaran, dan metode evaluasi yang digunakan.(bukan hanya empat seperti dicantumkan di atas), namun, langkah-langkah proses pengadaannya hampir sama dengan yang tercantum di atas, sehingga untuk kepentingan penggambaran proses pemilihan penyedia di dalam Gambar 1 yang digunakan hanya ke empat jenis pelelangan di atas. Enam jenis pelelangan umum lainnya adalah: 1) Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode dua sampul dengan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Langkahnya sama dengan pelelangan secara pascakualifikasi metode satu sampul dengan evaluasi sistem gugur kecuali pembukaan sampul harga hanya untuk penawaran yang lulus evaluasi administrasi dan teknis. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 7

8 B. Pelelangan 2) Pelelangan umum secara prakualifikasi metode satu sampul dengan evaluasi sistem gugur. Langkahnya sama dengan pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dengan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis kecuali pada saat pembukaan penawaran sampul harga juga turut dibuka di samping sampul administrasi dan teknis. 3) Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua tahap dengan evaluasi sistem gugur dengan ambang batas. Langkahnya sama dengan pelelangan secara prakualifikasi metode dua tahap dengan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. 4) Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Langkahnya sama dengan pelelangan umum secara prakualifikasi satu sampul dan evaluasi sistem gugur kecuali pembukaan sampul kedua dilakukan hanya terhadap penawaran yang lulus evaluasi sampul pertama. 5) Pelelangan terbatas secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Langkahnya sama dengan pelelangan terbatas secara prakualifikasi dan evaluasi sistem gugur kecuali pembukaan sampul kedua dilakukan hanya terhadap penawaran yang lulus evaluasi sampul pertama. 6) Pelelangan terbatas secara prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Langkahnya sama dengan pelelangan terbatas secara prakualifikasi dan evaluasi sistem gugur kecuali penawar yang diperkenankan memasukkan penawaran harga hanya yang lulus evaluasi administrasi dan teknis. Penggolongan jenis pelelangan umum menjadi enam seperti tersebut di atas dipengaruhi oleh ketiga faktor penentu yang telah disebutkan terdahulu yaitu waktu dilakukannya evaluasi kualifikasi, metode pemasukan penawaran, dan metode evaluasi penawaran. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 8

9 B. Pelelangan Metode pemasukan penawaran tergantung kepada perlu atau tidaknya memisahkan penawaran harga dari penawaran teknis. Dalam hal diperlukan evaluasi teknis mendalam yang tidak dipengaruhi harga, maka perlu memisahkan penawaran harga dari penawaran teknis. Dalam hal ini digunakan dua sampul atau dua tahap. Apabila diperkirakan harga penawaran tidak akan memengaruhi evaluasi teknis, maka digunakan sistem satu sampul. Sementara itu untuk meyakinkan ULP bahwa penyedia barang/jasa yang mengikuti pelelangan adalah penyedia yang berbobot harus dilakukan evaluasi tentang kualifikasi penyedia barang/jasa tersebut. Evaluasi kualifikasi penawar harus dilakukan pada setiap pelelangan, baik melalui prakualifikasi mau pun melalui pascakualifikasi. Biasanya untuk pengadaan pekerjaan konstruksi yang kompleks evaluasi kualifikasi dilakukan di depan agar yang bersaing hanya penawar-penawar yang secara kualifikasi memang sekelas. Untuk pengadaan pekerjaan konstruksi yang tidak kompleks evaluasi kualifikasi penawar dilakukan di belakang, sesudah evaluasi penawaran, dan hanya terhadap penawar yang mempunyai kemungkinan ditunjuk sebagai pemenang. Kemudian mengenai metode evaluasi penawaran pilihannya tergantung kepada: Apakah keunggulan teknis suatu pekerjaan konstruksi akan dipertimbangkan terhadap harganya? Jika ya gunakan sistem nilai; Apakah biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan nilai sisa, di samping harga pekerjaan konstruksi akan diperhitungkan dalam mencari total biaya selama umur ekonomis pekerjaan konstruksi tersebut? Jika ya gunakan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis; Jika dua hal di atas tidak diperlukan biasanya untuk pekerjaan konstruksi sederhana gunakan sistem gugur. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 9

10 B. Pelelangan Gambar 1 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Pelelangan Umum, Pelalangan Terbatas dan Pemilihan Langsung Untuk memperjelas gambar diatas, bagian yang berwarna merah dan hijau akan digambarkan pada halaman selanjutnya. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 10

11 B. Pelelangan Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 1, bagian yang berwarna merah. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 11

12 B. Pelelangan Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 1, bagian yang berwarna hijau. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 12

13 B. Pelelangan B.1 Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Pada pelelangan umum satu sampul para penawar memasukkan dokumen yang menyangkut persyaratan administrasi, dokumen menyangkut masalah teknis (spesifikasi teknis barang, jangka waktu pemasokan dsb), dan dokumen harga ke dalam suatu sampul yang akan dibuka di hadapan para penawar pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pemilihan. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur untuk memilih penyedia pekerjaan konstruksi terdiri dari sejumlah tahapan yaitu: 1. Pengumuman pascakualifikasi 2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan 3. Pemberian penjelasan 4. Pemasukan dokumen penawaran 5. Pembukaan dokumen penawaran 6. Evaluasi penawaran 7. Evaluasi kualifikasi 8. Pembuktian kualifikasi 9. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) 10. Penetapan pemenang 11. Pengumuman pemenang 12. Sanggahan 13. Sanggahan banding 14. Penunjukan penyedia barang/jasa Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu: 1. Proses kualifikasi Terdiri dari langkah 1,7, dan, Proses penawaran dan evaluasi penawaran Terdiri dari langkah 2,3,4,5, dan Proses penentuan pemenang Terdiri dari langkah 10, 11, 12, 13, dan 14. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 13

14 B. Pelelangan Langkah-langkah Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur untuk Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi HAMPIR SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4) dengan sistem pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur. Hal-hal yang berbeda adalah : 1. Langkah 6 Evaluasi Penawaran. Persyaratan penawaran yang memenuhi syarat teknis (lihat Modul 4, sub-bab B.1. Pelelangan Umum Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Dan Evaluasi Sistem Gugur, Langkah 6 butir 9.c.ii) yang harus dipenuhi untuk Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut : a. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan ; b. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; c. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; d. Spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; e. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; dan f. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen. 2. Langkah 7 Evaluasi Kualifikasi. Hal yang berbeda lainnya adalah pada persyaratan penilaian kualifikasi. Untuk Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi, persyaratan lain untuk lulus kualifikasi adalah sebagai berikut : PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 14

15 B. Pelelangan a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang diperlukan. b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan c. Untuk usaha non-kecil memiliki KD untuk usaha yang sejenis dan kompleksitas yang setara pada 10 tahun terakhir dengan ketentuan : a) KD = 3 x N x Pt b) KD sekurang-kurang sama dengan nilai total HPS c) Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilaikontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak d) Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value. d. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket; e. Mempunyai Sisa Kemampuan Pekerjaan (SKP) = KP jumlah paket yang sedang dikerjakan. i. KP untuk usaha kecil = 5 ii. KP untuk usaha non-kecil = 6 iii. KP untuk usaha non-kecil = 1,2 N bila N>6 dimana N=Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. b) Bila kemitraan, KD yang dihitung adalah KD leadfirm dan SKP yang dihitung adalah semua perusahaan yang bermitra. Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem pengadaan yang sama. B.2 Pemilihan Langsung Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Pemilihan Langsung dilakukan secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur. Langkah-langkah pelaksanaannya HAMPIR SAMA DENGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI (MODUL INI) dengan sistem Pelelangan Umum Pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 15

16 B. Pelelangan gugur (Sub-Bab B.1 di atas). PERBEDAANNYA terletak pada ketentuan penayangan pengumuman dan keberlakuan KD, yang lengkapnya adalah sebagai berikut : a. Penayangan pengumuman dilakukan paling kurang 3 (tiga) hari kerja melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE; dan b. KD tidak diberlakukan B.3 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem Nilai dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis Metode dua tahap dilakukan untuk pengadaan pekerjaan konstruksi yang kompleks, di mana penawaran-penawaran teknis yang tidak setara akan mungkin ditemukan, atau ketika disadari bahwa untuk memenuhi kinerja teknis tertentu yang diharapkan terdapat beberapa solusi teknis yang sama-sama dapat diterima. Mengingat kompleksnya pekerjaan tersebut spesifikasi teknis yang dapat disiapkan oleh PPK pun masih berupa desain konseptual, belum merupakan desain yang final. Pada Tahap I penyedia barang/jasa yang lulus evaluasi kualifikasi (metode dua tahap selalu didahului dengan prakualifikasi) diundang untuk memasukkan penawaran administrasi dan teknis. Selanjutnya ULP melakukan evaluasi administrasi dan teknis terhadap penawaranpenawaran tersebut. Evaluasi penawaran teknis dilakukan berdasarkan spesifikasi teknis yang masih mengacu kepada desain konseptual yang telah disiapkan oleh PPK. Sesuai dengan Perka LKPP No.14/2012, penawar-penawar yang dinyatakan lulus evaluasi administrasi dan teknis, jika diperlukan, diundang untuk melakukan penyetaraan teknis. Penyetaraan teknis hanya dapat dilakukan jika evaluasi penawaran teknis menggunakan metode evaluasi sistem gugur dengan ambang batas. Untuk pelelangan yang menggunakan metode evaluasi teknis sistem nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis tidak dilakukan penyetaraan teknis. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 16

17 B. Pelelangan Dalam penyetaraan, PPK bersama para penawar membahas spesifikasi teknis dari PPK dan spesifikasi teknis dari penawar untuk mendapatkan suatu spesifikasi teknis baru (penyetaraan) yang dapat memenuhi kebutuhan end-user. Setiap kelemahan, syarat/kondisi yang berlebihan, dan karakteristik teknis yang tidak memenuhi ambang batas yang terdapat dalam spesifikasi teknis yang diajukan oleh para penawar, ditunjukkan kepada para penawar yang bersangkutan. Para penawar kemudian diperkenankan merevisi atau menyesuaikan spesifikasi teknisnya dengan ketentuan-ketentuan ULP. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meyakinkan bahwa semua penawaran teknis telah sesuai dengan standar teknis dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan teknis yang diminta pihak ULP dan telah disepakati bersama. Penawar yang tidak dapat atau tidak bersedia memenuhi kesepakatan teknis tersebut dapat ditolak. Penawar yang bersedia memenuhi kesepakatan teknis dinyatakan lulus teknis dan memperoleh nilai teknis yang sama. Penawar yang dinyatakan lulus teknis selanjutnya diundang untuk memasukkan penawaran harga berdasarkan spesifikasi teknis revisi tersebut. Tahap II dimulai dengan pemasukan penawaran harga yang dibuka di hadapan para peserta pelelangan pada tanggal dan waktu yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan. ULP hendaknya memberi waktu yang cukup untuk menyiapkan penawaran harga berdasarkan penawaran teknis revisi tersebut Jika menggunakan sistem nilai ULP menggabungkan nilai teknis yang diperoleh masing-masing penawar dengan nilai harga penawarannya dan menunjuk penawar dengan nilai tertinggi sebagai pemenang. Unsur-unsur teknis yang dinilai dapat berupa metode pelaksanaan, jadwal pekerjaan, peralatan dan teknologi, personel, organisasi, dan subkontrak. Untuk pelelangan yang menggunakan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis, ULP menetapkan penawar dengan harga evaluasi terendah (yang sudah termasuk biaya konstruksi dan biaya operasional serta biaya perawatan selama umur ekonomis konstruksi tersebut) sebagai pemenang. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 17

18 B. Pelelangan Perhitungan total biaya yang diperlukan selama umur ekonomis suatu pekerjaan konstruksi dapat juga dilakukan pada tahap perencanaan. PPK, yang dapat dibantu oleh konsultan perencana membandingkan berbagai jenis opsi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Misalkan dalam pembangunan suatu gedung terdapat beberapa opsi dalam bentuk: a) Sistem enerji yang digunakan: Terpusat atau sendiri-sendiri Alternatif sistem enerji (solar photovoltaics, solar thermal, fuel cells) Opsi peralatan untuk sistem enerji sendiri-sendiri. b) Sistem Mekanikal Sistem distribusi udara (volume bervariasi, volume konstan, di atas atau di bawah lantai) Sistem distribusi air (sistem perpipaan atau pompa) c) Sistem Elektrikal Sumber-sumber penerangan dalam ruang Sumber-sumber penerangan luar ruang Distribusi (transformer, buss duct, mangkok kable) d) Bagian luar bangunan Opsi untuk kulit/dinding dan insulasi Sistem atap (bahan dan metode insulasi) Penutup halus, penerangan siang, shading e) Penempatan Orientasi, tinggi lantai ke lantai, tinggi keseluruhan Lansekap, irigasi f) Sistem struktural (kayu, baja, beton, dicor di tempat atau pra-cetak, dsb) PPK menganalisis semua opsi dan menetukan opsi yang biaya total selama umur ekonomisnya terendah sebagai pilihan. Selanjutnya opsi yang dipilih ditetapkan sebagai dasar menawar bagi para penyedia jasa konstruksi yang berminat. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 18

19 B. Pelelangan Sebagaimana disebutkan di muka metode dua tahap biasanya digunakan untuk pengadaan pekerjaan konstruksi yang kompleks sehingga jumlah penyedianya juga tidak terlalu banyak. Karena itu, berbeda dengan metode satu sampul tidak membolehkan negosiasi harga karena harga sudah dikompetisikan, pada metode dua tahap, apabila peserta yang memasukkan penawaran harga kurang dari tiga atau apabila semua harga penawaran yang masuk di atas harga total HPS, ULP boleh melakukan negosiasi harga. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis untuk memilih penyedia pekerjaan konstruksi terdiri dari sejumlah tahapan yaitu: 1. Pengumuman prakualifikasi 2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi 3. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi 4. Pembuktian kualifikasi 5. Penetapan hasil kualifikasi 6. Pengumuman hasil kualifikasi 7. Sanggahan kualifikasi 8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi 9. Pengambilan dokumen pemilihan 10. Pemberian penjelasan 11. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis) 12. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis) 13. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis) 14. Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I 15. Pemberitahuan/Pengumuman kepada Peserta yang Lulus Evaluasi Tahap I 16. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga) 17. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga) 18. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II (Harga) 19. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) 20. Penetapan pemenang 21. Pengumuman pemenang 22. Sanggahan PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 19

20 B. Pelelangan 23. Sanggahan banding 24. Penunjukan penyedia barang/jasa Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu: 1. Proses kualifikasi Terdiri dari langkah 1 sampai dengan langkah Proses penawaran dan evaluasi penawaran Terdiri dari langkah 9 sampai dengan langkah Proses penentuan pemenang Terdiri dari langkah 19 sampai dengan langkah 24. Langkah-langkah Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem Nilai dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis untuk Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi HAMPIR SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4) dengan sistem pelelangan yang sama. Hal yang berbeda adalah : 1. Langkah 3 Pemasukan dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi. Untuk evaluasi dokumen kualifikasi, persyaratan kualifikasi yang diperlukan untuk sistem ini sama dengan persyaratan kualifikasi pada sistem Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur (lihat B.1. Langkah 7 pada Modul ini). Bedanya pada sistem ini adalah : a. TIDAK PERLU menyampaikan surat dukungan keuangan dari BANK b. Untuk non-kecil menggunakan syarat KD dan SKP dengan perhitungan yang sama. 2. Langkah 13 Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis) Persyaratan penawaran teknis minimal yang harus dipenuhi (lihat Modul 4, subbab B.3. Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap dan Evaluasi Sistem Nilai dan Sitem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis, Langkah 13) untuk Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan sistem pengadaan ini adalah sebagai berikut : PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 20

21 B. Pelelangan a. metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan ; b. jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; c. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; d. spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; e. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan ; dan f. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ; Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem pengadaan yang sama. B.4 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Sampul dan Evaluasi Sistem Nilai dan Sistem Peniliaian Biaya Selama Umur Ekonomis Pelelangan umum prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis sama dengan metode dua tahap, perbedaannya hanya pada penyampaian Sampul II dan penyetaraan teknis. Pada metode dua tahap Sampul II hanya diserahkan oleh penawar yang telah lulus evaluasi tahap I, yaitu evaluasi administrasi dan teknis; sedangkan pada metode dua sampul, Sampul II telah dimasukkan bersama-sama dengan Sampul I, namun yang akan dibuka hanya penawar yang lulus evaluasi administrasi dan teknis. Di samping itu dalam metode dua tahap dilakukan penyetaraan teknis mengingat pekerjaan konstruksi yang dilelangkan dapat sangat kompleks sehingga terdapat kemungkinan berbagai solusi teknis yang berbeda yang diajukan para penawar PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 21

22 B. Pelelangan dan dapat memenuhi kebutuhan end-user. Karena itu perlu penyetaraan teknis. Dalam metode dua sampul penyetaraan teknis ini tidak dilakukan. B.5 Pelelangan Terbatas Pelelangan Terbatas dilakukan secara prakualifikasi metode dua tahap. Langkahlangkah pelaksanaannya HAMPIR SAMA DENGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI (MODUL INI) dengan sistem Pelelangan Umum Prakualifikasi metode dua tahap (Sub-Bab B.2 di atas). PERBEDAANNYA terletak tambahan ketentuan berikut ini : a. Dalam pengumuman dicantumkan kriteria peserta dan nama-nama penyedia barang/jasa yang akan diundang. b. Apabila setelah diumumkan ternyata ada penyedia barang/jasa yang tidak tercantum dalam pengumuman dan berminat serta memenuhi kualifikasi, maka wajib untuk diikutsertakan dalam pelelangan terbatas. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 22

23 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung C.. Penunjjukan Langsung dan Pengadaan Langsung Untuk pengadaan pekerjaan konstruksi melalui penunjukan langsung dan pengadaan langsung terdiri dari 3 (tiga) sistem pengadaan, yaitu : 1. Penunjukan langsung untuk penanganan darurat. 2. Penunjukan langsung bukan untuk penanganan darurat. 3. Pengadaan langsung. Langkah-langkah pelaksanaan penunjukan langsung dan pengadaan langsung digambarkan secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 2 dan gambar 3. C.1 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat Pada dasarnya langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah melalui penunjukan langsung untuk penanganan darurat, semuanya mempunyai prosedur dan ketentuan yang sama, baik untuk pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya maupun jasa konsultansi. Untuk itu langkahlangkahnya bisa dilihat pada Modul 4 Pemilihan Penyedia Barang. Proses tersebut digambarkan kembali yang dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini. C.2 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Bukan Untuk Penanganan Darurat ULP/Pejabat Pengadaan melakukan penilaian kualifikasi terhadap Penyedia yang akan ditunjuk. Proses penilaian kualifikasi dilakukan seperti prakualifikasi pada Pelelangan Umum. Selanjutnya apabila memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan berdasarkan hasil prakualifikasi, dilakukan proses penunjukan langsung seperti dijelaskan pada Gambar 2. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 23

24 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung C.3 Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Pengadaan Langsung Pengadaan langsung dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu seperti yang dijelaskan pada gambar 3 berikut ini. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 24

25 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Penunjukan Langsung Untuk memperjelas gambar diatas, bagian yang berwarna merah dan hijau akan digambarkan pada halaman selanjutnya PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 25

26 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2, bagian yang berwarna merah. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 26

27 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2, bagian yang berwarna hijau. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 27

28 C. Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung Gambar 3 Langkah Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Metode Pengadaan Langsung PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 28

29 Modul 4 D. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya D.. Pellellangan Gagall dan Tiindak Lanjjutnya Kewenangan untuk menyatakan dan menetapkan Pelelangan Gagal beserta ketentuanketentuannya SAMA DENGAN ketentuan yang ada pada Pemilihan Penyedia Barang pada MODUL 4. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 29

30 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak E.. Penyusunan dan Persiiapan Pellaksanaan Kontrak E.1 Menyusun Kontrak Kontrak atau perjanjian dapat didefinisikan sebagai peristiwa di mana seseorang berjanji kepada orang lain atau di mana kedua orang tersebut berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Sepanjang tidak melanggar hukum, kedudukan kontrak bagi kedua pihak yang terikat kontrak sama dengan undang-undang. Salah satu azas hukum yang penting terkait penyusunan kontrak adalah azas kebebasan berkontrak yang dengan demikian para pihak bebas membuat kontrak apa saja sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, dan kesusilaan. Dalam hal ini para pihak akan melakukan negosiasi dalam penyusunan kontrak. Untuk menyusun kontrak bisnis seperti kontrak pengadaan barang/jasa, para pihak yang terlibat harus memahami aspek-aspek hukum penting dalam kontrak seperti: Kewenangan hukum para pihak; Perpajakan; Alas hak yang sah; Pilihan hukum; Penyelesaian sengketa; Pengakhiran kontrak Aspek-aspek tersebut tentu harus dipahami oleh para pihak sebelum menandatangani kontrak. Dengan pemahaman yang cukup tentang aspek-aspek tersebut para pihak selanjutnya melakukan negosiasi. Pihak yang menguasai aspek-aspek tersebut dengan lebih baik dan menguasai teknik negosiasi berpotensi lebih diuntungkan dalam pelaksanaan kontrak. Dalam proses pengadaan barang/jasa Pemerintah di mana pihak Pemerintah diwakili oleh PPK yang mungkin di antaranya ada yang tidak menguasai aspek-aspek hukum tersebut dan tidak pula menguasai teknik negosiasi mungkin akan merugikan Pemerintah di kemudian hari. Untuk mengatasi hal tersebut LKPP telah menerbitkan dokumen-dokumen pemilihan standar yang akan menjadi acuan penyusunan kontrak sehingga PPK tidak perlu menyusun kontrak sejak dari tahap awal. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 30

31 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak Di dalam dokumen pemilihan standar telah termuat aspek-aspek hukum yang penting tersebut. PPK tinggal mempelajari dan memahami dokumen-dokumen tersebut dan akan lebih baik lagi bilamana PPK juga mempelajari literatur-literatur lain terkait dengan hukum kontrak. Bentuk-bentuk perjanjian atau dalam Perpres 70/2012 disebut sebagai bukti perjanjian terdiri dari 4 (empat) jenis dan hal ini sudah dijelaskan pada Modul 2 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian-1. Ketentuan-ketentuan dalam menyusun kontrak dapat dilihat pada Modul 2 tersebut. Pada bagian ini akan diuraikan tentang isi atau materi yang harus tertuang dalam kontrak. E.1.1 Surat Perjanjian atau Kontrak Isi Surat Perjanjian atau Kontrak untuk pengadaan pekerjaan konstruksi hampir sama dengan isi kontrak pada pengadaan barang. Perbedaannya terletak pada syarat-syarat umum kontrak. Bagian-bagian dari kontrak terdiri dari 4 (empat) bagian, yaitu : a. Pokok Perjanjian, sama dengan Pokok Perjanjian pada Kontrak Pengadaan Barang. b. Syarat-syarat Umum Kontrak Syarat-syarat umum kontrak secara rinci (termasuk isi kontrak dan bagianbagian lain dari kontrak) dapat dilihat pada Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 tahun 2010 tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Berikut merupakan ringkasan dari materi syarat-syarat umum kontrak, yaitu : 1) Definisi Uraian definisi dan istilah yang digunakan dalam kontrak. 2) Penerapan Menguraikan ketentuan bahwa syarat-syarat umum dalam Kontrak ini diterapkan secara luas tetapi tidak boleh melanggar ketentuan-ketentuan yang ada dalam Kontrak. 3) Asal Material/Bahan dan/atau Jasa (untuk Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya) Ketentuan tentang asal usul material/bahan dan/atau jasa yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 31

32 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak 4) Penggunaan Dokumen-Dokumen Kontrak dan Informasi Ketentuan mengenai penggunaan dokumen-dokumen Kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan Kontrak. 5) Hak Kekayaan Intelektual Ketentuan yang mengatur kewajiban penyedia untuk menjamin tidak akan ada permasalahan HKI yang timbul. 6) Jaminan Ketentuan mengenai jaminan yang harus disediakan oleh penyedia sesuai dengan ketentuan. 7) Asuransi Ketentuan mengenai asuransi yang harus disediakan oleh pihak penyedia dalam rangka pelaksanaan pekerjaan. 8) Pembayaran Ketentuan mengenai cara-cara dan tahapan pembayaran serta mata uang yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan dalam dokumen anggaran. 9) Harga Ketentuan mengenai harga yang harus dibayarkan oleh PPK kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak. 10) Personil (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan mengenai PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantian personil atau tenaga ahli. 11) Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PPK (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan mengenai PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan penilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia. 12) Penemuan-penemuan (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan mengenai bila ditemukan benda/barang yang mempunyai nilai sejarah atau penemuan kekayaan yang menurut Undang-Undang dikuasai oleh negara di lokasi pekerjaan pada masa pelaksanaan kontrak. 13) Kompensasi (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan mengenai kompensasi yang dapat diberikan kepada penyedia bilamana dapat dibuktikan merugikan penyedia. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 32

33 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak 14) Penangguhan (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan dan tata cara penangguhan hak pembayaran apabila penyedia tidak melakukan kewajiban sebagaimana mestinya. 15) Hari Kerja (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan hari kerja, jam kerja dan waktu cuti bagi tenaga kerja dan tenaga ahli yang terlibat. 16) Pengambil-alihan (untuk pekerjaan konstruksi) Ketentuan yang mengatur bahwa PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan. 17) Pedoman Pengoperasian dan Perawatan (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan bahwa penyedia wajib memberikan pedoman untuk cara mengoperasikan dan merawat hasil pekerjaan konstruksi. 18) Penyesuaian Harga (untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya) Ketentuan mengenai harga yang tercantum dalam Kontrak dapat berubah akibat adanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yang berlaku. 19) Perubahan Kontrak Ketentuan mengenai amandemen Kontrak bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak dengan syarat-syarat yang sesuai ketentuan. 20) Hak dan Kewajiban Para Pihak Ketentuan mengenai hak-hak yang dimiliki serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan para pihak. 21) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Ketentuan tentang jadwal rinci pelaksanaan pekerjaan. 22) Pengawasan dan Pemeriksaan Ketentuan tentang kewenangan PPK melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. 23) Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Ketentuan bila terjadi keterlambatan pekerjaan. 24) Keadaan Kahar Ketentuan mengenai keadaan kahar. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 33

34 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak 25) Itikad Baik Menguraikan bahwa dalam pelaksanaan kontrak, para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya. 26) Pemutusan Kontrak Ketentuan mengenai kapan Kontrak dapat diputuskan. 27) Penyelesaian Perselisihan Ketentuan mengenai cara penyelesaian perselisihan atau sengketa. 28) Bahasa dan Hukum Bahasa dan hukum adalah ketentuan mengenai bahasa dan hukum yang digunakan dalam Kontrak. 29) Perpajakan Ketentuan mengenai perpajakan yang berlaku di Indonesia. 30) Korespondensi Ketentuan mengenai semua korespondensi yang dapat berbentuk surat, e- mail dan/atau faksimili dan alamat tujuan para pihak. 31) Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil Ketentuan dalam melibatkan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil c. Syarat-syarat Khusus Kontrak Ketentuan yang merupakan perubahan, tambahan, dan/atau penjelasan dari ketentuan yang ada pada syarat-syarat umum Kontrak. d. Dokumen Lainnya Yang Merupakan Bagian Dari Kontrak Dokumen berikut ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Kontrak, yaitu : 1) SPPBJ ; 2) Dokumen Penawaran ; 3) spesifikasi umum ; 4) spesifikasi khusus ; 5) gambar-gambar brosur ; 6) adendum Dokumen Pemilihan (apabila ada) ; 7) daftar kuantitas dan harga ; 8) Jaminan Pelaksanaan ; dan 9) dokumen lainnya yang diperlukan. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 34

35 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak E.1.2 Surat Perintah Kerja Isi Surat Perintah Kerja pada dasarnya sama dengan isi Perjanjian atau Kontrak yang isinya sama dengan SPK untuk pengadaan barang. E.2 Persiapan Pelaksanaan Kontrak Setelah surat perjanjian ditandatangani PPK dan penyedia barang/jasa, selanjutnya PPK melakukan langkah-langkah persiapan untuk melaksanakan kontrak. Langkah-langkah yang harus dilakukan PPK untuk persiapan sebelum pelaksanaan kontrak adalah sebagai berikut : a. Membuat Surat Perintah Memulai Kerja (SPMK) b. Menyusun program mutu c. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak d. Melakukan Mobilisasi e. Melakukan pemeriksaan bersama f. Pembayaran uang muka. Masing-masing langkah tersebut dijelas berikut ini. a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 1. PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan yang dibutuhkan kepada penyedia sebelum diterbitkannya SPMK. 2. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak. 3. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan Kontrak oleh penyedia. 4. Untuk SPK, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama dengan tanggal penandatanganan SPK atau tanggal dikeluarkannya SPMK. b. Menyusun Program Mutu 1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi : a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan ; b. organisasi kerja penyedia ; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan ; PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 35

36 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak d. prosedur pelaksanaan pekerjaan ; e. prosedur instruksi kerja ; dan f. pelaksana kerja. 2. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. c. Melakukan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 1. PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak. 2. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah : a. program mutu ; b. organisasi kerja ; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan ; d. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan dan personil ; dan e. penyusunan rencana pemeriksaan lokasi pekerjaan. d. Melakukan Mobilisasi 1. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK. 2. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu: a. mendatangkan peralatan-peralatan dan menyiapkan fasilitas yang sesuai dalam kontrak. b. mendatangkan personil-personil sesuai dalam kontrak. 3. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. e. Melakukan Pemeriksaan Bersama 1. Apabila diperlukan, PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan pada awal pelaksanaan kontrak. 2. Hal yang dilakukan adalah melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap rencana mata pembayaran. 3. Atas usul PPK, PA/KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk melakukan pemeriksaan ini. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 36

37 E. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak 4. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak. f. Pembayaran Uang Muka Ketentuan pembayaran uang muka sama dengan pada persiapan pelaksanaan pengadaan barang. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 37

38 F. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan F.. Pellaporan dan Penyerahan Pekerjjaan F.1 Pelaporan Sistem pelaporan dan tata cara pelaporan sama dengan pelaporan pada pengadaan barang melalui penyedia barang (Lihat Modul 4). Hal yang membedakan adalah laporan hasil pekerjaan. Pada Pekerjaan Konstruksi adalah sebagai berikut : Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian. Laporan harian berisi: 1. Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan; 2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya; 3. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan; 4. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan; 5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan 6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 38

39 F. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan. F.2 Penyerahan Pekerjaan Pada dasarnya proses serah terima pekerjaan konstruksi sama dengan proses serah terima barang, yaitu dilakukan secara bertahap : 1. Provisional Hand Over (PHO), yaitu proses serah terima pekerjaan berupa pekerjaan konstruksi dari Penyedia kepada Panitia Penerima Pekerjaan. Tahap ini (PHO) dilakukan setelah berakhirnya masa kontrak, Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan akan memeriksa/ menguji hasil pekerjaan apakah telah sesuai dengan yang tercantum dalam Kontrak. Apabila hasil pemeriksaan/ pengujian telah diterima maka Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pertama Hasil Pekerjaan. 2. Final Hand Over (FHO), yaitu proses serah terima pekerjaan konstruksi dari Penyedia kepada Panitia Penerima Pekerjaan setelah masa pemeliharaan. Tahap 2 dilakukan setelah masa pemeliharaan yang tercantum dalam kontrak berakhir. Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan akan memeriksa apakah kondisi hasil pekerjaan tetap seperti pada saat penyerahan pekerjaan. Apabila hasil pemeriksaan/pengujian telah diterima maka Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Akhir Hasil Pekerjaan 3. Serah terima barang dari PPK kepada Kuasa Pengguna dengan tata cara dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku. Apabila pada tahapan ini diperlukan keahlian teknis khusus untuk memeriksa/menguji pekerjaan, maka dapat dibentuk tim/tenaga ahli yang akan ditetapkan oleh PA/KPA untuk membantu pelaksanaan tugas Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Langkah-langkah proses serah terima secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 39

40 F. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan 2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK PA/KPA menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 3. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangankekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/ menyelesaikannya. 4. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 5. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari nilai kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari nilai kontrak dan penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak. 6. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan. 7. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan. 8. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan. 9. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan. PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 40

41 G. Latihan Kelompok G.. Latiihan Kellompok PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 41

42 H. Tes H.. Tes PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 42

43 Lampiran Lampiiran PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 43

PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI 2010 PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MODUL MODUL PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Pelatihan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA 2010 MODUL MODUL PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA Pelatihan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan LKPP Lembaga Barang/Jasa

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II A D E N D U M D O K U M E N P E N G A DA A N Nomor : POKJA.PDIN-II/05/ULP-TTS/2017 Tanggal : 06 Juni 2017 Untuk : Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II Kelompok Kerja : Unit Layanan Pengadaan Peningkatan

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Gedung LPSE Kabupaten Kepulauan Meranti Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Pengadaan - - Ver 1.1 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 251/POKJAIV-ULPSIKKA/VIII/2017 Tanggal: 24 Agustus 2017

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 1 PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 A. PELAKSANAAN, OBJEK DAN PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PANITIA PENGADAAN BARANG, JASA DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JL. 17 AGUSTUS NO.74, TELP. (0431) 851380, FAX. (0431) 863204, PO-BOX 147

Lebih terperinci

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE LAMPIRAN II BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (ANWIJZING) Nomor : KU.003/116/BA/HLO/VIII/2012 Tanggal : 31 Agustus 2012 DOKUMEN PENGADAAN PEMBUATAN SUMBER MATA AIR BERSIH TERMASUK BAK PENAMPUNGAN DAN MENARA

Lebih terperinci

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013 POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing) NOMOR : 02 / POKJA.VIII.ULP-BLG/17.03.20 / 2013 Program Kegiatan Pekerjaan : Pembangunan Turap / Talud / Bronjong :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI 2 1. Rencana Umum Pengadaan 2 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012 PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Jln. Merdeka I No. 2 Lhokseumawe 24351 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II 2010 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II MODUL MODUL PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II Pelatihan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015 PEKERJAAN : PENGADAAN MAKAN DAN EXTRA FOODING SISWA DIKTUK BA POLRI SPN SELOPAMIORO TA.

TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015 PEKERJAAN : PENGADAAN MAKAN DAN EXTRA FOODING SISWA DIKTUK BA POLRI SPN SELOPAMIORO TA. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKOLAH POLISI NEGARA SELOPAMIORO BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015 PEKERJAAN

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Pengadaan - - Ver 1.1 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 289/POKJAIV-ULPSIKKA/IX/2017 Tanggal: 11 Agustus 2017

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI 1 1. Rencana Umum Pengadaan 1 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Gedung LPSE Kabupaten Kepulauan Meranti Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN : BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SURAT PERINTAH KERJA (SPK) SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL SURAT PERMINTAAN PENAWARAN: PAKET PEKERJAAN : NOMOR DAN TANGGAL

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, dan menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI DAFTAR ISI BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN 1 KONSTRUKSI 1. Penyerahan Rencana Umum Pengadaan 1 2. Pengkajian Ulang Rencana

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR. NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014

BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR. NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014 BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A. 2014 BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014 Pada hari ini, Jumat tanggal dua puluh dua bulan Agustus tahun

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

D O K U M E N P E N G A D A A N

D O K U M E N P E N G A D A A N PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG SEKRETARIAT DAERAH UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) POKJA KONSTRUKSI XXX Jln. Timor Raya Km. 36. Oelamasi addendum D O K U M E N P E N G A D A A N NOMOR: I.2.5/POKJA KONST XXX /X/2016

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KONTRAK

PENGENDALIAN KONTRAK PENGENDALIAN KONTRAK PERHATIAN Pembahasan yang disampaikan disini, dalam rangka sebagai bahan diskusi pengendalian kontrak, bukan sebagai materi yang lengkap mengenai pengendalian kontrak, selanjutnya

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN

KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 25.03a/POKJA-I/ULP/BA/VII/2016 SATUAN KERJA :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 2 1. Rencana Umum Pengadaan 2 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 2 3. Penyusunan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016 BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016 Nama paket pekerjaan : Belanja Modal Jaringan Lingkup pekerjaan : Pengembangan Jaringan Fiber Optic Kampus I, II, dan III di Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Jalan Pelabuhan Perikanan No. 01 Selatpanjang ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP Jl. Prof. M. Yamin, SH Nomor 57 Selong Kode Pos : 83612 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 001.a/ 21.2/ 14/VI/ 2014 Tempat : Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PASER Jln. Sultan Ibrahim Khaliluddin No. 29 Telp. 0543-21182 Kode Pos 76211 TANAH GROGOT BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01 Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 8 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Secara Elektronik ( A D D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N ) Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Untuk Metode e-seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1

DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1 DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1 BAB II. PENGUMUMAN [PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG] DENGANPASCAKUALIFIKASI... 2 BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)... 4 A. UMUM... 4 1. LINGKUP PEKERJAAN... 4 2. SUMBER

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN) PENGADAAN BARANG PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN) PENGADAAN BARANG PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 Jalan Campursari 12B Madiun Telepon (0351) 481314/ 493113 Kode Pos 63124 Jawa Timur ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PANITIA PENGADAAN REHAB RUMAH DINAS (TERMASUK ( PAGAR) UNTUK RUMAH JABATAN KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN

Lebih terperinci

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing) NOMOR

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PANITIA PENGADAAN BARANG JASA DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Jalan Pelabuhan Perikanan No. 01 Selatpanjang ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 1 1. Rencana Umum Pengadaan 1 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 1 3. Penyusunan

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan apabila

Lebih terperinci

LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) BAB I UMUM BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) BAB I UMUM BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANVULLING) PELELANGAN UMUM PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR (K-15) PEKERJAAN

Lebih terperinci

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak)

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT SDA DAN KONSTRUKSI - 2016 Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak) TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG JASA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ( MIN ) SUMBERKEPUH KABUPATEN NGANJUK APBN TAHUN ANGGARAN 2012 RAHABILITASI RUANG KELAS

PANITIA PENGADAAN BARANG JASA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ( MIN ) SUMBERKEPUH KABUPATEN NGANJUK APBN TAHUN ANGGARAN 2012 RAHABILITASI RUANG KELAS PANITIA PENGADAAN BARANG JASA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ( MIN ) SUMBERKEPUH KABUPATEN NGANJUK APBN TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 05/PAN.BJ1.1/ VI / 2012 Pada hari ini Kamis

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan - Metoda Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah D O K U M E N P E N G A D

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NO URAIAN SEMULA DIUBAH MENJADI

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NO URAIAN SEMULA DIUBAH MENJADI ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN : PENGADAAN PERLENGKAPAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU MISKIN LOKASI : DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN : 2013 NO URAIAN SEMULA DIUBAH MENJADI BAB I UMUM Sesuai

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014 Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar (RKB)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 1. LINGKUP PEKERJAAN Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis

Lebih terperinci

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL)

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL) A D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N Nomor : POKJA_APPRAISAL.PRKP/36/ULP-TTS/2017 Tanggal : 2 Agustus 2017 untuk : Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL) Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan:

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) BANYUWANGI

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) BANYUWANGI KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) 0333 845 BANYUWANGI BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : MA.13.02/PPBJ/17/ 2012

Lebih terperinci

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) LELANG PENGADAAN SUKU CADANG DAN GLASSWARE (ULANG) NOMOR : PR

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) LELANG PENGADAAN SUKU CADANG DAN GLASSWARE (ULANG) NOMOR : PR PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANJARMASIN TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. Brigjend. H. Hasan Basri No. 40 Banjarmasin (SK. Kepala BBPOM di Banjarmasin Nomor : HK.01.02.100.12.11.01700

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING) 0 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING) Nomor : 030/PAN-NONFISIK/UPTTKP/2013 Tanggal : 30 Mei 2013 Pekerjaan : Belanja kawat/faksimili/internet Pagu Dana : Rp. 903,400,000,- Semula : HPS :

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 03/ADD/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2

ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 03/ADD/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2 ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 03/ADD/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2 Berdasarkan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan Nomor : 03/BA/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2 tanggal 3 Juli 2012 yang dilaksanakan oleh Panitia

Lebih terperinci

: Pekerjaan Pembangunan Faslitas Pelabuhan Laut Larea-rea Sinjai. Dijelaskan Pasal demi Pasal sesuai Dokumen Lelang, dengan hasil sebagai berikut :

: Pekerjaan Pembangunan Faslitas Pelabuhan Laut Larea-rea Sinjai. Dijelaskan Pasal demi Pasal sesuai Dokumen Lelang, dengan hasil sebagai berikut : PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT LAREA-REA SINJAI TA. 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 08/BA/PAN-TRS/II/UPP.SJ-2012 Pada Hari ini Sabtu Tanggal

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI BANYUWAN Jalan Ikan Tengiri No. 2 ( ) B A N Y U W A N G I

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI BANYUWAN Jalan Ikan Tengiri No. 2 ( ) B A N Y U W A N G I B. DOKUMEN PENGADAAN 8. ISI DOKUMEN PENGADAAN... 9. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN... 10. PEMBERIAN PENJELASAN... 11. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN... 12. PERUBAHAN WAKTU... C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 13.

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KELOMPOK KERJA PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DAN KONSULTANSI TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / PERUBAHAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / RSUD-IAM-ALKES-PD / IX / 2013 TANGGAL : 14 September 2013

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / RSUD-IAM-ALKES-PD / IX / 2013 TANGGAL : 14 September 2013 1 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / RSUD-IAM-ALKES-PD / IX / 2013 TANGGAL : 14 September 2013 Pada hari ini Sabtu Tanggal Empat Belas Bulan September Tahun Dua Ribu Tiga Belas

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : 602/02-P.01/PAN-PSDAM/II/2012.

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : 602/02-P.01/PAN-PSDAM/II/2012. DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR P A N I T I A P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM TA 2012 Alamat : Jalan Tengkawang No.1 ( Loa Bahu

Lebih terperinci

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA PEMERINTAH KOTA MADIUN BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA Nomor : 050 / PAN / / 401.206 / 2011 Tanggal : 4 Agustus 2011 Untuk Pengadaan JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Kegiatan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PANITIA PENGADAAN REHAB RUMAH DINAS (15 UNIT) KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA

DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA 1 1. Rencana Umum Pengadaan 1 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 1 3.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA

DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA DAFTAR ISI LAMPIRAN V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA 2 1. Rencana Umum Pengadaan 2 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 2 3.

Lebih terperinci

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 12 Mei 2016

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 12 Mei 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU Jl. Depati Payung Negara KM 14 No.4 Pekan Sabtu Selebar Bengkulu Telp/Fax : (0736) 53066, 52045, 51607 Kelompok

Lebih terperinci

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR 7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR a. Proses pelelangan terbatas prakualifikasi satu sampul dengan evaluasi sistem gugur sama dengan proses pelelangan

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam 2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN 2015 TERHADAP PERPRES NO.54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam Kata Pengantar

Lebih terperinci

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 Untuk PENGADAAN BAHAN MAKAN TARUNA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN TAHUN 2013 BAB I BAB II BAB

Lebih terperinci

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama - 58 - Bagian Kelima Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Paragraf Pertama Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pasal 57 (1) Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. Ketentuan Umum LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) 1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti

Lebih terperinci

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 PELELANGAN MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 DEFINISI PELELANGAN BERDASARKAN KEPPRES NO 18 THN 2000 Serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaiangan

Lebih terperinci

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. II Tanjungpinang BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIDJING) NOMOR : 2012.18.14/AAN/2012

Lebih terperinci

R I S A L A H L E L A N G D O K U M E N P E N G A D A A N

R I S A L A H L E L A N G D O K U M E N P E N G A D A A N R I S A L A H L E L A N G D O K U M E N P E N G A D A A N Untuk Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Amurang Tahap II ( Kontrak Harga Satuan ) KELOMPOK KERJA ULP PENGADAAN BARANG

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN Komp. Perkantoran Gunung Kembang dan Fax (0745) 91617

DINAS KESEHATAN Komp. Perkantoran Gunung Kembang dan Fax (0745) 91617 PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN DINAS KESEHATAN Komp. Perkantoran Gunung Kembang dan Fax (0745) 91617 Sarolangun - Jambi BERITA ACARA HASIL AANWIJZING PEMBANGUNAN POSKESDES DESA LUBUK SAYAK Nomor : 33.4

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER Jalan Kalimantan No. 37 Kotak Pos 159 Jember 68121 Telp : (0331) 330224, 333147, 334267, Fax. (0331) 339029, 337422 www.unej.ac.id ADENDUM

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL Jl. Soekarno Hatta Km.4 Brangsong, Telp (0294) 381490 Fax (0294) 384044 Kendal-51371 Website : www.pa-kendal.go.id SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Halaman 1 dari 1 PAKET PEKERJAAN:

Lebih terperinci

BAB II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

BAB II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG BAB II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 1. Penyerahan Rencana Umum Pengadaan PA/KPA menyerahkan Rencana Umum Pengadaan kepada PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan yang

Lebih terperinci

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN PERUBAHAN DARI : DOKUMEN PEMILIHAN PELAKSANAAN PENGADAAN JASA PEMBORONGAN K E G I A T A N : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA PENUNJANG GEDUNG KANTOR

Lebih terperinci

B E R I T A A C A R A PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN (AANWIJZING)

B E R I T A A C A R A PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN (AANWIJZING) BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN ( AANWIJZING ) B E R I T A A C A R A PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN (AANWIJZING) NOMOR : 602/01-P.01/PSDAM/APBD-P/IX/2011. 1. Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas

Lebih terperinci

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI POKJA ULP BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Ruko II No. 06 Telp/Fax (0771) 7004533 Tanjungpinang PROVINSI KEPULAUAN RIAU BERITA ACARA RISALAH AANWIJZING

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN i P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B E N G K A L I S U N I T L A Y A N A N P E N G A D A A N ( U L P ) K E L O M P O K K E R J A I I ( P O K J A I I ) Jl. Pertanian Nomor..., Bengkalis Riau. Kode

Lebih terperinci

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Alat Kesehatan untuk Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat, ICU dan Rawat Jalan

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Alat Kesehatan untuk Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat, ICU dan Rawat Jalan A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 19/PAN-APBN/RS/2012 Tanggal 31 Juli 2012 untuk Pengadaan Alat Kesehatan untuk Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat, ICU dan Rawat Jalan Panitia dan Jasa

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / PL-OBAT BRANDED / IV / 2012 TANGGAL : 17 April 2012

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / PL-OBAT BRANDED / IV / 2012 TANGGAL : 17 April 2012 1 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) NOMOR : 03 / PL-OBAT BRANDED / IV / 2012 TANGGAL : 17 April 2012 Pada hari ini Selasa Tanggal Tujuh Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Belas sebagaimana

Lebih terperinci

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO JL. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. 031-5501011-1013, Fax. 031-5022068, 5028735. SURABAYA - 60286 SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 1 1. Rencana Umum Pengadaan 1 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 1 3. Penyusunan

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 03.05/BAP.Litbang/P2B2-Dgl/ 2011 Tanggal : 14 Nopember 2011

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 03.05/BAP.Litbang/P2B2-Dgl/ 2011 Tanggal : 14 Nopember 2011 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 03.05/BAP.Litbang/P2B2-Dgl/ 2011 Tanggal : 14 Nopember 2011 Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa Nomor Dokumen Pengadaan BAB I UMUM Penjelasan ; A Dokumen Pengadaan B Istilah

Lebih terperinci

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG 5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN AANWIJZING Nomor: 670/DPE-03/TL/2012/03. Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas Bulan Nopember Tahun Dua Ribu

BERITA ACARA PENJELASAN AANWIJZING Nomor: 670/DPE-03/TL/2012/03. Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas Bulan Nopember Tahun Dua Ribu DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI RIAU PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN Jl. Jenderal Sudirman Simpang Tiga Pekanbaru Kotak Pos 1186 Telp.

Lebih terperinci

PANITIA POKJA ULP SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN ANGGARAN 2014

PANITIA POKJA ULP SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN ANGGARAN 2014 PANITIA POKJA ULP SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN ANGGARAN 2014 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 15.09/ 145 /ULP.SETWAN/430.9/2014 Tanggal : 16 Mei 2014 Pada hari ini Jum at Tanggal

Lebih terperinci

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing) NOMOR

Lebih terperinci

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA 1 KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA oleh : Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga) Disampaikan dalam Sosialisasi Undang-Undnag dan Peraturan Bidang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN DINAS KESEHATAN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Telp - Fax (0745) SAROLANGUN JAMBI 37381

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN DINAS KESEHATAN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Telp - Fax (0745) SAROLANGUN JAMBI 37381 PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN DINAS KESEHATAN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Telp - Fax (0745) 91617 SAROLANGUN JAMBI 37381 BERITA ACARA HASIL AANWIJZING PENGADAAN PAKAIAN DINAS DAN PERLENGKAPANNYA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK Jl. Raya Pelabuhan Merak 4238 Telp. (0254) 572866 Fax.. (0254) 572867 Email: opp_merak@yahoo.com

Lebih terperinci

RISALAH -AANWIJZING NOMOR : 65/ADD-LL/POKJAII/VIII/2011

RISALAH -AANWIJZING NOMOR : 65/ADD-LL/POKJAII/VIII/2011 RISALAH -AANWIJZING NOMOR : 65/ADD-LL/POKJAII/VIII/2011 Kegiatan : Pemantapan Revitalisai Program Keluarga Berencana Pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kesehatan Masyarakat Lokasi : Kota Batam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 02/ULP.II.8/PASCA.PHP/VIII/2011 NAMA KEGIATAN

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR TIPE SOAL BENAR/SALAH A. JUMLAH SOAL: 25 soal (soal no 1 s.d. 25) B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL: Pilih (B) pada setiap pernyataan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDURE (MP) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI

MANUAL PROSEDURE (MP) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI MANUAL PROSEDURE (MP) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI A. TUJUAN PELAKSANAAN PENGADAAN Tujuan pelaksanaan pengadaan menurut Peraturan Presiden no. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) UNIT LAYANAN PENGADAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TIM II Jl. Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemprov. Kep. Bangka Belitung Kel. Air Itam Pangkalpinang

Lebih terperinci

TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG. a. kebijakan umum pengadaan yang meliputi : 1) pemaketan pekerjaan; 2) cara pengadaan; dan

TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG. a. kebijakan umum pengadaan yang meliputi : 1) pemaketan pekerjaan; 2) cara pengadaan; dan Lampiran I Peraturan Menteri Pertahanan Nomor : Tanggal : TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 1. Rencana Umum Pengadaan PA/KPA menyerahkan Rencana Umum Pengadaan

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Pengadaan Barang -Metode e-lelang Sederhana dengan Pascakualifikasi Ver 1.1 Lembaga Kebijakan /Jasa Pemerintah A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 02/Pokja VI.ULPBJ/IV/2017

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Alamat :Jl. Pangeran Antasari 1 Tanjung Telp. (0526) 2021035 Fax. (0526) 2021510 BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : B.042/ULP/Pokja-Konst/DPU/07/2012

Lebih terperinci