PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE"

Transkripsi

1 PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE MUTIA HENDAYANI ASRIYAWATI Fakultas Ekonomi - Jurusan Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang 2014 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode baik secara parsial ataupun simultan. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame dari tahun Jumlah bulan yaitu 60 bulan dari Januari 2009-Desember 2013 dari penerimaan pajak daerah. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini Pajak Hotel dan Pajak Reklame tidak berpengaruh secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Pajak Restoran berpengaruh secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Dan kesemua variabel berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Kata Kunci: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Reklame, Pendapatan Asli Daerah PENDAHULUAN Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama bagi sebuah negara yang dibayar oleh masyarakat dan sebagai iuran pemungutan yang dapat dipaksakan oleh pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan serta sebagai perwujudan peran serta masyarakat atau wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional (Watini, 2010). Sumber-sumber penerimaan daerah diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah termasuk hasil dari pelayanan badan layanan umum (BLU) daerah, hasil pengelolaan kekayaan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Menurut Saepurrahman (2012), dari berbagai alternatif sumber penerimaan yang mungkin dipungut oleh daerah, Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah menetapkan pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu sumber penerimaan yang berasal dari dalam daerah dan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Dari banyak komponen pajak daerah yang dikelola Kota Tanjungpinang yang menarik untuk diteliti oleh penulis adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame. Dalam penerimaan pendapatan daerah, pemerintah menetapkan suatu target sebagai acuan untuk pencapaian peningkatan penerimaan yang harus dicapai. Jika penerimaan melebihi target yang telah ditetapkan maka akan berdampak positif bagi penerimaan pendapatan daerah.

2 Sedangkan jika acuan target penerimaan yang telah ditentukan tidak tercapai maka perlu dilakukan evaluasi agar target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang bisa mencapai atau melebihi target tersebut. Pada tahun target dan realisasi pajak hotel cenderung mengalami peningkatan. Hanya saja pada tahun 2010, target yang telah ditetapkan tidak bisa terpenuhi sehingga realisasi penerimaannya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tetapi pada tahun , target dan realisasi penerimaan pajak hotel terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk target dan realisasi penerimaan pajak restoran pada tahun , setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan peningkatan tersebut tentunya akan memberikan kontribusi terhadap penerimaan pendapatan daerah Kota Tanjungpinang. Sedangkan untuk target dan realisasi penerimaan pajak reklame pada tahun mengalami penurunan. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap penerimaan pendapatan daerah Kota Tanjungpinang. Dari penjelasan diatas adanya peningkatan target dan realisasi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran setiap tahunnya mengidentifikasikan bahwa potensi pajak hotel dan pajak restoran yang ada di Kota Tanjungpinang dapat memberikan peningkatan penerimaan dari tahun ke tahun sehingga pemanfaatannya dapat semakin dioptimalkan dan dikembangkan dan akan berdampak positif terhadap penerimaan pendapatan daerah. Sedangkan untuk pajak reklame yang target dan realisasi penerimaannya dari tahun mengalami penurunan, seharusnya pemanfaatan penerimaan pendapatan daerah pada sektor pajak reklame ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat banyak reklame-reklame yang ada di sepanjang jalan Kota Tanjungpinang. Jika hal ini bisa dikelola dengan baik, pajak reklame juga akan ikut berkontribusi positif seperti pajak hotel dan restoran. Berdasarkan alasan tersebut, maka menarik perhatian untuk diteliti dan bermaksud menuangkannya dalam bentuk skripsi yang berjudul Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba menguraikan beberapa permasalahan yang akan diangkat. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Apakah Pajak Hotel berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode ? 1 Apakah Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode ? 2 Apakah Pajak Reklame berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode ? 3 Apakah Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode ? TINJAUAN TEORI Pengertian Pajak Menurut Diana dan Setiawati (2010:1) Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

3 Pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan asli daerah bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan Dearah yang dipisahkan, dan lauin-lain PAD yang sah. Pengertian Pajak Hotel Daerah Bab I Pasal I Ayat 9, Pajak Hotel adalah Pajak yang dipungut atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. Objek Pajak Hotel Daerah Bab III Pasal 4 Ayat 1, Objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hotel Daerah Bab III Pasal 5 Ayat 1-2, Pada pajak hotel yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel dan yang menjadi wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. Tarif Pajak Hotel Daerah Bab III Pasal 7, Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen), kecuali rumah kos ditetapkan sebesar 5% (lima persen). Pengertian Pajak Restoran Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Bab I Pasal I Ayat 11, Pajak Restoran adalah pajak yang dipungut atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Objek Pajak Restoran Objek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran. Pelayanan yang disediakan restoran meliputi pelayanan penjualan makanan dan/atau minuman yang dikonsumsi oleh pembeli, baik dikonsumsi di tempat pelayanan maupun di tempat lain (Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Bab IV Pasal 10 Ayat 1-2). Subjek Pajak dan Wajib Pajak Restoran Daerah Bab IV Pasal 11 Ayat 1-2, subjek pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari restoran dan wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran. Tarif Pajak Restoran Daerah Bab IV Pasal 13, Tarif pajak restoran ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).

4 Pengertian Pajak Reklame Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Bab I Pasal I Ayat 15, Pajak Reklame adalah pajak yang dipungut atas penyelenggaraan reklame. Objek Pajak Reklame Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Bab VI Pasal 22 Ayat 1-2, Objek pajak reklame adalah semua penyelenggaraan reklame. Penyelenggaraan reklame yang ditetapkan menjadi objek pajak reklame adalah sebagaimana disebut di bawah ini. a. Reklame papan/billboard/videotron/megatron dan sejenisnya; b. Reklame kain; c. Reklame melekat, stiker; d. Reklame selebaran; e. Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan; f. Reklame udara; g. Reklame apung; h. Reklame suara; i. Reklame film/slide; dan j. Reklame peragaan. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Reklame Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Bab VI Pasal 23 Ayat 1-2, Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan reklame dan wajib pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. Tarif Pajak Reklame Menurut Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Bab VI Pasal 26, Tarif pajak reklame ditetapkan sebesar 25% (dua puluh lima persen). Hipotesis Menurut Supranto (2009:124) Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut. Hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: H1: Diduga Pajak hotel berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode H2: Diduga Pajak restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode H3: Diduga Pajak reklame berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode H4: Diduga Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode

5 METODE PENELITIAN Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan penjelasan mengenai pengertian teoritis variabel sehingga dapat diamati dan diukur dan parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel Dependen (Y) Pendapatan asli daerah merupakan variabel terikat pada penelitian ini. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Variabel Independen (X) a. Pajak Hotel (X1) Daerah, Pajak hotel adalah pajak yang dipungut atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. b. Pajak Restoran (X2) Daerah, Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. c. Pajak Reklame (X3) Daerah, Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Suharyadi dan Purwanto (2009:7) Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame yang menjadi sumber dari pendapatan asli daerah yang diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang. Menurut Suharyadi dan Purwanto (2009:7) Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame dari tahun (dibagi dan 2 angka dibelakang koma). Jumlah bulan yaitu 60 bulan dari Januari 2009-Desember 2013 dari penerimaan pajak daerah. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang dengan tahun dari 2009 sampai dengan Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah merupakan data kuantitatif. Menurut Kurniawan (2009:7) Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data kuantitatif yang dikumpulkan berupa data pajak yang diambil dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang yang memberikan informasi berupa data. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh secara langsung dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang.

6 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, yaitu mengumpulkan catatancatatan/data-data yang diperlukan sesuai penelitian yang akan dilakukan dari dinas/kantor/instansi atau lembaga terkait. Laporan-laporan yang terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) realisasi Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Reklame. Data sekunder tersebut diperoleh dari dokumen resmi yang dikeluarkan instansi yang terkait. Metode Analisis Data Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. 1. Statistik Deskriptif Menurut Yulius (2010:20) deskriptif berarti memberi gambaran. Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dan menyajikan data. 2. Uji Asumsi Klasik Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data sekunder ini, maka peneliti melakukan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. a. Uji Normalitas Menurut Wijaya (2012:132) Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah regresi yang berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Menurut Wijaya (2012:125) Uji Multikolinieritas merupakan uji yang ditunjuk untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (variabel independen). c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Wijaya (2012:127) Heterokedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas ataua tidak terjadi heterokedastisitas karena data cross section memiliki data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, dan besar). d. Uji Autokorelasi Menurut Wijaya (2012:127) Tujuan uji autokorelasi adalah menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 pada persamaan regresi linier. Apabila terjadi korelasi maka menunjukkan adanya problem autokorelasi. 3. Uji Hipotesis Menurut Priyatno (2010:9) Uji hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasi). Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b1 X 1 + b2 X 2 + b3x 3 + e Keterangan : Y = Pendapatan Asli Daerah a = Konstanta b = Koefisien Regresi X 1 = Pajak Hotel X 2 = Pajak Restoran

7 X 3 = Pajak Reklame e = Standar error Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a. Uji Koefisien Determinasi Menurut Priyatno (2010:66) Uji determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X 1, X 2,... X n ) secara serentak terhadap variabel Y. b. Uji t Menurut Priyatno (2010:68) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X 1, X 2,... X n ) secara parsial berpengaruh terhadap variabel Y. c. Uji f Menurut Priyatno (2010:67) Uji f digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X 1, X 2,... X n ) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame dan pendapatan asli daerah akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 menjelaskan bahwa pada variabel pajak hotel minimum sebesar Rp ,00 dan maksimum sebesar Rp ,00 dengan rata-rata 266,0902 dan standar deviasi sebesar 89, Pada variable pajak restoran minimum sebesar Rp ,00 dan maksimum sebesar Rp ,00 dengan rata-rata 394,9077 dan standar deviasi sebesar 157, Variabel pajak reklame minimum Rp ,00 sebesar dan maksimum sebesar Rp ,00 dengan rata-rata 182,0093 dan standar deviasi sebesar 131, Variable pendapatan asli daerah minimum sebesar Rp ,00 dan maksimum sebesar Rp ,00 dengan rata-rata 6006,94 dan standar deviasi sebesar 2829, Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variable terikat dan variable bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal (Wijaya, 2012:132). Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Dari hasil pengujian kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa nilai asymp.sig (2-tailed) dalam penelitian ini memiliki nilai lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk masing-masing model berdistribusi secara normal. b. Hasil Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas merupakan uji yang ditunjukkan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (variable independen). Multikolinieritas dapat dilihat dari VIF, jika VIF < 10 maka tingkat kolonieritas dapat ditoleransi (Wijaya, 2012:125). Dari hasil uji multikolinieritas, berdasarkan nilai VIF diketahui nilai VIF <10. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas.

8 c. Hasil Uji Heterokedastisitas Untuk menganalisis heterokedastisitas dengan grafik plot adalah jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan sumbu Y, indikasinya tidak terjadi heterokedastisitas (Wijaya, 2012:130). Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak, baik diatas, maupun dibawah angka 0 dari sumbu Y, dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi ini. Dari tabel 4.4 dapat dilihat korelasi antara variabel Pajak Hotel dengan Unstandardized residual memiliki nilai signifikansi 0,342. Korelasi antara variabel Pajak Restoran dengan Unstandardized residual memiliki nilai signifikansi 0,501. Korelasi antara variabel Pajak Reklame dengan Unstandardized residual memiliki nilai signifikansi 0,516. Karena nilai signifikansi semua variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. d. Hasil Uji Autokorelasi Tujuan uji autokorelasi adalah menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 pada persamaan regresi linier. Menurut Ghozali (2006:124) Jika Dw hitung > du, maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antar residual. Dari hasil uji autokorelasi, berdasarkan nilai α dengan nilai d table dl (n=60, k=3) = 1,4797, du (n=60, k=3) = 1,6889. Nilai dw (2,365) > du (1,6889), dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antar residual. 1. Hasil Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model analisis regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu: a. Hasil Uji Koefisien Determinasi Menurut Priyatno (2010:66) Uji determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1, X2,... Xn) secara serentak terhadap variabel Y. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,542 atau 54,2% berarti bahwa pendapatan asli daerah dipengaruhi sebesar 54,2% oleh variabel pajak hotel, pajak restoran dan pajak reklame, sedangkan 45,8% dipengaruhi oleh variabel lain. b. Hasil Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau pengaruh yang berarti (signifikan) antara variabel independen (pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame) secara parsial terhadap variabel dependen (pendapatan asli daerah). H1: Diduga Pajak Hotel berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Dari tabel di atas menunjukkan nilai signifikansi dan t-hitung masing-masing variabel. Pajak hotel memiliki nilai Sig sebesar 0,165 > 0,05. Dari nilai t-hitung 1,405 lebih kecil dari t-tabel 1, Maka Ho diterima dan H1 ditolak yang berarti Pajak Hotel tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode H2: Diduga Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Pajak restoran memiliki nilai Sig sebesar 0,010 < 0,05. Dari nilai t-hitung 2,655 lebih besar dari t-tabel 1, Maka H2 diterima dan Ho ditolak yang berarti Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode H3: Diduga Pajak Reklame berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Pajak reklame memiliki nilai Sig sebesar 0,241 > 0,05. Dari nilai t-hitung 1,186 lebih kecil dari t-tabel 1, Maka Ho diterima dan H3 ditolak yang berarti Pajak Reklame tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode

9 Berdasarkan tabel 4.7, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Dimana: Y = Pendapatan Asli Daerah X 1 = Pajak Hotel X 2 = Pajak Restoran X 3 = Pajak Reklame e = Error Y = -171, ,355X 1 + 8,927X 2 + 2,360X 3 Dari persamaan regresi linier tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Konstanta regresi sebesar -171,397, menyatakan jika variabel pajak hotel, pajak restoran dan pajak reklame sama dengan 0 (nol) atau tetap maka pendapatan asli daerah akan berkurang sebesar -171, Nilai koefisien regresi variabel X 1 sebesar 8,355 menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak hotel sebesar Rp1 akan diikuti kenaikan pendapatan asli daerah sebesar Rp8.355 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. 3. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar 8,927 menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak restoran sebesar Rp1 akan diikuti pendapatan asli daerah sebesar Rp8.927 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. 4. Nilai koefisien regresi X 3 sebesar 2,360 menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak reklame sebesar Rp1 akan pendapatan asli daerah sebesar Rp2.360 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. c. Hasil Uji F Pengujian variabel independen (pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame) terhadap variabel dependen (pendapatan asli daerah). Uji F digunakan untuk melihat apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. H4: Diduga Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Dari tabel di atas nilai Sig sebesar 0,000, maka 0,000 < 0,05. Dari nilai t-hitung 24,271 lebih besar dari t-tabel 2,76. Maka H4 diterima dan Ho ditolak yang berarti Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian yang telah dilakukan untuk uji asumsi klasik diperoleh hasil data terdistribusi normal, uji multikolinieritas tidak terjadi masalah multikolinieritas, uji heterokedastisitas tidak terdapat masalah heterokedastisitas, dan uji autokorelasi tidak terdapat masalah autokorelasi. Untuk uji hasil analisis penelitian terhadap pengaruh pajak hotel, pajak restoran dan pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya menunjukkan, Pajak hotel memiliki nilai Sig sebesar 0,165 > 0,05 dengan demikian Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Pajak Hotel tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Saepurrahman (2012) dan Atinah (2012) yang mendapatkan hasil pajak hotel tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Pajak restoran memiliki nilai Sig sebesar 0,010 < 0,05 dengan demikian H2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Saepurrahman (2012) yang mendapatkan hasil pajak restoran berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan pajak reklame memiliki nilai Sig sebesar 0,241 > 0,05 dengan demikian Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Pajak Reklame tidak berpengaruh terhadap Pendapatan

10 Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Vina, Effendi, dan Juwita (2011) yang mendapatkan hasil pajak reklame berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Dalam uji F nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 dengan demikian H4 diterima, hal ini menunjukkan bahwa Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Nilai Adjusted R Square sebesar 0,542 atau 54,2% berarti bahwa pendapatan asli daerah dipengaruhi sebesar 54,2% oleh variabel pajak hotel, pajak restoran dan pajak reklame, sedangkan 45,8% dipengaruhi oleh variabel lain. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil penelitian, analisa data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pajak Hotel tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Pajak Reklame tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Reklame berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode Nilai Adjusted R Square sebesar 0,542 atau 54,2% berarti bahwa pendapatan asli daerah dipengaruhi sebesar 54,2% oleh variabel pajak hotel, pajak restoran dan pajak reklame, sedangkan 45,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Saran Saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya dapat menambah sampel penelitian agar hasilnya lebih baik. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen lain atau mengganti variabel independen berdasarkan teori-teori yang didapat. 3. Bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tanjungpinang diharapkan dapat mengelola pajak daerah dengan baik lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. DAFTAR PUSTAKA Agustinus, Sonny dan Isnianto Kurniawan Panduan Praktis Perpajakan. Yogyakarta: Andi Atinah Pengaruh Pajak Hotel dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kota Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Ali Haji (Skripsi) Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati Perpajakan Indonesia Konsep, Aplikasi, dan Penuntun Praktis. Yogyakarta: Andi Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Kurniawan, Albert Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta: MediaKom

11 Mardiasmo Pepajakan Edisi Revisi Tahun Yogyakarta: Andi Muljono, Djoko PPH dan PPN Pasal Untuk Berbagi Kegiatan Usaha. Yogyakarta: Andi Peraturan Daerah Kota Tanjungpinag Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Priyatno, Duwi Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: MediaKom Pudyatmoko, Y. S Pengantar Hukum Pajak (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Saepurrahman, A.S Pengaruh Pajak Hotel Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya). Universitas Siliwangi Siahaan, M. P Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Suandy, Erly Perencanaan Pajak Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat Suharyadi dan Purwanto Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 2 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat Supramono dan Damayanti, T. W Perpajakan Indonesia Mekanisme dan Perhitungan Revisi Yogyakarta: Andi Supranto, J Statistik: Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Vina., Rizal Effendi dan Ratna Juwita Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyuasin. STIE MDP Watini, Sri Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung (Studi Empirik Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung). Universitas Kristen Maranatha Wijaya, Toni Cepat Mengurangi SPSS 20 Untuk Oleh Data dan Interprestasi Data. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka Yulius, Oscar Kompas IT Kreatif SPSS 18. Yogyakarta: Panser Pustaka

12 LAMPIRAN Output Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PajakHotel ,10 518,81 266, ,89834 PajakRestoran ,89 774,66 394, ,66831 PajakReklame 60 13,79 612,45 182, ,36710 PAD , , , ,89848 Valid N (listwise) 60 Output Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 60 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 1865, Most Extreme Differences Absolute,087 Positive,087 Negative -,059 Kolmogorov-Smirnov Z,673 Asymp. Sig. (2-tailed),756 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

13 Output Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF (Constant) -171, ,102 -,209,835 1 PajakHotel 8,355 5,945,265 1,405,165,218 4,595 PajakRestoran 8,927 3,363,497 2,655,010,221 4,522 PajakReklame 2,360 1,990,110 1,186,241,910 1,099 a. Dependent Variable: PAD Output Uji Heterokedastisitas

14 Correlations PajakHotel PajakRe PajakRekla Unstandardi storan me zed Residual PajakHotel Correlation Coefficient 1,000,871 **,122 -,125 Sig. (2-tailed).,000,355,342 N Spearman's rho PajakRestoran PajakReklame Unstandardized Residual Correlation Coefficient,871 ** 1,000 -,026 -,088 Sig. (2-tailed),000.,843,501 N Correlation Coefficient,122 -,026 1,000 -,086 Sig. (2-tailed),355,843.,516 N Correlation Coefficient -,125 -,088 -,086 1,000 Sig. (2-tailed),342,501,516. N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Output Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,752 a,565, , ,365 a. Predictors: (Constant), PajakReklame, PajakRestoran, PajakHotel b. Dependent Variable: PAD Output Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 (Constant) -171, ,102 -,209,835 PajakHotel 8,355 5,945,265 1,405,165,218 4,595

15 PajakRestoran 8,927 3,363,497 2,655,010,221 4,522 PajakReklame 2,360 1,990,110 1,186,241,910 1,099 a. Dependent Variable: PAD Output Uji t Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) -171, ,102 -,209,835 1 PajakHotel 8,355 5,945,265 1,405,165 PajakRestoran 8,927 3,363,497 2,655,010 PajakReklame 2,360 1,990,110 1,186,241 a. Dependent Variable: PAD Output Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression , ,476 24,271,000 b 1 Residual , ,863 Total , a. Dependent Variable: PAD b. Predictors: (Constant), PajakReklame, PajakRestoran, PajakHotel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pandeglang) 1. Dasar Hukum Dinas Pendapatan Daerah Kab. Pandeglang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kabupaten/ kota di Jawa Barat tahun 2011-2014. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

YOLANDA MUSLIM. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK

YOLANDA MUSLIM. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK PENERANGAN JALAN, RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TANJUNGPINANG PERIODE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

RISKA UTAMA

RISKA UTAMA PENGARUH RETRIBUSI PARKIR, RETRIBUSI UJI KELAYAKAN KENDARAAN BERMOTOR DAN RETRIBUSI TRAYEK TERHADAP PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TANJUNGPINANG RISKA UTAMA 080420103250 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) Nama : Siti Ayuningtyas Proborini NPM : 19210085 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sriyanto, SE., MM Latar Belakang 1. Persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

ZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK

ZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK PENGARUH RASIO EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN, PAJAK RESTORAN, PAJAK REKLAME, PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci