YOLANDA MUSLIM. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "YOLANDA MUSLIM. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK"

Transkripsi

1 PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK PENERANGAN JALAN, RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE YOLANDA MUSLIM Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Populasi dalam penelitian ini adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dan Pendapatan Asli Daerah periode Sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dan Pendapatan Asli Daerah Periode Data dalam penelitian ini adalah data Kuantitatif dan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara persial menunjukan bahwa Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Sedangkan secara persial Pajak Hotel dan Pajak Restoran 1

2 tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Secara simultan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Hal ini diperkuat dengan hasil uji koefisien determinasi sebesar 88,7%. Kata Kunci : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, Pendapatan Asli Daerah PENDAHULUAN Disahkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah memberikan dampak yang luas bagi pelaksanaan otonomi daerah. Menurut Mardiasmo (2011 : 12) Otonomi Daerah, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kota Tanjungpinang sebagai salah satu kota otonom perlu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menunjang pariwisata dan pembangunan dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Pendapatan Asli Daerah ini bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan serta Lain-lain PAD yang sah. Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi diharapkan mampu menggerakan sektor - sektor baik dari sektor pariwisata seperti perhotelan dan restoran, dari sektor pembangunan seperti penerangan jalan umum dan restribusi izin mendirikan bangunan, maupu mengelola dengan bijak lain-lain pendapatan asli daerah yang sah untuk meningkatan pariwisata dan pembangunan yang mana 2

3 nantinya semua sektor tersebut akan menjadi pendapatan bagi pemerintahan daerah. Pendapatan Asli Daerah kota Tanjungpinang yang dari tahun ke tahunnya mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari data pendapatan asli daerah kota Tanjungpinangtahun yang bersumber dari kantor DPPKAD kota Tanjungpinang. Dimana pada tahun 2010 PAD kota Tanjungpinang Rp ,37,-,tahun 2011 PAD kota Tanjungpinang Rp ,24,-,tahun 2012 PAD kota Tanjungpinang Rp ,52,-,dan tahun 2013 PAD kota Tanjungpinang Rp ,71,-.Ini merupakan potensi yang sangat bagi kota Tanjungpinang untuk proses pariwisata dan pembangunan sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kota Tanjungpinang. Pemerintahan kota Tanjungpinang juga perlu meningkatakan potensi-potensi yang ada guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah. Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak daerah, Pajak Daerah Kota Tanjungpinang terdiri dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Wallet, PBB Perdesaan dan Perkotaan, Serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Restribusi Perizinan Tertentu, Restribusi Perizinan Tertentu terdiri dari Restribusi Izin Mendirikan Bangunan, Restribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, Restribusi Izin Gangguan, Restribusi Izin Trayek dan Restribusi Izin Usaha Perikanan. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hadis Nirbeta 2013 yang berjudul Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran dan Pajak Parkir Tehadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode menunjukan hasil Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran dan Pajak Parkir sangat 3

4 berpengaruh Tehadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mutia Hendayani Asriyawati 2014 yang berjudul Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode menunjukan hasil Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame berpengaruh Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Selain dari itu penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suci Wulandari 2014 yang berjudul Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode menunjukan hasil Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan Pajak Parkir berpengaruh signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Dari ketiga penelitian diatas, dengan hasil yang berbeda-beda, maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali penelitian tersebut di atas di kota yang sama yaitu kota Tanjungpinang selama periode lima tahun terakhir yaitu Selain itu peneliti juga nemanbah variabel independen lainnya seperti Restribusi Mendirikan Bangunan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Dari semua jenis pajak daerah yang ada di kota Tanjungpinang yang, maka yang menjadi objek penelitian adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Restribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dengan pertimbangan semakin banyak hotel, restoran dan penerangan jalan yang dibangun apakah akan berpengaruh terhadap PAD kota Tanjungpinang. Selanjutnya Pajak Izin Mendirikan Bangunan dengan pertimbangan semakin banyak yang membangun baik itu rumah, toko, gedung dan lainnya apakah akan perpengaruh terhadap PAD kota Tanjungpinang dan yang terakhir Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dengan pertimbangan mengingat kota tanjungpinang kota pembangunan dan pariwisata apakah akan berbengaruh terhadap PAD kota Tanjungpinang. Dari lima jenis pemasukan pemerintah daerah diharapkan nantinya dapat memiliki peranan 4

5 yang penting dalam pembiayaan pembangunan dan pariwisata daerah Kota Tanjungpinang. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Restribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang Periode KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah berdasaran Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah pasal 1 angka 18 menyebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. PAD bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayan Daerah Yang dipisah, Lain-lain Pendapatan Asli Dearah yang Sah. Pajak Hotel Menurut Siahaan (2005 : 245) Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan hotel. Pengertiaan pajak hotel disini termasuk juga rumah penginapan yang memungut bayaran. Tarif pajak hotel paling tinggi sebesar 10% dan ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten atau kota yang bersangkutan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang dimaksud dengan pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. Sedangkan pengertian hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/ peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah lebih dari sepuluh kamar. Dikota 5

6 Tanjungpinang yang mengatur tentang Pajak Hotel adalah Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun Pajak Restoran Menurut Siahaan (2005 : 271) Pajak Restoran adalah pajak atas setiap pelayanan restoran. Restoran adalah tempat menyantap makanan dan atau minuman yang disediakan dengan dipungut bayaran, tidak termasuk usaha jasa boga dan ketering. Dasar pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukan kepada restoran dan tarif pengenaan pajak restoran paling tinggi adalah 10%. Menurut Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Kota Tanjungpinang tentang Pajak Daerah, Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh Restoran. Pajak Penerangan Jalan Menurut Siahaan (2005 : 349) Pajak Penerangan Jalan (PPJ) adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, dengan ketentuan bahwa di wilayah daerah tersebut tersedia penerangan jalan, yang rekeningnya dibayar oleh pemerintah daerah. Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan, Objek Pajak Penerangan Jalan adalah penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain. Listrik yang dihasilkan sendiri meliputi seluruh pembangkit listrik. Listrik yang diperoleh dari sumber lain adalah PLN dan penyedia tenaga listrik lainnya. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Menurut Siahaan (2005 : 446) izin mendirikan bangunan adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan. Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu, Objek Retribusi IMB adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan. Pemberian Izin meliputi kegiatan peninjauan desain dan pemantauan pelaksanaan pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, KLB, Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan 6

7 bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah adalah pendapatan yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat Dan Pemerintahan Daerah sebagai pendapatan yang sah dan diluar pajak dan retribusi. Definisi Pajak dan Retribusi Pengertian pajak menurut Rochmat Soemitro yang dikutip Mardiasmo (2011 : 1) dalam buku perpajakan menyebutkan bahwa, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengerluaran umum. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintahan Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan Mardiasmo (2011 : 15) METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, yang menjadi objek peneliti adalah Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Tanjungpinang yang beralamat di Jalan basuki rahmat. Ruang lingkup peneliti adalah Pendapatan Asli Daerah kota Tanjungpinang periode yang terfokus pada pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Metode penelitian data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Data bisa diperoleh melalui angket, wawancara, pengamatan, ujian/tes, dokumentasi dan lain-lain. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari dokumentasi (berkas-berkas) yang berasal dari Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Tanjungpinang. Data yang terkumpul 7

8 kemudiaan dirumuskan guna menguji hipotesis sehingga penelitian teruji kebenarannya. Metode Analisis Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah uji statistik deskriptif. Uji asumsi klasik yang mencakup normalitas, multikolonieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.uji analisis yang menggunakan uji analisis regresi linear berganda.uji Hipotesis uji parsial, uji simultan dan uji koefisien dertimasi yang kemudiaan diproses menggunakan SPSS 20. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PAD P.Hotel P.Restoran P.PJ R.IMB LLPADygSah Valid N (listwise) 48 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) Berdasarkan dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1. Variabel Pendapatan Asli Daerah memiliki nilai rata-rata dengan tingkat standar deviasi , dari 48 data sampel variabel Pendapatan Asli Daerah memiliki nilai minimum dan nilai maksimum Variabel Pajak Hotel memiliki nilai rata-rata dengan tingkat standar deviasi , dari 48 data sampel variabel Pajak Hotel memiliki nilai minimum dan nilai maksimum

9 3. Variabel Pajak Restoran memiliki nilai rata-rata dengan tingkat standar deviasi , dari 48 sampel variabel Pajak Restoran memiliki nilai minimum dan nilai maksimum Variabel Pajak Penerangan Jalan memiliki nilai rata-rata dengan tingkat standar deviasi , dari 48 sampel variabel Pajak Penerangan Jalan memiliki nilai minimum dan nilai maksimum Variabel Retribusi Izin Mendirikan Bangunan memiliki nilai rata-rata dengan tingkat standar deviasi , dari 48 sampel variabel Retribusi Izin Mendirikan Bangunan memiliki nilai minimum 1.40 dan nilai maksimum Variabel Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah memiliki nilai rata-rata dengan tingkat deviasi , dari 48 sampel variabel Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah memiliki nilai minimum dan nilai maksimum Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation Most Differences Extreme Absolute.144 Positive.144 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.997 Asymp. Sig. (2-tailed).273 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) 9

10 Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut, dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi pada kolmogorov-smirnov besar dari nilai 0,05, dimana signifikansi pada hasil uji normalitas adalah 0,273>0,05, dengan demikian disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Kurva dependen dan regression standardized residual membentuk gambar lonceng. Oleh karena itu uji normalitas analisis regresi layak digunakan. 10

11 Titik-titik menyebar disekitar garis diagonal. Oleh karena itu berdasarkan uji normalitas, analisis regresi layak digunakan. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas Coefficients a Model (Constant) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF P.Hotel P.Restoran P.PJ R.IMB LLPADygSah a. Dependent Variable: PAD Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) 11

12 Berdasarkan hasil uji multikolonieritas tersebut, dapat dijelaskan bahwa nilai VIF pada sampel penelitian ini tidak ada yang melebihi 10 dan nilai tolerance tidak ada yang kurang dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil pengujian terhadap gejala heteroskedastisitas ini dapat diamati tidak dijumpai pola tertentu pada grafik yang terbentuk. Dengan hasil ini maka dapat disimpulkan tidak dijumpai gejala heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan. 12

13 Uji Heteroskedastisitas Rank Spearman Correlations P.Hotel P.Restoran P.PJ R.IMB LLPADyg Sah Unstandardized Residual Correlation Coefficient **.307 *.431 **.602 ** P.Hotel Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient.883 ** *.475 **.555 **.093 S P.Restoran Sig. (2-tailed) p e N a Correlation Coefficient.307 *.313 * r P.PJ Sig. (2-tailed) m N a Correlation Coefficient.431 **.475 ** * n' R.IMB Sig. (2-tailed) s N r Correlation Coefficient.602 **.555 ** * h LLPADygSa Sig. (2-tailed) o h N Unstandardi Correlation Coefficient zed Sig. (2-tailed) Residual N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) Korelasi ke lima variabel dengan unstandardized residual, semua nilai signifikansinya lebih dari Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak ada heteroskedastisitas. 13

14 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi Durbin-Watson Model Summary b Mode R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson l Square Estimate a a. Predictors: (Constant), LLPADygSah, R.IMB, P.PJ, P.Hotel, P.Restoran b. Dependent Variable: PAD Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) Berdasarkan hasil uji autokorelasi menggunakan Durbin Watson tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai uji Durbin-Watson adalah ini berarti Durbin Watson berada diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) P.Hotel P.Restoran P.PJ R.IMB LLPADygSah a. Dependent Variable: PAD Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) 14

15 Y = a + b 1.X 1 + b 2.X 2 + b 3.X 3 + b 4.X 4 + b 5.X 5 + e PAD= X X X X X 5 +e Berdasarkan tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa : 1. Nilai konstanta menunjukan bahwa apabila asumsi variabel pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah adalah konstan atau tetap maka nilai prediksi pendapatan asli daerah di Tanjungpinang cenderung menurun satu satuan. 2. Nilai koefisien pajak hotel bernilai positif sebesar menyatakan bahwa apabila pajak hotel mengalami kenaikan satu satuan maka pendapatan asli daerah akan mengalami kenaikan sebesar satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap 3. Nilai Koefisien pajak restoran bernilai positif sebesar menyatakan bahwa apabila pajak restoran mengalami kenaikan satu satuan maka pendapatan asli daerah akan mengalami kenaikan sebesar satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 4. Nilai koefisien pajak penerangan jalan bernilai positif sebesar menyatakan bahwa apabila pajak penerangan jalan mengalami kenaikan satu satuan maka pendapatan asli daerah akan mengalami kenaikan sebesar satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 5. Nilai koefisien retribusi izin mendirikan bangunan bernilai positif menyatakan bahwa apabila retribusi izin mendirikan bangunan mengalami kenaikan satu satuan maka pendapatan asli daerah akan mengalami kenaikan sebesar dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 6. Nilai koefisien lain-lain pendapatan asli daerah yang sah bernilai positif menyatakan bahwa apabila lain-lain pendapatan asli daerah mengalami kenaikan satu satuan maka pendapatan asli daerah akan mengalami kenaikan sebesar dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 15

16 Uji Parsial (Uji t) Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) P.Hotel P.Restoran P.PJ R.IMB LLPADygSah a. Dependent Variable: PAD Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) 1. Pajak hotel Diperoleh t hitung sebesar dan t tabel α=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan tingkat derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 42.Dengan pengujian dua sisi hasil yang diperoleh t tabel sebesar artinya t hitung lebih kecil dari t tabel maka variabel tidak berpengaruh. Dengan tingkat signifikansi menggunakan 0.05 artinya apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel signifikan berpengaruh. t hitung pajak hotel > t tabel = < signifikansi > signifikansi tabel = 0.05 > Dari penjelasan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. 2. Pajak restoran Diperoleh t hitung sebesar dan t tabel α=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan tingkat derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 42.Dengan pengujian 16

17 dua sisi hasil yang diperoleh t tabel sebesar artinya t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel berpengaruh. Dengan tingkat signifikansi menggunakan 0.05 artinya apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka variabel signifikan berpengaruh. t hitung pajak hotel < t tabel = < signifikansi < signifikansi tabel = 0.05 < Dari penjelasan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa pajak restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. 3. Pajak penerangan jalan Diperoleh t hitung sebesar dan t tabel α=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan tingkat derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 42.Dengan pengujian dua sisi hasil yang diperoleh t tabel sebesar artinya t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel berpengaruh. Dengan tingkat signifikansi menggunakan 0.05 artinya apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka variabel signifikan berpengaruh. t hitung pajak hotel > t tabel = > signifikansi > signifikansi tabel = 0.05 > Dari penjelasan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa pajak penerangan jalan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. 4. Retribusi izin mendirikan bangunan Diperoleh t hitung sebesar dan t tabel α=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan tingkat derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 42.Dengan pengujian dua sisi hasil yang diperoleh t tabel sebesar artinya t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel berpengaruh. Dengan tingkat signifikansi menggunakan 0.05 artinya apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka variabel signifikan berpengaruh. t hitung pajak hotel > t tabel = > signifikansi > signifikansi tabel = 0.05 >

18 Dari penjelasan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa retribusi penerangan jalan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. 5. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Diperoleh t hitung sebesar dan t tabel α=5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan tingkat derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 42.Dengan pengujian dua sisi hasil yang diperoleh t tabel sebesar artinya t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel berpengaruh. Dengan tingkat signifikansi menggunakan 0.05 artinya apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka variabel signifikan berpengaruh. t hitung pajak hotel > t tabel = > signifikansi > signifikansi tabel = 0.05 > Dari penjelasan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Uji Simultan (Uji f) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: PAD b. Predictors: (Constant), LLPADygSah, R.IMB, P.PJ, P.Hotel, P.Restoran Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) Pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dengan perhitungan sebagai berikut : f hitung > t tabel = > 2.41 signifikansi > signifikansi tabel = 0.05 >

19 Analisis Koefisien Determinasi Uji koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Mode R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate l a a. Predictors: (Constant), LLPADygSah, R.IMB, P.PJ, P.Hotel, P.Restoran Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS.V.20.0(2015) Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh angka Adjusted R Square sebesar atau 88.7%. Hal ini berarti bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 88.7% sedangkan sisanya sebesar 11.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik yang bertujuan untuk memperoleh hasil regresi yang baik, dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas dan bebas dari multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil pengujian secara simultan (uji f) diketahui bahwa pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lainlain pendapatan asli daerah yang sah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Hal ini diperkuat dengan uji koefisien determinasi (R 2 ) dengan hasil Adjusted R Square sebesar atau 88,7%. Hal ini berarti bahwa pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode % dipengaruhi oleh pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. 19

20 Pengaruh Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Hasil pengujian pajak hotel menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar dan t tabel ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel dapat disimpulkan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dengan signifikansi 0,05 dan signifikansi t ini berarti signifikansi lebih besar dari signifikansi t dapat disimpulkan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Asriyawati (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Pengaruh Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Hasil pengujian pajak restoran menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar dan t tabel ini berarti t hitung lebih kecil dari t tabel dapat disimpulkan bahwa pajak restoran tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dengan signifikansi 0.05 dan signifikansi t ini berarti signifikansi lebih kecil dari signifikansi t dapat disimpulkan bahwa pajak restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pajak restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Pengaruh Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Hasil pengujian pajak penerangan jalan menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar dan t tabel ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel dapat disimpulkan bahwa pajak penerangan jalan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dengan signifikansi 0,05 dan signifikansi t ini berarti signifikansi lebih besar dari signifikansi t dapat disimpulkan bahwa pajak penerangan jalan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. 20

21 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nirbeta (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pajak pajak penerangan jalan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Pengaruh Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Hasil pengujian retribusi izin mendirikan bangunan menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar dan t tabel ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel dapat disimpulkan bahwa retribusi izin mendirikan bangunan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dengan signifikansi 0,05 dan signifikansi t ini berarti signifikansi lebih besar dari signifikansi t dapat disimpulkan bahwa retribusi izin mendirikan bangunan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh setyawati (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa retribusi daerah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Pengaruh Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Hasil pengujian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar dan t tabel ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel dapat disimpulkan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dengan signifikansi 0,05 dan signifikansi t ini berarti signifikansi lebih besar dari signifikansi t dapat disimpulkan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ferdian (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. 21

22 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di bab sebelumnya mengenai pengaruh pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode pada kantor DPPKAD kota Tanjungpinang, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil pengujian secara persial untuk pajak hotel, menyatakan bahwa pajak hotel tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil pengujian secara persial untuk pajak restoran, menyatakan bahwa pajak restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil pengujian secara persial untuk pajak penerangan jalan, menyatakan bahwa pajak penerangan jalan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil pengujian secara persial untuk retribusi izin mendirikan bangunan, menyatakan bahwa reribusi izin mendirikan bangunan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil pengujian secara persial untuk lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, menyatakan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil pengujian secara silmutan untuk pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang periode Dari hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) membuktikan bahwa pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, retribusi izin mendirikan bangunan dan lain-lain 22

23 pendapatan asli yang sah mempengaruhi pendapatan asli daerah dengan persentase 88,7% dan 11.3% oleh faktor lain yang tidak dijelaskan model regresi. Saran Berdasaran kesimpulan diatas, sebagai masukan untuk pemerintahan kota Tanjungpinang dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah dan untuk peneliti selanjutnya, maka peneliti menyarankan : 1. Bagi DPPKAD Kota Tanjungpinang : Dalam penelitian ini Pajak hotel dan pajak restoran merupakan komponen yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang Oleh karena itu DPPKAD kota Tanjungpinang harus lebih meningkatkan pungutan pajak hotel dan pajak restoran dengan cara meningkatan jumlah objek pajak hotel dan pajak restoran di kota Tanjungpinang. Dengan demikian diharapkan realisasi pajak hotel dan pajak restoran meningkat dan pendapatan asli daerah juga meningkat. Dengan adanya peningkatan pendapatan asli daerah maka pemerintah kota Tanjungpinang untuk membiayai pembangunan di Tanjungpinang. 2. Bagi penelitian selanjutnya : dapat menambah sampel penelitian supaya hasilnya lebih baik dan untuk memperkuat hasil peneliti sebelumnya dan dapat nenambah variabel dependen atau mengganti variabel independen berdasarkan teori-teori yang ada supaya hasil lebih baik dan untuk memperkuat hasil peneliti sebelumnya. 23

24 Daftar Pustaka Asriyawati, Mutia Hendayani Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kota Tanjungpinang). Universitas Maritim Raja Ali Haji (Jurnal). Ferdian, Yuriko Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah Terhadap Belanja Daerah (Studi pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Universitas Negeri Padang (Jurnal). Ghozali, Imam.2013.Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IMB SPSS 21.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hasan, Iqbal Analisis Data Penelitian dengan statistik. Jakarta:Bumi Aksara. Mardiasmo Perpajakan. Edisi Revisi.Yogyakarta: Penerbit Andi. Narbeta, Hadis Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kota Tanjungpinang). Universitas Maritim Raja Ali Haji (Jurnal). Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011, tentang Pajak. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 7 Tahun 2012, tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Santoso, Singgih Menguasai Statistik Paramatrik. Jakarta : Gramedia Setyawati, Martani Analisis Pengaruh Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kota Sragen). Universitas Sebelas Maret (Jurnal). Siahaan, P.Marihot.2005.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta : Rajagrafindo Persada. 24

25 Sugiyono Metode Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta. Suliyanto Ekonometrika Terapan. Yogyakata : Andi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Wulandari, Suci Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kota Tanjungpinang). Universitas Maritim Raja Ali Haji (Jurnal). Yani, Ahmad Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Dearah Di Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers 25

SUCI WULANDARI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAKSI

SUCI WULANDARI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAKSI PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE 2009-2013 SUCI WULANDARI 100462201250 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pandeglang) 1. Dasar Hukum Dinas Pendapatan Daerah Kab. Pandeglang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

RISKA UTAMA

RISKA UTAMA PENGARUH RETRIBUSI PARKIR, RETRIBUSI UJI KELAYAKAN KENDARAAN BERMOTOR DAN RETRIBUSI TRAYEK TERHADAP PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TANJUNGPINANG RISKA UTAMA 080420103250 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE 2009-2013 MUTIA HENDAYANI ASRIYAWATI 100462201061 Fakultas Ekonomi - Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN, PAJAK RESTORAN, PAJAK REKLAME, PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

ZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK

ZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK PENGARUH RASIO EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

: Niken Kurniawati NPM :

: Niken Kurniawati NPM : PENGARUH PAD, DAU, DAK DAN SiLPA TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DAN BELANJA OPERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI PULAU SULAWESI Nama : Niken Kurniawati NPM : 28211356 Jurusan Pembimbing : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci